Net income 21.6% higher at Rp 4.4 trillion (US$ 522 million equivalent)
Astra parent debt reduced by approximately 60% to Rp 2.7 trillion (US$ 322 million equivalent)
Rights issue subscription proceeds of Rp 1.4 trillion (US$ 158 million equivalent)
Paid Interim dividend at Rp 50 per share
Contents
Contents
Philosophy & Vision
Corporate Profile
Board of Directors
Financial Highlights
Awards
Milestones in 2003
Astra International: a closer look
Audit Committee Report
Message from the President
Commissioner
President Directors Report
Managements Discussion & Analysis of
Financial Condition and Results of
Operations
Operating Review
Automotive
Financial Services
Heavy Equipment
Agribusiness
Information Technology
Infrastructure
Human Resources
Environment, Health and Safety
Social Responsibility
Corporate Governance
Board of Commissioners
Board of Directors
Organization Structure
Corporate Information
1
2
3
4
6
8
9
10
11
12
Daftar Isi
Catur Dharma & Visi
Profil Perseroan
Direksi
Ringkasan Keuangan
Penghargaan
Jejak Langkah 2003
Astra International: a closer look
Laporan Komite Audit
Sambutan Presiden Komisaris
14
20
24
26
40
45
50
53
56
58
63
65
70
i
v
vii
ix
Philosophy
Vision
Corporate Profile
Since starting as a trading company in 1957, Astra has continually widened its scope
of business and investments and today is a public company with six business divisions:
Automotive, Financial Services, Heavy Equipment, Agribusiness, Information Technology,
and Infrastructure.
Over the course of its development, the Company has formed strategic alliances with
reputable international corporations.
Listed on the Jakarta Stock Exchange (JSX) and Surabaya Stock Exchange (SSX)
since 1990, the Companys market capitalization as at 31 December 2003 stood at
approximately Rp 20.1 trillion (US$ 2.4 billion equivalent) with 4,547 shareholders.
The Astra Group employed 95,420 people throughout Indonesia at year-end.
Profil Perseroan
Bermula dari sebuah perusahaan dagang pada tahun 1957, Astra
secara terus menerus mengembangkan bidang usaha dan
investasinya. Kini, sebagai perusahaan publik, Perseroan memiliki
enam bidang usaha, yaitu Otomotif, Jasa Keuangan, Alat
Berat, Agribisnis, Teknologi Informasi dan Infrastruktur.
Dalam pengembangan usahanya selama ini, Perseroan
banyak bermitra usaha dengan perusahaanperusahaan yang memiliki reputasi internasional.
Saham Perseroan tercatat di Bursa Efek Jakarta
(BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES) sejak
tahun 1990, dengan nilai kapitalisasi pasar
pada tanggal 31 Desember 2003 sebesar
Rp 20,1 triliun (setara US$ 2,4 miliar) dengan
4.547 pemegang saham. Karyawan Grup
Astra di seluruh Indonesia pada akhir
Desember 2003 berjumlah 95.420 orang.
Board of Directors
Direksi
4
2
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
6
5
Financial Highlights
Ringkasan Keuangan
In billion of Rupiah, unless stated otherwise
2003
2002
2001
2000
1999
Income Statement
31,513
30,685
30,123
28,404
14,853
Penghasilan Bersih
Gross Profit
7,679
6,625
5,657
5,119
3,298
Laba Kotor
Operating Profit
3,398
2,811
2,624
2,577
1,759
Laba Usaha
EBITDA*
4,294
3,704
3,441
3,340
2,468
*EBITDA
4,421
3,637
845
(239)
1,487
Net Revenues
Balance Sheet
Neraca
27,404
26,186
26,574
26,863
22,204
Jumlah Aktiva
Current Assets
9,254
10,469
10,173
8,930
7,577
Aktiva Lancar
Fixed Assets**
6,338
6,680
7,816
7,664
7,431
**Aktiva Tetap
Current Liabilities
7,733
7,983
10,355
10,100
7,396
Total Assets
8,728
11,954
16,506
17,774
15,486
Jumlah Pinjaman
Total Equity
11,711
6,499
2,567
1,705
2,012
Jumlah Ekuitas
13,506
8,921
4,550
3,455
3,634
Total Borrowings
17%
13%
3%
-1%
6%
Return on Equity
49%
74%
46%
-18%
147%
24%
22%
19%
18%
22%
11%
9%
9%
9%
12%
1.2
1.3
1.0
0.9
1.0
Rasio Lancar
4,035
2,608
2,538
2,507
2,472
1,100
1,024
244
(96)
624
Current Ratio
50
Net Gearing****
0.1
0.9
4.4
7.1
5.1
****Net Gearing
**
***
****
1,487
(239)
845
2001
3,637
2002
4,421
2003
14,853
1999
2000
28,404
2001
30,123
30,685
2002
31,513
2003
Rp Share Price Data 2002 and 2003 / Harga Saham 2002 dan 2003
Period
Highest
Lowest
Closing
Periode
Tertinggi
Terendah
Penutupan
2002
2003
2002
2003
2002*
2003
2002
2003
2,375
2,600
1,425
1,975
1,975
2,500
28,723,720
11,071,533
3,875
3,775
2,000
2,450
3,275
3,575
21,763,023
14,170,508
3,475
4,600
1,825
3,450
2,075
4,525
13,001,780
12,452,445
2,750
5,150
1,100
4,225
2,425
5,000
31,643,821
9,080,254
* The share price is adjusted after Rights Issues / Harga saham disesuaikan setelah Penawaran Umum Terbatas II
Awards
Penghargaan
From year to year, Astra has been considered and
selected as one of the best corporations in Indonesia
by various institutions. As market leader in its industry,
Astra always strives to think and act a step ahead. Here
are some of these achievements in 2003:
Dari tahun ke tahun, Astra selalu masuk dalam perhitungan
dan terpilih sebagai salah satu perusahaan terbaik di Indonesia
oleh berbagai institusi. Sebagai pemimpin pasar, Astra
senantiasa berupaya untuk selalu berpikir dan bertindak
selangkah di depan. Penghargaan yang diperoleh Astra
selama tahun 2003 adalah :
Investor Magazine, an
Indonesian publication,
awarded Astra as best public
listed company in the
miscellaneous industries
category in Indonesia.
Majalah Investor memberikan
penghargaan Emiten Terbaik
di Indonesia untuk kategori
aneka industri.
Astra was ranked first by the Indonesian Institute for Corporate
Governance and SWA magazine in the Corporate Governance
Perception Index under categories: Commitment to Good
Corporate Governance, Board of Commissioners Governance,
Functional Committees, Board of Directors, Transparency,
Shareholders Rights and Stakeholder Relations.
The Indonesian Institute for Corporate Governance dan majalah
SWA memberi penghargaan Corporate Governance Perception Index
peringkat pertama pada semua kategori yaitu Komitmen terhadap
Tata Kelola Perusahaan, Tata Kelola Dewan Komisaris, Komitekomite Fungsional, Direksi, Transparansi, Hak para Pemegang
Saham dan Hubungan dengan Stakeholders.
Milestones in 2003
Jejak Langkah 2003
January
February-December
- Rights issue II subscription proceeds of Rp 1.4 trillion (US$ 158 million equivalent).
Memperoleh dana sebesar Rp 1,4 triliun (setara US$ 158 juta) yang berasal dari Penawaran
Umum Terbatas II
- Total Astra parent debt is reduced through a series of regular payments, debt buybacks and
prepayments
Jumlah hutang perusahaan induk Astra berkurang melalui serangkaian pembayaran sesuai
jadwal, pembelian kembali hutang dan percepatan pembayaran
26 May
30 September
1 October
2 October
11 December
Automotive
Automobile Group
Component Group
Motorcycle Group
Toyota
Isuzu
Daihatsu
BMW
Peugeot
Nissan Diesel
Honda
Financial Services
Automobile Financing
Motorcycle Financing
ACC
Subsidiaries:
PT Astra Sedaya Finance
PT Estika Sedaya Finance
PT Stacomitra Sedaya Finance
PT Swadharma Bakti Sedaya Finance
PT Astra Multi Finance
Associate:
PT Astra Auto Finance
General Insurance
PT Asuransi Astra
Buana
PT Federal
International
Finance
Heavy Equipment
Construction Machinery
PT United Tractors Tbk
(49.1% owned associate)
Life Insurance
PT Astra CMG Life
Agribusiness
Mining Contractor
PT Pamapersada
Nusantara
Coal Mining
PT Berau Coal
Information Technology
PT Astra Graphia Tbk
Infrastructure
PT Astratel Nusantara
PT Intertel Nusaperdana
Key:
PT Astra International Tbk
Financial Service
Coal Mining
2003:
Performance and Progress
Striking a balance between
performance in the short term and
progress towards medium term
objectives is always a challenge. I am
pleased to report that in 2003 Astra
was successful on both fronts. We
competed effectively in our markets,
delivered record profits and through
our business reorganization and
successful rights issue, we have raised
the bar for the future, towards some
new goals and objectives.
2003:
Kinerja dan kemajuan
Performance
Our income performance of
Rp 4.4 trillion or Rp 1,100 earnings
per share was a new record, a
21.6% improvement over last year,
on revenues of Rp 31.5 trillion;
We cut our level of indebtedness
by approximately 60% through a
combination of stronger cash flows,
a business re-organization and a
successful rights issue;
Kinerja
Laba bersih sebesar Rp 4,4 triliun
atau laba per saham sebesar
Rp 1.100, suatu rekor baru,
meningkat 21,6% dibandingkan
tahun sebelumnya, dengan
penghasilan sebesar Rp 31,5 triliun.
Kami menurunkan 60% kewajiban
hutang melalui kombinasi arus kas
yang lebih kuat, reorganisasi usaha
dan suksesnya penawaran umum
terbatas melalui hak memesan efek
terlebih dahulu.
Progress
Astra today is the realisation of a vision
and substantial work started several
years ago. We set out to manage the
Companys indebtedness, a legacy from
the financial crisis that impacted Asia
as a whole. We planned a business reorganization, not driven by the debt
issue but by the need to stay
competitive and relevant as our
markets evolved and we looked for
efficiency and profitability.
Our success in debt management has
enabled us, subsequent to the year
end, to remove restrictive covenants
and has given us the freedom to invest
again in new opportunities in our
businesses. There are still elements of
our financial planning to complete,
Kemajuan
Kinerja Astra tahun 2003 merupakan
perwujudan dari sebuah visi dan
pekerjaan besar yang dimulai beberapa
tahun yang lalu. Kami mampu
mengelola dengan baik kewajiban
hutang Perseroan yang merupakan
warisan dari krisis keuangan yang
mempengaruhi kawasan Asia secara
menyeluruh. Kami melaksanakan suatu
reorganisasi usaha, tidak didasarkan
oleh masalah hutang namun merupakan
kebutuhan agar Perseroan tetap
kompetitif dan relevan mengikuti
perkembangan pasar. Selain itu, kami
terus melakukan efisiensi di berbagai
area dan meningkatkan profitabilitas.
Keberhasilan Perseroan dalam
mengelola pinjaman telah
memungkinkan kami lepas dari
ketentuan-ketentuan dalam perjanjian
dan memberikan kebebasan kembali
untuk melakukan investasi baru pada
peluang-peluang yang ada dalam bisnis
Perseroan. Kami masih akan
Budi Setiadharma
Presiden Direktur
Jakarta, Maret 2004
Laba Rugi
Penghasilan dan laba Astra terutama
berasal dari Divisi Otomotif yang
memberikan kontribusi sebesar 81,1%
dari total penghasilan bersih
konsolidasian di tahun 2003, sedangkan
kontribusi Divisi Jasa Keuangan 7,3%,
Agribisnis 8,1%, dan Informasi
Teknologi 2,3 %. Penyertaan saham
kami di Alat Berat dilakukan melalui
perusahaan asosiasi sehingga tidak
dikonsolidasikan ke dalam laporan
keuangan Astra, meskipun demikian
divisi ini memberikan kontribusi
langsung terhadap laba bersih.
Meskipun Perseroan melakukan
pelepasan investasi pada bisnis
perkayuan pada tahun 2002 dan tidak
25.5
25.4
6.0
5.3
2002
2003
Non Auto
Auto
3.4
2.8
2002 2003
Operating Income (Rp trillion)
Laba Usaha (Rp triliun)
1.7
1.8
2002 2003
Equity Income (Rp trillion)
1,144.0
162.4
2002
2003
-656.1
-891.5
Gain on Forex
Interest Expense
4,421.6
3,636.6
2002
2003
Balance Sheet
Assets
Neraca
Neraca konsolidasian Astra sangat
mantap di tahun 2003. Jumlah ekuitas
meningkat dari Rp 6,5 triliun menjadi
Rp 11,7 triliun yang disebabkan oleh
penambahan modal disetor dan laba
ditahan.
Grup Astra menerapkan kebijakan
aktivitas lindung nilai sepenuhnya
terhadap kewajiban dalam mata uang
asing yang akan jatuh tempo pada
suatu periode tertentu untuk
memastikan setiap pembayaran
dalam mata uang asing tersebut,
apakah untuk hutang dan biaya bunga
atau aktivitas perdagangan normal,
dapat dipenuhi dengan memadai. Pada
Liabilities
Debt
The equivalent of US$ 463 million in
debt was repaid over the course of the
year resulting in a parent company net
Kewajiban
Aktiva
Hutang
11,954
8,728
Dividend
The Company paid an interim dividend
of Rp 50 per share in December 2003
distributed from profits earned during
the year. This was a welcome return
to paying dividends after a number of
years of interruption and demonstrates
the significant improvement of the
Astra Groups financial condition and
future prospects.
2002
2003
Dividen
Perseroan membagikan dividen interim
sebesar Rp 50 per saham di bulan
Desember 2003 dari laba yang
diperoleh di tahun tersebut. Langkah
tersebut disambut gembira mengingat
Perseroan sempat mengalami sejumlah
hambatan untuk membagikan dividen
selama beberapa tahun terakhir.
Pembagian dividen ini menunjukkan
peningkatan signifikan kondisi keuangan
Grup Astra dan prospek masa depan
yang cerah yang dimiliki oleh Perseroan.
Operating Review
Tinjauan Usaha
Financial Services
Heavy Equipment
Agribusiness
Information
Technology
Infrastructure
Automotive
Otomotif
Overview
Automotive Division comprises the
production, distribution and sales of
four-wheeled vehicles, two-wheeled
vehicles and auto components.
The division contributed 81.1% of total
Company net revenues in 2003 derived
from a combination of domestic exfactory sales to third party dealers as
well as direct-to-customer sales. The
contribution from export revenues, a
mix of completely built up (CBU) units,
completely knocked down (CKD) units
Ikhtisar
Divisi Otomotif meliputi aktivitas
manufaktur, distribusi dan penjualan
dari kendaraan bermotor roda empat,
roda dua beserta komponennya.
Divisi ini memberikan kontribusi
sebesar 81,1% terhadap total
penghasilan bersih Perseroan di tahun
Peugeot
1.2 %
BMW
1.5 %
Automobile Group
Operating Environment
Nissan
0.8 %
Isuzu
13.4 %
Isuzu
19.4 %
BMW
1.3 %
2002
Daihatsu
15 %
Peugeot
1%
Nissan
0.9 %
2003
Toyota
62.1 %
Daihatsu
14.8 %
Toyota
68.6 %
Vehicle Volumes
(% contribution)
Volume Kendaraan
(% kontribusi)
Grup Mobil
Lingkungan Usaha
Keseluruhan
Tahun 2003 adalah tahun dengan
perbedaan yang kontras, ditunjukkan
oleh volume penjualan Toyota yang
meningkat pesat sebesar 19,7%,
melampaui jumlah 100.000 unit,
volume penjualan Nissan Diesel
DOMESTIC MARKET
2002
UNITS SOLD
10,565
Truck 2 Ton
46,332
Low Sedan
15,298
Pick Up (4x2)
59,852
Medium Minibus - D
32,226
Medium Minibus - G
75,106
4x2 Low
54,487
2003
2002
2003
19,215
0.1%
0.2%
52,358
28.7%
30.3%
27,035
47.9%
44.7%
65,727
38.2%
37.7%
17,209
79.1%
76.0%
93,876
71.9%
71.9%
53,616
5.1%
8.7%
25,444
41.4%
35.6%
42.7%
41.5%
Daihastu YRV
23,928
Others
TOTAL MARKET
317,794 Unit
354,480 Unit
Daihatsu
6.4%
Others
1.5%
Isuzu
8.3%
Daihatsu
6.1 %
Toyota
26.5%
Other Non-Astra
13.6%
Isuzu
5.6 %
Others
1.3 %
Other Non-Astra
16.9 %
2002
Suzuki
20.0 %
Toyota
28.5 %
2003
Suzuki
19.8 %
Mitsubishi
23.7%
Mitsubishi
21.8 %
Strategi
Salah satu tantangan strategis terbesar
kami di tahun 2004 adalah
memanfaatkan investasi yang telah kami
lakukan pada sistem TI dalam beberapa
tahun terakhir ini. Konsolidasi back
office sistem TI akan membantu
memperkuat dealer ritel. Kami ingin
mengembangkan kemampuan data base
dengan menggunakan sejumlah
prakarsa antara lain AstraWorld,
jaringan dealer Astra, dukungan suku
cadang dan keahlian jasa keuangan
kami, agar dapat memberi nilai tambah
dalam hubungan dengan setiap
pelanggan. Sebagai tambahan terhadap
usaha CRM AstraWorld, kami
memelopori pusat penjualan dan
Strategy
One of our biggest strategic challenges
in 2004 is to capitalize on the
investment we have made in recent
years in IT systems. Our back office
consolidation of IT systems will help
strengthen our retail dealerships. We
want to develop our data base
capability through the combined efforts
of AstraWorld, the Astra dealer
network, spare parts support and our
financial services expertise, to add value
to each customer relationship. In
addition to the AstraWorld CRM effort,
we piloted a one-stop multiple brand
sales and service centre near Jakarta
under the brand name Car and Care.
AstraWorld
The Opportunity
The Benefit
AstraWorld
Peluang
Manfaat
35
The Future
Indonesias fast growing automotive
industry will be no different to any
other over the next 10 years as choice
and competition expand in step with
consumer buying power. The winners
Motorcycle Group
Production and distribution of
motorcycles is carried out by AHM in
which Astra has a 50% stake and retail
sales are handled by both Astra-owned
dealers and third party dealers.
Operating Environment
Strategy
Lingkungan Usaha
Strategi
Market Share:
segment by segment
Pangsa Pasar
per segmen
DOMESTIC MARKET
2002
Sports
Cub - > Rp 10 m
Cub - < Rp 10 m
TOTAL MARKET
2003
2002
2003
74,980
72.5%
74.1%
Honda Win
207,994
50.8%
46.9%
Honda Megapro
Honda GL Max
Honda Tiger
1,695,733
58.7%
61.4%
1,084,908
54.5%
35.2%
3,063,615 Unit
57.4%
51.5%
49,963
188,821
1,652,005
612,565
2,503,354 Unit
Kawasaki
1.8 %
Others
9.1 %
Honda
57.4 %
Yamaha
14.1 %
Kawasaki
2.0 %
Yamaha
18.6 %
2003
2002
Suzuki
17.6 %
Others
8.8 %
Suzuki
19.1 %
Honda
51.5 %
Pertumbuhan sepeda motor berarti penambahan huruf akhir pada nomor plat
kendaraan
Jalan-jalan di Jakarta yang sibuk dipenuhi oleh hampir 1,5 juta mobil, terus
bertambah sekitar 8.500 setiap bulannya. Selain itu, sepeda motor yang
beroperasi di Jakarta berjumlah lebih dari 3,3 juta unit. Untuk mengatasi
registrasi kendaraan bermotor roda dua sebanyak 35.000 unit setiap bulan,
pengelola lalu lintas di Jakarta sekarang mengeluarkan nomor plat baru untuk
sepeda motor dimana terdapat penambahan satu huruf di seri akhirnya.
Component Group
Operating Environment
Listed subsidiary PT Astra Otoparts
Tbk faced a challenging environment
in 2003 as principals of Component
Group sought revised terms and OEM
(Original Equipment Market) sales
margins were under pressure. Net
revenues from Component Group
grew over 4.3% to Rp 2.2 trillion and
the sales mix was broadly unchanged
with 50.9% of revenues derived from
the replacement market, 31.9% from
OEM sales and 17.2% from exports.
Strategy
To respond, the Component Group
continued to emphasize its retail
strategy through its Shop & Drive,
Grup Komponen
Lingkungan Usaha
PT Astra Otoparts Tbk menghadapi
kondisi yang penuh tantangan di tahun
2003 mengingat principal dari Grup
Komponen sedang menjajaki perubahan
kondisi dan persyaratan dan tekanan
marjin penjualan Original Equipment Market
(OEM). Penghasilan bersih Grup
Komponen tumbuh lebih dari 4,3%
mencapai Rp 2,2 triliun. Kombinasi
penghasilan bersih secara umum tidak
mengalami perubahan, 50,9% dari
replacement market, 31,9% dari penjualan
OEM dan 17,2% dari ekspor.
