Anda di halaman 1dari 8

ZICO DANIEL DESPEN SIHOMBING

10518049
KELAS 9

TUGAS PPKN
GEOPOLITIK

1. Lihat pendapat Fredrick Ratzel dan Rudolf Kjellen mengenai definisi Geopolitik.
Pertanyaannya, bagaimana dampak bagi negara jika melihat pendapat tersebut !apa fakta
yang sudah terjadi terhadap banyak negara di dunia.
Dalam teori Ratzel dan Kjellen dijelaskan bahwa negara seperti organisme atau makhluk
hidup yang memerlukan suatu ruang untuk dapat tumbuh dan berkembang. Dari pendapat
tersebut dapat dilihat bahwa akan terjadi persaingan antar negara baik negara maju dan
negara berkembang. Negara maju dengan teknologinya yang canggih dapat dengan
mudah untuk memperluas daerah atau negaranya, sedangkan negara berkembang akan
relatif sulit untuk memperluas daerah karena terbatas oleh teknologi yang dimilikinya.
Oleh karena itu, dalam hal ini akan terjadi hukum alam yang mana yang kuat akan
bertahan dan yang lemah akan punah. Sehingga, memungkinkan untuk terjadinya
penjajahan oleh negara yang maju. Fakta yang ada adalah terjadinya penjajahan suatu
negara, yaitu dengan pengambilalihan kekuasaan suatu negara, yang akhirnya akan
berdampak buruk bagi kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut.
2. Lihat pendapat , Harford Macknider,Walter Raleigh, Alfred Tayer Mahan, Givlio Douhet
dan Spykman. Bagaimana dari pendapat para ahli tersebut terhadap kemungkinan
kebijakan (politik) wilayah suatu negara ?analisis satu per satu berdasar pendapat para
ahli tersebut.
Dari pendapat para ahli tersebut dapat diringkas bahwa suatu negara memiliki daerah
darat, laut dan udara yang luas, yang mana dalam masing-masing daerah tersebut
memiliki kekayaannya masing-masing. Jika suatu daerah yang dimiliki semakin luas,
maka potensi kekayaan alam yang dimilikinya pun semakin besar. Dalam sebuah
konvensi, setiap negara di dunia memiliki batas darat, laut dan udara. Dalam pendapat
Harford Macknider disebutkan bahwa “siapa yang mengendalikan wilayah yang kaya
akan minyak dan gas, maka akan memerintah pulau dunia”. Dalam pendapat Walter
Raleigh dan Alfred T. Mahan menitikberatkan pada siapa yang memiliki wilayah perairan
maka daerah tersebut memiliki kekayaan negara yang besar karena di dalam perairan juga
terkandung sumber daya yang melimpah. Dalam pendapat Givlio Douhet
menitikberatkan pada wilayah udara yang disebutkan bahwa “Angkatan Udara mampu
beroperasi sampai ke garis belakang lawan dan kemenangan akhir ditentukan oleh
kekuatan udara”. Dalam pendapat spykman menitikberatkan pada wilayah darat, yang
mana apabila memiliki memiliki sumber daya minyak dan gas maka wilayah tersebut
akan memiliki kekayaan alam yang berlimpah.
3. Bagaimana hubungan antara geopolitik dengan wawasan nusantara! mengapa wawasan
nusantara dibuat di Indonesia? Jelaskan
Menurut Prof. Wan Usman, wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia
mengenai diri dan tanah airnya sebagai Negara Kepulauan dengan semua aspek
kehidupan yang beragam. Menurut GBHN 1998, wawasan nusantara adalah cara pandang
dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya, dengan dalam
penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Wawasan
nusantara dipengaruhi oleh wilayah, geopolitik dan geostrategi, perkembangan wilayah
Indonesia dan dasar hukumnya. Dari pengertian di atas dapat diketahui bahwa geopolitik
adalah salah satu unsur yang mempengaruhi wawasan nusantara.
