MATERIAL TEKNIK

MAKALAH
ELEKTRIC ARCH FURNANCE
Disusun Oleh :
Nama : Goodman Pane
NIM : 4!""!#!"$
FAKULTA% TEKNIK &URU%AN ME%IN
UNI'ER%ITA% PANCA%ILA
&AKARTA
"(!
LAPORAN PENDAHULUAN
I) Ma*sud dan Tu+uan)
1. Mempelajari prinsip kerja Motor AC ( satu phase dan motor 3 phase )
2. Mengetahui karakteristik Motor AC
II) Teo,i %in-*a.)
Motor adalah bagian dari mesin listrik yang berfungsi untuk merubah
tenaga listrik menjadi tenaga mekanik. Motor listrik merupakan mesin yang
mengubah tenaga listrik menjadi tenaga mekanik banyak penggunaan motor listrik
diindustri yang membutuhkan kecepatan putaran motor berarasi. Motor induksi
tiga fase biasanya digunakan sebagai penggerak mesin indsutri maka dibutuhkan
kecepatan lebih. !edangkan untuk jenis motor induksi dahlander dua kecepatan
atau lebih untuk mendapatkan lebih sulit.
"ntuk pekerjaan ini kita merencanakan dan menyiapkan jenis motor#motor
induksi satu phasa dan motor induksi tiga phasa. $ita memilih jenis motor jenis ini
banyak dimanfaatkan dilingkungan industri maupun pemakaian di masyarakat
!) Mo.o, AC Indu*si %a.u Phase
Motor induksi satu phase ini terdiri dari sebuah rotor s%uirrel cage dan
sebuah stator. !tator terdiri dari lilitan utama yang membentuk kutub utara dan
selatan. &ada stator juga terdapat lilitan tambahan yang lebih kecil yang bekerja
hanya pada saat motor mulai bekerja ( start ' up ). (ilitan tambahan memiliki
jumlah kutub yang sama dengan lilitan utama.
Motor induksi satu pashe banyak digunakan karena murah) memiliki
keadaan yang tinggi) dapat dioperasikan pada arus AC normal sehingga banyak
digunakan untuk keperluan rumah tangga atau industri skala kecil dan menengah.
Motor induksi tidak menggunakan sikat ( brushless ) dan tidak ada kontak antara
komponen diam dan komponen bergerak. Motor induksi satu phase biasanya
memiliki efisiensi terendah 2* ' +,- dan slip yang terjadi pada kondisi beban
penuh biasanya 3 ' * - terhadap daya motor kecil.
&rinsip kerja motor induksi satu phase pada rotor dan stator akan timbul
fluks magnetik yang akan menyebabkan rotor berputar.
.umus ' rumus yang digunakan /
Ns 0 120. F
P
1s 0 $ecepatan &utaran stator ( rpm )
2 0 2rekuensi sumber ( 34 )
& 0 5umlah pasang kutub
") Mo.o, AC Ti-a Phase / %in*,on 0 Asi*,on 1
"ntuk motor 3 fase) seluruh alur'alur stator dibagi tiga sama banyak
sehingga masing'masing fasa memiliki kumparan bagian sebanyak 6 7 2.&.3
kumparan. Apabila jumlah fasa 0 m fasa) maka masing fasa akan mempunyai
kumparan sebanyak 6 7 2.&.m
Cara memasang sisi kumparan yaitu apabila salah satu berada didepan kutub ")
maka sisi yang lain harus berada didepan kutub !. 3al tersebut dikarenakan
masing'masing fasa mempunyai kumparan bagian sebanyak 6 7 2.&.m ) maka pada
tiap kutub masing'masing fasa akan menempati alur sebanyak 6 7 2.&.m alur.
Apabila banyaknya alur pada tiap kutub untuk masing'masing fasa diberikan tanda
g) maka jumlah alur perkutub perfasa yaitu/ g 6 7 2.&.m .!edangkan cara
menggulung kumparan stator motor 3 fasa pada prinsipnya sama dengan motor 1
fasa) dua fasa) perbedaannya ialah pada jumlah belitannya (kumparannya)."ntuk
motor 3 fasa masing'masing belitan ditempatkan saling bergeseran tempat sejauh
12,oel jadi 273 jarak kutub atau 0273 langkah belitan (8g). "ntuk motor dengan
ukuran *,, 9att keatas akan lebih ekonomis apabila dilaksanakan (dibuat) 3 fasa.
!ebab apabila dilaksanakan dengan 2 atau 1 fasa) maka motor tersebut harus
menggunakan kondensator (capasitor) dengan kapasitas relatif besar. 5adi hal
tersebut akan sangat merugikan) akibat dari sifat'sifat kondensator. "ntuk
memperjelaskan keterangan tersebut diatas) berikut ini ada beberapa contoh motor'
motor 3 fasa yang akan dilakukan penggulungan kembali.
