Anda di halaman 1dari 77

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

NO M O R 9 TAHUN 1985
TENTANG
JENJANG PANGKAT DAN TUNJANGAN JABATAN STRUKTURAL
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang:
bahwa dalam rangka usaha meningkatkan pembinaan Pegawai Negeri Sipil
dan sehubungan dengan perkembangan keadaan, dipandang perlu
menetapkan jenjang pangkat dan menyesuaikan tunjangan jabatan struktural
sebagaimana diatur dalam Keputusan Presiden No mor 15 Tahun 1977;
Mengingat:
1.
Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945;
2.
Undang-undang No mor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok
Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 No mor 55, Tambahan
Lembaran Negara No mor 3041);
3.
Peraturan Pemerintah No mor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji
Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Tahun 1977 No mor 11,
Tambahan Lembaran Negara No mor 3098);
ME M UTUSKAN:
Menetapkan:
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA TENTANG JENJANG PANGKAT DAN
TUNJANGAN JABATAN STRUKTURAL
Pasal 1
Dalam Keputusan Presiden iniyang dimaksud dengan:
a.
jabatan struktural adalah jabatan yang secara tegas tercantum dalam
struktur organisasi yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang
berdasar kan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
b.

eselon adalah tingkatan jabatan struktural.


Pasal 2

(1)

Eselon jabatan struktural dari yang tertinggi sampai yang terendah,


adalah :
a.
Eselon Ia;
b.
Eselon Ib;
c.
Eselon IIa;
d.
Eselon IIb;
e.
Eselon IIIa;

f.
g.
h.
i.
j.
(2)

Eselon
Eselon
Eselon
Eselon
Eselon

IIIb;
IV a;
IV b;
V a;
V b.

Jabatan-jabatan struktural menurut eselon adalah sebagai tersebut


dalam Lampiran I,II,IIIIV,V dan VI Keputusan Presiden ini.
Pasal 3

(1)

Pegawai Negeri yang menjabat jabatan struktural berhak


tunjangan jabatan strukturaltiap bulan.

atas

(2)

Besarnya tunjangan jabatan struktural sebagaimana dimaksud dalam


ayat (1) adalah sebagai tersebut dalam Lampiran VII Keputusan
Presiden ini.
Pasal 4

(1)

Tunjangan jabatan strukturaldiberikan sejak pelantikan.

(2)

Pegawai Negeri yang pada saat berlakunya Keputusan Presiden initelah


menduduki jabatan struktural yang tidak tercantum dalam Keputusan
Presiden No mor 15 Tahun 1977 dan perubahanperubahannya,
tunjangannya diberikan sejak pelantikannya.
Pasal 5

(1)

Pegawai Negeri yang menjabat lebih dari satu jabatan strukturalhanya


berhak atas satu tunjangan jabatan strukturalyang tertinggijumlahnya.

(2)

Pegawai Negeri yang diangkat dalam suatu jabat an strukturalsebagai


pejabat sementara, berhak atas tunjangan jabatan strkturalmulai bulan
ketujuh.
Pasal 6

Jabatan Negeri hanya dapat diduduki oleh Pegawai Negeri yang diangkat oleh
pejabat yang berwenang, setelah me m enuhi syarat-syarat yang ditentukan
menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 7
Jenjang pangkat jabatan struktural adalah sebagai tersebut dalam Lampiran
VIIIKeputusan Presiden ini.

Pasal 8
Jabatan-jabatan struktural yang tidak atau belum termasuk dalam daftar
Lampiran Keputusan Presiden inidan perubahan-perubahan jabatan struktural
yang diatur dalam Keputusan Presiden inidapat diberikan tunjangan jabatan
strukturalsetelah ditetapkan dengan:
a.
Keputusan Presiden, atas usul Menteri/Pimpinan Lembaga yang
bersangkutan melalui Menteri yang bertanggung jawab dibidang
Pendayagunaan Aparat ur Negara sepanjang menyangkut jabatanjabatan eselon Idan II.
b.

Keputusan Menteri yang


bertanggung
jawab dalam
bidang
Pendayagunaan Aparatur Negara atas usul Menteri/Pimpinan Lembaga
yang bersangkutan, se panjang menyangkut jabatan-jabatan eselon III,
IV dan V.
Pasal 9

Hal-hal yang berhubungan dengan jenjang pangkat dan tunjangan jabatan


struktural pada satuan organisasi di lingkungan Departemen Pertahanan
Keamanan dan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia diatur dalam
Keputusan Presiden tersendiri.
Pasal 10
Ketentuan-ketentuan teknis tentang pelaksanaan Keputusan Presiden ini,
ditetapkan lebih lanjutoleh MenteriKeuangan dan Kepala Badan Administrasi
Kepegawaian Negara, baik secara bersama maupun secara sendirisendiri
sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing.
Pasal 11
Dengan berlakunya Keputusan Presiden ini,maka Keputusan Presiden No mor
15 Tahun 1977 dan semua per ubahannya dinyatakan tidak berlaku lagi.
Pasal 12
Keputusan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan
me m punyai daya laku surut sejak tanggal 1 Januari1985.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 5 Pebruari1985
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
ttd.

dan

SOEHARTO
LAMPIRAN I
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
NO M O R 9 TAHUN 1985
TANGGAL 5 Pebruari1985
Jabatan-jabatan di lingkungan Departemen :
1.

DEPARTEMEN DALAM NEGERI.


a.

Eselon Ia :
1)
SekretarisJenderal.
2)
Inspektur Jenderal.
3)
Direktur Jenderal.
4)
Kepala Badan.
5)
SekretarisU mu m Lembaga Pemilihan U mu m.
6)
Kepala Badan Perbekalan dan Perhubungan
Pemilihan U mu m.

Lembaga

b.

Eselon Ib :
1)
Rektor InstitutIlmu Pemerintahan.
2)
WakilSekretarisU mu m Lembaga Pemilihan U mu m.
3)
Wakil Kepala Badan Perbekalan dan Perhubungan Lembaga
Pemilihan U mu m.
4)
Staf AhliMenteri(setinggi-tingginya).

c.

Eselon IIa :
1)
Kepala Biro.
2)
Inspektur.
3)
Direktur.
4)
SekretarisInspektoratJenderal/DirektoratJenderal/Badan.
5)
Kepala Pusat.
6)
Kepala Biro pada Lembaga Pemilihan U mu m.
7)
Kepala Inspektorat Wilayah Propinsi.

d.

Eselon IIb :
1)
WakilKepala Biro pada Lembaga Pemilihan U mu m.
2)
Kepala DirektoratAgraria Propinsi.
3)
Kepala DirektoratSosialPolitikPropinsi.
4)
Kepala DirektoratPembangunan Desa Propinsi.
5)
Kepala Pendidikan dan Latihan Wilayah.
6)
Kepala Pendidikan dan Latihan Propinsi.

e.

Eselon IIIa :
1)
Kepala Bagian.
2)
Inspektur Pembantu.
3)
Kepala Sub Direktorat.
4)
Kepala Bidang.
5)
Kepala Balai Penelitian dan Pengembangan Pembangunan
Desa.
6)
Direktur Akademi Pemerintahan Dalam Negeri.
7)
Direktur Akademi Agraria.
8)
Kepala Bagian pada Lembaga Pemilihan U mu m.
9)
Kepala Bagian/Inspektur Pembantu pada Inspektorat
Wilayah Propinsi.
10) Kepala Kantor Catatan SipilPropinsiDKI Jakarta.
11) Kepala Inspektorat Wilayah Kabupaten/Kotamadya.

f.

Eselon IIIb :
1)
Kepala Bagian/Sub Direktorat pada Direktorat Agraria/Sosial
Politik/Pembangunan Desa Propinsi.
2)
Kepala Kantor Agraria/Sosial Politik/Pembangunan Desa
Kabupaten/Kotamadya.
3)
Kepala Bidang/Bagian pada Pendidikan dan Latihan
Wilayah.
4)
Kepala Bidang/Bagian pada Pendidikan dan Latihan
Propinsi.
5)
Kepala Kantor Catatan Sipil Kabupaten/Kotamadya Tipe A
dan Tipe B.

g.

Eselon IV a :
1)
Kepala Sub Bagian.
2)
Pemeriksa.
3)
Kepala Seksi.
4)
Kepala Sub Bidang.
5)
Kepala Sub Bagian pada Lembaga Pemilihan U mu m.
6)
Kepala Sub Bagian/Pemeriksa pada Inspektorat Wilayah
Propinsi.
7)
Kepala Sub Bagian/Seksi Kantor Catatan SipilPropinsi DKI
Jakarta.
8)
Kepala
Sub
Bagian/Seksi Kantor
Catatan
Sipil
Kabupaten/Kotamadya Tipe A dan Tipe B.
9)
Kepala Sub Bagian/Pemeriksa pada Inspektorat Wilayah
Kabupaten/Kotamadya.
10) Kepala Kantor Pembantu Catatan SipilWilayah Kota Propinsi
DKI Jakarta.

h.

Eselon IV b :
1)
Kepala Sub Bagian pada Direktorat Agraria/Sosial Politik

2)
3)
4)
5)

2.

/Pembangunan Desa Propinsi.


Kepala
Seksi
pada
Direktorat
Agraria/Sosial
Politik/Pembangunan Desa Propinsi.
Kepala Sub Bagian/Seksi pada Kantor Agraria/Sosial
Politik/Pembangunan Desa Kabupaten/Kotamadya.
Kepala Sub Bagian/Seksi pada Pendidikan dan Latihan
Wilayah.
Kepala Sub Bagian/Seksi pada Pendidikan dan Latihan
Propinsi.

i.

Eselon V a :
1)
Kepala Urusan/Sub Seksi pada Kantor Agraria/Sosial
Politik/Pembangunan Desa Kabupaten/Kotamadya.
2)
Kepala Urusan/Pemeriksa Pembantu pada Inspektorat
Wilayah Kabupaten/Kotamadya.
3)
Kepala Urusan/Sub Seksi pada Kantor Catatan SipilPropinsi
DKI Jakarta.
4)
Kepala Urusan/Sub Seksi pada Kantor Pembantu Catatan
SipilWilayah Kota di PropinsiDKI Jakarta.
5)
Kepala Urusan/Sub Seksi pada Kantor Catatan Sipil
Kabupaten/Kotamadya Tipe A dan Tipe B.

j.

Eselon V b :

DEPARTEMEN LUAR NEGERI


a.

Eselon Ia :
1)
SekretarisJenderal.
2)
Inspektur Jenderal.
3)
Direktur Jenderal.
4)
Kepala Badan.

b.

Eselon Ib :
Staf AhliMenteri(setinggi-tingginya).

c.

Eselon IIa :
1)
Kepala Biro.
2)
Inspektur.
3)
Direktur.
4)
SekretarisInspektoratJenderal/DirektoratJenderal/Badan.
5)
Kepala Pusat.

d.

Eselon IIb :

e.

Eselon IIIa :
1)
Kepala Bagian.

2)
3)
4)

3.

Inspektur Pembantu.
Kepala Sub Direktorat.
Kepala Bidang.

f.

Eselon IIIb :

g.

Eselon IV a :
1)
Kepala Sub Bagian.
2)
Pemeriksa.
3)
Kepala Seksi.
4)
Kepala Sub Bidang.

h.

Eselon IV b :

i.

Eselon V a :

j.

Eselon V b :

DEPARTEMEN KEHAKIMAN
a.

Eselon Ia :
1)
SekretarisJenderal.
2)
Inspektur Jenderal.
3)
Direktur Jenderal.
4)
Kepala Badan.

b.

Eselon Ib :
Staf AhliMenteri(setinggi-tingginya).

c.

Eselon IIa :
1)
Kepala Biro.
2)
Inspektur.
3)
Direktur.
4)
SekretarisInspektoratJenderal/ DirektoratJenderal/Badan.
5)
Kepala Pusat.
6)
Kepala Kantor Wilayah Departemen Kehakiman Tipe A dan
Tipe B.
7)
Ketua/WakilKetua Pengadilan Tinggi.

d.

Eselon IIb :
1)
Koordinator pada Kantor Wilayah Departemen Kehakiman.
2)
Ketua/WakilKetua Pengadilan Negerikelas IA.

e.

Eselon IIIa :
1)
Kepala Bagian.
2)
Inspektur Pembantu.

3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)
10)
11)
12)
13)

Kepala Sub Direktorat.


Kepala Bidang.
Kepala Bagian/Bidang pada Kantor Wilayah Departemen
Kehakiman Tipe A dan Tipe B.
Ketua/WakilKetua Pengadilan NegeriKelas IB.
Panitera Kepala Pengadilan Tinggi.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas I.
Kepala Balai Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan
Anak (BISPA) Kelas I.
Direktur Akademi Imigrasi.
Direktur Akademi Pemasyarakatan.
Kepala Badan Harta Peninggalan (BHP).
Kepala Kantor Imigrasi(KANIM) Kelas I.

f.

Eselon IIIb :
1)
Ketua/WakilKetua Pengadilan Negeri Kelas IIA dan Kelas II
B.
2)
Panitera Kepala Pengadilan NegeriKelasa IA.
3)
Kepala Kepaniteraan Perkara dan Kepala Kepaniteraan Tata
Usaha Pengadilan Tinggi.
4)
Anggota Teknis Huku m/Sekretaris merangkap Anggota
Teknis Huku m pada BHP.
5)
Kepala Kantor ImigrasiKelas II.

g.

Eselon IV a :
1)
Kepala Sub Bagian.
2)
Pemeriksa.
3)
Kepala Seksi.
4)
Kepala Sub Bidang.
5)
Kepala Sub Bagian/Seksi pada Kantor Wilayah Departemen
Kehakiman Tipe A dan Tipe B.
6)
Panitera Kepala pada Pengadilan NegeriKelas IB.
7)
Kepala Kepaniteraan Perkara dan Kepala Kepaniteraan Tata
Usaha pada Pengadilan NegeriKelas IA.
8)
Kepala Sub Kepaniteraan pada Pengadilan Tinggi.
9)
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIdan Kelas III.
10) Kepala BalaiBISPA Kelas IIdan Kelas III.
11) Kepala Perwakilan BalaiHarta Peninggalan.
12) Kepala Sub Bagian/Seksipada BalaiHarta Peninggalan.
13) Kepala Sub Bagian/Seksipada Kantor ImigrasiKelas I.
14) Kepala Kantor ImigrasiKelas III.

h.

Eselon IV b :
1)
Kepala Kepaniteraan Perkara dan Kepala Kepaniteraan Tata
Usaha pada Pengadilan NegeriKelas IB.
2)
Panitera Kepala pada Pengadilan NegeriKelas IIA.

3)
4)
5)

4.

Kepala Sub Kepaniteraan pada Pengadilan NegeriKelas IA.


Kepala Sub Bagian/Seksi pada Lembaga Pemasyarakatan
Kelas I/BalaiBISPA Kelas IBalaiHarta Peninggalan.
Kepala Sub Bagian/Seksipada Kantor ImigrasiKelas II.

i.

Eselon V a :
1)
Kepala Kepaniteraan Perkara dan Kepala Kepaniteraan Tata
Usaha pada Pengadilan NegeriKelas IIA.
2)
Panitera Kepala pada Pengadilan NegeriKelas IIB.
3)
Kepala Sub Kepaniteraan pada Pengadilan NegeriKelas IB.
4)
Kepala Urusan/Seksi pada Lembaga Pemasyarakatan dan
BalaiBISPA.
5)
Kepala Urusan/Seksi pada Balai Harta Peninggalan dan Per
wakilannya.
6)
Kepala Urusan/Sub Seksi pada Kantor Imigrasi Kelas I dan
Kelas III.

j.

Eselon V b :
1)
Kepala Kepaniteraan Perkara dan Kepala Kepaniteraan Tata
Usaha pada Pengadilan NegeriKelas IIB.
2)
Kepala Sub Kepaniteraan Kepala pada Pengadilan Negeri
Kelas IIA.
3)
Kepala Sub Kepaniteraan pada Pengadilan NegeriKelas IIB.
4)
Kepala Urusan/Sub Seksipada Kantor ImigrasiKelas II.

DEPARTEMEN PENERANGAN
a.

Eselon Ia :
1)
SekretarisJenderal.
2)
Inspektur Jenderal.
3)
Direktur Jenderal.
4)
Kepala Badan.

b.

Eselon Ib :
Staf AhliMenteri(setinggi-tingginya).

c.

