Anda di halaman 1dari 18

DISUSUN OLEH :

AAN YUDIANTO 11504241010 (A1)


ZIDNI NUROL FAHMI 11504241010 (A1)
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Apakah demokrasi itu? Apakah negara ini sudah demokrasi? Pertanyaan ini selalu
menghinggapi bangsa Indonesia ketika kita bicara istilah demokrasi. Ada
pandangan produk dan atribut yang berkaitan dengan demokrasi sebagai produk
luar negeri. Negara Indonesia sendiri tidak memiliki kejelasan yang tepat tentang
demokrasi itu sendiri. Jika melihat bentuk demokrasi dalam struktur pemerintahan
Indonesia dari leel negara! proinsi! kabupaten! hingga kecamatan hampir dapat
dipastikan di leel ini demokrasi hanya sampai pada proses pembuatan kebijakan!
sementara jika mencari demokrasi yang berupa ciri khas yang dapat me"akili
bah"a Negara indonesia mempunyai diri demokrasi tersendiri itu dapat dilihat di
leel desa. Bagaimana seperti ditulis almarhum #oh. $atta bah"a!%&i desa'desa
sistem yang demokrasi masih kuat dan hidup sehat sebagai bagian adat istiadat
yang hakiki.% &asarnya adalah pemilikan tanah yang komunal yaitu setiap orang
yang merasa bah"a ia harus bertindak berdasarkan persetujuan bersama. (truktur
demokrasi yang hidup dalam diri bangsa Indonesia harus berdasarkan demokrasi
asli yang berlaku di desa. )ambaran dari tulisan almarhum ini tidak lain dari pola'
pola demokrasi tradisional yang dilambangkan oleh musya"arah dalam
pencapaian keputusan dan gotong royong dalam pelaksanaan keputusannya
tersebut.
&ari gambaran di atas! hal ini pula yang menginspirasi demokrasi pancasila yang
selalu menjadi *iblat negara kita dalam menapaki kehidupan berbangsa dan
bernegara masih perlu ditelaah atau dikaji secara lebih dalam lagi.
&emokrasi Pancasila adalah demokrasi yang dihayati oleh bangsa dan negara
Indonesia yang diji"ai dan diintegrasikan oleh nilai'nilai luhur Pancasila yang
tidak mungkin terlepas dari rasa kekeluargaan. Akan tetapi yang menjadi
pandangan kita sekarang. #engapa negara ini seperti mengalami sebuah kesulitan
besar dalam melahirkan demokrasi. Banyak para ahli berpendapat bah"a
demokrasi pancasila itu merupakan salah satu demokrasi yang mampu menja"ab
tantangan +aman karena semua kehidupan berkaitan erat dengan nilai luhur
Pancasila. &alam hal ini kita ambil saja salah satu ahli Nasional Pro,. &ardji
&armodihardjo! (.$. beliau mempunyai Pandangan bah"a demokrasi Pancasila
adalah paham demokrasi yang bersumber kepada kepribadian dan ,alsa,ah hidup
bangsa Indonesia yang ter"ujudnya seperti dalam ketentuan'ketentuan
pembukaan --& 1./0. Lain hal lagi dengan Pro,. dr. &rs. Notonegoro!(.$.!
belau mengatakan demokrasi pancasila adalah kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusya"aratan
per"akilan yang berke'1uhan'nan 2ang #aha 3sa! yang Berkepribadian
*emanusiaan yang Adil dan Beradab yang mempersatukan Indonesia dan yang
berkedaulatan seluruh rakyat.
&alam buku 4Le Contrac Sosial! Jean Jac5ues 6ousseau memaparkan bah"a
penguasa atau pemerintah telah membuat perjanjian dengan rakyatnya yang
disebut dengan istilah kontrak sosial. &alam sebuah republik demokrasi! kontrak
sosial atau perjanjian masyarakat ini di"ujudkan dalam sebuah pemilihan umum.
#elalui pemilihan umum! rakyat dapat memilih siapa yang menjadi "akilnya
dalam proses penyaluran aspirasi yang selanjutnya menentukan masa depan
sebuah negara.
