DAMPAK GEOPOLITIK DAN GEOSTRATEGI DI BERBAGAI

ASPEK KEHIDUPAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK

INDONESIA

NAMA : LOUIS PUTRA JAYA

NIM : H1091221031
EMAIL : h1091221031@student.untan.ac.id

PENDAHULUAN
Negara Kesatuan Republik Indonesia memiliki wilayah yang terdiri dari ribuan
pulau, lautan yang luas, beriklim tropis, terletak di cincin api pasifik dan memiliki
sumber daya alam yang melimpah sehingga mempelajari serta menerapkan ilmu
geopolitik dan geostrategi sangatlah penting bagi NKRI dalam menjaga keutuhan
wilayah serta perbatasan teritorialnya. Ilmu geopolitik adalah ilmu yang mempelajari
tentang potensi yang dimiliki oleh suatu negara atas dasar jati dirinya serta kondisi
geografisnya dan merupakan indikator dalam menilai tingkat ketahanan nasional suatu
negara. Ilmu geostrategi adalah ilmu yang mempelajari hubungan politik dan kondisi
geografis terhadap suatu negara. Tanpa geopolitik dan geostrategi yang unggul,
keutuhan negara Indonesia bisa terancam oleh pihak asing baik dari luar maupun dalam
negeri yang menginginkan kehancuran NKRI untuk kepentingan pribadinya.
Geostrategi yang unggul akan melahirkan suatu kebijakan atau strategi pemerintah yang
memperhitungkan seluruh kondisi geografis Indonesia, sehingga kebijakan atau strategi
yang diputuskan akan tepat dan efektif dengan kondisi geografisnya dan ini akan
mempengaruhi perencanaan politik hingga militer di Indonesia. Geopolitik yang unggul
akan melahirkan suatu kekuatan dan kekuasaan unggul yang sesuai dengan ideologi
Pancasila, jati diri negara Indonesia dan seluruh kondisi geografis Indonesia sehingga
keberadaan negara Indonesia di mata dunia dapat diakui dan disegani. Geopolitik akan
memberikan wawasan objektif kepada kita sebagai suatu bangsa yang hidup
berdampingan dan saling berinteraksi dengan negara-negara lain di dunia. Geopolitik
juga memberikan kita wawasan dan cara pandang yang kolektif untuk melangsungkan
dan mempertahankan semangat nasionalisme warga negara Indonesia. Geostrategi akan
menentukan kebijakan, tujuan, dan sarana-sarana untuk mewujudkan cita-cita bangsa
dan tujuan nasional negara Indonesia. Korelasi antara geopolitik dan geostrategi dengan
negara Indonesia sangatlah penting untuk kemajuan, kesejahteraan dan kedamaian
seluruh warga negara Indonesia. Dampak yang ditimbulkan dari penerapan geopolitik
dan geostrategi di Indonesia akan sangat luas sehingga bisa menyebar ke berbagai aspek
atau bidang kehidupan seperti ekonomi, sosial, politik, budaya, hingga pariwisata. Dari
esai ini, penulis mencoba untuk menjelaskan dan memberikan argumen tentang
dampak-dampak di berbagai aspek kehidupan yang ada dari penerapan geopolitik dan
geostrategi di Indonesia.

