Suatu aktiva turun nilainya jika nilai tercatatnya melenbihi nilai yang dapat diperoleh kembali. Penurunan nilai tersebut diakui sebagai kerugian dalam laporan keuangan. AKUNTANSI PENURUNAN NILAI AKTIVA Pada setiap tanggal neraca, perusahaan harus mereview ada tau tidaknya indikasi penurunan nilai aktiva. Jika terdapat indikasi penurunan nilai aktiva, perusahaan harus menaksir jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aktiva tersebut.
PERTIMBANGAN INFORMASI DARI LUAR Dalam mengidentifikasi perusahaan harus mempertimbangkan hal sebagai berikut: Selama periode tertentu, nilai pasar aktiva telah menurun secara signifikan melebihi penurunan akibat proses normal depresiasi(amortisasi) Telkah terjadi dalam periode tertentuatau akan terjadi dalam waktu dekat perubahan memburuk yang signifikan dalam teknologi, pasar, kondisi ekonomi atau hukum tempat perusahaan beroperasi, atau dalam pasar produk atau jasa yang dihasilkan dari aktiva tersebut PERTIMBANGAN INFORMASI DARI LUAR Selama periode tertentu, tarif diskonto pasar atau tingkat kembalian investasi pasar telah meningkat, dan peningkatan ini cenderung akan menurunkan nilai aktiva yang dapat diperoleh kembali secara material PERTIMBANGAN INFORMASI DARI DALAM Dalam mengidentifikasi perusahaan harus mempertimbangkan hal sebagai berikut: Terdapat bukti menngenai keusangan atau kerusakan fisik aktiva Telah terjadi atau akan terjadi dalam waktu dekat peerubahan signifikannya yang bersifat merugikan hubungan dengan cara penggunaan aktiva
PERTIMBANGAN INFORMASI DARI DALAM
Terdapat bukti dari laporan internal yang menunjukkan bahwa kinerja ekonomi aktiva tidak memenuhi harapan atau akan lebih buruk dari yang diharapkan, dan nilai aktiva yang pada tahun terakhir sebelumnya disajikan sebesar nilai pakainya
Aliran kas sesungguhnya secara material lebih kecil dari aliran kas taksiran, sebelum diperhitungkan diskonto PENGUKURAN NILAI YG DIPEROLEH KEMBALI
Jika salah satudari jumlah nilai neto atau nilai pakai aktiva melebihi nilai tercatat aktiva, maka aktiva tidak turun nilainya dan tidak perlu menaksir nilai lain.
Jika tidak terdapat dasar untuk menentukan jumlah yg dapat diperoleh saat penjualan dari transaksi antar pihak yang bebas maka nilai ditentukan dari nilai yang dapat dianggap sebagai nilai pakai aktiva tersebut Penentuan nilai juga bisa didasarkan atas paragraf 46-54 Penentuan aktiva juga bisa diperoleh dengan paragraf 52-53 Dasar Penaksiran Aliran Kas di Masa Datang Dalam mengukur nilai pakai: Proyeksi aliran kas harus didasarkan pada asumsi logis dan kuat, yang mencerminkan taksiran terbaik manajemen mengenai kondisi ekonomi yang mungkin akan terjadi selama masa manfaat aktiva. Manajemen harus menggunakan pertimbangan yang dapat diversifikasi secara objectif Proyeksi aliran kas jangka pendek harus didasarkan pada anggran atau perkiraan keuangan yang telah disetujui oleh manajemen yang mempunyai wewenang untuk itu. Proyeksi aliran kas jangka pendek harus melip[uti jangka waktu maksimum lima tahun, kecuali jika penggunaan jangka waktu yang lebih panjang dibenarkan.
