Anda di halaman 1dari 5

JURNAL PEMBELAJARAN 2

MATAKULIAH : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN


WAKTU : SABTU, 06 MEI 2023 (13.00 – 14.30)
TEMPAT : WAY JEPARA
DOSEN : 1. RINNANIK, M.Pd.I,
2. DESY PRASETYANING TYAS, M.Pd.
OLEH : FARHAN ROZZAQ
NPM : 2022 210 122

A. PROSES:
Kuliah kedua mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan,pada tanggal 06 Mei 2023.
perkuliahan mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan pada tanggal 06 diampu oleh
dosen pengampu yakni DESY PRASTYANING TYAS,M.Pd. pada perkuliahan hari ini
diawali dengan prentasi dari kelompok 2.
B. ISI:
* Kelompok tujuh memprentasikan hasil kerja kelompoknya yang berjudul
GEOSTRATEGI INDONESIA Diawali dengan membahas Konsep dasar dari geostrategi
adalah hubungan antara kekuatan politik, ekonomi, dan militer suatu negara dengan faktor
geografis. Geostrategi melibatkan analisis terhadap wilayah, lokasi geografis, serta sumber daya
alam yang dimiliki suatu negara dan bagaimana faktor-faktor tersebut dapat memengaruhi
kebijakan luar negeri suatu negara.

Beberapa konsep dasar dari geostrategi antara lain:

1. Wilayah: Geostrategi menekankan pentingnya wilayah dalam mempengaruhi kebijakan


luar negeri suatu negara. Wilayah dapat memengaruhi hubungan antara negara, seperti
halnya keamanan dan sumber daya.
2. Letak Geografis: Letak geografis suatu negara dapat mempengaruhi hubungan
diplomatik, politik, dan ekonomi dengan negara-negara tetangga dan negara-negara di
sekitarnya.
3. Sumber Daya Alam: Geostrategi juga mempertimbangkan sumber daya alam yang
dimiliki suatu negara, seperti minyak dan gas, logam, dan hasil tambang lainnya. Hal ini
dapat mempengaruhi kebijakan luar negeri, seperti halnya penjagaan wilayah, keamanan,
dan perdagangan.
4. Kekuatan Militer: Kekuatan militer juga merupakan faktor penting dalam geostrategi.
Suatu negara yang memiliki kekuatan militer yang kuat dapat memengaruhi kebijakan
luar negeri dan mengamankan wilayahnya dari ancaman asing.
5. Ekonomi: Geostrategi juga mempertimbangkan kekuatan ekonomi suatu negara, seperti
produk domestik bruto (PDB), perdagangan, dan investasi. Negara-negara dengan
ekonomi yang kuat memiliki kekuatan untuk mempengaruhi hubungan politik dan
keamanan dengan negara-negara lainnya.

Konsep-konsep ini membantu memahami bagaimana faktor-faktor geografis dapat memengaruhi


kebijakan luar negeri suatu negara, termasuk dalam hal hubungan internasional, perdagangan, dan
keamanan.

Adapun pengertian-pengertia negara bedasarkan pendapat beberapa ahli,


diantaranya adalah:

1. Colin Gray: Geostrategi adalah "seni menghubungkan geografi, strategi, dan kekuasaan
dalam upaya untuk memperoleh keuntungan strategis melalui pengaturan atau eksploitasi
lingkungan fisik dan manusia."
2. Halford J. Mackinder: Geostrategi adalah "studi tentang hubungan antara kekuatan dan
geografi serta dampaknya pada urusan internasional."
3. Nicholas Spykman: Geostrategi adalah "studi tentang interaksi antara geografi,
kekuasaan, dan politik internasional, dengan fokus pada pengaruh kekuasaan pada
kebijakan negara dan strategi militer."
4. Zbigniew Brzezinski: Geostrategi adalah "perencanaan dan tindakan politik yang
didasarkan pada persepsi geografi dan lingkungan fisik dalam upaya untuk
mempertahankan atau memperluas pengaruh kekuasaan negara."
5. Saul Bernard Cohen: Geostrategi adalah "studii tentang pengaruh geografi, lingkungan
fisik, dan sejarah pada kebijakan negara dan konflik internasional."

- Latar Belakang Geostrategi Indonesia

Sejarah Indonesia telah lama menjadi tempat pertarungan kepentingan politik dan strategis antar
negara besar di kawasan Asia Tenggara. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia
memiliki posisi geografis yang strategis sebagai jembatan antara dua samudra dan sebagai pintu
gerbang Asia Tenggara. Oleh karena itu, geostrategi menjadi sangat penting dalam menentukan
kebijakan luar negeri Indonesia.

Pada masa kolonial, Indonesia menjadi daerah pengaruh berbagai kekuatan imperialis seperti
Belanda, Inggris, dan Jepang. Setelah kemerdekaan, Indonesia juga harus menghadapi berbagai
konflik di kawasan, seperti konflik dengan Malaysia dan konfrontasi dengan Malaysia dan
Singapura.

