Anda di halaman 1dari 11

1.

Keadilan yang diharapkan dalam kontrak adalah kesebandingan


antara prestasi dan kontraprestasi. Artinya jangan sampai prestasi yang wajib
dilakukan satu pihak berat-sebelah dengan kontraprestasi yang dia terima dari pihak
lainnya. seperti misalnya, apabila debitor wanprestasi, beri jeda lebih lama untuk
melunasi, atau misalnya dalam pasal mengenai sita dan eksekusi, harus dilakukan
sesuai prosedur berdasarkan uu.
2. Kepastian hukum adalah ketika suatu peraturan dibuat dan diatur
secara jelas dan logis. Jelas dalam artian tidak menimbulkan keragu-raguan dan logis
artinya dia tidak bertentangan dengan norma lain. Artinya dalam kontrak baku pasal-
pasal yang dibuat oleh kreditor bersifat jelas (tidak multitafsir/ mudah dimengerti,
dan tidak bertentangan dengan norma lainnya.
3. karena kucuran kredit untuk barang konsumsi seperti kendaraan
bermotor beresiko wanprestasi yang cukup tinggi, atau mungkin karena bank
menerapkan standar yang terlalu tinggi dalam memberikan kredit seperti !"
(character, capacity, collateral, condition of economy, capital sementara debitor dari
pembiayaan kebanyakan menengah kebawah, yang track recordnya tidak jelas, bank
melihat bahwa memberikan kredit pada orang-orang seperti itu beresiko.
4. bicara mengenai perbedaan pembiayaan konsumen dan kredit
tentu harus mengacu dari definisi masing-masing terlebih dahulu.
#enurut A. Abdurahman, pembiayaan konsumen adalah kredit yang diberikan
kepada konsumen-konsumen guna pembelian barang-barang konsumen dan jasa-jasa
yang dibedakan dari pinjaman-pinjaman yang digunakan untuk tujuan-tujuan
produktif(dagang. $edangkan
Kredit menurut %% perbankan adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat
dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-
meminjam antara suatu perusahaan dengan pihak lain yang mewajibkan si peminjam
uang melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan bunga.
&erbedaan antara pembiayaan konsumen dan kredit adalah pada tujuan penggunaan
pinjamannya. &embiayaan konsumen lebih diarahkan untuk pembelian barang-barang
konsumsi, sedangkan kredit lebih luas, bisa untuk barang konsumsi maupun barang
modal.
5. kemudahan bagi kreditor yang menjaminkan objek jaminannya
secara fidusia adalah mudahnya prosedur eksekusi sewaktu debitor wanprestasi.
'erdasarkan &asal () %%J* apabila debitor wanprestasi Kreditor dapat langsung
menjual objek jaminan melalui pelelangan umum tanpa harus melalui prosedur
gugatan biasa kepengadilan.
6. asas yang bertentangan dengan pembiayaan konsumen adalah
7. asas konsensual (kesepakatan, asas kebebasan berkontrak, asas
kekuatan mengikat kontrak, asas keseimbangan, asas kepatutan, asas keadaan
memaksa
8. patut berarti tidak bertentangan dengan nilai-nilai dalam
masyarakat. adil berdasarkan kepatutan berarti keadilan yang tidak bertentangan
dengan nilai-nilai yang ada dimasyarakat. $eperti misalnya nilai-nilai kekeluargaan,
bahwa sesama manusia harus saling menolong satu sama lain.
9. sebenarnya pengambilan objek jaminan oleh kreditor
diperbolehkan apabila ada kesepakatan dengan debitor, namun apabila sewaktu
pengambilan objek jaminan debitor tidak menyerahkannya, kredittor dapat
mengajukan permohonan kepengadilan untuk melaksanakan penyitaan atas objek
jaminan. Artinya kreditor tetap tidak boleh melakukan pengambilan secara paksa
kepada objek jaminan karena itu sama saja dengan main hakim sendiri.
10. kontrak/perjanjian lebih mendominasi karena lebih sering terjadi
daripada perjanjian berdasarkan %%. +al ini didasarkan dari pengertian perjanjian
yang berasal dari %% sendiri, yang terbagi menjadi dua ,
- perikatan yang terjadi karena uu itu sendiri, seperti misalnya
kewajiban ahli waris memenuhi kewajiban pewaris terhadap kreditornya.
