Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA


SEMESTER ANTARA
TAHUN AKADEMIK 2009/ 2010

Laporan : Individu
Model KKN : Tematik Pendidikan
Unit : SL-39
Dusun : Susukan II
Desa : Margokaton
Kecamatan : Seyegan
Kabupaten : Sleman
Propinsi : D.I Yogyakarta



















Disusun Oleh:

Nama : Aswan Munang
No Mhs : 06 525 029
Fakultas / Jurusan : Teknik Industri / Teknik Mesin


DEPARTEMEN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2010
KATA PENGANTAR



Assalamualaikum Wr. Wb.
Alhamdulillahirobbilalamin, Puji syukur senantiasa dipanjatkan kehadirat Allah
SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya baik berupa kenikmatan maupun
kesehatan lahir dan batin sehingga pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata dapat berjalan dengan
baik dan lancar sampai dengan adanya penyusunan laporan ini.
Laporan Kuliah Kerja Nyata ini disusun berdasarkan hasil observasi dan realisasi
kerja di Dusun Susuksn II, Desa Margokataon, Kecamatan Seyegan, Kabupaten Sleman,
yang di mulai sejak tanggal 4 Oktober 2010 hingga 2 Desember 2010. Tujuan dari
penyusunan laporan ini adalah untuk memenuhi persyaratan akhir dari rangkaian yang diikuti
oleh penyusun, sekaligus sebagai pertanggungjawaban dan sebagai indikator adalah
mengetahui sejauh mana program kegiatan mahasiswa dalam melakukan KKN dapat
terealisasi dengan baik.
Penyusun menyadari bahwa pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata dan penyusunan
laporan ini tidak lepas dari bimbingan, dorongan dan bantuan baik materi maupun non materi
dari berbagai pihak, sehingga program-program yang telah direncanakan dapat terealisasi
dengan baik dan dapat diselesaikan dengan tepat waktu. Oleh karena itu perkenankanlah saya
menghaturkan ucapan terima kasih kepada:
1. Allah SWT yang telah memberi kesempatan saya hidup sampai saat ini, kesehatan, dan
segala anugerahNya.
2. Orang Tua dan Keluarga di rumah yang selalu memberikan doa dan dukungannya
kepada saya dalam menjalani KKN.
3. Bapak Prof.Dr. Edi Suandi Hamid, M.Ec selaku Rektor Universitas Islam Indonesia.
4. Bapak Dr.Ir.Widodo Brontowiyono,M.sc,selaku Direktur Direktorat Pengembangan
Pada Masyarakat (DPPM) Universitas Islam Indonesia beserta stafnya.
5. Ibuk Dra. Suhartini, M.Si, selaku Kepala Pusat KKN Direktorat Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat (DPPM) Universitas Islam Indonesia.
6. Jepri Endika, SE selak Dosen Pembimbing Lapangan II Kami, terima kasih untuk
bimbingan dan kerjasamanya serta saran dan kritik yang selalu diberikan untuk Kami,
sehingga Kami bisa menjadi lebih baik.
7. Bapak Fathoni selaku Kepala Dusun Susukan II dan istrinya Ibu Fathoni yang telah
memberi Kami kemudahan dalam melaksanakan KKN di Dusun Susukan II.
8. Bapak Ketua RT.1, RT.2, RT.3, RT.4, RT.5 dan RT.6 atas kerja samanya membantu
kelancaran dan kesuksesan program kerja Kami serta menjadi sahabat bagi Kami selama
KKN.
9. Semua warga Dusun Susukan II atas segala keramahan, kebaikan, serta kerja samanya
selama pelaksanaan KKN ini berlangsung.
10. Teman-teman seperjuangan di KKN Semester Angkatan 41 2010/2011 khususnya Unit
39 yaitu Noki, Sandy, Ghalieb, Kenna, Ria, Aswan, Dike, Adit, Bayu, rizki dan Ilyas .
Terima kasih kerjasamanya dan kenangan indah yang kalian berikan selama ini.
11. Semua pihak yang telah memberikan bantuan kepada Saya baik secara langsung maupun
tidak langsung dalam penulisan laporan Kuliah Kerja Nyata ini yang tidak dapat Saya
sebutkan satu persatu.
Saya menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan. Oleh sebab itu, kritik
dan saran yang membangun sangat diharapkan agar kelak dapat lebih baik lagi di keesokan
harinya. Dan semoga kita selalu mendapat ridho dari Allah SWT. Amien.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Yogyakarta, 12 November 2010