Strategi
Untuk menyikapi kondisi di atas,
Grup Komponen terus memfokuskan
pada strategi ritelnya melalui gerai
Export
49.3%
OEM
Financial Services
Jasa Keuangan
Increased demand
Astra offers more choice
PEMBIAYAAN MOBIL
4.7
2002
2003
55,626
2002
6.4
2003
69,670
Units Financed
Unit Pembiayaan
Overview
Automobile Financing
Ikhtisar
Operating Environment
As interest rates continued to fall in
a low inflation environment, demand
for consumer finance has increased
but so too has the level of competition
not only from rival consumer credit
companies but banks lending direct
Pembiayaan Mobil
Sejumlah 5 anak perusahaan aktif di
bawah ACC yaitu PT Astra Sedaya
Finance, PT Estika Sedaya Finance,
PT Stacomitra Sedaya Finance,
PT Swadharma Bakti Sedaya Finance
dan PT Astra Multi Finance dan sebuah
perusahaan asosiasi PT Astra Auto
Finance.
Lingkungan Usaha
Sejalan dengan tingkat suku bunga yang
terus turun dalam kondisi tingkat inflasi
yang rendah, permintaan pembiayaan
MOTORCYCLE FINANCING
PEMBIAYAAN SEPEDA MOTOR
3.6
2002
4.7
2003
424.713
2002
2003
516.259
Units Financed
Unit Pembiayaan
Motorcycle Financing
Operating Environment
PT Federal International Finance (FIF),
a wholly owned subsidiary, is the
largest motorcycle financing company
in Indonesia with a network of 73
branch offices and 195 points of service
throughout the country. Demand for
motorcycles continues at a double
digit growth rate, while the level of
vehicle purchases using credit has still
not returned to pre-crisis levels. The
Net Revenues
General Insurance
Life Insurance
Asuransi umum
Asuransi Jiwa
Heavy Equipmentt
Alat Berat
Overview
For the second successive year the
relative strength of the Rupiah against
the US Dollar was a major factor
impacting the performance of this
division with the level of net revenues
virtually unchanged from 2002 at
Rp 6.9 trillion. Net revenues are
derived from the distribution, sales
and after sales service relating to
Ikhtisar
Memasuki tahun kedua penguatan nilai
Rupiah terhadap Dolar Amerika adalah
suatu faktor utama yang berdampak
terhadap kinerja divisi ini dimana
penghasilan bersih tidak mengalami
perubahan dibandingkan dengan tahun
Strategi
Di alat berat kami akan tetap
mempertahankan posisi sebagai
pemimpin pasar dimana kami memiliki
Tantangan
Dengan gembira kami laporkan bahwa
mayoritas pemberi pinjaman sudah
menyetujui persyaratan dalam
Perjanjian Restrukturisasi II untuk UT.
Masa jatuh tempo hutang diperpanjang
hingga tahun 2008 dengan opsi untuk
memperpanjang kembali hingga tahun
2010. Selain itu, rencana penawaran
umum terbatas sedang
dipertimbangkan untuk dilaksanakan
di tahun 2004 untuk membeli kembali
hutang dan meningkatkan modal kerja
guna mendukung peningkatan bisnis.
Berau telah menyelesaikan persyaratan
dan kondisi restrukturisasi hutang
sebesar US$ 29 juta dan perpanjangan
jatuh tempo pembayaran telah disetujui
hingga tahun 2008.
Strategy
In heavy equipment we will continue
to defend our leadership position in
a market where we have a 41% share,
by strengthening our after sales and
spare parts and adding new services
such as the provision of financing for
major customers. Currently spare
parts and maintenance account for
around 40% of net revenues but
contribute more in terms of
profitability and our aim is to increase
Challenges
We are pleased to report the majori
ty of lenders have agreed to the terms
of Restructuring Agreement II for UT.
Debt has been rescheduled to 2008
with a conditional option to further
reschedule to 2010. In addition, plans
for a rights issue are being considered
for 2004 in order to buy back
outstanding debt and raise working
Net Revenues
Net revenues for the division in 2003
totalled Rp 6.9 trillion comprised of
Rp 2.5 trillion from UT, Rp 3.1 trillion
from Pama and Rp 1.3 trillion from
Berau.
Operating Environment
The division recorded sales volume
growth of 11% for construction
machinery. Together the mining and
Coal Mining
Rp 1.3 trillion
18.8%
Coal Mining
Rp 1.2 trillion
18.7%
Mining Contracting
Rp 3.1 trillion
44.2%
Mining Contracting
Rp 3.1 trillion
44.5%
2002
Construction Machinery
Rp 2.6 trillion
36.8%
2003
Construction Machinery
Rp 2.5 trillion
37.0%
Heavy Equipment:
Net Revenue Analysis
Alat Berat:
Analisa Penghasilan Bersih
Caterpillar, Hitachi
and Others
59 %
Komatsu
41 %
338
18%
332
269
(18%)
Construction Konstruksi
134
194
45%
Agriculture Pertanian
72
115
60%
825
916
11%
Lingkungan Usaha
Divisi ini mencatat pertumbuhan volume
penjualan sebesar 11% untuk mesin
konstruksi. Enam puluh enam persen
Growth
287
Penghasilan Bersih
2003
Forestry Perhutanan
Overall Keseluruhan
2002
Agribusinesss
Agribisnis
Overview
The majority of the Divisions net
revenues are derived from the exports
and local sales of crude palm oil (CPO)
to downstream cooking oil refineries
by subsidiary PT Astra Agro Lestari
Tbk (AAL) that is 63.26% owned by
Astra International. Historically high
prices in CPO in the last two years
are expected to continue in the near
term. This situation results from CPO
substituting for a scarcity in soybean
oil impacted by poor harvest
conditions in North and South
America. Rising demand has exceeded
supply for the third year running. The
Operating Environment
AAL is a leading producer in
Indonesias thriving CPO industry,
controlling a total planted area of
191,149 hectares, 15 mills with a
Ikhtisar
Mayoritas penghasilan bersih divisi ini
berasal dari penjualan ekspor dan
penjualan lokal dari minyak sawit
mentah (CPO) ke hilir penyulingan
minyak goreng oleh PT Astra Agro
Lestari Tbk, anak perusahaan Astra
dengan penyertaan saham sebesar
63,26%. Harga CPO yang tinggi dalam
Lingkungan Usaha
AAL adalah salah satu produsen
terbesar di Indonesia yang
mengembangkan CPO industri dengan
baik, memiliki area penanaman sebesar
191.149 hektar, mengoperasikan 15
pabrik pengolahan CPO dengan
kapasitas 700 ton Tandan Buah Segar
(FFB)/jam dan fasilitas penyulingan di
465
2003
2002
562
2003
Price (Rp/kg)
Harga (Rp/kg)
2002
2003
Strategy
Organic growth in CPO and the
divestment of non-core agricultural
activities are the main strategies for
developing this business. AALs
interests in tea and some rubber
plantations were sold, with the
agreements signed and legal closure
taking place in early 2004. Negotiations
over the sale of cocoa estates have
been concluded since balance sheet
Medan, Sumatra Utara yang
menghasilkan minyak goreng dengan
merek dagang Sendok yang dijual di
pasar lokal. Produksi meningkat 16,5%
hingga 633.425 ton dengan kapasitas
tambahan yang datang dari hasil panen
yang baik dan kebijakan untuk
mengoptimalkan pembelian FFB dari
pihak ketiga. Volume penjualan tumbuh
20,7% mencapai 561.505 ton dan
ekspor meningkat lebih dari tiga kali
3.4
3.0
2002
2003
544
633
Strategi
Pertumbuhan CPO dan divestasi usaha
yang bukan bisnis inti adalah strategi
utama untuk mengembangkan bisnis
ini. Kepemilikan saham AAL di
Outlook
Looking forward, large export markets,
particularly China, represent significant
opportunities and we will consider
acquiring additional plantation area as
and when the right opportunities
emerge. Our density of stands per
hectare is improving and with current
average plant maturity at less than 10
years we are well placed to capitalize
on rising demand.
Information Technology
Teknologi Informasi
Overview
Information Technology comprises
two business units under publicly listed
subsidiary, PT Astra Graphia Tbk (AG),
namely Document Solutions and IT
Solutions. Document Solutions is the
sole agent and distributor of Fuji Xerox
products in Indonesia and provides
business solution products and services
related to electronic and printed
document processing systems.
IT Solutions provides integrated system
business solutions starting from design,
implementation, maintenance and
operation of hardware and software.
AG is recognized as one of the leading
companies in its field of expertise with
a network of 19 branches and 53
service points all over Indonesia. To
Ikhtisar
Teknologi Informasi yang terdiri atas
dua unit bisnis, Document Solutions dan
IT Solutions dikelola oleh
PT Astra Graphia Tbk (AG). Document
Solutions adalah agen dan distribusi
tunggal dari produk-produk Fuji Xerox
di Indonesia dan menyediakan produk
dan layanan untuk solusi bisnis yang
berhubungan dengan elektronik dan
sistem proses pencetakan dokumen.
IT Solutions menyediakan solusi bisnis
sistem terintegrasi berawal dari
rancangan, implementasi, pemeliharaan
dan pengoperasian perangkat keras
dan perangkat lunak. AG dikenal
sebagai salah satu perusahaan
terkemuka di bidangnya dengan
Lingkungan Usaha
Pertumbuhan pasar TI di Indonesia
yang lamban memberikan dampak bagi
kinerja bisnis AG secara keseluruhan
di tahun 2003. Penghasilan AG
menurun tipis dari Rp 829 miliar di
Strategi
Manajemen AG yakin bahwa
keberhasilan transisi teknologi dari
analog ke digital dan solusi berbasis
jaringan merupakan strategi penting
untuk mempertahankan kepemimpinan
kami di pasar Document Solutions.
Operating environment
The slowdown of the IT market
growth rate in Indonesia has affected
Strategy
2002
442
2003
446
356
Doc. Solutions
IT Solutions
387
Infrastructure
Infrastruktur
Overview
The activities of the Infrastructure
Division are handled through wholly
owned subsidiaries, PT Astratel
Nusantara and PT Intertel
Nusaperdana.
Ikhtisar
Aktivitas Divisi Infrastruktur dikelola
oleh PT Astratel Nusantara dan
PT Intertel Nusaperdana, keduanya
merupakan anak perusahaan yang
sepenuhnya dimiliki oleh Astra.
Human Resources
Sumber Daya Manusia
Our people, our future
In todays fast-paced world, change is
everywhere. Open markets and the onset
of the AFTA trading bloc means more
competition in a number of our business
sectors. Forward planning in recent years
has prepared Astra to embark on a new
Q. Industrial relations is an
important part of HR, how does
Astra approach this issue?
Financial Services
7.39 %
Automotive
61.29 %
2003
Heavy Equipment
10.10 %
Automotive
Heavy Eq.
Resources
Financial Services
Total
58,483
9,638
18,608
1,642
7,049
95,420
HR Statistic 2003
ASTRA GROUP EMPLOYEES (By Business Unit)
Statistik SDM 2003
KARYAWAN GRUP ASTRA (Berdasarkan Unit Usaha)
16,3%
58,1%
12,1%
Bachelor / Sarjana
Master Degree / Master
13,1%
0.4%
Astra International
Cooperative
The principal function of the
cooperative is to provide its 50,313
members with facilities for savings
and also borrowing for use in house
renovation and for down payments
required for housing and motorcycle
finance. A total of Rp 53.26 billion
was allocated to members for these
purposes in 2003, an increase of
75% over the previous year. The
cooperative worked closely with a
number of housing developers in
West Karawang and Cikarang. The
cooperative also provided
scholarships totalling Rp 251.2
million to the dependents of 322
members, an increase of 115%.
Mutual Funds
25%
Direct Investment
3%
2003
Deposits
26%
Bonds
46%
Members
Anggota
2002
46,680
2003
50,313
2002
30.44
53.26
2003
Astra International
Cooperative
Koperasi Astra
International
Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial
Community Development
Astra Groups wide ranging business
activities bring it into contact with
many different communities at all levels
of society in Indonesia. Astra Group
concentrates its efforts on education,
promoting a cleaner living environment
and encouraging the preservation and
development of local culture and good
health. Individual group companies
manage their own programmes. AAL,
AHM, Pama and Berau all participated
actively in supporting their
communities during the year.
In 2003, Astra granted scholarships to
400 students from the levels of
elementary school to high school with
a combined value of Rp 300 million.
Through the Astra Mosque, the
Pengembangan Masyarakat
Kegiatan bisnis Grup Astra yang sangat
luas menyebabkan Perseroan
berhubungan dan terlibat dalam
berbagai kegiatan dengan seluruh
lapisan masyarakat di Indonesia. Grup
Astra memfokuskan kegiatan
pengembangan masyarakat di bidang
2003.
Astra Manufacturing
Polytechnic (Polman)
Established in 1995 this educational
institution provides a range of
different vocational courses to
students in cooperation with a
number of leading educational bodies
including Bandung Institute of
Technology and ATMI Surakarta.
In 2003, Polman graduated 404
students from the Manufacture
Machine Programme, the Production
Politeknik Manufaktur
Astra (Polman)
Didirikan pada tahun 1995, Polman
merupakan lembaga pendidikan
kejuruan yang menyediakan
kesempatan belajar bagi sejumlah
siswa melalui kerja sama dengan
sejumlah institusi pendidikan
terkemuka seperti Institut Teknologi
Bandung dan ATMI Surakarta.
Hingga akhir tahun 2003, Polman
meluluskan 404 siswa dari Program
Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan
Overview
From its establishment in 1957, the
founders of Astra International have
applied various forms of controls,
ethical and sustainable business
practices much of which today form
the core of good corporate
governance. These values were to a
large extent evident in the Catur
Dharma, the Companys original
corporate philosophy which is still a
part of doing business over forty years
later.
Astras policy to improve performance
and maximize corporate value
embraces good corporate governance
principles in compliance with current
standards and regulations. The BOD
and the BOC are expected to perform
Ikhtisar
Sejak Perseroan didirikan pada tahun
1957, pendiri Astra sudah menerapkan
berbagai bentuk pengendalian, praktek
bisnis yang etis dan langgeng dimana
sebagian besar merupakan inti dari tata
kelola perusahaan yang baik. Nilai-nilai
ini merupakan perwujudan nyata dari
Catur Dharma, yang merupakan filosofi
Perseroan asli yang masih menjadi
bagian dari kegiatan bisnis kami lebih
dari empat puluh tahun kemudian.
Kebijakan formal Perseroan dalam
rangka meningkatkan kinerja serta
memaksimalkan nilai perusahaan
mencakup prinsip-prinsip tata kelola
perusahaan yang sesuai dengan standar
dan peraturan yang berlaku.
Remuneration and
Nomination
Committee (RNC)
Periodic meetings were held in the
year to set the remuneration policy,
determine the basis for awarding bonus
payments and the distribution of duties
among the members of the BOD. RNC
Komite Audit
Komite Audit yang ditunjuk dan
bertanggung jawab kepada Dewan
Komisaris berfungsi untuk membantu
Dewan Komisaris dalam pelaksanaan
tugas kepengawasan sesuai dengan
peraturan Bapepam dan Bursa Efek
Jakarta. Komite Audit diketuai oleh
Bp. Patrick Alexander (diangkat pada
bulan Mei 2003) dengan anggota Bp.
Fred B.G Tumbuan (diangkat pada
bulan Desember 2003) dan Bp. Kanaka
Puradiredja (diangkat pada bulan Maret
2004). Aktivitas dari Komite Audit
diuraikan secara terpisah dalam
Laporan Tahunan ini.
Implementation
Komite Eksekutif
Komite Eksekutif mengadakan
pertemuan bulanan untuk mengkaji
Implementasi
Buku Pedoman Etika Bisnis dan Etika
Kerja yang dikeluarkan oleh Perseroan
mengatur prinsip etis bagi Perseroan
dan seluruh karyawannya, termasuk
Employee Communications
As a part of the Companys routine
implementation of good corporate
governance, a President Directors
letter is issued annually to all executives
and employees in the Astra Group
containing the Companys forecast for
the macro economy, the business
environment, Astras key strategies
and business targets. The Board invites
management to communicate the
contents of the letter to employees
and in addition undertakes visits to
major cities to communicate directly
to middle management and heads of
branch distribution wherever the
company operates to ensure policies
and strategies are fully understood.
Mengkoordinasikan Aktivitas
Internal Audit
Internal Audit diperlukan dalam
melaksanakan kajian quality
assurance yang bertujuan untuk
menilai efektivitas dan efisiensi
pengendalian yang diterapkan oleh
manajemen. RMG bekerja sama
dengan seluruh Internal Audit yang
terdapat di Grup Astra
mengembangkan rencana kerja yang
difokuskan pada area-area dengan
risiko yang lebih tinggi dan
pengendalian yang digunakan untuk
mengelola aktivitas-aktivitas ini.
RMG juga bertugas untuk
mengembangkan dan memonitor
penggunaan dari sumber daya
Internal Audit di seluruh Grup
Astra. Di tahun 2003 Direksi
meminta RMG untuk
melaksanakan tugas-tugas khusus
dan hasilnya telah dilaporkan
kembali kepada Direksi.
Corporate Secretary
To further enhance services to
investors and compliance with capital
market regulations, the Corporate
Secretary is responsible to provide
the public with all information needed
Aminuddin
Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaa
www.astra.co.id
Secara proaktif memberikan
kontribusi dan memberikan
dukungan kepada aktivitas-aktivitas
Risk Management Group dimana
Internal Audit merupakan suatu
bagian yang tidak terpisahkan
darinya.
Komunikasi Karyawan
Komunikasi dengan
Pemegang Saham, Investor
dan Pers
Remunerasi Dewan
Komisaris dan Direksi
Di tahun 2003, jumlah gaji dan
remunerasi lain yang diterima oleh
anggota Direksi dan Dewan Komisaris
Perseroan dan anak perusahaan adalah
sebesar Rp 198 miliar dalam bentuk
gaji dan kompensasi lainnya.
Sekretaris Perusahaan
Untuk meningkatkan pelayanan kepada
masyarakat pemodal dan mematuhi
ketentuan pasar modal, maka
Sekretaris Perusahaan bertanggung
jawab untuk menyediakan informasi
yang dibutuhkan pemodal yang
berkaitan dengan Perseroan, bertindak
sebagai penghubung dan memberikan
masukan kepada Direksi untuk
mematuhi ketentuan pasar modal
tersebut.
Benny Subianto
(Commissioner/ Komisaris)
(Commissioner/ Komisaris)
Juwono Sudarsono
(Commissioner/ Komisaris)
Djunaedi Hadisumarto
(Commissioner/ Komisaris)
Motonobu Takemoto
(Commissioner/ Komisaris)
(Commissioner/ Komisaris)
(Commissioner/ Komisaris)
(Commissioner / Komisaris)
(Commissioner / Komisaris)
(Commissioner / Komisaris)
(Commissioner / Komisaris)
Board of Directors/Direksi
Michael D. Ruslim
Danny Walla
(Director / Direktur)
Budi Setiadharma
John S. A. Slack
Prijono Sugiarto
(Director/ Direktur)
(Director/ Direktur)
Gunawan Geniusahardja
(Director/ Direktur)
Organization Structure
Struktur Organisasi
Board of Commissioners
President Commissioner
Vice President Commissioner
Commissioners
Mari E. Pangestu*
Benjamin A. Suriadjaya*
Motonobu Takemoto*
Anthony J. L. Nightingale
Brian R. Keelan
Adam P.C. Keswick
Executive Committee
Theodore Permadi Rachmat*
Benny Subianto*
Chairman
Members
Anthony J. L. Nightingale
Budi Setiadharma
Michael D. Ruslim
Philip Eng Heng Nee
Brian R. Keelan
Neville B. Venter
Adam P.C. Keswick
John S. A. Slack
Chairman
Members
Patrick M. Alexander
Fred B.G. Tumbuan
Kanaka Puradiredja
Djunaedi Hadisumarto*
Juwono Sudarsono*
Patrick M. Alexander*
Philip Eng Heng Nee
Neville B. Venter
Audit Committee
Board of Directors
President Director
Vice President Director
Directors
Budi Setiadharma
Michael D. Ruslim
Danny Walla
Kour Nam Tiang
John S. A. Slack
Prijono Sugiarto
Gunawan Geniusahardja
Remuneration and
Nomination Committee
Chairman
Members
Anthony J. L. Nightingale
Budi Setiadharma
Michael D. Ruslim
Philip Eng Heng Nee
Budi Setiadharma
Director In Charge
John S. A. Slack
Michael D. Ruslim
Budi Setiadharma
Kour Nam Tiang
Corporate Functions
Corporate Secretary
Chief
Aminuddin
Corporate Finance
Chief
Endang Indriati
Chief
Kurniawan Tedjo
Chief
Endang Indriati
Chief
Arief Istanto
Corporate Legal
Chief
Robby Sani
Chief
Julius Aslan
Corporate Communications
Chief
Aminuddin
Chief
Yusnani T. Winarto
Chief
Ganda Kusuma
Chief
Yusnani T. Winarto
Chief
M. A. Imanto
AstraWorld
Corporate Operations
Budi Setiadharma
Michael D. Ruslim
Prijono Sugiarto
Chief
M. A. Imanto
Chief
Suparno Jasmin
Chief
Johanes Loman
Chief
Wiwiek D. Santoso
Chief
J. Indratjuatja
Chief
Djony Bunarto
Chief
Harry Siswanto
Chief
Krisni Murti
Chief
Krisni Murti
Chief
Mamat Mamun
Chief
Siswanto P.