( &erikatan yang terjadi karena undang-undang yang disertai
dengan tindakan manusia, digolongkan menjadi dua, yaitu ,
&erikatan yang lahir dari %% sebagai akibat dari perbuatan manusia
yang diperbolehkan oleh hukum. "ontoh . /aakwarneming (pengurusan
urusan orang lain tanpa sei/in yang bersangkutan, melahirkan kewajiban
untuk meneruskan urusan tersebut
&erikatan yang lahir dari perbuatan melawan hukum atau perbuatan
melanggar hukum
&erikatan berdasarkan %% tidak selalu terjadi setiap hari, sementara
kontrak/perjanjian biasa lebih sering terjadi.
11. perikatan adalah hukum yang terjadi diantara dua orang atau
lebih, dimana pihak yang satu berhak atas prestasi sementara pihak lainnya wajib
memenuhi prestasi. Kontrak merupakan bagian dari perikatan.
12. kontrak baku rawan terhadap pelanggaran hak kepada debitor,
karena sifat dari kontrak baku sendiri yang dibuat secara sepihak oleh kreditor, karena
kreditor sendiri yang membuat kontrak maka wajar saja apabila isi kontrak lebih
menduhulukan kepentingan pembuat kontrak.
13. teori pengayoman bertujuan untuk melindungi manusia baik
secara pasif (mencegah tindakan sewenang-wenang dari pihak lain, dan secara aktif
(menciptakan kondisi kemasyarakatan yang wajar, adil, tertib dan teratur. Kaitannya
dengan pembiayaan konsumen, saya rasa terletak pada usaha hukum agar jangan
sampai hanya karena adanya asas kebebasan berkontrak kreditor bisa dengan
seenaknya membuat kontrak yang bertentangan dengan kepatutan, misalnya
memperbolehkan kreditor untuk menyita dan mengeksekusi objek jaminan tanpa
mengikuti prosedur berdasarkan uu.
14. kaitannya asas kebebasan berkontrak dengan pembiayaan tentu
saja terletak pada kebebasan kreditor untuk menentukan isi dari kontrak baku.standar
agar sesuai dengan kebutuhaannya asalkan tidak bertentangan dengan keadilan, %%,
dan kepatutan.
15. term dan condition yang businesslike itu adalah persyaratan-
persyaratan yang lebih memudahkan transaksi antara debitor dan kreditor, contohnya
kontrak pembiayaan, karena berbeda dengan gadai yang mengharuskan barang
jaminan tetap ditangan kreditor, dalam kontrak pembiayaan dengan jaminan fidusia,
barang jaminan bisa kuasanya tetap dipegang oleh debitor namun bukti
kepemilikannya dipegang oleh debitor sebagai jaminan. +al ini akan memudahkan
dalam transaksi karena debitor dapat terus menggunakan barang jaminan (kendaraan
bermotor dan kreditor tetap dapat memegang jaminan berupa '&K'.
16. &enyalahgunaan adalah situasi sewaktu kreditor memanfaatkan
kebutuhan 0ebitor akan kendaraan. &ihak 0ebitor dibujuk untuk menandatangani
kontrak yang isinya berat sebelah. +al ini tentu saja bertentangan dengan tujuan
Keadilan komutatif yaitu kesenilaian antara prestasi dan kontra prestasi (antara jasa
dan imbalan jasa dalam hubungan antar warga masyarakat, termasuk dalam
pembiayaan konsumen dengan jaminan fidusia.
17. pertama-tama sebelum kreditor melakukan pengambilan barang
jaminan dari tangan debitor, kreditor biasanya akan memberikan peringatan terlebih
dahulu kepada debitor, mulai dari surat peringatan -, (, dan terakhir. &eringatan
biasanya dilakukan oleh desk collector, dan pada peringatan terakhir biasanya tempat
tinggal debitor akan didatangi oleh juru tagih , dan apabila debitor tidak juga
membayar tunggakannya, barang jaminan akan langsung diambil oleh kreditor
melalui collector yang langsung datang ketempat tinggal debitor. apabila debitor
enggan untuk menyerahkan barang jaminan umumnya kreditor akan menggunakan
jasa ekskol untuk mengambil barang jaminan sewaktu digunakan debitor dijalan.
18. prosedur pengambilan yang benar tentu saja diawali dengan
kreditor meminta i/in kepada debitor untuk mengambil barang jaminan dari tangan
debitor, apabila debitor menolak, kreditor dapat mengajukan permohonan kepada
pengadilan untuk melakukan penyitaan pada barang jaminan.
19. sita dibawah tangan (oleh kreditor sendiri, tanpa melalui
permohonan ke pengadilan tentu saja tidak boleh karena menurut saya itu sama saja
dengan main hakim sendiri.
