Anda di halaman 1dari 30

BUNYI DAN

GETARAN
Aryo Sasmita ST. MT.

Bunyi adalah setiap perubahan tekanan
di dalam air, udara atau media lainnya
yang dapat dideteksi oleh telinga
manusia. Perubahan tekanan atmosfer
yang terjadi sangat cepat (paling sedikit
20 kali per detik) baru dapat dideteksi
oleh telinga manusia.
Kebisingan
2
PENGERTIAN
KEBISINGAN
Kebisingan (noise) adalah suara yang
tidak dikehendaki (unwanted/undesired
sound).
Kebisingan
3
Sound is produced when a sound source sets
the air nearest to its in wave motion.
The motion spreads to air particles far from the
sound source.
Sound travels in air at a speed of about 344
meters per second.
The rate of travel is greater in liquids and
solids; for example, 1500 m/s in water and
5000 m/s in steel.
Sound waves are elastic waves that may be
produced by vibrating bodies or air turbulence.
Kebisingan
4
Noise
It is customary to call any undesirable
sound noise.
The disturbing effects of noise depend
both on the intensity and the frequency
of the tones. For example, higher
frequencies are more disturbing than low
ones,
Pure tones are more disturbing than a
sound made up of many tones.
Kebisingan
5
DECIBEL

Decibel adalah satuan dari tingkat
intensitas suara (sound intensity
level), tingkat tekanan suara (sound
pressure level) atau tingkat
kekuatan/daya suara (sound power
level), dan satu decibel sama dengan
1/10 Bell.
Kebisingan
6
Frekuensi
Frekuensi suara/bunyi adalah banyaknya
variasi tekanan atmosfer per detik atau
banyaknya getaran per detik.
Satuan dari frekuensi adalah Hertz (Hz)
Pengelompokan suara berdasarkan
frekuensi
Infrasound <20 Hz
Sound 20Hz 20.000Hz
Ultrasound >20.000 Hz
Kebisingan
7
Frekuensi suara/bunyi yang dapat
didengar oleh telinga manusia berkisar
antara 20 20.000 Hz (anak-anak) dan 20
12.000 Hz (orang yang berusia lanjut).
Frekuensi percakapan umumnya 500 Hz
2000 Hz

Intensitas bunyi
Adalah daya fisik penerapan bunyi.
Kuantitas intensitas bunyi tergantung jarak
dari kekuatan sumber bunyi yang
menyebabkan getaran, semakin besar
daya intensitas maka intensitas bunyi
semakin tinggi.
JENIS KEBISINGAN
Steady State Noise, adalah kebisingan
dimana fluktuasi dari intensitasnya tidak
lebih dari 6 dB.
Sebagai contoh, suara yang ditimbulkan
oleh kompresor, kipas angin, dapur
pijar, suara mesin gergaji sirkuler, dan
suara yang ditimbulkan oleh katup gas.
Kebisingan
10

Impact/Impuls Noise, adalah kebisingan dimana waktu
yang diperlukan untuk mencapai puncaknya (peak
intensity) tidak lebih dari 35 milidetik dan waktu yang
dibutuhkan untuk penurunan intensitas sampai 20 dB
dibawah puncaknya tidak lebih dari 500 milidetik.

Kebisingan
11
Impact/Impuls Noise

Lanjutan
Bilamana impuls terjadi secara berulang dengan
interval waktu kurang dari detik atau bila jumlah
impuls per detik lebih dari 10, maka impact noise
yang berulang ini dapat dianggap sebagai
continuous noise/kebisingan kontinyu.
Kebisingan
12
Impact/Impuls Noise
Intermitten/interrupted Noise, adalah kebisingan dimana
suara mengeras dan kemudian melemah secara
perlahan-lahan, sebagai contoh, kebisingan yang
ditimbulkan oleh kendaraan lalu lintas atau pesawat
udara yang tinggal landas.
Kebisingan
13
Intermitten/Interrupted Noise
Infrasound
Infrasound adalah suara dengan frekuensi
kurang dari 20 Hz
Walaupun suara ini tidak dapat dideteksi
oleh telinga manusia, namun
kehadirannya dapat kita rasakan
bilamana intensitasnya tinggi, misalnya
bila terjadi gempa bumi, petir, angin
topan atau pada saat peluncuran
pesawat ruang angkasa/roket.
Kebisingan
14
Efek Infrasound

