ASNN 12

1. Diketahui suatu ligan (L) dengan sistem triklinik terdiri dari: C= 34,78%; N= 60,84% dan H= 4,38%
dengan berat molekul 69,0665.
13
CNMR menunjukkan spektrum sebagai berikut:
0 20 40 60 80 100 120 140 160
PPM

1
HNMR (DMSO): - 8,27 (s, 2H); - 13,50 (br, 1H).
IR menunjukkan serapan pada daerah : . cm
-1
(menunjukkan adanya gugus NH, C=N dan C-N

A. Jika 1 mmol ligan (L) tersebut direaksikan dengan 1 mmol Ph
3
Sn(OH) seberat 370 mg, kemudian
dilarutkan ke dalam 30 mL toluena dan diaduk pada suhu 60
o
C selama 8 jam. Selanjutnya pelarut
toluena berlebih diuapkan dan disaring hingga menghasilkan bubuk kasar. Bubuk tersebut dicuci
dengan menggunakan 5 mL CH
2
Cl
2
sebanyak tiga kali dan dikeringkan dalam vakum kemudian
dilarutkan dalam 15 mL metanol. Diperoleh kristal kompleks berwarna kuning primrose dengan
komposisi: C= 58,98%; H= 4,42%; N= 7,37%; O= 8,42%; Sn= 20,81% dan berat molekul kompleks
adalah 570,2219.
13
CNMR menunjukkan spektrum sebagai berikut:
0 20 40 60 80 100 120 140 160 180
PPM

119
Sn NMR (DMSO-d
6
) = -111,720 ppm
1
HNMR (DMSO): - 8,60 (s, 1H) 1,2,4 triazole ring (
N N
N
H
); - 8,41 (s, 1H) triazole ring; -
7,50 (m, 2H) benzena ring; - 810 (m, 2H) benzena ring; - 7,30 (m, 15H) benzena ring; - 2,0 (s,
1H) alkohol; - 3,39 (s, 3H) gugus metil.
Spektra IR menunjukkan adanya serapan
O-H
(strech) pada 3400-3300 dan serapan
C=O
(strech) pada
1750-1735 yang masing-masing terikat pada atom logam pusat. Tidak menunjukkan adanya
N-H
.
Tuliskan rumus dan gambarkan molekul dari kompleks tersebut!