Anda di halaman 1dari 15

PEMBUATAN PETA TUTUPAN LAHAN MENGGUNAKAN CITRA

SATELIT
KECAMATAN SASAK RANAH PASISIE KABUPATEN PASAMAN
BARAT PROPINSI SUMATERA BARAT
BAB I
PENDAHULUAN
Latar belakang
Gambaran umum Kondisi geografi wilaya
Luas Kabupaten Pasaman Barat adalah 388.777 Ha. Kabupaten Pasaman Barat
adalah Kabupaten yang baru saja dimekarkan. Kabupaten ini memiliki perbatasan
administratif yang berbatasan langsung dengan wilayah Propinsi tetangga yaitu
umatera !tara tepatnya Kabupaten "adina disebelah !tara# berbatasan
Perkebunan merupakan sumber utama masyarakat selain pekerjaan lainnya. $anah
yang subur dan sangat %o%ok untuk areal perkebunan# terutama yang menjadi
primadona didaerah ini adalah Kebun awit dan &oklat sehingga hampir disetiap
wilayah ke%amatan terdapat perkebunan. Ke%amatan asak 'anah Pasisie
merupakan salah satu ke%amatan yang memiliki perkebunan sawit diatas. elain
perkebunan ke%amatan ini juga memeiliki garis pantai yang %ukup pajang. Pantai
yang berada di ke%amatan ini %ukup potensial untuk objek pariwisata.
Permasalaan yan diada!i
Banyak permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah daerah Kabupaten Pasaman
Barat. alah satunya adalah permasalahan lahan perkebunan. (imana perusahaan
masih mengklaim bahwa tanah yang mereka gunakan adalah H)! mereka
sementara masyarakat sudah menuntut bahwa perusahaan tersebut telah melewati
H)! mereka.
Alternatif solusi
!ntuk permasalahan*permasalahan tersebut perlu sesegera mungkin di%arikan jalan
keluarnya oleh Pemerintah (aerah Kabupaten Pasaman Barat. +gar hal ini tidak
memi%u perpe%ahan dikalangan "asyarakat dengan Perusahaan yang akan
mengakibatkan hak*hal yang tidak diinginkan bersama. Pemerintah daerah#
masyarakat dan perusahaan harus mau duduk bersama untuk membahas masalah
ini. Pemda melalui (inas terkait dan dibantu oleh BP, harus sesegera mungkin
melakukan pendataan dan pemetaan ulang terhadap H)! yang dimiliki oleh
perusahaan. ehingga akan ter%ipta suatu keputusan bersama yang tidak akan
merugikan pihak*pihak tertentu.
"u#uan dan $asaran
$ujuan# kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk mengenal dan mempelajari teknologi
penginderaan jauh dan aplikasi yang dapat dilakukan# mempelajari teknik
pengolahan data satelit penginderaan jauh# melakukan praktikum pengolahan data
satelit untuk aplikasi pemetaan liputan lahan
asaran# pelatihan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan kemampuan
pengolahan data satelit penginderaan jauh# meningkatnya kemampuan sumberdaya
manusia dalam memanfaatkan teknologi penginderaan jauh
%aktu dan "em!at Pelaksanaan
Kegiatan pelatihan penginderaan jauh adalah kerjasama antara Pemda Kabupaten
Pasaman Barat dengan Lembaga +ntariksa dan Penerbangan ,asional -L+P+,. melalui
Bagian $ata Pemerintahan ekretariat (aerah Kabupaten Pasaman Barat yang
dilaksanakan di )edung Pertemuan Kampus /aptip impang 0mpat Kabupaten Pasaman
Barat pada tanggal 18 +pril 1228 sampai dengan tanggal 32 "ei 1228 -sebelas. hari kerja.
"eknologi Penginderaan &au 'umum( #enis data satelit( manfaat)
Pengolahan data %itra merupakan suatu %ara memanipulasi data %itra atau
pengolahan suatu data %itra menjadi suatu keluaran -output. yang sesuai dengan yang
diharapkan.
Pengolahan (ata 4nderaja adalah penanganan data rekaman sensor 4nderaja
menjadi bentuk %itra yang dapat diinterpretasi
Berabad*abad manusia ingin mempelajari bumi dan segala isinya. 4nformasi
kenampakan bumi diusahakan dapat disajikan dalam suatu media yang dapat dimengerti
oleh pihak yang memerlukan# yaitu dengan "0(4+ 4,56'"+4 berbentuk P0$+.
