Anda di halaman 1dari 10

Muhammad Reza M.Nofriandi M.

Fatachur Rozaq Septiawan A Farid fahrurozi

(10525012) (10525041) (09525026) (10525033) (10525052)

Konsep Geopolitik

Konsep geopolitik timbul dan tumbuh karena kesadaran

Teori Geopolitik

akan kebutuhan ruang hidup dari manusia, masyarakat dan bangsa. pertimbangan dasar atau geografi dalam menentukan alternative kebijaksanaan nasional untuk mewujuudkan tujuan nasional. tentang potensi, yang dimiliki oleh suatu bangsa atas dasar jati dirinya dan merupakan kekuatan serta kemampuan untuk ketahanan nasional.

Geo politik berarti kekuatan yang didasarkan pada

Ilmu geopolitik adalah pengetahuan yang mempelajari

Ilmu Geopolitik

Geostrategi adalah perumusan strategi nasional dengan memperhitungkan kondisi dan konstelasi geografi sebagai faktor utamanya. Di samping itu dalam merumuskan strategi perlu memperhatikan kondisi social, budaya, penduduk, sumber daya alam, lingkungan regional maupun internasional. Geostrategi juga merupakan cabang dari geopolitik yang berurusan dengan strategi. Geostrategi adalah perumusan strategi nasional dengan memperhitungkan kondisi dan konstelasi geografi sebagai faktor utamanya. Di samping itu dalam merumuskan strategi perlu memperhatikan kondisi sosial, budaya, penduduk, sumber daya alam, lingkungan regional maupun internasional.

Selat Malaka memiliki garis laut sepanjang 900 kilometer dengan jarak antara pantai Sumatra dan Singapura kurang lebih hanya 3 km saja, merupakan jarak terpendek perairan yang menjadi transit banyak kapal bermuatan minyak. Topografi kedalaman Selat Malaka hanya 25 meter saja, ini yang menjadikan Selat Malaka jalur internasional yang paling sulit dilalui mengingat terdapat kurang lebih 60.000 kapal tanker lewat selat ini setiap tahunnya. Dari uraian di atas, Selat Malaka menjadi jalur tersibuk di seluruh dunia.

Selat Malaka memiliki arti penting bagi semua negara terutama dalam konteks perdagangan internasional sebagai jalur tersibuk di dunia dan ancaman yang datang dari:

Perompak. Ambiguitas yurisdiksi hukum internasional Laut

(UNCLOS 1982). Jarak Laut Teritorial (ZEE) yang saling tumpang tindih antara negara satu dengan negara lainnya. Yuriskdiksi peran krusial masing-masing negara dalam menjaga keamanan di Selat Malaka.

adanya perkembangan yang penting di bidang perkapalan dan perubahan-perubahan dalam strategi militer secara global dari negara-negara besar. Kapal-kapal tangki raksasa banyak bermunculan membawa minyak dari Timur Tengah ke Jepang dan Timur Jauh Namun kondisi geografis Selat Malaka yang sempit, dangkal, berbelok-belok, dan ramai itu semakin lama semakin terbatas untuk dapat melayani kapal-kapal tangki raksasa yang semakin lama semakin besar dan banyak. Topografi Selat Malaka yang kurang memadai menjadikannya beresiko terhadap kecelakaan kapal pengangkut minyak dan komoditas lainnya seperti kapal karam dan resiko digunakan sebagai sasaran terorisme yang mengerikan.

semakin padatnya lalu lintas di Selat Malaka yang dinilai mengundang instabilitas regional terkait siapa yang secara yuridis bertanggung jawab menjamin keamanan Selat Malaka. hadirnya militer laut asing seperti Amerika Serikat dan Rusia untuk turut menjamin keamanan mengundang banyak kontroversi termasuk dari aktor-aktor regional seperti Malaysia dan Indonesia yang mengklaim sebagai pihak yang semestinya memiliki legitimasi penuh di Selat Malaka.

Anda mungkin juga menyukai