Eselon IIa :
1)
Kepala Biro.
2)
Inspektur.
3)
Direktur.
4)
SekretarisInspektoratJenderal/DirektoratJenderal/Badan.
5)
Kepala Pusat.
6)
Kepala Kantor Wilayah Departemen Penerangan.
7)
Kepala Stasiun Radio RepublikIndonesia Nasional.
8)
Kepala Stasiun TelevisiRepublikIndonesia Pusat.

d.

Eselon IIb :
Kepala Stasiun Radio RepublikIndonesia Nusantara.

e.

Eselon IIIa :
1)
Kepala Bagian.
2)
Inspektur Pembantu.
3)
Kepala Sub Direktorat.
4)
Kepala Bidang.
5)
Kepala Kantor Departemen Penerangan.
6)
Kepala Bagian/Bidang pada Kantor Wilayah Departemen
Penerangan.
7)
Kepala Bagian/Bidang pada Stasiun Radio Republik Indonesia Nasional.
8)
Kepala Stasiun Radio RepublikIndonesia Regional I.
9)
Kepala BalaiPenelitianPers dan Pendapat U mu m.
10) Kepala BalaiElektronikdan Laborantorium.
11) Kepala BalaiPendidikan dan Latihan Radio.
12) Kepala BalaiPendidikan dan Latihan Televisi.
13) Kepala Pendidikan Pegawai Departemen Penerangan Pusat
Jakarta.
14) Kepala Pendidikan Pegawai Departemen Penerangan
Daerah.

f.

Eselon IIIb :
1)
Kepala Stasiun TelevisiRepublikIndonesia Daerah.
2)
Kepala Bagian/Bidang pada Stasiun Radio Republik
Indonesia Nusantara.
3)
Kepala Stasiun Radio RepublikIndonesia Regional II.

g.

Eselon IV a :
1)
Kepala Sub Bagian.
2)
Pemeriksa.
3)
Kepala Seksi.
4)
Kepala Sub Bidang.
5)
Kepala Sub Bagian/Seksi pada Kantor Wilayah Departemen
Penerangan.
6)
Kepala Sub Bagian/Seksi pada Stasiun Radio Republik
Indonesia Nasional.
7)
Kepala Sub Bagian/Seksi pada Balai Elektronik dan
Laboratorium.
8)
Kepala Sub Bagian/Seksi pada Stasiun Radio Republik
Indonesia Regional I.
9)
Kepala Sub Bagian/Seksi pada Balai Penelitian Pers dan
Pendapat U mu m.
10) Kepala Sub Bagian pada Balai Pendidikan dan Latihan
Radio.

11)

5.

Kepala Sub Bagian pada Balai Pendidikan dan Latihan


Televisi.

h.

Eselon IV b :
1)
Kepala Sub Bagian/Seksi pada Stasiun Radio Republik
Indonesia Nusantara.
2)
Kepala Sub Bagian pada Stasiun Radio Republik Indonesia
Regional II.

i.

Eselon V a :
1)
Kepala Urusan/Sub Seksi pada Kantor Wilayah Departemen
Penerangan.
2)
Kepala Urusan/Sub Seksi pada Balai Penelitian Pers dan
Pendapat U mu m.
3)
Kepala Urusan/Sub Seksi pada Stasiun Radio Republik
Indonesia Nasional.
4)
Kepala Urusan/Sub Seksi pada Stasiun Radio Republik
Indonesia Regional I.
5)
Kepala Urusan/Sub Seksi pada Balai Elektronik dan
Laboratorium.
6)
Kepala Urusan pada Pendidikan Pegawai Departemen
Penerangan Pusat Jakarta.
7)
Kepala Urusan pada Pendidikan Pegawai Departemen
Penerangan Daerah .
8)
Kepala Urusan/Sub Seksi pada BalaiPendidikan dan Latihan
Radio.
9)
Kepala Urusan/Sub Seksi pada BalaiPendidikan dan Latihan
Televisi.

j.

Eselon V b :
1)
Kepala Urusan/Sub Seksi pada Stasiun Radio Republik
Indonesia Nusantara.
2)
Kepala Urusan/Sub Seksi pada Stasiun Radio Republik
Indonesia Regional II.

DEPARTEMEN KEUANGAN
a.

Eselon Ia :
1)
SekretarisJenderal.
2)
Inspektur Jenderal.
3)
Direktur Jenderal.
4)
Kepala/Ketua Badan.
5)
WakilKetua Badan Pelaksana Pasar Modal

b.

Eselon Ib :
Staf AhliMenteri(setinggi-tingginya).

c.

Eselon IIa :
1)
Kepala Biro.
2)
Inspektur.
3)
Direktur/Kepala Direktorat
4)
SekretarisInspektoratJenderal/DirektoratJenderal/Badan.
5)
Kepala Pusat.
6)
Kepala
Kantor
Wilayah
Direktorat
Jenderal
Anggaran/Pajak/Bea dan Cukai Tipe A.
7)
Kepala Pusat Analisa Informasi Keuangan.
8)
Pembina
Teknis
pada
Direktorat
Jenderal
Anggaran/Pajak/Moneter Dalam Negeri/Bea dan Cukai.
9)
Kepala Kantor Wilayah Badan Urusan Piutang Negara di
Jakarta,Bandung, Semarang, Surabaya dan Medan.
10) Kepala Perusahaan Jawatan Pegadaian.
11) Direktur Sekolah Tinggi AkuntasiNegara.

d.

Eselon IIb :
1)
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Anggaran/Pajak
Bea dan Cukai Tipe B.
2)
Koordinator pada Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea
dan Cukai Tipe A dan Tipe B.
3)
Kepala Kantor Wilayah Badan Urusan Piutang Negara
kecuali di Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya dan
Medan.
4)
WakilKepala Perusahaan Jawatan Pegadaian.
5)
Kepala
Kantor
Pengolahan
Data
dan
Informasi
Anggaran/Pajak/DirektoratJenderalBea dan Cukai.

e.

Eselon IIIa :
1)
Kepala Bagian.
2)
Inspektur Pembantu.
3)
Kepala Sub Direktorat.
4)
Kepala Bidang.
5)
Kepala Bagian/Bidang pada Kantor Wilayah Direktorat
JenderalAnggaran/Pajak/Bea dan Cukai Tipe A.
6)
Kepala Bagian pada Kantor Wilayah Direktorat Jenderal
Pajak Tipe B.
7)
Kepala Bagian/Bidang pada Pusat Analisa Informasi Keuang
an.
8)
Kepala Terminal Komputer Tipe A.
9)
Inspektur U mu m/Kepala Dinas Perusahaan Jawatan
Pegadaian.
10) Kepala Sekretariat/Bidang pada Sekolah Tinggi Akuntansi
Negara pada Badan Pendidikan dan Latihan Keuangan.
11) Kepala Kantor Perbendaharaan Negara Tipe A dan Tipe B.

12)
13)
14)
15)
16)

Kepala Kantor Kas Negara Tipe A.


Kepala Kantor Tata Usaha Anggaran Tipe A dan Tipe B.
Kepala Kantor InspeksiPajak Tipe A dan Tipe B1.
Kepala Kantor Inspeksi Iuran Pembangunan Daerah Tipe A
dan Tipe B 1.
Kepala Bagian/Bidang pada Kantor Wilayah Badan Urusan
Piutang Negara di Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya,
dan Medan.

f.

Eselon IIIb :
1)
Kepala Bagian/Bidang pada Kantor Wilayah Direktorat
JenderalAnggaran/Pajak/Bea dan Cukai Tipe B.
2)
Kepala Bidang pada Kantor Wilayah Direktorat Jenderal
Pajak Tipe B.
3)
Kepala Kantor Perbendaharaan Negara Tipe B dan Tipe C.
4)
Kepala Kantor Kas Negara Tipe B dan Tipe C.
5)
Kepala Kantor Tata Usaha Anggaran Tipe B dan Tipe C.
6)
Kepala Kantor InspeksiPajak Tipe B 2.
7)
Kepala Kantor InspeksiIuran Pembangunan Daerah Tipe B2.
8)
Kepala Kantor InspeksiDirektoratJenderalBea dan Cukai.
9)
Koordinator Teknis/Koordinator Ad ministrasi pada Kantor
InspeksiPajak Tipe A dan B 1.
10) Koordinator Pengenaan/Koordinator Pembaharuan pada
Kantor InspeksiIuran Pembangunan Daerah Tipe A dan Tipe
B 1.
11) Kepala Kantor Lelang Kelas IJakarta.
12) Kepala Terminal Komputer Tipe B.
13) Kepala Daerah InspeksiPerusahaan Jawatan Pegadaian.
14) Kepala Bagian/Bidang pada Kantor Wilayah Badan Urusan
Piutang Negara kecuali di Jakarta, Bandung, Semarang,
Surabaya dan Medan.
15) Kepala Bagian/Bidang pada Kantor Pengolahan Data dan
Informasi Anggaran/Pajak/Bea dan Cukai.

g.

Eselon IV a :
1)
Kepala Sub Bagian.
2)
Pemeriksa.
3)
Kepala Seksi.
4)
Kepala Sub Bidang.
5)
Kepala Sub Bagian/Seksi pada Kantor Wilayah Direktorat
JenderalAnggaran/Pajak/Bea dan Cukai Tipe A dan Tipe B.
6)
Kepala Sub Bagian/Seksi pada Pusat Analisa Informasi
Keuangan.
7)
Kepala SeksiPerusahaan Jawatan Pegadaian.
8)
Kepala Sub Bagian/Seksi pada Kantor Wilayah Badan
Piutang Negara di Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya

9)
10)
11)
12)
13)
14)
15)
16)
17)
18)
19)
20)
21)
22)

dan Medan.
Kepala Kantor Perbendaharaan Negara Tipe E dan Tipe F.
Kepala Kantor Kas Negara Tipe D dan Tipe E.
Kepala Seksi pada Kantor Inspeksi Pajak Tipe A, Tipe B 1,
dan Tipe B 2.
Kepala Seksi pada Kantor Inspeksi Iuran Pembangunan
Daerah Tipe A, Tipe B 1 dan Tipe B 2.
Kepala Kantor Daerah Lelang Kelas IDepartemen Keuangan
kecualiJakarta.
Kepala Kantor Daerah Pemeriksaan Perusahaan Jawatan
Pegadaian.
Kepala Seksipada Kantor Kas Negara Tipe A dan Tipe B.
Kepala Kantor Dinas Luar Tingkat I pada Kantor Inspeksi
Pajak Tipe A, Tipe B 1 dan Tipe B 2.
Kepala Kantor Dinas Luar Tingkat I pada Kantor Inspeksi
Iuran Pembangunan Daerah Tipe A, Tipe B 1 dan Tipe B 2.
Kepala Sub Bagian/Seksi pada Kantor Inspeksi Direktorat
JenderalBea dan Cukai.
Kepala Seksi pada Kantor Tata Usaha Anggaran Tipe A, Tipe
B dan Tipe C.
Kepala Seksi pada Kantor Perbendaharaan Negara Tipe A,
Tipe B dan Tipe C.
Kepala Kantor Cabang Tingkat I Direktorat JenderalBea dan
Cukai.
Kepala Sub Bidang pada Terminal Komputer Tipe A.

h.

Eselon IV b :
1)
Kepala Kantor Cabang Tingkat IIDirektoratJenderalBea dan
Cukai.
2)
Kepala Sub Bidang pada Terminal Komputer Tipe B.
3)
Kepala Seksi/Sub Bagian pada Kantor Wilayah Badan
Urusan Piutang Negara, kecuali Jakarta, Bandung,
Semarang, Surabaya dan Medan.
4)
Kepala Seksi pada Kantor Perbendaharaan Negara Tipe D,
Tipe E, dan Tipe F.
5)
Kepala Seksi pada Kantor Kas Negara Tipe C, Tipe D dan
Tipe E.
6)
Kepala Seksipada Kantor Tata Usaha Anggaran Tipe D.
7)
Kepala Sub Bagian/Seksi pada Kantor Pengolahan Data dan
Informasi Anggaran/Pajak/Bea dan Cukai.

i.

Eselon V a :
1)
Kepala Sub Seksipada Perusahaan Jawatan Pegadaian.
2)
Kepala Kantor Dinas Luar Tingkat II pada Kantor Instansi
Pajak/Inspeksi Iuran Pembangunan Daerah pada Kantor
Wilayah DirektoratJenderalPajak.

3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)
10)
11)
12)
13)
14)
15)

j.

6.

Kepala Cabang Perusahaan Jawatan Pegadaian.


Kepala Kantor Lelang Kelas II.
Kepala Urusan/Sub Seksi pada Kantor Dinas Luar Tingkat I
Iuran Pembangunan Daerah.
Kepala Sub Seksi pada Kantor Perbendaharaan Tipe A, Tipe
B, Tipe C, Tipe D dan Tipe E.
Kepala Sub Seksi pada Kantor Kas Negara Tipe A, Tipe B,
Tipe C dan Tipe D.
Kepala Sub Seksipada Kantor Tata Usaha Aggaran Tipe A.
Kepala Urusan/Sub Seksi/Kantor Hanggar pada Kantor
InspeksiDirektoratJenderalBea dan Cukai.
Kepala Urusan/Sub Seksi pada Kantor Cabang tingkat I
DirektoratJenderalBea dan Cukai.
Kepala Urusan/Sub Seksi pada Kantor Cabang Tingkat II
DirektoratJendralBea dan Cukai.
Kepala Kantor Bantu DirektoratJendralBea dan Cukai.
Kepala Sub Seksipada Kantor InspeksiPajak/Kantor Inspeksi
Iuran Pembangunan Daerah.
Kepala Sub Seksipada Kantor Dinas Luar Tingkat IPajak.
Kepala Sub Seksi/Kantor Entreport/Kantor Hanggar pada
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Tipe A
dan Tipe B.

Eselon V b :
1)
Kepala Sub Seksi pada Kantor Perbendaharaan Negara Tipe
F.
2)
Kepala Sub Seksipada Kantor Kas Negara Tipe E.
3)
Kepala Sub Seksi pada Kantor Tata Usaha Anggaran Tipe B,
Tipe C dan Tipe D.
4)
Kepala Sub Seksi Pembantu pada Kantor Perbendaharaan
Negara Tipe A, Tipe B, Tipe C dan Tipe D.

DEPARTEMEN PERDAGAN GA N
a.

Eselon Ia :
1)
SekretarisJenderal.
2)
Inspektur Jenderal.
3)
Direktur Jenderal.
4)
Kepala Badan.
5)
Ketua Team KoordinasiKegiatan Ekspor Timur Tengah.

b.

Eselon Ib :
1)
Ketua Badan Pelaksana Bursa Komoditi(BAPEBTI).
2)
Staf AhliMenteri(setinggi-tingginya).

c.

Eselon IIa :

1)
2)
3)
4)
5)
6)

Kepala Biro.
Inspektur.
Direktur
SekretarisInspektoratJenderal/DirektoratJenderal/Badan.
Kepala Pusat.
Kepala Kantor Wilayah Departemen Perdagangan Tipe A
dan Tipe B.

d.

Eselon IIb :
Sekretaris/Kepala Biro pada BAPEPTI.

e.

Eselon IIIa :
1)
Kepala Bagian.
2)
Inspektur Pembantu.
3)
Kepala Sub Direktorat.
4)
Kepala Bidang.
5)
Kepala Kantor Departemen Perdagangan Tipe A dan Tipe B
dan yang setingkat.
6)
Kepala Bagian/Bidang pada Kantor Wilayah Departemen
Perdagangan Tipe A dan Tipe B.
7)
Kepala BalaiPengujian dan SertifikasiMutu Barang.
8)
Kepala BalaiPendidikan dan Latihan Metrologi.

f.

Eselon IIIb :
Kepala Bagian pada Sekretariat/Biropada BAPEBTI.

g.

Eselon IV a :
1)
Kepala Sub Bagian.
2)
Pemeriksa.
3)
Kepala Seksi.
4)
Kepala Sub Bidang.
5)
Kepala Sub Bagian/Seksi pada Kantor Wilayah Departemen
Perdagangan Tipe A dan Tipe B.
6)
Kepala Sub Bagian/Seksi pada Kantor Departemen
Perdagangan Tipe A dan Tipe B dan yang setingkat.
7)
Kepala Sub Bagian/Seksi pada Balai Pengujian dan
SertifikasiMutu Barang.
8)
Kepala Sub Bagian/Seksipada Balai Pendidikan dan Latihan
Metrologi.

h.

Eselon IV b :
Kepala Sub Bagian pada Sekretariat/Biropada BAPEBTI.

i.