4. Adakah hubungan wawasan nusantara dengan konsep geopolitik dari para ahli geopolitik
dunia yakni pendapatnya Fredrick Ratzel dan Rudolf Kjellen? Jelaskan
Ada. Dalam teori geopolitik Ratzel dan Kjellen dijelaskan bahwa pertumbuhan negara
mirip dengan pertumbuhan organisme yang membutuhkan ruang hidup dan mengalami
proses pertumbuhan. Dari teori Ratzel, geopolitik berfokus pada kekuatan laut juga
maritime. Menurut saya, kedua teori tersebut memiliki hubungan dengan wawasan
nusantara karena Indonesia sendiri memiliki sumber daya alam yang melimpah yang
dapat digunakan untuk perkembangan dan pertumbuhan negara. Geopolitik sendiri juga
merupakan unsur yang terdapat dalam wawasan nusantara.
5. Apa tujuan geopolitik bagi sebuah negara
1. Perbatasan Indonesia
Indonesia memainkan peran geopolitik besar sebagai daratan sub-benua, berada di
Samudera Hindia, terletak di antara Selat Karimata dan Selat Malaka, 2 poin ekonomi
dan militer penting dalam pemisahan geopolitik antara kekuatan besar saat ini dan
masa depan sesuai batas-batas keterbukaan ideologi pancasila.
2. Ekonomi Maritim
Dalam urusan perbatasan negara akan memengaruhi urusan bilateral negara.
3. Peran Geostrategis
Peran geostrategis penting Indonesia tampaknya dipahami dengan baik oleh
Washington, Moskow dan Beijing, 3 pemain utama yang bersaing di Asia Tengah dan
wilayah Asia-Pasifik untuk kekuasaan, pengaruh dan sumber daya alam contohnya
kasus geostrategi di Indonesia.
4. Tindakan Militer
Selama 2 dekade terakhir China sering menganggap tindakan militer dan ekonomi
Indonesia, dan kenaikannya, sebagai ancaman pada kepentingannya, terutama karena
kedekatan Indonesia dengan Laut Cina Selatan. Karena retorika yang dipakai oleh
negara-negara regional dan perjanjian militer yang diperdebatkan antara India,
Vietnam dan Jepang, wilayah ini dapat menjadi sangat diperebutkan dan titik nyala
konflik negara.
5. Hubungan Militer
Demikian juga, hubungan militer dan ekonomi yang berkembang antara Indonesia,
Australia, Amerika Serikat, Jepang, dan Singapura dirasakan di China sebagai sarana
yang mengandung negara “Matahari Terbit”.
6. Adanya Perjanjian Komersial
Perjanjian komersial dan militer yang sudah disepakati oleh Beijing dengan
Bangladesh, Sri Lanka, Nepal, Myanmar dan Bhutan, dan terutama aliansi militer dan
nuklir dengan Pakistan, sudah digambarkan di kalangan Indonesia sebagai upaya oleh
China untuk mengepung Indonesia.
7. Tenaga Independen
Tujuan Indonesia adalah untuk kemudian menjadi pembangkit tenaga independen
yang dapat menjamin stabilitas benua Asia, sambil mempertahankan posisi yang
sedekat mungkin antara berbagai pemain regional serta global. Lokasi geografis
khusus Indonesia, yang terletak di persimpangan berbagai pengaruh budaya dan
agama, terhubung dengan aspirasi ini. Tetapi kekuatan pendorong lain di Indonesia
yang merindukan kebijakan luar negeri yang benar-benar independen adalah
peningkatan dalam beberapa tahun belakangan nasionalisme popular Di Indonesia
8. Kekuatan ekonomi dan militer
Otoritas politik ditekan pada gilirannya dalam mencari kekuatan ekonomi dan militer
di Asia. Sentimen yang sangat populer tersebut mencerminan kepemimpinan India
dalam Gerakan Non-Blok selama Perang Dingin, yang artinya bahwa ibukota negara
tidak terikat dengan kutub euro-Atlantik atau ke kamp Soviet, meskipun telah dekat
dengan Kremlin dalam hubungan luar negeri dan ekonomi.
6. Apa saja inti ajaran wawasan nusantara.
 Wawasan nusantara dapat memberikan arah, pedoman, dan tutunan untuk
mencapai tujuan nasional.
 Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap diri akan lingkungan yang
beragam serta bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan
bangsa.
7. Bagaimana hubungan antara lulusan sarjana (sesuai profil sarjana masing masing prodi)
dengan penguatan geopolitik Indonesia. Seperti apa uraikan.
Dalam hal ini, lulusan kimia dapat menguatkan geopolitik formal Indonesia. Lulusan
kimia dapat memanfaatkan kekayaan/sumber daya alam Indonesia untuk menemukan
suatu formula baru yang belum ditemukan oleh negara lain. Dengan adanya penemuan
tersebut, Indonesia dapat meningkatkan kekuatan geopolitik formalnya.
1. Dalam teori Ratzel dan Kjellen dijelaskan bahwa negara seperti organisme atau
makhluk hidup yang memerlukan suatu ruang untuk dapat tumbuh dan
berkembang. Dari pendapat tersebut dapat dilihat bahwa akan terjadi persaingan
antar negara baik negara maju dan negara berkembang. Negara maju dengan
teknologinya yang canggih dapat dengan mudah untuk memperluas daerah atau
negaranya, sedangkan negara berkembang akan relatif sulit untuk memperluas
daerah karena terbatas oleh teknologi yang dimilikinya. Oleh karena itu, dalam
hal ini akan terjadi hukum alam yang mana yang kuat akan bertahan dan yang
lemah akan punah. Sehingga, memungkinkan untuk terjadinya penjajahan oleh
negara yang maju. Fakta yang ada adalah terjadinya penjajahan suatu negara,
yaitu dengan pengambilalihan kekuasaan suatu negara, yang akhirnya akan
berdampak buruk bagi kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut.
2. Dari pendapat para ahli tersebut dapat diringkas bahwa suatu negara memiliki
daerah darat, laut dan udara yang luas, yang mana dalam masing-masing daerah
tersebut memiliki kekayaannya masing-masing. Jika suatu daerah yang dimiliki
semakin luas, maka potensi kekayaan alam yang dimilikinya pun semakin besar.
Dalam sebuah konvensi, setiap negara di dunia memiliki batas darat, laut dan
udara. Dalam pendapat Harford Macknider disebutkan bahwa “siapa yang
mengendalikan wilayah yang kaya akan minyak dan gas, maka akan memerintah
pulau dunia”. Dalam pendapat Walter Raleigh dan Alfred T. Mahan
menitikberatkan pada siapa yang memiliki wilayah perairan maka daerah tersebut
memiliki kekayaan negara yang besar karena di dalam perairan juga terkandung
sumber daya yang melimpah. Dalam pendapat Givlio Douhet menitikberatkan
pada wilayah udara yang disebutkan bahwa “Angkatan Udara mampu beroperasi
sampai ke garis belakang lawan dan kemenangan akhir ditentukan oleh kekuatan
udara”. Dalam pendapat spykman menitikberatkan pada wilayah darat, yang mana
apabila memiliki memiliki sumber daya minyak dan gas maka wilayah tersebut
akan memiliki kekayaan alam yang berlimpah.
3. Menurut Prof. Wan Usman, wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa
Indonesia mengenai diri dan tanah airnya sebagai Negara Kepulauan dengan
semua aspek kehidupan yang beragam. Menurut GBHN 1998, wawasan nusantara
adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan
lingkungannya, dengan dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara. Wawasan nusantara dipengaruhi oleh wilayah,
geopolitik dan geostrategi, perkembangan wilayah Indonesia dan dasar
hukumnya. Dari pengertian di atas dapat diketahui bahwa geopolitik adalah salah
satu unsur yang mempengaruhi wawasan nusantara.
4. Ada. Dalam teori geopolitik Ratzel dan Kjellen dijelaskan bahwa pertumbuhan
negara mirip dengan pertumbuhan organisme yang membutuhkan ruang hidup
dan mengalami proses pertumbuhan. Dari teori Ratzel, geopolitik berfokus pada
kekuatan laut juga maritime. Menurut saya, kedua teori tersebut memiliki
hubungan dengan wawasan nusantara karena Indonesia sendiri memiliki sumber
daya alam yang melimpah yang dapat digunakan untuk perkembangan dan
pertumbuhan negara. Geopolitik sendiri juga merupakan unsur yang terdapat
dalam wawasan nusantara.
