Anda di halaman 1dari 6

PENGENALAN JENIS TUMBUHAN DI LAPANGAN

Lisasetianandar@ymail.com
Prodi pendidikan biologi FKIP unsyiah, Darussalam banda Aceh

ABSTRAK
Telah dilakukan praktikum dengan judul Pengenalan tumbuhan dilapangan
pada tanggal 2 mei 2014. Praktikum di laksanakan di fakultas kedokteran hewan,
fakultas pertanian, dan fakultas keguruan ilmu dan pendidikan Universitas Syiah Kuala
(Unsyiah) Darussalam Banda Aceh. Tujuan dari praktikum ini adalah mahasiswa
diharapkan mampu mengenali beberapa jenis tumbuhan. Praktikum dilakukan dengan
metode pengamatan. Pengamatan dilakukan pada beberapa jenis tumbuhan tingkat
tinggi. Data disajikan dalam bentuk tabel (gambar). Hasil praktikum menunjukkan
seberapa banyak tumbuhan yang mampu dikenali dilapangan sekitar unsyiah.
Kata Kunci: Lapangan, pengenalan alam, dan tumbuhan tingkat tinggi.
I. Pendahuluan :

Stenis (2004: 16-20) mengatakan ,Yang termasuk flora daerah teoritis dapat
dibedakan beberapa tipe, antara lain kenun sayur-sayuran, kebun buah-buahan, dan
tanaman pagar yang membatasi alam.
Pratiwi (2005: 23) menyatakan,Tumbuhan tunggal adalah tumbuhan yang
memiliki struktur tubuh kompleks dan telah memiliki akar dan daun sejati yang meliputi
angiospermae dan gymnospermae.
Setiap jenis tumbuhan hanya akan hidup pada lingkungan yang cocok,
sehingga tumbuhan menempati daerah yang terbatas. Daerah dimana ditemukannya
suatu jenis tumbuhan disebut daerah distribusi tumbuhan (Hasanuddin, 2004).



Metodelogi :
Waktu dan Tempat
Praktikum dilaksanakan dilaboratorium biologi FKIP Universitas syiah kuala
(unsyiah) Darussalam banda aceh pada tanggal 2 mei 2014.
II. Alat dan Bahan
Alat yang digunakan yaitu alat tulis menulis. Bahan yang digunakan adalah
tumbuhan yang ada disekitar kampus.

III. Cara Kerja
1. Diamati semua jenis tumbuhan yang ada diperkarangan kampus.
2. Setelah diamati dituliskan nama ilmiah, nama daerah, family,serta habitus
spesies tumbuhan tersebut yang diamati.

I. Hasil Pengamatan
NO NAMA ILMIAH NAMA LOKAL FAMILIA HABITUS
1 Chloris barbata Rumput goyang Chirisceae Semak
2 Capsicum annum Cabe besar Solanaceae Herba
3 Capsicum erutescons Cabe besar Solanaceae Herba
4 Solanum ningrum Terong Solanaceae Herba
5
Amaranthus
spinosus
Bayam duri Solanaceae Herba
6 Solanum sp Terong belanda Solanaceae Herba
7 Nicotina tabacum Tembakau Solanaceae Herba
8 Datura metel Kecubung Solanaceae Perdu
9
Solanum
licopersicum
Tomat Solanaceae Herba
10 Pisalis Ciplukan Solanaceae Herba
11 Solanum Rimbang Solanaceae Herba
12 Aloe vera Lidah buaya Liliaceae Herba
13
Danciafera
trifasciata
Lidah mertua Liliaceae Herba
14 Solanum tuberosum Kentang Solanaceae Herba
15 Annona muricata Sirsak Mimosaceae Perdu
16 Annona squamosa Srikaya Mimosaceae Perdu
17 Leucine indica Lamtoro Mimosaceae Perdu
18 Parkia speciosa Petai Mimosaceae Perdu
19 Mimosa pudica Sikejut Mimosaceae Perdu
20 Cynometra caulifora Enam-enam Mimosaceae Perdu
21 Eucalyptus Kayu putih Myrtaceae Pohon
22 Eugeni polyantha Salam Myrtaceae Perdu
23 Psidium guajava Jambu air Myrtaceae Perdu
24 Hibiscus archeri Kembang sepatu Malvaceae Perdu
25 Sweitenia mahageni Mahoni Meliaceae Pohon
26
Bougenvilia
spectabilis
Bunga kertas Nyctaginaceae Perdu
27 Ficus elastic Beringin Moraceae Pohon
28 Rhoe discolor Adam hawa Cominaceae Herba
29 Colacasia esculenta Keladi Aracaceae Herba
30 Citrus hixtris Jeruk purut Rutaceae Perdu
31 Citrus maxima Jeruk nipis Rutaceae Perdu
32 Bambusa sp Bambu Bambusaceae Perdu
33 Mangifera indica Mangga Anacardiaceae Pohon
34 Tamarindus indica Asam jawa Caesalpiniaceae Pohon
35 Nerium oleander Racunan Apocynaceae Perdu
36 Michelia champaca Cempaka Magnoliaceae Perdu
37 Tapalanthus rosea Tapak dara Apocynaceae Pohon
38 Alstonia scholaris Pulai Apocynaceae Perdu
39
Allamanda
cathartica
Alamanda Apocynaceae Perdu
40 Plumeriaacuminate Kamboja Apocynaceae Perdu