1. Perumusan #asalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini antara lain7
1. Apa pengertian dari demokrasi itu?
8. Apa pengertian dari demokrasi Pancasila?
9. Bagaimana perkembangan demokrasi di Indonesia?
/. Bagaimana implementasi demokrasi Pancasila sebagai per"ujudan
kedaulatan rakyat di 3ra 6e,ormasi?
2. 1ujuan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah7
1. -ntuk mengetahui hakekat demokrasi
8. Agar lebih menghayati demokrasi Pancasila
9. -ntuk mengetahui perkembangan demokrasi di Indonesia
/. Agar dapat mengimplementasikan demokrasi Pancasila secara
benar di 3ra 6e,ormasi seperti sekarang ini
BAB II
PEMBAHASAN
A. Demok!"#
1. Pengertian &emokrasi
(ecara etimologis! istilah demokrasi berasal dari bahasa 2unani! 4demos% berarti
rakyat dan kratos atau 4kratein berarti kekuasaan. *onsep dasar demokrasi
dberarti 4rakyat berkuasa% :goernment o, rule by the people;. Istilah demokrasi
secara singkat diartikan sebagai pemerintahan atau kekuasaan dari rakyat oleh
rakyat dan untuk rakyat.
&emokrasi sebagai dasar hidup bernegara diartikan bah"a pada tingkat terakhir
rakyat memberikan ketenytuan dalam masalah'masalah pokok mengenai
kehidupannya termasuk dalam menentukan kehidupan rakyat.
Jadi! Negara demokrasi adalah Negara yang diselenggarakan berdsarkan
kehidupan dan kemauan rakyat.
&emokrasi mempunyai arti penting bagi masyarakat yang menggunakannya!
sebab dengan demokrasi! hak masyarakat untuk menentukan sendiri jalannya
organisasi Negara dijamin. <leh karena itu! istilah demokrasi selalu memberikan
posisi penting bagi rakyat "alaupun secara operasional implikasinnya di berbagai
Negara tidak selalu sama.
8. Perkembangan &emokrasi
*onsep demokrasi semula lahir dari pemikiran mengenai hubungan Negara dan
hukum di 2unani *uno dan dipraktekkan dalam kehidupan bernegara antara abad
/ (#' = #. pada "aktu itu! dilihat dari pelaksanaannya! demokrasi yang
dipraktekkan bersi,at langsung: direct democracy;! artinya hak rakyat untuk
membuat keputusan' keputusan politik dijalankan secara langsung oleh seluruh
"arga Negara yang bertindak berdasarkan prosedur mayoritas. &i 2unani *uno!
demokrasi hanya berlaku untuk "arga Negara yang resmi. (edangkan penduduk
yang terdiri dari budak! pedagang asing! perempuan dan anak'anak tidak dapat
menikmati hak demokrasi.
)agasan demokrasi yunani *uno lenyap &unia Barat ketika bangsa 6oma"i
dikalahkan oleh suku 3ropa Barat dan Benua 3ropa memasuki abad pertengahan
:=>>'1/>>;. ?alaupun begitu! ada sesuatu yang penting yang menjadi tonggak
baru berkenaan dengan demokrasi abad pertengahan! yaitu lahirnya #agna
@harta. &ari piagam tersebut! ada dua prinsip dasar7 Pertama! kekuasaan 6aja
harus dibatasiA *edua! $A# lebih penting daripada kedaulatan 6aja.
Ada dua peristi"a penting yang mendorong timbulnya kembali 4demokrasi% yang
sempat tenggelam pada abad pertengahan! yaitu terjadinya 6aissance dan
6e,ormasi. 6aissance adalah aliran yang menghidupkan kembali minat pada
sastra dan budaya 2unani *uno! dasarnya adalah kebebasan berpikir dan
nertindak bagi manusia tanpa boleh ada orang lain yang membatasi dengan ikatan'
ikatan. (edangkan 6e,ormasi yang terjadi adalah reolusi agama yang terjadi di
3ropa Barat abad 1=.
&ari dua peristi"a penting di atas! 3ropa kemudian masuk ke dalam Au,klarung
:Abad Pemikiran; dan 6asionalisme yang mendorong mereka untuk
memerdekakan pikiran dari batas'batas yang ditentukan gereja untuk
mendasarkan pada pemikiran atau akal :rasio; yang pada gilirannya kebebasab
berpikir ini menimbulkan lahirnya pikiran tentang kebebasan politik.
