An
Gagal ginjal akut (GGA) dalam penyakit kritis menimbulkan angka kematian sebanyak 20%. Dalam 30 tahun terapi pengganti ginjal (RRT) termasuk cuci bikarbonat, kontrol volume yang lebih baik, dan membran biokompatibel memberikan perbaikan. Meskipun perbaikan ini, catatan mortalitas ARF di unit perawatan intensif (ICU) telah berubah karena peningkatan penyakit parah di ICU.
Insiden gagal ginjal akut (ARF) dalam keperawatan berkisar antara 16% 20% Tingkat kematian pasien dengan ARF di ICU adalah sekitar dua kali lipat lebih besar pada 70% dibandingkan dengan 32% dalam pengaturan nonICU
CRRT adalah sebuah proses ekstrakorporeal ketika darah dipindahkan dari kateter lumen arteri dengan pompa peristaltik darah dan didorong melalui sebuah membran semipermeabel sebelum dipompakan kembali ke pasien melalui kateter lumen vena. CRRT merupakan terapi ideal bagi pasien-pasien kritis dengan kondisi yang tidak stabil.
Kateter tersebut ditempatkan pada vena subklavia, vena jugular interna, atau vena femoralis.
Difusi : pergerakan solute melewati suatu membran berdasarkan perbedaan konsentrasi, dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah.
Konveksi : pergerakan solute melalui membran semipermeabel yang berhubungan dengan ultrafiltrasi dan air yang melewati membran. Konveksi dapat menggerakkan molekul yang besar jika aliran air yang melalui membran cukup deras. Semakin cepat aliran yang melalui membran, molekul yang lebih besar dapat ditransport.
Ultrafiltrasi : suatu proses plasma dan kristaloid dipisahkan dari darah melalui suatu membran semipermeabel sebagai respons terhadap perbedaan tekanan transmembran.
Oliguria (produksi urin <200 ml/2jam Anuria atau oliguria ekstrim (produksi urin <50 ml/2 jam)
Ensefalopati uremik
Perikarditis uremik Neropati atau miopati uremik Disnatremia berat [Na+] > 60 atau < 5 mmol/L
Hipertermia
Overdosis obat yang terfiltrasi (Litium, vankomisin, prokaina-mid) Anasarka Gagal Jantung yang resisten diuretik
KEUNTUNGAN CRRT
CRRT mengeluarkan cairan dengan kecepatan rendah akan menyebabkan keseimbangan cairan menetap pada kondisi hemodinamik tidak stabil, pasien-pasien kritis yang berkaitan dengan kondisi penyakitnya, misalnya infark miokard, ARDS, septikemia, kelainan darah. Kontrol yang baik terhadap azotemia, elektrolit dan keseimbangan asam basa. Pada pasien-pasien katabolik, pengeluaran urea efektif untuk mengendalikan azotemia. Efikasi dalam pengeluaran cairan pada kondisi tertentu seperti edema paru pasca bedah, ARDS dan lainnya. CRRT membantu pemberian nutrisi parenteral dan obat-obat intravena seperti vasopresor atau inotropik. Hemofiltrasi efektif menurunkan tekanan intrakranial bila dibandingkan dengan hemodialisis intermiten.
KERUGIAN CRRT
Membutuhkan pemantauan hemodinamik dan keseimbangan cairan. Infus dialisat reguler. Antikoagulan yang kontinyu. Pasien imobilisasi. Lebih mahal dari hemodialisis intermiten.
KOMPLIKASI CRRT
Teknis : malfungsi akses vaskular; sirkuit tersumbat, sirkuit pecah, kateter dan sirkuit terlipat, insufisiensi aliran darah, jalur kateter tidak tersambung, emboli udara, ketidakseimbangan cairan dan elektrolit. Klinis : perdarahan, hematoma, trombosis, infeksi dan sepsis, reaksi alergi, hipotermia, kehilangan nutrien, insufisiensi blood purification, hipotensi, dan aritmia.
Tipe CRRT
1. 2.
3.
4. 5. 6.
Slow Continuous Ultrafiltration (SCUF) Continuous Venovenous Hemofiltration (CVVH) Continuous Venovenous Hemodialysa (CVVHD) Continuous Venovenous Hemodiafiltration (CVVHDF) Dialysis Peritoneal Sistem Hybrid
Sepsis merupakan suatu sindrom klinik lanjutan dari inflamasi sistemik, koagulopati dan abnormalitas hemodinamik. Sepsis berat dan syok septik menjadi penyebab utama morbiditas dan mortalitas di rumah sakit.
Sitokin pada sintesis nitric oxide yang terjadi pada sepsis akan menurunkan resistensi vaskuler secara sistemik. Vasodilatasi arterial pada pasien sepsis merupakan predisposisi terhadap AKI, kebutuhan akan ventilasi mekanik, dan meningkatkan mortalitas.
3. TRAUMA LUKA Mengindikasikan kemungkinan penggantian konvektif mioglobin. 4. SINDROM LISIS TUMOR Menunjukkan saran yang lebih efektif dari pembersihan asam urat dan fosfat.
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Terima Kasih