Anda di halaman 1dari 44

BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Bayi Prematur adalah bayi yang lahir kurang dari usia kehamilan yang
normal (37 minggu) dan juga dimana bayi mengalami kelainan
penampilan fisik. Prematuritas dan berat lahir rendah biasanya terjadi
secara bersamaan, terutama diantara bayi dengan badan 1!! gr atau
kurang saat lahir, sehingga keduanya berkaitan dengan terjadinya
peningkatan mordibitas dan mortalitas neonatus dan sering di anggap
sebagai periode kehamilan pendek ("elson 1#$$ dan %acharin 1##&).
'asalah (esehatan pada bayi prematur, membutuhkan asuhan
kepera)atan, dimana pada bayi prematur sebaiknya dira)at di rumah sakit
karena masih membutuhkan cairan*cairan dan pengobatan +serta
pemeriksaan ,aboratorium yang bertujuan untuk meningkatkan derajat
kesehatan terapi pada bayi dan anak yang meliputi peran pera)at sebagai
ad-okad, fasilitator, pelaksanaan dan pemberi asuhan kepera)atan kepada
klien, dengan ini kami melakukan asuhan kepera)atan pada bayi dengan
kelahiran prematur diruang bayi .%/0 12% %amarinda.
1
B. TUJUAN
3ujuan pemberian pelayanan kesehatan pada bayi prematur dengan asuhan
kepera)atan secara komprehensif adalah untuk menyelesaikan masalah
kepera)atan.
1. Tujuan Umum
/ntuk mendapatkan gambaran secara nyata dalam melaksanakan
asuhan kepera)atan pada bayi dengan prematur.
2. Tujuan Khsusus
1gar memperoleh gambaran nyata mengenai 4
a. Pengkajian kepera)atan pada bayi premature
b. 0iagnosa kepera)atan yang mungkin timbul pada bayi prematur.
c. Perencanaan (epera)atan yang akan dilaksanakan pada bayi
prematur
d. Pelaksanaan tindakan kepera)atan pada bayi prematur
e. 5-aluasi kepera)atan pada bayi premature
f. 6aktor*faktor penunjang dan penghambat dalam melaksanakan
asuhan kepera)atan pada bayi prematur.
g. Penyelesaian masalah terhadap hambatan yang ditemukan pada
asuhan kepera)atan bayi prematur
C. SISTEMATIKA PENULISAN
B1B 7 berisi latar belakang yang menjelaskan hal yang melatar belakangi
kelompok untuk melakukan penelitian ini, selain itu berisi tujuan
dari asuhan kepera)atan serta berisi sistematika penulisan
8
B1B 77 berisi kosep dasar teori yang terdiri dari definisi, etiologi, factor
yang berhubungan, komplikasi, penatalaksanaan serta kerangka
acuan ashuan kepera)atan pada bayi premature.
B1B 777 berisi asuhan kepera)atan pada bayi premature terdiri dari
pengkajian, diagnose, rencana kepera)atan serta implementasi.
B1B 79 berisi kesimpulan dari asuhan kepera)atan serta saran dari
kekurangan asuhan kepera)atan yang dilakukan oleh kelompok.
3
BAB II
KOSEP DASAR TEORI
I. KONSEP DASAR
A. PENGERTIAN
Bayi Prematur adalah bayi yang lahir kurang dari usia kehamilan yang normal
(37 minggu) dan juga dimana bayi mengalami kelainan penampilan fisik. Bayi
premature adalah bayi yang lahir sebelum minggu ke 37, dihitung dari mulai
hari pertama menstruasi terakhir, dianggap sebagai periode kehamilan
memendek. ("elson. 1##$ dan %acharin, 1##&).
Prematoritas dan berat lahir rendah biasanya terjadi secara bersamaan,
terutama diantara bayi dengan berat 1!! gr atau kurang saat lahir. (eduanya
berkaitan dengan terjadinya peningkatan morbilitas dan mortalitas neonatus.
Bayi berat badan lahir rendah adalah bayi dengan berat badan kurang dari
8!! gram pada )aktu lahir. 0alam hal ini dibedakan menjadi 4
* Prematuritas murni :aitu bayi pada kehamilan ; 37 minggu dengan berat
badan sesuai.
* .etardasi pertumbuhan janin intra uterin (7/<.) :aitu bayi yang lahir
dengan berat badan rendah dan tidak sesuai dengan usia kehamilan
* Bayi prematur menurut 2=> adalah bayi lahir hidup sebelum usia kehami
lan minggu ke*37 (dihitung dari pertama haid terakhir)
?
* Bayi prematur + bayi preterm adalah bayi yang berumur kehamilan 37 min
ggu tanpa memperlihatkan berat badan (Pra)irohardjo, 8!!3. 31)
* Prematuritas murni ialah masa gestasinya kurang dari 37 minggu dan bert
badannya sesuai dengan berat badan untuk moregustasi itu + biasa disebut
neonatus kurang bulan sesuai /( masa kehamilan ( 7(1.1#$.77)
Kara!"r#s!# Ba$# Pr"ma!ur %
* 5kstremitas tampak kurus dengan sedikit otot dan lemak sub kutan (epala
dan badan disporposional
* (ulit tipis dan keriput
* 3ampak pembuluh darah di abdomen dan kulit kepala
* ,anugo pada e@tremitas, punggung dan bahu
* 3elinga lunak dengan tulang ra)an min dan mudah terlipat,abia dan
* clitoris tampak menonjol
* %edikit lipatan pada telapak tangan A kaki
B. ETIOLOGI
Penyebab kelahiran prematur tidak diketahui, tapi ada beberapa faktor yang
berhubungan, yaitu 4
1. 6aktor 7bu
* 3oksenia, hipertensi, malnutrisi + penyakit kronik, misalnya diabetes
mellitus kelahiran premature ini berkaitan dengan adanya kondisi dimana
uterus tidak mampu untuk menahan fetus, misalnya pada pemisahan
premature, pelepasan plasenta dan infark dari placenta

* <iBi saat hamil yang kurang, umur kurang dari 8! tahun atau diaatas 3
tahun
* Carak hamil dan persalinan terlalu dekat, pekerjaan yang terlalu berat
* Penyakit menahun ibu 4 hipertensi, jantung, gangguan pembuluh darah,
perokok
* .i)ayat kelahiran premature sebelumnya, perdarahan, antepartum, malnut
risi, kelainan uterus, hidramnion, penyakit jantung, penyakit kronis lainnya
, hipertesi, umur ibu kurang dari 8! tahun lebih dari 3 tahun, jarak keham
ilan yang terlalu dekat, infeksi, trauma kehamilan.