&ua ,ilsu, besar yaitu John Locke :Inggris; dan #ontes5uieu :Perancis; telah
menyumbangkan gagasan mengenai pemerintahan demokrasi. #enurut John
Locke :1=98'1B>/;! hak'hak poitik rakyat mencakup hak hidup! kebebasan dan
hak memiliki :lie! liberal! property;. (edangkan #ontes5uieu :1=C.'1.00;
menjamin hak'hak politik menurut 41rias Politika%! yaitu suatu system pemisahan
kekuasaan dalam Negara ke dalam kekuasaan legislatie! eksekuti,! dan yudikati,
yang masing'masing harus dipegang organisai sendiri yang merdeka. Akibat
pemikiran tentang hak'hak politik rakyat dan pemisahan kekuasaan! muncullah
kembali ide demokrasi.
9. Bentuk'Bentuk &emokrasi
a. &emokrasi Per"akilan Liberal
Prinsip demokrasi ini adalah kebebasan indiidu sebagai dasar ,undamental dalam
pelaksanaan demokrasi.
#enurut $eld :8>>/71>;! demokrasi per"akilan liberal merupakan suatu
pembaharuan kelembagaan pokok untuk mengatasi problema keseimbangan
antara kekuasaan memaksa dan kebebasan. 6akyat harus diberikan jaminan atas
kebebasan indiidu baik dalam kehidupan politik! ekonomi! social keagamaan.
*onsekuensi dari system dan prinsip demokrasi ini adalah berkembangnya
persaingan bebas terutama dalam kehidupan ekonomi sehingga mengakibatkan
indiidu yang tidak mampu menghadapi persaingan tersebut akan tenggelam.
Akibatnya! kekuasaan kapitalislah yang menguasai kehidupan Negara bahkan
berbagai kebijakan dalam Negara.
b. &emokrasi (atu Partai
&emokrasi satu partai umumnya dilaksanakan di Negara'negara komunis! seperti
6usia! @hina! Dietnam.
#enurut komunis! Negara post kapitalis tidak akan melahirkan kemiripan apapun
dengan suatu re+im liberal yaitu re+im parlementer. (emua per"akilan atau agen
akan dimasukkan kedalam lingkungan seperangkat institusi'institusi tunggal yang
bertanggung ja"ab secara langsung. Partai reolusioner merupakan hal yang
esensial karena partai tersebut merupakan instrument yang dapat menciptakan
landasan bagi sosilisme dan komunisme.
B. Demok!"# $# I%$o%e"#!
1.Pengertian &emokrasi #enurut --& 1./0
a. (eminar Angkatan &arat II :Agustus 1.==;
E Bidang Politik dan *onstitusional7
&emokrasi Indonesia seperti dalam --& 1./0 berarti menegakkan kembali asas'
asas Negara hokum dimana kepastian hokum dirasakan oleh segenap "arga
Negara! hak asasi manusia baik dalam aspek kolekti, maupun dalam aspek
perseorangan dijamin dan penyalahgunaan kekuasaan dapat dihindarkan secara
institusional. &alam rangka ini perlu diusahakn supaya lembaga'lembaga dan tata
kerja <rde baru dilepaskan dari ikatan pribadi dan lebih diperlembagakan.
Bidang 3konomi
$akekat demokrasi 3konomi sesuai --& 1./0 berarti kehidupan yang layak bagi
semua "arga Negara yang antara lain mencakup7
- penga"asan oleh rakyat terhadap penggunaan kekayaan dan keuangan
Negara.
- *operasi
- Pengakuan atas hak milik perorangan dan kepastian hokum dalam
penggunaannya
- Peranan pemerintah yang bersi,at pembinaan! penunjuk jalan serta
pelindung.
b. #unas III Persahi7 1he 6ule o, La" :&esember 1.==;
Asas Negara hokum pancasila mengandung prinsip7
E Pengakuan dan perlindungan hak asasi yang mengandung persamaan
dalam bidang politik! hokum! social! ekonomi! cultural dan pendidikan.
E Peradilan yang bebas dan tidak memihak! tidak terpengaruh oleh sesuatu
kekuasaan lain.
