Anda di halaman 1dari 4

Geopolitik dan Geostrategi

Sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) yang setia pada Pancasila, setidaknya kita harus
mengetahui atau memahami negaranya sendiri yaitu Negara Indonesia. Mulai dari hal-hal yang
sangat mendasar sampai hal-hal yang cukup spesifik. Negara Indonesia memiliki struktur, konsep,
dan unsur pembentuk negara seperti Hakikat Negara, Rakyat, Wilayah, Pemerintah yang Berdaulat,
Konstitusi, Tujuan Negara, Geopolitik dan Geostrategi, dll. Konsep yang jarang dipahami banyak
orang awam salah satunya yaitu Geopolitik dan Geostrategi. Oleh karena itu, saya akan
memaparkan pengertian, perbedaan antara Geopolitik dan Geostrategi dan mengapa keduanya
sangat penting bagi Indonesia.
Pengertian Geopolitik dan Geostrategi berkembang bersama kesadaran berbangsa dan
bernegara; mulai dari pembentukan bangsa, kemudian negara, dan perkembangan teknologi di
bidang transportasi, komunikasi, peralatan militer dan kebangkitan demokrasi tidak boleh
dilupakan. Awalnya, pemikiran geopolitik hanya terfokus pada pembahasan unsur fisik geografi,
yang mempelajari pokok-pokok habitat (tanah), bentuk ruang, cuaca dan sumber daya alam.
Pemikiran ini terus menekankan pembangunan kekuatan fisik negara untuk keamanan. Dalam
perkembangannya, geopolitik juga mencakup isu-isu yang berkaitan dengan peta ekonomi, sosial,
budaya, dan pertahanan negara. Konsep Geostrategi adalah implementasi dari Geopolitik.
Geopolitik adalah studi tentang kondisi dasar geografi, terutama permukaan bumi
(manusia dan fisik), politik dan hubungan internasional. Walaupun geopolitik biasanya mengacu
pada negara dan hubungan di antara mereka, geopolitik juga dapat berfokus pada dua jenis negara
lain, yaitu negara merdeka de facto dengan pengakuan internasional terbatas dan hubungan antara
entitas geopolitik sub-nasional, seperti negara federasi yang membentuk federasi, konfederasi atau
sistem semi-federal. Meskipun diperlukan untuk mengetahui tingkat hubungan internasional,
geopolitik adalah cara mempelajari kebijakan luar negeri untuk memahami, menjelaskan, dan
memprediksi perilaku politik internasional melalui variabel geografis. Ini termasuk elevasi regional,
iklim, topografi, demografi, sumber daya alam dan ilmu terapan dari daerah yang dianalisis.
Dasar-dasar geopolitik sebagai berikut.
- Falsafah Pancasila
- Aspek Kewilayahan Nusantara
- Aspek Sosial-Budaya
- Aspek Historis
Contoh dari geopolitik Indonesia adalah Konsep Wawasan Nusantara yaitu Gagasan
dasar wawasan nusantara pemerintah dan rakyat membutuhkan dalam implementasinya konsep
wawasan nasional, yang bertujuan atau menjamin kelangsungan hidup negara, keutuhan wilayah
dan kehidupan bangsa, identitas negara, perkembangan lingkungan strategis selalu
mempengaruhinya. Oleh karena itu, wawasan tersebut harus mampu menginspirasi bangsa untuk
menghadapi berbagai kendala dan tantangan yang dihadirkan oleh lingkungan strategis untuk
mencapai kejayaannya. Wawasan nasional Indonesia didasarkan pada falsafah Pancasila dan adanya
konsep geopolitik.
Geostrategi adalah subdivisi geopolitik yang berurusan dengan berbagai bentuk
kebijakan luar negeri yang terutama ditentukan oleh faktor geografis ketika mereka
menginformasikan, membatasi atau mempengaruhi perencanaan politik dan militer. Seperti semua
strategi, geostrategi adalah tentang menyeimbangkan sumber daya dan tujuan, yang dalam hal ini
adalah sumber daya suatu negara (baik terbatas atau luas) dengan tujuan geopolitiknya (yang dapat
bersifat lokal, regional, atau global). Aspek-aspek dalam geostrategi sebagai berikut.
- Aspek Alamiah (Trigatra) mencakup Geografis, Sumber Daya Alam (SDA), Penduduk.
- Aspek Sosial (Pancagatra) mencakup Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial-Budaya, dan
Pertahanan dan Keamanan (Hankam).
Contoh dari geostrategi Indonesia yaitu misalnya dimana tempat tersebut meliputi
lembah sungai, laut pedalaman, samudra dunia, pulau dunia, dll. Misalnya, wilayah awal peradaban
Barat berada di lembah Nil di Mesir dan lembah Tigris dan Efrat di Mesopotamia. Sungai Nil,
Tigris, dan Efrat tidak hanya menyediakan tanah subur untuk bercocok tanam, tetapi juga
memungkinkan terjadinya banjir yang menantang kecerdasan penduduknya. Iklim daerah ini
mendukung kehidupan pertanian. Sungai juga menyediakan jalur perdagangan pada saat otot
manusia dan angin surgawi menggerakkan kapal. Lembah sungai menjadi faktor pemersatu dalam
perkembangan politik masyarakat.
Perbedaan antara geopolitik dan geostrategi terletak pada sifat khusus dari penelitian.
Geopolitik lebih menitikberatkan pada kajian faktor-faktor geografis, strategis dan politik dalam
suatu negara. Kajian ini bersifat nasional dan mencakup wilayah suatu negara. Geostrategi, di sisi
lain, lebih berorientasi pada strategi pembangunan yang menciptakan masa depan yang lebih
berharga dan aman bagi negara. Meskipun geostrategi berorientasi pada pembangunan, penelitian
ini tetap berkaitan dengan kondisi geografis dan situasi politik negara. Dalam praktiknya, geopolitik
membutuhkan geostrategi dan sebaliknya. Jadi keduanya tidak dapat dipisahkan. Geopolitik
cenderung mengambil pendekatan analitis yang lebih luas dan abstrak, seperti mengidentifikasi pola
geopolitik yang ada di dunia dan hubungan antar negara. Sementara itu, geostrategi cenderung
mengambil pendekatan analitik yang lebih detail. Singkatnya, perbedaan antara geopolitik dan
geostrategi terletak pada makna dan penelitian.
Demikian adalah pembahasan mengenai pengertian dan perbedaan dari Konsep
Geopolitik dan Geostrategi. Geopolitik dapat dikatakan berfokus pada kekuatan politik yang terkait
dengan ruang geografis. Secara khusus, wilayah perairan dan daratan terkait dengan sejarah
diplomatik. Keistimewaan geopolitik mencakup hubungan antara kepentingan aktor politik
internasional yang terfokus pada suatu wilayah, ruang atau elemen geografis, hubungan yang
membentuk sistem geopolitik. Pada saat yang sama, geostrategi dapat memiliki efek normatif
dengan menangani kebijakan luar negeri dari perspektif geografis, secara analitis mendeskripsikan
desain geografis kebijakan luar negeri, atau memprediksi keputusan kebijakan luar negeri suatu
negara di masa depan berdasarkan perspektif geografis.