8. 6aktor (ehamilan
* =amil dengan hidramnion, hamil ganda, perdarahan antepartum
* (omplikasi kehamilan 4 preeklamsia+eklamsia, ketuban pecah dini
* Plasenta pre-ia, solutio plasenta
3. 6aktor Canin
* Dacat ba)aan, infeksi dalam rahim
?. 6aktor (ebiasaan
* Pekerjaan yang melelahkan, merokok
&a!'r $an( )"rhu)un(an *"n(an "+ah#ran ,r"ma!ur" %
* Sosial Ekonomi
* 3idak melakukan pera)atan prenatal
* %tatus sosial ekonomi rendah
* 'al nutrisi
* (ehamilan remaja
&
Resiko Demografik
* /sia (;E ?! tahun)
* %tatus sosio ekonomi rendah
* Belum menikah
* 3ingkat pendidikan rendah
Resiko Medis
* Persalinan dan kelahiran premature sebelumnya
* 1bortus trimester kedua (lebih dari 8@ abortus spontan atau elektif)
* 1nomali uterus
* Penyakit*penyakit medis (diabetes, hipertensi)
Resiko Perilaku dan Lingkungan
* "utrisi buruk
* 'erokok (lebih dari 1! rokok sehari)
* Penyalahgunaan alkohol dan Bat lainnya (mis. kokain)
* Carang + tidak mendapat pera)atan prenatal
Faktor Resiko Potensial
* %tres
* 7ritabilitas uterus
* Peresti)a yang mencetuskan kontraksi uterus
* Perubahan ser-iks sebelum a)itan persalinan
* 5kspansi -olume plasma yang tidak adekuat
* 0efisiensi progesteron
* 7nfeksi
7
C. PATO&ISIOLOGI
Persalinan preterm dapat diperkirakan dengan mencari faktor resiko mayor atau
minor. 6aktor resiko minor ialah penyakit yang disertai demam, perdarahan
per-aginam pada kehamilan lebih dari 18 minggu, ri)ayat pielonefritis, merokok
lebih dari 1! batang perhari, ri)ayat abortus pada trimester 77, ri)ayat abortus
pada trimester 7 lebih dari 8 kali
6aktor resiko mayor adalah kehamilan multiple, hidramnion, anomali uterus,
ser-iks terbuka lebih dari 1 cm pada kehamilan 38 minggu, ser-iks mendatar atau
memendek kurang dari 1 cm pada kehamilan 38 minggu, ri)ayat abortus pada
trimester 77 lebih dari 1 kali, ri)ayat persalinan preterm sebelumnya, operasi
abdominal pada kehamilan preterm, ri)ayat operasi konisasi, dan iritabilitas
uterus.
Pasien tergolong resiko tinggi bila dijumpai 1 atau lebih faktor resiko mayor atau
bila ada 8 atau lebioh resiko minor atau bila ditemukan keduanya. ((apita selekta,
8!!! 4 87?)
D. GAMBARAN KLINIK
3ampak luar dari tingkah laku bayi premature tergantung dari tuanya umur
kehamilan. (arakteristiknya kepala relati-e lebih kotak dari badannya, kulit tipis,
transparan, lemak subcutan kurang, sering tampak peristaltik usus. 3angisnya
lunak dan jarang. Pernapasan tidak teratur dan sering timbul apnea. >tot*
otot masih terlihat. .eflek tonik leher lemah dan reflek moro positif. <erakan otot
$
jarang, isap lemah terutama dalam hari*hari pertama. Bayi yang lapar akan
menangis dan menggerak*gerakkan tangannya. Cika lapar timbul dalam 8! jam,
maka dicurigai akan adanya perdarahan intra-ensikuler+ infeksi. Biasanya
oedema terlihat setelah lahir dari bertambah jelas dalam 8?8$ jam berikutnya.
>edema ini dapat berpindah dengan perubahan posisi. %ering berhubungan
dengan perdarahan antepartum, toksikemia gra-idarum dan diabetes melitus.
6rekuensi nadi berkisar 1!!*1?! @+mnt. Bila frekuensi pernapasan terus
meningkat dan selalu diatas &! @+mnt, harus )aspada terhadap kemungkinan
terjadinya sindroma gangguan pernapasan seperti membran hialin, pneumonia
gangguan fresibiotik+ gangguan susunan saraf pusat.
E. KLASI&IKASI PADA BA-I PREMATUR
1. Bayi prematur digaris batas
* 37 mg, masa gestasi
* 8!! gr, 38! gr
* 1& F seluruh kelahiran hidup
* Biasanya normal
'asalah 4
a. (etidak stabilan
b. (esulitan menyusu
c. 7kterik
d. .0% mungkin muncul
Penampilan 4
a. ,ipatan pada kaki sedikit
#
b. Payudara lebih kecil
c. ,anugo banyak
d. <enitalia kurang berkembang
8. Bayi Prematur Sedang
* 31 mg G 3& gestasi
* 1!! gr G 8!! gram
* & F * 7 F seluruh kelahiran hidup
'asalah 4
a. (etidak stabilan
b. Pengaturan glukosa
c. .0%
d. 7kterik
e. 1nemia
f. 7nfeksi
g. (esulitan menyusu
Penampilan 4
a. %eperti pada bayi premature di garis batas tetapi lebih parah
b. (ulit lebih tipis, lebih banyak pembuluh darah yang tampak
3. Bayi %angat Prematur
* 8? mg G 3! mg gestasi
* !! gr G 1?!! gr
* !,$ F seluruh kelahiran hidup
1!