E Jaminan kepastian hokum dalam semua persoalan.
c. (imposium $ak Asasi #anusia :Juni 1.=B;
Persoalan $A# dalam kehidupan kepartaian harus ditinjau dalam rangka
keharusan untuk mencapai keseimbangan yang "ajar diantara 9 hal7
E Adanya pemerintah yang mempunyai cukup kekuasaan dan ke"iba"aan.
o Adanya kebebasan yang sebesar'besarnya.
o Perlunya untuk membina suatu 4rapidly eFpanding economy%
:pengembangan ekonomi secara cepat;.
8. &emokrasi Pancasila
a. Pengertian
E Pro,. &ardji &armodiharjo! (.$.
&emokrasi pancasila adalah Paham demokrasi yang bersumber pada kepribadian
dan ,alsa,ah hidup bangsa Indonesia yang per"ujudannya seperti dalam
ketentuan'ketentuan seperti dalam pembukaan --& 1./0.
E Pro,. dr. &rs.Notonagoro! (.$.
&emokrasi pancasila adalah kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusya"aratanGper"akilan yang berketuhanan 2ang #aha 3sa! yang
berperikemanusiaan yang adil dan beradab! yang mempersatukan Indonesia dan
yang berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
E 3nsiklopedi Indonesia
&emokrasi pancasila adalah kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusya"aratanGper"akilan yang berketuhanan 2ang #aha 3sa! yang
berperikemanusiaan yang adil dan beradab! yang mempersatukan Indonesia dan
yang berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
b. Aspek'Aspek &emokrasi Pancasila
Berdasarkan pengertian dan Pendapat tentang demokrasi Pancasila dapat
dikemukakan aspek'aspek yang terkandung di dalamnya.
E Aspek #aterial
&emokrasi Pancasila harus diji"ai dan diintegrasikan oleh sila'sila lainnya.
*arena itulah! pengertian demokrasi pancasila tidak hanya merupakan demokrasi
politik tetapi juga demokrasi ekonomi dan sosial .
E Aspek Hormal
#empersoalkan proses dan cara rakyat menunjuk "akil'"akilnya dalam badan'
badan per"akilan rakyat dan pemerintahan dan
bagaimana mengatur permusya"aratan "akil'"akil rakyat secara bebas! terbuka!
dan jujur untuk mencapai kesepakatan bersama.
E Aspek Normati,
#engungkapkan seperangkat norma atau kaidah yang membimbing dan menjadi
kriteria pencapaian tujuan.
E Aspek <ktati,
#engetengahkan tujuan dan keinginan yang hendak dicapai.
E Aspek <rganisasi
#empersoalkan organisasi sebagai "adah pelaksaan demokrasi pancasila di mana
"adah tersebut harus cocok dengan tujuan yang hendak dicapai.
E Aspek keji"aan
#enjadi semangat para penyelenggara negara dan semangant para pemimpin
pemerintah.
c. Prinsip'Prinsip &emokrasi Pancasila
Adapun Prinsip'prinsip Pancasila7
E Persamaan bagi seluruh rakyat
E *eseimbangan antara hak dan ke"ajiban
E Pelaksanaan kebebasan yang bertanggung ja"ab secara moral 1uhan yang
maha 3sa! diri sendiri! dan orang lain.
E #e"ujudkan rasa keadilan social
E Pengambilan keputusan dengan musya"arah mu,akat
E #engutamakan persatuan nasional dan kekeluargaan
E #enjunjung tinggi tujuan dan cita'cita nasional
9. Perkembangan &emokrasi di Indonesia
&alam sejarah Negara 6epublik Indonesia! perkembangan demokrasi telah
mengalami pasang surut. #asalah pokok yang dihadapi oleh bangsa Indonesia
adalah bagaimana meningkatkan kehidupan ekonomi dan membangun kehidupan
social dan politik yang demokratis dalam masyarakat. #asalah ini berkisar pada
penyusunan suatu system politik dengan kepemimpinan cukup kuat untuk
melaksanakan pembangunan
ekonomi serta character and nation building dengan partisipasi rakyat sekaligus
menihindarkan timbulnya dictator perorangan! partai atau militer.
