Anda di halaman 1dari 4

Kelompok 6

Aufa Rifqi Muthmainnah (P3.73.24.3.21.049) 

Jidan Wildan Yuslikhi (P3.73.24.3.21.066)

Nur Frisma Oktavia (P3.73.24.3.21.077)

Virni Juniar (P3.73.24.3.21.083)

1. Uraikan beberapa alasan mengapa integrasi nasional harus kita wujudkan


dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara ?

Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan perbedaan yang
ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara
nasional. Seperti yang kita ketahui, Indonesia merupakan bangsa yang sangat besar
baik dari kebudayaan ataupun wilayahnya. Di satu sisi hal ini membawa dampak
positif bagi bangsa karena kita bisa memanfaatkan kekayaan alam Indonesia secara
bijak atau mengelola budaya budaya yang melimpah untuk kesejahteraan rakyat,
namun selain menimbulkan sebuah keuntungan, hal ini juga akhirnya menimbulkan
masalah yang baru. Kita ketahui dengan wilayah dan budaya yang melimpah itu akan
menghasilkan karakter atau manusia manusia yang berbeda pula sehingga dapat
mengancam keutuhan bangsa Indonesia.Sebagai warga Negara Indonesia yang baik,
marilah kita memiliki rasa Integrasi Nasional. Yaitu suatu sikap kepedulian terhadap
sesame, serta memiliki rasa persatuan yang tinggi, baik terhadap bangsa, negara,
agama, social, budaya, maupun keluarga. Tidak ada kata terlambat untuk memulai
terciptanya kehidupan yang berlandaskan Pancasia, berpegang teguh pada semboyan
bangsa “Bhinneka Tunggal Ika” dan bersandar hukum pada UUD.

Integrasi suatu bangsa terjadi karena adanya perpaduan dari berbagai unsur, seperti
suku bangsa, tradisi, kepercayaan atau agama, sosial budaya, dan budaya ekonomi
sehingga terwujud satu kesatuan wilayah, politik, ekonomi, sosial, dan budaya yang
membentuk jati diri suatu bangsa. Menurut Liddle, suatu integrasi nasional yang
tangguh hanya bisa berkembang apabila :

1.Sebagian besar anggota suatu masyarakat bersepakat tentang batas-batas teritorial


dari negara sebagai suatu kehidupan politik di mana mereka menjadi warganya.

2.Apabila sebagian besar anggota masyarakat tersebut bersepakat mengenai struktur


pemerintahan dan aturan-aturan daripada proses-proses politik yang berlaku bagi
seluruh masyarakat diatas wilayah negara tersebut.

Suatu konsensus nasional mengenai bagaimana suatu kehidupan bersama sebagai


bangsa harus diwujudkan atau diselenggarakan, melalui suatu konsensus nasional
mengenai “sistem nilai” yang akan mendasari hubungan-hubungan sosial di antara
anggota suatu masyarakat negara. Adapun langkah-langkah yang dapat dilakukan
adalah :

1.Melakukan pengorbanan sebagai langkah penyesuaian antara banyak perbedaan,


perasaan, keinginan dan ukuran penilaian.

2.Mengembangkan sikap toleransi di dalam kelompok sosial.

3.Terciptanya kesadaran dan kesediaan untuk mencapai suatu konsensus.

4.Mengidentifikasi akar persamaan di antara kultur-kultur etnis yang ada.

5.Kemampuan segenap kelompok yang ada untuk berperan secara bersama-sama


dalam

kehidupan budaya dan ekonomi.

6.Mengakomodasi timbulnya etnis.

7.Upaya yang kuat dalam melawan prasangka dan diskriminasi.

8.Menghilangkan pengkotak-pengkotakan kebudayaan.

Dalam konteks Indonesia, maka proses integrasi nasional haruslah berjalan alamiah,
sesuai dengan keanekaragaman budayanya dan harus lepas dari hegemoni dan
dominasi peran politik etnik tertentu. Suatu integrasi nasional yang tangguh hanya
akan berkembang di atas konsensus nasional mengenai batas-batas suatu masyarakat
politik dan sistem politik yang berlaku bagi seluruh masyarakat tersebut.

