Anda di halaman 1dari 19

Laporan Kasus Kecil SEORANG LAKI-LAKI 34 TAHUN DENGAN PENURUNAN KESADARAN DAN AIDS

Oleh A!ia""ina Ra#a"hani Su#a**ah S*ahi"ah ,ann* Aprilia Sa!i-ri $G%%&''('') $G%%&''&(+) $G%%&''(4&)

Resi"en

Pe#.i#.in/

"r0 Nur Hasan

"r0 A/un/ Susan-o1 Sp0PD

KEPANITERAAN KLINIK 2AGIAN IL3U PEN4AKIT DALA3 ,AKULTAS KEDOKTERAN UNS5RSUD DR0 3OE6ARDI SURAKARTA '(&3
1

DA,TAR 3ASALAH

Na#a Tn0 T0 No 1. 2. Tan//al 26 April 2013 26 April 2013 26 April 2013 3asalah Penurunan kesadaran AIDS Stadium IV

No0R3 (&&7898' Selesai Ter:on-ro l

Te-ap

; ; ;

3.

Hiponatremia berat

LAPORAN KASUS
2

I0

ANA3NESIS Alloanamnesis dilakukan pada tanggal 26 April 2013 di bangsal Melati 3 kamar 6 bed A dengan keluarga pasien. A0 I"en-i-as Pen"eri-a ama #mur &enis kelamin Agama Peker)aan Alamat ! "n. ". ! 3$ ta%un ! 'aki(laki ! Islam ! "idak beker)a *mantan Pega+ai egeri, ! -edung .aduk /"0/. 23002 -arangmalang Sragen &a+a "enga% o. 1M "anggal masuk "anggal pemeriksaan ! 01123432 ! 23 April 2013 ! 26 April 2013

20 Da-a Dasar &0 Keluhan U-a#a Penurunan -esadaran

'0 Ri<a*a- Pen*a:i- Se:aran/ Pasien datang ke ruma% sakit dengan penurunan kesadaran. -elu%an ter)adi 2 )am sebelum masuk ruma% sakit. Sebelum ter)adi penurunan kesadaran5 pasien terli%at gelisa%5 tampak mengantuk5 dan mengeluarkan suara seperti mengorok. Penurunan kesadaran ter)adi terus(menerus %ingga masuk ruma% sakit. Pasien kemudian tidak bisa dia)ak berkomunikasi5 tidak merespon dengan panggilan5 tepukan5 dan rangsang n6eri. "iga %ari sebelum masuk ruma% sakit pasien dikatakan keluarga mengelu%kan n6eri kepala. -elu%an semakin memberat se)ak pertama kali mun7ul %ingga ter)adi penurunan kesadaran. dirasakan terus(menerus. memberat saat akti8itas. Pasien tidak ada ri+a6at ke)ang5 demam5 trauma5 bi7ara pelo5 maupun lema% sesisi. -elu%an sesak ataupun n6eri dada disangkal. Pasien tidak ada kelu%an mual5 munta%5 maupun n6eri ulu %ati. makan pasien menurun se)ak 1 bulan sebelum masuk ruma% sakit. Pasien mengelu%kan diare 3($ kali se%ari seban6ak : gelas belimbing ber+arna kuning ke7oklatan5 tidak ditemukan lendir maupun dara%. ;A- 3($ kali se%ari5 +arna kuning dengan 8olume < = : gelas belimbing. Dua ta%un 6ang lalu pasien mengelu% demam sumer(sumer. Demam ter)adi terus(menerus. -elu%an tidak bertamba% pada malam %ari dan tidak berkurang pada malam %ari. Demam tidak berkurang dengan pemberian obat demam. a9su 6eri kepala 6eri kepala terasa berat dan pusing.