Eselon V a :
Kepala Urusan/Sub Seksi pada Kantor Departemen Perdagangan
Tipe A dan Tipe B dan yang setingkat.

j.
7.

Eselon V b :

DEPARTEMEN PERTANIAN
a.

Eselon Ia :
1)
SekretarisJenderal.
2)
Inspektur Jenderal.
3)
Direktur Jenderal.
4)
Kepala Badan.
5)
SekretarisBadan PengendaliBIMAS.
6)
SekretarisDewan Gula Indonesia.

b.

Eselon Ib :
1)
WakilSekretarisBadan PengendaliBIMAS.
2)
Staf AhliMenteri(setinggi-tingginya).

c.

Eselon IIa :
1)
Kepala Biro.
2)
Inspektur.
3)
Direktur
4)
SekretarisInspektoratJenderal/ DirektoratJenderal/ Badan.
5)
Kepala Pusat.
6)
Kepala Kantor Wilayah Departemen Pertanian.

d.

Eselon IIb :
1)
Kepala Pendidikan dan Latihan AhliUsaha Perikanan.
2)
Kepala Pusat VeterinariaFarma.

e.

Eselon IIIa :
1)
Kepala Bagian.
2)
Inspektur Pembantu.
3)
Kepala Sub Direktorat.
4)
Kepala Bidang.
5)
SekretaisPembina Harian BIMAS Propinsi.
6)
Kepala Bagian/Bidang pada Kantor Wilayah Departemen
Pertanian.
7)
Kepala BalaiKarantina Pertanian.
8)
Kepala BalaiPenelitianTanaman Pangan.
9)
Kepala BalaiPenelitianHortikultura.
10) Kepala BalaiPenelitianTanaman Rempah dan Obat.
11) Kepala BalaiPenelitianTembakau dan Tanaman Serat.
12) Kepala BalaiPenelitianKelapa.
13) Kepala BalaiPenelitianTernak.
14) Kepala BalaiPenelitianVeteriner.
15) Kepala BalaiPenelitianPerikanan AirTawar.

16)
17)

Kepala BalaiPenelitianPerikanan Laut.


Kepala BalaiPenelitianBudidaya Pantai.

f.

Eselon IIIb :
1)
Kepala Institut Pendidikan. Latihan dan Penyuluhan
Pertanian.
2)
Kepala Bagian/Bidang pada Pendidikan dan Latihan Ahli
Usaha Perikanan.
3)
Kepala BalaiKarantina Kehewanan.
4)
Kepala Balai Bimbingan dan Pengujian Mutu Hasil
Perikanan.
5)
Kepala Balai Pembibitan Ternak dan Hijauan Makanan
Ternak.
6)
Kepala BalaiPenyidikan PenyakitHewan.
7)
Kepala Bagian/Bidang pada Pusat Veterina Farma.
8)
Kepala BalaiBudi Daya Air Payau.
9)
Kepala BalaiPengembangan Penangkapan Ikan.
10) Kepala BalaiKeterampilan Penangkapan Ikan.
11) Kepala BalaiInseminasiBuatan.
12) Kepala BalaiLatihan Pegawai Pertanian.
13) Kepala BalaiInformasi Pertanian.
14) Kepala BalaiPengawasan dan SertifikasiBenih.
15) Kepala BalaiProteksiTanaman Pangan.
16) Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara.

g.

Eselon IV a :
1)
Kepala Sub Bagian.
2)
Kepala Seksi.
3)
Pemeriksa.
4)
Kepala Sub Bidang.
5)
Kepala Sub Bagian/Seksi pada Kantor Wilayah Departemen
Pertanian.
6)
Kepala Pelabuhan Perikanan Pantai.
7)
Kepala Sub Bagian/Seksi pada Balai Karantina Pertanian/
Balai Penelitian Rempah
dan Obat/Balai Penelitian
Tembakau dan Tanaman Pangan/Balai Penelitian Tanaman
Serat/BalaiPenelitian Ternak/BalaiPenelitian Veteriner/Balai
Penelitian Perikanan Laut/Balai Penelitian Perikanan Air
Tawar/Balai Penelitian Budidaya Pantai/Balai Penelitian
Hortikultura/BalaiPenelitianKelapa.
8)
Kepala Stasiun PenelitianTanah.
9)
Kepala Stasiun Karantina Pertanian.
10) Kepala Sub BalaiPenelitianTanaman Pangan.
11) Kepala Sub BalaiPenelitianTanaman Re mpah dan Obat.
12) Kepala Sub BalaiPenelitianTembakau dan Tanaman Serat.
13) Kepala Sub BalaiPenelitianKelapa.

14)
15)
16)
17)
18)
19)

Kepala Sub
Kepala Sub
Kepala Sub
Kepala Sub
Kepala Sub
Kepala Sub

BalaiPenelitianTernak.
BalaiPenelitianVeteriner.
BalaiPenelitianPerikanan AirTawar.
BalaiPenelitianPerikanan Laut.
BalaiPenelitianBudidaya Pantai.
BalaiPenelitianHortikultura.

h.

Eselon IV b :
1)
Kepala Sub Bagian/Seksi pada Pendidikan dan Latihan Ahli
Usaha Perikanan.
2)
Kepala Sub Bagian/Seksipada BalaiKarantina Kehewanan.
3)
Kepala Sub Bagian/Seksi pada Balai Bimbingan dan Penguji
an Mutu HasilPerikanan.
4)
Kepala Sub Bagian/Seksi pada Balai Pembibitan Ternak dan
Hijauan Makanan Ternak.
5)
Kepala Sub Bagian/Seksi pada Balai Penyidikan Penyakit
Hewan.
6)
Kepala Sub Bagian/Seksipada BalaiInseminasiBuatan.
7)
Kepala Sub Bagian pada BalaiLatihan Pegawai Pertanian.
8)
Kepala Sub Bagian/Sub Bidang pada Pusat Veterinaria
Farma.
9)
Kepala Sub Bagian/Seksipada BalaiBudidaya AirPayau.
10) Kepala Sub Bagian/Seksi pada Balai Pengembangan
Penangkapan Ikan.
11) Kepala Sub Bagian/Seksi pada Balai Keterampilan
Penangkapan Ikan.
12) Kepala Sub Bagian pada BalaiLatihan Pegawai Pertanian.
13) Kepala Sub Bagian/Seksi pada Pendidikan dan Latihan Ahli
Usaha Perikanan.
14) Kepala Sub Bagian pada BalaiInformasi Pertanian.
15) Kepala Sub Bagian pada Balai Pengawasan dan Sertifikasi
Benih.
16) Kepala Sub Bagian pada BalaiProteksiTanaman Pangan.
17) Kepala Cabang InseminasiBuatan.
18) Kepala Sub Bagian/Seksi pada Pelabuhan Perikanan
Nusantara.

i.

Eselon V a :
1)
Kepala Urusan/Sub Seksipada Pelabuhan Perikanan Pantai.
2)
Kepala Urusan pada BalaiKarantina Pertanian.
3)
Kepala Sub Seksipada BalaiKarantina Pertanian.
4)
Kepala Pos Karantina Pertanian.
5)
Kepala Laboratorium pada Stasiun Karantina Pertanian.
6)
Kepala Urusan/Sub Seksi pada Balai/Sub Balai Penelitian
Tanaman Pangan.
7)
Kepala Urusan/Sub Seksi pada Balai/Sub Balai Penelitian

8)
9)
10)
11)
12)
13)
14)
15)
16)

17)

18)
19)
20)
21)
22)
23)
j.

Hortikultura.
Kepala Urusan/Sub Seksi pada Balai/Sub Balai Penelitian
Tanaman Re mpah dan Obat.
Kepala Urusan/Sub Seksi pada Balai/Sub Balai Penelitian
Tembakau dan Tanaman Serat.
Kepala Urusan/Sub Seksi pada Balai/Sub Balai Penelitian
Kelapa.
Kepala Urusan/Sub Seksi pada Balai/Sub Balai Penelitian
Ternak.
Kepala Urusan/Sub Seksi pada Balai/Sub Balai Penelitian
Veteriner.
Kepala Urusan/Sub Seksi pada Balai/Sub Balai Penelitian
Perikanan Laut.
Kepala Urusan/Sub Seksi pada Balai/Sub Balai Penelitian
Perikanan Laut.
Kepala Urusan/Sub Seksi pada Balai/Sub Balai Penelitian
Budidaya Pantai.
Kepala Laboratorium pada Balai/Sub Balai Penelitian
Tanaman
Pangan/Hortikultura/Tanaman
Rempah
dan
Obat/Tembakau
dan
Tanaman
Serat/Kelapa/ternak/Veteriner/Perikanan Laut/Perikanan Air
Tawar/Budidaya Pantai.
Kepala Bengkel Peralatan pada Balai/Sub Balai Penelitian
Tanaman
Pangan/Hortikultura/Tanaman
Rempah
dan
Obat/Tembakau
dan
Tanaman
Serat/Kelapa/Ternak/Veteriner/Perikanan Laut/Perikanan Air
Tawar/Budidaya Pantai.
Kepala Kebun Percobaan pada Balai/Sub Balai Penelitian
Tanaman
Pangan/Hortikultura/Tanaman
Rempah
dan
Obat/Tembakau dan Tanaman Serat/Kelapa.
Kepala Lapangan Percobaan pada Balai/Sub BalaiPenelitian
Ternak/Veteriner.
Kepala Kapal pada Balai/Sub Balai Penelitian Perikanan
Laut.
Kepala Pabrik Percobaan pada Balai/Sub Balai Penelitian
Perikanan Laut.
Kepala Kolam Percobaan pada Balai/Sub Balai Penelitian
Perikanan AirTawar.
Kepala Kolam/Tambak Percobaan pada Balai/Sub Balai
PenelitianBudidaya Pantai.

Eselon V b :
1)
Kepala Urusan/Sub Seksipada Karantina Kehewanan.
2)
Kepala Urusan/Sub Seksi pada Balai Bimbingan dan
Pengujian Mutu HasilPerikanan.
3)
Kepala Urusan/Sub Seksi pada Balai Penyidikan Penyakit

4)
5)
6)
7)
8)
9)
10)
11)
12)
13)
14)
8.

Hewan.
Kepala Urusan/Sub Seksipada BalaiInseminasiBuatan.
Kepala Urusan/Sub Seksipada BalaiBudidaya AirPayau.
Kepala Urusan/Sub Seksipada BalaiBudidaya AirTawar.
Kepala Urusan/Sub Seksi pada Balai Pengembangan
Penangkapan ikan.
Kepala Urusan/Sub Seksi pada
Balai Ketrampilan
Penangkapan ikan.
Kepala Urusan pada BalaiLatihan Pegawai Pertanian.
Kepala Urusan/Sub Seksi pada Pelabuhan Perikanan
Nusantara.
Kepala Urusan pada BalaiInformasi Pertanian.
Kepala Urusan pada BalaiPengawasan dan SertifikasiBenih.
Kepala Urusan pada BalaiProteksiTanaman Pangan.
Kepala Urusan/Sub Seksi pada BalaiPembibitan Ternak dan
Hijauan Makanan Ternak.

DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN
a.

Eselon Ia :
1)
SekretarisJenderal.
2)
Inspektur Jenderal.
3)
Direktur Jenderal.
4)
Kepala Badan.

b.

Eselon Ib :
1)
Rektor InstitutTeknologiTekstil.
2)
Staf AhliMenteri(setinggi-tingginya).

c.

Eselon IIa :
1)
Kepala Biro.
2)
Inspektur.
3)
Direktur
4)
SekretarisInspektoratJenderal/DirektoratJenderal/Badan.
5)
Kepala Pusat.
6)
Kepala Kantor Wilayah Departemen Perindustrian Tipe A
dan Tipe B.
7)
Kepala Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri
Tekstil.
8)
Kepala Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri
Selulosa.
9)
Kepala BalaiBesar Pengembangan Logam dan Mesin.
10) Kepala Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri
Barang Kulit,Karet dan Plastik.
11) Kepala Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri
Keramik.

12)
13)
14)
15)

Kepala Balai Besar Penelitian dan


Kimia.
Kepala Balai Besar Penelitian dan
Bahan dan Barang Tekhnik.
Kepala Balai Besar Penelitian dan
Kerajinan dan Batik.
Kepala Balai Besar Penelitian dan
HasilPertanian.

Pengembangan Industri
Pengembangan Industri
Pengembangan Industri
Pengembangan Industri

d.

Eselon IIb :

e.

Eselon IIIa :
1)
Kepala Bagian.
2)
Inspektur Pembantu.
3)
Kepala Sub Direktorat.
4)
Kepala Bidang.
5)
Kepala Kantor Departemen Perindustrian.
6)
Kepala Bagian/Bidang pada Kantor Wilayah Departemen
Perindustrian Tipe A dan Tipe B.
7)
Direktur Akademi.
8)
Kepala Bagian/Balai pada Balai Besar Penelitian dan
Pengembangan IndustriTekstil.
9)
Kepala Bagian/Balai pada Balai Besar Penelitian dan
Pengembangan IndustriSelulosa.
10)Kepala Bagian/Balai pada Balai Besar Penelitian dan
Pengembangan IndustriLogam dan Mesin.
11) Kepala Bagian/Balai pada Balai Besar Penelitian dan
Pengembangan IndustriBarang Kulit,Karet dan Plastik.
12) Kepala Bagian/Balai pada Balai Besar Penelitian dan
pengembangan IndustriKeramik.
13) Kepala Bagian/Balai pada Balai Besar Penelitian dan
Pengembangan IndustriKimia.
14) Kepala Bagian/Balai pada Balai Besar Penelitian dan
Pengembangan IndustriBahan dan Barang Tekhnik.
15) Kepala Bagian/Balai pada Balai Besar Penelitian dan
Pengembangan IndustriKerajinan dan Batik.
16) Kepala Bagian/Balai pada Balai Besar Penelitian dan
Pengembangan IndustriHasilPertanian.
17) Kepala Balai Penelitian dan Pengembangan Industri di
Surabaya.
18) Kepala BalaiLatihan Industri.

f.

Eselon IIIb :
Kepala Balai Penelitian dan Pengembangan Industri di Ujung
Pandang, Manado, Medan, Banjar Baru, Banda Aceh, Palembang
dan Ambon.

g.

Eselon IV a :
1)
Kepala Sub Bagian.
2)
Pemeriksa.
3)
Kepala Seksi.
4)
Kepala Sub Bidang.
5)
Kepala Sub Bagian/Seksi pada Kantor Departemen
Perindustrian.
6)
Kepala Sub Bagian/Seksi pada Kantor Wilayah Departemen
Perindustrian Tipe A dan Tipe B.
7)
Kepala Sub Bagian/Seksi pada Balai Besar Penelitian dan
Pengembangan IndustriTekstil.
8)
Kepala Sub Bagian/Balai pada Balai Besar Penelitian dan
Pengembangan IndustriSelulosa.
9)
Kepala Sub Bagian/Seksi pada Balai Besar Penelitian dan
Pengembangan IndustriLogam dan Mesin.
10) Kepala Sub Bagian/Seksi pada Balai Besar Penelitian dan
Pengembangan IndustriBarang Kulit,Karet dan Plastik.
11) Kepala Sub Bagian/Seksi pada Balai Besar Penelitian dan
Pengembangan IndustriKeramik.
12) Kepala Sub Bagian/Seksi pada Balai Besar Penelitian dan
Pengembangan IndustriKimia.
13) Kepala Sub Bagian/Seksi pada Balai Besar Penelitian dan
Pengembangan IndustriBahan dan Barang Tekhnik.
14) Kepala Sub Bagian/Seksi pada Balai Besar Penelitian dan
Pengembangan IndustriKerajinan dan Batik.
15) Kepala Sub Bagian/Seksi pada Balai Besar Penelitian dan
Pengembangan IndustriHasilPertanian.
16) Kepala Sub Bagian Tata Usaha pada BalaiLatihan Industri.

h.

Eselon IV b :
Kepala Sub Bagian/Seksi pada Balai Penelitian & Pengembangan
Industri.

i.

Eselon V a :
1)
Kepala Urusan/Sub Seksi pada Kantor Departemen
Perindustrian.
2)
Kepala Perpustakaan, Doku mentasi dan Informasi pada
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri
Keramik /BalaiBesar Penelitian dan Pengembangan Industri
Kimia /Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri
Bahan dan Barang Tekhnik/Balai Besar Penelitian dan
Pengembang an Industri Kerajinan Batik/Balai Besar
Penelitian dan Pengembangan IndustriHasilPertanian/Balai
Besar Penelitian dan Pengembangan IndustriBarang Kulit,
Karet dan Plastik.