Penyusun




DAFTAR ISI


HALAMAN JUDUL
SURAT KETERANGAN SELESAI ................................................................ .. i
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ ii
KATA PENGANTAR ....................................................................................... iii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... iv
ABSTRAKSI ....................................................................................................... v
BAB I Rekam Proses Pelaksanaan Kegiatan
1. Pra Pelaksanaan KKN ...................................................................................... 2
2. Pelaksanaan program KKN .............................................................................. 6
A. Pelatihan Keahlian Masyarakat Tentang Pengukuran Menggunakan
Mikrometer Dan Jangka Sorong ............................................................ 6
B. Peningkatan Pengetahuan Tentang Motor dan Service Motor ............. 12
BAB II Proses Pembelajaran Mahasiswa ........................................................... 18
BAB III Penutup
III.1 Kesimpulan ....................................................................................... 20
III.2 Saran dan Rekomendasi .................................................................... 21
LAMPIRAN-LAMPIRAN
A. DAFTAR HADIR PESERTA KEGIATAN
B. MATRIK PROGRAM KEGIATAN











ABSTRAKSI


Pada awal bulan Oktober saya dan teman-teman saya melakukan tugas
untuk pertama kali dalam kegiatan KKN Universitas Islam Indonesia. Adapun tugas
itu adalah melakukan suatu observasi lingkungan yang ada di dusun Susukan II,
Desa Margokaton, Kecamatan Seyegan, Kabupaten Sleman Yogyakarta.
Perdukuhan Susukan II terdiri dari enam RT yaitu RT 1, RT 2, RT 3, RT 4,
RT 5, RT 6, dan terdiri dari kurang lebih 300 kk. Sebagian besar penduduknya
mempunyai mata pencaharian sebagai petani, sisanya sebagai peternak, pensiunan
dan profesi yang lain.
Pendidikan anak sekolah hanya terfokus pada jam-jam yang ada di sekolah.
Tidak ada kegiatan pemuda yang membantu siswa-siswa sekolah dalam proses
kegiatan belajar di luar jam sekolah. Proses tersebut perlu di timbulkan supaya
tingkat kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) masyarakat Susukan II meningakat
yang akan berdampak pada meningkatnya taraf hidup masyarakat itu sendiri.
Di dalam Pengembangan usaha ekonomi masyarakat di dusun Susukan II
terdapat kendala di dalam permodalan dan sumber daya manusia. Pemanfaatan
hasil bumi di dusun Susukan II juga kurang maksimal. Banyak warga yang tidak
mengolah hasil buminya melainkan langsung menjualnya saja.









BAB I
REKAM PROSES PELAKSANAAN KEGIATAN

Kuliah Kerja Nyata UII Unit SL-39 yang diselenggarakan di Dusun Susukan
II , Kecamatan Seyegan, Kabupaten Sleman, Propinsi D.I. Yogyakarta yang dimulai
tanggal 4 Oktober 2010 sampai dengan 2 Desember 2010. Merupakan salah satu
wujud kegiatan pengabdian kepada masyarakat, dimana setiap mahasiswa dituntut
untuk ikut serta berperan aktif terhadap kegiatan-kegiatan yang ada disekitar
masyarakat tempat dimana Kuliah Kerja Nyata dilaksanakan. Secara garis besar
kegiatan KKN dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Pra pelaksanaan KKN
b. Pelaksanaan Program

1. PRA PELAKSANAAN KKN
Tahap kegiatan pada pra pelaksanaan ini dibagi menjadi tiga yakni :
Observasi, Penyusunan Program dan Sosialisasi Program. Adapun uraian dari
ketiga kegiatan di atas adalah sebagai berikut :

1.1.Observasi
Observasi dilakukan adalah untuk mengidentifikasi kondisi lingkungan yang
ada di dusun Susukan II, Kecamatan Seyegan, Kabupaten Sleman. Dengan
observasi akan mendapatkan suatu informasi yang pada nantinya akan muncul
suatu masalah yang ada di dusun Susukan II. Observasi dilakukan bersama
dengan seluruh elemen yang ada di dusun ini baik itu kepala dusun, ketua RT,
sampai kepada masyarakat biasa. Kegiatan ini telah dilaksanakan pada tanggal 4-
6 Oktober 2010 bersamaan dengan pengenalan mahasiswa KKN kepada
masyarakat dusun Susukan II. Metode observasi yang digunakan adalah
wawancara dan diskusi secara langsung.
Adapun rincian dan hasil kegiatan observasi adalah sebagai berikut :
Tabel 1. Rincian Kegiatan Observasi
Rincian dari hasil observasi adalah sebagai berikut :
1) Hasil yang dicapai : Penyusun dapat mengenal para tokoh masyarakat dusun
Susukan II serta memperoleh informasi tentang pengetahuan tentang wirausaha
yang minim, pendidikan dan mata pencaharian warga tidak menentu.
2) Faktor Pendukung : Warga masyarakat terutama para tokoh masyarakat yang
bekerjasama dalam kegiatan observasi ini.
3) Faktor Penghambat : Banyaknya warga yang bekerja hingga sore hari, sehingga
waktu pagi hari dan siang menjadi kurang maksimal
4) Total kegiatan observasi ini adalah : 14.5 jam