Penyajian fenomena grafis meliputi 7
etiap fenomena geografis pada dasarnya dapat dinyatakan atau diwakili dalam
bentuk $4$4K# )+'4 (+, P6L4)6,
&ontoh 7
$itik -Pabrik.#
)aris -8alan9 8embatan.#
Poligon -Batas Pulau..
Laporan Praktikum Kelompok Dua
2
4nformasi :ilayah )eografis diperoleh dengan lima %ara# yaitu
ur;ei lapangan merupakan pengambilan data pengumpulan data langsung di
lokasi penelitian# baik data fisik maupun sosial ekonomi.
ensus pengumpulan data biasanya dilakukan se%ara nasional untuk kurun waktu
tertentu.
tatistik merupakan metode pengumpulan dan analisis data geografis# dengan
pen%atatan dan pengamatan pada stasiun*stasiun.
$ra%king merupakan %ara perolehan data langsung dan terus menerus dalam
periode waktu tertentu.
Pemanfaatan &itra atelit
Pilihan untuk penanganan atau pengelolaan sumber daya alam dan problema
wilayah .
Perlu pengetahuan konseptual bagi petugas daerah di bidang pendataan# analisis#
dan pemilihan alternatif pengembangan wilayahnya.
Pemanfaatan %itra penginderaan jauh untuk keperluan pembangunan daerah# bagi
sebagian daerah sering petugasnya belum siap.
Pemanfaatan teknologi sur;ei dan pengelolaan data spasial dengan memanfaatkan
inderaja dan 4) perlu dikembangkan .
Proses yang perlu dilakukan terhadap penguasaan %itra satelit 7
Pada kenyataan teknologi penginderaan jauh dapat dianggap baru mulai dikenal di
daerah.
olusi yang harus dilakukan adalah pengenalan teknologi penginderaan jauh bagi
staf instansi di tingkat Kabupaten dan Kotamadya dengan pelatihan atau training9
Bimbingan $eknis.
Pelatihan dapat dilakukan melalui jenjang akademik maupun kursus# agar para
lulusannya dapat menangani kegiatan perkembangan potensi dan pengelolaan data
untuk wilayahnya.
&ara "enggunakan &itra Penginderaan 8auh -4,(0'+8+.
3. 4nterpretasi &itra
Laporan Praktikum Kelompok Dua
3
4nterpretasi "anual 7
&itra sistem pasif
&itra sistem aktif -%itra 'adar.
4nterpretasi (igital
1. +nalisa &itra
+nalisis hasil interpretasi untuk aplikasi sesuai kebutuhan pengguna.
Bimbingan teknis pengolahan data %itra satelit yang dilakukan peserta dibantu
dengan sistem software yang telah diaplikasikan. otfware yang digunakan dan telah
teraplikasi dalam pelatihan ini berupa 7
3. oftware 0'*"+PP0' yaitu software -perangkat lunak. yang digunakan
untuk mengolah data %itra atau satelit.
1. oftware +r% <iew yaitu software pengolah data spasial yang memiliki
berbagai keunggulan yang dapat dimanfaatkan oleh kalangan pengolah data
spasial atau sering dikenal dengan digitasi +r% <iew.
"eknik Pengolaan data
Koreksi geometri# kropping dan penajaman
Klasifikasi dan interpretasi %itra
$erdiri atas 1 hal yaitu 7
3. 4nterpretasi ;isual
kun%i interpretasi7 rona# warna# bentuk# ukuran# pola# tekstur# bayangan# situs# asosiasi
-utanto# 3==2.
1. Klasifikasi emi*automati%
Klasifikasi terbimbing -super;ised.# Klasifikasi tak terbimbing -unsuper;ised.
Laporan Praktikum Kelompok Dua
4
BAB II
*E"+D+L+GI
Data ,
3. (ata %itra# Landsat terkoreksi ortho dan data pot*>.
1. (ata peta# peta administrasi# peta kawasan
3. (ata sur;ey seperti koordinat batas perkebunan# liputan lahan khususnya
perkebunan.
Alat 7
3. ,otebook -laptop..
1. oftware Pengolahan &itra 7 0'*"apper ;ersi 7.2.