DAFTAR PUSTAKA
Takwin, B., Prasetyawati, W., Putri, S., Diponegoro, M., Moeis, J., Meinarno, A., Poerbasari, A.
and Soemiarno, S. 2017. BUKU AJAR MPKT A. Available at:
<https://emas2.ui.ac.id/repos/P3_Jati_Diriku_Sebagai_WNI_yang_Setia_pada_Pancasila.pdf
> [Diakses 6 Maret 2023].

Ainurrohmah, Diah. 2022. Pengertian Geopolitik dan Geostrategi, Hubungan, Serta 2 Contohnya.
Available at: <https://dosengeografi.com/geopolitik-dan-geostrategi/> [Diakses 11 Maret
2023].

Putri, Vanya Karunia Mulia. 2023. Perbedaan Geopolitik dan Geostrategi. Available at:
<https://www.kompas.com/skola/read/2023/01/17/070000669/perbedaan-geopolitik-dan-geost
rategi?page=all#:~:text=Geopolitik%20lebih%20fokus%20pada%20kajian,dan%20mencakup
%20satu%20wilayah%20negara.&text=Sementara%20geostrategi%20lebih%20mengarah%2
0pada,yang%20lebih%20bermartabat%20serta%20aman.> [Diakses 11 Maret 2023].

Nusaibah. 2020. Geopolitik dan Geostrategi Indonesia. Available at:


<https://www.youtube.com/watch?v=5IZTtc54vLM> [Diakses pada 12 Maret 2023].

Kumparan.com. (2023, 10 Maret). Pengertian Serta Perbedaan Geopolitik dan Geostrategi.


Diakses pada 12 Maret 2023, dari
<https://kumparan.com/berita-terkini/pengertian-serta-perbedaan-geopolitik-dan-geostrategi-1
zz8xY8nkb5/full>

Anda mungkin juga menyukai