20. proses pelelangan objek jaminan oleh kreditor dilakukan dengan
cara langsung dijual oleh kreditor tanpa melalui kantor pelelangan, caranya begitu
barang ditarik oleh kreditor, barang jaminan dilempar ke showroom/dealer/penjual
dan lalu langsung dijual.
21. #K1%1$23 adalah
22. parate eksekusi ialah pelaksanaan eksekusi langsung tanpa
melalui proses pengadilan. &elaksanaan parate eksekusi dianggap sederhana karena
tidak melibatkan 0ebitor, pengadilan maupun prosedur hukum acara.
4&elaksanaannya hanya digantungkan pada syarat 50ebitor wanprestasi5
23. grosse akta adalah salinan akta untuk pengakuan utang dengan
kepala akta 6demi ketuhanan yang maha esa7, yang mempunyai kekuatan
eksekutorial.
8rosse akta dapat mempercepat eksekusi jaminan secara langsung tanpa memerlukan
gugatan terlebih dahulu, akta pengakuan utang merupakan perjanjian sepihak,
didalamnya memuat suatu kewajiban untuk membayar sejumlah uang tertentu. Akta
pengakuan utang yang dibuat dihadapan notaris berdasarkan &asal ((9 +32 memiliki
kekuatan hukum yang sama seperti keputusan hakim yang bersifat tetap.
24. $eorang calon debitor mendatangi dealer/penjual, calon debitor
kemudian memohon bantuan pembiayaan kepada kreditor melalui perantaraan dealer,
permohonan tersebut kemudian disampaikan kepada kreditor, pihak dealer kemudian
memberikan penjelasan mengenai persyaratan kredit untuk menjadi calon debitor.
$etelah itu *orm Aplikasi &ermohonan &embiayaan (*A&&.
$etelah data diri pemohon diisi, maka dealer akan mengisi data-data kendaraan yang
akan dibiayai. 0ata-data ini diisi berguna sebagai salah satu pertimbangan perusahaan
pembiayaan konsumen dalam hal menyetujui atau menolak permohonan pembiayaan.
Jika permohonan pembiayaan tersebut disetujui, maka langkah selanjutnya yaitu
semua dokumen-dokumen yang bersangkutan diproses. &emohon pembiayaan
diharuskan untuk membayar down payment sesuai dengan ketentuan perusahaan yaitu
sebesar (:; dari harga barang.
$etelah terjadi penandatanganan perjanjian pembiayaan, maka pihak kreditor akan
membayar kepada supplier secara kontan harga barang atas nama debitor dan
supplier menyerahkan kendaraan bermotor tersebut kepada debitor, hanya saja surat-
surat yang berhubungan dengan barang tersebut seperti '&K' dan copy faktur
pembelian dipegang oleh kreditor sebagai jaminan hutang secara fidusia
25. a
26. untuk mempermudah eksekusi kreditor maka ada baiknya dibuat
grosse akta
27. menurut saya, kontrak pembiayaan itu lebih mirip dengan jual
beli kredit, alasannya karena kreditor menjaminkan brg jaminan ke fidusia. 0alam
sewa beli barang
28. perjanjian fidusia dibawah tangan itu perjanjian permbiayaan
yang didalam kontraknya dicantumkan bahwa objek jaminan tunduk pada aturan
jaminan fidusia, dengan keistimewaan jaminan fidusia bahwa objek jaminan dapat
langsung dieksekusi tanpa perlu diajukan gugatan terlebih dahulu, namun kreditor
tidak pernah mendaftarkan objek jaminan ke kantor pendaftaran fidusia.
29. tata cara pendaftaran fidusia adalah dapat dilakukan secara
online, dengan cara membuat akta jaminan fidusia terlebih dahulu, nanti oleh notaris
akan diberi username dan password
ato secara langsung dengan membuat akta jaminan fidusia terlebih dahulu, lalu
mengajukan permohonan pendaftaran fidusia secara tertulis dengan cara mengisi
formulir ke kantor pendaftaran fidusia, dokumen yang dibutuhkan, akta jaminan
fidusia, surat kuasa pendelegasian pendaftaran fidusia, bukti pembayaran biaya
pendaftaran.
nanti pejabat disana akan memeriksa kelengkapan dari dokumen( yang ada, kalo
lengkap maka pejabat akan mencatatnya dalam buku daftar fidusia lalu diterbitkan
sertifikat jamninan fidusia.
