Penyakit paru jamur atau Mikosis paru adalah gangguan paru yang disebabkan oleh infeksi/ kolonisasi jamur terhadap jamur. Infeksi ini lebih jarang terjadi dibanding infeksi bakteri dan virus, namun diagnosis dan tatalaksananya juga penting. Infeksi jamur pada paru paling sering diderita oleh orang di area geografi tertentu dan pasien dengan imunodefisiensi. Virulensinya bervariasi, mulai dari tidak ada symptom sampai menyebabkan kematian. Rata-rata infeksi jamur pada paru semakin meningkat dalam beberapa dekade terakhir karena meningkatnya populasi yang beresiko. Populasi tersebut adalah pasien yang mengalami imunosupresi akibat suatu penykit seperti keganasan pada sel imun darah, sum sum tulang dan saluran getah bening dan pasien dengan infeksi HIV, termasuk juga Pasien yang mengkonsumsi obat imunosupresi, pasien yang sedang dalam pengobatan penyakit autoimun seperti rematik. Pasien yang dirawat di rumah sakit di Amerika paling banyak menderita infeksi jamur aspergilosis, yaitu infeksi jamur yang paling sering menyerang paru. Infeksi jamur pada paru (mikosis) bisa dibedakan menjadi dua katagore yaitu: mikosis oportunistik dan endemic. Infeksi jamur oportunistik biasanya melibatkan jamur ubiquitous dan paling sering diderita individu dengan system imun yang compromise. Infeksi tersebut tidak terdistribusi secara sesuai geografi. Infeksi jamur oportunistik yang paling sering adalah apergilus dan kandisosis. Jika infeksi ini telah menyebar ke seluruh tubuh maka akan mengenai structural paru seperti emfisema, paru tidak mampu mencegah infeksi. Sel darah putih (neutrofil) yang berperan melawan infeksi jamur. Pengobatan antijamur sebagai pencegahan mempunyai peran yang berarti pada pasien dengan imunosupresi. Obat antijamur, penggunaannya meningkat dalam dua dekade terakhir. Ampoterisin B merupakan obat antijamur piliahan di pertengahan tahun 1980-an. Pada masa sekarang telah ditemukan banyak obat antijamur yang toksisitasnya lebih rendah dibanding amfoterisin B. Ampfoterisin B masih sering digunakan sebagai pengobatan awal infeksi jamur yang berat dan inifeksi pada system saraf. Penggunaannya ditambah obat baru sebagai