2. Deskripsikan syarat syarat agar integrasi nasional dapat terjaga dengan baik?

1. Adanya Kesadaran Massa

Syarat utama untuk membangun integritas dan persatuan nasional adalah kesadaran
seluruh masyarakat bahwa hubungan diperlukan untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Integrasi nasional hanya dapat dicapai dengan kontribusi seluruh elemen masyarakat.

2. Kesepakatan Tentang Aturan dan Pedoman

Syarat- syarat berikutnya adalah terciptanya kesepakatan masyarakat tentang norma


dan nilai sosial yang dilestarikan dan dijadikan pedoman. Semua masyarakat harus
menyetujui aturan hidup yang telah ditetapkan

3. Adanya Nilai Dan Norma Yang Berlaku

Integrasi nasional juga dapat dicapai melalui adanya norma dan nilai sosial yang
dijadikan aturan baku dalam melaksanakan proses integrasi sosial. Nilai dan norma
tersebut penting sebagai aturan yang berlaku dalam masyarakat.

Ketika integrasi nasional sudah mulai berjalan, selanjutnya setiap anggota


masyarakat perlu untuk memahami hak dan kewajibannya sebagai warga negara yang
baik. Penyalahgunaan hak atau menghindar dari kewajiban adalah dua hal yang harus
dijauhi. Pelanggaran hak orang lain dapat memicu disintegrasi, dan korbannya
kemungkinan tidak mau menjalankan kewajibannya. Menjaga integrasi nasional
bukanlah hal mudah. Semua pihak harus sadar diri untuk menjaganya bersama.
Keadilan mesti dijaga dalam keseimbangan menjalankan hak dan kewajban.

3. Jelaskan contoh contoh dampak dari adanya upaya disintegrasi nasional di


negara RI dalam era reformasi

Pemerintahan Negara Republik Indonesia yang diamanatkan oleh UUD RI Tahun


1945 adalah pemerintahan demokratis, desentralistis, bersih dari praktek Kolusi,
Korupsi dan Nepotisme (KKN), serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik
secara adil. Ketentuan tentang bentuk pemerintahan seperti tersebut tertuang dalam
berbagai Undang-Undang sebagai pelaksanaan dari UUD RI Tahun 1945 yang
merupakan sublimasi cita-cita luhur bangsa Indonesia. Untuk menyelenggarakan
pemerintahan seperti tersebut perlu dibangun aparatur negara yang profesional, bebas
dari intervensi politik, bersih dari praktek KKN, berintegritas tinggi, serta
berkemampuan dan berkinerja tinggi.

4. Bagaimana hubungan antara integrasi nasional dengan kondisi pembangunan


ekonomi, sosial budaya dan kualitas sumber daya manusia?

Bidang Ekonomi

1) Percepatan pembangunan struktur dan infrastruktur ekonomi

2) Pengelolaan potensi sumber daya alam

3) Peningkatan lapangan kerja

4) Peningkatan pendapatan perkapita


5) Peningkatan Produk domestik regional bruto (PDRB)

6) Peningkatan Pendapatan asli daerah (PAD).

Bidang Sosial Budaya

1) Pembinaan kerukunan hidup antar warga masyarakat

2) Berkurangnya kesenjangan sosial budaya

3) Peningkatan kualitas pendidikan

4) Kemampuan penataan wilayah dan pemberdayaan kelompok masyarakat terpencil.

5) Pengembangan nilai-nilai budaya local

6) Pemanfaatan kearifan lokal dalam menyelesaikan berbagai masalah

Bidang SDM ( Sumber Daya Manusia )

 Sumber daya manusia (SDM) adalah salah satu faktor yang sangat penting bahkan
tidak dapat dilepaskan dari sebuah organisasi, baik institusi maupun perusahaan. SDM
juga merupakan kunci yang menentukan perkembangan perusahaan. Pada hakikatnya,
SDM berupa manusia yang dipekerjakan di sebuah organisasi sebagai penggerak,
pemikir dan perencana untuk mencapai tujuan organisasi itu.

Saat ini pemerintah telah menjadikan peningkatan kualitas SDM sebagai bagian dari
prioritas nasional.Pembangunan manusia merupakan satu dari tujuh prioritas
nasional yang betul betul harus kita siapkan sampai 2024 sehingga ke depan kita
memiliki SDM yang berkualitas dan berdaya saing.

Anda mungkin juga menyukai