30. perbedaaan lembaga pembiaan bank dan non-bank adalah
31. sifat hukum kontrak itu hukum pelengkap, fakultatif dalam arti
norma-norma hukum kontrak itu dapat dirujuk dan dimuat dalam kontrak yang dibuat
oleh 0ebitor dan Kreditor, atau sebaliknya, tidak dirujuk dan tidak dimuat dalam
kontrak yang dibuat oleh para pihak.
32. keadilan yang ingin dicapai oleh kontrak adalah kesetaraan hak
yang berbanding terbalik dengan beban kewajiban yang dimiliki setiap orang. &rinsip
ini merupakan ruh dari asas kebebasan berkontrak.
33. apa yang salah dalam pasal fidusia terletak pada pasal sita dan
eksekusi objek jaminan. dalam pasal tersebut, biasanya kreditior memberikan
kewenangaan pada dirinya sendiri untuk melakukan sita dan eksekusi secara sepihak
dan langsung tanpa bantuan badan yang berwenang, menurut saya hal ini dapat
mengakibatkan perbuatan main hakim sendiri seperti yang dilakukan kreditor dengan
mengirimkan ekskol sewaktu debitor wanprestasi dan enggan menyerahkan objek
jaminan
34. #embuat surat permohonan kepada Ketua '&$K baik lisan
maupun tertulis melalui sekretariat '&$K, &ermohonan yang diajukan secara tertulis
yang diterima oleh '&$K dikeluarkan bukti tanda terima kepada pemohon.
&ermohonan yang diajukan secara tidak tertulis dicatat oleh sekretariat '&$K dalam
suatu format yang disediakan, dan dibubuhi tanda tangan atau cap stempel oleh
konsumen atau kuasanya dan kepada pemohon diberikan bukti tanda terima. 'erkas
permohonan tersebut, baik tertulis maupun tidak tertulis dicatat oleh sekretariat '&$K
dan dibubuhi tanggal dan nomor registrasi, &ermohonan penyelesaian sengketa
konsumen secara tertulis harus memuat secara benar dan lengkap mengenai,
1ama dan alamat lengkap konsumen, ahli waris atau kuasanya disertai bukti diri<
1ama dan alamat lengkap pelaku usaha<
'arang atau jasa yang diadukan<
'ukti perolehan (bon, kwitansi dan dokumen bukti lain<
Keterangan tempat, waktu dan tanggal diperoleh barang dan jasa tersebut<
$aksi yang mengetahui barang dan jasa tersebut diperoleh<
*oto-foto barang dan kegiatan pelaksanaan jasa, bila ada.
Ketua '&$K memanggil pelaku usaha secara tertulis disertai dengan copy
permohonan penyelesaian sengketa konsumen, selambat-lambatnya dalam waktu =
(tiga hari kerja sejak permohonan penyelesaian sengketa diterima secara benar dan
lengkap. 0alam surat panggilan dicantumkan secara jelas mengenai hari, jam dan
tempat persidangan serta kewajiban pelaku usaha untuk memberikan surat jawaban
terhadap penyelesaian sengketa konsumen dan disampaikan pada hari persidangan
pertama, yang dilaksanakan selambat-lambatnya pada hari kerja ke-> (tujuh terhitung
sejak diterimanya permohonan penyelesaian sengketa konsumen oleh '&$K.
Ada = cara penyelesaian melalui '&$K, yaitu mediasi, konsiliasi, dan arbitrase
Konsiliasi adalah proses penyelesaian sengketa konsumen di luar pengadilan dengan
perantaraan '&$K untuk mempertemukan para pihak yang bersengketa dan
penyelesaiannya diserahkan kepada para pihak. #ajelis dalam menyerahkan sengketa
konsumen dengan cara konsiliasi mempunyai tugas,
-. #emangggil konsumen dan pelaku usaha yang bersangkutan<
(. #emanggil saksi dan saksi ahli bila diperlukan<
=. #enyediakan forum bagi konsumen dan pelaku usaha, perihal peraturan
perundan-undangan dibidang perlindungan konsumen<
?ata cara penyelesaia sengketa konsumen dengan cara konsiliasi adalah,
#ajelis menyerahkan sepenuhnya proses penyelesaian sengketa kepada
konsumen dan pelaku usaha yang bersangkutan, baik mengenai bentuk maupun
jumlah ganti rugi<
#ajelis bertindak sebagai konsiliator<
#ajelis menerima hasil musyawarah konsumen dan pelaku usaha dan
mengeluarkan keputusan<

Mediasi
#ediasi adalah proses penyelesaian sengketa konsumen di luar pengadilan dengan
perantaraan '&$K sebagai penasihat dan penyelesaiannya diserahkan kepada para
pihak. 0alam persidangan dengan cara mediasi, majelis dalam menyelesaikan
sengketa dengan cara mediasi, mempunyai tugas,
-. #emanggil konsumen dan pelaku usaha yang bersengketa<
(. #emanggil saksi dan saksi ahli bila diperlukan<
=. #enyediakan forum bagi konsumen dan pelaku usaha yang bersengketa<
9. $ecara aktif mendamaikan konsumen dan pelaku usaha yang bersengketa<
!. $ecara aktif memberikan saran atau anjuran penyelesaian sengketa konsumen
sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang perlindungan konsumen.
