,odifikasi gaya hidup pada pasien dengan hipertensi borderline dan tekanan
darah yang normal :"3!"31mmHg 0 =#!=1 mmHg;.
o
Berhenti merokok.
o
Penurunan berat badan, mempertahankan 8,) &!&# kg0m&.
o
Kurangi asupan garam, lemak, lemak jenuh dan kolesterol dan
meningkatkan konsumsi polyunsaturated, monosaturated fats dan minyak
ikan. ,emperbanyak asupan buah, sayuran, susu rendah atau tanpa lemak,
daging unggas, ikan.
mengurangi minuman beralkohol tidak lebih dari &" unit :pria; "% unit
:'anita; per minggu
o
9lahraga teratur disesuaikan dengan umur dan kemampuan pasien. )iga
kali perminggu bagi de'asa muda dan jalan cepat selama 3 menit
sesering mungkin pada individu yang lebih tua.
"&
%erapi )arma*ologis
,emulai pemberian obat dengan tekanan sistol "3mmHg atau diastol " mmHg. Pada
penderita diabetes atau penyakit ginjal terapi dapat dimulai pada tekanan darah "%01
mmHg
Pada pasien dengan tekanan darah "%!"#101!11 mmHg, terapi tergantung apakah
penderita telah diketahui memiliki penyakit yang merupakan komplikasi hipertensi
:jantung, ginjal, otak, mata;
)arget penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi yang akan menjalani operasi
adalah "%0=# :pasien dengan diabetes "%0=;.
pada pasien dengan gangguan ginjal, tekanan darah optimal yaitu <"30= mmHg.
Penurunan tekanan darah menjadi <"#mmHg akan sangat berguna pada pasien
dengan penyakit ginjal kronis dengan proteinuria ? " gram per hari .
%
Pasien +engan +ia,etes mellitus harus control ketat kadar gula darah :Hb@"c <7; dan
target tekanan darah <"30<7# mmHg.
Pilihan pengo,atan a-al Pada keadaan adanya kontraindikasi atau indikasi untuk
menggunakan antihipertensi yang lain, ikuti panduan algoritme @B062. Penelitian
terbaru menyatakan bah'a beta bloker kurang efektif dalam menurunkan insidensi stroke
dibanding pengobatan hipertensi yang lain
Lang*ah