STANDAR PELAYANAN

KESEHATAN
STANDAR
PELAYANAN KESEHATAN
STANDAR PELAYANAN MINIMAL
PENGERTIAN
STANDAR :
Tingkat keprimaan dijadikan pembanding
Model untuk dicontoh
Tingkat minimal yg jika dicapai
kemungkinan besar akan menimbulkan
kepuasan pelanggan
Ukuran yg ditetapkan dan disepakati bersama
Pernyataan tertulis tentang harapan spesifik
Kaji banding pencapaian / Benchmarking
PP NO 102/2000
Standar :
Spesifikasi tehnis atau sesuatu yg dilakukan
termasuk tatacara dan metode yg disusun
berdasarkan konsensus semua pihak yg
terkait dg memperhatikan syarat-syarat
keselamatan,keamanan,lingkungan hidup,
perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi,serta pengalaman,perkembangan
masa kini dan masa yg akan datang untuk
memperoleh manfaat yg sebesar-besarnya
UU N0 23 /1992
TENTANG KESEHATAN
STANDAR :
PEDOMAN YANG HARUS
DIPERGUNAKAN SEBAGAI
PETUNJUK DALAM
MENJALANKAN PROFESI
SECARA BAIK
MANFAAT STD
MENGURANGI VARIASI PROSES ,
DGN BERKURANGNYA VARIASI DALAM
PELAYANAN AKAN MENIMBULKAN KONSISTENSI
PELAYANAN PUBLIK DAN MEMUDAHKAN
PETUGAS DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN
MEMENUHI PERSYARATAN PROFESI
DASAR UNTUK MENGUKUR MUTU
MENJAMIN KESELAMATAN PASIEN DAN
PETUGAS PENYEDIA PELAYANAN KESEHATAN
KETERBATASAN STD
KONSISTENSI DAN TERBATASNYA VARIASI DLM
PELAYANAN KADANG MENGORBANKAN KEBUTUHAN
SPESIFIK KLIEN
STANDAR DISUSUN TIDAK DIDASARKAN PADA EVIDENS
ATAU DISUSUN DGN INTERPRETASI YG SALAH TERHADAP
EVIDENS DAPAT JUGA MERUGIKAN KLIEN
STANDAR KADANG MENGABAIKAN KOMPLEKSITAS
PELAYANAN MAUPUN VARIABILITAS YG DIMILIKI KLIEN
PENILAIAN YG TIDAK ADIL TERHADAP MUTU PELAYANAN
DAPAT TERJADI AKIBAT MENGGUNAKAN STANDAR YG
TIDAK TEPAT
DAPAT JUGA TERJADI KETIDAK COCOKAN STANDAR YG
DIKELUARKAN OLEH BERBAGAI LEMBAGA
JENIS STANDAR
STD STRUKTUR :
SDM,KEUANGAN,MATERIAL, PERALATAN,MESIN
STD PROSES :
TAHAPAN KEGIATAN YG DILAKUKAN DLM YAN
STANDAR HASIL :
MERUPAKAN HASIL/OUTCOME YANG DIHARAPKAN
STD INTERNAL :
INTERNAL ORGANISASI, DIBUAT BERDASARKAN
EVIDENS,REFERENSI,DAN SESUAI KONDISI ORGANISASI
STD EKSTERNAL : DIBUAT DILUAR ORGANISASI
STANDAR MINIMAL :
MERUPAKAN STD YG TIDAK DAPAT DITAWAR-TAWAR,
PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN TIDAK BOLEH BERADA
DIBAWAH STD TSB.
LANGKAH PENYUSUNAN STANDAR
MENENTUKAN KEBUTUHAN DAN
LINGKUP STANDAR
MENYUSUN STANDAR
MENERAPKAN STANDAR/UJI COBA
EVALUASI DAN
PEMBAHARUAN/UPDATING
STANDAR PELAYANAN MINIMAL
LATARBELAKANG :
1. PERATURAN PER U-UNDANGAN
2. PELAYANAN PUBLIK YG HARUS DAPAT
MEMUASKAN PELANGGAN/ KEPENTINGAN
PELANGGAN
3. PERUBAHAN POLA PENGELOLAAN KEUANGAN
RS DARI ORG. LAYANAN MASYARAKAT MENJADI
BADAN LAYANAN UMUM/KEPENTINGAN
ORGANISASI
4. SPM DAPAT DIGUNAKAN SEBAGAI SARANA
KAJI BANDING ANTAR ORGANISASI LAYANAN
PUBLIK YG SEJENIS
PP NO.65/2005
STANDAR PELAYANAN MINIMAL ADALAH
KETENTUAN TENTANG JENIS DAN MUTU
PELAYANAN DASAR YANG MERUPAKAN
URUSAN WAJIB DAERAH YANG BERHAK
DITERIMA OLEH SETIAP WARGA SECARA
MINIMAL
UNTUK SETIAP JENIS PELAYANAN HARUS JELAS
TOLOK UKURNYA YANG DISEBUT SEBAGAI
INDIKATOR STANDAR PELAYANAN MINIMAL
INDIKATOR
TOLOK UKUR
MERUPAKAN VARIABEL UKURAN/TOLOK UKUR YANG
MEMBERIKAN PETUNJUK/INDIKASI TERHADAP ADANYA
PERUBAHAN ATAU PENYIMPANGAN DARI NILAI YANG
TELAH DITETAPKAN
INDIKATOR TERSEBUT DAPAT BERFUNGSI SEBAGAI
TANDA ADANYA MASALAH ATAU PENYIMPANGAN DAN
DAPAT PULA DIGUNAKAN SEBAGAI SARANA KAJI
BANDING
INDIKATOR DAPAT BERUPA IND.MASUKAN, IND.
PROSES, IND. KELUARAN HASIL DAN / MANFAAT DARI
PELAYANAN DASAR
AUSTRALIAN COUNCIL FOR HOSPITAL
Indikator adalah ukuran obyektif terhadap proses/menejemen
dan hasil pelayanan klinis baik kwantitatif maupun kwalitatif
Setiap indikator harus jelas standar
pencapaiannya/threshold yang dalam
permendagri disebut sebagai NILAI
SPM KESEHATAN merupakan janji dari Satuan
Kerja Pemerintah Daerah - DINKES dalam
menyediakan pelayanan wajib kepada
masyarakat di Bidang Kesehatan
SatKer wajib menyusun Standar Teknis/SOP
standar operasional prosedur sebagai acuan
langkah pelaksanaan utk keberhasilan SPM
SIM
Sistem Informasi Menejemen
TI - STANDAR PELAYANAN KESEHATAN
Tidak ada STANDAR