No Hari, Tanggal, Jam Sumber Informasi Metode Informasi
1
Senin, 4 Oktober 2010
(14.30 19.00)
Semua Ketua RT
(Dukuh Susukan II )
Wawancara dan
tanya jawab
- Keadaan di dusun
Susukan II , mata
pencaharian penduduk,
cara pengelolaan sampah,
usaha di Susukan II
2
Selasa,5 Oktober 2010
(15.00 20.00)
Masyarakat/Pemuda
Susukan II
Wawancara dan
tanya jawab
- Kurangnya tempat
sampah, banyak sampah
terutama dedaunan
berserakan
3
Rabu 6 Oktober 2010
(15.00 20.00)
Bpk. Fathoni/Tokoh
Masyarakat
(Dukuh Susukan II )
Wawancara dan
tanya jawab
- Kurangnya kesadaran
pendidikan
- Usaha di Susukan II
yang terkendala modal
dan tingkat SDM
1.2. Penyusunan Program
Berdasarkan informasi yang telah di dapat dari observasi, penyusun
mengajukan beberapa program individu yang nantinya di harapkan dapat
membantu masyarakat dalam mengatasi beberapa persoalan yang ada di dusun
Susukan II. Adapun beberapa permasalahan yang di angkat selama KKN adalah
pada sektor EPW (Ekonomi dan Peningkatan Wirausaha), DIP (Dakwah
Islamiah dan Pedidikan), serta Kesehatan dan Lingkungan Hidup (KLH).
Dari ketiga sektor yang diangkat menjadi suatu permasalahan yang ada di
masyarakat khususnya dusun Susukan II, Desa Margokaton Kecamatan
Seyegan Kabupaten Sleman adalah sebagai berikut :
a. Pelatihan Keahlian Masyarakat Tentang Pengukuran Menggunakan
Mikrometer Dan Jangka Sorong.
Program ini dilakukan untuk mendorong masyarakat dusun Susukan
II khususnya pemuda dan pemudi agar mau belajar untuk meningkatkan
keahlian sehingga dapat berguna dalam kehidupan berasyarakat. Program
ini juga bertujuan agar masyarakat Susukan II khususnya pemuda dan
pemudi mengerti dan bisa melakukan pengukuran menggunakan
mikrometer dan jangka sorong dengan baik dan benar.
b. Pengenalan pengetahuan motor bakar dan Service Motor
Pengenalan pengetahuan motor bakar dan Service Motor untuk
meningkatkan keahlian masyarakat dilakukan terutama pada pemuda-
pemuda dusun Susukan II agar mereka dapat memiliki pengetahuan
tentang prinsip kerja motor bakar dan paham bagaimana cara service
sepeda motor. Kemudian program pelatihan Service motor yang
diterapkan untuk pemuda-pemuda memiliki tujuan agar pemuda-pemuda
dusun Susukan II dapat memperbaiki dan melakukan service sendiri serta
dapat mempergunakan keahlian tersebut sebagai matapencaharian.