-elu%an tidak berkurang dengan tidur dan istira%at. -elu%an semakin

Dua ta%un 6ang lalu pasien )uga mengelu% diare terus(menerus lebi% dari satu bulan. Pasien ;A; $(3 kali se%ari seban6ak : ( > gelas belimbing. ;A; lembek dengan +arna %itam seperti petis dan ber+arna mera% )ika disiram. Pasien )uga mengelu%kan adan6a batuk berda%ak dua ta%un 6ang lalu. ;atuk ter)adi lebi% dari satu bulan. ;atuk ter)adi terus( menerus. ;atu% berda%ak tidak disertai dengan dara%. -elu%an tidak berkurang dengan minum obat +arung. Pasien tidak memiliki ri+a6at mengonsumsi obat batuk selama 6 bulan. Pasien memeriksakan dirin6a ke klinik V1" kemudian mendapatkan terapi obat anti retro8iral.

30 Ri<a*a- Pen*a:i- Dahulu a. /i+a6at tekanan dara% tinggi b. /i+a6at ken7ing manis 7. /i+a6at sakit )antung d. /i+a6at AIDS ! disangkal ! disangkal ! disangkal ! *?, 2 ta%un sebelum masuk ruma% memakai e. /i+a6at mondok sakit obat dengan Anti

/etro8iral dari klinik V1" ! *?, 2 ta%un 6ang lalu dengan AIDS

40 Ri<a*a- Ke.iasaan a. /i+a6at ola%raga teratur b. /i+a6at minum )amu 7. /i+a6at konsumsi obat(obatan
5

! disangkal ! disangkal ! disangkal

d. /i+a6at berganti pasangan seksual ! *?, e. /i+a6at memakai nakoba suntik 9. /i+a6at trans9usi g. /i+a6at memakai tattoo ! disangkal ! disangkal ! disangkal

80 Ri<a*a- Pen*a:i- Keluar/a a. /i+a6at tekanan dara% tinggi b. /i+a6at ken7ing manis 7. /i+a6at sakit )antung d. /i+a6at pen6akit serupa ! tidak ta%u ! tidak ta%u ! tidak ta%u ! disangkal

+0 Ri<a*a- Asupan Gi=i Pasien tidak na9su makan se)ak 1 bulan sebelum masuk ruma% sakit. Pasien makan 2(3 kali se%ari sedikit(sedikit.

90 Ri<a*a- Sosial E:ono#i Pasien adala% seorang laki(laki berusia 3$ ta%un5 belum menika%5 dan suda% tidak beker)a5 dengan peker)aan sebelumn6a sebagai pega+ai negeri.

70 Ana#nesis Sis-e# -elu%an #tama ! penurunan kesadaran

a. -epala b. -ulit 7. Sistem Indera Mata Hidung "elinga Mulut "enggorokan d. Sistem respirasi e. Sistem kardio8askuler

! n*eri :epala $>)1 pusin/ $>)1 n//li*er $>) ! /a-al $>)1 :erin/$>)1 luka*(,5 kuning$-) ! kon)ungti8a pu7at *(0(,5 mata kuning *(0(, ! mimisan *(,5 pilek *(, ! pendengaran berkurang *(, ! saria+an *(, ! sakit menelan *(, ! sesak na9as *(,5 -i"ur #en"en/:ur$>) ! sesak na9as saat berakti8itas *(,5 n6eri dada *(,5 berdebar(debar*(,.

9. Sistem gastrointestinal

! mual *(,5 munta% *(,5 na?su #a:an #enurun $>)5 sakit perut *(,5 susa% berak +arna *(,5 tin)a konsistensi padat5 kuning ke7oklatan5 ;A;

berlendir *(,5 ;A; berdara% *(,. g. Sistem muskuloskeletal %. Sistem genitourinaria i. @kstremitas atas ! ri+a6at trauma disangkal ! n6eri ;A- *(,5 gatal *(, ! luka *(,5 u)ung )ari terasa dingin *(,5 kesemutan ). @kstremitas ba+a% di kedua tangan *(,5 bengkak *(,5 sakit sendi *(,5 ! luka *(,5 bekas luka *(,5 u)ung )ari terasa dingin *(,5 kesemutan di kedua kaki *(,5 n6eri sendi *(0(,5 bengkak *(, di kedua kaki k. Sistem neuropsikiatri l. Sistem Integumentum
7

