Anda di halaman 1dari 7

Nama

NIM

: Lutfi Ariyansah
: 13182

1. Fungsi produksi: Q = 70 + 2X 0,02X2

a. Carilah X pada saat Q maksimum


maka

0+2-0,04X=0
0,04X=2
X=50

b. Carilah elastisitas produksi bila X=10; 20; 30; 40; dan 50

X =

Persentase perubahan output


Persentase perubahan input

MPP

1
MPP

APP APP

Q
10
20
30
40
50

dX
88 102
112
118
120

dQ
10
10
10
10

APP
14
10
6
2

MPP
Elastisitas
8,8 5,1
1,4 0,27451
3,733333
1 0,267857
2,95
0,6 0,20339
2,4
0,2 0,083333

c. Carilah X yang memberikan keuntungan terbesar bila

c.1. PX = 1 dan PQ = 1
c.2. PX = 1 dan PQ = 2
c.3. PX = 1 dan PQ = 4
c.4. PX = 1 dan PQ = 10
PX

PQ
1
1
1
1

MPP
1
2
4
10

1
0,5
0,25
0,1

Karena keuntungan yang terbesar memiliki syarat bahwa MMP=1, maka


keuntungan terbesar terjadi ketika PX = 1 dan PQ = 1

2. Fungsi produksi: Q=X1/2


a. Carilah persamaan APP dan MPP
APP=Q/X

APP= X1/2/X
APP= X-1/2

MPP

dQ
dX

b. Carilah X yang memberikan keuntungan terbesar bila PX=1 dan PQ=4

c. Carilah persamaan permintaan input untuk PQ = 4

3. Tabel berikut menyatakan produktivitas padi, luas panen dan jumlah penggunaan
bibit, pestisida, dan pupuk per hektar di Indonesia tahun 1984-2003.

Tahun
1984
1985
1986
1987
1988
1989
1990
1991
1992
1993
1994
1995
1996
1997
1998
1999
`2000
`2001
2002
2003
Pertumbuhan per
tahun (%)

Produktivitas
(ton/ha)

Luas
Panen
(000ha)

Bibit
(kg/ha)

Pestisida
(kg/ha)

Pupuk
(kg/ha)

3,906
3,942
3,977
4,039
4,354
4,247
4,302
4,346
4,345
4,447
4,345
4,349
4,417
4,432
4,174
4,252
4,401
4,388
4,469
4,538

9764
9902
9988
9923
8251
10531
10502
10904
11103
8926
10734
11439
11570
11141
11613
11963
11793
11500
11521
11477

38,79
39,24
39,97
40,3
40,65
40,76
40,33
38,71
39,67
36,71
38,73
39,06
39,01
39,44
45,8
42,68
41,74
41,58
41,65
41,8

2,37
2,35
3,7
3,84
2,57
2,72
2,42
4,72
2,52
2,99
2,79
2,67
2,65
3,13
2,75
3,19
3,36
3,44
3,5
3,54

244,45
241,76
262,08
261,31
301,36
311,58
302,89
312,82
303,2
296,66
284,23
290,98
271,28
303
300,22
319
328
334
338
343

0,55

-9,18

0,36

0.98

2,06

a. Gambarkan grafik perkembangan produktivitas, luas panen, bibit, pestisida, dan


pupuk dari data di atas.

Produktivitas Padi (ton/ha)


4.6

Produktivitas Padi
(ton/ha), 4.538

4.5
Produktivitas (ton/ha)

4.4
4.3
4.2
4.1
4
3.9
3.8
3.7
3.6
3.5

Luas Panen (000 ha)


14000
12000

Luas Panen

10000
8000
6000
4000
2000
0

Luas Panen (000


ha), 11477

Bibit (kg/ha)
50
45

Bibit (kg/ha), 41.8

40

kg/ha

35
30
25
20
15
10
5
0

Pestisida (kg/ha)
5
4.5

Pestisida (kg/ha)

4
3.5
3
2.5
2
1.5
1
0.5
0

Pestisida (kg/ha),
3.54

Pupuk (kg/ha)
400
350

Pupuk (kg/ha), 343

Pupuk (kg/ha)

300
250
200
150
100
50
0

b. Interpretasikan grafik tersebut.


Dari kelima data grafik di atas dapat dikatakan bahwa produktivitas padi
periode 1984 hingga 2003 mengalami peningkatan, walaupun di tahun 1998
mengalami penurunan. Dari data diatas juga dapat diketahui peningkatan
produktivitas padi yang terbesar terjadi pada tahun 1988 yaitu sebesar 0,315 ton/ha.
Sedangkan penurunan terbesar terjadi pada tahun 1998 sebesar 0,258 ton/ha.
Untuk luas panennya sendiri peningkatannya kurang signifikan. Penurunan
yang signifikan terjadi pada tahun 1988 (1677000 ha) dan tahun 1993 (2177000 ha).
Pada hal penggunaan bibit sendiri tiap tahunnya tidak mengalami perubahan yang
cukup signifikan. Penurunannya terjadi di tahun 1999 sebesar 3,12 kg/ha. Dilihat dari
grafik penggunaan pestisida, semenjak tahun 2000 selalu mengalami kenaikan. Tahun
1991 merupakan tahun penggunaan pestisida terbanyak yaitu 4,72 kg/ha. Namun di
tahun selanjutnya mengalami penurunan kembali sebesar 2,2 kg/ha. Untuk
penggunaan pupuk semenjak tahun 1997 relatif mengalami peningkatan.

Anda mungkin juga menyukai