1.3. Sosialisasi Program
Sosialisasi program dilaksanakan pada tanggal 19 Oktober 2010 yang
bertempat di rumah bapak Fathoni Susukan II. Sosialisasi dilaksanakan bersama
dengan seluruh lapisan masyarakat yang ada di Dususn Susukan II. Di dalam
sosialisasi program juga terjadi diskusi mengenai program-program yang akan
dilaksanakan selama proses kegiatan Kuliah Kerja Nyata. Saran kritik menjadi
suatu masukan yang sangat berarti bagi setiap mahasiswa yang akan
menjalankan setiap program yang diajukan. Hal ini dilakukan supaya program
yang akan dijalankan selama KKN dapat berjalan dengan lancar dan tepat
sasaran sesuai dengan tujuan dari setiap kegiatan yang bersangkutan.
.
2. Pelaksanaan Program KKN
Beberapa Program yang dilaksanakan selama proses kegiatan Kuliah Kerja
Nyata di dusun Susukan II, desa Margokaton, Kecamatan Seyegan, Kabupaten
Sleman, Yogyakarta yang dimulai dari tanggal 4 Oktober 2010 sampai dengan 2
Desember 2010 adalah sebagai berikut :
1. Pelatihan Keahlian Masyarakat Tentang Pengukuran Menggunakan
Mikrometer Dan Jangka Sorong.
2. Pengenalan pengetahuan motor bakar dan Service Motor
A. Pelatihan Keahlian Masyarakat Tentang Pengukuran Menggunakan
Mikrometer Dan Jangka Sorong
A.1. Persiapan
Tahap awal dari pelaksanaan program Pelatihan Keahlian Masyarakat
Tentang Pengukuran Menggunakan Mikrometer Dan Jangka Sorong ini
adalah mengadakan sosialisasi kepada masyarakat yang dilaksanakan melalui
media sosialisasi pada tanggal 10 Juli 2010 di rumah bapak dukuh Susukan
II. Sosialisasi di laksanakan kepada seluruh penduduk Susukan II yang
meliputi enam RT serta pemuda dan pemudi Karangtaruna yang ada di dusun
Susukan II. Adapun persiapan bahan materi yaitu mengunakan buku panduan
dan modul.
A.2. Sasaran Program
Adapun objek dari pelaksanaan program ini adalah masyarakat dusun
Susukan II secara keseluruhan, namun dalam pelaksanaannya difokuskan
kepada anak-anak dan pemuda/pemudi karena anak-anak sebagai generasi
yang nantinya akan menggantikan generasi muda dan suatu keahlian khusus
harus dimiliki oleh pemuda dan pemudi sebagai bekal untuk memajukan
taraf hidup masyarakat dan bangsa. Tujuan dari kegiatan ini adalah
meningkatkan keahlian masyarakat dan meningkatkan kesadaran akan
pentingnya suatu keahlian khusus, baik itu dalam dirinya sendiri maupun
dalam kehidupan bermasyarakat. Diharapkan mereka dapat
mengaplikasikannya dalam dunia industri.

A.3. Pelaksanaan
Sosialisasi dilaksanakan pada tanggal 19 Oktober 2010 di rumah Bapak
Fathoni (kepala dukuh Susukan II) kemudian dilanjutkan dengan penyuluhan
materi serta praktek melalui pertemuan pemuda dan pemudi dusun Susukan
II. Program ini di laksanakan pada tanggal 23 Oktober 2010, dan 03, 22, 24,
29 Oktober 2010, dalam pelaksanaan ini terdapat pelatihan yang jadwalnya
mundur pada tanggal 23 oktober 2010 yang sebelumnya direncanakan akan
dilaksanakan pada tanggal 22 Oktober 2010, ketentuan ini sesuai dengan
persetujuan peserta pelatihan keahlian masyarakat dusun Srunggo II.
Tahapan-tahapan pelaksanaanya adalah :
Penyuluhan materi dan pelatihan menggunakan jangka sorong.
Penyuluhan materi dan pelatihan menggunakan mikrometer.
Pemantapan materi jangka sorong dan mikrometer.
Responsi pengukuran menggunakan jangka sorong dan
mikrometer.
A.4. Kendala Program
Kurangnya kesadaran dari masyarakat untuk meningkatkan ilmu
pengetahuan dan keahlian sehingga pada saat pelaksanaan kegiatan antusias
pemuda dan pemudi kurang. Khusus untuk pemuda dan pemudi yang sudah
bekerja terkendala oleh waktu pelaksanaan progamnya sehingga perlu
diadakan alternatif jadwal yang lain, oleh karena itu salah satu pelatihanya
dilaksanaan pada malam hari tetapi pada saat pelaksanaan kegiatan malam
hari juga tidak begitu efektif disebabkan oleh lampu penerangan tidak
maksimal, padahal proses pembelajaran menggunakan alat ukur harus
dengan kecermatan yang tinggi maka membutuhkan tempat yang terang agar
pembacaan alat ukurnya dapat akurat.
A.5. Hasil kegiatan
Meningkatkan pengetahuan baik secara teoritis maupun praktek mengenai
pengukuran, baik dalam menggunakan jangka sorong maupun mikrometer.
Tumbuhnya kesadaran warga akan pentingnya suatu pengetahuan dan
keahlian pada diri sehingga dapat dijadikan sebagai acuan dan bekal dalam
hidup bermasyarakat. Warga Susukan II, khususnya pemuda dan pemudi
yang telah mengikuti pelatihan keahlian masyarakat tentang pengukuran
menggunakan mikrometer dan jangka sorong diharapkan dapat menerapkan
dan mengaplikasikan ilmunya di dalam dunia industri serta lapangan
pekerjaan yang membutuhkan proses pengukuran.