'asalah 4 semua
Penampilan %
a. (ecil tidak memiliki lemak
b. (ulit sangat tipis
c. (edua mata mungkin berdempetan (Bobak. 5d ?. 8!!)
&. KONDISI -ANG MENIM BULKAN MASALAH PADA BA-I
PREMATURE
1. Sistem Pernapasan
* >tot*otot pernapasan susah berkembang
* 0inding dada tidak stabil
* Produksi surfaktan penurunan
* Pernafasan tidak teratur dengan periode apnea dan ajanosis
* <ag reflek dan batuk
2. Sistem Pencernaan
* /kuran ,ambung (ecil
* 5nBim penurunan
* <aram 5mpedu (urang
* (eterbatasan mengubah glukosa menjadi glikogen
* (eterbatasan melepas insulin
* (urang koordinasi reflek menghisap dan menelan
11
3. (estabilan %uhu
* ,emak subkutaneus sedikit, simpanan glikogen A lipid sedikit
* (emampuan menggigil menurunan
* 1kti-itas kurang
* Postur flaccid, permukaan tere@pose meningkat
4. Sistem Ginjal
* 5kskresi sodium meningkat
* (emampuan mengkonsentrasi A mengeluarkan urin menurun
* Cumlah tubulus glomerulus tidak seimbang untuk protein, as. 1mino A
sodium
5. Sistem Syaraf
* .espon untuk stimulasi lambat
* .eflek gag, menghisap A menelan kurang
* .eflek batuk lemah
* Pusat kontrol pernafasan, suhu A -ital lain belum berkabung
&. 7nfeksi
* Pembentukan antibodi kurang
* 3idak ada munoglobulin '
* (emotaksis terbatas
* >psoniBation penurunan
18
7. Fungsi Liver
* (emampuan mengkonyugasi bill
* Penurunan =b setelah lahir
G. KOMPLIKASI
1. %indrom aspirasi mekonium, asfiksia neonatorum, sindrom distres respirasi,
penyakit membran hialin
8. 0ismatur preterm terutama bila masa gestasinya kurang dari 3 minggu
3. =iperbilirubinemia, patent ductus arteriosus, perdarahan -entrikel otak
?. =ipotermia, =ipoglikemia, =ipokalsemia, 1nemi, gangguan pembekuan darah
. 7nfeksi, retrolental fibroplasia, necrotiBing enterocolitis ("5D)
&. Bronchopulmonary dysplasia, malformasi konginetal
H. PENATALAKSANAAN MEDIS
1. .esusitasi yang adekuat, pengaturan suhu, terapi oksigen
8. Penga)asan terhadap P01 (Patent 0uctus 1rteriosus)
3. (eseimbangan cairan dan elektrolit, pemberian nutrisi yang cukup
?. Pengelolaan hiperbilirubinemia, penanganan infeksi dengan antibiotik yang
tepat
13
II. KONSEP DASAR ASUHAN KEPERA.ATAN
A. P"n(aj#an
1. Sirulasi
"adi apikal mungkin cepat + tidak teratur dalam batas normal (18! sampai
1&! dpm) murmur jantung yang dapat menandakan duktus arteriosus paten
(P01)
8. !aanan + "airan
Berat badan kurang dari 8!! g
#. $eur%sens%ri
* 3ubuh panjang, kurus, lemas dengan perut agak gendut
* /kuran kepala besar dalam hubungan dengan tubuh 4 sutura mungkin
mudah di gerakan, fontanel mungkin besar + terbuka lebar
* /mumnya terjadi edema pada kelopak mata, mata mungkin
merapat .eflek tergantung pada usia gestasi
4. Pernafasan
* 1pgar score rendah
* Pernafasan dangkal, tidak teratur, pernafasan diafragmatik intermiten (?!*
&! @+mnt) mengorok, pernafasan cuping hidung, retraksi suprasternal
subternal, sianosis ada.
* 1danya bunyi ampelas pada auskultasi, menandakan sindrom distres
pernafasan (.0%)
1?
5. &eamanan
* %uhu berfluktuasi dengan mudah
* 'enangis mungkin lemah
* 2ajah mungkin memar, mungkin kaput suksedaneum
* (ulit transparan
* ,anugo terdistribusi secara luas diseluruh tubuh
* 5kstremitas tampak edema
* <aris telapak kaki terlihat
* (uku pendek
'. Sesualitas
* Persalinan + kelahiran tergesa*gesa
* <enetalia H ,abia minora lebih besar dari labia mayora dengan kritoris
menonjol
* testis pria tidak turun, rugae mungkin banyak + tidak ada pada skrotum
Data Penunjang :
a. Pengobatan 4
1) DettraBidine 8 @ 7 mg
8) 1minophylin 8 @ !,1 +79
3) 'ikasin 8 @ 1! mg
?) 1minosteril 1 cc
1
b. Perhatian (husus4
1) >
8
8) >bser-asi 339
3) ,aboratorium
B. D#a(n'sa K","ra/a!an
1. (erusakan pertukaran gas berhubungan dengan ketidakseimbangan perfusi
-entilasi
8. (etidak efektifan pola napas berhubungan dengan imaturitas pusat pernafasan
perkembangan otot, penurunan energi + kelelahan
3. .esiko perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan imaturitas
produksi enBim.