! ke)ang *(,5 gelisa% *(,5 mengigau *(,5 kesemutan pada tangan dan kaki *(, ! .erca:-.erca: hi-a# "i :e"ua :a:i

II0

PE3ERIKSAAN ,ISIK Pemeriksaan 9isik dilakukan tanggal 26 April 2013 A. ;. -eadaan #mum "anda Vital "ekanan dara% adi Perna9asan Su%u Status CiDi ;erat ;adan "inggi ;adan ;MI 1. -ulit D. -epala @. E. Mata "elinga ! ! ! ! ! ! 33 kg ! 163 7m ! 2052 kg0m2 *normal, ! +arna pu7at *(,5 turgor menurun *(,5 ikterik *(,5 kebiruan *(, bentuk meso7ep%al5 rambut +arna %itam kon)ungti8a pu7at *(0(,5 sklera ikterik *(0(,5 pupil isokor dengan diameter *3mm03mm, n6eri tekan mastoid *(,5 n6eri tekan tragus *(, na9as 7uping %idung *(,5 sekret *(, tidak dapat die8aluasi kelen)ar tiroid *(,5 pembesaran lim9onodi 7er8i7al *(,5 &. 'im9onodi ! ! tidak ada pembesaran kelen)ar lim9e sistemik ;entuk normo7%est5 simetris5 pengembangan dada kanan F kiri5 retraksi inter7ostal *(,5 spider ner8i *(,5 sela iga melebar *(0(,5 pulsasi *(,. Ban-un/ Inspeksi Palpasi Perkusi ! i7tus 7ordis tidak tampak. ! i7tus 7ordis teraba 1 7m medial5 linea mid 7la8i7ularis sinistra ! batas )antung kanan atas! SI1 II linea para sternalis deAtra
8

! tampak le#as1 sopor5 @1V2M2 ! &&(59( ##H/ ! 100 A0 menit5 irama reguler5 isi Btegangan 7ukup ! '4 @5#eni! 3914(A per aAiller

C. Hidung H. Mulut I. 'e%er

! &VP /?2 7m5 trak%ea di tenga%5 simetris5 pembesaran

-. "%oraA

batas )antung kanan ba+a%! SI1 IV linea para sternalis deAtra batas )antung kiri atas! SI1 II linea para sternalis sinistra batas )antung kiri ba+a%! SI1 IV5 linea media 7la8i7ularis sinistra kesan! batas )antung tidak melebar Auskultasi ! Heart rate 100 kali0menit5 reguler. ;un6i )antung I(II intensitas normal5reguler5 bising *(,5 gallop *(,. Pul#o Inspeksi Statis ! normo7%est5 simetris5 sela iga tidak melebar5 iga tidak mendatar. Dinamis ! pengembangan dada kanan F kiri5 sela iga tidak melebar5 retraksi inter7ostal *(,5 retraksi suprakla8ikula *(,. Palpasi Statis ! retraksi dinding dada *(, 9remitus raba tidak dapat die8aluasi Perkusi -anan -iri Auskultasi -anan -iri '. Abdomen Inspeksi ! dinding perut sama dengan dinding dada5 distended *(,5 8enektasi *(,5 sikatriks *(,5 striae *(,5 8ena kolateral *(,5 %ernia umbilikalis *(, Auskultasi ! bising usus *?, normal5 20A0menit
9

Dinamis ! pergerakan kanan F kiri

! sonor5 batas relati9 paru(%epar SI1 IV ! sonor5 mulai redup sesuai pada batas paru()antung ! suara dasar 8esikuler normal5 ron7%i basa% kasar *(,5 ron7%i basa% %alus *(,5 +%eeDing *(,. ! suara dasar 8esikuler normal5 ron7%i basa% kasar *(,5 ron7%i basa% %alus *(,5+%eeDing *(,.