A.6. Dokumentasi




Gambar A.6. Suasana ketika Balajar dan Berlatih Menggunakan J angka Sorong dan Mikrometer


B. Pengembangan Pengetahuan Tentang Motor Bakar Dan Service
Motor
C.1. Persiapan
Pengembangan Pengetahuan Tentang Motor Bakar Dan Service Motor
adalah melakukan penyuluhan kepada warga Susukan II melalui media
sosialisasi yang dilaksanakan pada tanggal 31 Oktober dan 20 november 2010
dalam pertemuan dengan Karangtaruna. Kemudian mencari peralatan service
dan kompresor sebagai fasilitas pendukung pada saat pelaksanaan praktek.
Adapun bahan materi mengunakan buku panduan dan modul.
C.2. Sasaran Program
Sasaran dari program ini adalah seluruh warga khususnya pemuda-
pemuda yang ada di dusun Susukan II dalam proses peningkatan
pengetahuan tentang motor bakar dan peningkatan keahlian serta pelatihan
service motor.
C.3. Pelaksanaan
Pelaksanaan program dimulai dengan sosialisasi pada tanggal 31 Oktober
dan 20 november 2010 selanjutnya pelaksanaan pelatihan service motor
dilaksanakan pada tanggal 26 oktober 2010, selanjutnya pada pertemuan 30
Oktober 2010 dilaksanakan uji kemanpuan pengusaan materi dan dalam
pelaksanaannya pemberian materi yang disampaikan berbeda-beda,
pertemuan pertama materi yang disampaiakan adalah prinsip kerja dan
pengertian motor bakar dan motor 2 takt (langkah), kemudian di pertemuan
kedua materi yang disampaikan adalah prinsip kerja dan pengertian motor 4
takt.
C.4. Kendala Program
Kendala yang dihadapi adalah terbatasnya peralatan service sehingga
pada saat praktek hanya dua sepeda motor yang di jadikan bahan praktek
sehingga hasilnya kurang maksimal. Pada saat berlangsungnya praktek
dijelaskan materi dan prinsip penyetelan klep serta prosedur service dan
fungsi dari masing-masing komponen sepeda motor tetapi tidak begitu
kondusif karena berada berlangsung di luar rumah.
C.5. Hasil kegiatan
Pemuda dusun Susukan II menjadi lebih berantusias dan senang dengan
adanya kegiatan pelatihan service motor serta pengetahuan mengenai motor
bakar menjadi bertambah dan terampil untuk melakukan service sendiri.
Adanaya pelatihan ini diharapkan pemuda dusun Susukan II dapat
mengurangi beban hidup karena mampu melakukan service sendiri dan
mampu mendirikan usaha seperti bengkel dengan keterampilan dan keahlian
yang dimiliki sehingga dapat dijadikan mata pencaharian pokok.
C.6. Dokumentasi