?. .esiko terjadi penurunan hipotermia berhubungan dengan perkembangan %%P
imatur, ketidak mampuan merasakan dingin berkeringat
. .esiko infeksi berhubungan dengan respon imun imatur, prosedur in-asi-e
C. In!"r0"ns# K","ra/a!an
1. (erusakan pertukaran gas berhubungan dengan ketidakseimbangan perfusi
-entilasi
Intervensi :
* /kur berat badan bayi dan perhatikan jenis kelamin
* >bser-asi pernafasan H cuping hidung, dispnea dan ronki
* >bser-asi dengan pemantauan >
8
catat setiap jam ubah sisi alat setiap 3*?
jam
1&
8. (etidakefektifan pola nafas berhubungan dengan imaturitas pusat pernafasan,
keterbatasan perkembangan otot, penurunan energi + kelelahan
Intervensi :
* >bser-asi frekuensi pernapasan dan pola nafas (pernafasan, tonus otot dan
)arna kulit)
* 1tur + posisikan bayi telentang dengan gulungan popok di ba)ah bahu
* Pertahankan suhu tubuh
* Berikan rangsang taktil yang segera
Kolaborasi :
* Berikan >8 I J liter
* Berikan obat aminofilin 8 @ !,1 cc
3. .esiko perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan imaturitas
produksi enBim
Intervensi :
* >bser-asi maturitas refleks menelan dan menghisap
* 1uskultasi bising usus sehari 1 kali
* Beri minum susu pasi K,,'K 1! @ 1! cc+mnt setiap 3 jam
* 3imbang berat badan setiap hari.
* Berikan terapi mikasin 8 @ 8 mg
?. .esiko terjadi penurunan hipotermia berhubungan dengan perkembangan %%P
imatur, ketidak mampian merasakan dingin dan berkeringat
17
Intervensi :
* <unakan lampu pemanas selama prosedur
* (urangi pemajanan pada aliran udara
* <anti pakaian bila basah
* >bser-asi sistem pengaturan suhu inkubater setiap 1 menit (33,?
o
D)
* bser-asi adanya sesak, sianosis, kulit belang dan menangis buruk
* >bser-asi haluaran dan berat jenis urin
Kolaborasi :
( Berikan >
8
( 3herapy Blue ,ight
. .esiko infeksi berhubungan dengan respon imun imatur, prosedur in-asi-e
Intervensi 4
* Pertahankan cuci tangan yang benar
* Pertahankan kesterilan alat
* >bser-asi hasil pemeriksaan laboratorium
* >ber-asi 339 L %, ", P L tiap $ jam
* >bser-asi tanda*tanda infeksi
Kolaborasi :
( Berikan aminofilin 8 @ !,1 cc I encerkan melalui 79 tiap 7 jam
( Berikan garamicyn (salep) 3 @ sehari
1$
D. E1ALUASI
1. Calan nafas tetap paten
8. Bayi tidak menunjukan tanda*tanda 37(
3. Bayi menunjukan bukti homeostatis
?. Bayi dapat menunjukan penambahan berat badan (8@ 8!*3! gr+hr)
. %uhu aksila bayi tetap dalam rentang normal untuk usia pasca konsepsi
1#
BAB III
ASUHAN KEPERA.ATAN PADA B- N-. L
DENGAN KELAHIRAN 22322 MINGGU
3anggal pengkajian 4 1!*8*8!1? jam 4 !1.!!
I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS
1. B#'*a!a P"nan((un( ja/a)
"ama 7bu 4 "y. , "ama 1yah 4 3n.1
/mur 4 3 tahun /mur 4 3$ tahun
1gama 4 7slam 1gama 4 7slam
%uku+Bangsa4 Banjar %uku+Bangsa 4 Bugis
Pendidikan 4 01 Pendidikan 4 %1
Pekerjaan 4 %)asta Pekerjaan 4 %)asta
1lamat 4 Cl. 0ukeleg %mrd %eberang 1lamat 4 Cl. 0ukeleg %mrd*%brg
2. B#'*a!a )a$#
"ama bayi 4 By. "y ,
/sia bayi 4 hari
3anggal lahir 4 & G 8 * 8!1?
Cenis kelamin 4 Perempuan
8!
2. R#/a$a! K"s"ha!an
a. .i)ayat kesehatan maternal
* Penyakit jantung 4 tidak ada
* 0iabetes mellitus 4 tidak ada
* Penyakit ginjal 4 tidak ada
* Penyakit hati 4 tidak ada
* =ipertensi 4 "y. , mempunyai ri)ayat hipertensi pada saat
kehamilan ini tensi terakhir sebelum partus
88!+1&!
* Penyakit kelamin 4 tidak ada
* .i)ayat abortus 4 "y. , pernah keguuran pada kehamilan ketiga
b. .i)ayat kesehatan pre natal
* =P=3 4 bulan juli
* 1"D 4 setiap bulan di dokter.
* 7munisasi 33 4 iya
* BB7bu 4 kg
c. .i)ayat (esehatan intranatal
* 3empat lahir 4 .%/0. 12% %amarinda
* 3anggal lahir 4 &*8*8!1? dengan umur kehamilan 38*33 minggu
* Cam 4 11.!! )ita
* Penolong 4 0r. 1driansyah %p.>g
* Cenis persalinan 4 %D
81
* 2arna ketuban 4 Cernih
* "ilai 16<1. 4 &+$
* Penyulit 4 hipertensi
4. R#/a$a! "ham#+an +a+u
%tatus >bstetrik 4 <
?
P
3
1
1
N' Tahun +ah#r
J"n#s
K"+am#n
B"ra!