Perkusi Palpasi

! t6mpani ! dinding perut supel5 %epar tidak teraba5 ta)am5 permukaan rata5 konsistensi lunak5 n6eri tekan *(,5 bruit *(,5 lien tidak teraba5 balotement *(0(,5 tes undulasi *(,

M.

@kstremitas ! @Atremitas superior DeAtra Sinistra 3 3 D >3 > G 2 detik D >3 > G 2 detik @Atremitas in9erior DeAtra Sinistra 3 3 D >4 > G2 detik D >4 > G2

Eungsi motorik Eungsi sensorik Tonus Re?le: ,isiolo/is Re?le: Pa-olo/is 1/" detik 3enin/eal Si/n $>)

Ditemukan PPE $papular pruritic eruption) pa"a :e"ua -un/:ai0

III0

PE3ERIKSAAN PENUNBANG Pe#eri:saan La.ora-oriu#


BENIS PE3ERIKSAAN HE3ATOLOGI RUTIN Hb H1" A' A" A@ INDEC ERITROSIT M1V M1H M1H1 /D. HD. MPV PD. TANGGAL '4 April '(&3 &&1' 3' 450 23$ 41(3 '4 April '(&3 2052 '91% 3$52 '41& 313 817 $3 '8 April '(&3 SATUAN g0dl % 1030l 1030l 1060l 0um pg g0dl I g0dl 9l I RUBUKAN 1353(1453 33($3 $53(1150 130=$30 $.3(35H 20(H6 2250(3250 3350(3650 1156(1$56 252(352 452(1151 23(63

10

HITUNG BENIS @osino9il ;aso9il etro9il 'im9osit Monosit '#10AM1 KI3IA KLINIK ELEKTROLIT atrium -alium -alsium ion -lorida

'4 April '(&3 0560 0510 7%1&( 917( 1540 0540 '4 April '(&3 &(4 353 (1%3 '8 April '(&3 &&% $5$ %&

I I I I I I

0500($500 0500(2500 33500(20500 22500($$500 0500(4500 (

mmol0' mmol0' mmol0' Mmol0'

136(1$3 353(351 1514(152H H2(106

Es-i#asi AD4

@stimasi 1D$ F 60 I A 20 I A "'1

"'1F lim9osit A leukosit F 4520 I A 4000 0l F 3$6 0l

@stimasi 1D$ F 056 A 052 A 3$6 0l F 262502 0l F 2562 A 10(3 mm3

IE0

RESU3E Pasien mengalami penuruan kesadaran 2 )am sebelum masuk ruma% sakit. "iga %ari sebelum masuk ruma% sakit5 pasien mengelu%kan n6eri kepala dan diare 3($ kali +arna kuning ke7oklatan. Dua ta%un 6ang lalu pasien mengelu% demam sumer(sumer5 diare +arna %itam5 dan batuk berda%ak lebi%
11

dari satu bulan. Pasien memeriksakan diri ke klinik V1" dan mendapatkan terapi obat anti retro8iral. Pasien memiliki ri+a6at AIDS dan mondok 2 ta%un 6ang lalu. Pasien memiliki ri+a6at berganti pasangan seksual. Dari anamnesis sistemik didapatkan kelu%an kulit gatal dan kering5 tidur mendengkur5 na9su makan pasien menurun se)ak 1 bulan sebelum masuk ruma% sakit5 dan ber7ak( ber7ak %itam di kedua kaki. Dari pemeriksaan 9isik didapatkan keadaan umum pasien tampak lemas5 sopor5 @1V2M25 re9leks 9isiologis ekstremitas superior *?30?3, dan ekstremitas in9erior *?$0?$,. /e9leks patologis ekstremitas superior *?,5 ekstremitas in9erior *?,5 meningeal sign *?,5 dan ditemukan PP@ *papular pruritic eruption, pada kedua tungkai. Pemeriksaan penun)ang laboratorium menun)ukkan kadar lim9osit *4520I, dan natrium *10$ mmol0',. E0 RENAANA PE3EAAHAN 3ASALAH Pro.le# I 3enin/oence?ali-is Ass Ana#nesis ( ( Penurunan kesadaran 6eri kepala5 terasa berat5 dan pusing Pe#eri:saan ?isi: ( -eadaan umum ! lemas5 sopor5 @1V2M2 ( "onus otot meningkat pada kedua ekstremitas superior dan in9erior ( /e9leks 9isiologis pada ekstremitas superior *?30?3, ( /e9leks 9isiologis pada ekstremitas in9erior *?$0?$, ( /e9leks patologis pada kedua ekstremitas superior dan in9erior *?, ( Meningeal sign *?, !