Mesin sikron mempunyai kumparan jangkar pada stator dan kumparan
medan pada rotor. $umparan jangkarnya berbentuk sama dengan mesin induksi
sedangkan kumparan medan mesin sinkron dapat berbentuk kutub sepatu ( salient )
atau dengan celah udara sama rata ( rotor silinder ). Apabila kumparan jangkar
dihubungkan dengan sumber tiga phase akan menimbulkan medan putar pada
stator. $utub medan rotor yang diberi penguat arus searah mendapat tarikan dari
kutub medan putar stator sehingga turut berputar dengan kecepatan yang sama.
$omponen utama dari motor induksi tiga phase ini adalah stator tetap dan
rotor yang berputar. 5arak antara rotor dan stator berkisar antara ,): mm sampai
: mm tergantung kekuatan dari motor.
$euntungan penggunaan motor induksi tiga phase adalah torsi
pengoperasian a9al yang tinggi dengan arus a9al pengoperasian yang rendah)
akselerasi yang halus 9alaupun dengan beban berat)tidak adanya panas selama
pengoperasian a9al dan pengaturan kecepatan yang baik ketika beroperasi pada
beban konstan. !edangkan kekurangan motor induksi tiga phase adalah energi
mekanik yang tersedia pada poros sedikit lebih kuat akibat energi yang dibutuhkan
untuk mengatasi kerugian putaran dan gesekan pada perhitungan.
Cara kerja motor induksi bila sumber tengangan 3 phase dipasangkan pada
kumparan jangkar medan stator) akan mengalir arus listrik pada kumparan
rangkaian tertutup ini. Adanya arus pada suatu lilitan ka9at ( kumparan ) akan
menimbulkan gaya magnet antara rotor dan stator) bila kopel mula yang dihasilkan
oleh gaya ( 2 ) pada rotor cukup besar untuk memikul kopel beban) rotor akan
berputar searah dengan medan putar stator.
) %.a.o,
!ecara prinsip stator motor induksi adalah sama dengan stater motor sinkron
maupun generator. &ada stator terdapat susunan ka9at yang dimasukkan kedalam
alur untuk menerima belitan stator dari motor akan memba9a belitan menurut jenis
motornya misalkan motor satu fasa) maka statornya akan memba9a belitan satu
fasa) dimana diumpan dari penyedia tegangan satu fasa sedangkan untuk motor
jenis tiga fasa) maka statornya akan memba9a belitan tiga fasa yang diumpan
dengan penyedia tegangan tiga fasa. 5umlah kutub dari suatu motor akan
menentukan lambat cepatnya putaran suatu motor. Makin banyak jumlah kutub
yang terpasang maka makin lambat putaran yang dihasilkan sedangkan apabila
jumlah kutubnya makin sedikit maka putaran yang dihasilkan makin cepat.
!tator terhubung secara bintang atau segitiga 7 delta ( A ) bila stator
dihubungkan dengan sumber tengangan bolak ' balik 3 phase) maka pada
kumparan stator akan timbul medan putar.
4) Ro.o,
.otor dari motor induksi dapat dibedakan menjadi dua yaitu/
# .otor !angkar
!ecara umum hampir ;,- dari motor induksi banyak menggunakan rotor
dengan jenis ini. $arena rotor jenis ini) pada motor induksi adalah paling sederhana
dan kuat rotor jenis ini dibuat dari baja silicon dan terdiri dari inti yang berbentuk
silinder yang sejajar dengan alur7slot dan batang batang konduktor yang terhubung
singkat satu dan lain pada kedua ujung dan diisi dengan tembaga atau alumunium
yang berbentuk batangan.
Motor sangkar tupai mempunyai 3 bentuk rotor) yaitu /
1. .otor dengan ukuran alur ( slot ) yang normal
2. .otor sangkar tupai rangkap
3. .otor dengan alur yang diperdalam ( dep bar rotor ) kedalam alur
1, ' 12 kali ukuran lebar.
# .otor <elit
.otor ini memiliki belitan'belitan ka9at jadi kalau didistribusikan maka
motor jenis ini juga dapat kita fungsikan sebagai alternator (generator) dengan
demikian pada rotor ini akan memiliki kutub'kutub pada stator belitan internal
rotor dari motor ini dihubungkan secara bintang (tiga fasa) kemudian terminal
belitan tersebut dikeluarkan dan disambungkan ke tiga buah slip ring terisolasi
yang diletakkan pada poros motor dengan sikat diatasnya. $etiga sikat ini secara
eksternal dihubungkan ke suatu reostat yang membentuk bintang. .eostat pada
motor ini berfungsi untuk meningkatkan torsiasut motor pada saat periode
pengusutan. Apabila motor ini bekerja pada kondisi normal) maka slip ring secara
otomatis terhubung pendek. !ehingga ring diatas tangkai terhubung bersama oleh
suatu logam yang tertekan selanjutnya secara otomatis sikat tersebut terangkat dari
slip ring yang berfungsi untuk mengurangi rugi'rugi gesekan. !elain dua bagian
utama tersebut motor induksi juga mempunyai konsturksi tambahan antara lain
rumah stator) tutup stator) kipas dan terminal hubung.
III) GAM2AR %KEMA ALAT 3ME%IN
6AM<A. 3.1 M=>=. AC