3)
4)

5)
6)
j.

9.

Kepala Perpustakaan dan Doku mentasi pada Balai Besar


Penelitian dan Pengembangan Industri Tekstil/Balai Besar
Penelitiandan Pengembangan IndustriSelulosa.
Kepala Perbengkelan dan Instrumentasi pada Balai Besar
Penelitian dan Pengembangan IndustriKeramik/Balai Besar
Penelitian dan Pengembangan Industri Kimia/Balai Besar
Penelitian dan Pengembangan Industri Bahan dan Barang
Tekhnik/Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri
Kerajinan Batik/Balai Besar Penelitian dan Pengembangan
Industri Hasil Pertanian/Balai Besar Penelitian dan Pengembangan IndustriBarang Kulit,Karet dan Plastik.
Kepala Instalasi Ketenagaan dan Listrik pada Balai Besar
Penelitian dan Pengembangan Industri Tekstil/Balai Besar
Penelitiandan Pengembangan IndustriSelulosa.
Kepala Urusan pada BalaiLatihan Industri.

Eselon V b :
1)
Kepala Perpustakaan Doku mentasi dan Informasi pada Balai
Penelitiandan Pengembangan Industri.
2)
Kepala Perbengkelan dan Instrumentasi pada Balai
Penelitiandan Pengembangan Industri.
3)
Kepala Urusan/Sub Seksi pada Balai Penelitian dan
Pengembangan Industri.

DEPARTEMEN PERTAMBAN GAN DAN ENERGI


a.

Eselon Ia :
1)
SekretarisJenderal.
2)
Inspektur Jenderal.
3)
Direktur Jenderal.
4)
Kepala Badan.

b.

Eselon Ib :
Staf AhliMenteri(setinggi-tingginya).

c.

Eselon IIa :
1)
Kepala Biro.
2)
Inspektur.
3)
Direktur
4)
SekretarisInspektoratJenderal/DirektoratJenderal/Badan.
5)
Kepala Pusat.
6)
Kepala Kantor Wilayah Departemen Pertambangan dan
Energi.

d.

Eselon IIb :

10.

e.

Eselon IIIa :
1)
Kepala Bagian.
2)
Inspektur Pembantu.
3)
Kepala Sub Direktorat.
4)
Kepala Bidang.
5)
Kepala Bagian/Bidang pada Kantor Wilayah Departemen
Pertambangan dan Energi.

f.

Eselon IIIb :

g.

Eselon IV a :
1)
Kepala Sub Bagian.
2)
Pemeriksa.
3)
Kepala Seksi.
4)
Kepala Sub Bidang.
5)
Kepala Sub Bagian/Seksi pada Kantor Wilayah Departemen
Pertambangan dan Energi.

h.

Eselon IV b :

i.

Eselon V a :

j.

Eselon V b :

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMU M


a.

Eselon Ia :
1)
SekretarisJenderal.
2)
Inspektur Jenderal.
3)
Direktur Jenderal.
4)
Kepala Badan.

b.

Eselon Ib :
Staf AhliMenteri(setinggi-tingginya).

c.

Eselon IIa :
1)
Kepala Biro.
2)
Inspektur.
3)
Direktur
4)
SekretarisInspektoratJenderal/ DirektoratJenderal/Badan.
5)
Kepala Pusat.
6)
Kepala Kantor Wilayah Departemen Pekerjaan U mu m.

d.

Eselon IIb :

e.

Eselon IIIa :

1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)

11.

Kepala Bagian.
Inspektur Pembantu.
Kepala Sub Direktorat.
Kepala Bidang.
Kepala Bagian/Bidang pada Kantor Wilayah Departemen
Pekerjaan U mu m.
Kepala Laboratorium.
Kepala Pendidikan Latihan Wilayah.
Kepala Depot.
Kepala Unit-unitPenataran.

f.

Eselon IIIb :

g.

Eselon IV a :
1)
Kepala Sub Bagian.
2)
Pemeriksa.
3)
Kepala Seksi.
4)
Kepala Sub Bidang.
5)Kepala Sub
Bagian/Seksi pada
Kantor Wilayah
Departemen Pekerjaan U mu m.
6)
Kepala SeksiPendidikan dan Latihan Wilayah.
7)
Kepala SeksiDepot Isampai dengan V.

h.

Eselon IV b :

i.

Eselon V a :

j.

Eselon V b :

DEPARTEMEN PERHUBUN GA N
a.

Eselon Ia :
1)
SekretarisJenderal.
2)
Inspektur Jenderal.
3)
Direktur Jenderal.
4)
Kepala Badan.

b.

Eselon Ib :
1)
Staf AhliMenteri(setinggi-tingginya).
2)
Kepala Perusahaan Jawatan Kereta Api.

c.

Eselon IIa :
1)
Kepala Biro.
2)
Inspektur.
3)
Direktur
4)
SekretarisInspektoratJenderal/ DirektoratJenderal/ Badan.

5)
6)

Kepala Pusat.
Ketua Mahka mah Pelayaran.

d.

Eselon IIb :
1)
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perhubungan
Darat/Laut/Udara.
2)
Sekretaris/Inspektur/Direktur/Kepala Pusat pada Perusaha
an Jawatan Kereta Api.
3)
Kepala Pendidikan dan Latihan Penerbangan.
4)
Kepala Pendidikan dan Latihan AhliPelayaran.

e.

Eselon IIIa :
1)
Kepala Bagian.
2)
Inspektur Pembantu.
3)
Kepala Sub Direktorat.
4)
Kepala Bidang.
5)
Kepala Kantor Koordinator Rescue pada Badan Search and
Rescue Nasional.
6)
Syahbandar Kelas I.
7)
Kepala Pelabuhan Udara Kelas I.
8)
Kepala DistrikNavigasiKelas I.
9)
Panitera Kepala selaku SekretarisMahka mah Pelayaran.
10) Kepala BalaiPendidikan dan Latihan TransportasiDarat dan
Jalan Raya.
11) Kepala BalaiTeknologiKeselamatan Pelayaran.
12) Kepala BalaiPendidikan, Penyegaran, dan Peningkatan Ilmu
Pelayaran.
13) Kepala Balai Pendidikan dan Latihan Ahli Lalu Lintas
Angkutan Jalan Raya.
14) Kepala Balai Pengajaran pada Pendidikan dan Latihan
Penerbangan.
15) Kepala Balai Pengembangan dan Bimbingan Siswa pada
Pendidikan dan Latihan Penerbangan.
16) Kepala Balai Pendidikan dan Latihan Meteorologi dan
Geofisika.
17) Kepala BalaiMeteorologidan Geofisika Wilayah.
18) Kepala BalaiPendidikan dan Latihan Pelayaran.
19) Kepala BalaiKesehatan Penerbangan.
20) Kepala BalaiElektronika.
21) Kepala BalaiTeknik Sipildan Alat-alat Besar.
22) Kepala Kantor Lalu Lintas Angkutan Laut Kelas I.

f.

Eselon IIIb :
1)
Kepala Bagian/Bidang pada Kantor Wilayah Direktorat
JenderalPerhubungan Darat/Laut/Udara.
2)
Kepala Kantor DirektoratJenderalPerhubungan Darat.

3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)
10)
11)
12)
13)
14)
15)
16)

Syahbandar Kelas II.


Kepala Pelabuhan Udara Kelas II.
Kepala DistrikNavigasiKelas II.
Kepala Kesatuan Penjagaan Laut dan PantaiKelas I.
Kepala Kursus Penjenjangan dan Latihan Keterampilan
Pegawai Perhubungan Laut.
Kepala Sentra OperasiKeselamatan Penerbangan.
Kepala Stasiun MeteorologiKelas I.
Kepala Stasiun Geofisika Kelas I.
Kepala Stasiun KlimatologiKelas I.
Kepala Bagian/Bidang pada Pendidikan dan Latihan Ahli
Pelayaran.
Kepala Kantor Lalu Lintas Angkutan Laut Kelas II.
Kepala Pelabuhan Penyeberangan Kelas I.
Kepala BalaiPendidikan dan Latihan Pelayaran Dasar.
Kepala Bagian/Bidang/Sub Direktorat/Inspekstur Pembantu
pada Perusahaan Jawatan Kereta Api.

g.
Eselon IV a :
1)
Kepala Sub Bagian.
2)
Pemeriksa.
3)
Kepala Seksi.
4)
Kepala Sub Bidang.
5)Kepala Sub Koordinasi Rescue pada Badan Search and Rescue
Nasional.
6)Kepala Seksipada Kantor KoordinasiRescue.
7)Syahbandar Kelas III.
8)Kepala Pelabuhan Udara Kelas III.
9)Kepala Kesatuan Penjagaan Laut dan PantaiKelas II.
10)Kepala Kepaniteraan Perkara/Kepaniteraan Tata Usaha pada
Mahka mah Pelayaran.
11)Kepala Sub Bagian/Seksi pada Balai Pendidikan dan Latihan
TransportasiDarat dan Jalan Raya.
12)Kepala Sub Bagian/Seksi pada Balai Pendidikan, Penyegaran dan
Peningkatan Ilmu Pelayaran.
13)Kepala Sub Bagian/Seksi pada Balai Pendidikan dan Latihan
Meteorologidan Geofisika.
14)Kepala Sub Bagian/Seksipada Pelabuhan Udara Kelas I.
15)Kepala Sub Bagian/Seksipada Kesyahbandaran Kelas I.
16)Kepala Sub Bagian/Seksipada DistrikNavigasiKelas I.
17)Kepala Sub Bagian/Seksi pada Balai/Cabang Meteorologi dan
Geofisika Wilayah.
18)Kepala Stasiun MeteorologiKelas II.
19)Kepala Stasiun Geofisika Kelas II.
20)Kepala Stasiun KlimatologiKelas II.
21)Kepala Sub Bagian/Seksi pada Balai Pendidikan dan Latihan

Pelayaran.
22)Kepala Sub Bagian/Seksi pada Balai Pendidikan dan Latihan
Penerbangan.
23)Kepala Sub Bagian/Seksi pada Balai Teknologi Keselamatan
Pelayaran.
24)Kepala Sub Bagian/Seksipada BalaiPendidikan dan Latihan AhliLalu
Lintas Angkutan Jalan Raya.
25)Kepala Sub Bagian/Seksi pada Balai Teknik Sipil dan Alat-alat
Besar/Elektronika/Kesehatan Penerbangan.
26)Kepala Sub Bagian/Seksi pada Kantor Lalu Lintas Angkutan Laut
Kelas I.
27)Kepala Kantor Lalu Lintas Angkutan Laut Kelas III.
h.
Eselon IV b :
1)Kepala Sub Bagian/Seksi pada Kantor Wilayah Direktorat Jenderal
Perhubungan
Darat/Laut/Udara/Kantor Direktorat Jenderal
Perhubungan Darat.
2)Syahbandar Kelas IV.
3)Kepala Sub Bagian pada Stasiun MeteorologiKelas I.
4)Kepala Sub Bagian pada Stasiun Geofisika Kelas I.
5)Kepala Sub Bagian pada Stasiun KlimatologiKelas I.
6)Kepala Sub Bagian/Sub Bidang pada Pendidikan Latihan Ahli
Pelayaran.
7)Kepala Stasiun MeteorologiKelas III.
8)Kepala Stasiun Geofisika Kelas III.
9)Kepala Stasiun KlimatologiKelas III.
10)Kepala Sub Bagian/Seksipada Kesyahbandaran Kelas II.
11)Kepala Sub Bagian/Seksipada DistrikWilayah NavigasiKelas II.
12)Kepala Sub Bagian/Seksipada Pelabuhan Udara Kelas II.
13)Kepala Sub Bagian/Seksi pada Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai
Kelas I.
14)Kepala Sub Bagian/Seksi pada Sentra Operasi Keselamatan
Penerbangan.
15)Kepala Kesatuan Penjagaan Laut dan PantaiKelas III.
16)Kepala Pelabuhan Udara Kelas IV.
17)Kepala Sub Bagian/Seksi pada Balai Pendidikan dan Latihan
Pelayaran Dasar.
18)Kepala Sub Bagian/Seksipada Pelabuhan Penyeberangan Kelas I.
19)Kepala Pelabuhan Penyeberangan Kelas II.
20)Kepala Sub Bagian/Seksi/Sub Bidang/Pemeriksa pada Perusahaan
Jawatan Kereta Api.
21)Kepala Sub Bagian/Seksi pada Kantor Lalu Lintas Angkutan Laut
Kelas II.
i.
Eselon V a :
1)Kepala Urusan/Sub

Seksi

pada

Kantor

Direktorat

Jenderal

Perhubungan Darat Kabupaten/Kotamadya.


2)Syahbandar Kelas V.
3)Kepala Sub Kepaniteraan pada Mahka mah Pelayaran.
4)Kepala Urusan/Sub Seksi pada Balai Pendidikan dan Latih an
TransportasiDarat dan Jalan Raya.
5)Kepala Urusan/Sub Seksi pada Balai Pendidikan Penyegaran dan
Peningkatan Ilmu Pelayaran.
6)Kepala Urusan/Sub Seksi pada Balai Pendidikan dan Latihan
Meteorologidan Geofisika.
7)Kepala Urusan/Sub Seksi pada Kesyahbandaran Kelas I.
8)Kepala Urusan/Sub Seksi pada Pelabuhan Udara Kelas I.
9)Kepala Urusan/Sub Seksi pada DistrikNavigasiKelas I.
10)Kepala Urusan/Sub Seksi pada Balai Meteorologi dan Geofisika
Wilayah.
11)Kepala Urusan/Sub Seksi pada Balai Pendidikan dan Latihan
Pelayaran.
12)Kepala Urusan pada Pendidikan dan Latihan Penerbangan.
13)Kepala Urusan/Sub Seksi pada BalaiPendidikan dan Latihan AhliLalu
Lintas Angkutan Jalan Raya.
14)Kepala Pelabuhan Udara Kelas V.
15)Kepala Urusan/Sub Seksi pada Kantor Lalu Lintas Angkutan Laut
Kelas Idan Kelas III.
16) Kepala Kantor Pelabuhan.
j.
Eselon V b :
1)Kepala Urusan/Sub Seksi pada Kesyahbandaran Kelas IIdan Kelas III.
2)Kepala Urusan/Sub Seksi pada DistrikNavigasiKelas II.
3)Kepala Urusan/Sub Seksi pada Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai
Kelas Idan Kelas II.
4)Kepala Urusan/Sub Seksi pada Pelabuhan Udara Kelas IIdan Kelas III.
5)Kepala Urusan/Sub Seksi pada Sentra Operasi Keselamatan
Penerbangan.
6)Kepala Urusan pada Stasiun MeteorologiKelas Idan Kelas II.
7)Kepala Urusan pada Stasiun Geofisika Kelas Idan Kelas II.
8Kepala Urusan pada Stasiun KlimatologiKelas Idan Kelas II.
9)Kepala Urusan/Sub Seksi pada Perusahaan Jawatan Kereta Api.
10)Kepala Urusan/Sub Seksipada Pelabuhan Udara Kelas IV.
11)Kepala Pelabuhan Penyeberangan Kelas III.
12)Kepala Urusan/Sub Seksipada Pelabuhan Penyeberangan Kelas Idan
Kelas II.
13)Kepala Urusan/Sub Seksi pada Kantor Lalu Lintas Angkutan Laut
Kelas II.
14)Kepala Urusan/Sub Seksi pada Balai Pendidikan dan Latihan
Pelayaran Dasar.
12. DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

a.
1)
2)
3)
4)
5)

Eselon Ia :
SekretarisJenderal.
Inspektur Jenderal.
Direktur Jenderal.
Kepala Badan.
Rektor Universitas/InstitutNegeri.

b.
1)
2)
3)
4)

Eselon Ib :
Dekan Fakultas pada Universitas/InstitutNegeri.
Pembantu Rektor Universitas/InstitutNegeri.
Ketua Lembaga pada Universitas/InstitutNegeri.
Staf AhliMenteri(setinggi-tingginya).

c.
Eselon IIa :
1)
Kepala Biro.
2)
Inspektur.
3)
Direktur.
4)SekretarisInspektoratJenderal/DirektoratJenderal/Badan.
5)
Kepala Pusat.
6)Kepala Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Tipe
A dan Tipe B.
7)
Ketua Sekolah Tinggi Negeri.
8)Koordinator pada KoordinasiPerguruan Tinggi Swasta.
9)
Kepala Biro pada Universitas/InstitutNegeri.
10) Pembantu Dekan Pada Universitas/InstitutNegeri.
11)SekretarisLembaga pada Universitas/InstitutNegeri.
12)Kepala Pusat pada Universitas/InstitutNegeri.
d.
Eselon IIb :
1)Koordinator pada Biro kepegawaian Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan.
2)Koordinator pada Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan.
3)
Kepala Perpustakaan Nasional.
4)
Kepala Museu m Nasional.
5)
Kepala Pusat Pengembangan Penataran Guru Tertulis.
6)Kepala Pusat Pengembangan Penataran Guru Pengetahuan Alam.
7)
Kepala Pusat Pengembangan Penataran Guru Kejuruan.
8)
Kepala Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa.
9)Kepala Pusat Pengembangan Penataran Guru Ilmu Pengetahuan
Sosialdan Pendidikan Moral Pancasila.
10)Kepala Pusat Pengembangan Penataran Guru Matematika.
11)Kepala Pusat Pengembangan Penataran Guru Teknologi.
12)Sekretaris pada Sekretariat Pelaksana Koordinasi Peguruan Tinggi
Swasta.