Pada intensitas yang tinggi, pemajanan infrasound
dapatmenyebabkan gangguan keseimbangan
dengan gejala-gejala misalnya pusing/vertigo. Mual,
muntah dan kelelahan saraf.
Kebisingan
15
Selain itu, infrasound sering pula menyebabkan
gangguan kenyamanan dan efisiensi kerja.
Pada intensitas yang tinggi, infrasound akan
menyebabkan organ-organ tubuh ikut bergetar
sehingga hal ini akan menimbulkan rasa sakit dan
bahkan kerusakan pada organ-organ tubuh.
Kebisingan
16
Infrasound
EPA (Environmental Protection Agency) menyarankan
120 dB sebagai batas aman dari pemajanan
infrasound (pada frekuensi antara 1 dan 16 Hz)
Kebisingan
17
Infrasound
Ultrasound
Ultrasound adalah suara yang mempunyai
frekuensi lebih dari 20.000 Hz.
Sebagai sumber ultrasound antara lain mesin
pesawat jet, alat pengebor dengan kecepatan
tinggi, alat untuk mendeteksi adanya
keretakan pada logam, alat pembersih,
p[eralatan kedokteran ( untuk mendengar
denyut jantung janin dan physical therapy).
Kebisingan
18
Ultrasound
Pengaruh ultrsound pada manusia sampai
saat ini masih belumdiketahui dengan jelas.
Beberapa peneliti menemukan pemaparan
ultrasound dapat menimbulkan berbagai
keluhan misalnya rasa lelah yang berlebihan,
pusing, mual dan muntah.
Batas aman pemajanan ultrasound menurut
EPA adalah 105 dB.
Kebisingan
19
Getaran/vibrasi
Gerakan bolak-balik suatu massa melalui
keadaan setimbang terhadap suatu titik
acuan, sedangkan yang dimaksud
dengan getaran mekanik adalah
getaran yang ditimbulkan oleh sarana
dan peralatan kegiatan manusia
(Kep.MENLH No: KEP-49/MENLH/11/1996).
Dalam kesehatan kerja, getaran yang
terjadi secara mekanis dan secara umum
terbagi atas:
a. Getaran seluruh badan,
b. Getaran tangan-lengan.
Besaran getaran dinyatakan dalam akar
rata-rata kuadrat percepatan dalam
satuan meter per detik (m/detik2 rms).
Frekuensi getaran dinyatakan sebagai
putaran per detik (Hz).
Getaran seluruh tubuh biasanya dalam
rentang 0,5 . 4,0 Hz dan tangan-lengan 8-
1000 Hz
Penjalaran vibrasi mekanik melalui
sentuhan/kontak dengan permukaan
benda yang bergerak, sentuhan ini
melalui daerah yang terlokasi (tool hand
vibration) atau seluruh tubuh (whole body
vibration).
Bentuk tool hand vibration merupakan
bentuk yang terlazim di dalam pekerjaan.
Efek getaran terhadap tubuh
tergantung besar kecilnya frekuensi yang
mengenai tubuh
3 . 9 Hz : Akan timbul resonansi pada dada
dan perut.
6 . 10 Hz : Dengan intensitas 0,6 gram,
tekanan darah, denyut jantung, pemakaian
O2 dan volume perdenyut sedikit berubah.
Pada intensitas 1,2 gram terlihat banyak
perubahan sistem peredaran darah.
10 Hz : Leher, kepala, pinggul, kesatuan
otot dan tulang akan beresonansi.
13 . 15 Hz : Tenggorokan akan mengalami
resonansi.
< 20 Hz : Tonus otot akan meningkat,
akibat kontraksi statis ini otot menjadi
lemah, rasa tidak enak dan kurang ada
perhatian.
Jenis Getaran
Getaran Seluruh Tubuh biasanya
dialami pengemudi kendaraan
Efek yang timbul
a. 3 . 6 Hz untuk bagian thorax (dada dan
perut),
b. 20-30 Hz untuk bagian kepala,
c. 100-150 Hz untuk rahang.
Getaran Tangan Lengan
Getaran jenis ini biasanya dialami oleh
tenaga kerja yang diperkerjakan pada:
a. Operator gergaji rantai,
b. Tukang semprot, potong rumput,
c. Gerinda,
d. Penempa palu
Efek getaran pada tangan lengan
a. Kelainan pada peredaran darah dan
persyarafan (vibration white finger),
b. Kerusakan pada persendian dan tulang-
tulang.
Efek ini disebut sebagai sindroma getaran
tangan lengan (Hand Vibration Arm
Syndrome = HVAS)
Contoh : kesemutan
Baku mutu getaran
Batas maksimal tingkat getaran yang
diperbolehkan dari usaha atau kegiatan
pada media padat sehingga tidak
menimbulkan gangguan terhadap
kenyamanan dan kesehatan serta
keutuhan bangunan
Baku Tingkat Getaran untuk
Kenyamanan dan Kesehatan

Anda mungkin juga menyukai