Anda di halaman 1dari 2

Kedelai adalah suatu bahan pangan hasil pertanian yang mempunyai nilai

gizi tinggi. Selain terkenal sebagai bahan baku tempe, kedelai juga dapat dibuat
menjadi produk minuman, yaitu sari kedelai. Pembuatan sari kedelai dapat
dilakukan dengan mudah, sederhana dan tidak membutuhkan biaya yang mahal.
Untuk mendapatkan hasil terbaik, maka pembuatan sari kedelai yang dilakukan
harus dengan cara yang benar. Keterangan yang lebih lengkap tentang operasi dan
pemeriksaan untuk pembuatan sari kedelai adalah sebagai berikut,
Operasi 1 Kacang kedelai bermutu baik ditimbang sebanyak 1000 gram
dengan menggunakan neraca kasar.
Operasi 2 Untuk kebersihan bahan yang diolah, kacang kedelai perlu dicuci
hingga bersih di dalam sebuah baskom besar.
Operasi 3 Setelah dipastikan bersih dari kotoran, kacang kedelai direbus di
sebuah panci.
Operasi 4 Dengan menggunakan air jernih, kacang kedelai tersebut
direndam untuk menghilangkan tekstur kerasnya dan
mempermudah terlepasnya kulit ari.
Operasi 5 Kacang kedelai tersebut dicuci kembali dengan air bersih sambil
diremas-remas agar kulit airnya terkelupas.
Pemeriksaan 1 Kacang kedelai yang telah dicuci, diperiksa kebersihannya.
Operasi 6 Dengan ditambahkan air, kedelai dihancurkan sampai halus
dengan penggiling atau blender.
Operasi 7 Hasil kedelai yang dihaluskan tadi disaring dengan kain putih
bersih untuk memperoleh filtrat.
Operasi 8 Dengan ditambahkan air, sisa filtrat atau ampas kedelai hasil
penyaringan sebelumnya dihaluskan kembali dengan blender.
Operasi 9 Hasil ampas kedelai yang dihaluskan tadi disaring dengan kain
putih bersih untuk memperoleh filtratnya kembali.
Operasi 10 Dengan ditambahkan air, sisa filtrat atau ampas kedelai hasil
penyaringan sebelumnya dihaluskan kembali dengan blender.
Operasi 11 Hasil ampas kedelai yang dihaluskan tadi disaring dengan kain
putih bersih untuk memperoleh filtratnya kembali.
Operasi 12 Filtrat yang diperoleh ditambah dengan gula, daun pandan, garam
dan jahe yang telah digeprek.
Operasi 13 Setelah itu, sari kedelai tersebut direbus sambil terus diaduk
untuk menghancurkan gula dan meratakan perasa serta mencegah
agar filtrat tidak mendidih. Jika filtrat sampai mendidih, maka
protein yang terkandung di dalamnya akan pecah (rusak)
sehingga sari menjadi menggumpal. Hal ini akan membuat sari
kedelai tidak tahan lama karena mudah terjadi pembusukan.
Operasi 14 Setelah dirasa bau kedelai telah hilang digantikan dengan bau
perasa, sari kedelai didinginkan di dalam panci tersebut.
Operasi 15 Sari kedelai dimasukkan ke dalam botol steril.
Operasi 16 Kemudian botol-botol yang telah berisi sari kedelai disterilkan
dengan dimasukkan ke dalam panci yang berisikan air mendidih.
Selain itu tahap ini dilakukan untuk mengeluarkan udara sebeul
ditutup dengan penutup botol.
Pemeriksaan 2 Suhu dalam botol dipastikan sudah mencapai 70-80C.
Operasi 17 Botol-botol ditutup rapat dengan menggunakan alat penutup
botol.
Operasi 18 Setelah diberi penutup botol, botol-botol tersebut didinginkan
pada suhu ruang.
Pemeriksaan 3 Kemasan sari kedelai dalam botol diperiksa kelayakannya.

Anda mungkin juga menyukai