2. Apakah yang dimaksud dengan larutan stok? Larutan stok adalah larutan yang konsentrasinya ditinggikan dari konsentrasi medium, dimana setiap larutan stok dapat dipergunakan untuk 40, 50 dan bahkan 100 liter medium. 3. Mengapa perlu dibuat larutan stok? Larutan stok dibuat sebagai alternatif untuk menghindari ketidakpraktisan, pemborosan waktu dan kemungkinan ketidaktepatan dari penimbangan berulang setiap komponen penyusun media. Selain itu pembuatan larutan stok tidak memerlukan timbangan khusus yang terkadang menjadi masalah karena tidak tersedianya timbangan untuk bahan dengan jumlah yang kecil. 4. Uraikan cara membuat larutan stok Fe (iron) ? Pembuatan larutan stok Fe (Iron) 200 ml yang mengandung 40 kali konsentrasi media, yaitu :
1. Ditimbang 1.492 mg Na2EDTA dan 1.112 mg Fe2SO4.7H2O, 2. Dilarutkan masing-masing dalam kira-kira 75 ml akuades. 3. Larutan Fe2SO4.7H2O dipanaskan sampai hampir mendidih, kemudian masukan larutan Na2EDTA sedikit demi sedikit sambil diaduk (dengan magnetik stirrer). Kedua larutan akan tercampur, bening dan berwarna kuning emas, jika larutan keruh tambahkan akuades sampai volume menjadi 200 ml. Masukkan ke dalam botol khusus berwarna gelap, beri label : IRON MS 40X, 5 ml/l 4. Simpan dalam kulkas, untuk membuat 1 liter medium MS, diperlukan 5 ml larutan stok besi.
5. Uraikan cara membuat larutan stok mikronutrien ? Pembuatan larutan stok mikronutrien 100 ml yang mengandung 100 kali konsentrasi media, dibuat dalam satu wadah sebagai stok campuran. Ditimbang bahan-bahan kimia mikronutrien dengan timbangan analitik, masing- masing :
Masukkan satu persatu dalam gelas piala 200 ml yang berisi akuades kurang lebih 80 ml. Setiap kali memasukkan bahan kimia harus segera dilarutkan (diaduk), baru kemudian bahan berikutnya. Jangan memasukkan semua bahan kimia kemudian dilarutkan, akan terjadi presipitat (endapan). Untuk melarutkan bisa dibantu dengan magnetik stirrer. Larutan yang sudah jadi ditambahkan akuades sampai volume menjadi 100 ml. Masukkan dalam botol khusus, tutup yang rapat beri label : MIKRO MS 100 X, 1 ml/l Simpan dalam kulkas, untuk membuat medium MS 1 liter, diperlukan 1 ml stok mikro.
6. Uraikan cara membuat larutan stok vitamin? Vitamin dapat dibuat dalam satu wadah sebagai stok campuran (50x dlm 200 mL) Ditimbang bahan-bahan di bawah ini :
Larutkan satu persatu dalam gelas piala 600 ml yang bersisi akuades (steril) kira-kira sebanyak 150 ml. Tambahkan akuades steril sampai volume mencapai 200 ml Masukkan dalam botol khusus, tutup yang rapat, beri label : VITAMIN MS 50 X, 4 ml/l
Simpan dalam kulkas, untuk membuat 1 liter medium MS diperlukan 4 ml stok vitamin.