3. oftware )4 7 +r%*<iew ;ersi 3.3
*etode
"aa! Pengolaan Data
-. Pengolaan Awal
a. 0?port data penginderaan jauh dari format geotiff ke format ers
b. "enampilkan data -%itra.# membuat %itra komposit ')B
%. Koreksi geometrik %itra penginderaan jauh pot*> menggunakan %itra Landsat*@
ortho.
d. &ropping %itra menggunakan batas administrasi ke%amatan
/. Pro0essing
a. Penajaman &itra - Image Enhancement .. Penajaman %itra ini meliputi
kontras stre%hing dan balan%ing.
b. 4nterpretasi dan delineasi liputan lahan# dan ;ektor seperti sungai dan jalan
yang ada di area kerja. Proses delineasi dilakukan "on screen digitation ".
(elienasi liputan lahan dan ;ektor disimpan pada layer yang berbeda. 4nterpretasi
liputan lahan dari data pot*> dilakukan berdasarkan kun%i interpretasi data
penginderaan jauh
$ur1ei La!angan.
Laporan Praktikum Kelompok Dua
5
a. Pengadaan titik kontrol tanah menggunakan )P pada lokasi*lokasi yang tampak
jelas pada data penginderaan jauh.
b. Penge%ekan9;erifikasi informasi spasial liputan lahan termasuk batas*batas areal
perkebunan.
2. Plotting dan Editing
Plotting titik hasil pengukuran lapangan bertujuan untuk mengetahui tingkat
ketelitian pengukuran# sedangkan editing informasi spasial hasil interpretasi
bertujuan untuk memperbaiki hasil interpretasi yang salah.
3. Kartografi dan Layout
Proses kartografi menga%u pada PP.32 tahun 1222 tentang $ingkat Ketelitian Peta
!ntuk Penataan 'uang :ilayah skala 3 7 1@.222 * 37@2.222. Penggambaran
informasi spasial hasil pengolahan data penginderaan jauh dibuat dalam sheet
ukuran kertas ukuran +>
Laporan Praktikum Kelompok Dua
6
$umber Data
spot*>
4,56'"+4
Pendukung Lainnya
&4$'+
L+,(+$ *7
6'$H6
Koreksi#
"osaik (+,
%ropping
&ek
Lapangan#
4nteraksi
(engan !ser
4nformasi spasial
L4P!$+, L+H+,
tentatif
PL6$$4,) $4$4K
P0,)!K!'+,
K66'(4,+$ (+,
0diting A 'e;isi
informasi spasial
Kun0i Inter!retasi ,
:+',+
B0,$!K
!K!'+,
B+/+,)+,
P6L+
'6,+
$0K$!'
L6K+4
+64+4
4nformasi spasial
L4P!$+, L+H+,
4,$0'P'0$+
4 L4P!$+,
L+H+,
L+/6!$# P0,&0$+K+,
(+, L+P6'+,
$+$4$4K
4,56'"+4 P+4+L
)ambar 3. (iagram alir pelaksanaan praktikum Bimbingan $eknis
BAB III
HA$IL DAN PE*BAHA$AN
Hasil
3. Pembuatan %itra komposit
Pembuatan komposit band dengan kenampakan warna asli maupun warna semu
1. Koreksi geometri
Koreksi )eometri ini terdiri atas 7
a. Koreksi istematik
!ntuk mengatasi distorsi geometri yang sudah diketahui# meliputi karakteristik
sensor# posisi satelit# ketinggian ke%epatan dan goyangan satelit# rotasi bumi.
Koreksi tipe ini sudah dilakukan di tasiun Bumi# dan sudah diberi lokasi
koordinat latitude longitude bumi pada satu titik. (ata hasil koreksi ini ini sering
disebut B)eoreferen%e dataC
b. Koreksi ,on istematik
"entransformasikan sistem koordinat %itra ke sistem koordinat geografi.
$ahapannya sebagai berikut 7
"emilih transformasi koordinat
"engambil $itik kontrol $anah -)&P.
&ek +kurasi
4nterpolasi dan resampling
3. Kroping dan penajaman %itra
"emperbaiki tampilan ;isual %itra -"etode7 perentangan kontras linier A non
linier# normalisasi histogram# rasio bandD %o. ,(<4# transformasiD %o. transformasi
komponen utama# fusi dataD %o. penggabungan kanal multispektral A pankromatik.
Pembuatan mosaik untuk dua %itra atau lebih harus dikoreksi terlebih dahulu.
Proses pembuatan mosaik dengan menggunakan restorasi %itra. Pembuatan
mosaik harus se%ara hati*hari bila digunakan %itra yang direkam pada waktu
berbeda.