?ata cara penyelesaian sengketa konsumen dengan cara mediasi adalah,
#ajelis menyerhkan sepenuhnya proses penyelesaian sengketa konsumen
dan pelaku usaha yang bersangkutan, baik mengenai bentuk maupun jumlah ganti
rugi<
#ajelis bertindak aktif sebagai mediator dengan memberikan nasihat,
petunjuk, saran dan upaya-upaya lain dalam menyelesaikan sengketa<
#ajelis menerima hasil musyawarah konsumen dan pelaku usaha dan
mengeluarkan keputusan.

Arbitrase
Arbitrasi adalah proses penyelesaian sengketa konsumen di luar pengadilan yang
dalam hal ini para pihak yang bersengketa menyerahkan sepenuhnya penyelesaian
sengketa kepada '&$K. 0alam penyelesaian sengketa konsumen dengan cara
arbitrasi, para pihak memilih arbitrator dari anggota '&$K yang berasal dari unsur
pelaku usaha, unsur pemerintah dan konsumen sebagai anggota majelis. Arbitrator
yang dipilih oleh para pihak, kemudian memilih arbitrator ke-tiga dari anggota '&$K
yang berasal dari unsur pemerintah sebagai ketua majelis. 0i dalam persidangan
wajib memberikan petunjuk kepada konsumen dan pelaku usaha yang bersangkutan.
0engan i/in ketua majelis, konsumen dan pelaku usaha yang bersangkutan dapat
mempelajari semua berkas yang berkaitan dengan persidangan dan membuat kutipan
seperlunya.

Putusan BPSK
+asil penyelesaian sengketa konsumen dengan konsiliasi atau mediasi dibuat dalam
perjanjian tertulis yang ditanda tangani oleh konsumen dan pelaku usaha. &erjanjian
tertulis dikuatkan dengan keputusan majelis yang ditanda- tangani oleh ketua dan
anggota majelis. 'egitu juga, hasil penyelesaian konsumen dengan cara arbitrasi
dibuat dalam bentuk putusan majelis yang ditanda-tangani oleh ketua dan anggota
majelis. &utusan majelis adalah putusan '&$K. &utusan '&$K dapat berupa,
-. &erdamaian<
(. 8ugatan ditolak dan
=. 8ugatan dikabulkan.
0alam hal kegiatan dikabulkan, maka amar putusan ditetapkan kewajiban yang harus
dilakukan oleh pelaku usaha. Kewajiban tersebut berupa pemenuhan,
-. 8anti rugi<
(. $anksi administratif berupa penetapan ganti rugi paling banyak 2p. (::.:::.:::
(dua ratus juta rupiah.

Eksekusi dan Ua!a "uku#
Ketua '&$K memberitahukan putusan majelis secara tertulis kepada alamat
konsumen dan pelaku usaha yang bersengketa, selambat-lambatnya > (tujuh hari
kerja sejak putusan dibacakan. 0alam waktu -9 (empat belas hari kerja terhitung
sejak putusan '&$K diberitahukan, konsumen dan pelaku usaha yang bersengketa
wajib menyatakan menerima dan menolak putusan '&$K. Konsumen dan pelaku
usaha yang menolak putusan '&$K dapat mengajukan keberatan kepada pengadilan
negeri selambat-lambatnya dalam waktu -9 (empat belas hari kerja terhitung sejak
keputusan '&$K dibacakan.
Prinsi BPSK $a%a# Pen!e%esaian Sen&keta ' #usyawarah, "epat, #urah, Adil.
35. apabila mengacu pada pasal -==> K%+&dt maka yang
membatasi kebebasan berkontrak adalah %%, kesusilaan, dan ketertiban umum.