12

Pe#eri:saan penunFan/ ( DD atrium 10$ mmol0l * F 136(1$3 mmol0', ! "oAoplasmosis 7erebri 1MV 1andidiasis 7erebri Hiponatremia berat ! ( 1" S7an kepala ( '1S ( IgC dan IgM "oAoplasma ( IgC dan IgM 1MV ( 'umbal pungsi kultur )amur Ip"A ! ( ;ed rest total ( J2 3 lpm ( Diet sonde "-"P ( In9us a1l 3 I 10 tpm ( 1e9triaAone $ mg i8 Ip MA Ip @A ! ( -#VS per %ari ( a post koreksi ! @dukasi tatalaksana dan komplikasi

IpDA

Pro.le# ' AIDS S-a"iu# IE Ass Ana#nesis ( Demam sumer(sumer 2 ta%un 6ang lalu ( Diare +arna %itam 2 ta%un 6ang lalu ( ;atuk berda%ak lebi% dari 1 bulan
13

( "erapi obat Anti /etro8iral ( /i+a6at AIDS 2 ta%un 6ang lalu ( /i+a6at mondok dengan AIDS 2 ta%un 6ang lalu ( /i+a6at berganti pasangan seksual ( -ulit gatal dan kering ( a9su makan menurun ( ;er7ak %itam di kedua kaki Pe#eri:saan ?isi: ( PP@ *papular pruritic eruption, pada kedua tungkai. Pe#eri:saan penunFan/ ( 'im9osit 4520 I * F 22500($$500 I, DA komplikasi ! ( 7andidiasis oral ( "; paru ( diare IpDA ! ( s+ab tenggorokan pemeriksaan parasitologi ( sputum ;"A SPS ( /ontgen t%oraA PA Ip"A ! ( In)eksi ElukonaDol 200 mg02$)am ( Du8iral 2 A $0 mg ( Ip MA e8iral 2 A 200 mg

! ( -#VS 0 2 )am ( ;alan7e 7airan


14

( @-C Ip @A ! @dukasi tatalaksana dan komplikasi

Pro.le# 3 Hipona-re#ia .eraAss !

Pe#eri:saan penunFan/ ( atrium 10$ mmol0' * F 136(1$3 mmol0',

DA etiologi ! ( ekskresi berlebi% ( intake kurang IpDA Ip"A Ip MA Ip @A ! atrium uria ! In9us a1l 3 I 10 tpm ! ;alan7e 7airan ! @dukasi tatalaksana dan komplikasi

15

TUGAS 1. Sebutkan ge)ala HIV0AIDSK -eadaan umum! -e%ilangan berat badan L10I dari berat badan dasar Demam *terus(menerus atau intermitten5 temperatur oral L3453o1, 6ang lebi% dari satu bulan Diare *terus(menerus atau intermitten, 6ang lebi% dari satu bulan 'im9adenopati meluas

-ulit PP@ dan kulit kering 6ang luas merupakan dugaan kuat in9eksi HIV. ;eberapa kelaianan seperti kutil genital *genital +arts,5 9olikulitis dan psoriasis sering ter)adi pada JDHA tapi tidak selalu terkait dengan HIV In9eksi In9eksi )amur! o -andidiasis oral o Dermatitis seboroik o -andidiasis 8agina berulang In9eksi 8iral! o Herpes Doster *berulang atau melibatkan lebi% dari satu dermatom, o Herpes genital *berulang, o Moluskum kontagiosum o -ondiloma Cangguan perna9asan! ;atuk lebi% dari satu bulan Sesak na9as "uberkulosis Pneumonia berulang Sinusitis kronis atau berulang
16

