Anda di halaman 1dari 2

manajemen kesehatan. Prof. Dr. A.A. Gde Muninjaya, MPH. 2004.

Dalam menjalankan fungsi manajemen, ada 4 tahapan yaitu:


1. Planning (Perencanaan)
2. Organizing (Pengorganisasian)
3. Actuating (Pelaksanaan)
4. Evaluating and Controlling (Pengawasan)

1. Planning (Perencenaan)
Perencanaan merupakan tahapan terpenting dalam manajemen karena tahapan ini akan
mempengaruhi tahap-tahap manajemen lainnya. Jadi bisa dikatakan bahwa tahap
perencanaan merupakan landasan dasar dari tahapan manajemen secara keseluruhan dan
tuntunan terhadap proses pencapaian tujuan secara efisien dan efektif.
Perencanaan manajerial akan memberikan pola pandang secara menyeluruh mengenai
semua pekerjaan yang akan dijalankan, siapa yang akan menjalankan pekerjaan tersebut, dan
kapan akan dijalankan. Perencanaan manajerial terdiri dari dua bagian utama yakni:
Perumusan strategi
Ditetapkannya tujuan dan kebijaksanaan umum organisasi oleh top manajer suatu
organisasi. Baik penetapan tujuan jangka panjang maupun jangka pendek berdasarkan
analisis situasi di luar dan di dalam organisasi itu sendiri.
Penerapan strategi
Merupakan penentuan upaya dan strategi yang harus diterapkan guna mencapai tujuan
yang sudah dirumuskan. Termasuk juga pemilihan alternatif tindakan yang terbaik untuk
mencapai tujuan organisasi. Implementasinya bisa dikerjakan sepenuhnya oleh para
manajer operasional dan dikoordinasi oleh manajer menengah (middle manajer).
Jadi, perencanaan kesehatan merupakan sebuah proses untuk merumuskan masalah-
masalah kesehatan yang sedang berkembang di masyarakat, menentukan kebutuhan dan
sumber daya yang tersedia, menetapkan tujuan program yang paling pokok, dan menyusun
langkah-langkah praktis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Dengan adanya sebuah perencanaan manajerial ini, maka nantinya para staf dan
pimpinan akan merasakan beberapa manfaat yang dihasilkan, diantaranya:
Mereka akan mengetahui mengenai tujuan yang ingin dicapai organisasi dan bagaimana
cara mencapainya
Akan mengetahui jenis dan struktur organisasi yang dibutuhkan
Jenis dan jumlah staff yang dibutuhkan beserta uraian tugasnya
Sejauh mana keefektivitasan kepemimpinan dan pengarahan yang diperlukan
Bentuk dan standar pengawasan yang akan dilakukan
Selain itu, para staf maupun pimpinan juga perlu memahami mengenai keuntungan
yang bisa diperoleh, begitu juga dengan kelemahan yang dimiliki dari tahapan perencanaan.
Keuntungan:
Berbagai macam aktivitas organisasi akan dapat dilakukan secara teratur karena
perencanaan ini sifatnya terstruktur
Perencanaan akan mengurangi atau menghilangkan jenis pekerjaan yang tidak produktif
Perencanaan juga dapat dipakai untuk mengukur hasil kegiatan yang telah dicapai karena
dalam perencanaan telah ditetapkan berbagai standar. Sehingga kita bisa tahu kegiatan
atau pekerjaan apa sajakah yang sudah berhasil diselesaikan
Perencanaan memberikan suatu landasan pokok langkah-langkah manajemen yang
lainnya, terutama pada tahapan pengawasan. Karena pada saat mengevaluasi kita bisa
melihat dan meninjau kembali apakah pekerjaan yang dilakukan sudah sesuai dengan
rencana awal atau bahkan justru terjadi penyimpangan
Kelemahan:
Perencanaan yang baik akan memerlukan sejumlah dana yang besar
Perencanaan mempunyai hambatan psikologis bagi pimpinan dan staf karena harus
menunggu dan melihat hasil yang akan dicapai
Perencanaan menghambat timbulnya inisiatif dan tindakan yang harus diambil oleh staf
karena gagasan baru maupun tindakan baru harus ditunda sampai perencanaan berikutnya
setelah semua perencanaan yang disusun diawal telah tercapai semua

Anda mungkin juga menyukai