Laporan Praktikum Kelompok Dua
7
>. Klasifikasi dan 4nterpretasi %itra
'ona atau :arna
'ona adalah tingkat kegelapan atau ke%erahan obyek pada %itra atau tingkatan dari
hitam ke putih# sedangkan :arna adalah ujud yang tampak oleh mata dengan
menggunakan kombinasi band.
Bentuk
<ariabel kualitatif yang memberikan konfigurasi atau kerangka suatu obyek#misal 7
bersegi# membulat# memanjang# dll
!kuran
+tribut obyek yang antara lain berupa jarak# luas# tinggi# lereng dan ;olume. !kuran
tergantung pada skala9resolusi# %ontoh bangunan industri A rumah
$ekstur
$ekstur adalah frekuensi perubahan rona pada %itra. $ekstur sering dinyatakan
dengan kasar dan halus.
Pola
Pola terkait dengan susunan keruangan suatu obyek merupakan %iri yang menandai
bagi banyak bentukan manusia dan bagi beberapa obyek alamiah
itus
itus adalah letak suatu obyek terhadap obyek lain disekitarnya atau letak obyek
terhadap bentang darat
"angro;e dekat pantai9tepi sungai berair payau#
Hutan dataran tinggi#
awah dataran rendah.
+sosiasi
Keterkaitan obyek satu dengan obyek lainnya
@. Penge%ekan lapangan
Penge%ekan kelapangan agar didapatkan detail gambar9keadaan yang sebenarnya
dilapangan yang tidak dapat dilihat melalui %itra satelit.
E. 0diting hasil interpretasi
Laporan Praktikum Kelompok Dua
8
0diting hasil interpretasi bertujuan untuk pembetulan interpretasi yang telah
dilakukan sebelum kelapangan.dengan turun kelapangan maka interpretasi yang
didapat akan lebih akurat.
7. tatistik liputan lahan
tatistik liputan lahan bertujuan untuk mengklarifikasikan pemakai lahan dan
pemanfaatannya.
Pembahasan
Pelaksanaan sur;ey lapangan dalam kegiatan bimbingan teknis ini men%oba
mempratikan sistem pengambilan titik koordinat se%ara a%ak pada lokasi titik koordinat
terdekat tepatnya pada Ke%amatan asak 'anah Pasisie lokasi perkebunan rakyat
idodadi dan P$.PHP 4 dan Plasma Kapa 4 dan 44. Keseluruhan titik yang diambil sebanyak
> -empat. titik. Kegiatan ini tujuannya adalah membandingkan koordinat yang ada di %itra
dengan koordinat yang ada di lapangan. Pada hasil perbandingan ditemui kesesuain titik
yang ada di %itra dengan titik di lapangan. (engan 5ormat dan (ata Lapangan seperti
dibawah ini.
Luas Ke%amatan sasak adalah 31.333 Ha. (ike%amatan asak 'anah Pasisie terdapat
perkebunan awit yang dikelola oleh P$. PHP 4# dan juga ada kebun plasma idodadi#
Plasma Kapar 4 dan 44 yang dikelola oleh masyaratkat. Luas Perkebunan sawit ini sekitar F
E>22 Ha. Berdasarkan Peta Kawasan yang diamati dari &itra atelit Banyak lahan*Lahan
baru yang dibuka oleh "asyarakat dan telah beralih fungsi menjadi perkebunan baik itu
kebun sawit maupun perkebunan lainnya.
Laporan Praktikum Kelompok Dua
9
4+5* $U56E7 LAPANGAN ' "I"IK - )
DA"A U*U*
,ama Lengkap 7 KLP. 44 $gl. ur;ey 7 E "ei 1228
,o. $itik ur;ey 7 3 Lokasi 7 P$ PHP 4 4,$4
"I"IK K++5DINA"
Koord BGC di &itra 7 @81211 Koord BGC di )P 7 @8121@
Koord B/C di &itra 7 7@7 Koord B/C di )P 7 78@
KENA*PAKAN +B&EK
Di 8itra Di La!angan
8iri dan Karakeristik +b#ek ,
* $eratur
* :arna Hijau "uda
* 6bjek disekitar mudah dilihat
8iri dan Karakeristik +b#ek ,
* Plang "erk Kebun 4nti PHP 4 -!tara.
* Perkebunan Kelapa awit
* 8alan Perkebunan
* (rainase 3*> m -elatan.