Cangguan neurologis 6eri kepala 6ang semakin para% *terus(menerus dan tidak )elas pen6ebabn6a, -e)ang demam Menurunn6a 9ungsi kogniti9

Ce)ala(ge)ala tersebut dapat dikategorikan men)adi ge)ala ma6or dan ge)ala minor sebagai berikut! Ce)ala ma6or! ( berat badan menurun lebi% dari 10I dalam satu bulan ( diare kronik 6ang berlangsung lebi% dari satu bulan ( demam berkepan)angan lebi% dari satu bulan ( bementia0HIV ense9alopati ( penurunan kesadaran dan gangguan neurologis Ce)ala minor! ( batuk menetap lebi% dari satu bulan ( dermatitis generalisata ( kandidiasis oro9aringeal ( Herpes simplek kronik progresi9 ( lim9adenopati generalisata ( %erpes Dooster rekurens0multisegmental ( in9eksi )amur berulang pada alat kelamin +anita 2. Mengapa pada pasien tidak ditemukan demamM Pada penderita AIDS %an6a ditemukan demam sumer(sumer sebagai tanda dari adan6a lim9adenopati luas. "idak adan6a demam dapat )uga men)adi per%atian untuk mengeta%ui apaka% ada emboli paru5 emboli 8ena5 penasun. "idak adann6a demam dengan penurunan kesadaran )uga dapat mengara%kan adan6a toAoplasmosis serebral. Pada toksopalsmosis serebral5 )ika lesi toAo bersarang pada area pusat pengatur su%u panas tubu% akan ter)adi gangguan pengaturan su%u tubu%.

17

Pada pasien AIDS tela% ter)adi penurunan )umla% sel lim9osit5 se%ingga ter)adi penurunan respon imun. Sala% satu respon imun 6ang di%asilkan lim9osit adala% sitokin I'(1 6ang merupakan Dat pirogen endogen5 akibatn6a meski ter)adi in9eksi5 demam 6ang ter)adi tidak terlalu tinggi karena dengan berkurangn6a )umla% lim9osit maka sitokin I'(1 )uga berkurang produksin6a. 3. Sebutkan pemeriksaan penun)ang 6ang dibutu%kanK "es antibodi HIV *?, Dara% lengkap Hb turun5 netro9il turun5 trombosit turun &umla% 1D$ menurun SCJ"0SCP" meningkat -reatinin serum meningkat #rinalisis proteinuri *?,5 gross %ematuri *?, HbsAg *?, pada %epatitis ; Anti(H1V *untuk JDHA ID# atau dengan ri+a6at ID#, *?, pada Hepatitis 1 Pro9i lipid serum meningkat Cula dara% %ipoglikemi0%ipergilkemi VD/'0"PHA0P/P /onsen dada 7uriga in9eksi paru "es ke%amilan *perempuan usia reprodukti9 dan perlu anamnesis menstruasi terak%ir, PAP smear 0 IEA(IMS 7uriga 1a 7er8iA &umla% 8irus 0 Viral 'oad / A HIV dalam plasma 7ek kegagalan terapi A/V $. -apan diberikan antibiotik pro9ilaksisM Sebagai pro9ilaksis primer ;ila tidak tersedia pemeriksaan )umla% sel 1D$5 semua pasien diberikan 7otrimoAaDole segera setela% din6atakan HIV positi9
18

;ila tersedia pemeriksaan )umla% 1D$ dan ter)angkau5 7otrimoAaDole diberikan pada pasien dengan )umla% 1D$ G200 sel0mm3 Semua ba6i la%ir dari ibu %amil HIV positi9 berusia 6 minggu

1otrimoAaDole untuk pen7ega%an sekunder diberikan setela% terapi P1P atau "oAoplasmosis selesai dan diberikan selama 1 ta%un.

19

Anda mungkin juga menyukai