Ba*an
K"a*aan
Ba$#
K'm,+#as
#
J"n#s
,"rsa+#nan
1 8!!3 P 8#!! =idup 3idak ada %D
8 8!!7 , 37!! =idup 3idak ada %D
3 1bortus
? 8!1? P 1&!! =idup eklampsia %D
5. K"a*aan )a$# saan +ah#r
M"n#! 1 sam,a# 5
Tan*a
N#+a#
6 1 2
D"n$u! jan!un( 7 8 3idak ada 7 8 ; 1!! @+m 798 E 1!! @+m
Usaha na:as 7 8 3idak ada 798 ,ambat 7 8 'enangis kuat
T'nus '!'! 7 8 ,umpuh 798 5ks. 6leksi 7 8 <erakan aktif
R":+"; 7 8 3idak ada 798 <erakan sedikit 7 8 .eaksi mela)an
.arna u+#! 7 8 Biru+pucat 798 5ks. Biru 7 8 (emerahan
T'!a+ n#+a# % <
M"n#! 5 sam,a# 16
Tan*a
N#+a#
6 1 2
D"n$u! jan!un( 7 8 3idak ada 7 8 ; 1!! @+m 798 E 1!! @+m
Usaha na:as 7 8 3idak ada 7 8 ,ambat 798 'enangis kuat
T'nus '!'! 7 8 ,umpuh 7 8 5ks. 6leksi 798 <erakan aktif
R":+"; 7 8 3idak ada 798 <erakan sedikit 7 8 .eaksi mela)an
88
.arna u+#! 7 8 Biru+pucat 798 5ks. Biru 7 8 (emerahan
T'!a+ n#+a# % =
B. PEMERIKSAAN &ISIK
1. (eadaan umum 4 ,emah, bayi berada dalam inkubator di karenakan bayi termasuk
bayi ('( dan imaturnya pertahanan tubuh, bayi tidak kejang, ibu bayi
mengatakan Lbayi saya lahir kurang bulanK
a. Berat badan 4 1&!! gr
b. Panjang badan4 3$ cm
c. ,ingkar kepala4 8$ cm
d. ,ingkar dada 4 87 cm
e. ,ingkar perut 4 8 cm
f. Panjang lengan4 1! cm
g. ,ingkar lengan4 $ cm
h. (ep * %im 4 8& cm
i. %im G (aki 4 18 cm
8. 3anda -ital 4
a. =ate .ate 4 18! @+m
b. .espirasi 4 3 @+m
c. %uhu 4 3&.!
!
D
3. (epala
7nspeksi 4 bentuk normochepal, tidak ada caput, fontanel ada dan normal
83
(0datar), tidak ada lesi, tidak ada hematoma persebaran rambut
merata.
Palpasi 4 3idak teraba massa, tidak teraba lessi
a. 'ata
7nspeksi 4 tidak ikterik, tidak anemis, keadaan bersih, gerakan bola
mata ada, tidak ada masaa, tidak ada hematoma, tidak ada
benjolan tidak strabismus, ada reflek berkedip dan reflek
pupil
Palpasi 4 3idak teraba masaa atau benjolan
b. =idung
7nspeksi 4 (eadaan bersih, lubang hidung ada, tidak ada hematoma,
tidak ada sputum atau sekret, tidak ada edema, ada septum.
Bayi bernafas menggunakan hidung.
Palapasi 4 3idak teraba masaa atau benjolan di sekitar hidung
c. 'ulut
7nspeksi 4 (eadaan di dalam mulut bersih, tidak ada lesi, tidak ada
stomatitis, gigi tidak ada, keadaan lidah bersih pergerakan
aktif 'ukosa bibir lembab, keadaan bibir kurang bersih
ada kotoran kulit yang mengering di daerah bibir atas,
tidak ada sianosis. Bayi terpasang ><3 dan mendapatkan
P1%7 melalui ><3, bibir simetris, reflek suckling dan
sa)alo)ing ada tetapi lemah. ,abia skisis tidak ada.
.eflek gak ada
Palpasi 4 3idak teraba massa atau benjolan di sekitar mulut
8?
d. 3elinga
7nspeksi 4 (eadaan bersih, lubang telinga ada, telinga simetris, tidak
ada masaa atau hematoma, tidak ada serumen, Posisi
telinga berada garis lurus dengan mata, kulit tidak kendur,
pembentukkan tulang ra)an yaitu pinna terbentuk dengan
baik kokoh.
Palpasi 4 3idak teraba massa atau benjolan pada daerah telinga
?. ,eher
7nspeksi 4 (eadaan bersih, tidak ada benjolan, atau pembengkakan,
rentang pergerakan bebas, bentuk simetris, dan pendek
P alpasi 4 3idak teraba masaa atau benjolan
. 0ada
Paru
7nspeksi 4 3idak ada tarikan dinding dada, tidak ada lesi, tidak ada massa,
tidak ada benjolan tidak ada hematoma
Palpasi 4 3idak teraba massa atau benjolan, pengembangan simetris,
Perkusi 4 %uara sonor daerah lapang paru
1uskultasi 4 %uara paru -esikuler tidak ada suara tambahan
Cantung
7nspeksi 4 3idak ada benjolan atau edema
Palpasi 4 3idak teraba massa atau benjolan,
Perkusi 4 %uara redup pada daerah 7D% 8*7D%
1uskultasi 4 Bunyi jantung %1+%8 tunggal tidak ada bunyi jantung tambahan
&. Punggung
7nspeksi 4 3idak ada benjolan, tidak tampak kifosis, spina bifilda tidak ada.
Palpasi 4 3idak teraba masaa atau benjolan
8
7. 1bdomen
7nspeksi 4 Perut tidak membusung, tali pusat belum terlepas, dan kering
tidak ada masaa atau benjolan pada daeran perut pada semua
region,
Palpasi 4 3eraba lembek, tidak ada massa
Perkusi 4 %uara timpani pada daerah epigastrium dan umbilikal
1uskultasi 4 Bising usus M ? @+m
$. 5kstermitas
7nspeksi 4 <erakan aktif, tidak ada lesi, tidak ada hematoma, tidak
sianosis, tidak sianosis terdapat 7960 pada kaki sebelah kiri
bayi D.3 8 detik, tidak ada deformitas, kekuatan otot
lemah, reflek morro ada, refle@ Babinski normal, rentang
pergerakan sendi bahu,
Palpasi 4 3idak teraba massa atau benjolan,
#. 7ntegument
7nspeksi 4 (eadaaan kulit bersih dan lembab turgor kulit elastis, D.3 ; 8
detik, )arna kemerahan, tidak ada sianosis, terdapat lanugo,
)arna kuit kemerahan dan tidak ikterus.
Palpasi 4 ,embab, hangat dan tidak ada pengelupasan
1!. <enital
7nspeksi 4 ,abia mayora menutupi seluruh labia minora, keadaan kurang
bersih,tidak ada massa, tidak ada eritema, jenis kelamin
perempuan, ,abia minora ada dan mengikuti labia mayora,
klitoris ada, meatus uretra ada di depan ori-isium -agina.