13)Kepala Pusat Produksi Media Pendidikan, Informatika, dan


Pengolahan Data pada UniversitasTerbuka (UT).
14)Kepala Pusat Pengolahan Pengujian pada UniversitasTerbuka (UT).
e.
Eselon IIIa:
1)
Kepala Bagian.
2)
Inspektur Pembantu.
3)
Kepala Bidang.
4)
Kepala Sub Direktorat.
5)Kepala Kantor Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
6)Kepala Bagian/Bidang pada kantor Wilayah Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan Tipe A dan Tipe B.
7)
Direktur Akademi.
8)Kepala Bagian pada Sekretariat Pelaksana Koordinasi Perguruan
Tinggi Swasta.
9)Kepala Bagian/Balaipada Universitas/InstitutNegeri.
10)Kepala Unit Program BelajarJarak Jauh pada UniversitasTerbuka.
11)Kepala Perpustakaan Tipe A pada Universitas/InstitutNegeri.
f.
Eselon III b :
1)
Kepala Bagian/Bidang pada Perpustakaan Nasional.
2)
Kepala Bagian/Bidang pada Museu m Nasional.
3)Kepala Bagian/Bidang pada Pusat Pengembangan Penataran Guru
Tertulis/Ilmu
Pengetahuan
Alam/Kejuruan/Bahasa/Ilmu
Pengetahuan
Sosial
dan
Pendidikan
Moral
Pancasila/Matematika/Teknologi.
4)Kepala Perpustakaan Wilayah.
5)
Kepala Museu m NegeriPropinsi.
6)
Kepala Museu m Kebangkitan Nasional.
7)Kepala BalaiPenataran Guru.
8)Kepala BalaiPengembangan Kegiatan Belajar.
9)Kepala BalaiPenelitianBahasa.
10) Kepala Taman Budaya.
11)Kepala BalaiArkeologi.
12)Kepala BalaiKajian Sejarah dan NilaiTradisional.
13)Kepala BalaiLatihan Pendidikan Teknik.
14)Kepala BalaiProduksiMedia Radio.
15)Kepala BalaiProduksiMedia Televisi.
16)Kepala Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala.
17)Kepala Perpustakaan Tipe B pada Universitas/InstitutNegeri.
g.
1)
2)
3)
4)

Eselon IV a :
Kepala Sub Bagian.
Pemeriksa.
Kepala Seksi.
Kepala Sub Bidang.

5)Kepala Sub Bagian pada Sekretariat Pelaksana Koordinasi Perguruan


Tinggi Swasta.
6)Kepala Museu m Sumpah Pemuda.
7)Kepala Sub Bagian/Seksi pada Kantor Wilayah Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan Tipe A dan Tipe B/Kantor Depar
temen Pendidikan dan Kebudayaan.
8)Kepala Sub Bagian pada Universitas/InstitutNegeri.
9)Kepala Sub Bagian pada Unit Program Belajar Jarak Jauh pada
UniversitasTerbuka.
10)Kepala Sub Bagian pada Pusat Produksi Media Pendidikan,
Informatika,dan Pengolahan Data pada UniversitasTerbuka.
11)Kepala Sub Bagian pada Pusat Pengolahan Pengujian pada
UniversitasTerbuka.
h.
Eselon IV b :
1)Kepala Sub Bagian/Seksipada Perpustakaan Nasional.
2)Kepala Sub Bagian/Seksipada Museu m Nasional.
3)Kepala Sub Bagian/Seksi pada Pusat Pengembangan Penataran Guru
Tertulis/Ilmu Alam/Kejuruan/Bahasa/Ilmu Pengeta- huan Sosial
dan Pendidikan Moral Pancasila/Matematika.
4)Kepala Sub Bagian/Seksipada Perpustakaan Wilayah.
5)Kepala Sub Bagian/Seksipada Museu m NegeriPropinsi.
6)Kepala Sub Bagian/Seksipada BalaiPengembangan Penataran Guru.
7)Kepala Sub Bagian/Seksipada BalaiPengembangan Kegiatan Belajar.
8)Kepala Sub Bagian/Seksipada Taman Budaya.
9)Kepala Sub Bagian pada BalaiArkeologi.
10)Kepala Sub Bagian pada BalaiKajian Sejarah dan NilaiTradisional.
11)Kepala Sub Bagian/Seksipada BalaiPendidikan dan Latihan Teknik.
12)Kepala Sub Bagian/Seksi pada Balai Produksi Media Radio/Balai
ProduksiMedia Televisi.
13)Kepala Sub Bagian pada Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala.
14)Kepala Sub Bagian pada BalaiPenelitianBahasa.
15)Kepala Sanggar Kegiatan Belajar.
16)Kepala Sanggar TeknologiKomunikasiPendidikan dan Kebudayaan.
17)Kepala Kantor Pendidikan dan Kebudayaan di Kecamatan.
i.
Eselon V a :
1)Kepala Urusan/Sub Seksi pada Kantor Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan.
2)Kepala Urusan pada Universitas/InstitutNegeri.
3)Kepala Urusan/Sub Seksi pada Sanggar Kegiatan Belajar.
4)Kepala Urusan pada Kantor Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Kecamatan.
5)Penilik
Pendidikan
Masyarakat
/Pembinaan
Generasi
Muda/Keolahragaan/Kebudayaan.

j.
Eselon V b :
Kepala Urusan/Sub Seksi pada
Pendidikan dan Kebudayaan.
13.

DEPARTEMEN KESEHATAN

a.
1)
2)
3)
4)

Eselon Ia :
SekretarisJenderal.
Inspektur Jenderal.
Direktur Jenderal.
Kepala Badan.

Sanggar

Teknologi Komunikasi

b.
Eselon Ib :
Staf AhliMenteri(setinggi-tingginya).
c.
Eselon IIa :
1)
Kepala Biro.
2)
Inspektur.
3)
Direktur
4)SekretarisInspektoratJenderal/ DirektoratJenderal/ Badan.
5)
Kepala Pusat.
6)Kepala Kantor Wilayah Departemen Kesehatan.
7)Direktur Ru mah Sakit U mu m Kelas A Dokter Cipto Mangun Kusumo di
Jakarta dan Ru mah Sakit U mu m Dokter U mu m Dokter Sutomo di
Surabaya.
d.
Eselon IIb :
1)Wakil Direktur Ru mah Sakit U mu m Kelas A Dokter Cipto Mangun
Kusumo di Jakarta dan Ru mah SakitU mu m Dokter di Surabaya.
2)Direktur Ru mah SakitU mu m Kelas B.
3)Direktur Ru mah SakitJiwa Kelas A.
4)Direktur Ru mah SakitAnak dan Bersalin"Harapan Kita" Jakarta.
5)Direktur Ru mah SakitOrthopedi dan Prothese.
6)Direktur Ru mah Sakit Kusta Sintanala di Tangerang/Rumah Sakit
Kusta di Ujung Pandang.
e.
Eselon IIIa :
1)
Kepala Bagian.
2)
Inspektur Pembantu.
3)
Kepala Sub Direktorat.
4)
Kepala Bidang.
5)Kepala Kantor Departemen Kesehatan.
6)Kepala Bagian/Bidang pada Kantor Wilayah Departemen Kesehatan.
7)Direktur Akademi.
8)WakilDirektur Ru mah SakitU mu m Kelas B.
9)WakilDirektur Ru mah SakitJiwa Kelas A.

10)Wakil Direktur Ru mah Sakit Anak dan Bersalin "Harapan Kita"


Jakarta.
11)WakilDirektur Ru mah SakitOrthopedi dan Prothese.
12)Wakil Direktur Ru mah Sakit Kusta Sintanala di Tangerang/Rumah
SakitKusta di Ujung Pandang.
13)WakilDirektur Ru mah SakitKarantina.
14)WakilDirektur Ru mah SakitMata.
15)WakilDirektur Ru mah SakitU mu m Kelas C.
16)Kepala BalaiLaboratorium Kesehatan Kelas A.
17)Kepala BalaiPemeriksaan Obat dan Makanan.
18) Kepala Balai/Bidang pada Ru mah SakitU mu m Kelas A.
f.
Eselon IIIb :
1)Direktur Ru mah SakitTuberkulosa Paru-paru.
2)Direktur Ru mah SakitJiwa Kelas B.
3)Direktur Ru mah SakitKusta Sungai Kundur di Palembang.
4)
Direktur Ru mah SakitKetergantungan Obat.
5)Kepala BalaiLatihan Kesehatan Masyarakat.
6)Kepala BalaiTeknik Kesehatan Lingkungan.
7)Kepala BalaiPengobatan PenyakitParu-paru.
8)Kepala BalaiLaboratorium Kesehatan Kelas B.
9)Kepala BalaiPenelitianTanaman Obat.
10)Kepala Bagian/Bidang pada Ru mah SakitU mu m Kelas B.
11)Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas A dan Kelas B.
12)Kepala Bagian/Bidang pada Ru mah SakitJiwa Kelas A.
13)Kepala Bagian/Bidang pada Ru mah Sakit Anak dan Bersalin
"Harapan Kita".
14)Kepala Bagian/Bidang pada Ru mah SakitOrthopedi dan Prothese.
15)Kepala Bagian/Bidang pada Ru mah Sakit Kusta Sintanala di
Tangerang/Rumah SakitKusta di Ujung Pandang.
g.
Eselon IV a :
1)
Kepala Sub Bagian.
2)
Pemeriksa.
3)
Kepala Seksi.
4)
Kepala Sub Bidang.
5)Kepala Sub Bagian/Seksi pada Kantor Wilayah Departemen
Kesehatan/Kantor Departemen Kesehatan.
6)Kepala Sub Bagian/Seksipada Ru mah SakitKarantina.
7)Kepala Sub Bagian/Seksipada Ru mah SakitMata Cicendo.
8)Kepala Gudang Farmasi Tipe A.
9)Kepala Sub Bagian/Seksipada Ru mah SakitU mu m Kelas A.
10)Kepala Sub Bagian/Seksipada BalaiLaboratorium Kelas A.
11)Kepala Sub Bagian/Seksipada BalaiPemeriksaan Obat dan Makanan.
12)Kepala Sub Bagian pada BalaiLatihan Kesehatan Masyarakat.

h.
Eselon IV b :
1)Kepala Sub Bagian/Seksipada Ru mah SakitU mu m Kelas B.
2)Kepala Sub Bagian/Seksipada Ru mah SakitU mu m Kelas C.
3)Kepala Sub Bagian/Seksipada Ru mah SakitJiwa Kelas A.
4)Kepala Sub Bagian/Seksipada Ru mah SakitJiwa Kelas B.
5)Kepala Sub Bagian/Seksipada Ru mah SakitJiwa Kelas C.
6)Kepala Sub Bagian/Seksi pada Ru mah Sakit Anak dan Bersalin
"Harapan Kita".
7)Kepala Sub Bagian/Seksipada Ru mah SakitTuberkulosa Paruparu.
8)Kepala Sub Bagian/Seksipada Ru mah SakitKetergantungan Obat.
9)Kepala Sub Bagian/Seksipada Ru mah SakitOrthopedi dan Prothese.
10)Kepala Sub Bagian/Seksipada Ru mah SakitKusta.
11)Kepala Sub Bagian/Seksipada BalaiLaboratorium Kelas B.
12)Kepala Sub Bagian/Seksipada BalaiTeknik Kesehatan Lingkungan.
13)Kepala Sub Bagian/Seksipada BalaiPengobatan PenyakitParu-paru.
14)Kepala Sub Bagian/Seksi pada Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas A
dan Kelas B.
15)Kepala Sub Bagian pada BalaiPenelitianTanaman Obat.
16)Kepala Gudang Farmasi Tipe B.
i.
Eselon V a :
1)Kepala Urusan/Sub Seksi pada
2)Kepala Urusan/Sub Seksi pada
3)Kepala Urusan/Sub Seksi pada
4)Kepala Urusan/Sub Seksi pada
5)Kepala Urusan/Sub Seksi pada

Kantor Departemen Kesehatan.


Ru mah SakitMata.
BalaiLaboratorium Kelas A.
BalaiPemeriksaan Obat dan Makanan.
Gudang Farmasi Tipe A.

j.
Eselon V b :
1)Kepala Urusan pada Ru mah SakitTuberkulosa Paru-paru.
2)Kepala Urusan pada Ru mah SakitKusta Sungai Kundur.
3)Kepala Urusan/Sub Seksi pada BalaiTeknik Kesehatan Lingkungan.
4)Kepala Urusan pada BalaiPenelitianTanaman Obat.
5)Kepala Urusan/Sub Seksi pada Ru mah SakitKelas C.
6)Kepala Urusan/Sub Seksi pada BalaiLaboratorium Kelas B.
7)Kepala Urusan/Sub Seksi pada Gudang Farmasi Tipe B.
8)Kepala Urusan pada BalaiLatihan Kesehatan Masyarakat.
14. DEPARTEMEN AGA MA
a.
1)
2)
3)
4)
5)

Eselon Ia :
SekretarisJenderal.
Inspektur Jenderal.
Direktur Jenderal.
Kepala Badan.
Rektor InstitutAgama Islam Negeri.

b.
1)
2)

Eselon Ib :
Staf AhliMenteri(setinggi-tingginya).
Dekan Fakultas pada InstitutAga ma Islam Negeri.

c.
Eselon IIa :
1)
Kepala Biro.
2)
Inspektur.
3)
Direktur.
4)SekretarisInspektoratJenderal/DirektoratJenderal/Badan.
5)
Kepala Pusat.
6)Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama.
d.
Eselon IIb :
1)Ketua Mahka mah Islam Tinggi/Kerapatan Qodli Besar/Mahkamah
Sya'riah Propinsi/Pengadilan Tinggi Aga ma.
2)Ketua Cabang Mahka mah Islam Tinggi.
3)
Ketua Cabang Mahka mah Sya'riah Propinsi.
e.
Eselon IIIa:
1)
Kepala Bagian.
2)
Inspektur Pembantu.
3)
Kepala Bidang.
4)
Kepala Sub Direktorat.
5)
Kepala Kantor Departemen Aga ma.
6)Kepala Bagian/Bidang pada Kantor Wilayah Departemen Agama.
7)Kepala BalaiPenelitianAliran Kerohanian/Keagamaan.
8)Kepala BalaiPenelitianLektur Keagamaan.
9)
Kepala BalaiPenelitianAgama dan Kemasyarakatan.
10)Kepala BalaiPendidikan dan Latihan Pegawai Teknis Keagamaan.
11)Ketua Pengadilan Agama/Kerapatan Qodli/Mahkamah Sya'riah di
Kabupaten/Kotamadya.
f.
Eselon III b :
1)Panitera Kepala pada Mahka mah Islam Tinggi/Kerapatan Qodli
Besar/Mahkamah Sya'riah Propinsi.
2)Panitera Kepala pada Cabang Mahka mah Islam Tinggi/Cabang
Mahka mah Sya'riah Propinsi.
3)Pembimbing pada Kantor Wilayah.
g.
Eselon IV a :
1)
Kepala Sub Bagian.
2)
Pemeriksa.
3)
Kepala Seksi.
4)
Kepala Sub Bidang.
5)Kepala Sub Bagian/Seksi pada Kantor
Agama/Kantor Departemen Aga ma.