Astra Foundations
Michael D. Ruslim
Danny Walla
* Independent Commissioner
Executive Committee
Board of Commissioners
Audit Committee
Board of Directors
Remuneration and
Nomination Committee
Chief Executive Officer
Budi Setiadharma
Budi Setiadharma
Michael D. Ruslim
Group Director
Astra Motor I - Honda
Danny Walla
Group Director
Astra Motor II - Toyota
Michael D. Ruslim
Group Director
Astra Motor III - Non Toyota
Prijono Sugiarto
Group Director
Astra Motor IV - Component
Danny Walla
Group Director
Astra Heavy Equipment
Michael D. Ruslim
Group Director
Astra Resources - Agribusiness
Group Director
Astra System I - Information Technology
Group Director
Astra Finance
Gunawan Geniusahardja
Group Director
Astra System II - Infrastructure
Michael D. Ruslim
Corporate Information
Informasi Perseroan
Corporate Data
Data Perseroan
Financial Report
Laporan Keuangan
2003
AKTIVA
Aktiva lancar
Kas dan setara kas
Investasi jangka pendek
Piutang usaha
(setelah dikurangi penyisihan
piutang ragu-ragu sebesar
Rp 14.594 pada 31/12/2003 dan
Rp 44.780 pada 31/12/2002):
Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
Pihak ketiga
Piutang lain-lain
(setelah dikurangi penyisihan
piutang ragu-ragu sebesar
Rp 17.012 pada 31/12/2003 dan
Rp 15.851 pada 31/12/2002)
Persediaan
Pajak dibayar di muka
Pembayaran dimuka lainnya
Jumlah aktiva lancar
Aktiva tidak lancar
Kas dan deposito berjangka
yang dibatasi penggunaannya
Dana pelunasan obligasi
Piutang pembiayaan
(setelah dikurangi
penyisihan piutang ragu-ragu
sebesar Rp 355.699 pada
31/12/2003 dan Rp 253.865
pada 31/12/2002)
Piutang lain-lain
(setelah dikurangi penyisihan
piutang ragu-ragu sebesar
Rp 21.410 pada 31/12/2003 dan
Rp 29.719 pada 31/12/2002):
Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
Pihak ketiga
Investasi pada perusahaan asosiasi
dan jointly controlled entities
Investasi jangka panjang lain-lain
(setelah dikurangi penyisihan
penurunan nilai sebesar
Rp 1.003 pada 31/12/2003 dan
Rp 5.667 pada 31/12/2002)
Aktiva tetap
(setelah dikurangi akumulasi
penyusutan sebesar Rp 3.176.675
pada 31/12/2003 dan
Rp 3.959.299 pada 31/12/2002)
Goodwill
Aktiva pajak tangguhan
Aktiva lain-lain
4,550,960
768,173
2a,4
2a,2j
2002
4,779,330
485,342
ASSETS
Current assets
Cash and cash equivalents
Short-term investments
99,376
1,388,850
2c,2d,5,25e
2d,5
203,193
1,278,671
58,347
1,759,560
437,730
191,067
2d,2n,6
2e,7
2s,8a
468,695
2,590,775
436,543
226,067
Trade receivables
(net of provision for
doubtful accounts of
Rp 14,594 at 31/12/2003 and
Rp 44,780 at 31/12/2002):
Related parties
Third parties
Other receivables
(net of provision for
doubtful accounts of
Rp 17,012 at 31/12/2003 and
Rp 15,851 at 31/12/2002)
Inventories
Prepaid taxes
Other prepayments
10,468,616
9,254,063
992,890
12,933
5,246,714
547,219
578
4,007,843
2a,4
20
2f,2g,9
2c,2d,6,25f
2d,2n,6
2i,10
126,518
6,079,902
270,882
467,749
397,017
18,150,245
JUMLAH AKTIVA
27,404,308
2j
2l,11
2b
2s,8d
2k,2m,12
24
103,680
152,359
2,954,258
Non-current assets
Restricted cash and time
deposits
Bond sinking funds
Financing receivables
(net of provision for
doubtful accounts of
Rp 355,699 at 31/12/2003
and Rp 253,865 at
31/12/2002)
6,420,806
283,618
1,299,681
370,146
Other receivables
(net of provision for
doubtful accounts of
Rp 21,410 at 31/12/2003 and
Rp 29,719 at 31/12/2002):
Related parties
Third parties
Investments in associates
and jointly controlled entities
Other long-term investments
(net of provision for
decline in value of
Rp 1,003 at 31/12/2003 and
Rp 5,667 at 31/12/2002)
Fixed assets
(net of accumulated
depreciation of Rp 3,176,675
at 31/12/2003 and
Rp 3,959,299 at 31/12/2002)
Goodwill
Deferred tax assets
Other assets
15,716,989
26,185,605
TOTAL ASSETS
317,523
6,719
3,719,900
88,299
Halaman - 1 - Page
2003
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
Kewajiban jangka pendek
Pinjaman jangka pendek
Hutang usaha:
Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
Pihak ketiga
Hutang lain-lain
Uang jaminan pembelian dari
pelanggan dan uang muka penjualan
Hutang pajak
Biaya yang masih harus dibayar
Penghasilan tangguhan
Kewajiban diestimasi
Bagian jangka pendek dari
hutang jangka panjang:
Hutang bank dan pinjaman
lain-lain
Obligasi
Sewa guna usaha
Jumlah kewajiban jangka pendek
1,382,520
13
2002
1,224,584
808,583
743,633
573,336
2c,14,25g
14
2h,2n
967,688
854,686
456,149
298,397
436,495
733,329
585,083
343,044
2r
2s,8b
220,805
670,615
842,455
580,439
-
Trade payables:
Related parties
Third parties
Other payables
Purchases guarantee from
customers and sales advances
Taxes payable
Accrued expenses
Unearned income
Provisions
1,397,442
757,370
11,182
Current portion of
long-term debt:
Bank and other loans
Bonds
Finance leases
7,983,415
2r
2t,15
932,326
888,822
7,256
16
17
7,732,824
Non-current liabilities
1,997,818
3,510,846
8,021
6,165,477
1,795,295
26,002
189,145
34,930
231,894
166,821
2c,25h
2k,2n
2r
2s,8d
2t,15
16
17
2b,18
43,529
31,960
31,047
181,049
429,542
Other payables:
Related parties
Third parties
Unearned income
Deferred tax liabilities
Provisions
4,901,110
3,657,325
5,318
Long-term debt
- net of current portion:
Bank and other loans
Bonds
Finance leases
9,280,880
2,422,749
Halaman - 2 - Page
2003
EKUITAS
Modal saham:
Modal dasar - 6.000.000.000
saham dengan nilai nominal
Rp 500 per saham
Modal ditempatkan dan disetor
penuh - 4.035.376.460
saham pada 31/12/2003 dan
2.608.088.910 saham pada
31/12/2002
Tambahan modal disetor
Selisih penilaian kembali aktiva tetap
Selisih transaksi restrukturisasi
entitas sepengendali
Selisih transaksi perubahan
ekuitas perusahaan afiliasi
Akumulasi selisih kurs karena
penjabaran laporan keuangan
Akumulasi penyesuaian nilai wajar
investasi
Saldo laba yang telah ditentukan
penggunaannya
Saldo laba yang belum ditentukan
penggunaannya
2,017,688
1,099,259
430,121
19
2q,20
2l
2002
1,304,044
453,209
430,121
124,361
2u
124,361
1,030,643
2i
1,405,002
(6,576)
2b
(6,576)
(345,457)
2j
(352,411)
44,700
21
4,700
EQUITY
Share capital:
Authorised - 6,000,000,000
shares with par value of
Rp 500 per share
Issued and fully paid
- 4,035,376,460 shares
at 31/12/2003 and
2,608,088,910 shares at
31/12/2002
Additional paid-in capital
Fixed assets revaluation reserve
Difference arising from
restructuring transactions of
entities under common control
Difference arising from equity
transactions of affiliates
Exchange difference due to
financial statement translation
Investment fair value
revaluation reserve
7,315,973
3,136,111
Jumlah ekuitas
11,710,712
6,498,561
Total equity
JUMLAH KEWAJIBAN
DAN EKUITAS
27,404,308
26,185,605
TOTAL LIABILITIES
AND EQUITY
Halaman - 3 - Page
2003
2002
CONTINUING OPERATIONS
31,512,954
2r,22,24
30,266,605
(23,833,547)
2r,24
(23,605,009)
7,679,407
6,661,596
Net revenues
Cost of revenues
Gross profit
Beban usaha
(4,281,613)
2r,23
(3,779,080)
Laba usaha
3,397,794
24
2,882,516
Operating income
184,329
400,324
940,079
64,312
-
Other income/(expenses):
Gain on sale of investments
Interest income
Foreign exchange gain
Gain on sale of fixed assets
Gain on debt buy backs
Penghasilan/(beban) lain-lain:
Keuntungan penjualan investasi
Penghasilan bunga
Keuntungan selisih kurs
Keuntungan dari penjualan aktiva tetap
Keuntungan pembelian kembali hutang
Selisih lebih biaya pengembangan
perkebunan plasma atas
nilai konversinya
Penyisihan kerugian atas investasi
dan opsi
Beban bunga
Penghasilan lain-lain
1,566,887
392,176
162,424
61,297
25,521
2o
2l,11
(22,309)
2k
(188,669)
(66,357)
(656,056)
347,216
24
138,579
(840,366)
203,734
1,810,799
entities
Beban pajak penghasilan
Laba dari aktivitas normal
902,322
Operating expenses
10
7,039,250
2s,8c
(1,891,568)
5,147,682
1,667,926
controlled entities
5,452,764
(1,503,964)
3,948,800
30a
Penghasilan bersih
2r,22,24
418,428
2r,24
(454,808)
Cost of revenues
Rugi kotor
(36,380)
Gross loss
Beban usaha
2r,23
(35,569)
Operating expenses
Rugi usaha
24
Penghasilan lain-lain
Laba sebelum
pajak penghasilan
10
(71,949)
Operating loss
153,724
Other income
646
82,421
Profit before
income tax
(24,602)
57,819
Profit before
minority interest
(58,795)
2s,8c
Net revenues
2s,8c
17,639
16,663
Halaman - 4 - Page
2003
2002
SELURUH OPERASI
Laba dari aktivitas normal
(Kerugian)/keuntungan luar
biasa, setelah pajak penghasilan
Laba sebelum hak minoritas
Hak minoritas atas laba bersih
anak perusahaan
Laba bersih
TOTAL OPERATIONS
5,147,682
(1,084)
16a
5,146,598
(725,015)
2b,18
4,421,583
3,965,463
255,850
Extraordinary (loss)/gain,
net of income tax
4,221,313
(584,705)
3,636,608
1,100
2v,26
1,024
1,096
2v,26
1,016
Halaman - 5 - Page
Saldo
dipindahkan/
Carry
forward
balance
339,113
114,096
430,121
-
1,376,832
-
124,361
28,170
1,304,044
453,209
430,121
124,361
1,405,002
Akumulasi
selisih
kurs karena
penjabaran
laporan
keuangan/
Exchange
difference due
to financial
statement
translation
Saldo
pindahan/
Carried
forward
balance
Selisih
transaksi
perubahan
ekuitas
perusahaan
afiliasi/
Difference
arising from
equity
transactions
of affiliates
1,269,090
34,954
-
Selisih
transaksi
restrukturisasi
entitas
Selisih
sepengendali/
penilaian
Difference
kembali
arising from
restructuring
aktiva tetap/
Fixed assets transactions of
entities under
revaluation
common control
reserve
Tambahan
modal
disetor/
Additional
paid-in
capital
Modal
saham/
Share
capital
CONSOLIDATED STATEMENTS
OF CHANGES IN EQUITY
FOR THE YEARS ENDED
31 DECEMBER 2003 AND 2002
(Expressed in millions of Rupiah)
3,415,156
34,954
114,096
(6,576)
-
(Saldo defisit)/
Akumulasi
saldo laba yang
penyesuaian
belum
nilai wajar
ditentukan
investasi/
penggunaannya/
Saldo laba yang
Investment telah ditentukan
(Accumulated
fair value
losses)/
penggunaannya/
revaluation
unappropriated
Appropriated
reserve
retained earnings retained earnings
(345,957)
-
4,700
-
124,361
28,170
3,716,737
(6,576)
(6,454)
(352,411)
4,700
Jumlah/
Total
Halaman - 6 - Page
1,304,044
-
453,209
-
430,121
-
124,361
-
713,644
-
646,050
2,017,688
1,099,259
430,121
124,361
Akumulasi
selisih
kurs karena
penjabaran
laporan
keuangan/
Exchange
difference due
to financial
statement
translation
Saldo
pindahan/
Carried
forward
balance
Selisih
transaksi
restrukturisasi
entitas
Selisih
sepengendali/
penilaian
Difference
kembali
arising from
restructuring
aktiva tetap/
Fixed assets transactions of
entities under
revaluation
common control
reserve
Tambahan
modal
disetor/
Additional
paid-in
capital
Modal
saham/
Share
capital
CONSOLIDATED STATEMENTS
OF CHANGES IN EQUITY
FOR THE YEARS ENDED
31 DECEMBER 2003 AND 2002
(Expressed in millions of Rupiah)
3,716,737
-
1,405,002
-
1,030,643
Akumulasi
penyesuaian
Saldo laba yang
nilai wajar
belum
investasi/
Saldo laba yang
ditentukan
Investment telah ditentukan
fair value
penggunaannya/ penggunaannya/
revaluation
Unappropriated
Appropriated
reserve
retained earnings retained earnings
Jumlah/
Total
40,000
-
(374,359)
6,954
44,700
(6,576)
(345,457)
4,700
-
713,644
646,050
4,702,072
(352,411)
-
Saldo
dipindahkan/
Carry
forward
balance
(6,576)
-
Selisih
transaksi
perubahan
ekuitas
perusahaan
afiliasi/
Difference
arising from
equity
transactions
of affiliates
Halaman - 7 - Page
2003
OPERASI YANG DILANJUTKAN
Arus kas dari aktivitas operasi:
Penerimaan dari pelanggan
Penghasilan bunga yang diterima
Pembayaran kepada pemasok
Pembayaran kepada karyawan
Pembayaran beban usaha
(Pembayaran kepada)/penerimaan
dari pihak yang mempunyai hubungan
istimewa
(Kenaikan)/penurunan kas dan
deposito berjangka yang dibatasi
penggunaannya sehubungan
dengan margin deposit atas fasilitas
letter of credit
Pembayaran pajak penghasilan
Penerimaan dari aktivitas operasi
lainnya
Arus kas bersih yang diperoleh dari
aktivitas operasi
Arus kas dari aktivitas investasi:
(Penambahan)/penurunan
investasi jangka pendek
Dividen kas yang diterima
Penambahan investasi jangka panjang
Hasil penjualan investasi jangka
panjang
Penerimaan dari pengembalian uang
muka investasi dalam konsorsium
Hasil penjualan aktiva tetap dan aktiva
yang belum digunakan dalam usaha
Penurunan uang muka
investasi saham
Perolehan aktiva tetap dan aktiva
yang belum digunakan dalam usaha
Penambahan biaya tangguhan
Hasil bersih penjualan/(pembayaran)
untuk pelepasan anak perusahaan
Penambahan proyek perkebunan plasma
Arus kas bersih yang diperoleh
dari/(digunakan untuk)
aktivitas investasi
2002
28,913,417
362,333
(22,640,888)
(1,743,448)
(2,372,224)
(318,953)
30,158,177
322,360
(22,368,867)
(1,610,202)
(2,370,396)
10,299
CONTINUING OPERATIONS
Cash flows from operating activities:
Receipts from customers
Interest income received
Payments to suppliers
Payments to employees
Payments for operating expenses
(Payments to)/receipts from
related parties
(28,647)
(1,161,548)
43,912
(642,808)
1,208,869
600,246
(Additions to)/reductions in
restricted cash and time deposits
in respect of margin deposits
for letter of credit facilities
Payments of corporate income tax
Receipts from other operating
activities
2,218,911
4,142,721
(1,159,577)
(973)
(1,000,248)
(17,295)
1,236,385
(10,944)
(1,968)
(42,934)
(140,782)
(454,961)
1,211,175
(494,615)
235,279
184,574
(35,657)
506,190
228,570
156,015
163,977
120,032
144,348
572
1,108,727
Halaman - 8 - Page
2003
Arus kas dari aktivitas pendanaan:
Penarikan hutang jangka panjang
Penerimaan dari anjak piutang
Pembayaran kewajiban anjak piutang
Hasil pelaksanaan Opsi Saham
Karyawan pada anak perusahaan
Penerimaan bersih/(pembayaran)
pinjaman jangka pendek
Penambahan modal saham
Pembayaran kembali, percepatan
pembayaran dan pembelian
kembali hutang jangka panjang
Pembayaran bunga
Pembayaran dividen kas
(Penambahan)/penurunan kas dan
deposito yang dibatasi penggunaannya
Penurunan/(penambahan) dana
pelunasan obligasi
Arus kas bersih yang digunakan
untuk aktivitas pendanaan
(Penurunan)/kenaikan bersih kas
dan setara kas
OPERASI DALAM PENGHENTIAN
Arus kas bersih yang diperoleh dari
aktivitas operasi
Arus kas bersih yang digunakan
untuk aktivitas investasi
Arus kas bersih yang digunakan
untuk aktivitas pendanaan
Penurunan bersih kas dan
setara kas
SELURUH OPERASI
(Penurunan)/kenaikan bersih
kas dan setara kas
Kas dan setara kas pada awal
tahun
Dampak perubahan selisih kurs
terhadap kas dan setara kas
Kas dan setara kas pada
akhir tahun
2002
2,388,654
462,070
(91,868)
34,334
137,679
1,371,852
(5,337,827)
(642,957)
(1,008,006)
(932,707)
(7,676)
(2,575,609)
(2,077,223)
(1,160,089)
(142,303)
201,264
140,532
(3,478,244)
(150,606)
1,426,330
51,988
(15,580)
(39,599)
DISCONTINUING OPERATION
Net cash flows provided
from operating activities
Net cash flows used in
investing activities
Net cash flows used in
financing activities
(3,191)
(150,606)
4,779,330
(77,764)
4,550,960
1,423,139
TOTAL OPERATION
Net (decrease)/increase in cash
and cash equivalents
3,552,385
(196,194)
4,779,330
Halaman - 9 - Page
2003
Aktivitas yang tidak
mempengaruhi arus kas:
Reklasifikasi dari hutan tanaman
industri dalam pengembangan
ke hutan tanaman industri
Keuntungan/(kerugian) yang belum
direalisasi atas efek tersedia untuk dijual
2002
6,954
3,109
(6,454)
Halaman - 10 - Page
1.
UMUM
1.
GENERAL
Halaman - 11 - Page
UMUM (lanjutan)
GENERAL (continued)
Halaman - 12 - Page
1.
UMUM (lanjutan)
1.
Operasi
komersial/
Commencement
of commercial
operations
GENERAL (continued)
Refering to Note 2b, the Company consolidates the
following entities:
Persentase
kepemilikan
efektif/
Effective
percentage of
ownership
%
Jumlah aktiva
(sebelum dieliminasi)/
Total assets
(before eliminations)
2003
2002
OTOMOTIF
AUTOMOTIVE
PT Aryaloka Sentana
dan anak perusahaan (i)
1988
1,386,377
PT Aryaloka Sentana
and subsidiary (i)
PT Arya Kharisma
dan anak perusahaan (i)
1988
100.00
1,185,444
17,111
PT Arya Kharisma
and subsidiary (i)
1972
100.00
144,305
136,937
2001
51.00
287,376
317,001
1984
75.00
310,956
261,696
1991
86.69
1,957,303
1,831,508
PT Astra Persada
Dinamika
1996
100.00
7,370
7,585
PT Astra Persada
Dinamika
PT Gaya Motor
1968
100.00
172,242
158,696
PT Gaya Motor
1990
89.36
220,954
260,908
PT Pulogadung Pawitra
Laksana
1980
100.00
78,047
87,688
PT Pulogadung Pawitra
Laksana
1990
100.00
999,939
677,169
PT Serasi Autoraya
and subsidiary
1996
100.00
16,367
19,235
1984
100.00
3,548
3,499
1962
100.00
614,533
828,418
1972
5.00
JASA KEUANGAN
FINANCIAL SERVICES
Astra Overseas
Finance BV
1994
100.00
1,357,302
2,758,112
Astra Overseas
Finance BV
1991
99.74
27,677
26,394
PT Federal International
Finance
1989
100.00
2,015,361
1,175,158
PT Federal International
Finance
1989
100.00
1,422,752
1,138,233
Halaman - 13 - Page
1.