Perkembangan demokrasi di Indonesia dibagi dalam / periode7
1. periode 1./0'1.0. :#asa &emokrasi Parlementer;
&emokrasi parlementer menonjolkan peranan parlementer serta partai'partai.
Akibatnya! persatuan yang digalang selama perjuangan mela"an musuh bersama
menjadi kendor dan tidak dapat dibina menjadi kekuatan konstrukti, sesudah
kemerdekaan.
1. periode 1.0.'1.=0 :#asa &emokrasi 1erpimpin;
&emokrasi terpimpin ini telah m!enyimpang dari demokrasi konstitusional dan
lebih menampilkan beberapa aspek dari demokrasi rakyat. #asa ini ditandai
dengan dominasi presiden! terbatasnya peran partai politik! perkembangan
pengaruh komunis dan peran AB6I sebagai unsure social'politik semakin meluas.
1. periode 1.=='1..C :#asa &emokrasi Pancasila 3ra <rde Baru;
&emokrasi pancasila merupakan demokrasi konstitusional yang menonjolkan
system presidensial. Landasan ,ormal periode ini adalah pancasila! --& 1./0 dan
1ap #P6(G#P6 dalam rangka untuk meluruskan kembali penyele"engan
terhadap --& 1./0 yang terjadi di masa &emokrasi 1erpimpin! dalam
perkembangannya! peran presiden semakin dominant terhadap lembaga'lembaga
Negara yang lain. #elihat praktek demokrasi pada masa ini! nama pancasila
hanya digunakan sebagai legitimasi politik penguasa saat itu sebab kenyataannya
yang dilaksanakan tidaka sesuai dengan nilai'nilai pancasila.
1. periode 1...' sekarang :#asa &emokrasi Pancasila 3ra 6e,ormasi;
Pada masa ini! peran partai politik kembali menonjol sehingga demokrasi dapat
berkembang. Pelaksanaan demokrasi setelah Pemilu banyak kebijakan yang tidak
mendasarkan pada kepentingan rakyat! melainkan lebih kea rah pembagian
kekuasaan antara presiden dan partai politik dalam &P6. &engan kata lain! model
demokrasi era re,ormasi de"asa ini kurang mendasarkan pada keadilan social
bagi seluruh rakyat Indonesia :"al,are state;
/. &emokrasi 3ra 6e,ormasi
&e"asa ini! hamper seluruh "arga di dunia mengklaim menjadi penganut paham
demokrasi. &emokrasi dipraktekkan di seluruh dunia secara berbeda'beda dari
satu Negara ke Negara lain. &alam suatu Negara yang menganut system
demokrasi! demokrasi harus berdasrkan pada suatu kedaulatan rakyat! artinya
kekuasaan Negara itu dikelola oleh rakyat! dari rakyat dan untuk rakyat.
$akekat kekuasaan di tangan rakyat adalah menyangkut baik penyelenggaraan
Negara maupun pemerintahan.
Prinsip demokrasi dalam Negara Indonesia tercantum dalam suatu Pembukaan
--& 1./0 alinea ID yang berbunyi7
4I.maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu
-ndang'-ndang &asar Negara Indonesia yang terbentuk dalam suatu susunan
Negara 6epublik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada
*etuhanan 2ang #aha 3sa! *emanusiaan 2ang Adil dan Beradab! Persatuan
Indonesia! *erakyatan 2ang dipimpin oleh $ikmat kebijaksanaan dalam
Permusya"aratanGPer"akilan! serta dengan me"ujudkan suatu *eadilan (osial
bagi (eluruh 6akyat Indonesia.%
(elain tercantum dalam Pembukaan --& 1./0! prinsip demokrasi Indonesia juga
tercantum dalam Pancasila sila keempat yang berbunyi7% *erakyatan 2ang
dipimpin oleh $ikmat kebijaksanaan dalam Permusya"aratanGPer"akilan.%J
&asar pelaksanaan demokrasi Indonesia secara eksplisit tercantum dalam --&
1./0 Pasal 1 ayat :8; yang berbunyi7%*edaulatan berada di tangan rakyat dan
dilaksanakan menurut --&.% (elain itu! juga tercantum dalam Pasal --& 1./0
hasil amandemen dengan me"ujudkan sisitempenentuan kekuasaan pemerintahan
Negara secara langsung dalam memilih presiden dan "akil presiden Pasal =A ayat
:1;.