Selain itu, Indonesia juga memiliki sumber daya alam yang melimpah seperti minyak dan gas
bumi, tambang, dan keanekaragaman hayati, yang menjadi daya tarik bagi negara-negara besar di
dunia. Oleh karena itu, geostrategi menjadi sangat penting dalam menjaga keamanan dan
kedaulatan negara Indonesia.

Dalam konteks geostrategi di Indonesia, peran penting juga dimainkan oleh TNI (Tentara Nasional
Indonesia) sebagai alat pertahanan dan keamanan negara. TNI memiliki peran penting dalam
menjaga keamanan negara dan melindungi kepentingan nasional Indonesia, baik di dalam maupun
di luar negeri.

Di era globalisasi, geostrategi menjadi semakin penting dalam menentukan posisi Indonesia di
kawasan dan dunia internasional. Indonesia perlu mempertahankan kedaulatannya dan
meningkatkan daya saingnya di tengah persaingan global yang semakin ketat. Dalam konteks ini,
geostrategi menjadi penting dalam menentukan arah kebijakan luar negeri Indonesia dan menjaga
stabilitas nasional serta menjaga hubungan baik dengan negara-negara tetangga dan negara-negara
besar di dunia.

- Perkembangan Geostrategi Indonesia

Perkembangan geostrategi Indonesia terus mengalami perubahan seiring berjalannya waktu, terutama
dalam konteks globalisasi dan pergeseran kekuatan geopolitik di kawasan Asia Pasifik. Berikut
beberapa perkembangan penting dalam geostrategi Indonesia:

1. Konflik di Kawasan: Indonesia pernah mengalami berbagai konflik di kawasan, seperti


konflik dengan Malaysia dan konfrontasi dengan Malaysia dan Singapura pada tahun
1960-an. Saat ini, Indonesia juga menghadapi berbagai ancaman, seperti konflik Laut
Cina Selatan dan terorisme internasional.
2. Ketergantungan terhadap Sumber Daya Alam: Indonesia memiliki sumber daya alam
yang melimpah, seperti minyak dan gas bumi, tambang, dan keanekaragaman hayati.
Namun, ketergantungan terhadap sumber daya alam tersebut membuat Indonesia rentan
terhadap fluktuasi harga komoditas global dan juga membuat negara ini menjadi target
eksploitasi oleh negara-negara besar.
3. Peran TNI: TNI memiliki peran penting dalam menjaga keamanan negara dan melindungi
kepentingan nasional Indonesia, baik di dalam maupun di luar negeri. TNI juga terlibat
dalam penjagaan wilayah dan perbatasan, penanggulangan bencana alam, dan
pemeliharaan perdamaian dunia.
4. Hubungan Bilateral: Indonesia memiliki hubungan diplomatik dengan banyak negara di
dunia, terutama negara-negara di kawasan Asia Pasifik seperti Jepang, China, Korea
Selatan, Australia, dan Amerika Serikat. Indonesia juga menjadi anggota ASEAN dan
memiliki peran penting dalam mempromosikan perdamaian, stabilitas, dan keamanan di
kawasan.
5. Pengembangan Infrastruktur: Indonesia sedang mengembangkan infrastruktur yang dapat
memperkuat posisinya sebagai pusat perdagangan dan ekonomi di kawasan Asia
Tenggara. Salah satu contoh adalah proyek pembangunan jaringan jalan tol Trans-
Sumatera dan jaringan kereta api nasional yang dapat meningkatkan konektivitas
antarwilayah di Indonesia.

Perkembangan-perkembangan ini menunjukkan betapa pentingnya geostrategi bagi Indonesia dalam


mempertahankan kedaulatan dan keamanannya serta meningkatkan posisinya di dunia internasional.
Oleh karena itu, geostrategi akan terus menjadi fokus dalam kebijakan luar negeri Indonesia di masa
depan.

1. Bagaimana hubungan bilateral Indonesia dengan negara-negara di kawasan Asia Pasifik


dapat memengaruhi geostrategi Indonesia?
2. Apa dampak dari ketergantungan Indonesia terhadap sumber daya alam terhadap
geostrategi Indonesia?
JAWABAN
 Hubungan bilateral Indonesia dengan negara-negara di kawasan Asia Pasifik dapat
memengaruhi geostrategi Indonesia karena mempengaruhi dinamika kekuasaan di
kawasan.
 Ketergantungan Indonesia terhadap sumber daya alam dapat mempengaruhi geostrategi
Indonesia karena mempengaruhi dinamika ekonomi dan politik Indonesia.

C. REFLEKSI:

Penulis dapat memahami kembali apa yang sudah di dapatkan dari pembelajaran
minggu kemarin.dan sedikit dapat memahami tetntang pembelajaran ini
D. TUGAS TAMBAHAN

=> mengumulkan jurnal pembelajaran tiap pertemuan

Rajabasa Baru, 06 Mei 2023 Way jepara 06 Mei 2023


Mahasiswa Dosen Pengampu

FARHAN ROZZAQ RINNANIK, M.Pd.I,

Anda mungkin juga menyukai