Palpasi 4 3idak teraba massa atau benjolan,
8&
11. 1nus
7nspeksi 4 ,ubang anus ada, tidak ada benjolan atau massa, posisi paten,
pengeluaran meconium ada
18. "utrisi
Bayi mendapatkan P1%7 dan 1%7, bayi terpasang ><3 diberikan cairan
Pada tanggal 11*18 6eb ( ml+8 jam), pada tanggal 13*1? ($ cc+jam)
1%7 P1%7
C1' ',+DD C1' ',+DD
!$.!! cc 8!.!! cc
1!.!! cc 88.!! cc
18.!! cc 8?.!! cc
1?.!! cc !8.!! cc
1&.!! cc !?.!! cc
1$.!! cc !&.!! cc
* Dairan infus 4 (1en ?1 88? cc
13. 5liminasi
* B1( 4 klien bak setiap hari M?* kali ganti pamper +hari
* B1B 4 M 1*8 kali per hari dengan konsistensi sangat lunak dan )arna
kehitaman
1?. %tatus neurologis
* Berkedip 4 bayi 'ampu berkedip
* 'enggenggam 4 saat jadi pemeriksa di letakkan di telapak tangan
bayi menggenggam
* %ucking 4 bayi mampu menghisap saat di berikan dot pada
pemeriksa
87
* %)allo)ing 4 bayi mampu menelan saat di tetesi air pada mulut
Bayi gerakan atau reflek menelan lemah
* .ooting 4 saat pemeriksa meletakan jari pada sudut mulut
bayi, bayi hanya menggerakkan ujung mulut tetapi
tidak mengikuti jari pemeriksa
* 'orro 4 bayi merubah posisi tiba tiba seperti posisi
%aat di kejutkan
* Babinski 4 menggunakan tutup pulpen di arahkan dari tumit
sampai ba)ah jari*jari kaki dan kaki bayi bergerak
mengembang dan ibu jari dorso fleksi
C. PEMERIKSAAN PENUNJANG
tidak ada pemeriksaan labortorium dan pemeriksaan penunjang lainnya
D. PENATALAKSANAAN TERAPI
* 7960 (1en ?1 88? cc
* 1minofusin tpm-ia i-fd
* 1mpicillin 8@ ?! mg -ia oral
* <enta 1@ $mg -ia oral
* .anitidine 8@ 3mg-ia oral
II. ANALISA DATA
N' Ana+#sa Da!a P"n$")a) K"mun(#nan
1 0% 4 Lbayi saya lahir kurang
bulanK
0> 4 (ontrol suhu .esiko perubahan
8$
8
3
* =. 4 18! @+m
* .. 4 3 @+m
* %uhu 4 3&.! D
* keadaan kulit bersih
* )arna kemerahan
* tidak ada sianosis
* prematur 38*33 minggu
* BB 41&!! gram
0% 4 Lbayi saya lahir kurang
bulanK
0> 4
* .. 4 3 @+m
* %uhu 4 3&.! D
* Bayi terpasang infus di
kaki sebelah kiri
* Bayi terpasang ><3
* Bayi merupakan
nenonatus kusang bulan
dengan masa kehamilan
38*33 minggu
* BB 4 1&!!gr
0% 4 Lbayi saya lahir kurang
immature
.espon imun
imatur
suhu tubuh
.esiko 7nfeksi
8#
?
bulanK
0>4
* <erakan aktif
* Bayi mendapatkan 1%7
dan P1%7
* Bayi terpasang ><3
* 0i beri 1%7 01" P1%7 + 8
jam
* .eflek menghisap ada
reflek menelan ada dengan
kekuatan lemah
0% 4 Lbayi saya lahir kurang
bulanK
0> 4
1 (antopomhetri) 4
BB 4 1&!! gr, PB 3$ cm (BB
normal 8!!gr*?!!!gr)
B (blood) 4
tidak di lakukan pemeriksaan
D(clinis) 4 tidak anemis, reflek
menelan refllek ada, menelan
lemah, ada reflek menilai da
nada reflek mneghisap
7maturitas
7mmaturitas
.esiko aspirasi
.esiko tinggi
perubahan nutrisi
kurang dari
kebutuhan tubuh
3!
0 (diit)4
1%7+P1%7 ><3+8 jam cc
III. DIAGNOSA KEPERA.ATAN
1. .esiko termogulasi suhu tubuh b+d (ontrol suhu immature
8. .esiko 1spirasi b+d imaturitas
3. .esiko perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b+d immaturitas
?. .esiko 7nfeksi b+d imaturitas.
31
I1. RENCANA KEPERA.ATAN
N' D#a(n'sa Tujuan In!"r0"ns#
1 .esiko perubahan suhu tubuh b+d
(ontol suhu immature ditandai dengan 4
0% 4 Lbayi saya lahirnya kurang bulan L
0> 4
* =. 4 18! @+m
* .. 4 3 @+m
* %uhu 4 3&.! D
* keadaan kulit bersih
* )arna kemerahan
* tidak ada sianosis
* usia kehamilan 38*33 minggu
%etelah dilakukan tindakan
kepera)atan 3@ 8? jam tidak
terjadi perubahan suhu
dengan
(= 4
* suhu tubuh dalam batas
normal (3&.*37.)