Gambar 8. Penyampaian Materi Motor Bakar

Gambar 9. Pelaksanaan Praktek Service Motor



Tabel 2. Rekapitulasi Jam Kerja Unit
No Tanggal Kegiatan Waktu Jam
1 16 Oktober 2010 Pengisian Profil Desa 10.00-12.00 2
2 17 Oktober 2010 Pengisian Profil Desa 09.00-15.00 6
3
19 Oktober 2010
Sosialisasi program,
perkenalan, dan diskusi
19.00-22.00 3
4
22 Oktober 2010
Penyelengaran TPA 16.00-18.00 2
5
23 Oktober 2010
Pengisian Profil Desa 10.00-12.00 2
6
24 Oktober 2010
Pengisian Profil Desa 09.00-12.00 3
7 26 Oktober 2010 Penyelengaran TPA 16.00-18.00 2
8 26 Oktober 2010 Pelatihan Komputerisasi 18.00-20.00 2
9 29 Oktober 2010 Penyelengaran TPA 16.00-18.00 2
10 29 Oktober 2010 Pelatihan Komputerisasi 18.00-20.00 2
11 30 Oktober 2010 Pengisian Profil Desa 10.00-12.00 2
12 31 Oktober 2010 Pengisian Profil Desa 09.00-12.00 3
13 2 Nov 2010 Penyelengaran TPA 16.00-18.00 2
14 2 Nov 2010 Pelatihan Komputerisasi 18.00-20.00 2
15 19 Nov 2010 Penyelengaran TPA 16.00-18.00 2
16 19 Nov 2010 Pelatihan Komputerisasi 18.00-20.00 2
17 20 Nov 2010 Pengisian Profil Desa 10.00-12.00 2
18 20 Nov 2010 Rumah Baca 13.00-17.00 4
19 21 Nov 2010 Pengisian Profil Desa 09.00-12.00 3
20 21 Nov 2010 Rumah Baca 13.00-17.00 4
21 23 Nov 2010 Penyelengaran TPA 16.00-18.00 2
22 23 Nov 2010 Pelatihan Komputerisasi 18.00-20.00 2
23 26 Nov 2010 Penyelengaran TPA 16.00-18.00 2
24 26 Nov 2010 Pelatihan Komputerisasi 18.00-20.00 2
25 26 Nov 2010
Pelatihan Keorganisasian
Pemuda
20.00-23.00 3
26 27 Nov 2010 Pengisian Profil Desa 09.00-12.00 2
27 27 Nov 2010 Rumah Baca 13.00-17.00 4
28 28 Nov 2010 Pengisian Profil Desa 10.00-12.00 2
29 28 Nov 2010 Rumah Baca 13.00-17.00 4
30 30 Nov 2010 Sarana dan Prasarana/Plang 15.00-17.00 2
Jumlah Jam Kerja Unit 77



Tabel 3. Rekapitulasi Jam Kerja Individu
No Tanggal Kegiatan Waktu Jam
1 23 Oktober 2010
Pelatihan Keahlian Masyarakat
Tentang Pengukuran
Menggunakan Mikometer Dan
Jangka Sorong
14.00-17.00 3
2 31 Oktober 2010
Penembangan Pengetahuan
Motor Bakar dan Servis Motor
14.00-17.00 3
3
20 November
2010
Pelatihan Keahlian Masyarakat
Tentang Pengukuran
Menggunakan Mikometer Dan
Jangka Sorong
19.00-22.00 3
4
20 November
2010
Penembangan Pengetahuan
Motor Bakar dan Servis Motor
14.00-17.00 3
5
22 November
2010
Pelatihan Keahlian Masyarakat
Tentang Pengukuran
Menggunakan Mikometer Dan
Jangka Sorong
19.00-22.00 3
6
24 November
2010
Pelatihan Keahlian Masyarakat
Tentang Pengukuran
Menggunakan Mikometer Dan
Jangka Sorong
19.00-22.00 3
7
26 November
2010
Pelaksanaan Servis Motor 13.00-17.00 4
8
29 November
2010
Pelatihan Keahlian Masyarakat
Tentang Pengukuran
Menggunakan Mikometer Dan
Jangka Sorong
19.00-22.00 3
9
30 November
2010
Pelatihan Service Motor Untuk
Meningkatkan Keahlian
Masyarakat
19.00-22.00 3
10
1 Desember
2010
Pelatihan Service Motor Untuk
Meningkatkan Keahlian
Masyarakat
14.00-17.00 3

Jumlah Jam Kerja Individu 31






Tabel 4. Rekapitulasi Jam Bantu Masyarakat
No Tanggal Kegiatan Waktu Jam
1 5 Oktober 2010
Membantu Memindahkan
Pohon Tumbang di Jalan
16.00-17.00 1
2 9 Oktober 2010
Membantu Persiapan
Pengajian Rutin
10.00-23.00 13
3 5 Oktober 2010
Membantu Pengembalian
Perlengkapan Pengajian
13.00-15.00 3
4 10 Oktober 2010 Membantu Program Posyandu 09.00-12.00 3
5 4 November2010
Membantu Penyelengaraan
Arisan
19.00-23.00 4

Jumlah Jam Bantu Masyarakat 24



Tabel 5. Rekapitulasi Jam Bantu Teman
No Tanggal Kegiatan Waktu Jam
1 20 Oktober 2010
Membantu Program Sandy
pelatihan Adob Photo Shop
12.00-15.00 3
2 17 Oktober 2010
Membantu Program Sandy
pelatihan Adob Photo Shop
12.00-15.00 3
3 1 November2010
Membantu program Ilyas
Pengenalan Bahasa Arab Alam
15.00-18.00 2
4 3 November2010
Membantu Program Sandy
pelatihan Adob Photo Shop
12.00-15.00 3
5 22November2010
Membantu Program Adit,
BIMBEL SD
15.00-18.00 3
6 24November2010
Membantu Program Sandy
pelatihan Adob Photo Shop
12.00-15.00 3
7 1 Desember 2010
Membantu Program Sandy
pelatihan Adob Photo Shop
12.00-15.00 3