(truktur Pemerintahan Indonesia Berdasarkan --& 1./07
E &emokrasi Indonesia (ebagaiman &ijabarkan dalam --& 1./0
(ecara ,iloso,is! demokrasi Indonesia mendasarkan pada rakyat sebagai asal mula
kekuasaan Negara dan sebagai tujuan kekuasaan Negara. 6akyat merupakan
penjelmaan si,at kodrat manusia sebagai makhluk indiidu dan makhluk social.
-nsur'unsur (istem Pemerintahan yang demokratis7
' keterlibatan "arga Negara dalam pembuatan keputusan politik
' tingkat persamaan tertentu diantara "arga Negara
' tingkat kebebasanG kemerdekaan tertentu yang diakui dan dipakai olaeh
"arga Negara
' suatu system per"akilan
' suaru system pemilihan kekuasaan mayoritas
&i dalam kehidupan kenegaraan dengan system demokrasi! ada (upra (truktur
Politik dan In,ra (truktur Politik sebagai komponen pendukung tegaknya
demokrasi. -ntuk Negara'negara tertentu masih ditemukan lembaga'lembaga
Negara lain seperti Indonesia. Lembaga'lembaga NegaraG alat kelengkapan
Negara 7
' #ajelis Permusya"arakatan 6akyat
' &e"an Per"akilan 6akyat
' Presiden
' #ahkamah agung
' BadanPemeriksa*euangan
&alam sisitem kenegaraan! (upra (truktur Politik dan In,ra (truktur Politik
masing'masing saling mempengaruhi. &alam sisitem demokrasi! mekanisme
interaksi antara (upra (truktur Politik dapat dilihat dalam proses penentuan
kebijaksanaan umum atau menetapkan keputusan politik. *eputusan politik itu
merupakan input dari In,ra (truktur Politik yang kemudian dijabarkan oleh (upra
(truktur Politik.
E Penjabaran &emokrasi #enurut --& 1./0 dalam (istem *etatanegaraan
Indonesia.
$al ini dapat ditemukan dalam konsep demokrasi sebagaiman terdapat dalam
--d 1./0 sebagai 4(taats,undamentalnorm% yaitu 4I.suatu susunan Negara
6epublik Indonesia yang berkedaulatan rakyatI% :ayat 8;. (elanjutnya! di dalam
penjelasan --& 1./0 tentang sisitem pemerintahan Negara III dijelaskan
4*edaulatan rakyatI.%
Jadi! system demokrasi Indonesia sebagaimana tercanrum dalam --& 1./0
hanya memuat dasar'dasar nya saja dan memungkinkan untuk senantiasa
dilakukan re,ormasi sesuai dengan perkembangan kekuasaan Negara.
C. Im&'eme%(!"# Demok!"# P!%)!"#'! E! Re*om!"# Se+!,!#
Pe-./.$!% 0e$!.'!(!% R!k1!(
(alah satu implementasi demokrasi Pancasila sebagai per"ujudan kedaulatan
rakyat adalah dengan diadakannya Pemilihan -mum. Pemilihan -mum atau yang
biasa disingkat Pemilu merupakan suatu ajang aspirasi rakyat sebagai per"ujudan
dari kedaulatan rakyat. #asalah Pemilu ditur dalam --& 1./0 tentang Pemilihan
-mum Bab DII B Pasal 883 sebagai hasil dari amandemen --& 1./0 ke'9
1ahun 8>>1 yang berbunyi7
1. Pemilihan -mum dilaksanakan secara langsung! umum! bebas! rahasia!
jujur dan adil setiap lima tahun sekali.
8. Pemilihan -mum diselenggarakan untuk memilih anggota &e"an
Per"akilan 6akyat! &e"an Per"akilan &aerah! Presiden dan ?akil
Presiden! dan &e"an Per"akilan 6akyat daerah.
9. Peserta Pemilihan -mum untuk memilih anggota &e"an Per"akilan
6akyat dan anggota &e"an Per"akilan 6akyat &aerah adalah Partai
Politik.