* Ketinggian 33 m dpl
Kenam!akan di 8itra Kenam!akan di La!angan
Laporan Praktikum Kelompok Dua
10
4+5* $U56E7 LAPANGAN ' "I"IK / )
DA"A U*U*
,ama Lengkap 7 KLP. 44 $gl. ur;ey 7 E "ei 1228
,o. $itik ur;ey 7 3 Lokasi 7 PL+"+ K+P+ 4
"I"IK K++5DINA"
Koord BGC di &itra 7 @8373@ Koord BGC di )P 7 @837>3
Koord B/C di &itra 7 >888 Koord B/C di )P 7 >2=2
KENA*PAKAN +B&EK
Di 8itra Di La!angan
8iri dan Karakeristik +b#ek ,
* $eratur
* :arna Hijau "uda
* 6bjek disekitar mudah dilihat
8iri dan Karakeristik +b#ek ,
* Perkebunan Kelapa awit -$9B.
* Perkebunan &ampuran -.
* (rainase 3*> m -$9B.
Kenam!akan di 8itra Kenam!akan di La!angan
Laporan Praktikum Kelompok Dua
11
4+5* $U56E7 LAPANGAN ' "I"IK 9 )
DA"A U*U*
,ama Lengkap 7 KLP. 44 $gl. ur;ey 7 E "ei 1228
,o. $itik ur;ey 7 3 Lokasi 7 PL+"+ K+P+ 44
"I"IK K++5DINA"
Koord BGC di &itra 7 @811>> Koord BGC di )P 7 @811>>
Koord B/C di &itra 7 @38= Koord B/C di )P 7 @38=
KENA*PAKAN +B&EK
Di 8itra Di La!angan
8iri dan Karakeristik +b#ek ,
* $eratur
* :arna Hijau "uda
* 6bjek disekitar mudah dilihat
8iri dan Karakeristik +b#ek ,
* Perkebunan Kelapa awit -$9B.
* Kebun 8agung -.
* (rainase 3*> m
Kenam!akan di 8itra Kenam!akan di La!angan
Laporan Praktikum Kelompok Dua
12
4+5* $U56E7 LAPANGAN ' "I"IK 2 )
DA"A U*U*
,ama Lengkap 7 KLP. 44 $gl. ur;ey 7 E "ei 1228
,o. $itik ur;ey 7 3 Lokasi 7 K0B!, 4(6(+(4
"I"IK K++5DINA"
Koord BGC di &itra 7 @81337 Koord BGC di )P 7 @81187
Koord B/C di &itra 7 E=7@ Koord B/C di )P 7 78@
KENA*PAKAN +B&EK
Di 8itra Di La!angan
8iri dan Karakeristik +b#ek ,
* $eratur
* :arna Hijau "uda
* 6bjek disekitar mudah dilihat
8iri dan Karakeristik +b#ek ,
* Pos9Kantor Pengawasan Kebun
* Perkebunan Kelapa awit !mur 8 $hn
* 8alan Perkebunan
* (rainase 3*> m
* Ketinggian 32 m dpl
Kenam!akan di 8itra Kenam!akan di La!angan
Laporan Praktikum Kelompok Dua
13
BAB III
PENU"UP
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pelatihan dan sur;ey langsung kelapangan maka sangat perlu
dilakukan pemetaan ulang terhadap lahan H)! yang ada. +gar tidak terjadi persengketaan
yang lebih berlarut antara perusahaan dengan warga setempat.
aran
Perlu dilakukan kerjasama yang lebih jauh antara pihak Pemda dengan L+P+, agar
didapat peta situasi yang terbaru dari setiap penggunaan Lahan Perkebunan yang ada di
Kabupaten Pasaman Barat. (engan "embandingkan antara Peta H)! yang sesuai
periHinannya dengan kenyataan dilapangan yang dapat dilihat dari &itra atelit maka
pemerintah (aerah akan dapat mengambil keputusan yang dapat diterima oleh semua
pihak.
Laporan Praktikum Kelompok Dua
14
(+5$+' P!$+K+
3. Paparan tentang 4nderaja dan 4) oleh Prof. ri Hardiyanti
Purwadi
1. Paparan $entang Pengolahan (ata &itra 6leh (ipo
/udhatama
3. Paparan tentang Pemulihan &itra oleh 4 "ade Parsa
>. Paparan $entang +tributing dan Labelling oleh (ipo /udha
$ama
@. Paparan tentang "etodologi ur;ey 6leh "ilton (amanik
E. Paparan "engenai Komposisi Peta 6leh ".(wi Budi
:ibowoe dan +rif Budi antoso.
Laporan Praktikum Kelompok Dua
15

Anda mungkin juga menyukai