5. 1)Perbatasan Indonesia
Indonesia memainkan peran geopolitik besar sebagai daratan sub-benua,
berada di Samudera Hindia, terletak di antara Selat Karimata dan Selat Malaka, 2
poin ekonomi dan militer penting dalam pemisahan geopolitik antara kekuatan
besar saat ini dan masa depan sesuai batas-batas keterbukaan ideologi pancasila.
2)Ekonomi Maritim
Dalam urusan perbatasan negara akan memengaruhi urusan bilateral
negara.
3)Peran Geostrategis
Peran geostrategis penting Indonesia tampaknya dipahami dengan baik
oleh Washington, Moskow dan Beijing, 3 pemain utama yang bersaing di Asia
Tengah dan wilayah Asia-Pasifik untuk kekuasaan, pengaruh dan sumber daya
alam contohnya kasus geostrategi di Indonesia.
4)Tindakan Militer
Selama 2 dekade terakhir China sering menganggap tindakan militer dan
ekonomi Indonesia, dan kenaikannya, sebagai ancaman pada kepentingannya,
terutama karena kedekatan Indonesia dengan Laut Cina Selatan. Karena retorika
yang dipakai oleh negara-negara regional dan perjanjian militer yang
diperdebatkan antara India, Vietnam dan Jepang, wilayah ini dapat menjadi sangat
diperebutkan dan titik nyala konflik negara.
5)Hubungan Militer
Demikian juga, hubungan militer dan ekonomi yang berkembang antara
Indonesia, Australia, Amerika Serikat, Jepang, dan Singapura dirasakan di China
sebagai sarana yang mengandung negara “Matahari Terbit”.
6)Adanya Perjanjian Komersial
Perjanjian komersial dan militer yang sudah disepakati oleh Beijing
dengan Bangladesh, Sri Lanka, Nepal, Myanmar dan Bhutan, dan terutama aliansi
militer dan nuklir dengan Pakistan, sudah digambarkan di kalangan Indonesia
sebagai upaya oleh China untuk mengepung Indonesia.
7)Tenaga Independen
Tujuan Indonesia adalah untuk kemudian menjadi pembangkit tenaga
independen yang dapat menjamin stabilitas benua Asia, sambil mempertahankan
posisi yang sedekat mungkin antara berbagai pemain regional serta global. Lokasi
geografis khusus Indonesia, yang terletak di persimpangan berbagai pengaruh
budaya dan agama, terhubung dengan aspirasi ini. Tetapi kekuatan pendorong lain
di Indonesia yang merindukan kebijakan luar negeri yang benar-benar independen
adalah peningkatan dalam beberapa tahun belakangan nasionalisme popular Di
Indonesia
8)Kekuatan ekonomi dan militer
Otoritas politik ditekan pada gilirannya dalam mencari kekuatan ekonomi
dan militer di Asia. Sentimen yang sangat populer tersebut mencerminan
kepemimpinan India dalam Gerakan Non-Blok selama Perang Dingin, yang
artinya bahwa ibukota negara tidak terikat dengan kutub euro-Atlantik atau ke
kamp Soviet, meskipun telah dekat dengan Kremlin dalam hubungan luar negeri
dan ekonomi.
6. -Wawasan nusantara dapat memberikan arah, pedoman, dan tutunan untuk
mencapai tujuan nasional.
-Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap diri akan lingkungan yang
beragam serta bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan
bangsa.
7. Dalam hal ini, lulusan kimia dapat menguatkan geopolitik formal Indonesia.
Lulusan kimia dapat memanfaatkan kekayaan/sumber daya alam Indonesia untuk
menemukan suatu formula baru yang belum ditemukan oleh negara lain. Dengan
adanya penemuan tersebut, Indonesia dapat meningkatkan kekuatan geopolitik
formalnya.

Anda mungkin juga menyukai