Wilayah

Departemen

6)Panitera Kepala pada Pengadilan Agama/Kerapatan Qodli/Mahkamah


Sya'riah.
7)Kepala Kepaniteraan Perkara/Kepaniteraan Tata Usaha pada
Mahka mah Islam Tinggi/Kerapatan Qodli Besar/Mahkamah Sya
riah Propinsi/Pengadilan Tinggi Agama.
8)Kepala Kepaniteraan Perkara/Kepaniteraan Tata Usaha pada Cabang
Mahka mah Islam Tinggi.
9)Kepala Sub Bagian Tata Usaha pada Balai Penelitian Aliran
Kerohanian/Keagamaan.
10)Kepala Sub Bagian Tata Usaha pada Balai Penelitian Lektur
Keagamaan.
11)Kepala Sub Bagian Tata Usaha pada Balai Penelitian Agama dan
Kemasyarakatan.
12)Kepala Sub Bagian Tata Usaha/Seksi pada Balai Pendidikan dan
Latihan Pegawai teknis Keagamaan.
h.
Eselon IV b :
1)Kepala Kepaniteraan Perkara/Kepaniteraan Tata Usaha pada
Pengadilan Aga ma/Kerapatan Qodli/Mahkamah Sya'riah.
2)Penyelenggara Bimbingan pada Kantor Departemen
Agama
Kabupaten/Kotamadya.
i.
Eselon V a :
1)Kepala Urusan/Sub Seksi pada Kantor Departemen Aga ma.
2)Kepala Sub Kepaniteraan pada Mahka mah
Tinggi/Kerapatan
Qodli/Mahkamah Sya'riah Propinsi/Pengadilan Tinggi Aga ma.
3)Kepala Sub
Kepaniteraan pada
Cabang
Mahka mah
Islam
Tinggi/Mahkamah Sya'riah Propinsi.
4)Kepala Urusan pada BalaiPenelitianAliran Kerohanian/Keagamaan.
5)Kepala Urusan pada BalaiPenelitianLektur Keagamaan.
6)Kepala Urusan pada BalaiPenelitianAgama dan Kemasyarakatan.
7)Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan.
j.
Eselon V b :
Kepala Sub
Kepaniteraan pada
Qodli/Mahkamah Sya'riah.
15.

DEPARTEMEN TENAGA KERJA

a.
1)
2)
3)

Eselon Ia :
SekretarisJenderal.
Inspektur Jenderal.
Direktur Jenderal.

b.
Eselon Ib :
Staf AhliMenteri(setinggi-tingginya).

Pengadilan

Agama/Kerapatan

c.
Eselon IIa :
1)
Kepala Biro.
2)
Inspektur.
3)
Direktur
4)SekretarisInspektoratJenderal/DirektoratJenderal/Badan.
5)
Kepala Pusat.
6)Kepala Kantor Wilayah Departemen Tenaga Kerja.
7)Panitera Kepala pada Kepaniteraan Panitia Penyelesaian Perselisihan
Perburuhan Pusat (P4P).
d.
Eselon IIb :
Koordinator pada Kantor Wilayah Departemen Tenaga Kerja.
e.
Eselon IIIa:
1)
Kepala Bagian.
2)
Inspektur Pembantu.
3)
Kepala Bidang.
4)
Kepala Sub Direktorat.
5)
Kepala Kantor Departemen Tenaga Kerja.
6)Kepala Bagian/Bidang pada Kantor Wilayah Departemen Tenaga
Kerja.
7)
Kepala BalaiLatihan Kerja.
8)Kepala BalaiAntar Kerja Antar Negara.
9)Kepala BalaiHigiene Perusahaan, Kesehatan dan Keselamat an Kerja.
10)Panitera Kepala pada Kepaniteraan PanitiaPenyelesaian Perselisihan
Perburuhan Daerah (P4D) Tipe A.
11)Kepala BalaiPengembangan ProduktivitasDaerah.
f.
Eselon III b :
1)Kepala BalaiLatihan Kerja Tipe B.
2)Kepala Kepaniteraan Perkara/Kepaniteraan Tata
Kepaniteraan P4P.
3)Panitera Kepala pada Kepaniteraan P4D Tipe B.

Usaha

pada

g.
Eselon IV a :
1)
Kepala Sub Bagian.
2)
Pemeriksa.
3)
Kepala Seksi.
4)
Kepala Sub Bidang.
5)Kepala Sub Bagian/Seksi pada Kantor Wilayah/Kantor Departemen
Tenaga Kerja.
6)Kepala Seksi/Sub Seksipada BalaiLatihan Kerja Tipe A.
7)Kepala Seksi/Sub Bagian pada Balai Higiene Perusahaan, Kesehatan,
dan Keselamatan Kerja.
8)Kepala Seksipada BalaiAntar Kerja Antar Negara.

9)Kepala Kepaniteraan Perkara/Tata Usaha pada Kepaniteraan P4D Tipe


A.
10)Kepala Sub Bagian Tata Usaha pada Balai Pengembangan
ProduktivitasDaerah.
11) Kepala Kursus Latihan Kerja.
h.
Eselon IV b :
1)Kepala Sub Kepaniteraan pada Kepaniteraan P4P.
2)Kepala Sub Bagian/Seksipada BalaiLatihan Kerja Tipe B.
3)Kepala Kepaniteraan Perkara/Tata Usaha pada Kepaniteraan P4D Tipe
B.
i.
Eselon V a :
1)Kepala Urusan/Sub Seksi pada Kantor Departemen Tenaga Kerja.
2)Kepala Urusan/Sub Seksi pada BalaiLatihan Kerja Tipe A.
3)Kepala Urusan pada Kursus Latihan Kerja.
4)
Kepala Urusan pada BalaiAntar Kerja Antar Negara,
5)Kepala Urusan pada Balai higiene Perusahaan, Kesehatan, dan
Keselamatan Kerja.
6)Kepala Sub Kepaniteraan pada Kepaniteraan P4D Tipe A.
7)Kepala Urusan pada BalaiPengembangan ProiduktivitasDaerah.
j.
Eselon V b :
1)Kepala Urusan pada BalaiLatihan Kerja Tipe B.
2)
Kepala Sub Kepaniteraan P4D Tipe B.
16.

DEPARTEMEN SOSIAL

a.
1)
2)
3)
4)

Eselon Ia :
SekretarisJenderal.
Inspektur Jenderal.
Direktur Jenderal.
Kepala Badan.

b.
Eselon Ib :
Staf AhliMenteri(setinggi-tingginya).
c.
Eselon IIa :
1)
Kepala Biro.
2)
Inspektur.
3)
Direktur
4)SekretarisInspektoratJenderal/DirektoratJenderal/Badan.
5)
Kepala Pusat.
6)Kepala Kantor Wilayah Departemen SosialTipe A dan Tipe B.
d.

Eselon IIb :

1)Kepala Pusat RehabilitasiPenderitaCacat Tubuh Prof.Dr.Soeharso.


2)Kepala Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pelayanan
Kesejahteraan Sosial.
3)Direktur Sekolah Tinggi Kesejahteraan SosialDepartemen Sosial.
4)Kepala Pusat RehabilitasiPenderitaCacat Mental.
e.
Eselon IIIa:
1)
Kepala Bagian.
2)
Inspektur Pembantu.
3)
Kepala Bidang.
4)
Kepala Sub Direktorat.
5)
Kepala Kantor Departemen Sosial.
6)Kepala Bagian/Bidang pada Kantor Wilayah Departemen SosialTipe A
dan Tipe B.
f.
Eselon III b :
1)Direktur BalaiPendidikan dan Latihan Tenaga Sosial.
2)Kepala BalaiPenerbitan BrailleIndonesia.
3)Kepala PantiPenyantunan Anak.
4)
Kepala PantiRehabilitasiPenderita Cacat Netra.
5)
Kepala PantiRehabilitasiPenderita Cacat Tubuh.
6)
Kepala PantiRehabilitasiPenderita Cacat Mental.
7)Kepala Panti Rehabilitasi Pengemis, Gelandangan, dan Orang
Terlantar.
8)Kepala PantiRehabilitasiAnak Nakal.
9)Kepala PantiRehabilitasiKorban Narkotika.
10)Kepala Bagian/Bidang pada Pusat RehabilitasiPenderita Cacat Tubuh
Prof.Dr. Soeharso/Pusat RehabilitasiPenderita Cacat Mental/Balai
Besar Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesejahteraan
Sosial.
11)Kepala PantiRehabilitasiBekas Penderita Kusta.
g.
Eselon IV a :
1)
Kepala Sub Bagian.
2)
Kepala Seksi.
3)
Pemeriksa.
4)
Kepala Sub Bidang.
5)Kepala Sub Bagian/Seksipada Kantor Wilayah Departemen SosialTipe
A dan Tipe B/Kantor Departemen Sosial.
6)Kepala Kursus Tenaga Sosial.
7)Kepala Sasana Petirahan Anak.
8)Kepala Sasana Penitipan Anak.
9)Kepala Sasana Penyantunan Anak.
10)Kepala Sasana RehabilitasiWanita Tuna Susila.
11) Kepala Sasana RehabilitasiPenderita Cacat Netra.
12)Kepala Sasana Rehabilitasi Pengemis, Gelandangan dan Orang

Terlantar.
13)Kepala Sasana Tresna Werdha.
h.
Eselon IV b :
1)Kepala Sub Bagian/Seksipada BalaiPenerbitan BrailleIndonesia/Panti
Penyantunan Anak/PantiRehabilitasiPenderita Cacat Tubuh/Panti
RehabilitasiWanita Tuna Susila/PantiRehabilitasiPenderita Cacat
Netra/Panti Rehabilitasi Cacat
Mental/Panti Rehabilitasi
Pengemis/Gelandangan dan Orang Terlantar/Panti Rehabilitasi
Korban Narkotika.
2)Kepala Sub Bagian/Seksi pada Pusat Rehabilitasi Penderita Cacat
Tubuh Prof.Dr.Soeharso/Pusat Rehabilitasi Penderita Cacat
Mental/Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pelayanan
Kesejahteraan Sosial.
3)Kepala Sub Bagian/Seksi pada Panti Rehabilitasi bekas Penderita
Kusta.
i.
Eselon V a :
1)Kepala Urusan/Sub Seksi pada Kantor Departemen Sosial.
2)Kepala Urusan/Sub Seksi pada BalaiPenerbitan BrailleIndonesia/Panti
Penyantunan Anak/Panti RehabilitasiPenderita Cacat Netra/Panti
Rehabilitasi Penderita Cacat Tubuh/Panti Rehabilitasi Penderita
Cacat Mental/Panti Rehabilitasi Pengemis, Gelandangan dan
Orang Terlantar/Panti Rehabilitasi Anak Nakal/Panti Rehabilitasi
Korban Narkotika/Sasana Petirahan Anak/Sasana Penyantunan
Anak/Sasana Rehabilitasi Wanita Tuna Susila/Sasana Cacat
Netra/Sasana Rehabilitasi Pengemis, Gelandangan dan Orang
Terlantar/Sasana Tresna Werdha.
j.
Eselon V b :
Kepala Urusan/Sub Seksipada PantiRehabilitasiBekas Penderita Kusta.
17.

DEPARTEMEN KOPERASI

a.
1)
2)
3)
4)

Eselon Ia :
SekretarisJenderal.
Inspektur Jenderal.
Direktur Jenderal.
Kepala Badan.

b.
Eselon Ib :
Staf AhliMenteri(setinggi-tingginya).
c.
1)
2)

Eselon IIa :
Kepala Biro.
Inspektur.

3)
Direktur
4)SekretarisInspektoratJenderal/DirektoratJenderal/Badan.
5)
Kepala Pusat.
6)Kepala Kantor Wilayah Departemen KoperasiTipe A dan Tipe B.
7)Kepala Pusat Latihan dan Penataran Perkoperasian (PUSLAT PENKOP).
d.

Eselon IIb :

e.
Eselon IIIa:
1)
Kepala Bagian.
2)
Inspektur Pembantu.
3)
Kepala Sub Direktorat.
4)
Kepala Bidang.
5)Kepala Kantor Departemen KoperasiTipe A dan Tipe B.
6)Kepala Bagian/Bidang pada Kantor Wilayah Departemen KoperasiTipe
A dan Tipe B.
7)Kepala Bagian bidang pada PUSLATPENKOP.
8)Kepala BalaiLatihan Perkoperasian.
f.

Eselon III b :

g.
Eselon IV a :
1)
Kepala Sub Bagian.
2)
Pemeriksa.
3)
Kepala Seksi.
4)
Kepala Sub Bidang.
5)Kepala Sub Bagian/Seksi pada Kantor Wilayah Departemen Koperasi
Tipe A dan Tipe B.
6)Kepala Sub Bagian/Seksi pada PUSLATPENKOP dan Balai Latihan
Perkoperasian.
h.

Eselon IV b :

i.
Eselon V a :
1)Kepala Urusan/Sub Seksi pada Kantor Departemen Koperasi Tipe A
dan Tipe B.
2)Kepala Urusan/Sub Seksi pada BalaiLatihan Perkoperasian.
j.

Eselon V b :

18.

DEPARTEMEN KEHUTANAN

a.
1)
2)
3)

Eselon Ia :
SekretarisJenderal.
Inspektur Jenderal.
Direktur Jenderal.

4)

Kepala Badan.

b.
Eselon Ib :
Staf AhliMenteri(setinggi-tingginya).
c.
Eselon IIa :
1)
Kepala Biro.
2)
Inspektur.
3)
Direktur
4)SekretarisInspektoratJenderal/DirektoratJenderal/Badan.
5)
Kepala Pusat.
6)Kepala Kantor Wilayah Departemen Kehutanan Tipe A dan Tipe B.
d.
Eselon IIb :
Kepala Kantor Wilayah Departemen Kehutanan Tipe C.
e.
Eselon IIIa:
1)
Kepala Bagian.
2)
Inspektur Pembantu.
3)
Kepala Sub Direktorat.
4)
Kepala Bidang.
5)Kepala Bagian/Bidang pada Kantor Wilayah Departemen Kehutanan
Tipe A dan Tipe B.
6)Kepala BalaiKonservasiSumberdaya Alam.
7)Kepala BalaiRehabilitasiLahan dan KonservasiTanah.
8)Kepala BalaiInventarisasidan Perpetaan Hutan.
9)Kepala BalaiLatihan Kehutanan.
10)Kepala BalaiPenelitianKehutanan.
11)Kepala Taman Nasional.
12)Kepala BalaiPersuteraan Alam.
13)Kepala BalaiTeknologiPengelolaan Daerah Aliran Sungai.
14)Kepala BalaiTeknologiReboisasi.
15)Kepala BalaiTeknologiPerbenihan.
16)Kepala BalaiInformasi dan SertifikasiHasilHutan.
f.
Eselon III b :
1)Kepala Bagian/Bidang pada Kantor Wilayah Departemen Kehutanan
Tipe C.
2)Kepala BalaiProduksidan Pengujian Benih di Propinsi.
g.
Eselon IV a :
1)
Kepala Sub Bagian.
2)
Pemeriksa.
3)
Kepala Seksi.
4)
Kepala Sub Bidang.
5)Kepala Sub Bagian/Seksi pada

Kantor

Wilayah

Departemen

Kehutanan Tipe A dan Tipe B.


6)Kepala Sub Bagian/Seksi pada Balai Konservasi Sumberdaya
Alam/Balai Rehabilitasi Lahan dan Konservasi Tanah/Balai
Inventarisasi
dan
Perpetaan
Hutan/Balai
Latihan
Kehutanan/Taman
Nasional/Balai Persuteraan
Alam/Balai
Teknologi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai/Balai Teknologi
Reboisa si/Balai Teknologi Perbenihan/Balai Informasi dan
SertifikasiHasilHutan.
7)Kepala Sub BalaiKonservasiSumberdaya Alam.
8)Kepala Sub BalaiRehabilitasiLahan dan KonservasiTanah.
9)Kepala Sub BalaiInventarisasidan Perpetaan Hutan.
h.
Eselon IV b :
1)Kepala Sub Bagian/Seksi pada Kantor Wilayah
Kehutanan Tipe C.
2)Kepala Seksipada BalaiProduksidan Pengujian Benih.

Departemen

i.
Eselon V a :
Kepala Urusan/Sub Seksi pada Balai dan Sub Balai Konservasi
Sumberdaya Alam/Balai dan Sub Balai Inventarisasi dan
Perpetaan Hutan/Balai Penelitian Kehutanan/Balai Teknologi
Pengelolaan Daerah Aliran Sungai/BalaiTeknologi Reboisasi/Balai
TeknologiPerbenihan.
j.
Eselon V b :
Kepala Urusan pada Balaiproduksidan Pengujian Benih.
19.