36. &+K, 'encana alam, Krisis ekonomi dan Kebutuhan hidup
meningkat, Kesehatan debitor memburuk, 0ebitor meninggal dunia
37. saran saya adalah agar pemerintah membuat semcam aturan yang
membatasi kebebasan kreditor dalam menentukan isi dalam kontrak bakunya... seperti
pasal -==> K%+&dt namun yang lebih detail lagi..
38. sebenarnya yg kepentingannya paling dilindungi dengan
didaftarkannya objek jaminan secara fidusia adalah kreditor, karena berdasar pasal -!
(( mengatakan bahwa sertifikat jaminan fidusia memiliki kekuatan eksekutorial yang
sama dengan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.
&erlindungan terhadap debitor hanya berupa ,
Kewajiban kreditor untuk melelang objek jaminan melalui pelelangan
umum
Kewajiban kreditor untuk meminta i/in kepada debitor apabila ingin
melakukan penjualan dibawah tangan.
39. peraturan adalah peraturan memaksa, mengingat dalam pasalnya
banyak tercantum kata 6wajib7, misalnya pasal -- yang menyatakan 6benda yang
dibebani dengan jaminan fidusia wajib didaftarkan7.
40. &ihak yang bersengketa dengan bukti-bukti otentik mengajukan
&ermohonan $ita Jaminan kepada Ketua &engadilan 1egeri. Ketua &engadilan 1egeri
kemudian menunjuk #ajelis +akim untuk menangani permohonan sita jaminan.
$etelah memperoleh perintah dari Ketua #ajelis agar meletakkan sita terhadap objek
yang dimohonkan diletakkan sita jaminan . Jurusita atau wakilnya yang sah, akan
melakukan langkah-langkah persiapan antara lain sebagai berikut ,
#encek pada kasir/jurnal keuangan perkara, apakah panjar biaya perkara telah
mencukupi untuk kepentingan/keperluan proses sita tersebut, jika belum cukup maka
sesuai dengan prosedur kepada &enggugat diminta agar menambah panjar biaya
perkara, adapun rincian biaya pelaksanaan sita jaminan meliputi , 'iaya #aterai dan
'iaya &elaksanaan, yaitu , 'iaya ?ransportasi, %pah $aksi dan 'iaya &engamanan.
#erencanakan/menetapkan tentang hari dan tanggal pelaksanaan sita dimaksud,
membuat surat yang berkaitan dengan rencana pelaksanaan sita jaminan antara lain ,
&emberitahuan kepada para pihak agar hadir pada hari dan tanggal yang telah
ditetapkan di tempat/lokasi objek yang akan diletakkan sita jaminan, permohonan
pengamanan ke pada Ke polisian (&@A$BK setempat (jika dianggap perlu, serta
surat-surat lain yang diajukan kepada &ejabat terkait seperti Kepala Kelurahan
/Kepala 0esa, Kepala Kantor, '&1 dan lain-lain .
#embuat/mencek persiapan yang menyangkut sarana dan prasarana ketika akan
melaksanakan tugas penyitaan seperti , dua orang saksi yang memenuhi persyaratan ,
menyiapkan berita acara sita jaminan,jika objek yang akan disita berupa benda yang
tidak bergerak dan belum disertifikatkan, maka diperlukan pula petugas yang
profesional dari kantor '&1 untuk melakukan pengukuran tentang luas objek
tersebut, sert a h al-hal lain yang diperlukan.
&roses pelaksanaaan sita jaminan harus dilakukan di lokasi objek yang disita ( tidak
boleh hanya dilakukan di Kantor kelurahan atau &engadilan saja.
'erdasarkan berita acara pelaksanaan, maka proses sita jaminan dinyatakan selesai.
$elanjutnya obyek sengketa berada dalam sita pengadilan sehingga siapa pun tidak
boleh lagi mengalihkan obyek tersebut.
41. &emohon mengajukan permohonan lelang, &emohon lelang yang
ingin melakukan pelelangan, menyatakan niatnya untuk melakukan pelelangan
kepada Kepala Kantor lelang di K&(A1 atau &ejabat Aelang kelas 33 melalui 'alai
Aelang.
&ermohonan pengajuan lelang disampaikan secara tertulis dengan disertai ,
+ari dan tanggal yang diinginkan untuk pelaksanaan lelang
menentukan cara penawaran yang diinginkan<
0okumen lelang yang disyaratkan (dokumen umum dan dokumen khusus
dalam hal lelang &%&1, notadinas dari kepala $eksi &iutang 1egara
berlaku sebagai surat permohonan lelang.