PEMBAHASAN
a. Aspek ekonomi
Geopolitik dan geostrategi yang unggul akan membawa keuntungan dari sisi
ekonomi bagi Indonesia dikarenakan faktor geografis yang dimana sumber daya alam
Indonesia sangat melimpah baik di daratan maupun lautan dan keberadaan Indonesia di
mata dunia yang disegani secara luas akan membuat negara-negara lain tertarik
berdagang dan berinvestasi di Indonesia. Ini akan mempengaruhi perkembangan produk
domestik bruto di Indonesia yang dimana akan membuat ekonomi Indonesia bisa
bersaing dengan negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang, dan Uni Eropa.
Misalnya tentang produk minyak sawit (CPO) yang dimana Indonesia memiliki lahan
pertanian yang sangat luas untuk menanam kelapa sawit dan permintaan minyak sawit
di dunia yang meningkat, ini membuat peran Indonesia bagi dunia sangat vital terutama
bagi negara-negara di Eropa yang membutuhkan produk minyak sawit. Pemerintah
Indonesia yang melarang ekspor produk mentah minyak sawit hingga melawan tuntutan
Uni Eropa di pengadilan internasional yang meminta mengekspor produk tersebut
menjadi salah satu bukti betapa unggulnya geopolitik dan geostrategi di Indonesia.
Contoh lainnya seperti negara-negara di Eropa dan Tiongkok yang meminta ekspor
produk mentah seperti bijih nikel hingga batu bara dengan Indonesia, ini juga menjadi
salah satu bukti betapa vitalnya posisi Indonesia di mata dunia. Tetapi pemerintah
Indonesia tidak bisa menuruti semua permintaan tersebut dikarenakan harga jual produk
mentah akan lebih rendah dibandingkan produk jadi yang dimana akan merugikan
perekonomian Indonesia sehingga pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan yang
memaksa negara-negara yang menginginkan produk-produk mentah tersebut harus
membangun pabrik di Indonesia supaya tenaga kerja di Indonesia bisa terserap atau
menanam modal investasi di Indonesia supaya pembangunan dan perekonomian lebih
merata di daerah, ini menjadi bukti betapa unggulnya geopolitik dan geostrategis
Indonesia karena mampu memanfaatkan keunggulan kondisi geografis secara maksimal
untuk memperlihatkan kekuatan Indonesia di mata dunia dan mampu menciptakan suatu
kebijakan yang tepat serta sesuai dengan kondisi geografis untuk mencapai tujuan
nasional.

b. Aspek sosial
Geopolitik dan geostrategi yang unggul akan membuat kehidupan masyarakat
Indonesia menjadi lebih sejahtera dan merata dikarenakan perekonomiannya yang
sedang berkembang pesat yang disebabkan berdatangnya proyek-proyek pembangunan
di daerah-daerah Indonesia dikarenakan keterlibatan investasi dari negara lain.
Ketertarikan negara lain hingga ingin menanam modal investasi di Indonesia merupakan
bukti pengaruh geopolitik dan geostrategi Indonesia yang kuat. Setelah itu lapangan
pekerjaan akan terbuka dan tenaga kerja Indonesia akan terserap, tingkat pengangguran
juga akan menurun setelah itu. Contohnya seperti proyek pembangunan Ibu Kota
Nusantara (IKN) yang mengundang banyak investor asing dan banyak sekali investor
dari berbagai negara yang tertarik setelah diumumkan hal tersebut. Dari proyek tersebut
pasti akan membawa dampak sosial ke masyarakat seperti ketimpangan pembangunan
antara pulau jawa dengan pulau kalimantan semakin mengecil yang akan semakin
mempermudah kehidupan masyarakat sekitar IKN karena akses seperti ke rumah sakit
semakin dekat, transportasi umum lebih maju, kondisi jalan yang layak, dan internet
yang semakin cepat. Contoh lainnya seperti pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung
yang juga akan mempersingkat waktu perjalanan masyarakat dan mengurangi
kemacetan, biaya pembangunan kereta cepat tersebut tentu tidak murah dan pemerintah
mampu menarik minat investor asing di Tiongkok untuk membantu mendanai proyek
tersebut menjadi salah satu bukti betapa pentingnya geopolitik dan geostrategi yang
tepat. Indonesia mampu mempengaruhi dunia dengan memanfaatkan keuntungan
kondisi geografis dan demografinya sebagai negara kepulauan, maritim, beriklim tropis,
populasi terbesar ke-4 di dunia untuk memajukan dan mempermudah kehidupan
masyarakat Indonesia yang dimana ini merupakan salah satu tujuan nasional bangsa
yaitu Indonesia diharapkan mampu untuk mengejar ketertinggalan dari berbagai sektor
sehingga bisa menjadi negara maju seperti Amerika Serikat, Singapura, Jepang.