Dasar Penaksiran Aliran Kas di Masa Datang
Proyeksi aliran kas jangka panjang harus didasarkan pada ekstrapolasi proyeksi jangak panjang pendek dengan menggunakan tingkat pertumbuhan yang tetap atau semakinmenurun, kecuali jika tingkat pertumbuhan yang meningkat dapat dijustifikasi. Tingkat pertumbuhan ini tidak boleh melebihi tingkat pertumbuhan jangka pnajang arata-rata suatu produk, industri, negara tempat perusahaan beroperasi atau pasar produk yang dihasilkan oleh aktiva tersebut, kecuali penggunaan tingkat pertum,buhan yang lebih tinggi dapat dijustifikasi.
Taksiran Kas Di Masa Datang Tidak Termasuk Aliran kas keluar yang dapat diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban yang telah dakui sebagai hutang Aliran kas masuk atau keluar dari aktivitas pendanaan Penerimaan atau pembayaran pajak penghasilan Komposisi Taksiran Aliran Kas Di Masa Datang Taksiran aliran kas di masa datang harus meliputi: Proyeksi aliran kas masuk dari penggunaan aktiva Proyeksi aliranm kas keluar yang diperlukan untuk menghasilkan aliran kas masuk dari penggunaan aktiva yang dapat dikaitkan secara langsung, atau dialokasikan dengan menggunakan dasar yang konsisten pada aktiva tertentu Aliran kas neto, jika ada, yang akan diterima untuk menghentikan penggunaan aktiva pada masa akhir manfaatnya
Taksiran aliran kas neto yang akan diterima untuk penghentian aktiva pada akhir masa manfaat harus merupakan jumlah yang diharapkan akan diperoleh perusahaan dari penghentian aktiva melalui transaksi antar pihak bebas, setelah dikurangi biaya penghentian aktiva yang bersangkutan
Tarif diskonto harus ditetapkan atas dasar tarif diskonto pasar sebelum pajak yang menunjukkan taksiran sekarang menegnai nilai waktub uang dan resiko spesifik terkait dengan aktiva yang bersangkutan. Pengakuan & Pengukuran Kerugian Penurunan Nilai AKtiva Jika nilaiu yang dapat diperoleh kembali dari suatu aktiva lebih kecil dari nilai tercatat, nilai catatan aktiva tersebut harus diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali. Penurunan tersebut merupakan rugi penurunan nilai aktiva dan harus segera diakui sebagai beban pada laporan rugi Jika jumlah taksiran kerugian penurunan nilai aktiva lebih besar dari nilai tercatat aktiva, perusahaan harus mengakui kewajiban jika hal ini diwajibkan dalam PSAK lain Pengakuan & Pengukuran Kerugian Penurunan Nilai AKtiva Setelah kerugian penurunan nuilai akiva diakui, beban depresiasi periode yang akan datang harus disesuaikan gaar mencerminkan alokasi nilai tercatat yang telah direvisi, setelah dikurangi nilai sisa, secara sistematis selama sisa periode depresiasi Unit Penghasil Kas Nilai yang dapat diperoleh kembali dari setiap aktiva harus ditaksir secara individual, Jika hal ini tidak dapat dilakukan, perusahaan harus menentukan nilai yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas Nilai tercatat unit penghasil kas harus meliputi nilai tercatat semua aktiva yang secara langusng dapat dikaitkan, atau dialokasikan dengan dasar yang andal dan konsisten Nilai tercatat unti penghasil kas ditentukan dengan mengurangkan kewajiban dari nilai tercatat aktiva tersebut, hanya jika nilai yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas tidak dapat ditentukan tanpoa mmempertimbangkan kewajiban terserbut Pengungkapan Laporan keuangan harus menfgungkapan Rugi penurunan aktiva pada periode tersebut dan elemen laporan laba rugi di dalamnya Pemulihan kerugian penurunan nilai yang diakui selama periode tersebut dan elemen L/R yg ada di dalmn kerugian penurunan nilai terpilih Untuk tiap aktiva harus melihat: Sifat aktiva Jumlah kerugian Nilai yang digunakan Informasi tarif diskonto Informasi jjangka waktu Fakta bhw nilai pakai secara signifikan>dari hrg jual neto END