&ejabat lelang atau pemegang buku kemudian mendaftar permohonan tersebut,
dituliskan dalam buku daftar permohonan lelang.
0okumen persyaratan lelang ada yang sifatnya umum dan ada yang khusus.
0okumen umum adalah dokumen yang berlaku untuk semua jenis pelelangan,yaitu,
$alinan penunjukan penjual<
$yarat lelang dari penjual<
0aftar barang yang akan dilelang.
&enjualan melalui lelang didahului dengan pengumuman lelang yang dilakukan oleh
penjual melalui surat kabar harian, selebaran, tempelan yang mudah dibaca oleh
umum, dan atau melalui media elektronik termasuk internet di wilayah kerja Kantor
Aelang tempat barang akan dilelang.
#aksud pengumuman lelang Adalah untuk memberitahukan kepada khalayak/umum
tentang akan diadakannya pelelangan dan sebagai syarat hukum sahnya suatu
persyaratan lelang berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
&engumuman Aelang sekurang-kurangnya memuat ,
3dentitas penjual<
+ari, tanggal, jam dan tempat lelang dilaksanakan<
1ama, jenis dan jumlah barang<
'esar dan cara penyetoran uang jaminan penawaran lelang
&engumuman dilakukan dua kali berselang -! (lima belas hari. Jangka waktu
pengumuman lelang pertama ke pengumuman lelang kedua sekurang-kurangnya
berselang -! lima belas hari, dan diatur sedemikian rupa agar pengumuman kedua
tdk jatuh hari libur.
&engumuman pertama diperkenankan tdk menggunakan surat kabar harian, tetapi
melalui selebaran atau pengumuman yang ditempelkan yang mudah dibaca umum
atau melalui internet. 1amun apabila dikehendaki penjual pengumuman pertama
tersebut boleh menggunakan surat kabar harian.
&engumuman kedua melalui surat kabar harian dan dilakukan sekurang-kurangnya -9
(empat belas hari sebelum hari pelaksanaan lelang.
?erhadap barang bergerak 0ilakukan satu kali atau lebih melalui surat kabar harian
yang dilaksanakan selambat-lambatnya C (enam hari sebelum pelaksanaan lelang,
kecuali untuk barang-barang yang lekas busuk, rusak dan barang berbahaya boleh
kurang dari C (enam hari.
42. sita dalam hukum pembiayaan adalah termasuk dalam sita
eksekusi, karena dari segi tujuan sita, sita conserDatoir lebih bertujuan untuk
menjamin agar gugatan tidak ilusionir pada saat putusan sudah memperoleh kekuatan
hukum yang tetap. sedang tujuan sita eksekusi adalah pelaksanaan lelang eksekusi
harta-harta tergugat guna memenuhi pelaksanaan putusan.
43. keseimbangan antara hak dan kewajiban masing-masing pihak
didalam kontrak
44. karena ketika konsumen wanprestasi bisa saja, itu terjadi bukan
karena kehendak debitor, itu bisa terjadi karena situasi yang berada diluar kekuasaan
debitor.
45. eksekusi adalah melaksanakan putusan pengadilan, yang
tujuannya tidak lain adalah untuk mengefektifkan suatu putusan menjadi suatu
prestasi yang dilakukan dengan secara paksa. %saha berupa tindakan-tindakan paksa
untuk merealisasikan putusan kepada yang berhak menerima dari pihak yang dibebani
kewajiban yang merupakan eksekusi
46. keuntungan bagi debitor adalah , apabila ada kelebihan
pembayaran dari hasil lelang maka kreditor wajib menyerahkannya kembali ke
debitor, apabila ada kekurangan pembayaran maka debitor wajib melunasi pada
kreditor.
Kerugian bagi kreditor adalah , preosesnya yang memakan waktu dan berbelit, keburu
debitor kabur.
47. ada, kesepakatan untuk menolak dan menerima isi kontrak,
apabila debitor menerima maka terjadilah transaksi.
48. campur tangan negara dalam pembuatan standar kontrak
khususnya dalam hal titel eksekutorial terdapat pada aturan dalam &asal () %% 1o.
9(/-))) mengenai jaminan fidusia. Eang menyatakan penjualan objek jaminan
fidusia harus melalui pelelangan umum, (pengecualiannya adalah harus ada
persetujuan debitor dam dilaksanakan - bulan setelah pemberitahuan tertulis oleh
kreditor pada pihak yang berkepentingan dan setidaknya diumumkan dalam ( surat
kabar
49. tidak pernah diatur secara spesifik mengenai apa yang terjadi
apabila aturan dalam eksekusi ini dilanggar..