IV. Pembahasan
Praktikum pertama pada mata kuliah Botani Tumbuhan Tinggi ialah
pengenalan jenis tumbuhan di lapangan. Tujuan dilakukan praktikum ini ialah untuk
mengamati keragaman jenis tumbuhan pada suatu tempat. Pada kesempatan kali ini,
kami melakukan pengamatan atau observasi di perkarangan sekitar fkh, pertanian, dan
disamping fkip baru. Selain pengenalan jenis tumbuhan beserta familinya, hal yang perlu
dan penting untuk ditekankan di dalam praktikum ini ialah mengetahui habitus
tumbuhan. Habitus tumbuhan adalah tempat hidup tumbuhan, berdasarkan ciri-ciri
tertentu maka di dalam pengelompokkannya di bagi ke dalam beberapa kelompok,
yaitu: herba (tumbuhan basah), perdu (semak), dan pohon. Ciri yang sangat tampak dari
habitus herba ialah: tumbuhannya memiliki batang yang lunak (basah). Ciri dari habitus
perdu adalah tingginya yang kira-kira 5 meter. Dan terakhir cirri dari pohon ialah
memiliki kulit kayu untuk melindungi batang dari kerusakan.
Habitus yang paling dominan terdapat disekitar fkh, pertanian, dan
disamping fkip baru adalah herba dan beberapa habitus pohon. Dapat kita lihat mengapa
hal demikian terjadi, karena memang gedung tersebut jarang dirawat tanamannya.
Menurut observasi kelompok kami, family tumbuhan yang paling dominan ialah
solanaceae. Solanaceae adalah suku terong-terongan. Walaupun sebagaian besar spesies
dari family ini bermanfaat karena dapat digunakan sebagai sayuran-sayuran, namun ada
juga yang bersifat gulma. Gulma ialah tumbuhan yang bersifat hama, atau bersifat
parasit yang merugikan tumbuhan lain.








V. Simpulan
Setelah melakukan praktikum dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Habitus adalah tempat tinggal tumbuhan, atau daerah tumbuhan menetap.
2. Habitus dikelompokkan menjadi: herba, perdu (semak), dan pohon
3. Ciri dari tumbuhan berhabitus herba ialaah batangnya lunak dan basah
4. Cirri dari tumbuhan yang berhabitus perdu adalah tinggi tumbuhannya
5 meter.
5. Ciridari tumbuhan yang berhabitus pohon ialah memiliki kulit kayu untuk
melindungi batangnya.
6. Family yang dominan di sekitar FKH ialah solanaceae
7. Cabe rawit, cabe besar, tomat, terong, dll merupakan family dari
solanaceae.



Daftar Pustaka
Pratiwi. 2005. Botani Tumbuhan Tinggi. Jakarta: Erlangga.
Stenis. 2004. Journal Of Flores. Makara sains. Vol 1(2): 16-20.
Hasanuddin. 2004. Morfologi Tumbuhan. IAIN Press, Banda Aceh.

Anda mungkin juga menyukai