UMUM (lanjutan)
1.
Operasi
komersial/
Commencement
of commercial
operations
JASA KEUANGAN
PT Astra Multi Finance
PT Astra Sedaya Finance
PT Sedaya Pratama
PT Estika Sedaya Finance
PT Stacomitra Sedaya Finance
PT Swadharma Bakti Sedaya
Finance
PERKEBUNAN
PT Astra Agro Lestari Tbk.
dan anak perusahaan (iii)
TEKNOLOGI INFORMASI
PT Astra Graphia Tbk.
dan anak perusahaan (iii)
ALAT-ALAT BERAT
PT Traktor Nusantara
dan anak perusahaan
LAIN-LAIN
PT Astratel Nusantara
dan anak perusahaan
PT Astra Persada Raya
PT Brahmayasa Bahtera
PT Intertel Nusaperdana
PT Suryaraya Prawira
GENERAL (continued)
Persentase
kepemilikan
efektif/
Effective
percentage of
ownership
%
Jumlah aktiva
(sebelum dieliminasi)/
Total assets
(before eliminations)
2003
2002
1991
1982
1993
1989
1990
54.00
53.00
53.00
27.03
31.80
309,831
3,291,165
169,505
89,733
187,715
1986
29.15
107,255
FINANCIAL SERVICES
335,568
PT Astra Multi Finance
1,893,302
PT Astra Sedaya Finance
128,132
PT Sedaya Pratama
90,686
PT Estika Sedaya Finance
117,187 PT Stacomitra Sedaya Finance
PT Swadharma Bakti Sedaya
141,171
Finance
2,843,823
2,611,048
AGRIBUSINESS
PT Astra Agro Lestari Tbk.
and subsidiaries(iii)
722,881
INFORMATION
TECHNOLOGY
PT Astra Graphia Tbk.
and subsidiaries (iii)
205,586
HEAVY EQUIPMENT
PT Traktor Nusantara
and subsidiary
867,138
12,257
102,013
231,864
146,877
OTHERS
PT Astratel Nusantara
and subsidiaries
PT Astra Persada Raya
PT Brahmayasa Bahtera
PT Intertel Nusaperdana
PT Suryaraya Prawira
1995
63.26
1975
76.95
1974
1992
1996
1970
1989
1994
704,664
75.48
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
233,480
1,008,221
11,212
101,934
351,321
93,250
(i)
(i)
Halaman - 14 - Page
1.
UMUM (lanjutan)
1.
GENERAL (continued)
Komisaris Kehormatan
31/12/2003
31/12/2002
Board of Commissioners
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris
Theodore Permadi Rachmat
Wakil Presiden Komisaris Benny Subianto
Komisaris Independen:
Benjamin Arman Suriadjaya
Juwono Sudarsono
Mari Elka Pangestu
Djunaedi Hadisumarto
Motonobu Takemoto
Patrick Morris Alexander
Komisaris:
Anthony John Liddell Nightingale
Philip Eng Heng Nee
Neville Barry Venter
Brian Richard Keelan
Adam Phillip Charles Keswick
Presiden Direktur
Wakil Presiden Direktur
Direktur:
Budi Setiadharma
Michael Dharmawan Ruslim
Danny Bonifasius Walla
Kour Nam Tiang
John Stuart Anderson Slack
Prijono Sugiarto
Gunawan Geniusahardja
Budi Setiadharma
Michael Dharmawan Ruslim
Danny Bonifasius Walla
Kour Nam Tiang
John Stuart Anderson Slack
Prijono Sugiarto
Gunawan Geniusahardja
Commissioners:
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
President Director
Vice President Director
Directors:
IKHTISAR
PENTING
President Commissioner
Vice President Commissioner
Independent Commissioners:
Board of Directors
Direksi
2.
Honorary Chairman
2.
Halaman - 15 - Page
IKHTISAR
KEBIJAKAN
PENTING (lanjutan)
AKUNTANSI
a.
a.
Dasar penyusunan
konsolidasian
laporan
keuangan
Halaman - 16 - Page
2.
IKHTISAR
KEBIJAKAN
PENTING (lanjutan)
AKUNTANSI
b. Prinsip-prinsip konsolidasi
2.
Principles of consolidation
The
consolidated
financial
statements
incorporate the assets and liabilities as at 31
December 2003 and 2002 and results of
operations for the years then ended of the
Company and entities in which:
Halaman - 17 - Page
2.
IKHTISAR
KEBIJAKAN
PENTING (lanjutan)
AKUNTANSI
c.
2.
Transaksi
dengan
pihak-pihak
mempunyai hubungan istimewa
yang
c.
Seluruh transaksi yang material dengan pihakpihak yang mempunyai hubungan istimewa telah
diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan
konsolidasian.
d.
Halaman - 18 - Page
2.
IKHTISAR
KEBIJAKAN
PENTING (lanjutan)
e.
f.
AKUNTANSI
Persediaan
2.
Inventories
f.
Halaman - 19 - Page
IKHTISAR
KEBIJAKAN
PENTING (lanjutan)
f.
g.
AKUNTANSI
g.
h. Factoring liability
Halaman - 20 - Page
IKHTISAR
KEBIJAKAN
PENTING (lanjutan)
i.
AKUNTANSI
Halaman - 21 - Page
2.
IKHTISAR
KEBIJAKAN
PENTING (lanjutan)
i.
j.
AKUNTANSI
2.
j.
Halaman - 22 - Page
2.
IKHTISAR
KEBIJAKAN
PENTING (lanjutan)
j.
k.
l.
AKUNTANSI
2.
k.
Plasma projects
The
difference
between
accumulated
development costs and conversion value (agreed
amount between banks, subsidiaries and
farmers) of plasma plantations is charged to the
consolidated statements of income.
l.
Pemilikan langsung
Direct ownership
Halaman - 23 - Page
2.
IKHTISAR
KEBIJAKAN
PENTING (lanjutan)
l.
AKUNTANSI
2.
Perseroan/
Company
Anak perusahaan/
Subsidiaries
4 - 30
4-5
5
4-5
-
4 - 25
2 - 20
4-8
2 - 10
20
5
Buildings and
building improvements
Machinery and equipment
Transportation equipment
Furniture and office equipment
Mature plantations
Heavy equipment for lease
Halaman - 24 - Page
2.
IKHTISAR
KEBIJAKAN
PENTING (lanjutan)
l.
AKUNTANSI
2.
Halaman - 25 - Page
IKHTISAR
KEBIJAKAN
PENTING (lanjutan)
l.
AKUNTANSI
m. Biaya tangguhan
Biaya tangguhan terdiri dari biaya yang
dikeluarkan sehubungan dengan perolehan atau
perpanjangan izin atas tanah dan biaya tangguhan
lainnya dan diamortisasi selama masa manfaat
masing-masing biaya.
n. Instrumen keuangan derivatif
m. Deferred charges
Deferred charges consist of costs associated
with the acquisition or renewal of legal titles
and other deferred charges and are amortised
over the expected beneficial period.
2.
IKHTISAR
KEBIJAKAN
PENTING (lanjutan)
o.
AKUNTANSI
2.
2003
Pounds Sterling Inggris (GBP)
Dolar Amerika Serikat (US$)
Euro Eropa (EUR)
Yen Jepang (JPY)
2002
15,076
8,465
10,643
79
p.
q.
p.
Stock-based compensation
Rights
q.
Halaman - 27 - Page
Rights
Detachable rights were issued in relation to the
issuance of Series III Loans and Bonds under
the debt restructuring of the Companys loans
and bonds in 1999 and can be traded separately
from the loans and bonds.
2.
IKHTISAR
KEBIJAKAN
PENTING (lanjutan)
q.
AKUNTANSI
Rights (lanjutan)
2.
Rights (continued)
The rights are recorded at fair value and
recognised as part of equity as Additional
paid-in capital with the corresponding balance
recorded as discount. Unamortised discount is
presented as a deduction from the loans and
bonds and amortised over the period of the
loans and bonds. The funds received upon the
exercise of the rights and the amount allocated
as the fair value of such rights is recorded as
share capital and additional paid-in capital.
r.
Halaman - 28 - Page
2.
IKHTISAR
KEBIJAKAN
PENTING (lanjutan)
s.
t.
u.
AKUNTANSI
Perpajakan
2.
Taxation
Manfaat karyawan
t.
Employee benefits
Transaksi restrukturisasi
sepengendali
antara
entitas
Halaman - 29 - Page
2.
IKHTISAR
KEBIJAKAN
PENTING (lanjutan)
u.
v.
Transaksi restrukturisasi
sepengendali (lanjutan)
AKUNTANSI
antara
2.
entitas
v.
w. Penggunaan estimasi
w. Use of estimates
The preparation of consolidated financial
statements in conformity with generally accepted
accounting principles requires management to
make estimates and assumptions that affect the
reported amounts of assets and liabilities and
disclosure of contingent assets and liabilities at
the date of the consolidated financial statements
and the reported amounts of revenues and
expenses during the reporting period. Actual
results could differ from those estimates.
3.
3.
Halaman - 30 - Page
3.
3.
Akuisisi signifikan
Major acquisitions
PT Gaya Motor
PT Gaya Motor
Jumlah aktiva
164,543
Total assets
Jumlah kewajiban
(48,370)
116,173
Total liabilities
Harga perolehan
Nilai wajar aktiva bersih yang
diakuisisi (24,08%)
41,500
Purchase consideration
27,974
Goodwill
13,526
Goodwill
b. Pelepasan signifikan
Perusahaan induk/
Holding Company
b.
Pelepasan/
Disposal
Tanggal/
Date
Major disposals
%
%
kepemilikan kepemilikan
sebelum
setelah
pelepasan/ pelepasan/
% interest
% interest
before
after
disposal
disposal
51.00
5.00
24.50
19.25
19/08/2002
28/08/2002
74.56
51.00
17/09/2002
35.00
*
Efektif sejak 30 September 2003 (Lihat Catatan 3c)
** Lihat Catatan 10 dan 27i.
*** Termasuk efek dari selisih transaksi perubahan ekuitas anak
perusahaan.
Halaman - 31 - Page
*
**
***
Aktiva
bersih yang
dijual/
Net assets
sold
Rp miliar/
Rp billion
403.50***
Laba/(rugi)
pelepasan/
Harga jual/ Profit/(loss)
Consideration on disposal
Rp miliar/
Rp miliar/
Rp billion
Rp billion
1,895.91
1,492.41
80.11
152.14
72.03
23.79
16.48
13.98
15.54
(9.81)
(0.94)
24.50
127.01
338.36
211.35
3.
c.
3.
Restrukturisasi usaha
c.
Business restructuring
Halaman - 32 - Page
3.
3.
Halaman - 33 - Page
3.
d.
3.
Rencana pelepasan
d.
Disposal plans
Perseroan
The Company
PT
Astra
Graphia
Tbk.
(AG)
mempertimbangkan dan menjajaki untuk
melakukan restrukturisasi usaha, termasuk adanya
kemungkinan pemisahan divisi IT Solution dan
dijalankannya langkah-langkah efisiensi dan
peningkatan produktivitas yang dianggap perlu,
guna berhasilnya restrukturisasi tersebut.
Halaman - 34 - Page
4.
4.
2003
Kas
Bank
Deposito berjangka dan
call deposits
Sertifikat Bank Indonesia
Dikurangi:
Kas dan deposito yang dibatasi
penggunaannya
37,212
1,696,837
Cash on hand
Cash in bank
3,437,291
506,834
3,087,898
61,063
5,543,850
4,883,010
(992,890)
(103,680)
Less:
Restricted cash
and time deposits
4,779,330
2003
Rupiah:
ABN AMRO Bank N.V.
PT Bank Permata Tbk.
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk.
PT Bank Central Asia Tbk.
PT Bank Danamon
Indonesia Tbk.
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp 50 miliar)
2002
39,494
1,560,231
4,550,960
a.
2002
394,112
387,079
279,711
526,567
154,926
94,625
101,209
109,459
88,636
128,041
138,092
163,558
1,257,470
1,308,545
74,271
36,136
51,464
23,063
18,178
14,714
44,589
51,579
115,263
50,037
121,071
90,688
302,761
388,292
1,560,231
1,696,837
Halaman - 35 - Page
Rupiah:
ABN AMRO Bank N.V.
PT Bank Permata Tbk.
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk.
PT Bank Central Asia Tbk.
PT Bank Danamon
Indonesia Tbk.
Other
(below Rp 50 billion each)
Foreign currencies:
Rabobank International
Indonesia
PT Bank Danamon
Indonesia Tbk.
ABN AMRO Bank N.V.
PT Bank Permata Tbk.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Other
(below Rp 50 billion each)
4.
4.
Rupiah:
PT Bank Permata Tbk.
Standard Chartered Bank
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk.
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk.
ABN AMRO Bank N.V.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
PT Bank Asiatic
PT Bank Danamon
Indonesia Tbk.
PT Bank Internasional
Indonesia Tbk.
PT Bank Tabungan Negara
(Persero)
PT Bank Bukopin
PT Bank Niaga Tbk.
PT Sanwa Indonesia Bank
The Sumitomo Bank Ltd
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp 50 miliar)
2002
508,638
203,972
234,142
18,612
164,684
115,744
97,162
75,302
71,707
70,000
314,977
159,951
-
60,342
82,003
44,875
69,485
43,823
23,100
18,000
1,700
-
126,976
50,100
109,250
95,800
68,720
385,852
178,551
1,769,157
1,624,311
781,294
219,659
175,673
136,259
53,102
42,869
30,017
201,585
114,119
58,569
38,774
423
-
431,265
194,981
179,032
79,619
53,640
201,933
138,908
1,668,134
1,463,587
3,437,291
3,087,898
Halaman - 36 - Page
Rupiah:
PT Bank Permata Tbk.
Standard Chartered Bank
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk.
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk.
ABN AMRO Bank N.V.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
PT Bank Asiatic
PT Bank Danamon
Indonesia Tbk.
PT Bank Internasional
Indonesia Tbk.
PT Bank Tabungan Negara
(Persero)
PT Bank Bukopin
PT Bank Niaga Tbk.
PT Sanwa Indonesia Bank
The Sumitomo Bank Ltd
Other
(below Rp 50 billion each)
Foreign currencies:
ABN AMRO Bank N.V.
PT Bank Permata Tbk.
PT Bank Niaga Tbk.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk.
PT Bank Danamon
Indonesia Tbk.
PT Sanwa Indonesia Bank
The Sumitomo Bank Ltd
The Bank of Tokyo Mitsubishi Ltd
PT Bank Resona Perdania
(formerly PT Bank Daiwa
Perdania)
Other
(below Rp 50 billion each)
4.
4.
2003
Rupiah
Mata uang asing
2002
1.12% - 14.53%
0.05% - 6.65%
3.00% - 20.62%
0.60% - 6.69%
Rupiah
Foreign currencies
2003
Mata uang asli/
Original currency
JPY
US$
EUR
GBP
Lain-lain (dalam
US$ ekuivalen) *
Jumlah
2002
Ekuivalen Rp/
Rp equivalent
Ekuivalen Rp/
Rp equivalent
569,882,654
225,018,417
1,923,486
3,525
45,116
1,904,781
20,472
53
399,520,517
201,646,285
1,963,613
25,130
30,123
1,802,718
18,397
360
274,626
2,325
257,636
Kas dan setara kas dalam mata uang asing lainnya disajikan
dalam jumlah yang setara dengan US$ dengan menggunakan
kurs pada tanggal neraca.
1,972,747
JPY
US$
EUR
GBP
Total
Halaman - 37 - Page
4.
4.
5.
PIUTANG USAHA
5.
2003
Pihak ketiga:
Rupiah
Mata uang asing
Dikurangi:
Penyisihan piutang ragu-ragu
TRADE RECEIVABLES
2002
101,032
213,073
(1,656)
(9,880)
99,376
203,193
1,202,461
199,327
1,156,528
157,043
1,401,788
1,313,571
(12,938)
(34,900)
1,388,850
1,278,671
1,488,226
1,481,864
Halaman - 38 - Page
Related parties
(refer to Note 25e)
Less:
Provision for doubtful accounts
Third parties:
Rupiah
Foreign currencies
Less:
Provision for doubtful accounts
5.
5.
2003
Lancar
Lewat jatuh tempo:
1 - 30 hari
31 - 60 hari
61 - 90 hari
Lebih dari 90 hari
Dikurangi:
Penyisihan piutang ragu-ragu
2002
1,076,397
911,734
256,325
83,329
47,976
38,793
1,502,820
408,941
100,625
45,579
59,765
1,526,644
(14,594)
(44,780)
1,488,226
2003
2002
44,780
3,094
(26,725)
44,104
24,129
(23,453)
-
Beginning balance
Increase in provision
Write offs
Effect of deconsolidated
subsidiaries
44,780
Ending balance
(6,555)
Saldo akhir
Less:
Provision for doubtful accounts
1,481,864
Saldo awal
Tambahan penyisihan
Penghapusan
Efek dari anak perusahaan
yang didekonsolidasi
Current
Overdue:
1- 30 days
31 - 60 days
61 - 90 days
over 90 days
14,594
2003
JPY
US$
EUR
GBP
Lain-lain (dalam US$
ekuivalen) *
Jumlah
*
2002
Ekuivalen Rp/
Rp equivalent
Ekuivalen Rp/
Rp equivalent
113,852,401
24,959,123
34,323
-
9,013
211,279
365
-
187,668,422
30,277,764
263,052
229,238
14,149
270,683
2,465
3,286
151,025
1,279
298,938
221,936
Halaman - 39 - Page
JPY
US$
EUR
GBP
Total
5.
5.
6.
970,786
511,078
1,488,226
1,481,864
6.
2003
Dikurangi:
Penyisihan piutang ragu-ragu
2002
1,161,239
326,987
PIUTANG LAIN-LAIN
Piutang derivatif
Piutang karyawan
Lain-lain
OTHER RECEIVABLES
2002
6,675
165,249
472,642
308,827
223,443
306,237
644,566
838,507
(38,422)
(45,570)
606,144
792,937
Dikurangi:
Bagian lancar
(58,347)
(468,695)
547,797
324,242
Terdiri dari:
Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
(lihat Catatan 25f)
Pihak ketiga
Automotive
Non-automotive
Derivative receivables
Loans to officers and employees
Other
Less:
Provision for doubtful accounts
Less:
Current portion
Non-current portion
Consisting of:
547,219
578
317,523
6,719
547,797
324,242
Halaman - 40 - Page
Related parties
(refer to Note 25f)
Third parties
6.
6.
Rincian/Details
Kontrak dalam EUR/Contracts in EUR
Kontrak dalam JPY/Contracts in JPY
Kontrak dalam US$/Contracts in US$
Jumlah Nosional/
Aggregate
Notional amount
Piutang derivatif/
Derivative
receivables
Hutang derivatif */
Derivative
payables *
EUR 9,530,000
JPY 3,525,240,000
US$
38,258,305
3,998
1,997
680
18,621
6,675
18,621
(6,675)
(18,580)
Dikurangi/Less:
Jangka pendek/Current portion
Jangka panjang/Non-current portion
41
Piutang derivatif/
Derivative
receivables
Hutang derivatif */
Derivative
payables *
308,449
378
27,269
-
308,827
27,269
(308,027)
(19,254)
2002
Jumlah Nosional/
Aggregate
Notional amount
Rincian/Details
Kontrak dalam US$/Contracts in US$
Kontrak dalam JPY/Contracts in JPY
US$
JPY
77,957,265
100,000,000
Dikurangi/Less:
Jangka pendek/Current portion
Jangka panjang/Non-current portion
*
800
8,015
Hutang derivatif disajikan sebagai bagian dari hutang lain-lain./Derivative payables are presented under other payables.
Halaman - 41 - Page
6.
b. Piutang karyawan
PERSEDIAAN
7.
2003
1,042,546
88,679
225,329
179,467
70,124
181,056
1,787,201
(27,641)
1,759,560
INVENTORIES
2002
1,190,713 Finished goods, including CBU units
174,493
Work in process
599,352
Raw materials and CKD units
287,675
Spare parts
125,039
Goods in transit
259,947
Other
2,637,219
Less:
Provision for obsolete
(46,444)
and slow moving inventory
2,590,775
2003
Saldo awal
(Pengurangan)/penambahan
penyisihan
Penghapusan
Efek dari anak perusahaan
yang didekonsolidasi
Saldo akhir
2002
46,444
49,949
(2,132)
(4,654)
11,784
(15,289)
(12,017)
27,641
Halaman - 42 - Page
46,444
Beginning balance
(Decrease)/increase in provision
Write offs
Effect of deconsolidated
subsidiaries
Ending balance
8.