50. kontrak baku itu lebih kuat ke yuridis daripada filosofis,
alasannya karena kontrak baku dibuat secara sepihak oleh kreditor, maka sebagian
besar klausulanya lebih menguntungkan kreditor, melihat sifat dalam kontrak baku
yang bersifat take it or leaDe it, maka saya berkesimpulan bahwa kontrak baku lebih
mengutamakan kepastian hukum daripada keadilan.
51. saya pikir dapat dilihat pada pasal dalam kontrak baku mengenai
kewenangan kreditor untuk melaksanakan sita sendiri tanpa putusan pengadilan, dan
juga mengenai eksekusi, yang dimana kreditor dapat melaksanakan lelang tanpa
melalui kantor pelelangan. 0alam melaksanakan sita seringkali kreditor ini
menggunakan jasa kolektor eksternal, dan dalam melaksanakan penjualan unit
kendaraan bermotor yang baru saja ditarik, kreditor langsung menjualnya melalui
dealer.
52. &embiayaan Konsumen adalah kredit yang diberikan kepada
konsumen-konsumen guna pembelian barang-barang konsumen dan jasa-jasa seperti
yang dibedakan dari pinjaman-pinjaman yang dugunakan untuk tujuan-tujuan
produktif atau dagang. Kredit ini dapat mengandung resiko yang lebih besar daripada
kredit dagang biasa.
53. a
54. sampai sekarang hanya ada =9 alamat '&$K diseluruh indonesia,
untuk Kota 'andung Jln. #ataraman 1o.->, kabupaten bandung Kabupaten 'andung
Jln. 2AA. Firanatakumah 1o.> 'eleenda
55. $ita eksekusi adalah sita yang dilakukan setelah perkara
mempunyai kekuatan hukum yang tetap atas barang-barang yang belum diletakkan
sita jaminan, sedangkan terhadap barang-barang yang sebelumnya telah diletakkan
sita maka ketika putusan mempunyai kekuatan hukum tetap, maka sita tersebut
otomatis menjadi sita eksekusi.
56. alur pelaksanaan sita eksekusi,
memasukan $urat permohonan eksekusi, didisposisi Ketua
&engadilan 1egeri dan &anitera $ekteraris pada hari yang sama dengan berkas
masuk.
&anitera #uda &erdata meneliti kelengkapan berkas dan
menghitung panjar biaya ($K%# setelah menerima disposisi dari Ketua
&engadilan 1egeri / &anitera $ektetaris.
Kepaniteraan &erdata / bagian eksekusi mempersiapkan
penetapan Ketua &engadilan 1egeri paling lama ( (dua hari setelah &emohon
membayar $K%# untuk selanjutnya dibuatkan penetapan eksekusi.
Ketua &engadilan 1egeri / &anitera $ekretaris meneliti penetapan
eksekusi untuk diitandatangani oleh Ketua &engadilan 1egeri pada hari itu juga.
&anitera menunjuk Jurusita pada hari itu juga disertau oleh dua
orang saksi.
Jurusita melaksanakan koordinasi dengan aparat keamanan dan
instansi / pejabat terkait paling lama = (tiga hari setelah menerima berkas
eksekusi dari bagian eksekusi.
Jurusita melaksanakan pemberitahuan pelaksanaan eksekusi
kepada para pihak palinglama = (tiga hari kerja sebelum hari dan tanggal
peneguran yang telah ditetapkan.
Jurusita menyerahkan berkas eksekusi kepada bagian eksekusi
perdata paling lama - (satu hari setelah pelaksanaan eksekusi.
Bksekusi tidak dapat ditunda kecuali ada perintah lain
berdasarkan %ndang-%ndang
Jika dalam pelaksanaan eksekusi ternyata tidak kondusif dan
membahayakan jiwa Jurusita pelaksana dilapangan, setelah mendapat petunjuk
dari Ketua &engadilan 1egeri selaku pengawas, eksekusi tersebut harus ditunda.
Bksekusi dilaksanakan berdasarkan asas perikemanusiaan.
57. apabila mengacu pada pasal -)> (( +32 maka yang
melaksanakan penyitaan adalah panitera, tapi umumnya yang melaksanakan
penyitaan adalah juru sita.
58. data lapangan seperti hasil wawancara, itu hanya sebagai sumber
data sekunder untuk mendukung sumber data primer

Anda mungkin juga menyukai