Anda di halaman 1dari 6

Kelompok : 5 (TI-F)

1. Rajendra JF Purnomo (122230168)


2. Aktaraposa Farrellansel RA (122230172)
3. Akmal Ghiffary Rahmadia (122230174)
4. Moch Alvin Mikobayashi (122230179)
5. Glacier Dewi Fortuna (122230188)

Geopolitik dan Geostrategi


1. Pengertian geopolitik menurut para ahli:
 Frederich Ratzel, Geopolitik adalah sebagai suatu ilmu politik yang menjadi
peletak dasar-dasar suprastruktur untuk kekuatan suatu negara dalam
mewadahi pertumbuhannya.
 Peter Haggett, Makna geopolitik sebagai cabang ilmu geografi adalah
mengkaji mengenai aspek keruangan pemerintah, mencakup hubungan
regional, atau hubungan internasional, yang ada di muka bumi.
 Rudolf Kjellen, Pengertian geopolitik adalah suatu seni serta praktek
penggunaan kekuasaan politik atas suatu wilayah tertentu.

2. Pengertian geostrategi menurut para ahli:


 James Rogers dan Luis Simon
Geostrategi adalah tentang penggunaan kekuasaan atas ruang-ruang yang
sangat kritis di permukaan bumi; tentang menyusun kehadiran politik atas
sistem internasional. Ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan
kemakmuran seseorang; tentang membuat sistem internasional lebih makmur;
tentang membentuk daripada dibentuk.
Sehingga dalam hal ini geostrategi adalah tentang mengamankan akses ke
jalur perdagangan tertentu, kemacetan strategis, sungai, pulau, dan laut. Ini
membutuhkan kehadiran militer yang luas, biasanya berkaitan dengan
pembukaan stasiun militer di luar negeri dan pembangunan kapal perang yang
mampu memproyeksikan kekuatan samudra dalam.

 Jakub J. Grygiel
Geostrategi adalah arah geografis dari politik luar negeri suatu negara. Lebih
tepatnya, geostrategi menggambarkan di mana suatu negara memusatkan
upayanya dengan memproyeksikan kekuatan militer dan mengarahkan
aktivitas diplomatik. Asumsi yang mendasari adalah bahwa negara memiliki
sumber daya yang terbatas dan tidak mampu, bahkan jika mereka bersedia,
untuk melakukan tous asimuths kebijakan luar negeri. Sebaliknya mereka
harus fokus secara politik dan militer pada wilayah tertentu di dunia.
Geostrategi menggambarkan dorongan kebijakan luar negeri suatu negara dan
tidak berurusan dengan motivasi atau proses pengambilan kusan.

Oleh karena itu, geostrategi suatu negara tidak selalu dimotivasi oleh faktor
geografis atau geopolitik. Suatu negara dapat memproyeksikan kekuasaan ke
suatu lokasi karena alasan ideologis, kelompok kepentingan, atau hanya
keinginan pemimpinnya.

3. Kekurangan dan kelebihan geostrategi di Indonesia


3.1 keuntungan Geografis Indonesia
 Keuntungan Letak Geostrategi Indonesia dalam Bidang Ekonomi

-Sebagai jalur perdagangan Internasional


-Penambah devisa negara
-Sebagai destinasi pariwisata utama
-Perkembangan pariwisata yang pesat
-Sebagai pusat perekonomian diantara dua benua dan dua Samudra

 Keuntungan Letak Geostrategi Indonesia dalam Bidang Transportasi


- Peningkatan akomodasi angkutan massal
- Percepatan infrastruktur pada daerah-daerah

 Keuntungan Letak Geostrategi Indonesia dalam Bidang Komunikasi


-Dituntut untuk dapat berbahasa Inggris karena merupakan jalur Internasional
-Indonesia dapat menguasai bahasa asing secara tidak langsung
-Kaya akan beragam Bahasa.

 Keuntungan Letak Geostrategi Indonesia dalam Bidang Sosial Budaya


-Memiliki keanekaragaman budaya baik dengan budaya lokal dan budaya
asing
-Dapat dengan mudah menyebarkan budaya Indonesia
-Pakaian indonesia semakin modern

3.2 Kerugian Geostrategi Indonesia

 Kerugian Letak Geostrategi Indonesia dalam Bidang Ekonomi


-Persaingan global
-Eksplorasi besar-besaran
-Adanya pasar gelap (pasar ilegal)

 Kerugian Letak Geografis Indonesia dalam Bidang Sosial Budaya

-Banyak budaya yang masuk membuat budaya lokal dapat terpinggirkan


-Banyaknyak perilaku-perilak yang tidak sesuai dengan adat istiadat Indonesia
atau norma-normaIndonesia karena mengikuti dari negara luar
-Banyaknya perilaku dari turis asing yang membawa pengaruh buruk bagi
bangsa Indonesia
-Lahan subur dengan meningkatnya kejahatan Internasional karena Indonesia
merupakan jalur perdagangan Internasional dan jalur penghubung dua benua
dan dua samudra. Kejahatan internasional berupa narkotika, obat-obatan
terlarang dan teroris.