Jumlah Jam bantu Teman 20




BAB II
PROSES PEMBELAJARAN MAHASISWA

Salah satu contoh proses pembelajaran mahasiswa adalah Kuliah Kerja Nyata
(KKN). Program KKN yang dikelola oleh DPPM UII merupakan sarana pendidikan
bagi mahasiswa untuk terjun langsung di tengah-tengah masyarakat untuk
menerapkan pengetahuan yang didapat baik dikampus ataupun diluar kampus, selain
itu KKN dapat mendekatkan mahasiswa pada kehidupan nyata dimasyarakat.
Kehidupan bermasyarakat tidak semudah yang dibayangkan, kita perlu melatih rasa
solidaritas, sosialisasi dan mengalahkan keegoisan pribadi masing-masing untuk
menjalankan kehidupan masyarakat yang kompleks dengan adat budaya, agama dan
permasalahan di sana.
Dengan melaksanakan proses KKN di dusun Susukan II desa Margokaton
kecamatan Seyegan kabupaten Sleman mahasiswa termasuk penyusun mendapatkan
banyak pelajaran dan wawasan baik tentang lingkungan kemasyarakatan maupun
tentang kehidupan sosial budaya di daerah tersebut.
Selain itu banyak manfaat yang dapat diambil dari KKN, baik itu dalam
bermasyarakat maupun sebuah team work. Diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Dapat mengenal lebih dekat tentang kehidupan bermasyarakat yang selalu
menjunjung etika dan norma yang ada di dalam masyarakat itu sendiri.
2. Melatih untuk berperilaku lebih baik dengan berempati dan saling tolong
menolong orang lain yang sedang memerlukan bantuan.
3. Penyusun mengetahui arti pentingnya kegotongroyongan di dalam kehidupan
bermasyarakat.
4. Penyusun mendapat pengetahuan tentang cara mengidentifikasi masalah,
memecahkannya dan mengambil keputusan, serta mengetahui bagaimana
prosedur untuk melaksanakan suatu kegiatan dalam masyarakat.
5. Melatih kita untuk mengenal perbedaan karakter baik yang ada didalam
masyarakat maupun kelompok KKN supaya kita dapat menempatkan diri sebaik
mungkin sesuai dengan fungsinya.
6. Melatih kita dalam bekerja sebagai tim dimana ada berbagai program dalam tim
tersebut dan semua itu dapat berjalan bersama sesuai dengan tujuannya pada
akhirnya.
7. Melatih kita berkomunikasi dan berkoordinasi antar teman satu unit KKN dan
masyarakat agar dapat bekerja sama dan terjadi hubungan yang harmonis serta
sehat.



BAB III
PENUTUP

III.1 Kesimpulan
Semua program terlaksana dengan lancar meskipun terdapat beberapa
kendala yang berbeda setiap pelaksanaan program, baik itu program individu
maupun program unit. Segala kegiatan di lakukan untuk upaya dalam
pengabdian masyarakat yang nantinya akan membentuk suatu masyarakat yang
terampil, kreatif, inovatif dan mandiri.
Program-program yang telah dilaksanakan selama KKN adalah bertujuan
untuk memotivasi dan menularkan ilmu yang kami miliki kepada masyarakat
sehingga mereka memiliki tambahan pengetahuan dan ketrampilan.
Program pelatihan keahlian masyarakat tentang pengukuran menggunakan
mikrometer dan jangka sorong sendiri bertujuan untuk memberikan
pengetahuan dan keahlian khusus kepada warga Susukan II agar dapat berkreasi
dan berinovasi sesuai dengan potensi yang ada di dusun Susukan II, baik dalam
mengembangkan potensi diri maupun potensi alam. Serta meningkatkan
kesadaran akan pentingnya pengetahuan dan suatu keahlian khusus pada setiap
warga Susukan II, sehingga warga Susukan II diharapkan dapat
mengaplikasikannya dalam dunia industri.
Kurangnya pengetahuan dan ketrampilan membuat warga, banyak yang
menggantungkan hidup hanya pada hasil pertanian dan ternak tanpa menyadari
bahwa dusun Susukan II memiliki potensi alam dan manusia yang cukup
berannekaragam yang mendukung untuk dijadikan sebagai sumber mata
pencaharian dan sumber tenaga kerja. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan
dapat menambah keterampilan dan pengetahuan, sehingga diharapkan bisa
membuka peluang usaha bagi masyarakat Susukan II. Selanjutnya program
pelatihann service motor yang sasarannya adalah pemuda Susukan II bertujuan
untuk memberikan tambahan ilmu dan keahlian tentang motor bakar khususnya
prinsip kerja motor 2 takt dan 4 takt. Dengan diadakannya penyuluhan teori dan
praktek service motor diharapkan warga dapat mendirikan usaha perbengkelan
untuk membantu perekonomian keluarga.
Berdasarkan pembahasan diatas mahasiswa dapat menyimpulkan bahwa
keseluran program tersebut sudah terlaksana dengan lancar dan mendapat
dukungan atau partisipasi yang baik dari warga, namun pada dasarnya tidak
semua terlaksana sesuai matriks karena adanya kendala-kendala yang tidak
terduga sebelumnya dan diluar jangkauan mahasiswa pada waktu perencanaan
program kegiatan.

