1. Planning (Perencenaan) Perencanaan merupakan tahapan terpenting dalam manajemen karena tahapan ini akan mempengaruhi tahap-tahap manajemen lainnya. Jadi bisa dikatakan bahwa tahap perencanaan merupakan landasan dasar dari tahapan manajemen secara keseluruhan dan tuntunan terhadap proses pencapaian tujuan secara efisien dan efektif. Perencanaan manajerial akan memberikan pola pandang secara menyeluruh mengenai semua pekerjaan yang akan dijalankan, siapa yang akan menjalankan pekerjaan tersebut, dan kapan akan dijalankan. Perencanaan manajerial terdiri dari dua bagian utama yakni: Perumusan strategi Ditetapkannya tujuan dan kebijaksanaan umum organisasi oleh top manajer suatu organisasi. Baik penetapan tujuan jangka panjang maupun jangka pendek berdasarkan analisis situasi di luar dan di dalam organisasi itu sendiri. Penerapan strategi Merupakan penentuan upaya dan strategi yang harus diterapkan guna mencapai tujuan yang sudah dirumuskan. Termasuk juga pemilihan alternatif tindakan yang terbaik untuk mencapai tujuan organisasi. Implementasinya bisa dikerjakan sepenuhnya oleh para manajer operasional dan dikoordinasi oleh manajer menengah (middle manajer). Jadi, perencanaan kesehatan merupakan sebuah proses untuk merumuskan masalah- masalah kesehatan yang sedang berkembang di masyarakat, menentukan kebutuhan dan sumber daya yang tersedia, menetapkan tujuan program yang paling pokok, dan menyusun langkah-langkah praktis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dengan adanya sebuah perencanaan manajerial ini, maka nantinya para staf dan pimpinan akan merasakan beberapa manfaat yang dihasilkan, diantaranya: Mereka akan mengetahui mengenai tujuan yang ingin dicapai organisasi dan bagaimana cara mencapainya Akan mengetahui jenis dan struktur organisasi yang dibutuhkan Jenis dan jumlah staff yang dibutuhkan beserta uraian tugasnya Sejauh mana keefektivitasan kepemimpinan dan pengarahan yang diperlukan Bentuk dan standar pengawasan yang akan dilakukan Selain itu, para staf maupun pimpinan juga perlu memahami mengenai keuntungan yang bisa diperoleh, begitu juga dengan kelemahan yang dimiliki dari tahapan perencanaan. Keuntungan: Berbagai macam aktivitas organisasi akan dapat dilakukan secara teratur karena perencanaan ini sifatnya terstruktur Perencanaan akan mengurangi atau menghilangkan jenis pekerjaan yang tidak produktif Perencanaan juga dapat dipakai untuk mengukur hasil kegiatan yang telah dicapai karena dalam perencanaan telah ditetapkan berbagai standar. Sehingga kita bisa tahu kegiatan atau pekerjaan apa sajakah yang sudah berhasil diselesaikan Perencanaan memberikan suatu landasan pokok langkah-langkah manajemen yang lainnya, terutama pada tahapan pengawasan. Karena pada saat mengevaluasi kita bisa melihat dan meninjau kembali apakah pekerjaan yang dilakukan sudah sesuai dengan rencana awal atau bahkan justru terjadi penyimpangan Kelemahan: Perencanaan yang baik akan memerlukan sejumlah dana yang besar Perencanaan mempunyai hambatan psikologis bagi pimpinan dan staf karena harus menunggu dan melihat hasil yang akan dicapai Perencanaan menghambat timbulnya inisiatif dan tindakan yang harus diambil oleh staf karena gagasan baru maupun tindakan baru harus ditunda sampai perencanaan berikutnya setelah semua perencanaan yang disusun diawal telah tercapai semua
SEKOLAH SEBAGAI SISTEM SOSIAL Sekolah Sebagai Sistem Sosial Dan Tujuan Sistem Sekolah Sistem Sekolah Tersusun Dari Berbagai Sub Sistem Atau Bagian Dan Masing