PERPAJAKAN
a.
8.
TAXATION
a.
2003
Perseroan
Pajak Penghasilan Badan:
2002
2001
2000
Tagihan Pajak Penjualan Barang
Mewah
Pajak Pertambahan Nilai
Pajak atas withholding tax dan
Pajak Pertambahan Nilai sesuai
dengan Surat Ketetapan Pajak
Tahun 2000
Anak perusahaan
Pajak Penghasilan Badan
Pajak Penjualan Barang Mewah
Pajak Pertambahan Nilai
b.
24,156
776
22,309
28,719
776
54,896
43,922
32,091
24,469
106,350
82,240
230,100
190,604
167,131
2,095
38,404
141,212
104,727
207,630
245,939
437,730
436,543
b.
2003
Anak perusahaan
Pajak penghasilan:
Pasal 21
Pasal 22
Pasal 23
Pasal 25
Pasal 26
Pasal 29
Pajak Penjualan Barang Mewah
Pajak Pertambahan Nilai
2002
The Company
Corporate Income Tax:
2002
2001
2000
Hutang pajak
Perseroan
Pajak penghasilan:
Pasal 21
Pasal 23
Pasal 26
Pasal 29
Pajak Penjualan Barang Mewah
Prepaid taxes
Subsidiaries
Corporate Income Tax
Luxury Sales Tax
Value Added Tax
Taxes payable
2002
12,982
8,608
25,735
16,457
404
23,638
6,911
10,058
268
64,186
40,875
49,751
562
10,243
17,563
3,147
217,319
20,899
52,825
55,309
534
6,652
45,940
6,259
335,976
122,204
56,866
372,309
629,740
436,495
670,615
Halaman - 43 - Page
The Company
Income taxes:
Article 21
Article 23
Article 26
Article 29
Luxury Sales Tax
Subsidiaries
Income taxes:
Article 21
Article 22
Article 23
Article 25
Article 26
Article 29
Luxury Sales Tax
Value Added Tax
8.
PERPAJAKAN (lanjutan)
c.
8.
c.
2003
Anak Perusahaan:
Kini
Tangguhan
Konsolidasian:
Kini
Tangguhan
TAXATION (continued)
Income tax (expense)/benefit
2002
(85,908)
(746,222)
(647,625)
(832,130)
(647,625)
(998,040)
(61,398)
(826,907)
(29,432)
(1,059,438)
(856,339)
(1,083,948)
(807,620)
(826,907)
(677,057)
(1,891,568)
(1,503,964)
Anak Perusahaan:
Kini
Tangguhan
17,639
17,639
(24,602)
(24,602)
Laba konsolidasian
sebelum pajak penghasilan:
- operasi yang dilanjutkan
- operasi dalam penghentian
Ditambahkan kembali dengan
eliminasi konsolidasi
Laba konsolidasian
sebelum pajak penghasilan
dan eliminasi (saldo dipindahkan)
Subsidiaries:
Current
Deferred
Consolidated:
Current
Deferred
Discontinuing operation
The Company:
Current
Deferred
Subsidiaries:
Current
Deferred
Continuing operations
The Company:
Current
Deferred
2002
7,039,250
-
5,452,764
82,421
1,799,603
1,970,915
8,838,853
7,506,100
Halaman - 44 - Page
Consolidated profit
before income tax:
continuing operations discontinuing operation Add back consolidation
eliminations
Consolidated profit before
income tax and eliminations
(carried forward balance)
8.
PERPAJAKAN (lanjutan)
c.
8.
TAXATION (continued)
c.
2003
8,838,853
(3,587,333)
-
(3,160,266)
(82,421)
3,181
(14,330)
5,251,520
4,252,264
(1,575,456)
982,163
(1,275,679)
961,586
21,408
(121,362)
(173,105)
67,759
(82,161)
68,255
(330,545)
(4,979)
(832,130)
(629,986)
(1,059,438)
(887,682)
(1,891,568)
(1,517,668)
(832,130)
(832,130)
Halaman - 45 - Page
(629,986)
17,639
(647,625)
8.
PERPAJAKAN (lanjutan)
c.
8.
c.
2003
Jumlah beban pajak
penghasilan anak perusahaan
Dikurangi:
Beban pajak penghasilan dari
pendapatan luar biasa
Jumlah beban pajak
penghasilan anak perusahaan
dari aktivitas normal
(1,059,438)
(1,059,438)
(1,059,438)
Koreksi positif:
Beban bunga
Rugi atas penjualan saham
yang diperdagangkan
yang telah dikenakan
pajak final
Selisih keuntungan penjualan
penyertaan antara metode
biaya dengan metode ekuitas
Penyelesaian penjaminan
perusahaan
Penyisihan manfaat
karyawan
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp 50 miliar)
(880,941)
(24,602)
Less:
Income tax expense
of subsidiary from
ordinary activities
- discontinuing operation
(856,339)
2003
Jumlah laba sebelum
pajak Perseroan
(6,741)
(887,682)
Dikurangi:
Beban pajak penghasilan anak
perusahaan dari aktivitas
normal - operasi dalam
penghentian
Beban pajak penghasilan
anak perusahaan dari
aktivitas normal
operasi yang dilanjutkan
TAXATION (continued)
2002
5,251,520
4,252,264
83,735
Positive corrections:
Interest expense
485,249
363,687
67,663
42,741
55,652
74,572
70,463
564,735
679,027
Halaman - 46 - Page
8.
PERPAJAKAN (lanjutan)
c.
8.
c.
2003
Koreksi negatif:
Bagian atas laba bersih anak
perusahaan, perusahaan
asosiasi, dan jointly
controlled entities, setelah
amortisasi goodwill
Penghasilan bunga yang
dikenakan pajak final
Penyisihan kerugian
Selisih kerugian penjualan
penyertaan antara
metode biaya dengan
metode ekuitas
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp 50 miliar)
Penghasilan kena pajak
Perseroan tahun berjalan
Akumulasi kerugian pajak
tahun sebelumnya
Penyesuaian akumulasi kerugian
pajak karena pembetulan SPT
tahun-tahun sebelumnya
dan SKP
TAXATION (continued)
Income tax (expense)/benefit (continued)
2002
Negative corrections:
(3,273,878)
(3,205,288)
(71,539)
(23,942)
(78,357)
(138,578)
(407,956)
(91,678)
(82,559)
(3,461,037)
(3,912,738)
2,355,218
1,018,553
(2,326,582)
(3,117,619)
257,724
(227,516)
286,360
(2,326,582)
Taxable income/(accumulated
tax losses) of the Company
2003
Perseroan
Anak perusahaan operasi
yang dilanjutkan
Jumlah beban pajak
penghasilan kini
2002
(85,908)
The Company
(998,040)
(826,907)
Subsidiaries
continuing operations
(1,083,948)
(826,907)
Total current
income tax expense
Halaman - 47 - Page
8.
PERPAJAKAN (lanjutan)
c.
8.
TAXATION (continued)
c.
2003
Perseroan:
Jumlah beban pajak penghasilan
kini
Pembayaran pajak dimuka
Anak perusahaan:
Jumlah beban pajak penghasilan
kini
Pembayaran pajak di muka
2002
85,908
(69,451)
16,457
998,040
(780,721)
826,907
(490,931)
217,319
335,976
31/12/2002
Aktiva pajak tangguhan
Perseroan:
Akumulasi kerugian fiskal
Penyertaan
Penghasilan tangguhan
Biaya masih harus dibayar
Penyisihan atas piutang
ragu-ragu
Penyisihan penurunan nilai atas
investasi jangka pendek
Penyisihan atas persediaan
usang dan tidak lancar
Biaya tangguhan
Perbedaan antara nilai buku
bersih aktiva tetap
komersial dan fiskal
Kewajiban diestimasi untuk
manfaat karyawan
Aktiva pajak tangguhan
anak perusahaan, bersih
Kewajiban pajak tangguhan
anak perusahaan, bersih
d.
Dibebankan
ke laporan
laba rugi/
Charged to
statements
of income
Subsidiaries:
Total current income tax
expense
Prepayment of income taxes
The Company:
Total current income tax
expense
Prepayment of income taxes
Lain-lain */
Other *
31/12/2003
Deferred tax assets
The Company:
Accumulated tax losses
Investments
Deferred income
Accrued expenses
697,975
37,919
126,000
57,623
(697,975)
2,198
(21,000)
(8,664)
40,117
105,000
48,959
25,391
(12,847)
1,026
(1,018)
2,295
194
(1,974)
(387)
(38,766)
(6,648)
13,362
2,093
176,797
923,019
(746,222)
376,662
(10,553)
(75,157)
290,952
1,299,681
(756,775)
(75,157)
467,749
(181,049)
(50,845)
Halaman - 48 - Page
(231,894)
8.
PERPAJAKAN (lanjutan)
8.
31/12/2001
Aktiva pajak tangguhan
Perseroan:
Akumulasi kerugian fiskal
Penyertaan
Penghasilan tangguhan
Biaya masih harus dibayar
Hutang lain-lain
Penyisihan atas piutang
ragu-ragu
Penyisihan penurunan nilai atas
investasi jangka pendek
Penyisihan atas persediaan
usang dan tidak lancar
Biaya tangguhan
Perbedaan antara nilai buku
bersih aktiva tetap
komersial dan fiskal
Kewajiban diestimasi untuk
uang jasa karyawan
TAXATION (continued)
d.
Dibebankan
ke laporan
laba rugi/
Charged to
statements
of income
Lain-lain */
Other *
31/12/2002
935,286
368,755
147,000
74,908
12,480
(237,311)
(330,836)
(21,000)
(17,285)
(12,480)
697,975
37,919
126,000
57,623
-
28,712
(3,321)
13,704
(12,678)
2,229
344
66
(150)
(40,614)
1,848
10,201
3,161
1,553,005
(629,986)
923,019
406,399
(39,145)
9,408
376,662
1,959,404
(669,131)
9,408
1,299,681
(14,889)
(8,566)
(157,594)
e.
e.
(181,049)
Tax assessments
Halaman - 49 - Page
8.
PERPAJAKAN (lanjutan)
e.
8.
TAXATION (continued)
e.
Halaman - 50 - Page
PERPAJAKAN (lanjutan)
e.
f.
8.
TAXATION (continued)
e.
Administrasi
f.
Administration
Under the taxation laws of Indonesia, the
Company and subsidiaries submit their tax
returns on the basis of self assessment. The
Company and subsidiaries calculate and submit
their annual tax calculations and returns.
Consolidated tax returns are prohibited under
the taxation laws of Indonesia. The tax
authorities may assess or amend taxes within ten
years from the date the tax became due.
9.
PIUTANG PEMBIAYAAN
9.
Dikurangi:
Penyisihan piutang ragu-ragu
FINANCING RECEIVABLES
This account consists of financing receivables of
subsidiaries engaged in financial services, with
details as follows:
2002
5,558,273
3,203,874
44,140
4,249
5,602,413
3,208,123
(355,699)
5,246,714
(253,865)
2,954,258
Halaman - 51 - Page
Less:
Provision for doubtful accounts
9.
9.
Dikurangi:
Penyisihan piutang ragu-ragu
2003
2002
16,203,599
(8,022,841)
12,361,406
(7,517,352)
(2,622,485)
(1,640,180)
5,558,273
3,203,874
(354,376)
(250,399)
5,203,897
2003
2002
9,218,509
6,985,090
7,354,403
5,007,003
16,203,599
12,361,406
Within 1 year
More than 1 year
Less:
Provision for doubtful accounts
2,953,475
Dalam 1 tahun
Lebih dari 1 tahun
b.
Halaman - 52 - Page
9.
9.
2003
Piutang sewa guna usaha
Nilai sisa yang terjamin
Setoran jaminan
Penghasilan sewa guna usaha
yang ditangguhkan
Dikurangi:
Penyisihan piutang ragu-ragu
2002
53,673
22,512
(22,512)
4,682
2,307
(2,307)
Lease receivables
Guaranteed residual values
Security deposits
(9,533)
(433)
44,140
4,249
(1,323)
(3,466)
783
42,817
Setoran jaminan dari penyewa akan digunakan
untuk melunasi harga jual dari aktiva yang
disewakan pada akhir masa sewa jika penyewa
menggunakan hak opsinya untuk membeli aktiva
yang bersangkutan. Uang jaminan akan
dikembalikan kepada penyewa jika hak opsi tidak
digunakan.
2003
Dalam 1 tahun
Lebih dari 1 tahun
2002
31,232
22,441
2,531
2,151
53,673
4,682
Less:
Provision for doubtful accounts
Within 1 year
More than 1 year
2003
2002
16,203,599
53,673
12,361,406
4,682
12,366,088
16,257,272
Halaman - 53 - Page
9.
16,067,430
12,234,071
123,710
28,048
38,084
88,362
18,100
25,555
16,257,272
12,366,088
Current
Overdue:
1 - 30 days
31 - 60 days
Over 60 days
253,865
280,034
(178,200)
202,828
107,073
(56,036)
355,699
253,865
Beginning balance
Increase in provision
Write offs
Ending balance
Investee
Otomotif/Automotive
PT Toyota Astra Motor
(TAM Baru/New TAM) *
PT Astra Daihatsu Motor
PT Astra Honda Motor
PT Kayaba Indonesia
PT Denso Indonesia Corporation
PT GS Battery Inc
Lain-lain (masing-masing dibawah
Rp 50 miliar)/Other (below
Rp 50 billion each)
Jasa keuangan/Financial services
PT Astra Auto Finance
Lain-lain (masing-masing dibawah
Rp 50 miliar)/Other (below
Rp 50 billion each)
Alat-alat berat/Heavy equipment
PT United Tractor Tbk.
Lain-lain/Others
PT Pramindo Ikat Nusantara
Konsorsium Intertel Astratel
Lain-lain (masing-masing dibawah
Rp 50 miliar)/Other (below
Rp 50 billion each)
% pemilikan/
% of
ownership
31/12/2003
31/12/2002
Laba
bersih/
Net income
51.00
31.87
50.00
43.35
22.24
43.35
318,254
1,886,366
124,860
94,036
125,050
17,555
50,223
1,279,326
36,609
24,917
27,204
Dividen/
Dividends
Penjualan/
Disposals
(1,155,159)
(23,666)
(6,612)
(10,276)
Lain-lain/
Other
(85,179)
(65,138)
-
31/12/2003
(67,624)
303,339
2,010,533
137,803
112,341
141,978
135,802
17,462
(4,267)
(538,304)
534,004
144,697
2,684,368
1,453,296
(1,199,980)
(538,304)
383,687
2,783,067
25,320
8,622
(2,230)
20,922
52,634
19,278
44,598
1,879
10,501
(2,230)
18,425
39,347
39,582
92,216
49.12
544,305
168,290
14,301
726,896
19.25
100.00
296,717
143,288
77,385
121,185
(164,264)
293,937
100,209
44.86
6,624
446,629
198,570
3,719,900
1,830,657
Halaman - 54 - Page
(1,202,210)
(80,165)
-
4,894
(80,165)
(159,370)
(618,469)
277,965
11,518
405,664
4,007,843
Investee
Otomotif/Automotive
PT Astra Daihatsu Motor
PT Astra Honda Motor
PT Kayaba Indonesia
PT Denso Indonesia Corporation
PT GS Battery Inc
Lain-lain (masing-masing dibawah
Rp 50 miliar)/Other (below
Rp 50 billion each)
% pemilikan/
% of
ownership
31/12/2002
31/12/2001
Laba
bersih/
Net income
31.87
50.00
43.66
22.40
43.66
267,234
889,235
94,638
75,948
108,176
24,392
1,140,496
38,677
24,911
29,360
(143,365)
(8,455)
(6,823)
(7,500)
26,628
(4,986)
103,451
31,981
(2,750)
3,120
135,802
1,538,682
1,289,817
(168,893)
24,762
2,684,368
21,571
4,667
(918)
25,320
19,047
40,618
231
4,898
(918)
19,278
44,598
6,478
646
(7,124)
50.00
398,807
150,308
(4,810)
544,305
24.50
100.00
321,517
232,088
102,208
120,695
(209,495)
296,717
143,288
4,725
558,330
222,903
2,542,915
1,668,572
39.57
Perkayuan/Wood-based
Alat-alat berat/Heavy equipment
PT United Tractors Tbk.
Lain-lain/Other
PT Pramindo Ikat Nusantara
Konsorsium Intertel Astratel
Lain-lain (masing-masing dibawah
Rp 50 miliar)/Other (below
Rp 50 billion each)
Dividen/
Dividends
(169,811)
(127,008)
-
Lain-lain/
Other
1,899
31/12/2002
318,254
1,886,366
124,860
94,036
125,050
6,624
(127,008)
(207,596)
446,629
(127,008)
(194,768)
3,719,900
1,830,657
646
1,667,926
1,830,657
1,668,572
Penjualan/
Disposals
Discontinuing operation
Continuing operations
Halaman - 55 - Page
Harga Perolehan/
Nilai Revaluasi
Tanah
Bangunan dan fasilitasnya
Mesin dan peralatan
Alat-alat pengangkutan
Perabot dan peralatan
kantor
Tanaman menghasilkan
Alat-alat berat yang
disewakan
Aktiva sewa guna usaha
Aktiva dalam penyelesaian:
Tanaman belum
menghasilkan
Bangunan dan mesin
Penambahan
dan reklasifikasi/
Additions and
reclassifications
Pengurangan dan
reklasifikasi/
Disposals and
reclassifications
Saldo akhir/
Ending balance
1,582,575
58,249
(385,380)
1,255,444
2,101,800
3,162,925
975,810
218,103
569,709
354,460
(268,735)
(1,331,429)
(126,692)
2,051,168
2,401,205
1,203,578
744,821
1,337,538
158,180
28,775
(184,856)
-
718,145
1,366,313
11,275
77,890
10,807
14,934
(12,514)
(30,239)
9,568
62,585
42,400
343,071
4,791
378,427
(46,680)
(533,438)
511
188,060
10,380,105
1,796,435
(2,919,963)
9,256,577
Halaman - 56 - Page
Acquisition Cost/
Revalued Amount
Land
Buildings and building
improvements
Machinery and equipment
Transportation equipment
Furniture and office
equipment
Mature plantations
Heavy equipment for lease
Assets under finance leases
Assets under construction:
Immature plantations
Buildings and machinery
Saldo awal/
Beginning
balance
Akumulasi Penyusutan
Tanah
Bangunan dan fasilitasnya
Mesin dan peralatan
Alat-alat pengangkutan
Perabot dan peralatan
kantor
Tanaman menghasilkan
Alat-alat berat yang
disewakan
Aktiva sewa guna usaha
Penambahan
dan reklasifikasi/
Additions and
reclassifications
Pengurangan dan
reklasifikasi/
Disposals and
reclassifications
382
(270)
Saldo akhir/
Ending balance
(735,190)
(2,117,426)
(320,000)
(121,304)
(295,213)
(164,582)
126,206
1,194,377
87,037
(730,288)
(1,218,262)
(397,545)
(451,913)
(300,120)
(112,408)
(65,890)
125,361
-
(438,960)
(366,010)
Accumulated Depreciation
Land
Buildings and building
improvements
Machinery and equipment
Transportation equipment
Furniture and office
equipment
Mature plantations
(5,792)
(28,206)
(1,115)
(11,788)
1,171
20,390
(5,736)
(19,604)
(3,959,299)
(772,300)
1,554,924
(3,176,675)
(652)
6,420,806
6,079,902
2002
Saldo awal/
Beginning
balance
Harga Perolehan /
Nilai Revaluasi
Tanah
Bangunan dan fasilitasnya
Mesin dan peralatan
Alat-alat pengangkutan
Perabot dan peralatan
kantor
Tanaman menghasilkan
Alat-alat berat yang
disewakan
Aktiva sewa guna usaha
Aktiva dalam penyelesaian:
Tanaman belum
menghasilkan
Bangunan dan mesin
Akumulasi Penyusutan
Tanah
Bangunan dan fasilitasnya
Mesin dan peralatan
Alat-alat pengangkutan
Perabot dan peralatan
kantor
Tanaman menghasilkan
Alat-alat berat yang
disewakan
Aktiva sewa guna usaha
Penambahan
dan reklasifikasi/
Additions and
reclassifications
346,391
(246,105)
1,582,575
2,268,402
4,138,686
769,695
391,316
261,169
278,391
(557,918)
(1,236,930)
(72,276)
2,101,800
3,162,925
975,810
504,895
1,288,640
314,716
62,160
(74,790)
(13,262)
744,821
1,337,538
10,097
57,777
6,004
20,984
(4,826)
(871)
11,275
77,890
87,862
296,233
8,732
253,686
(54,194)
(206,848)
42,400
343,071
10,904,576
1,943,549
(2,468,020)
10,380,105
Acquisition Cost/
Revalued Amount
Land
Buildings and
building improvements
Machinery and equipment
Transportation equipment
Furniture and office
equipment
Mature plantations
Heavy equipment for lease
Assets under finance leases
Assets under construction:
Immature plantations
Buildings and machinery
(10,024)
(639)
10,011
(652)
(700,413)
(2,331,779)
(243,765)
(194,819)
(301,560)
(130,301)
160,042
515,913
54,066
(735,190)
(2,117,426)
(320,000)
(306,525)
(236,339)
(206,673)
(66,949)
61,285
3,168
(451,913)
(300,120)
Accumulated Depreciation
Land
Buildings and
building improvements
Machinery and equipment
Transportation equipment
Furniture and office
equipment
Mature plantations
(7,149)
(15,988)
(1,442)
(12,316)
2,799
98
(5,792)
(28,206)
(3,851,982)
(914,699)
807,382
(3,959,299)
7,052,594
6,420,806
2003
Keuntungan
Saldo akhir/
Ending balance
1,482,289
Harga jual
Nilai buku
Pengurangan dan
reklasifikasi/
Disposals and
reclassifications
119,859
(58,562)
136,893
(72,581)
61,297
64,312
Halaman - 57 - Page
Proceeds
Net book value
Gain
518,736
237,513
561,490
198,742
756,249
760,232
Cost of revenues
Operating expenses
2002
17,816
17,315
38,712
258,577
103,309
258,970
72,464
397,017
370,146
Halaman - 58 - Page
Pinjaman bank
US$
The Bank of Tokyo Mitsubishi Ltd
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk.