/. Peserta Pemilihan -mum untuk memilih anggota &e"an Per"akilan
6akyat &aerah adalah perseorangan.
0. Pemilihan -mum diselenggarakan oleh suatu komisi pemilihan umum
yang bersi,at nasional! tetap dan mandiri.
=. *etentuan lebih lanjut tentang Pemilu diatur dengan -ndang'-ndang.
-ndang'-ndang tentang Pemilu yang berlaku saat ini adalah -- No. 18 1ahun
8>>9 tentang Pemilu untuk anggota &P6! &P& dan &P6&. -ndang'-ndang ini
merupakan pengganti dari -- No.9 1ahun 1... tentang Pemilu yang kemudian
diganti -- No./ tahun 8>>> karena -- tersebut dianggap tidak sesuai dengan
tuntutan dan perkembangan +aman.
Berdasarkan -- No.18 1ahun 8>>9! kedaulatan rakyat tidak sepenuhnya
dilaksanakan oleh #P6! melainkan oleh --&.
1ujuan diselenggaraknnya Pemilu adalah untuk memilih "akil rakyat dan "akil
daerah serta untuk membentuk pemerintahan yang demokratis! kuat dan
memperoleh dukungan rakyat dalam rangka mencapai tujuan nasional sesuai
dengan --& 1./0.
Pemilu diselenggarakan oleh *omisi Pemilihan -mum yang bersi,at nasional!
tetap dan mandiri. *omisi ini bertanggung ja"ab dalam penyelenggaraan Pemilu
dan dalam pelaksanannya menyampaikan laporan kepada Presiden dan &P6.
#enurut Pasal 80 -- No.18 tahun 8>>9! tugas dan "e"enang *P- adalah7
1. merencanakan penyelenggaraan *P-
8. menetapkan organisasi dan tata cara semua tahapan pelaksanaan Pemilu
9. mengkoordinasikan! menyelenggarakan dan mengendalikan semua
tahapan pelaksanaan Pemilu
1. menetapkan peserta pemilu
8. menetapkan daerah pemilihan! jumlah kursi! dan calon anggota
&P6! &P&! &P6& Proinsi dan &P6& *abG*ota
9. menetapkan tanggal!"aktu dan tata cara pelaksanaan kampanye
dan pemungutan suara
/. menetapkan hasil pemilu dan mengumumkan calon terpilih
anggota &P6! &P&! &P6& Proinsi dan &P6& *abG*ota
0. melaksanakan ealuasi dan pelaporan pelaksanaan pemilu
=. melaksanakan tugas dan "e"enang lain yang diatur --.
&alam Pasal 1 -- No. 18 1ahun 8>>9 dijelaskan bah"a Pemilu adalah sarana
pelaksanaan kedaulatan rakyat dalam N*6I yang berlandaskan Pancasila dan
--& 1./0.
Peserta pemilu adalah parpol untuk calon anggota legislatie dan perseorangan
untuk calon anggota &P& yang telah memenuhi persyaratan sesuai dengan --
No.18 1ahun 8>>9.
(ebagai Negara demokrasi! Indonesia memberikan hak yang sama bagi "arganya
untuk memilih dan dipilih dalam pemilu. #enurut pasal 1/ -- No.18 1ahun
8>>9! untuk dapat dida,tar sebagai pemilih! pemilih harus berumur 1B tahun atau
sudah ka"in! tidak terganggu ji"anya dan tidak sedang dicabut hak pilihnya
berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai hukum tetap.
(edangkan untuk manjadi calon anggota &P6!&P& &P6& Proinsi dan &P6&
*abG*ota! syarat'syaratnya adalah berumur 81 tahunG lebih! bertak"a kepada
1uhan 2#3! berdomisili di "ilayah N*6I! cakap berbicara! membaca dan
menulis dalam bahasa Indonesia! berpendidikan serendah'rendahnya
(L1PGsederajat! setia kepada Pncasila! --& dan cita'cita proklamasi 1B Agustus
1./0! bukan bekas anggota partai komunis termasuk organisasi massanya! bukan
orang yang terlibat dalam )9>(GP*I! atau organisasi terlarang lainnya! tidak
sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan pengadilan yang memiliki hokum tetap!
tidak sedang menjalani tindak pidana penjara! sehat jasmani dan rohani serta
terda,tar sebagai pemilih.
