Anda di halaman 1dari 3

+6285342469349

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan negara yang tidak hanya kaya dari segi kebudayaan tetapi juga
memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah. Keaneka ragaman hayati yang
terdapat di negara ini sangat banyak memberikan manfaat bagi penduduknya, salah satunya
adalah bermanfaat sebagai bahan untuk menyembuhkan penyakit. Sejak dahulu sampai
sekarang masyarakat telah menggunakan tanaman obat yang di olah dengan resep tradisional
nenek moyang dalam menyembuhkan penyakit, Namun karena banyaknya aneka tanaman
yang tersebar di seluruh Indonesia membuat sebagian masyarakat belum menyadari bahwa di
sekitar mereka banyak tanaman yang berkhasiat sebagai obat.
Ubi jalar ungu (Ipomea batatas L.) merupakan sejenis tanaman budidaya yang sangat
mudah diperoleh di Indonesia. Dahulu masyarakat hanya mengenal ubi jalar ungu sebagai
makanan tradisional yang dapat di olah menjadi ubi rebus, ubi goreng, kolak, getuk, timus,
dan keripik, sehingga menjadikan citra tanaman ini rendah. Namun, sekarang citra ubi jalar
ungu di kalangan masyarakat mulai mengalami peningkatan karena banyaknya kandungan
kimia yang terdapat di dalam tanaman ini dapat berperan dalam meningkatkan kesehatan
manusia. Salah satu kandungan ubi jalar ungu yang bermanfaat yaitu Antosianin.
Berdasarkan hasil penelitian dari Fakultas Pertanian Universitas Udayana di Bali ditemukan
umbi dari tanaman ubi jalar ungu mengandung antosianin cukup tinggi yaitu berkisar antara
110 mg- 210 mg/100 gram ( Suprapta, 2004).
Antosianin tergolong pigmen yang disebut flavonoid yang pada umumnya larut
dalam air (Winarno 1997). Senyawa antosianin dalam ubi jalar ungu bermanfaat sebagai
antioksidan dalam tubuh sehingga dapat mencegah terjadinya penyumbatan pembuluh darah.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas Michigan Amerika Serikat menunjukkan
bahwa antosianin dapat menghancurkan radikal bebas, lebih efektif daripada vitamin E yang
selama ini telah dikenal sebagai antioksidan kuat. Selain itu menurut penelitian yang banyak
dilakukan, pigmen antosianin dan senyawa-senyawa flavonoid lainnya terbukti memiliki efek
positif terhadap kesehatan(Bridle dan Timberlake 1997).
Menurut Saija(1994) Banyak bukti yang menunjukkan bahwa antosianin bukan saja
tidak beracun (non-toxic), tetapi juga memiliki sifat yang positif seperti mencegah penyakit
kanker dan kardiovaskuler. Antosianin ubi jalar ungu juga memiliki fungsi sebagai anti
kanker, perlindungan terhadap kerusakan hati, penyakit jantung dan stroke. Ubi jalar ungu
dapat menjadi anti kanker karena didalamnya ada zat aktif yang dinamakan selenim dan
iodin yang lebih tinggi dibanding ubi lainnya(Anonim, 2010). Antosianin juga cocok untuk
mewarnai makanan dengan pH asam, hal ini terkait dengan kestabilan antosianin dalam
kondisi asam (Maga dan Tu, 1994).
Umbi ubi jalar ungu merupakan Antioksidan alami yang sangat bermanfaat bagi
kesehatan manusia, karena di dalamnya terdapat senyawa antosianin, dan senyawa-senyawa
lain, ini dibuktikan dengan penelitian penelitian yang telah dilakukan oleh para ilmuwan
sebelumnya. Berdasarkan pengalaman yang ditemukan dari lingkungan keluarga serta
masyarakat, umbi ubi jalar ungu ternyata dapat dikonsumsi untuk menyembuhkan penyakit
diare dan bisul yang menyebabkan gatal pada kulit. Tetapi belum ada penelitian yang
memperkuat bahwa kandungan yang terdapat di dalam umbi ubi jalar ungu dapat digunakan
sebagai antibiotik (anti bakteri) dalam menghambat pertumbuhan bakteri penyebab diare dan
bisul.
Berawal dari keinginan untuk mengetahui kebenaran dari hal tersebut, serta tanaman
ini sangat mudah didapatkan dikota Palu, sehingga akan dilakukan penelitian untuk melihat
apakah Jus ubi jalar ungu dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli penyebab
diare dan Staphylococcus aureus penyebab bisul.

1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang, rumusan masalah pada penelitian ini adalah :
Apakah ubi jalar ungu memiliki efek untuk menghambat pertumbuhan bakteri Escherhia coli
penyebab diare dan Staphylociccus Aureus penyebab bisul.

1.3 Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Jus umbi ubi jalar ungu dapat
menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus.

1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai sumber informasi kepada masyarakat bahwa Jus
umbi ubi jalar ungu dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan
Staphylococcus aureus.

1.5 Keaslian Penelitian
...

Anda mungkin juga menyukai