The Asahi Bank Ltd
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Citibank N.A.
JP Morgan Chase Bank
Mizuho Corporate Bank
HSBC
PT Bank NISP Tbk.
PT Bank Danamon
Indonesia Tbk.
Lain-lain
JPY
Mizuho Corporate Bank
PT Bank Danamon
Indonesia Tbk.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk.
EUR
PT Bank Danamon
Indonesia Tbk.
PT Bank Permata Tbk.
2002
47,587
53,640
4,233
26,798
4,470
51,820
84,908
308,055
205,347
150,000
75,000
67,000
65,000
50,000
151,050
134,299
8,000
20,000
20,000
100,000
5,000
50,000
49,758
925,402
533,107
237,503
452,372
114,053
19,904
51,738
59,535
18,359
371,460
582,004
33,838
-
23,992
573
33,838
24,565
1,382,520
1,224,584
2.11% - 2.72%
9.92% - 21.04%
1.10% - 1.55%
Bank loans
US$
The Bank of Tokyo Mitsubishi Ltd
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk.
The Asahi Bank Ltd
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Citibank N.A.
JP Morgan Chase Bank
Mizuho Corporate Bank
HSBC
PT Bank NISP Tbk.
PT Bank Danamon
Indonesia Tbk.
Other
JPY
Mizuho Corporate Bank
PT Bank Danamon
Indonesia Tbk.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk.
EUR
PT Bank Danamon
Indonesia Tbk.
PT Bank Permata Tbk.
Halaman - 59 - Page
US$
Rupiah
JPY
2002
808,583
967,688
Pihak ketiga:
Rupiah
Mata uang asing
531,491
212,142
756,364
98,322
Third parties:
Rupiah
Foreign currencies
743,633
854,686
2003
JPY
US$
EUR
GBP
Lain-lain (dalam US$
ekuivalen) *
Jumlah
*
2002
Ekuivalen Rp/
Rp equivalent
Ekuivalen Rp/
Rp equivalent
2,888,218,240
19,961,334
955,456
337,771
228,654
168,973
10,169
5,092
1,678,476,061
50,296,245
500,085
-
126,549
449,648
4,685
-
194,763
1,648
2,355,772
21,062
JPY
US$
EUR
GBP
Other
(in US$ equivalent) *
601,944
Total
414,536
Halaman - 60 - Page
15. PROVISIONS
2003
114,377
218,799
176,689
509,865
266,818
162,724
429,542
Dikurangi:
Bagian jangka pendek
(343,044)
166,821
a.
2002
a.
2003
Anak perusahaan dari
PT Astra Agro Lestari Tbk.
yang mengoperasikan kebun
karet, teh dan kakao
PT Astra Isuzu Casting
Company
Less:
Current portion
429,542
Noncurrent portion
90,299
24,078
114,377
Manfaat karyawan
Subsidiaries of
PT Astra Agro Lestari Tbk.
which operate rubber,
tea and cocoa plantations
PT Astra Isuzu Casting
Company
Employees benefits
2003
Saldo awal
Tambahan penyisihan
Pembayaran
Efek dari anak perusahaan
yang didekonsolidasi
Dikurangi:
Bagian jangka pendek
Bagian jangka panjang
2002
162,724
77,366
(19,713)
119,605
65,644
(14,372)
(43,688)
176,689
(8,153)
162,724
(9,868)
166,821
Halaman - 61 - Page
Beginning balance
Increase in provision
Payments
Effect of deconsolidated
subsidiaries
Less:
Current portion
162,724
Non-current portion
2003
Pinjaman hasil restrukturisasi
Pinjaman bank lainnya
Pinjaman dari pihak yang
mempunyai hubungan istimewa
Dikurangi:
Bagian jangka pendek
1,580,468
746,359
4,733,740
792,447
Restructured loans
Other bank loans
603,317
772,365
2,930,144
6,298,552
(932,326)
2002
(1,397,442)
4,901,110
1,997,818
a.
2003
Perseroan
Anak perusahaan
Less:
Current portion
Non-current portion
Restructured loans
2002
1,147,034
433,434
3,766,734
967,006
1,580,468
4,733,740
The Company
Subsidiaries
Perseroan
The Company
Seri I/
Series I
Seri II/
Series II
Seri III/
Series III
Tranche A
(dalam ribuan US$):
Pinjaman
Obligasi
Tranche A
(in thousands of US$):
118,930
81,070
413,269
281,779
17,853
82,147
200,000
695,048
100,000
Tranche B
(dalam jutaan Rupiah):
Pinjaman
Obligasi
Loans
Bonds
Tranche B
(in millions of Rupiah):
104,760
94,100
434,698
384,583
27,680
71,790
198,860
819,281
99,470
Halaman - 62 - Page
Loans
Bonds
Keterangan/
Description
Seri II/
Series II
Seri III/
Series III
Jangka waktu/
Term
Halaman - 63 - Page
a.
Perseroan (lanjutan)
Keterangan/
Description
Seri II/
Series II
Seri III/
Series III
Tingkat bunga/
Interest rate
2003 - 3,25%
2004 - 3,50%
2005 - 3,75%
2006 - 4,00%
2007 - 4,25%
2008 - 4,50%
2009 - 4,75%
Penyesuaian margin/
Margin adjustment
Tidak ada/
Pembayaran bunga/
Interest payment
Quarterly basis
Pembayaran kembali
pokok pinjaman/
None
Halaman - 64 - Page
a.
Perseroan (lanjutan)
Keterangan/
Description
Seri II/
Series II
Seri III/
Series III
Principal repayment
Pembayaran dengan
sukarela/
Voluntary prepayment
Alokasi Rights/
Rights allocation
Tidak ada/
None
Jenis Rights/
Rights characteristics
Tidak ada/
None
Halaman - 65 - Page
Perseroan (lanjutan)
Pembentukan
Mandatory
Prepayment
account yang digunakan untuk menampung
dana yang diperoleh dari penjualan aktiva
Perseroan dengan pembagian sebagai berikut:
Sebelum Release Date: 75% dari
penerimaan bersih hasil penjualan aktiva;
dan
Setelah Release Date: 60% dari
penerimaan bersih hasil penjualan aktiva.
Halaman - 66 - Page
Perseroan (lanjutan)
a)
Halaman - 67 - Page
Perseroan (lanjutan)
(ii) Setelah 30 Juni 2006, apabila tanggal
jatuh tempo terakhir untuk Seri II dan III
diperpanjang menjadi 30 Juni 2009
maka:
a)
Sebelum
Release
Date,
Perseroan
diperkenankan untuk membayar dividen
setinggi-tingginya 10% dari laba setelah
pajak, tetapi tidak termasuk pendapatan luar
biasa. Setelah Release Date, Perseroan
diperkenankan untuk membayar dividen
setinggi-tingginya 50% dari laba setelah
pajak, tetapi tidak termasuk pendapatan luar
biasa, dengan syarat bahwa tidak pernah
terjadi defaults.
Halaman - 68 - Page
Perseroan (lanjutan)
2004 41%
2005 13%
2006 11.3%
2007 11.3%
2008 11.3%
2009 the balance outstanding.
Halaman - 69 - Page
Perseroan (lanjutan)
Tranche B:
Seri II
Seri III (termasuk bunga
yang harus dibayar)
Diskonto yang belum
diamortisasi
2002
3,140,427
210,408
142,308
377,282
51,480
1,152,644
48,412
3,776,529
(5,610)
1,147,034
Dikurangi:
Bagian jangka pendek
(163,022)
984,012
(9,795)
Tranche A:
Series II
Series III (including accrued
interest)
Tranche B:
Series II
Series III (including accrued
interest)
Unamortised discount
3,766,734
Less:
Current portion
(541,159)
3,225,575
Non-current portion
Halaman - 70 - Page
a.
Perseroan (lanjutan)
Tranche B
(dalam jutaan Rupiah):
PT Tjahja Sakti Motor
Corporation
PT Astra Honda Motor
PT Astra Otoparts Tbk.
Seri II/
Series II
Seri III/
Series III
Jumlah/
Total
Bonds
1,701
120
9,338
4,883
344
9,338
6,584
464
120
70
344
201
464
271
2,011
15,110
17,121
7,436
2,742
130
2,740
120
7,436
5,482
250
10,308
2,860
13,168
Halaman - 71 - Page
Tranche A
(in thousands of US$):
PT Federal International
Finance
PT Astra Graphia Tbk.
PT United Tractors Tbk.
PT Surya Artha Nusantara
Finance
PT Fuji Technica Indonesia
Tranche B
(in millions of Rupiah):
PT Tjahja Sakti Motor
Corporation
PT Astra Honda Motor
PT Astra Otoparts Tbk.
a.
Anak perusahaan
Subsidiaries
Debitur/
Borrowers
2003
Jangka
pendek/
Current
Jumlah/
Total
Jangka
panjang/
Non-current
Jumlah/
Total
2002
Jangka
pendek/
Current
Jangka
panjang/
Non-current
US Dolar/US Dollars
PT Tjahja Sakti Motor Corporation
(2003: US$ 26.2 million,
2002: US$ 46.2 million)
221,577
221,577
413,028
37,548
375,480
72,827
25,395
47,432
121,667
44,754
76,913
65,815
65,815
73,085
3,576
69,509
242,677
242,677
PT Traktor Nusantara
(2003: US$ Nil,
2002: US$ 3.7 million)
33,413
33,413
360,219
91,210
269,009
883,870
119,291
764,579
65,729
65,729
65,729
65,729
71,095
13,735
57,360
15,235
15,235
2,120
2,120
2,172
52
2,120
73,215
15,855
57,360
17,407
15,287
2,120
433,434
107,065
326,369
967,006
200,307
766,699
Rupiah/Rupiah
Jumlah/Total
Halaman - 72 - Page
Subsidiaries (continued)
Debitur/
Borrowers
Restrukturisasi
pada/
Restructured in
Jadwal
pengembalian/
Repayment
schedule
Tingkat bunga/
Interest rates
US Dolar/US Dollars
PT Tjahja Sakti Motor Corporation
2000
SIBOR + 1.8%
1999
SIBOR + 2%
2000
SIBOR +
(2.5% up to 3%)
2001
SIBOR +
(1.25% up to 3%)
1999
SIBOR +
(1.5% up to 2.5%)
2000
Rupiah/Rupiah
PT Surya Artha Nusantara Finance
2000
2001
Halaman - 73 - Page
Subsidiaries (continued)
Halaman - 74 - Page
b.
a.
Subsidiaries (continued)
Kreditur/
Lenders
b.
2003
Jangka
pendek/
Current
Jumlah/
Total
Jangka
panjang/
Non-current
Jumlah/
Total
2002
Jangka
pendek/
Current
Jangka
panjang/
Non-current
178,687
69,268
109,419
251,097
65,104
185,993
136,723
66,359
70,364
113,546
34,572
78,974
124,123
22,525
101,598
88,032
13,910
74,122
100,000
50,000
50,000
12,500
12,500
95,027
70,288
24,739
94,164
21,156
73,008
34,033
11,689
22,344
25,200
9,067
16,133
28,417
5,980
22,437
33,978
5,979
27,999
25,000
12,500
12,500
37,500
12,500
25,000
1,160
763
397
52,445
21,981
30,464
46,625
46,625
23,189
6,624
16,565
37,360
14,171
23,189
746,359
315,996
430,363
792,447
257,565
534,882
Halaman - 75 - Page
b.
Jadwal pengembalian/
Repayment schedule
other bank
Tingkat bunga/
Interest rates
c.
12% - 17.25%
14% - 18%
11.49% - 16.58%
12% - 19.50%
15% - 18%
16% - 19.18%
16% - 19.5%
12.65%
16% - 20%
14.75% - 20%
Kreditur/
Lenders
yang
mempunyai
Jumlah/
Total
c.
2003
Jangka
pendek/
Current
Jangka
panjang/
Non-current
Jumlah/
Total
2002
Jangka
pendek/
Current
Jangka
panjang/
Non-current
Marubeni Corporation
(2003: US$ 12 million and
JPY 1.7 billion
2002: US$ 18 million and
JPY 1.7 billion)
232,919
50,790
182,129
286,001
53,640
232,361
232,788
232,788
261,942
261,942
Itochu Corporation
(2003: US$ 12 million,
2002: US$ 20 million)
101,580
50,790
50,790
178,800
71,520
107,280
36,030
11,875
24,155
45,622
11,309
34,313
603,317
346,243
257,074
772,365
398,411
373,954
Halaman - 76 - Page
mempunyai
d.
Jadwal pengembalian/
Repayment schedule
Tingkat bunga/
Interest rates
LIBOR + 1%
Marubeni Corporation
LIBOR + 1%
Japanese LTPR + 2%
Itochu Corporation
LIBOR + 1%
2.8%
d.
Halaman - 77 - Page
17. OBLIGASI
17. BONDS
2003
1,344,914
1,112,980
2,947,573
684,978
1,008,213
496,669
294,355
142,537
4,399,668
288,231
493,913
4,414,695
(888,822)
Dikurangi:
Diskonto yang belum
diamortisasi
Bersih
Dikurangi:
Bagian jangka pendek
Bagian jangka panjang
3,657,325
a.
2003
(757,370)
3,510,846
2002
576,366
1,796,383
754,098
950,768
120,743
307,607
26,930
118,011
1,478,137
3,172,769
Less:
(133,223)
1,344,914
(225,196)
2,947,573
(61,367)
1,283,547
(323,766)
2,623,807
Halaman - 78 - Page
Unamortised discount
Net
Less:
Current portion
Non-current portion
Obligasi hasil
(lanjutan)
Perseroan
a.
b. Obligasi lain
b.
Other bonds
Obligasi/
Bonds
Pefindo
peringkat/
Rating
Obligasi amortisasi
Astra Sedaya Finance I
Tahun 2002
idA+
Obligasi amortisasi
Astra Sedaya Finance II
Tahun 2002
idA+
Obligasi amortisasi
Astra Sedaya Finance III
Tahun 2003
idA+
Obligasi amortisasi Federal
International Finance I
Tahun 2002
idA+
Obligasi amortisasi Federal
International Finance II
Tahun 2003
idA+
Obligasi PT Astra Agro Lestari
Tbk. I Tahun 2002
idA
Obligasi amortisasi Serasi
Autoraya I Tahun 2003
idBBB+
Obligasi Astra Graphia I
Tahun 2003
idA-
Obligasi/
Bonds
Jumlah/
Total
Jangka
panjang/
Non-current
2002
Jangka
pendek/
Current
Jumlah/
Total
Jangka
panjang/
Non-current
299,171
299,171
249,519
176,131
73,388
385,807
125,058
260,749
863,461
379,711
483,750
286,395
112,500
173,895
288,231
9,375
278,856
721,818
150,000
571,818
496,669
496,669
493,913
493,913
294,355
9,113
285,242
142,537
142,537
3,054,754
827,455
2,227,299
1,467,122
433,604
1,033,518
Jatuh tempo/
Maturity
Tingkat bunga/
Interest rates
Obligasi amortisasi
Astra Sedaya Finance I
Tahun 2002
29 Maret/March 2003
17.68%
Obligasi amortisasi
Astra Sedaya Finance II
Tahun 2002
24 Mei/May 2005
18.75%
Obligasi amortisasi
Astra Sedaya Finance III
Tahun 2003
20 Mei/May 2007
12.5% - 13.5%
Halaman - 79 - Page
Jaminan/
Security
b.