III.2 Saran dan Rekomendasi
Untuk pelaksanaan KKN UII agar lebih baik dan sesuai dengan tujuan dari
DPPM UII, perlu diperhatikan beberapa usulan yang dapat kami berikan setelah
melaksanakan KKN khususnya untuk program tematik pendidikan adalah
sebagai berikut:
a. Saran
1. Perlu mengetahui seluk-beluk masyarakat sebelum menetapkan sasaran
sehingga tujuan-tujuan yang ingin dicapai tidak mentah begitu saja dan
melakukan interaksi sebanyak mungkin dengan masyarakat.
2. Perlu ditingkatkan pemahaman mahasiswa terhadap pelaksanaan KKN,
sehingga tidak hanya mengejar jam dan program tanpa berafiliasi dan
bersosialisasi dengan masyarakat dan tidak bersifat egoistis.
3. Hendaknya mahasiswa tidak dibebankan dengan harus melaksanakan
program yang sesuai dengan keilmuannya akan tetapi lebih pada program
apa yang bisa dikerjakan dan dibutuhkan masyarakat.
4. Perlu adanya revisi pemahaman kepada masyarakat terhadap fungsi
sebenarnya dari Kuliah Kerja Nyata, sehingga persepsi umum masyarakat
bahwa KKN adalah pemberi dana dapat diubah.
b. Rekomendasi
Agar pelaksanaan KKN UII lebih baik dan sesuai dengan tujuan DPPM
UII, perlu diperhatikan rekomendasi yang kami berikan setelah melaksanakan
KKN Reguler ini, antara lain:
1. Perlu ditingkatkannya pemahaman masyarakat terhadap keberadaan
dan eksistensinya mahasiswa KKN sebagai motivator atau penggerak
kegiatan dan bukan sebagai pemberi dana.
2. Bagi masyarakat, hasil yang diperoleh baik fisik maupun non fisik
hendaklah perlu dijaga dan terus dikembangkan sehingga dapat
memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat khususnya di
Dusun Susukan II pada masa yang akan datang.
3. Sebaiknya DPPM tidak memberikan batasan minimal dalam
pengerjaan setiap program, hal ini akan mengganggu konsntrasi
mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan, di mana hal ini akan
merubah tujuan dari mahasiswa yang seharusnya melaksanakan
program untuk pemberdayaan masyarakat tetapi untuk mengejar
jumlah jam yang ditentukan oleh DPPM.
Kehadiran mahasiswa KKN untuk masa - masa yang akan datang masih
diperlukan sebagai pendamping masyarakat dalam melaksanakan
pembangunan di daerahnya dan penghubung dengan pihak-pihak luar dalam
rangka pembangunan masyarakat baik pembangunan secara fisik maupun non-
fisik. Karena kerjasama yang erat antara pemerintah, masyarakat dan lembaga-
lembaga non-pemerintah yang terkait dapat lebih mempercepat penyelesaian
program pembangunan yang baru maupun yang akan dilaksanakan.



DIREKTORAT
PENELITIAN DAN
PENGABDIAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA


Lisensi Dokumen:
Copyright 2011 dppm.uii.ac.id
Seluruh dokumen di dppm.uii.ac.id dapat digunakan dan disebarkan secara
bebas untuk tujuan pengembangan ilmu penetahuan, dengan syarat tidak
menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang
disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan
ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari dppm.uii.ac.id.

Anda mungkin juga menyukai