DEPARTEMEN PARIWISATA, POS DAN TELEKOM U NIKASI

a.
1)
2)
3)
4)

Eselon Ia :
SekretarisJenderal.
Inspektur Jenderal.
Direktur Jenderal.
Kepala Badan.

b.
Eselon Ib :
Staf AhliMenteri(setinggi-tingginya).
c.
Eselon IIa :
1)
Kepala Biro.
2)
Inspektur.
3)
Direktur/Kepala Direktorat.
4)SekretarisInspektoratJenderal/DirektoratJenderal/Badan.
5)
Kepala Pusat.
6)Kepala Kantor Wilayah
Departemen
Pariwisata, Pos

dan

Telekomunikasi.
d.

Eselon IIb :

e.
Eselon IIIa:
1)
Kepala Bagian.
2)
Inspektur Pembantu.
3)
Kepala Sub Direktorat.
4)
Kepala Bidang.
5)Kepala Bagian/Bidang pada Kantor Wilayah Departemen Pari wisata,
Pos dan Telekomunikasi.
6)Kepala BalaiPendidikan dan Latihan Pariwisata.
f.

Eselon III b :

g.
Eselon IV a :
1)
Kepala Sub Bagian.
2)
Pemeriksa.
3)
Kepala Seksi.
4)
Kepala Sub Bidang.
5)Kepala Sub Bagian/Seksi pada Kantor Wilayah Departemen
Pariwisata,Pos dan Telekomunikasi.
6)Kepala Sub Bagian/Seksi pada Balai Pendidikan dan Latihan
Pariwisata.
h.

Eselon IV b :

i.
Eselon V a :
Kepala Urusan/Sub Seksipada BalaiPendidikan dan Latihan Pariwisata.
j.

Eselon V b :

20.

DEPARTEMEN TRANSMIGRASI

a.
1)
2)
3)
4)

Eselon Ia :
SekretarisJenderal.
Inspektur Jenderal.
Direktur Jenderal.
Kepala Badan.

b.
Eselon Ib :
Staf AhliMenteri(setinggi-tingginya).
c.
1)
2)

Eselon IIa :
Kepala Biro.
Inspektur.

3)
Direktur
4)SekretarisInspektoratJenderal/DirektoratJenderal/Badan.
5)
Kepala Pusat.
6)Kepala Kantor Wilayah Departemen Transmigrasi.
d.

Eselon IIb :

e.
Eselon IIIa:
1)
Kepala Bagian.
2)
Inspektur Pembantu.
3)
Kepala Bidang.
4)
Kepala Sub Direktorat.
5)
Kepala Kantor Departemen Transmigrasi.
6)Kepala Bagian/Bidang pada Kantor Wilayah Departemen Tansmigrasi.
f.
Eselon III b :
Kepala Balai Latihan Transmigrasi pada Pusat Latihan dan Penataran
Transmigrasi.
g.
Eselon IV a :
1)
Kepala Sub Bagian.
2)
Pemeriksa.
3)
Kepala Seksi.
4)
Kepala Sub Bidang.
5)Kepala Sub Bagian/Seksi pada Kantor Wilayah/Kantor Depar temen
Transmigrasi
h.
Eselon IV b :
Kepala Sub Bagian Tata Usaha pada Balailatihan Transmigrasi.
i.
Eselon V a :
1)Kepala Urusan/Sub Seksi pada Kantor Departemen Transmigrasi.
2)Kepala Kantor Unit Pemukiman Transmigrasi.
j.
Eselon V b :
1)Kepala Urusan pada BalaiLatihan Transmigrasi.
2)Pembimbing pada Kantor Unit Pemukiman Transmigrasi.
3)Kepala Urusan Tata Usaha pada Kantor Unit Pemukiman Transmigrasi.
Lampiran II
Keputusan Presiden RepublikIndonesia
No.9 Tahun 1985
Tanggal 5 Pebruari1985
Jabatan-jabatan di lingkungan Lembaga Pemerintah Non Departemen :

1.

BADAN ADMINISTRASI KEPEGA W AIAN NEGARA :

a.
1)
2)
3)

Eselon I a :
Kepala.
WakilKepala.
Deputi(setinggi-tingginya).

b.

Eselon I b :

c.
Eselon II a :
1)
Staf Ahli
2)
Kepala Biro
3)
Sekretaris
4)
Inspektur
5)
Kepala Pusat Pendidikan dan Latihan
6)Kepala Kantor Wilayah Badan Ad ministrasiKepegawaian Negara
d.

Eselon II b :

e.
1)
2)

Eselon IIIa :
Kepala Bagian/Bidang
Inspektur Pembantu

f.

Eselon IIIb :

g.
1)
2)

Eselon IV a :
Kepala Sub Bagian/Seksi
Pengawas

h.

Eselon IV b :

i.
Eselon V a :
Kepala Urusan/Sub Seksi.
j.

Eselon V b :

2.

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA :

a.
1)
2)

Eselon I a :
Ketua.
Deputi(setinggi-tingginya).

b.

Eselon I b :

c.
1)
2)
3)
4)
5)

Eselon II a :
Sekretaris
Kepala Pusat
Staf Ahli
Dekan Sekolah Tinggi Administrasi.
Direktur Sekolah Staf dan Pimpinan Administrasi.

d.

Eselon II b :

e.
1)
2)

Eselon IIIa :
Kepala Bagian/Bidang
Kepala Perwakilan di Daerah.

f.

Eselon IIIb :

g.
Eselon IV a :
1)
Kepala Sub Bagian/Sub Bidang.
2)Kepala Bagian Sekretariat/Bidang pada Perwakilan di Daerah.
h.

Eselon IV b :

i.
Eselon V a :
Kepala Sub Bagian/Kepala Sub Bidang pada Perwakilan di daerah.
j.

Eselon V b :

3.

BIRO PUSAT STATISTIK :

a.
1)
2)
3)

Eselon I a :
Kepala.
WakilKepala.
Deputi(setinggi-tingginya).

b.

Eselon I b :

c.
1)
2)
3)

Eselon II a :
Sekretaris.
Kepala Biro
Kepala Pusat Pendidikan dan Latihan Statistik.

d.
Eselon II b :
Kepala Kantor StatistikPropinsiTipe A.
e.
Eselon IIIa :
1)
Kepala Bagian.
2)Kepala Bagian/Bidang pada Pusat Pendidikan dan Latihan Statistik.

3)Kepala BalaiPerpustakaan dan Doku mentasi Statistik.


4)Kepala Kantor StatistikPropinsiTipe B dan Tipe C.
f.
Eselon IIIb :
1)Kepala Bagian/Bidang pada Kantor StatistikPropinsiTipe A.
2)Kepala Kantor StatistikKabupaten/Kotamadya Tipe A.
g.
Eselon IV a :
1)
Kepala Sub Bagian.
2)Kepala Sub Bagian/Sub Bidang pada Pusat Pendidikan dan Latihan
Statistik.
3)Kepala Sub Bagian/Seksi pada Balai Perpustakaan dan Doku mentasi
Statistik.
4)Kepala Sub Bagian/Seksi pada Kantor Statistik Propinsi Tipe B dan
Tipe C.
5)Kepala Kantor StatistikKabupaten/Kotamadya Tipe B dan Tipe C.
h.
Eselon IV b :
1)Kepala Sub Bagian/Seksipada Kantor StatistikPropinsiTipe A.
2)Kepala Sub Bagian/Seksipada Kantor StatistikKabupaten/ Kotamadya
Tipe A.
i.
Eselon V a :
Kepala Urusan/Sub Seksi pada Kantor StatistikPropinsiTipe B dan Tipe
C.
j.
Eselon V b :
Kepala Urusan/Sub Seksi pada Kantor StatistikKabupaten/ Kotamadya
Tipe B dan C.
4.

LEMBAGA SANDI NEGARA :

a.
Eselon I a :
Ketua
b.

Eselon I b :

c.
1)
2)
3)

Eselon II a :
Staf Ahli.
Sekretaris.
Kepala Biro

d.

Eselon II b :

e.
Eselon IIIa :
Kepala Bagian.

f.

Eselon IIIb :

g.
Eselon IV a :
Kepala Sub Bagian
h.

Eselon IV b :

i.

Eselon V a :

j.

Eselon V b :

5.

BADAN URUSAN LOGISTIK :

a.
1)
2)
3)

Eselon I a :
Kepala.
WakilKepala.
Deputi(setinggi-tingginya).

b.

Eselon I b :

c.
Eselon II a :
1)
Sekretaris.
2)
Kepala Biro
3)
Inspektur.
4)
Staf Ahli.
3)Kepala Pusat Penelitiandan Pengembangan Sistem Logistik.
d.

Eselon II b :

e.
Eselon IIIa :
1)
Kepala Bagian.
2)Inspektur Pembantu.
3)Kepala Depot LogistikPropinsi(setinggi-tingginya Eselon IIa).
f.

Eselon IIIb :

g.
Eselon IV a :
1)
Kepala Sub Bagian
2)Pemeriksa
3)Kepala Sub Depot Logistik Kabupaten/Kotamadya (setinggi-tingginya
Eselon IIIa).
h.

Eselon IV b :

i.

Eselon V a :

j.

Eselon V b :

6.

BADAN KOORDINASI INTELIJEN NEGARA :

a.
1)
2)
3)

Eselon I a :
Kepala.
WakilKepala.
Deputi(setinggi-tingginya).

b.

Eselon I b :

c.
Eselon II a :
1)
Staf Ahli(setinggi-tingginya Eselon Ib).
2)
Sekretaris.
3)
Inspektur.
4)
Kepala Direktorat.
5)
Kepala Biro.
6)Kepala Ru mah Tangga.
7)
Kepala Satuan KomunikasiIntelijen.
d.

Eselon II b :

e.
Eselon IIIa :
1)
Kepala Bagian.
2)Inspektur Pembantu.
3)Kepala Sub Direktorat.
4)
Kepala Bidang.
f.

Eselon IIIb :

g.
Eselon IV a :
1)
Kepala Seksi.
2)Pemeriksa
3)Kepala Sub Bagian.
4)
Kepala Sub Bidang.
h.

Eselon IV b :

i.

Eselon V a :

j.

Eselon V b :

7.

BADAN TENAGA ATOM NASIONAL :

a.

Eselon I a :

1)
2)

Direktur Jenderal.
Deputi(setinggi-tingginya).

b.

Eselon I b :

c.
Eselon II a :
1)
Sekretaris.
2)
Kepala Biro.
3)Kepala Pusat.
4)Kepala Unit Pelaksana Teknis-Persiapan Pengembangan IndustriNuklir
(UPT-PPIN).
d.
Eselon II b :
Pembina teknis pada UPT-PPIN.
e.
Eselon IIIa :
1)
Kepala Bagian.
2)Kepala Bidang.
3)Kepala Balai.
4)Kepala Instalasi/Bidang/Makmal/Bagian pada UPT-PPIN.
5)Kepala Bengkel Induk dan Pengujian Tak Merusak pada Pusat Aplikasi
Isotop dan Radiasi.
6)Kepala FasilitasIradiasipada Pusat AplikasiIsotop dan Radiasi.
7)Kepala Fasilitas Kaji Efek Radiasi pada Pusat Dosimetri dan
Standardisasi.
8)Kepala Fasilitas Kedokteran Nuklir pada Pusat Dosimetri dan
Standardisasi.
9)Kepala FasilitasReaktor pada Pusat PenelitianTeknik Nuklir.
10)Kepala FasilitasProduksiIsotop pada Pusat PenelitianTeknik Nuklir.
11)Kepala Bengkel Induk Elektro Mekanis pada Pusat Penelitian Teknik
Nuklir.
12)Kepala FasilitasPengelolaan BijihUranium pada Pusat Eksplorasidan
Pengolahan Bahan Nulir.
13)Kepala Fasilitas Pengolahan Monasit pada Pusat Eksplorasi dan
Pengolahan Bahan Nuklir.
14)Kepala Fasilitas Reaktor pada Pusat Penelitian Bahan Murni dan
Instrumentasi.
15)Kepala Fasilitas Akselerator pada Pusat Penelitian Bahan Murni dan
Instrumentasi.
16)Kepala Fasilitas Pemurnian Uranium pada Pusat Penelitian Bahan
Murni dan Instrumentasi.
17)Kepala Fasilitas Bahan-bahan Reaktor pada Pusat Penelitian Bahan
Murni dan Instrumentasi.
18)Kepala Bengkel Induk Elektromekanik pada Pusat Penelitian Bahan
Murni dan Instrumentasi.

f.

Eselon IIIb :

g.
Eselon IV a :
1)
Kepala Sub Bagian.
2)Kepala Sub Bidang.
3)Kepala Sub Bagian/Sub Bidang pada UPT-PPIN.
4)
Kepala Perpustakaan.
5)Kepala FasilitasKalibrasipada Pusat Dosimetridan Standardisasi.
6)Kepala Fasilitas Perbengkelan pada
Pusat Dosimetri dan
Standardisasi.
7)Kepala FasilitasSpektrometripada Pusat PenelitianTeknik Nuklir.
h.

Eselon IV b :

i.

Eselon V a :

j.

Eselon V b :

8.

BADAN PERENCANAAN PEMBANG U NA N NASIONAL :

a.
1)
2)
3)

Eselon I a :
Ketua.
WakilKetua.
Deputi(setinggi-tingginya).

b.

Eselon I b :

c.
Eselon II a :
1)
Staf Ahli.
2)
Kepala Biro.
3)Kepala Pusat Pengolahan Data dan Analisa Informasi.
d.

Eselon II b :

e.
Eselon IIIa :
Kepala Bagian.
f.

Eselon IIIb :

g.
Eselon IV a :
Kepala Sub Bagian.
h.

Eselon IV b :

i.

Eselon V a :

j.

Eselon V b :

9.

LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL

a.
Eselon I a :
Ketua.
b.
Eselon I b :
WakilKetua
c.
Eselon II a :
1)
Staf Ahli.
2)
Sekretaris.
3)Kepala Pusat
d.

Eselon II b :

e.
1)
2)
3)

Eselon IIIa :
Kepala Bagian.
Kepala Bidang.
Kepala Balai.

f.
Eselon IIIb :
1)Kepala Stasiun Bumi TeledeteksiSumber Alam Pekayon.
2)Kepala Stasiun Bumi Penelitian Satelit Teledeteksi/Komunikasi
Antariksa Rancabungur.
3)Kepala Stasiun Bumi Peluncuran Roket Cilaut-Bureun, Pamengpeuk.
g.
Eselon IV a :
1)
Kepala Sub Bagian.
2)Kepala Seksi
3)Kepala Stasiun Bumi SatelitCuaca Cijantung.
4)
Kepala Bengkel Induk TekhnologiDirgantara.
5)Kepala Stasiun Bumi Pengamat Mataharidan SatelitTanjungsari.
6)Kepala Stasiun Peluncuran Balon StratosfirMojokerto.
h.
Eselon IV b :
1)Kepala Stasiun Bumi SatelitCuaca Biak.
2)Kepala Laboratorium Ga mbar dan Perancangan.
i.
Eselon V a :
1)Kepala Perpustakaan Pusat Pemanfaatan Antariksa.
2)Kepala Perpustakaan Pusat TeknologiDirgantara.
3)Kepala Perpustakaan Pusat Riset Dirgantara.
j.

Eselon V b :

9.

LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA

a.
Eselon I a :
1)
Ketua.
2)Deputi(setinggi-tingginya).
b.
Eselon I b :
Sekretaris.
c.
Eselon II a :
1)
Kepala Biro.
2)
Direktur Pusat/Lembaga.
3)Kepala SekretarisPimpinan.
d.
Eselon II b :
WakilDirektur Pusat.
e.
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)

Eselon IIIa :
Asisten Direktur.
Kepala Bagian.
SekretarisPusat/Lembaga.
Kepala Pusat pada Lembaga/Pusat.
Kepala Kebun Raya Indonesia.
Kepala Herbarium Bogoriense.
Kepala Museu m Zoologicum Bogoriense.
Kepala Stasiun Penelitianpada Lembaga.

f.
Eselon IIIb :
Kepala Perpustakaan SentralPusat Riset Nasional.
g.
Eselon IV a :
1)
Kepala Sub Bagian.
2)Kepala Bagian pada Pusat/Lembaga.
3)Kepala Laboratorium pada Lembaga.
4)Kepala Bidang Jasa Penelitian/Jasa Teknis pada Lembaga.
5)Kepala Urusan pada Pusat/Lembaga.
6)Kepala Kebun Raya Cabang.
7)
Kepala Bagian pada Perpustakaan Sentral.
8)Kepala Bagian
Bengkel dan
Perlengkapan/Keamanan
dan
Protokol/Pembibitan dan Pembijian pada Kebun Raya Indonesia.
h.