Jatuh tempo/
Maturity
6 September 2005
Tingkat bunga/
Interest rates
Jaminan/
Security
18.5%
5 Agustus/
August 2007
12.38% - 13.50%
15 Maret/
March 2005
17.7%
11 Juli/
July 2008
13.88%
27 Oktober/
October 2008
13.38%
Halaman - 80 - Page
31/12/2002
Otomotif
Jasa keuangan
Perkebunan
Teknologi informasi
Alat-alat berat
Lain-lain
Laba/(rugi)
bersih/
Net income/
(loss)
Dividen/
Dividends
IN
EQUITY
OF
Lain-lain/
Other
31/12/2003
1,335,910
483,024
513,229
66,775
23,117
694
462,285
141,325
113,841
5,907
1,876
(219)
(697,342)
(66,617)
(38,010)
(3,070)
(1,246)
-
(568,717)
(239)
15,731
7,041
-
532,136
557,493
604,791
76,653
23,747
475
2,422,749
725,015
(806,285)
(546,184)
1,795,295
Automotive
Financial services
Agribusiness
Information technology
Heavy equipment
Other
2002
31/12/2001
Otomotif
Jasa keuangan
Perkebunan
Perkayuan
Teknologi informasi
Alat-alat berat
Lain-lain
Laba/(rugi)
bersih/
Net income/
(loss)
Dividen/
Dividends
Lain-lain/
Other
31/12/2002
1,040,893
421,895
449,389
7
49,594
21,071
703
374,071
130,569
48,573
11,465
15,764
4,272
(9)
(70,142)
(62,458)
(7,473)
(2,230)
-
(8,912)
(6,982)
22,740
(11,472)
1,417
4
-
1,335,910
483,024
513,229
66,775
23,117
694
1,983,552
584,705
(142,303)
(3,205)
2,422,749
Automotive
Financial services
Agribusiness
Wood-based
Information technology
Heavy equipment
Other
Persentase
pemilikan/
Percentage
of ownership
1,499,823,504
3,384,615
37.17%
0.08%
535,000
0.01%
2,531,633,341
62.74%
4,035,376,460
100%
Halaman - 81 - Page
Jumlah/
Amount
749,912
Cycle & Carriage (Mauritius) Ltd
1,692 Brian Richard Keelan (Commissioner)
Benjamin Arman Suriadjaya
268
(Commissioner)
Other (each
1,265,816
ownership less than 5%)
2,017,688
Persentase
pemilikan/
Percentage
of ownership
Jumlah/
Amount
812,386,875
210,147,940
192,000,000
137,987,933
309,692
31.15%
8.06%
7.36%
5.29%
0.01%
1,255,256,470
48.13%
2,608,088,910
100%
406,193
Cycle & Carriage (Mauritius) Ltd
105,074
Norbax Inc
96,000
Toyota Motor Corporation
68,994
GSIC C
155 Neville Barry Venter (Commissioner)
Other (each
627,628
ownership less than 5%)
1,304,044
2002
1,084,892
6,315
425,511
12,937
8,052
14,761
1,099,259
453,209
Halaman - 82 - Page
2002
2,147,412
29,365,542
31,512,954
2,367,093
28,317,940
30,685,033
31,512,954
(418,428)
30,266,605
Halaman - 83 - Page
Related parties
(refer to Note 25b)
Third parties
Less:
Net revenues
- discontinuing operation
Net revenues
- continuing operations
Beban penjualan
Iklan dan promosi
Beban karyawan
Komisi penjualan
Beban gudang dan pengepakan
Penyusutan dan amortisasi
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp 50 miliar)
Dikurangi:
Beban usaha
- operasi dalam penghentian
Beban usaha
- operasi yang dilanjutkan
2002
Selling expenses
Advertising and promotion
Employee costs
Sales commission
Warehousing and packaging
Depreciation and amortisation
Other
(below Rp 50 billion each)
532,493
372,568
484,340
235,391
19,172
476,366
317,100
385,775
194,160
17,552
209,880
217,808
1,853,844
1,608,761
1,131,612
300,617
225,561
101,378
100,407
92,793
88,849
79,649
58,696
31,122
1,019,426
131,202
187,375
64,961
173,673
100,185
75,126
86,506
60,263
51,413
217,085
255,758
2,427,769
2,205,888
4,281,613
3,814,649
4,281,613
(35,569)
3,779,080
Halaman - 84 - Page
Less:
Operating expenses
- discontinuing operation
Operating expenses
- continuing operations
Laba/(rugi) usaha/
Operating income/(loss)
2003
2002
Otomotif
Jasa keuangan
Perkebunan
Perkayuan
Teknologi
informasi
Alat-alat berat
Lain-lain
25,596,640
2,286,968
2,543,157
-
25,451,245
1,651,295
2,031,478
418,428
802,169
378,624
19,532
829,488
299,461
19,622
Jumlah
Eliminasi*
31,627,090
(114,136)
30,701,017
(15,984)
3,352,869
44,925
Konsolidasian
31,512,954
30,685,033
3,397,794
Dikurangi:
Operasi dalam
penghentian
Operasi yang
dilanjutkan
31,512,954
1,923,737
626,007
753,640
54,188
17,415
(22,118)
1,758,253
467,138
587,806
(71,949)
19,475,488
7,322,521
2,843,823
-
20,516,163
4,858,319
2,611,048
-
Automotive
Financial services
Agribusiness
Wood-based
Information
technology
Heavy equipment
Other
62,271
24,447
(64,034)
704,664
233,480
1,560,248
722,881
205,586
1,383,143
2,763,932
46,635
32,140,224
(4,735,916)
30,297,140
(4,111,535)
Total
Eliminations*
2,810,567
27,404,308
26,185,605
Consolidated
71,949
Less:
Discontinuing
operation
3,397,794
2,882,516
27,404,308
26,185,605
Continuing
operations
(418,428)
30,266,605
Jumlah aktiva/
Total assets
2003
2002
Beban bunga/
Interest expense
2003
2002
Jumlah kewajiban/
Total liabilities
2003
2002
Otomotif
Jasa keuangan
Perkebunan
Perkayuan
Teknologi
informasi
Alat-alat berat
Lain-lain
21,011,628
520,024
1,548,702
-
21,161,660
450,388
1,224,723
454,808
517,679
133,080
-
673,564
157,621
53,678
7,216,344
5,166,570
1,279,485
-
12,561,472
3,179,849
1,262,760
-
555,775
318,059
5,530
572,663
235,901
6,310
13,486
6,586
-
18,954
2,681
243
372,112
136,689
178,875
403,423
111,367
219,604
Jumlah
Eliminasi*
23,959,718
(126,171)
24,106,453
(46,636)
670,831
(14,775)
906,741
(15,878)
14,350,075
(451,774)
17,738,475
(474,180)
Total
Eliminations*
Konsolidasian
23,833,547
24,059,817
656,056
890,863
13,898,301
17,264,295
Consolidated
Less:
Discontinuing
operation
13,898,301
17,264,295
Continuing
operations
Dikurangi:
Operasi dalam
penghentian
Operasi yang
dilanjutkan
23,833,547
(454,808)
23,605,009
656,056
(50,497)
840,366
Automotive
Financial services
Agribusiness
Wood-based
Information
technology
Heavy equipment
Other
Depresiasi/
Depreciation
2003
2002
Pengeluaran modal/
Capital expenditure
2003
2002
Otomotif
Jasa keuangan
Perkebunan
Perkayuan
Teknologi
informasi
Alat-alat berat
Lain-lain
461,773
54,936
151,479
-
464,828
39,272
131,014
41,744
778,967
122,543
152,070
-
598,719
101,585
159,953
15,315
79,694
6,989
1,378
76,398
4,268
2,708
85,527
13,768
407
99,759
16,544
32,878
Automotive
Financial services
Agribusiness
Wood-based
Information
technology
Heavy equipment
Other
Konsolidasian
756,249
760,232
1,153,282
1,024,753
Consolidated
Dikurangi:
Operasi dalam penghentian
Operasi yang dilanjutkan
756,249
(41,744)
718,488
1,153,282
Halaman - 85 - Page
(15,315)
1,009,438
Less:
Discontinuing operation
Continuing operations
i.
i.
daftar
anak
iii.
Halaman - 86 - Page
(iii) (lanjutan)
PT Chuhatsu Indonesia
(dahulu/formerly PT Tri Satria Utama)
PT Daya Adira Mustika
PT Daikin Clutch Indonesia
PT GE Finance
PT Inkoasku
PT Komatsu Indonesia Tbk.
PT Nusa Toyotetsu Corporation
PT Palingda Nasional
PT SKF Indonesia
PT Sugity Creatives
PT Toyota Tsusho Export Import*
Toyota Tsusho Corporation, Japan*
Toyota Motor Corporation, Japan
Toyota Motor Asia Pacific Pte Ltd,
Singapore
Halaman - 87 - Page
b. Sales
2003
%*
Toyota Motor Asia
Pacific Pte Ltd
PT Adira Dinamika
Mobilindo
Isuzu Motors Asia Ltd
PT Astra Honda Motor
Toyota Motor Corporation
PT Astra Daihatsu Motor
PT Pamapersada Nusantara
PT Showa Indonesia Mfg
PT Mesin Isuzu Indonesia
PT United Tractors Tbk.
PT Toyota Astra Motor/TAM Baru
PT Denso Indonesia
Corporation
Toyoda Gosei Safety Systems
Indonesia
Aisin Seiki Co Ltd
PT Pramindo Ikat Nusantara
PT Inti Ganda Perdana
PT Wahana Eka Paramitra
PT Berau Coal
PT Astra Auto Finance
PT GS Battery Inc
Isuzu Motors Ltd
PT GE Finance Indonesia
PT Tri Dharma Wisesa
PT Fuji Technica Indonesia
PT Komatsu Indonesia Tbk.
PT Kokusai Godo Denso
Indonesia
PT Adira Dwi Mobilindo
PT Kayaba Indonesia
Lain-lain (masing-masing
dibawah Rp 1 miliar)
Total Penjualan
2002
Rp
%*
Rp
2.27
714,253
3.59
1,102,262
1.08
1.08
1.07
0.64
0.24
0.10
0.09
0.06
0.04
0.04
341,481
341,392
337,389
201,374
74,382
30,095
28,987
19,443
11,151
11,135
1.08
0.05
0.95
1.04
0.23
0.09
0.08
0.19
0.03
-
332,031
16,502
292,807
320,642
69,296
27,716
23,719
57,882
7,982
-
0.01
3,743
0.01
4,012
0.01
0.01
0.01
0.01
0.01
0.01
0.01
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
3,009
2,782
2,519
2,330
2,254
2,178
1,752
1,483
1,159
1,113
1,073
896
734
0.00
0.07
0.01
0.01
0.00
0.01
0.00
0.00
0.00
0.01
0.01
267
21,111
2,126
2,529
932
1,561
1,013
999
833
2,639
2,848
0.00
-
442
-
0.01
0.19
0.03
3,856
58,282
8,120
0.03
8,863
0.02
5,126
6.82
2,147,412
7.71
2,367,093
Total Sales
Halaman - 88 - Page
Pembelian
c.
Purchases
2003
%*
PT Toyota Astra Motor/TAM Baru 17.60
PT Astra Honda Motor
15.71
Toyota Motor Asia
Pacific Pte Ltd
11.21
PT Astra Daihatsu Motor
5.14
PT Mesin Isuzu Indonesia
1.83
PT GS Battery Inc
1.63
PT Denso Indonesia Corporation
1.62
Toyota Motor Corporation
1.49
PT Abadi Berindo Autotech
1.18
PT Sugity Creatives
0.86
Century Batteries Indonesia Ltd
0.80
Aisin Seiki Co Ltd
0.44
PT Pandu Dayatama Patria
0.43
PT Nusa Toyotetsu Corporation
0.39
PT Tri Dharma Wisesa
0.22
PT Aisin Takaoka Indonesia
0.18
PT Inti Ganda Perdana
0.16
PT Chuhatsu Indonesia
0.12
PT Daikin Clutch Indonesia
0.11
PT Gemala Kempa Daya
0.10
PT United Tractors Tbk.
0.09
PT Palingda Nasional
0.09
PT Daya Adira Mustika
0.08
PT Wahana Eka Paramitra
0.06
Marubeni Corporation
0.05
PT SKF Indonesia
0.05
Daido Kogyo Co Ltd
0.05
PT NHK Gasket Indonesia
0.04
PT Inkoasku
0.04
Aisin Chemical Co Ltd
0.03
Izumi Industries Ltd
0.03
PT Fuji Technica Indonesia
0.03
Itochu Corporation
0.03
Daido Steel Co Ltd
0.03
PT Suryaraya Rubberindo
Industries
0.02
PT Federal Nittan Industries
0.01
Keihin Seimitsu
Kogyo Co Ltd
0.01
PT Showa Indonesia Mfg
0.00
Toyota Tsusho Corporation**
PT Kayaba Indonesia
PT Toyota Tsusho Export Import **
Lain-lain (masing-masing
dibawah Rp 1 miliar)
0.00
Total Pembelian
*
**
61.96
2002
Rp
%*
Rp
4,194,109
3,744,061
15.14
3,641,864
2,670,724
1,224,568
436,272
388,646
384,999
355,090
282,309
204,989
190,991
105,236
102,938
92,944
51,685
42,241
37,667
27,667
25,812
23,597
22,574
21,245
19,328
14,743
12,894
11,599
11,399
10,109
9,715
8,331
7,947
7,590
7,361
6,211
3.24
6.67
2.25
1.68
2.04
14.16
1.37
0.55
0.77
0.41
0.34
0.26
0.25
0.22
0.44
0.02
0.04
0.06
0.05
0.08
0.27
0.05
0.03
0.05
0.06
0.03
0.04
0.02
0.12
0.03
778,540
1,604,122
541,489
405,319
490,389
3,406,408
329,983
132,618
184,666
98,885
82,449
61,879
59,746
52,287
105,405
5,730
8,473
14,444
12,171
20,229
64,224
11,635
7,083
11,667
13,907
8,181
9,737
4,870
28,105
8,329
5,546
2,930
0.03
0.01
7,060
1,575
2,911
522
-
0.01
0.01
0.49
0.41
0.40
2,981
3,330
117,077
99,400
95,339
909
0.01
1,208
14,770,409
52.11
12,532,804
Total Purchases
Halaman - 89 - Page
*
**
Pembelian (lanjutan)
c.
Purchases (lanjutan)
Purchases of goods from related parties are on
an arms length basis.
e.
d.
Piutang usaha
e.
Trade receivables
42,577
16,940
3,442
3,075
2,034
1,789
44,515
7,435
2,896
1,748
329
946
1,656
1,038
846
572
8,533
5,026
3,436
78,423
70,410
Halaman - 90 - Page
Rupiah:
PT Astra Honda Motor
PT Astra Daihatsu Motor
PT Mesin Isuzu Indonesia
PT Showa Indonesia Mfg
PT United Tractors Tbk.
PT Pamapersada Nusantara
Myanmar Astra Chinte
Motor Ltd
PT Denso Indonesia Corp.
PT Adira Dinamika Mobilindo
Other (below
Rp 1 billion each)
e.
2003
Jumlah
Dikurangi:
Penyisihan piutang ragu-ragu
20,205
1,578
65
23,105
493
5,652
86,589
18,206
4,795
1,656
761
2,167
22,609
142,663
101,032
213,073
(1,656)
(9,880)
99,376
*
f.
f.
Total
Less:
Provision for doubtful accounts
203,193
Piutang lain-lain
Foreign currencies:
Isuzu Motor Asia Ltd
PT Astra Daihatsu Motor
PT Astra Honda Motor
Toyota Motor Asia
Pacific Pte Ltd
Toyota Motor Corporation
Cambodia Astra Motor Ltd *
Myanmar Astra Chinte
Motor Ltd
Other (below
Rp 1 billion each)
Other receivables
Other receivables from related parties are as
follows:
2002
202,230
Halaman - 91 - Page
223,443
4,944
4,407
7,183
4,016
6,385
1,128
9,193
1,064
1,785
263,548
Rupiah:
Loans to officers and employees
PT GE Finance Indonesia
PT Badhra Primasatya
PT Astra Honda Motor
PT Bina Pertiwi
PT Toyota Astra Motor/
New TAM
PT Astra Daihatsu Motor
PT Denso Indonesia
Corporation
PT Astra CMG Life
PT Aisin Takaoka Indonesia
Other (below
Rp 1 billion each)
f.
2003
2002
306,725
51,937
59,321
4,810
1,780
-
5,080
326
9,933
7,325
382
1,147
1,327
366,399
83,694
Jumlah
568,629
347,242
Dikurangi:
Penyisihan piutang ragu-ragu
(21,410)
(29,719)
547,219
317,523
g.
Foreign currencies:
PT Toyota Astra Motor/
New TAM
PT Fuji Technica Indonesia
Myanmar Astra Chinte
Motor Ltd
PT United Tractors Tbk.
Sunray Pte Ltd *
Cambodia Astra Motor Ltd *
Toyota Motor Corporation
Other (below
Rp 1 billion each)
Total
Less:
Provision for doubtful accounts
Hutang usaha
g.
Trade payables
343,938
210,557
99,116
67,643
64,395
23,246
21,729
Rupiah:
PT Astra Honda Motor
PT Toyota Astra Motor/
New TAM
PT GS Battery Inc
Century Batteries
Indonesia Ltd
533,943
296,681
Halaman - 92 - Page
g.
2003
Saldo pindahan
PT Astra Daihatsu Motor
PT Denso Indonesia
Corporation
PT Kayaba Indonesia
PT Aisin Takaoka Indonesia
PT Gemala Kempa Daya
PT Tri Dharma Wisesa
PT NHK Gasket Indonesia
PT Daikin Clutch Indonesia
PT Inti Ganda Perdana
PT SKF Indonesia
PT Palingda Nasional
PT Suryaraya Rubberindo
Industries
PT United Tractors Tbk.
PT Wahana Eka Paramitra
PT Chuhatsu Indonesia
PT Sugity Creatives
PT Abadi Berindo Autotech
PT Nusa Toyotetsu Corporation
PT Inkoasku
Lain-lain (masing-masing
dibawah Rp 1 miliar)
Mata uang asing:
PT Mesin Isuzu Indonesia
Aisin Seiki Co Ltd
PT GS Battery Inc
Century Batteries
Indonesia Ltd
Isuzu Motors Asia Ltd
Daido Kogyo Co Ltd
Izumi Industries Ltd
Daido Steel Co Ltd
Aisin Chemical Co Ltd
Keihin Seimitsu Kogyo Co Ltd
Isuzu Motors Ltd
Itochu Corporation
Toyota Motor Corporation
Toyota Motor Asia
Pacific Pte Ltd
Toyota Tsusho Corporation*
Lain-lain (masing-masing
dibawah Rp 1 miliar)
533,943
22,449
296,681
27,581
15,152
14,789
3,540
2,284
2,036
1,850
1,751
1,738
1,402
964
39,208
14,595
5,376
3,184
5,038
1,886
1,166
1,803
1,736
770
656
375
242
204
-
1,027
2,282
1,232
2,233
20,740
27,375
7,002
1,496
2,044
2,425
606,189
464,066
79,947
48,678
19,290
37,089
40,642
20,911
18,480
17,486
6,518
3,665
2,907
2,335
1,922
840
135
-
18,414
8,901
2,801
4,302
9,608
1,540
1,221
1,326
1,523
270,675
68,085
15,595
191
989
202,394
503,622
808,583
967,688
Halaman - 93 - Page
Hutang lain-lain
h.
Other payables
2003
Rupiah:
PT Toyota Astra Motor/
TAM Baru
PT GE Finance Indonesia
PT Astra Auto Finance
Lain-lain (masing-masing
dibawah Rp 1 miliar)
2002
5,820
4,450
1,628
16,380
2,791
1,074
803
12,972
19,974
8,622
3,203
1,205
-
9,105
2,426
12,024
13,030
23,555
26,002
43,529
Foreign currencies:
Keihin Seimitsu
Kogyo Co Ltd
Izumi Industries Ltd
PT Fuji Technica Indonesia
Sunray Pte Ltd *
Other payables to
non-interest bearing.
i.
Rupiah:
PT Toyota Astra Motor/
New TAM
PT GE Finance Indonesia
PT Astra Auto Finance
Other (below
Rp 1 billion each)
related
parties
are
Halaman - 94 - Page
2002
3,636,608
4,021,284
3,552,496
1,100
1,024
4,421,583
2003
2002
4,421,583
3,636,608
4,021,284
3,552,496
14,006
26,989
4,035,290
3,579,485
1,096
1,016
Halaman - 95 - Page
27. AGREEMENTS,
COMMITMENTS
CONTINGENCIES
AND
a.
a.
2.
Marubeni
Corporation
dan
Itochu
Corporation (Penjamin) adalah pihak-pihak
yang menjamin pinjaman AMF, anak
perusahaan, pada tahun 1991. Pada tahun
1998, Perseroan menandatangani perjanjian
dengan para Penjamin dimana dalam
perjanjian tersebut disepakati bahwa
Perseroan akan bertanggung jawab secara
proporsional atas setiap pembayaran yang
dilakukan oleh para Penjamin.
Fasilitas kredit
2.
Credit facilities
Halaman - 96 - Page
27. AGREEMENTS,
COMMITMENTS
CONTINGENCIES (continued)
b.
AND
Halaman - 97 - Page
27. AGREEMENTS,
COMMITMENTS
CONTINGENCIES (continued)
b.
AND
Halaman - 98 - Page
c.
27. AGREEMENTS,
COMMITMENTS
CONTINGENCIES (continued)
b.
AND
Pada
RUPS
tahunan
Perseroan
yang
diselenggarakan pada tanggal 25 Juni 2002,
terjadi perubahan susunan Direksi dan Komisaris
Perseroan, dimana ES tidak lagi menjabat sebagai
komisaris Perseroan efektif sejak berakhirnya
RUPS tersebut.
c.
1.
1.
Halaman - 99 - Page
Program
(lanjutan)
2.
penjaminan
dan
rekapitalisasi
27. AGREEMENTS,
COMMITMENTS
CONTINGENCIES (continued)
c.
Guarantee and
(continued)
2.
recapitalisation
AND
program
1.
1.
2.
2.
3.
3.
Program
(lanjutan)
penjaminan
dan
rekapitalisasi
27. AGREEMENTS,
COMMITMENTS
CONTINGENCIES (continued)
c.
Guarantee and
(continued)
recapitalisation
AND
program
27. AGREEMENTS,
COMMITMENTS
CONTINGENCIES (continued)
d.
e.
(Distributor
Tunggal/Exclusive Distributor)
PT
IBM
Indonesia
(Rekanan
Reseller/Reseller Partner)
Hewlett Packard Far East Pte Ltd,
Singapore (Rekanan Reseller/Reseller
Partner)
Marconi Communications International Ltd,
Singapore (Rekanan Reseller/Reseller
Partner)
AND
Provider)
g.
27. AGREEMENTS,
COMMITMENTS
CONTINGENCIES (continued)
f.
AND
Proyek plasma
g.
Plasma projects
In accordance with Indonesian Government
policy, land rights for plantations are granted
upon the grower's agreement to develop areas
for local plasma farmers, in addition to
developing their own plantations. Plasma
development is funded by bank loans (investment
credit facilities), which are granted to the
grower at the cultivation stage (inclusive of
preparatory stage and the growing period of the
crops). Upon maturity of the plantations, the
plasma plantations are transferred to the plasma
farmers, who are obliged to sell their harvest to
the grower (subsidiaries) and repay the
investment credit loans via deductions from
sales proceeds.
In this respect, certain
subsidiaries of AAL, as growers in development
of plasma plantation projects, guarantee the
repayment of plasma farmers loans to the
banks.
h.
27. AGREEMENTS,
COMMITMENTS
CONTINGENCIES (continued)
g.
AND
h.
1.
1.
27. AGREEMENTS,
COMMITMENTS
CONTINGENCIES (continued)
h.
Menyalurkan
fasilitas
kredit
untuk
pembiayaan konsumen bersama dengan anak
perusahaan. Sesuai dengan perjanjian, jumlah
dana yang akan disediakan oleh masingmasing pihak adalah minimum 10% berasal
dari anak perusahaan dan maksimum 90%
dari pihak bank. Dalam hal ini, anak
perusahaan diberikan hak untuk menetapkan
tingkat bunga yang lebih tinggi kepada
pelanggan.
Selisih antara bunga yang
diterima dari pelanggan dengan bunga yang
dibayarkan ke bank dicatat sebagai
penghasilan. Jumlah total maksimum
pembiayaan pada tanggal 31 Desember 2003
sebesar Rp 17,18 triliun (2002: Rp 12,17
triliun).
AND
i.