c. Aspek politik
Geopolitik dan geostrategi yang unggul akan membuat posisi Indonesia di politik
dunia internasional semakin kuat terutama di forum internasional seperti Perserikatan
Bangsa-Bangsa. Negara-negara lain akan semakin segan dengan posisi Indonesia yang
strategis dan unggul di geopolitik serta geostrategi. Ini akan membawa dampak baik ke
dalam NKRI seperti akan ada banyak negara lain yang ingin menjalin persahabatan dan
kerja sama dengan Indonesia di berbagai bidang, yang tentu saja dampaknya akan
menyebar ke berbagai aspek lain seperti ekonomi dan sosial pula. Unggulnya posisi
Indonesia pada politik internasional juga dapat membantu menengahi permasalahan
atau konflik internasional seperti perang Rusia-Ukraina dan hubungan
Tiongkok-Taiwan. Jika permasalahan atau konflik internasional dapat teratasi tentunya
akan membantu mengurangi permasalahan dunia seperti krisis energi, pangan dan
inflasi serta masalah krisis lainnya yang akan berkurang juga. Bukan tidak mungkin
bagi Indonesia untuk menjadi negara adidaya dan "penyelamat" ekonomi dunia bila
geopolitik dan geostrategi Indonesia sudah sempurna. Masalah batas negara Indonesia,
ancaman dari pihak asing serta gerakan separatisme juga bisa diselesaikan dengan cepat
dan tepat bila pemerintah mampu menemukan geostrategi yang sempurna dan
memanfaatkan geopolitik dengan maksimal. Pada bulan November 2022 di Bali,
Indonesia akan melaksanakan acara puncak G20 dengan mengundang kepala negara
atau pemerintahan dari negara-negara ekonomi 20 terbesar di dunia untuk membahas
masalah atau isu global yang ada, kepercayaan dunia terhadap Indonesia untuk menjadi
tuan rumah pada acara G20 tahun ini merupakan suatu bukti bahwa pengaruh Indonesia
sudah cukup kuat di dunia dan geopolitik serta geostrategi Indonesia sudah dijalankan
dengan baik.

d. Aspek budaya
Geopolitik dan geostrategi yang unggul tentu akan membuat pengaruh Indonesia
berdampak ke dunia termasuk penyebaran budaya Indonesia ke dunia. Ketika sudah
menjalin hubungan persahabatan dan kerja sama dengan negara lain tentu budaya
Indonesia akan terbawa ke luar negeri melalui program-program yang dilaksanakan
antara kedua negara. Masyarakat asing akan lebih mengenal tentang Indonesia termasuk
budayanya dan ini akan menguntungkan bagi masyarakat Indonesia yang berbisnis atau
berdagang di sektor produk khas budaya Indonesia seperti pakaian batik, makanan khas
di setiap daerah, dan sejenisnya. Budaya Indonesia juga akan mendunia bila dikemas
dengan konsep yang unik dan menarik, bukan tidak mungkin bila pakaian daerah
Indonesia menjadi inspirasi model busana di dunia atau makanan khas daerah yang ada
di Indonesia yang dijadikan bisnis waralaba (franchise) di luar negeri sehingga bisa
membuka lapangan pekerjaan dan peluang bisnis baru. Oleh karena itu, geopolitik dan
geostrategi yang unggul dan tepat dibutuhkan untuk bisa menyebarkan budaya
Indonesia ke seluruh negara yang ada di dunia tanpa paksaan dengan pengenalan yang
kreatif dan objektif.

e. Aspek pariwisata
Geopolitik dan geostrategi yang tepat akan membuat sektor pariwisata meningkat
drastis karena posisi Indonesia yang dikenal oleh dunia sebagai negara yang memiliki
keindahan alam luar biasa. Contohnya seperti di Bali yang selalu ramai akan wisatawan
dari berbagai mancanegara. Tempat pariwisata lainnya pun akan semakin terkenal bila
dikelola dengan baik dan akan meningkatkan pendapatan masyarakat lokal di sekitar
Bali. Sektor pariwisata yang terus berkembang seperti Bali juga membantu
meningkatkan devisa negara sehingga ekonomi Indonesia akan semakin besar dan kuat.
Pedagang-pedagang yang ada di sekitar tempat wisata juga akan mendapat dampak
baiknya dari kedatangan wisatawan ke destinasi tersebut, itulah sebabnya pendapatan
regional masyarakat Bali akan meningkat serta kesejahteraan masyarakat Bali juga
meningkat, lalu tingkat kemiskinan di Bali juga akan menurun dengan perlahan tapi
pasti. Kedatangan wisatawan juga akan membantu mengenalkan budaya Indonesia ke
luar negeri dari mulut ke mulut hingga dunia akan mengenal tentang keunikan yang ada
di Indonesia. Tentu tidak hanya Bali saja yang memiliki destinasi wisata yang indah,
ada juga destinasi wisata di provinsi lain seperti di Aceh dengan pulau Rubiah
Sabangnya atau di Papua Barat dengan kepulauan Raja Ampatnya, sehingga diharapkan
dunia tidak hanya mengenal Bali saja melainkan juga mengenal daerah-daerah lain di
Indonesia supaya stereotip terhadap pariwisata Indonesia bukan hanya Bali melainkan
satu Indonesia. Memanfaatkan kondisi geografis untuk memperkenalkan Indonesia
kepada dunia Internasional merupakan penerapan dari geopolitik dan geostrategi
Indonesia.