Berkaitan dengan penyelenggaraan pemilu! &P6 beserta Presiden menyusun --
No. 91 tahun 8>>8 tentang Parpol. Parpol mempunyai ,ungsi sebagai sarana
pendidikan politis! sosialisasi. *omunikasi dan rekuiretmen politik. 1ujuan parpol
secara umum adalah melaksanakn cita'cita nasional bangsa Indonesia!
mengembangkan kehidupan demokrasi berdasarkan Pancasila dengan menjunjung
tinggi kedaulatan rakyat dan me"ujudkan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.
(edangkan tujuan khususnya adalah memperjuangkan cita'citanya dalam
kehidupan bermasyarakat! berbangsa dan bernegara.
(ecara umum! pemilu yang diselenggarakan pada masa <rde Baru dianggap oleh
kebanyakan masyarakat tidak berlangsung secara demokratis. Berbagai strategi
dihalalkan oleh sebuah partai yang berkuasa pada saat itu untuk terus
memenangkan pemilu. 6untuhnya <rde Baru yang ditandai dengan turunnya
(oeharto dari jabatan Presiden! memberikan angin segar di tengah masyarakat
yang sedang haus akan pendidikan politik dan berhasrat untuk belajar
berdemokrasi.
Pemilu 1... merupakan pemilu pertama di indonesia yang dianggap dunia
internasional sebagai yang paling demokratis. &engan menambahkan asas jujur
dan adil di belakang langsung! umum! bebas! rahasia! pemilu 1... untuk pertama
kalinya diselenggarakan oleh lembaga independen bernama *P-.
Pelaksanaannyapun sangat terbuka di ba"ah penga"asan dari berbagai lembaga
penga"as independen! baik lokal maupun asing. Perubahan positi, juga terjadi
pada susunan dan kedudukan lembaga legislati, dan eksekuti,. *ini! presiden
tidak lagi menjadi mandataris #P6 karena Presiden beserta "akilnya dipilih
langsung oleh rakyat sehingga peran lembaga legislati, hanya sebagai penga"as
terhadap pelaksanaan pemerintahan.
Pemilu 8>>/ dan 8>>. menggunakan sisitem yang sama dengan pemilu
sebelumnya yaitu multipartai. $anya bedanya! pada pemilu 8>>/ dan 8>>.
menggunakan dua sisitem sekaligus yaitu sistem distrik untuk anggota &P& dan
sisitem proporsional untuk pemilihan anggota &P6.
?alaupun agak ganji dalam penggunaan dua sisitem secara sekaligus! tetapi ini
merupakan hal yang lumrah bagi sebuah negara yang masyarakatnya sedang
dalam tahap belajar demokrasi.
BAB III
PENUTUP
A.(impulan
&emokrasi diartikan sebagai pemerintahan atau kekuasaan dri rakyat oleh rakyat
dan untuk rakyat. Istilah demokrasi ini memberikan posisi penting bagi rakyat
sebab dengan demokrasi! hak'hak rakyat untuk menentukan sendiri jalannya
organisasi Negara dijamin.
Penerapan demokrasi di berbagai Negara di dunia memiliki ciri khas dan
spesi,ikasi masing'masing! la+imnya sangat dipengaruhi oleh ciri khas masyarakat
sebagai rakyat dalam suatu negara. Indonesia sendiri menganut demokrasi
pancasila di mana demokrasi itu diji"ai dan diintegrasikan oleh nilai'nilai luhur
Pancasila sehingga tidak dapat disele"engkan begitu saja.
Implementasi demokrasi pancasila terlihat pada pesta demokrasi yang
diselenggarakan tiap lima tahun sekali. &engan diadakannya Pemilihan -mum
baik legislati, maupun presiden dan "akil presiden terutama di era re,ormasi ini!
aspirasi rakyat dan hak'hak politik rakyat dapat disalurkan secara langsung dan
benar serta kedaulatan rakyat yang selama ini hanya ada dalam angan'angan
akhirnya dapat ter"ujud.
DAFTAR PUSTA0A
- http7GGe'dukasi.netG
- http7GGid."ikipedia.orgG
- """.google.co.id

Anda mungkin juga menyukai