27. AGREEMENTS,
COMMITMENTS
CONTINGENCIES (continued)
AND
Pemberian tahap I
Pemberian tahap II
27. AGREEMENTS,
COMMITMENTS
CONTINGENCIES (continued)
i.
AND
Jumlah rights/
Total rights
Tanggal
pemberian opsi/
Grant date
Periode eksekusi/
Exercise period
Harga eksekusi
per saham
(dalam satuan
Rupiah)/
Beban
Exercise price
per share
kompensasi/
(full Rupiah) Compensation cost
Grant I
1,800
25,550
Grant II
3,325
42,349
67,899
Manajemen
Perseroan
memutuskan
untuk
memperpanjang jangka waktu pelaksanaan opsi saham
Tahap II dengan pertimbangan bahwa jumlah dan
harga pelaksanaan opsi saham tidak mengalami
penyesuaian meskipun Perseroan melakukan rights
issue pada awal tahun 2003 serta adanya beberapa
periode selama masa eksekusi dari Mei 2001 hingga
Mei 2003 dimana harga eksekusi opsi lebih tinggi
daripada harga pasar saham Perseroan. Pada bulan
Mei 2003, Komisaris Perseroan memberikan
persetujuan untuk memperpanjang jangka waktu
pelaksanaan opsi saham Tahap II, dari tanggal 19 Mei
2003 menjadi tanggal 19 Mei 2004.
Pemberian
TahapI/
Grant I
Prakiraan dividen
Ketidakstabilan harga yang
diharapkan
Suku bunga bebas risiko
yang diharapkan
Periode opsi yang diharapkan
Pemberian
Tahap II/
Grant II
0.00%
0.00%
Dividend yield
54.97%
49.62%
12.00%
12.00%
1.5 tahun/years
2.5 tahun/years
Expected lives
Jumlah saham/
Total shares
Opsi saham yang beredar pada 1 Januari 2003
Opsi saham yang dieksekusi
Opsi saham yang beredar pada 31 Desember
2003
7,143,500
Perseroan
dan
anak
perusahaan
tertentu
menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti
untuk seluruh karyawan tetapnya. Jumlah kontribusi
yang berasal dari kontribusi karyawan dihitung sebesar
3,2% dari gaji tahunan karyawan (dengan jumlah
maksimum Rp 10 juta (dalam satuan Rupiah) per bulan
untuk karyawan yang bergabung dengan Perseroan
setelah tahun 1992) sedangkan kontribusi Perseroan
dan anak perusahaan dihitung berdasarkan perhitungan
aktuaria, kecuali kontribusi TAM Lama (lihat Catatan
3c). Kontribusi atas Dana Pensiun TAM Lama dihitung
sebesar 11% dari gaji dasar tahunan karyawan yang
diikutsertakan dalam program pensiun. Program
pensiun tersebut dikelola oleh Dana Pensiun Astra, dan
Dana Pensiun Toyota Astra Motor untuk TAM Lama.
Per tahun/
Per annum
Tingkat diskonto
Tingkat kenaikan kompensasi tahunan
13%
10%
Discount rate
Annual rate of increase in compensation
The result of the actuarial valuation as at 31
December 2002 is as follows:
343,308
(267,271)
76,037
a.
a.
b.
2002
Arus kas dari aktivitas operasi
Penerimaan dari pelanggan
Penghasilan bunga yang diterima
Pembayaran kepada pemasok
Pembayaran untuk beban usaha
Pembayaran pajak penghasilan
Penerimaan dari aktivitas
operasi lainnya
Arus kas bersih yang diperoleh
dari aktivitas operasi
Arus kas dari aktivitas investasi
Perolehan aktiva tetap dan
aktiva yang belum digunakan
dalam usaha
Penambahan hutan tanaman
industri dalam pengembangan
Arus kas bersih yang
digunakan untuk
aktivitas investasi
37,376
51,988
423,772
612
(363,438)
(46,165)
(169)
(794)
(15,580)
(14,786)
b.
2002
Arus kas dari aktivitas
pendanaan
Penambahan dari pengembalian
uang muka kepada pihak yang
mempunyai hubungan istimewa
Pembayaran bunga
(851)
(38,748)
Additions to advances to
related parties
Interest paid
(39,599)
(3,191)
Net decrease
in cash and cash equivalents
Penurunan bersih
kas dan setara kas
JPY
Aktiva
Kas dan setara kas
Investasi jangka pendek
Piutang usaha
Piutang lain-lain
Pembayaran dimuka lainnya
Kas dan deposito
berjangka yang dibatasi
penggunaannya
Dana pelunasan obligasi
Aktiva lain-lain
Kewajiban
Pinjaman jangka pendek
Hutang usaha
Hutang lain-lain
Uang jaminan pembelian
dari pelanggan dan uang
muka penjualan
Biaya yang masih harus
dibayar
Hutang jangka panjang
Kewajiban lain-lain
(Kewajiban)/aktiva bersih
US$
EUR
GBP
Other*
Assets
274,626 Cash and cash equivalents
Short-term investments
151,025
Trade receivables
1,164
Other receivables
Other prepayments
513,208,698
113,852,401
11,041,693
233,752
130,646,856
36,747,310
24,959,123
43,520,563
240,253
109,245
34,323
615,496
-
3,525
200
56,673,956
-
94,371,561
451,702
3,428,253
1,814,241
-
695,010,500
334,365,621
2,573,305
3,725
426,815
(6,121,577)
(19,961,334)
(4,911,698)
(3,179,395)
(955,456)
(35,515)
(480,362)
Liabilities
Short-term loans
Trade payables
Other payables
Purchases guarantee from
customers and sales
advances
(140,322,150)
(2,114,107,469)
-
(7,076,017)
(356,959,264)
(6,569,934)
(9,835,607,004)
(402,080,186)
(4,170,366)
(337,753)
(251,761)
(4,692,059,621)
(2,888,218,240)
(899,524)
-
(337,771)
18
(194,763)
(56,998)
Accrued expenses
Long-term debt
Other liabilities
(9,140,596,504)
(67,714,565)
(1,597,061)
(334,028)
175,054
Net (liabilities)/assets
(723,640)
(573,204)
(16,998)
(5,036)
1,482
Rupiah equivalent
(in millions)
(1,317,396)
JPY
Aktiva
Kas dan setara kas
Investasi jangka pendek
Piutang usaha
Piutang lain-lain
Pembayaran dimuka lainnya
Kas dan deposito
berjangka yang
dibatasi penggunaannya
Dana pelunasan obligasi
Piutang pembiayaan
Aktiva lain-lain
US$
EUR
GBP
Other*
Assets
257,636 Cash and cash equivalents
Short-term investments
298,938
Trade receivables
17,297
Other receivables
7,668
Other prepayments
399,520,517
187,668,422
180,152,776
96,752,772
194,540,984
32,816,828
30,277,764
9,858,883
2,893,383
1,963,586
263,052
143,054
-
25,130
229,238
100
7,105,301
4,500,405
2,920,877
3,953,616
27
-
864,094,487
288,868,041
2,369,719
254,468
581,539
(7,719,360,510)
(1,678,476,061)
(107,861,899)
(9,497,556)
(50,296,245)
(4,467,956)
(2,621,792)
(500,085)
(14,302)
(71,925,000)
(712,568)
(271,523,003)
(3,140,498,090)
(18,116,077)
(827,763,423)
(12,989,644,563)
(910,853,825)
(3,136,179)
(12,125,550,076)
(621,985,784)
(766,460)
254,185
(657,162,171)
Net (liabilities)/assets
(914,211)
(5,560,553)
(7,181)
3,644
(5,875,030)
Rupiah equivalent
(in millions)
(12,353,331)
Kewajiban
Pinjaman jangka pendek
Hutang usaha
Hutang lain-lain
Uang jaminan pembelian
dari pelanggan dan uang
muka penjualan
Biaya yang masih harus
dibayar
Hutang jangka panjang
(Kewajiban)/aktiva bersih
18
-
Liabilities
Short-term loans
Trade payables
Other payables
Purchases guarantee from
customers and sales
advances
(2,355,772)
(655,382,893)
(301)
-
(5,045)
-
(283)
(657,743,710)
Accrued expenses
Long-term debt
UT was not able to repay Facility One of its longterm debt in full on 15 December 2002, and as a
result, went into default under the Debt Restructuring
Agreement (DRA). After extensive negotiation, UT
was able to reach agreement with 96.2% of its
creditors (by value) on a second restructuring of its
debt obligation (The 2004 Debt Restructuring).
Dikarenakan adanya pembaharuan atas ketentuanketentuan tertentu (seperti jatuh tempo pinjaman)
dalam DRA yang mewajibkan persetujuan dari semua
kreditur dan keyakinan UT bahwa tidak semua kreditur
setuju dengan proposal Restrukturisasi Pinjaman 2004,
maka unsur penting dalam restrukturisasi tersebut
diatur dalam Creditors Agreement antara Perusahaan
dan kreditur-kreditur yang ingin turut berpartisipasi
dalam Restrukturisasi Hutang 2004. Creditors
Agreement ini mengatur hak dan kewajiban antara UT
dengan kreditur yang menandatangani Restrukturisasi
Pinjaman 2004 yang mengacu pada DRA, tetapi
sebenarnya tidak memperbaharui DRA (meskipun
beberapa ketentuan yang mewajibkan persetujuan dari
BALANCE SHEETS
AS AT 31 DECEMBER 2003 AND 2002
(Expressed in millions of Rupiah,
except par value per share)
2003
2002
AKTIVA
Aktiva lancar
Kas dan setara kas
Investasi jangka pendek
Piutang usaha
(setelah dikurangi penyisihan
piutang ragu-ragu sebesar
Rp 2.974 pada 31/12/2003 dan
Rp 7.333 pada 31/12/2002):
Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
Pihak ketiga
Piutang lain-lain
(setelah dikurangi penyisihan
piutang ragu-ragu sebesar
Rp 15.429 pada 31/12/2003 dan
Rp 8.111 pada 31/12/2002)
Persediaan
Pajak dibayar dimuka
Pembayaran dimuka lainnya
Jumlah aktiva lancar
Aktiva tidak lancar
Kas dan deposito berjangka yang
dibatasi penggunaannya
Dana pelunasan obligasi
Piutang lain-lain pihak yang mempunyai
hubungan istimewa (setelah dikurangi
penyisihan piutang ragu-ragu sebesar
Rp 21.410 pada 31/12/2003 dan
Rp 29.395 pada 31/12/2002)
Investasi pada anak perusahaan,
perusahaan asosiasi, dan jointly
controlled entities
Investasi jangka panjang lain-lain
(setelah dikurangi penyisihan
penurunan nilai sebesar
Rp 993 pada 31/12/2003 dan
Rp 5.657 pada 31/12/2002)
Aktiva tetap
(setelah dikurangi akumulasi penyusutan
sebesar Rp 526.159 pada 31/12/2003
dan Rp 456.798 pada 31/12/2002)
Aktiva pajak tangguhan
Aktiva lain-lain
ASSETS
1,082,649
-
655,368
1,179
Current assets
Cash and cash equivalents
Short-term investments
28,227
678,062
9,926
41,506
583,542
27,758
587,571
230,100
74,945
762,628
190,604
95,541
Trade receivables
(net of provision for
doubtful accounts of
Rp 2,974 at 31/12/2003 and
Rp 7,333 at 31/12/2002):
Related parties
Third parties
Other receivables
(net of provision for
doubtful accounts of
Rp 15,429 at 31/12/2003 and
Rp 8,111 at 31/12/2002)
Inventories
Prepaid taxes
Other prepayments
2,691,480
2,358,126
910,894
12,933
30,463
152,359
Non-current assets
Restricted cash and time
deposits
Bond sinking funds
622,286
9,850,198
9,378,463
100,158
34,779
1,467,398
176,797
231,287
1,424,181
923,019
258,030
13,371,951
12,613,772
JUMLAH AKTIVA
16,063,431
14,971,898
TOTAL ASSETS
BALANCE SHEETS
AS AT 31 DECEMBER 2003 AND 2002
(Expressed in millions of Rupiah,
except par value per share)
2003
2002
KEWAJIBAN DAN
EKUITAS
Kewajiban jangka pendek
Hutang usaha:
Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa
Pihak ketiga
Hutang lain-lain
Uang jaminan pembelian dari pelanggan
Hutang pajak
Biaya yang masih harus dibayar
Kewajiban diestimasi
Penghasilan tangguhan
Bagian jangka pendek dari
hutang jangka panjang:
Hutang bank
Obligasi
Jumlah kewajiban jangka pendek
LIABILITIES AND
EQUITY
Current liabilities
559,098
91,494
80,559
177,885
64,186
334,017
224,798
18,373
374,204
107,840
84,170
106,526
40,875
377,769
15,567
163,022
63,123
541,159
344,593
Trade payables:
Related parties
Third parties
Other payables
Purchases guarantee from customers
Taxes payable
Accrued expenses
Provisions
Unearned income
Current portion of
long-term debt:
Bank loans
Bonds
1,776,555
1,992,703
Non-current liabilities
11,756
19,817
45,517
31,454
24,610
311,358
984,012
1,513,322
3,225,575
2,883,704
2,574,424
6,476,701
BALANCE SHEETS
AS AT 31 DECEMBER 2003 AND 2002
(Expressed in millions of Rupiah,
except par value per share)
2003
EKUITAS
Modal saham:
Modal dasar - 6.000.000.000 saham
dengan nilai nominal Rp 500 per saham
Modal ditempatkan dan disetor penuh 4.035.376.460 saham pada 31/12/2003
dan 2.608.088.910 saham pada
31/12/2002
Tambahan modal disetor
Selisih penilaian kembali aktiva tetap
Selisih transaksi restrukturisasi
entitas sepengendali
Selisih transaksi perubahan ekuitas
perusahaan afiliasi
Akumulasi selisih kurs karena
penjabaran laporan keuangan
Akumulasi penyesuaian nilai
wajar investasi
Saldo laba yang telah ditentukan
penggunaannya
Saldo laba yang belum ditentukan
penggunaannya
2,017,688
1,099,259
430,121
124,361
1,030,643
(6,576)
(345,457)
2002
EQUITY
Share capital:
Authorised - 6,000,000,000 shares with
par value of Rp 500 per share
Issued and fully paid - 4,035,376,460
shares at 31/12/2003 and
2,608,088,910 shares at
1,304,044
31/12/2002
453,209
Additional paid-in capital
430,121
Fixed assets revaluation reserve
Difference arising from restructuring
transactions of entities under
124,361
common control
Difference arising from equity
1,405,002
transactions of affiliates
Exchange differences due to
(6,576)
financial statement translation
Investment fair value
(352,411)
revalution reserve
44,700
4,700
7,317,713
3,140,044
Jumlah ekuitas
11,712,452
6,502,494
Total equity
JUMLAH KEWAJIBAN
DAN EKUITAS
16,063,431
14,971,898
STATEMENTS OF INCOME
FOR THE YEARS ENDED
31 DECEMBER 2003 AND 2002
(Expressed in millions of Rupiah,
except earnings per share)
2003
Penghasilan bersih
Beban pokok penghasilan
Laba kotor
Beban usaha
Laba usaha
Penghasilan/(beban) lain-lain:
Keuntungan/(kerugian) penjualan
investasi
Keuntungan selisih kurs
Penghasilan bunga
Keuntungan pembelian kembali hutang
Penyisihan kerugian atas investasi
dan opsi
Keuntungan dari penjualan aktiva tetap
Beban bunga
Penghasilan/(beban) lain-lain
2002
20,214,824
19,145,548
(17,855,990)
(16,982,594)
2,358,834
2,162,954
(1,989,450)
(1,740,535)
369,384
422,419
Net revenues
Cost of revenues
Gross profit
Operating expenses
Operating income
Other income/(expenses):
1,492,414
233,538
126,244
25,910
23,941
1,293
(405,483)
110,401
1,608,258
(36,626)
933,677
155,207
138,579
499
(528,737)
(38,042)
624,557
3,273,878
3,205,288
5,251,520
4,252,264
(832,130)
(629,986)
4,419,390
3,622,278
Net income
1,099
1,020
1,095
1,012
Laba bersih
Selisih
transaksi
restrukturisasi
entitas
Selisih
sepengendali/
penilaian
Difference
kembali
arising from
restructuring
aktiva tetap/
Fixed assets transactions of
entities under
revaluation
common control
reserve
Tambahan
modal
disetor/
Additional
paid-in
capital
Modal
saham/
Share
capital
Selisih
transaksi
perubahan
ekuitas
perusahaan
afiliasi/
Difference
arising from
equity
transactions
of affiliates
Saldo
dipindahkan/
Carry
forward
balance
1,269,090
34,954
-
339,113
114,096
430,121
-
124,361
-
1,376,832
-
28,170
1,304,044
453,209
430,121
124,361
1,405,002
Akumulasi
selisih
kurs karena
penjabaran
laporan
keuangan/
Exchange
differences
due to
financial
statement
translation
Saldo
pindahan/
Carried
forward
balance
3,539,517
34,954
114,096
3,716,737
(Saldo defisit)/
Akumulasi
saldo laba
penyesuaian
yang belum
nilai wajar
ditentukan
investasi/
Saldo laba yang penggunaannya/
Investment telah ditentukan
(Accumulated
fair value
losses)/
penggunaannya/
revaluation
Unappropriated
Appropriated
reserve
retained earnings retained earnings
(6,576)
-
28,170
(6,576)
(345,957)
-
4,700
-
(6,454)
(352,411)
4,700
3,716,737
Balance as at
31 December 2002
Jumlah/
Total
3,140,044
6,502,494
Balance as at
31 December 2002
Selisih
transaksi
restrukturisasi
entitas
Selisih
sepengendali/
penilaian
Difference
kembali
arising from
restructuring
aktiva tetap/
Fixed assets transactions of
entities under
revaluation
common control
reserve
Tambahan
modal
disetor/
Additional
paid-in
capital
Modal
saham/
Share
capital
1,304,044
-
453,209
-
430,121
-
124,361
-
713,644
-
646,050
2,017,688
1,099,259
430,121
124,361
Akumulasi
selisih
kurs karena
penjabaran
laporan
keuangan/
Exchange
differences
due to
financial
statement
translation
Saldo
pindahan/
Carried
forward
balance
3,716,737
-
4,702,072
(6,576)
-
(352,411)
-
4,700
-
40,000
-
(374,359)
6,954
(6,576)
(345,457)
44,700
Saldo
dipindahkan/
Carry
forward
balance
1,405,002
-
1,030,643
Akumulasi
penyesuaian
Saldo laba
nilai wajar
yang belum
investasi/
Saldo laba yang
ditentukan
Investment telah ditentukan
fair value
penggunaannya/ penggunaannya/
revaluation
Unappropriated
Appropriated
reserve
retained earnings retained earnings
713,644
646,050
Selisih
transaksi
perubahan
ekuitas
perusahaan
afiliasi/
Difference
arising from
equity
transactions
of affiliates
4,702,072
Balance as at
31 December 2003
Jumlah/
Total
7,317,713 11,712,452
Balance as at
31 December 2003
2002
20,280,100
121,886
(17,512,419)
(654,213)
(1,295,268)
(130,212)
19,550,123
139,101
(17,352,282)
(537,293)
(1,064,260)
(14,007)
(263,381)
(13,215)
93,884
(358,304)
640,377
349,863
2,124,043
1,127
383,675
5,137
59,058
572
3,782
11,664
(114,897)
-
(113,806)
(15,709)
1,895,914
(247,905)
39,302
-
3,721,122
310,835
140,532
(201,721)
(7,676)
-
(3,931,130)
(788,254)
1,371,852
(354,606)
(3,934,612)
(952,575)
149,050
(463,444)
(675,015)
22,430
186,401
2002
430,369
(127,556)
655,368
795,963
(3,088)
1,082,649
(13,039)
655,368
6,954
(6,454)
Unrealised gain/(loss) on
securities available
for sale
2003
2002
4,421,583
3,636,608
(2,193)
4,419,390
(14,330)
3,622,278
This Annual Report has been signed by the members of the Board of Commissioners and the Board of Directors of PT Astra International Tbk in April 2004
Laporan Tahunan ini telah ditandatangani oleh anggota Dewan Komisaris dan Direksi PT Astra International Tbk pada bulan April 2004
Board of Commissioners
Dewan Komisaris
Benny Subianto
Djunaedi Hadisumarto
(Commissioner / Komisaris)
Juwono Sudarsono
(Commissioner / Komisaris)
Motonobu Takemoto
(Commissioner / Komisaris)
(Commissioner / Komisaris)
(Commissioner / Komisaris)
(Commissioner / Komisaris)
(Commissioner / Komisaris)
Board of Director
Direksi
Budi Setiadharma
Danny Walla
(Director / Direktur)
Prijono Sugiarto
(Director / Direktur)
(Director / Direktur)
John S. A. Slack
(Director / Direktur)
Gunawan Geniusahardja
(Director/ Direktur)