KESIMPULAN DAN SARAN

Penerapan geopolitik dan geostrategi yang tepat dan unggul mampu membawa
dampak baik di berbagai aspek kehidupan NKRI mulai dari ekonomi yang
meningkatkan perkembangan produk domestik bruto, sosial yang membantu
memajukan dan mempermudah kehidupan masyarakat Indonesia, politik yang akan
meningkatkan pengaruh dan peran Indonesia dalam menangani isu-isu global, budaya
yang akan membantu penyebaran budaya atau kultur Indonesia ke seluruh negara di
dunia, pariwisata yang akan mempopulerkan dan mempromosikan berbagai tempat
wisata di Indonesia. Semua aspek yang terpengaruh oleh geopolitik dan geostrategi juga
berkorelasi satu sama lain dengan aspek lainnya, misalnya pariwisata dengan ekonomi
yang dimana jika pariwisata semakin populer maka akan meningkatkan perekonomian
negara dan sosial dengan budaya yang dimana jika budaya masyarakat Indonesia
semakin diketahui maka bayangan wisatawan tentang kehidupan sosialnya juga akan
bisa terprediksi. Tentu saja dari dampak penerapan geopolitik dan geostrategi tersebut
memiliki dampak negatif seperti informasi tentang Indonesia yang akan mudah dicari
oleh pihak asing, akan ada oknum yang terlalu membanggakan Indonesia dan ideologi
Pancasila sehingga merendahkan negara-negara lain. Oleh karena itu dibutuhkan
keseimbangan, kewajaran dan kebijaksanaan dalam menggunakan geopolitik dan
geostrategi untuk kepentingan NKRI sehingga tidak merugikan pihak atau negara lain,
karena salah satu tujuan negara Indonesia didirikan adalah untuk melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Penulis sadar bahwa masih banyak kekurangan dalam hal penulisan, tata bahasa
dan pembahasan yang disajikan kurang lengkap dikarenakan sumber referensi yang
terbatas hanya dari beberapa ebook dan jurnal di internet. Oleh karena itu diperlukan
pencarian referensi dengan buku-buku dan jurnal-jurnal kredibel yang lebih banyak
serta tidak hanya mencari melalui internet melainkan juga di perpustakaan atau toko
buku lainnya. Serta dalam menulis esai perlu mempelajari lebih lanjut tentang penataan
bahasa, kata-kata dan konjungsi yang tepat supaya tidak membingungkan pembaca.

Daftar Pustaka
Anggoro Kusnanto. 2017. "Perubahan Geopolitik dan Ketahanan Nasional:
Sebuah Penjelajahan Teoretikal". Jakarta: LEMHANNAS RI.
Dwi Sulisworo, Tri, dkk. 2012. "Geopolitik Indonesia". Yogyakarta: Universitas
Ahmad Dahlan.
Dwi Sulisworo, Tri, dkk. 2012. "Geostrategi Indonesia". Yogyakarta: Universitas
Ahmad Dahlan.
Natalegawa, R. Mohammad Marty M. 2021. "Geopolitik Dan Perekonomian
Indonesia Dampak Dan Respon Kebijakan". Jakarta: Bank Indonesia Institute.
Republik Indonesia. “Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945”. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 75. Jakarta.