4. Kekurangan dan kelebihan Geopolitik di Indonesia


4.1 kelebihan geopolitik Indonesia
Dalam kacamata Geopolitik Klasik (Tradisional) disebutkan bahwa kekuatan
geopolitik negara dipengaruhi oleh realitas sejarah yang mengakar yang
membentuk karakter bangsa. Dalam kacamata Geopolitik Klasik (Tradisional)
disebutkan bahwa kekuatan geopolitik negara dipengaruhi oleh realitas sejarah
yang mengakar yang membentuk karakter bangsa. Berdasarkan pandangan ini
tentunya Indonesia memiliki keunggulan tersendiri dimana Indonesia memiliki
realitas sejarah berupa kemerdekaan dan perjuangan menghapuskan penjajah
dimuka bumi nusantara.

Disamping itu realitas sejarah melahirkan pedoman hidup bangsa Indonesia


yang menjadi falsafah Negara Indonesia untuk melangkah kedepan yang tertuang
dalam butir pancasila.

Pancasila tentunya menjadi instrumen geopolitik tersendiri bagi Indonesia


didunia internasional, melalui pancasila Indonesia dapat membuktikan dimata
dunia internasional bahwa perbedaan dapat menyatukan letak geografis Indonesia
yang terdiri dari banyak pulau dan suku bangsa yang disatukan oleh sejarah
perjuangan merebut kemerdekaan. Dalam kacamata Geopolitik Modern
disebutkan Kekuatan geografi suatu negara diarahkan kepada kepentingan
ekonomi serta kemunculan aktor non negara yang memberikan pengaruh atas
kemajuan suatu negara. Dari pandangan ini, Indonesia memiliki keunggulan
geografis yang melimpah yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan ekonomi
Indonesia berupa pertambangan (emas, batubara, nikel), perkebunan (sawit, karet,
Kopi), Perternakan (ayam, sapi, kerbau), Perikanan (Ikan Tuna, Salmon dan Patin)
serta lainnya.

4.2 Kekurangan Geopolitik Indonesia


Geopolitik di Indonesia di katagorikan masih membutuhkan perlindungan yang
lebih ketat. karena pengamanan dalam mempertahankan wilayah di Indonesia
masih dibawah dari kata aman. Serta pengamanan dalam prekonomian dan hukum
yang seharusnya di dasarkan pada kekuatan negara masih belum ada tindakan
yang tegas dari pemerintahan atau penjabat yang bertanggung jawab.

Dan politik di indonesia sangatlah kurang mengedepankan para rakyat di


minoritas bawah. Mereka kurang tau bagaimana rasanya kehidupan yang
dirasakan rakyat minoritas bawah. Kesejahteraan yang dirasakan rakyat negara di
indonesia ini kuranglah ada.

Ditambah lagi kemajuan zaman akan semakin pesat seperti kemajuan teknologi
di wilayah indonesia ini. Kemajuan tegnologi yang semakin pesat ini kan
memiliki dampak juga untuk kedepannya. Maka dari itu para pengguna untuk
mengunakannya sebaik mungkin dan di gunakan semestinya.

5. Dorongan Geopolitik dan Geostrategi


5.1 Dorongan Geopolitik
Dorongan geopolitik" adalah istilah yang tidak begitu umum digunakan dalam
literatur geopolitik. Namun, jika Anda merujuk pada faktor-faktor atau motivasi
yang mendorong negara atau aktor-aktor internasional dalam konteks geopolitik,
berikut beberapa dorongan geopolitik yang mungkin relevan:

Keamanan Nasional: Salah satu dorongan utama dalam geopolitik adalah


keamanan nasional. Negara-negara cenderung mengambil tindakan geopolitik
untuk melindungi diri mereka dari ancaman eksternal, termasuk ancaman militer,
terorisme, atau ancaman lainnya terhadap integritas wilayah mereka.

Ekonomi dan Sumber Daya: Penguasaan sumber daya alam, akses ke pasar, dan
kontrol atas jalur perdagangan dapat menjadi dorongan geopolitik yang kuat.
Negara-negara dapat berusaha untuk mengamankan sumber daya penting atau
jalur perdagangan strategis untuk memajukan kepentingan ekonomi mereka.

Pengaruh dan Hegemoni: Negara-negara sering berkompetisi untuk


mempertahankan atau meningkatkan pengaruh mereka di tingkat regional atau
global. Dorongan untuk mencapai hegemoni atau dominasi dalam wilayah tertentu
adalah aspek penting dalam geopolitik.

Keamanan Energi: Ketergantungan pada energi, khususnya minyak dan gas, dapat
memotivasi negara-negara untuk berpartisipasi dalam kompetisi geopolitik.
Mereka dapat mencari sumber pasokan energi yang andal dan mengamankan rute
pengiriman.