* tidak terjadi hipertermi
dan hipotermi
* tidak menggigil
1.1 kaji keadaan bayi
1.8 selimuti hangat bayi
1.3 tempatkan bayi dalam tempat hangat + incubator
1.? ukur suhu bayi
1. obser-asi tanda hipertermi atau hipotermi
1.& berikan pakaian dan popok dalam selimut
1.7 e-aluasi bayi
N' D#a(n'sa Tujuan In!"r0"ns#
8 .esiko aspirasi b+d imaturitas ditandai %etelah dilakukan tindakan 8.1 mengkaji tanda aspirasi
38
dengan
0% 4 Lbayi saya lahir kurang bulanK
0>4
* <erakan aktif
* Bayi mendapatkan 1%7 dan P1%7
* Bayi terpasang ><3
* 0i beri 1%P 01" P1%7 + 8
jam+hari
* .eflek menghisap ada reflek
menelan ada dengan kekuatan
lemah
kepera)atan 3 @ 8? jam tidak
terjadi trauma dengan
(= 4
* 3idak ada muntah
* 3idak ada reisu pada
><3
8.8 mengobser-asi jika bayi ada muntah
8.3 mengkaji pola nafas bayi jika ad sumbatan
8.? tepuk punggung bayi setelah memberi 1%7
+P1%7
8. lakukan metode yang tepat dalam memindahkan
bayi
8.& e-aluasi keadaan bayi apakah terjadi aspirasi
N' D#a(n'sa Tujuan In!"r0"ns#
3 .esiko perubahan nutrisi kurang dari %etelah dilakukan tindakan 3.1 kaji kekuatan menghisap dan koordnasi
33
kebutuhan tubuh b+d immaturitas
ditandai dengan 4
0% 4 Lbayi saya lahir kurang bulanL
0> 4
1 (antopomhetri) 4
BB 4 1&!! gr, PB 3$ cm (BB normal
8!!gr*?!!!gr)
B (blood) 4
tidak di lakukan pemeriksaan
D(clinis) 4 tidak anemis, reflek menelan
refllek ada, menelan lemah, ada reflek
menilai da nada reflek mneghisap
0 (diit)4
* 1%7+P1%7 ><3+8 jam cc
kepera)atan 3@8? jam tidak
terjadi perubahan nutrisi
kurang dari kebutuhan tubuh
0engan
(= 4
* 3idak ada muntah
* 3idak ada residu pada
><3
menelan
3.8 berikan 1%7 dan P1%7 sesuai jad)al pemberian
3.3 tarik residu pada ><3
3.? obser-asi feses
3. senda)akan dan miringkan bayi untuk
menghindari aspirasi
3.& e-aluasi keadaan bayi
N' D#a(n'sa Tujuan In!"r0"ns#
? .esiko 7nfeksi b+d respon imun imatur
dengan 4
%etelah dilakukan tindakan
kepera)atan selama 3@ 8?
?.1 kaji tanda infeksi
?.8 ukur suhu bayi
3?
0% 4 Lbayi saya lahir kurang bulanK
0> 4
* .. 4 3 @+m
* %uhu 4 3&.! D
* Bayi terpasang infus di kaki
sebelah kiri
* Bayi terpasang ><3
* Bayi merupakan nenonatus kusang
bulan dengan masa kehamilan 38*
33 minggu
* BB 4 1&!!gr
jam tidak terjadi infeksi
dengan
(= 4
* 3idak ada peningkatan
suhu
* 3idak ada kejang
* 3idak ada tanda infeksi
?.3 mencuci tangan sebelum maupun sesudah
tindakan dan kontak dengan tubuh maupun cairan
bayi
?.? periksa keadaan mata pada bayi
?. jaga bayi dari lingkungan potensial infeksi
?.& berikan intake nutrisi
?.7 e-aluasi keadaan bayi
3
1. IMPLEMENTASI
Tan((a+>
Jam
Im,+"m"n!as# E0a+uas#
,r's"s
11+8+8!1?
!7.3!
!#.!!
!$.!!
!$.
13.!!
!$.1!
!$.1
!$.8!
!$.1!
1.1 mengakaji keadaan bayi
1.8 menyelimuti hangat bayi
1.mengobser-asi tanda* tanda
hipotermi
1.& memberikan popok dalam
selimut
1.7 'enge-aluasi keadaan bayi
8.1 'engkaji tanda aspirasi
8.8 mengobser-asi bayi jika ada
muntah
8.3 mengkaji pola nafas jika ada
sumbatan
8.? menepuk punggung bayi
* bayi tampak tenang
* Bayi tidak menggigil dan gelisah
* bayi terbalut lampin pada seluruh
tubuhnya
* tidak ada sianosis pada daerah
ekstermitas bibir tidak pucat
atau sianosis
* bayi menangis saat di periksa
bayi B1B dan feses di ganti
dengan yg baru dan kering
* bayi tampak tenang tidak
mengigil dan tidak ada sianosis
* bayi tidak muntah
* bayi tampak tenang dan tidak ada
cairan yng keluat dari mulut
bayi
* bayi bernafas degan baik melalui
hidung
* bayi tidak muntah
3&
!7.?
!$.!!
1!.!!
18.!!
1?.!!
!7.
!#.
11.
13.
!$.
!$.1!
1!.1!
18.1!
1?.1!
1?.1!
!7.3!
!7.3!
setelah memberikan 1%7
8. melakukan metode yang tepat
dalam memindahkan bayi
3.1 'engkaji koordinasi menelan
bayi
3.8 memberikan 1%7 sesuai jad)al
pemberian
3.3 menarik residu pada ><3
3.? mengobser-asi feses
3. menyenda)akan bayi
3.& menge-aluasi keadaan bayi
?.1 mengkaji tanda infeksi
?.8 mengukur suhu tubuh bayi
?.3 mencuci tangan sebelum
* tidak ada memer,cidera atau bayi
menangis tiba*tiba
* bayi mampu menelan dengan baik
tetapi kekuatan menelan lemah
* 1%7 sebanyak cc masuk melalui
ogt ,, saat 1%7 masuk bayi
tenang ,tidak meangis
* .esidu 1 cc
* 6eses lunak )arna kehitaman
* Bayi tidak muntah
* Bayi tampak tenank
* 3idak ada cairan yang keluar dari
mulut bayi
* 3idak ada kemerahan pada daerah
yang terpasang i-fd dan ogt
* % 4 3&,8 D
37
!7.3!
!7.3
1?.!!
18+8+8!1?
!7.!
!7.!
!7.
1?.!!