7. Uraikan cara membuat larutan stok zat pengatur tumbuh? (pilih salah satu jenis ZPT) Pembuatan larutan stok zat pengatur tumbuh kitenin dalam konsetrasi 500 mg/l (500 ppm), yaitu : Timbang kinetin 50 mg, masukkan ke dalam gelas piala 100 ml Teteskan sedikit larutan HCl 1 N dan panaskan sebentar sampai larut, sambil diaduk tambahkan 20 ml akuades panaskan sebentar sampai larutan menjadi jernih. Setelah dingin masukkan dalam labu takar 100 ml, tambahkan akuades sampai volume menjadi 100 ml. Pindahkan dalam Erlenmeyer 100 ml atau wadah lain yang bersih, tutup rapat beri label : KI NETI N 500 ppm Simpan dalam kulkas 8. Mengapa makronutrien tidak perlu dibuat larutan stok? Secara umum Makronutrien adalah nutrien atau nutrisi yang dibutuhkan dalam jumlah yang banyak sedangkan mikronutrien adalah nutrien yang dibutuhkan dalam jumlah yang kecil. Salah satu tujuan pembuatan larutan stok adalah untuk memudahkan dalam penimbangan jumlah bahan-bahan yang dibutukan dalam jumlah yang kecil, seperti pada mikronutrien. Sedangkan pada makronutrien tidak ditemui kendala dalam penakaran beratnya karena jumlah yang dibutuhkan besar sehingga tidak perlu dibuat larutan stok. 9. Jelaskan tahapan pembuatan 1 L larutan media padat MS dengan tambahan ZPT 2,4-D 2 ppm untuk keperluan induksi kalus? a. Pembuatan larutan stok ZPT 2,4-D 500 mg/L (500 ppm) Seperti pada proses sebelumnya, namun untuk mendapatkan konsentrasi 2 ppm, maka digunakan rumus pengenceran : V1.N1 = V2.N2 Dik : X = volume yang belum diketahui 500 ppm x = 2 ppp x 1 L 500 ppm x = 2ppm X = 2 ppm L/ 500 ppm X = 0,004 L = 4 ml b. Pembuatan Medium MS Padat Sebanyak 1 Liter larutan Siapkan Erlenmeyer 100 ml yang berisi 500 ml akuades Timbang setiap komponen bahan kimia makronutrien (sesuai dengan tabel), larutkan satu persatu, untuk mempercepat pelarutan dapat dibantu dengan magnetik stirrer. Masukkan 5 ml larutan stok IRON Masukkan 1 ml larutan stok MIKRONUTRIEN Masukkan 4 ml zat pengatur tumbuh 2,4-D Timbang 100 mg Myo-Inositol, masukkan dalam Erlenmeyer dan larutkan Timbang 30 gr sukrosa, masukkan dalam Erlenmeyer dan larutkan Tambahkan akuades sampai volume mencapai 1000 ml Ukur pH menjadi 5,6 5,8 dengan penambahan HCl atau KOH Timbang 8 gr agar-agar, masukkan dalam Erlenmeyer, panaskan (sambil diaduk) sampai agar-agar larut. Dalam keadaan masih cair, bagilah media ke dalam botol kira-kira 40 ml/botol Tutup rapat dengan alumunium foil dan beri label sesuai dengan perlakuan. Masukkan ke dalam autoklaf dan sterilisasi pada suhu 120C selama 15 menit dengan tekanan 15 psi. Setelah tekanan turun sampai 0, medium yang sudah steril segera dikeluarkan dari autoklaf. Medium yang sudah steril disimpan dalam ruang penyimpanan.
10. Bagaimanakah caranya untuk membuat larutan media kultur cair untuk akar? Tentukan jenis media & ZPT apa yg tepat? 11. Jika diketahui konsentrasi stok NAA 500 ppm, akan dibuat media sebanyak 100 ml yang mengandung 0,1 dan 0,5 ppm NAA. Berapa volume stok NAA yang harus dipipet? (gunakan rumus pengenceran V1.N1 = V2.N2! a. Untuk 0,1 ppm NAA V1. N1 = V2. N2 = 500 ppm x = 0,1 ppm x 100 ml = 500 ppm x = 10 ppm ml X= 10 ml/500 X= 0,02 ml Maka yang harus dipipet dari larutan stok konsentrasi 500 ppm sebesar 0,02 ml b. Untuk 0,5 ppm NAA V1 . N1 = V2. N2 500 ppm x = 0,5 ppm x 100 ml 500 ppm x = 50 ppm ml X = 50 ml/500 X= 0,1 ml Maka yang harus dipipet dari larutan stok konsentrasi 500 ppm sebesar 0,1 ml