Masalah Kesehatan Mulut Pada Anak dan Dampak yang Terjadi

Perawatan gigi merupakan salah satu perawatan kesehatan umum yang paling sering diabaikan
pada anak. Masalah untuk menjalani perawatan kesehatan mulut sering dialami oleh Keluarga
Miskin atau masyarakat minoritas dikarenakan sulitnya akses untuk dapat pergi ke klinik
perawatan kesehatan tersebut dikarenakan kebanyakan dari mereka tidak memiliki asuransi
kesehatan , atau mereka yang memiliki kebutuhan khusus dalam menjalani perawatan kesehatan.
Faktor-faktor tersebut menempati lebih dari 52 persen yang menyebabkan anak lebih berisiko
untuk terserang penyakit mulut yang tidak kunjung diobati. Kebutuhan kesehatan mulut anak-
anak dapat diketahui dari perubahan perkembangan mereka, perhatian dari orang tua mereka dan
faktor lingkungan tempat mereka berada , dan perubahan demografis saat ini. Kebutuhan
kesehatan mulut anak-anak yang tidak terpenuhi menimbulkan pertanyaan mendalam tentang
pendidikan profesional kesehatan , termasuk dokter gigi , dokter , dan penyedia pelayanan
perawatan untuk anak-anak dan keluarga. Kesenjangan spesifik dalam pendidikan meliputi
pelatihan dokter gigi umum untuk merawat bayi dan anak-anak, orang-orang dengan kebutuhan
khusus dalam perawatan kesehatan , dan pelatihan penyedia pediatrik dan pelatihan profesional
lainnya dengan merawat anak dalam promosi kesehatan mulut dan pencegahan penyakit .
Pendidikan berfokus pada aspek-aspek teknis kedokteran gigi dengan rentan waktu yang sedikit
untuk memahami pentingnya kesehatan interdisipliner dan isu-isu sosial. Hal itu tidak akan
mungkin untuk mengatasi kesenjangan dalam pelatihan ini tanpa integrasi lebih lanjut dari
kedokteran gigi dengan obat-obatan dan profesi kesehatan lainnya . Perawatan kesehatan mulut
anak-anak merupakan tanggung jawab moral bersama dari dokter gigi dan tenaga professional
lainnya yang bekerja dengan anak-anak , orang tua , dan masyarakat . Akademik pusat pelayanan
kesehatan gigi memegang kepercayaan untuk pelatihan profesional dalam kesehatan mulut bagi
masyarakat dan memiliki tanggung jawab khusus untuk melatih para professional untuk dapat
memenuhi kebutuhan anak-anak.
Masalah kesehatan mulut anak-anak yang sering dijumpai seperti karies gigi, merupakan
salah satu penyakit kronis yang paling umum terjadi pada masa kanak-kanak , sedangkan Cleft
Lip and Palate (CLP) atau bibir sumbing adalah cacat bawaan yang menjadi masalah tersendiri
di kalangan masyarakat, terutama penduduk dengan status sosial ekonomi yang lemah.Selain itu
ada banyak sindrom genetik lainnya seperti perkembangan yang terganggu dan penyakit kronis
masa kanak-kanak lainnya yang terjadi di daerah kraniofasial .Kesehatan mulut meliputi semua
fungsi imunologi, sensorik, neuromuscular, dan struktural mulut dan daerah kraniofasial. Hal ini
berhubungan dan dapat mempengaruhi gizi dan pertumbuhan anak ,kesehatan paru-paru , proses
komunikasi , percaya diri, dan fungsi sosial . Kesehatan mulut berkaitan dengan semua aspek
yang terjadi pada anak seperti proses perkembangan , potensi genetik , dan keadaan lingkungan.
Kondisi mulut dan kraniofasial memiliki dampak yang signifikan pada keseluruhan kesehatan
dan kesejahteraan anak-anak. Perawatan kesehatan yang dibutuhkan oleh anak-anak adalah
perawatan yang diperlukan untuk :
1 ) Menormalkan tingkat pertumbuhan , perkembangan , dan kesehatan secara
menyeluruh , 2 ) mencegah penyakit dan gangguan sekunder , dan 3 ) mengobati kondisi
kesehatan yang akut dan kronis.