Ideologi dan Nilai: Ideologi politik atau nilai-nilai tertentu dapat menjadi
dorongan geopolitik. Negara-negara yang mempromosikan sistem politik atau
nilai-nilai tertentu mungkin berusaha untuk mempengaruhi atau mendukung
entitas yang memiliki pandangan sejenis di tingkat internasional.

Diplomasi dan Aliansi: Diplomasi dan pembentukan aliansi dengan negara-negara


lain adalah salah satu cara untuk mencapai tujuan geopolitik. Negara-negara
mungkin mencari sekutu atau mitra untuk mencapai kepentingan bersama atau
mengatasi ancaman bersama.
Keamanan Lingkungan dan Isu-isu Global: Isu-isu global seperti perubahan iklim,
penyebaran senjata nuklir, dan penyebaran penyakit menular dapat menjadi
dorongan geopolitik ketika mereka mengancam keamanan dan stabilitas
internasional.

Persepsi Ancaman: Dorongan geopolitik juga dapat dipengaruhi oleh persepsi


negara atau aktor internasional terhadap ancaman yang mungkin tidak selalu
obyektif. Persepsi ancaman dapat memotivasi tindakan yang dapat mempengaruhi
dinamika geopolitik.

Dorongan geopolitik dapat sangat bervariasi dari negara ke negara, tergantung


pada konteks sejarah, geografis, ekonomis, dan politik. Mempahami dorongan
geopolitik suatu entitas adalah kunci untuk menganalisis tindakan dan kebijakan
luar negeri mereka.

5.2 Dorongan Geostrategi


Dorongan geostrategi adalah faktor-faktor atau pertimbangan yang mendorong
negara atau aktor-aktor internasional untuk merumuskan dan melaksanakan
strategi tertentu dalam konteks geopolitik dan keamanan nasional. Dorongan ini
mencakup pertimbangan strategis, politik, militer, ekonomi, dan lainnya. Berikut
beberapa dorongan geostrategi yang sering muncul:

Keamanan Nasional: Salah satu dorongan utama geostrategi adalah menjaga


keamanan nasional. Negara-negara sering merumuskan strategi untuk melindungi
wilayah, rakyat, dan kepentingan nasional mereka dari ancaman militer atau non-
militer.

Kontrol Wilayah Kunci: Dorongan geostrategi juga dapat berkaitan dengan


mengendalikan wilayah atau jalur strategis yang penting untuk kepentingan
ekonomi atau militer. Contohnya adalah mengendalikan selat-selat penting,
pelabuhan, atau jalur pipa minyak.

Akses ke Sumber Daya: Strategi geostrategis dapat didorong oleh kebutuhan


untuk mengamankan akses ke sumber daya alam yang penting, seperti minyak,
gas alam, logam berharga, atau sumber daya lainnya yang mendukung ekonomi
negara.

Pengaruh Regional atau Global: Negara-negara sering berusaha untuk


mempertahankan atau meningkatkan pengaruh mereka di tingkat regional atau
global. Dorongan untuk mempengaruhi dinamika politik atau ekonomi di wilayah
tertentu dapat mendorong perumusan strategi tertentu.

Perkembangan Ekonomi: Pertimbangan ekonomi, seperti meningkatkan


perdagangan internasional, mengamankan akses ke pasar ekspor, atau
mempromosikan investasi asing, dapat memengaruhi strategi geoekonomi suatu
negara.
Pertahanan Terhadap Ancaman Non-Militer: Dorongan geostrategi juga dapat
berkaitan dengan pertahanan terhadap ancaman non-militer seperti serangan siber,
ancaman teroris, atau ancaman terhadap infrastruktur kritis.

Aliansi dan Kemitraan: Aliansi dan kemitraan geopolitik dapat menjadi dorongan
penting. Negara-negara sering mencari sekutu atau mitra strategis untuk mencapai
tujuan bersama atau untuk meningkatkan kekuatan mereka dalam urusan
internasional.

Penyebaran Ideologi atau Nilai: Beberapa negara mendorong strategi geostrategi


untuk mempromosikan sistem politik, nilai-nilai, atau ideologi tertentu di tingkat
global.

Perlindungan Terhadap Ancaman Nuklir: Ancaman senjata nuklir dapat menjadi


dorongan geostrategi yang mendesak. Negara-negara mungkin merumuskan
strategi untuk menghindari konflik nuklir atau untuk mengurangi risiko serangan
nuklir.

Mengatasi Konflik Regional: Negara-negara juga dapat merumuskan strategi


untuk mengatasi konflik regional atau kekacauan di wilayah tetangga mereka yang
dapat mengancam keamanan dan stabilitas.

Dorongan geostrategi dapat bervariasi dari negara ke negara tergantung pada


konteks sejarah, geografis, ekonomi, dan politik masing-masing. Pemahaman
tentang dorongan ini penting untuk merencanakan dan melaksanakan kebijakan
luar negeri dan strategi keamanan nasional yang efektif.

Anda mungkin juga menyukai