Menghambat komputerisasi secara luas &
YanKes yg efektif efisien berbasis TI

MENGHAMBAT PELAYANAN KESEHATAN
SYSTEMATIKA
STANDAR PELAYANAN MEDIK
A. Pendahuluan
Visi
Misi
Tugas pokok
Fungsi
Jenis pelayanan
B. Standar Pelayanan
1. Jenis pelayanan
2. Persyaratan pelayanan
3. Biaya / tarif pelayanan
4. Waktu penyelesaian pelayanan
5. Produk pelayanan
6. Prosedur pelayanan
7. Kompetensi petugas
8. Sarana dan Prasarana
next
9. Petugas yang menangani fungsi :
10. Pelayanan informasi publik
11. Penanganan pengaduan
C. Penutup
Lain lain :
Pemberlakuan Standar Pelayanan Kesehatan
dengan melampirkan :
Surat Keputusan Pimpinan satuan kerja
SPM meliputi jenis pelayanan beserta
indikator kinerja dan target
A. Pelayanan kesehatan dasar :
1. Cakp.kunjungan ibuhamil (K4 95%)
2. Cakp.komplikasi kebidanan yg ditangani (80%)
3. Cakp.pertolg.persal ol.nakes (90%)
4. Cakp pelayanan nifas (90%)
5. Cakp.neonatus dg komplikasi (80%)
6. Cakp.kunjungan bayi (90%)
7.Cakp. desa/kel.universal child immunization/UCI (100%)
8. Cakp. anak balita (90%)
9. pembr mak.pendamp. asi usia 6-24bl klg miskin (100%)
10 Cakp.balita gizi buruk mendt perwtn (100%)
11. Cakp.penjaringan kesehatan siswa SD (100%)
12.Cakp. peserta KB aktif (70%)
13. Cakp.penemuan &penanganan px penyk. (100%)
14. Cakp.pely kesehatan dasar masy.miskin (100%)
next
B. Pelayanan kesehatan rujukan :
1. Cakp.pely.kes rujukan ps masy miskin (100%)
2. Cakp. Pelay gawat darurat level 1 ke rs
kabp/kota (100%)
C. Penyelidikan epid. dan penanggulangan KLB
Cakupan desa/kel mengalami KLB yg dilakukan
penyelidikan epidemiologi < 24 jam (100%)
D. Promosi kes.dan pemberdayaan masyarakat
Cakupan Desa Siaga Aktif (80%)
TERIMA KASIH