!$.1
!$1
!$.1
!$1!
maupun sesudah tindakan
?.? memeriksa keadaan mata bayi
?.7 menge-aluasi keadaan bayi
1.1 mengakaji keadaan bayi
1.mengobser-asi tanda* tanda
hipotermi
1.& memberikan popok dalam
selimut
1.7 'enge-aluasi keadaan bayi
8.1 'engkaji tanda aspirasi
8.8 mengobser-asi bayi jika ada
muntah
8.3 mengkaji pola nafas jika ada
sumbatan
8.? menepuk punggung bayi
setelah memberikan 1%7
* (eadaan mata bersih
* 3idak ada kemerahan pada
daerah i-fd dan ogt
* % 4 3&.8 D
* Bayi tampak tenang
* 3idak ada sianosis atau bayi
mengigil
* Bayi tampak tenag saat pampernya
di ganti
* Bayi tidak gelisah
* 5kstermitas kemerahan
* Bibir tidak pucat
* Bayi tidak muntah
* 3idak ada cairan keluar dari
mulut
* Bayi bernafas dengan baik
* Bayi tidak menangis
3$
!$.8!
!7.
!$.!!
1!.!!
18.!!
1?.!!
!7.
!#.
11.
13.
18.?
!$.!
1!.!
18.!
1?.!
18.8!
!#.8
8. melakukan metode yang tepat
dalam memindahkan bayi
3.1 'engkaji koordinasi menelan
bayi
3.8 memberikan 1%7 sesuai jad)al
pemberian
3.3 menarik residu pada ><3
3.? mengobser-asi feses
3. menyenda)akan bayi
3.& menge-aluasi keadaan bayi
?.1 mengkaji tanda infeksi
?.8 mengukur suhu tubuh bayi
* 3idak ada tanda memar ata
cdera pada bayi
* Bayi tidak menangis
* Bayi mampu menelan tetapi
reflek lemah
* 1%7 cc
* .esidu 1 cc
* .esidu 1. cc
* .esidu 1 cc
* .esidu 1 cc
* 6eses lunak )arna kehitaman
* Bayi tidak muntah
* Bayi tampak tenank
* 3idak ada cairan yang keluar dari
mulut bayi
* =. 4 18?@+m
* 3idak ada kejang
* % 4 3&.1 D
3#
!7.3!
!7.3!
!7.3
18.
?.3 mencuci tangan sebelum
maupun sesudah tindakan
?.? memeriksa keadaan mata bay
?.7 imenge-aluasi keadaan bayi
* 'ata bersih tidak ada kotoran
* 3idak ada kemerahan
* 3idak ada phlebitis
* 3idak ada peningkatan suhu
tubuh bayi tgl 11+8+8!1? (3&,8)
dan tgl 18+8+8!1? (3&.1)
1I. E1ALUASI
?!
Tan((a+>
jam
D; Im,+"m"n!as# E0a+uas# 7SOAP8
13+8+8!1?
13+8+8!1?
1
8
1.1 mengakaji keadaan bayi
1.8 menyelimuti hangat bayi
1.3 'enempatkan bayi dalam
tempat hangat incubator
1.? 'engukur suhu bayi
1. 'engukur hate rate
1.& 'engukur respirasi
1.7 'engobser-asi tanda hipotermi
dan hipertermi
3.7 menge-aluasi keadaan bayi
8.1 mengakaji kordinasi menelan
bayi
8.8 memberikan 1%7 dan P1%7
sesuai jad)al pemberian
8.3 menarik residu pada ><3
'enyenda)akan bayi
8.? mengobser-asi feses
8. menge-aluasi keadaan bayi
% 4
> 4
* =.4 13& @+m
* . 4 ?$ @+m
* % 4 3&.8 D
* Bayi tidak gelisah
* Bayi tidak menggigil
* 3idak ada sianosis
1 4 masalah resiko
perubahan suhu tubuh
teratasi
P 4 inter-ensi dihentikan
Petahankan kondisi klien
% 4
> 4
* .esidu 1 cc
* 1%7 7cc
* Bayi tidak muntah
1 4 masalah resiko
perubahan nutrisi kurang
dari kebutuhan tubuh
?1
13+8+8!1?
13+8+8!1?
3
?
3.1 mengkaji tanda trauma
3.8 'engkaji adanya hematoma
3.3 menggunakan thermometer
aksila
3.? menjauhkan objek tajam dari
tubuh bayi
3. melepaskan aksesoris yag dapat
mencedrai bayi
3.& melakukan metode yang tepat
dalam memindahkan bayi
3.7 menge-aluasi keadaan bayi
?.1 mengkaji tanda infeksi
?.8 memonitoring suhu bayi + $ jam
?.3 memeriksa kenersihan mata bayi
?.7 menge-aluasi keadaan bayi
teratasi
P 4 inter-ensi dihentikan
Petahankan kondisi klien
% 4
> 4
* 3idak ada hematoma
* 3idak ada kemerahan
* 3idak ada memar
1 4 masalah resiko trauma
teratasi
P 4 inter-ensi dihentikan
Petahankan kondisi klien
% 4
> 4
* 3idak ada tanda
infeksi
* (eadaan mata bersih
* 3idak ada kemerahan
?8
di sekitar infus
* 3idak ada edema dan
tidak ada plebitis
1 4 masalah resiko infeksi
teratasi
P 4 inter-ensi dihentikan
Petahankan kondisi klien
BAB I1
PENUTUP
?3
A. KESIMPULAN
Byi y , dengan kelahiran 338*33 minggu degan BB, 1&!!, by ny ,,di
beri 1%7 atau P1%7 setuap 8jam sebanyak cc serta menarik residu setiap
pemberian makan dan by ny , terpasang infus (151 sebanyak 88? cc.
feses bayi kehitaman,tidak ada tanda memar, serta sianosis pada tubuh
bayi
B. SARAN
'akalah ini masih jauh dari sempurna maka kritik serta saran yang
membengun sangat di prlukan dalam perbaian maalah ini.
??

Anda mungkin juga menyukai