Ketahanan Nasional merupakan kondisi dinamik suatu bangsa, berisi keuletan dan
ketangguhan, yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional,
dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan
gangguan baik yang datang dari dalam maupun dari luar, yang langsung maupun tidak
langsung membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara
serta perjuangan mengejar tujuan perjuangan nasionalnya.
2. Wilayah : tanpa adanya wilayah, negara dan bangsa akan kehilangan identitasnya.
3. Sumber daya alam : sumber daya alam merupakan salah satu senjata utama dalam
mempertahankan diri di bidang ekonomi serta menjaga harkat dan martabat suatu
negara terutama dari intervensi asing.
7. Sosial Budaya : sosial budaya menyangkut identitas atau jati diri masyarakat yang
membangun sebuah negara yang tanpanya, sebuah negara akan kehilangan
identitasnya sendiri.
8. Pertahanan dan keamanan : kedua unsur ini memastikan bahwa sebuah negara
dapat kondusif dari berbagai ancaman baik dari dalam dan luar negeri.
3. Jelaskan hubungan antara geopolitik dan geostrategi !
Hubungan antara geopolitik dan geostrategi yaitu geopolitik sebagai landasan awal
saat akan melakukan perluasan politik dengan mempertimbangkan faktor
geografisnya melalui geostrategi yang melihat bermacam-macam potensi yang
dimiliki suatu negara.
Upaya yang dilakukan untuk memperluas kekuasaan melahirkan empat konsep dasar
geopolitik, yaitu time, people, space, dan struggle .Time sendiri merupakan unsur
yang menjelaskan waktu dari suatu fenomena, people merupakan aktor-aktor yang
terlibat; Space merupakan cakupan ruang, teritorial, atau objektif statis dari suatu
fenomena (Sulistyo 2017), dan Struggle yang merujuk pada usaha dan interaksi dari
para aktor untuk mencapai tujuannya.
ketahanan nasional:Permasalahan dan Solusinya Dari Perspektif Kependudukan
ketahanan
pangan: Ketahanan pangan telah menjadi isusentral dalam kerangka pembangunan per
tanian dan pembangunan nasional, ditunjukkan antara lain dengandijadikannya isu ket
ahanan pangan sebagai salah satufokus kebijaksanaan operasional pembangunan perta
niandalam Kabinet Persatuan Nasional (1999-
2004) di samping fokus lainnya yaitu pengembangan agribisnis(Anonimous,
1999). Selain itu dibentuknya lembagakhusus yang menangani masalah ketahanan pan
gan yaituBadan Urusan Ketahanan Pangan tingkat eselon I
di lingkup Departemen Pertanian pada tahun 2000 kemudian pada tahun 2001 dirubah
menjadi Badan Bimbingan Masai Ketahanan Pangan menunjukkan pula pentingnya p
enanganan masalah ketahanan pangan.
Ketahanan ekonomi: Aktivitas masyarakat di kuartal-
II sempat melampaui level sebelum pandemi, didorongoleh aktivitas di supermarket
dan peritel saat bulanRamadan dan Hari Raya Idulfitri.
Hal ini juga berdampak pada peningkatan konsumsi rumah tanggayang diproyeksikan
kembali ke zona positif pada kuartal-II. Selanjutnya, tingkat kepercayaan masyarakat
kembalimeningkat mencapai 104,4, dibanding bulan sebelumnyapada angka 101,5
yang mencerminkan optimismekonsumen terhadap penguatan kondisi ekonomi,
dan penurunan tingkat penyebaran kasus Covid-19 pada bulan Mei.
Analisis Kasus
1. Inndustri Pelayaran
4. Industri Perikanan
Indonesia memiliki ruang laut yang luas menjadi lahan hidup 8500 jenis
spesies ikan di dunia. Hal ini menjadi potensi besar dibidang indsutri perikanan.
Negara-negara dengan potensi kekayaan laut yang lebih kecil daripada
Indonesia dapat menyumbang kankontribusi yang lebih besar seperti Islandia,
Norwegia, Spanyol, Jepang, RRC, Korea Selatan, Selandia Baru, serta Thailand
memberikan kontribusi rata-rata lebih dari 30% melalui hasil laut.
6. Industri Pariwisata
Bagaikan raksasa yang tengah tertidur, laut Indonesia menyimpan potensi yang
sangat besar bagi peningkatan perekonomian dan kesejahteraan rakyat Indonesia. Jika
potensi ini tidak dikelola dengan baik tentu akan membawa kerugian yang besar bagi
negara. Tiap tahun jutaan ton ikan dicuri di perairan Indonesia oleh nelayan asing.
Tentu saja kita tidak bisa menjadi penonton melihat perairan Indonesia yang
merupakan alur pelayaran internasional dilewati begitu saja oleh kapal-kapal asing
tanpa adanya strategi untuk mengambil manfaat dari potensi tersebut demi
mewujudkan cita-cita Indonesia menjadi poros maritim dunia!
Masalah Mendalam Maritim Indonesia
Selain itu, Riza juga mengungkapkan bahwa ada cara lain untuk menyelesaikan
masalah yang kerap menimpa nelayan. Cara tersebut adalah mendorong sistem
informasi sampai ke kampung-kampung pesisir. Penguasaan nelayan terhadap
informasi, misalnya informasi cuaca dan lokasi ikan akan membawa perubahan besar
bagi nelayan.