Eselon IV b :

i.
Eselon V a :
1)Kepala Perpustakaan pada Pusat/Lembaga.

2)Kepala Bagian pada Kebun Raya/Herbarium/Museum Zoologicum.


3)Kepala Stasiun/Kampus pada Lembaga.
4)Kepala SeksiBengkel pada Laboratorium.
5)Kepala Bengkel pada Bidang Jasa Teknik.
6)Kepala Tata Usaha Stasiun Penelitian di Ambon dan Pulau Pari pada
Lembaga OseanologiNasional.
7)Kepala Sub Bagian pada Lembaga OseanologiNasional.
8)Kepala Bagian Analisa Kimia Bidang Jasa teknik pada Lembaga Fisika
Nasional.
11.

ARSIP NASIONAL :

a.
Eselon I a :
Kepala.
b.

Eselon I b :

c.
Eselon II a :
1)
Sekretaris.
2)
Kepala Pusat.
3)StafAhli.
d.

Eselon II b :

e.
1)
2)
3)

Eselon IIIa :
Kepala Bagian.
Kepala Bidang.
Kepala Perwakilan di Propinsi.

f.

Eselon IIIb :

g.
Eselon IV a :
1)
Kepala Sub Bagian.
2)
Kepala Sub Bidang.
3)Kepala Bagian/Bidang pada Perwakilan di Propinsi.
4)
Kepala Depot.
h.

Eselon IV b :

i.
Eselon V a :
Kepala Sub Bagian/Sub Bidang pada Perwakilan di Propinsi.
j.

Eselon V b :

12.

BADAN KOORDINASI SURVEY DAN PEMETAAN NASIONAL

a.
1)
2)

Eselon I a :
Ketua.
Deputi(setinggi-tingginya)

b.

Eselon I b :

c.
Eselon II a :
Sekretaris.
d.

Eselon II b :

e.
1)
2)

Eselon IIIa :
Kepala Bagian.
Kepala Dinas.

f.

Eselon IIIb :

g.
Eselon IV a :
Kepala Sub Bagian.
h.

Eselon IV b :

i.

Eselon V a :

j.

Eselon V b :

13.

SEKRETARIAT
NASIONAL

a.
1)
2)
3)

Eselon I a :
SekretarisJenderal.
WakilSekretarisJenderal.
Deputi(setinggi-tingginya).

b.

Eselon I b :

c.
1)
2)

Eselon II a :
Pembantu Deputi(setinggi-tingginya eselon I)
Kepala Biro.

d.

Eselon II b :

e.
Eselon IIIa :
Kepala Bagian.

JENDERAL

DE W A N

PERTAHANAN

KEAMANAN

f.

Eselon IIIb :

g.
Eselon IV a :
1)StafPembantu Deputi(setinggi-tingginya eselon IIa).
2)
Kepala Sub Bagian.
h.

Eselon IV b :

i.

Eselon V a :

j.

Eselon V b :

14.

BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL

a.
1)
2)
3)

Eselon I a :
Kepala.
WakilKepala.
Deputi(setinggi-tingginya).

b.

Eselon I b :

c.
Eselon II a :
1)
Staf Ahli(setinggi-tingginya eselon Ib).
2)
Kepala Biro.
3)
Inspektur.
4)
Kepala Pusat.
5)Kepala Perwakilan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional
PropinsiTipe Khusus/Tipe A/Tipe B.
d.
Eselon II b :
1)Kepala Perwakilan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional
Tipe C.
2)Koordinator Teknis pada Perwakilan Badan Koordinasi Keluarga
Berencana NasionalPropinsiTipe Khusus.
e.
Eselon IIIa :
1)
Kepala Bagian.
2)
Kepala Bidang.
3)Kepala Bagian/Bidang pada Perwakilan Badan Koordinasi Keluarga
Berencana NasionalPropinsiTipe Khusus Tipe A/Tipe B.
4)Kepala Perwakilan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional
Kabupaten/Kotamadya Tipe A/Tipe B.
5)
Inspektur Pembantu.
6)Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengolahan Data dan Jaringan Informasi
pada Perwakilan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional
PropinsiTipe Khusus/Tipe A/Tipe B.

7)Kepala Balai Pendidikan dan Latihan Tipe A pada Perwakil an Badan


KoordinasiKeluarga Berencana Nasional PropinsiTipe Khusus.
f.
Eselon IIIb :
1)Kepala Bagian/Bidang pada Perwakilan Badan Koordinasi Keluarga
Berencana NasionalPropinsiTipe C.
2)Kepala Perwakilan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional
Kabupaten/Kotamadya Tipe C.
3)Kepala Balai Pendidikan dan Latihan Tipe B pada Perwakil an Badan
Koordinasi Keluarga Berencana Nasional Propinsi Tipe A/Tipe
B/Tipe C.
4)Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengolahan Data dan Jaringan Informasi
pada Perwakilan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional
PropinsiTipe C.
g.
Eselon IV a :
1)Kepala Sub Bagian.
2)
Pemeriksa.
3)
Kepala Sub Bidang.
4)Kepala Sub Bagian/Seksi pada Perwakilan Badan Koordinasi Keluarga
Berencana NasionalPropinsiTipe Khusus/Tipe A/ Tipe B.
5)Kepala Sub Bagian/Seksi pada Perwakilan Badan Koordinasi Keluarga
Berencana NasionalKabupaten/Kotamadya Tipe A/Tipe B.
6)Kepala Sub Bagian pada BalaiPendidikan dan Latihan Tipe A.
7)Kepala Sub Bagian/Seksipada Unit Pelaksana Teknis Pengolahan Data
dan Jaringan Informasi pada Perwakilan Badan Koordinasi
Keluarga Berencana Nasional Propinsitipe Khusus/Tipe A/Tipe B.
8)Kepala Cabang Balai Pendidikan dan Latihan pada Perwakilan Badan
KoordinasiKeluarga Berencana Nasional PropinsiTipe Khusus.
h.
Eselon IV b :
1)Kepala Sub Bagian/Seksi pada Perwakilan Badan Koordinasi Keluarga
Berencana NasionalPropinsiTipe C.
2)Kepala Sub Bagian/Seksi pada Perwakilan Badan Koordinasi Keluarga
Berencana NasionalKabupaten/Kotamadya Tipe C.
3)Kepala Sub Bagian/Seksipada Unit Pelaksana Teknis Pengolahan Data
dan Jatingan Informasi pada Perwakilan Badan Koordinasi
Keluarga Berencana Nasional PropinsiTipe C.
4)Kepala Sub Bagian pada BalaiPendidikan dan Latihan Tipe B.
i.
Eselon V a :
1)Kepala Urusan/Sub Seksi pada Perwakilan Badan Koordinasi Keluarga
Berencana NasionalKabupaten/Kotamadya Tipe A/ Tipe B.
2)Pengawas Petugas Lapangan Keluarga Berencana pada Per - wakilan
Badan KoordinasiKeluarga Berencana NasionalDaerah Tingkat II.
3)Kepala Urusan pada Cabang BalaiPendidikan dan Latihan.

4)Kepala Urusan pada Unit Pelaksana Teknis Pengolahan Data dan


Jaringan Informasi pada Perwakilan Badan Koordinasi Keluarga
Berencan NasionalPropinsiTipe Khusus/Tipe A/Tipe B.
j.
Eselon V b :
1)Kepala Urusan/Sub Seksi pada Perwakilan Badan Koordinasi Keluarga
Berencana NasionalKabupaten/Kotamadya Tipe C.
2)Kepala Urusan pada BalaiPendidikan dan Latihan Tipe B.
3)Kepala Urusan pada Unit Pelaksana Teknis Pengolahan Data dan
Jaringan Informasi pada Perwakilan Badan Koordinasi Keluarga
Berencana NasionalPropinsiTipe C.
15.

BADAN KOORDINASI PENANA MA N MO DAL

a.
1)
2)
3)

Eselon I a :
Ketua.
WakilKetua.
Deputi(setinggi-tingginya).

b.

Eselon I b :

c.
1)
2)

Eselon II a :
Sekretaris
Kepala Biro.

d.

Eselon II b :

e.
Eselon IIIa :
Kepala Bagian.
f.

Eselon IIIb :

g.
Eselon IV a :
Kepala Sub Bagian.
h.

Eselon IV b :

i.

Eselon V a :

j.

Eselon V b :

16.

DE W A N TELEKOM U NIKASI REPUBLIK INDONESIA

a.

Eselon I a :

b.

Eselon I b :

c.

Eselon II a :

d.

Eselon II b :

e.
Eselon IIIa :
Kepala Bagian.
f.

Eselon IIIb :

g.
Eselon IV a :
Kepala Sub Bagian.
h.

Eselon IV b :

i.

Eselon V a :

j.

Eselon V b :

17.

DE W A N PENERBANGAN
INDONESIA

a.
Eselon I a :
Sekretaris
b.

Eselon I b :

c.
Eselon II a :
Kepala Biro.
d.

Eselon II b :

e.
Eselon IIIa :
Kepala Bagian.
f.

Eselon IIIb :

g.

Eselon IV a :

h.

Eselon IV b :

i.

Eselon V a :

j.

Eselon V b :

DAN

ANTARIKSA NASIONAL REPUBLIK

18.

BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI

a.
1)
2)
3)

Eselon I a :
Ketua.
WakilKetua.
Deputi(setinggi-tingginya).

b.

Eselon I b :

c.
1)
2)
3)

Eselon II a :
Direktur.
Kepala Biro.
Kepala Unit Pelaksana Teknis.

d.

Eselon II b :

e.
1)
2)

Eselon IIIa :
Kepala Bagian.
Kepala Bagian/Bidang pada Unit Pelaksana Teknis.

f.

Eselon IIIb :

g.
Eselon IV a :
1)
Kepala Sub Bagian.
2)Kepala Sub Bagian/Sub Bidang pada Unit Pelaksana Teknis.
h.

Eselon IV b :

i.

Eselon V a :

j.

Eselon V b :

19.

BADAN
PEMBINAAN
PENDIDIKAN
PENGHAYATAN
DAN PENGA MALAN PANCASILA.
a.
1)
2)
3)

Eselon I a :
Kepala.
WakilKepala.
Deputi(setinggi-tingginya).

b.

Eselon I b :

c.
1)

Eselon II a :
Kepala Biro.

PELAKSANAAN

PEDO MA N

2)

Kepala Pusat.

d.

Eselon II b :

e.
1)
2)

Eselon IIIa :
Kepala Bagian.
Kepala Bidang.

f.

Eselon IIIb :

g.
Eselon IV a :
1)
Kepala Sub Bagian.
2)Kepala Sub Bidang.
h.

Eselon IV b :

i.

Eselon V a :

j.

Eselon V b :

20.

BADAN PENGA W ASAN KEUANGAN DAN PEMBANG U NA N.

a.
1)
2)

Eselon I a :
Kepala.
Deputi(setinggi-tingginya).

b.

Eselon I b :

c.
Eselon II a :
1)
Kepala Direktorat.
2)
Kepala Biro.
3)
Kepala Pusat.
4)Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
Daerah Khusus Ibukota Jakarta Raya/PropinsiTipe A.
d.
Eselon II b :
1)Koordinator Teknis Pengawasan pada Perwakilan Badan Pengawasan
Keuangan dan Pembangunan Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Raya/PropinsiTipe A.
2)Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
Tipe B.
e.
1)
2)
3)

Eselon IIIa :
Kepala Sub Direktorat.
Kepala Bagian.
Kepala Bidang.

4)Kepala Bagian/Bidang pada Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan


dan Pembangunan Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Raya/PropinsiTipe A.
5)Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
Kabupaten/Kotamadya.
f.
Eselon IIIb :
Kepala Bagian/Bidang pada Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan
dan Pembangunan PropinsiTipe B.
g.
Eselon IV a :
1)
Kepala Sub Bagian.
2)Kepala Seksi.
3)
Kepala Sub Bidang.
4)Kepala Sub Bagian/Seksi pada Perwakilan Badan Pengawasan
Keuangan dan Pembangunan Propinsi Daerah Khusus Ibukota
Jakarta Raya/Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan PropinsiTipe A/Tipe B/Kabupaten/Kotamadya.
h.

Eselon IV b :

i.

Eselon V a :

j.

Eselon V b :

LAMPIRAN III
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
No mor 9 Tahun 1985
Tanggal 5 Februari1985
Jabatan-jabatan di lingkungan
SEKRETARIAT NEGARA DAN SEKRETARIAT LEMBAGA TERTINGGI NEGARA
1.

SEKRETARIAT NEGARA

a.
Eselon I a :
1)
SekretarisNegara
2)
SekretarisKabinet
3)
WakilSekretarisKabinet
4)
SekretarisPengendalian OperasionalPembangunan
5)
SekretarisMiliter
6)
Kepala Ru mah Tangga Kepresidenan
7)
Sekretaris/Asisten WakilPresiden
8)
Inspektur JenderalPembangunan
9)SekretarisMenteri/SekretarisNegara (setinggi-tingginya)
10)Asisten Menteri/SekretarisNegara (setinggi-tingginya).

b.
Eselon I b :
Staf AhliMenteri/SekretarisNegara (setinggi-tingginya).
c.
Eselon II a :
1)SekretarisSekretarisNegara (setinggi-tingginya eselon Ib)
2)Asisten SekretarisNegara (setinggi-tingginya eselon Ib)
3)StafAhliSekretarisNegara (setinggi-tingginya eselon Ib)
4)Kepala Biro
5)
Kepala Ru mah Tangga Istana-istana
6)
Kepala Ru mah Tangga Istana WakilPresiden
7)
Ajudan Presiden
8)
Ajudan WakilPresiden
9)
Dokter PribadiPresiden
10) Dokter PribadiWakilPresiden
11)Pembantu Sekretaris/Asisten Menteri/Sekretaris Negara (setinggitingginya)
12)Pembantu Sekretaris/Asisten WakilPresiden (setinggi-tingginya)
13) Kepala Unit Penterjemah (setinggi-tingginya).
d.

Eselon II b :

e.
Eselon IIIa :
1)Kepala Unit Kesehatan SekretariatNegara (setinggi-tingginya eselon II
a)
2)Kepala Bagian
3)
Kepala Unit Doku mentasi dan Perpustakaan
4)Kepala Istana/Kepala Unit Museu m Istana dan Sanggar Seni/Kepala
Unit Ad ministrasiPerbantuan pada Ru mah tangga Istana-istana.
f.

Eselon IIIb :

g.
Eselon IV a :
1)Kepala Unit Keamanan Dalam (setinggi-tingginya eselon IIa)
2)Staf Pembantu Sekretaris/Asisten Menteri/SekretarisNegara (setinggitingginya eselon IIIa)
3)Staf Pembantu Inspektur Jenderal Pembangunan (setinggi-tingginya
eselon IIIa)
4)Pembantu Inspektur Jenderal Pembangunan (setinggi-tinggi nya
eselon IIIa)
5)Kepala Sub Bagian
6)
Kepala Unit-unitpada Istana-istana.
h.

Eselon IV b :

i.

Eselon V a :

j.

Eselon V b :

2.

SEKRETARIAT JENDERAL MAJELIS PERMUSYA W A RATAN RAKYAT

a.
Eselon I a :
SekretarisJenderal
b.
Eselon I b :
WakilSekretarisJenderal
c.
Eselon II a :
Kepala Biro.
d.
Eselon II b :
SekretarisUrusan
e.
Eselon IIIa :
1)
Kepala Bagian.
2)SekretarisKetua/WakilKetua MajelisPermusyawaratan Rakyat.
f.

Eselon IIIb :

g.
1)
2)

Eselon IV a :
Kepala Sub Bagian
Kepala Seksi

h.

Eselon IV b :

i.

Eselon V a :

j.

Eselon V b :

3.

SEKRETARIAT JENDERAL DE W A N PERWAKILAN RAKYAT

a.
Eselon I a :
SekretarisJenderal
b.
Eselon I b :
WakilSekretarisJenderal
c.
Eselon II a :
Kepala Biro.
d.

Eselon II b :

e.
Eselon IIIa :
1)
Kepala Bagian.
2)Kepala Unit.
f.

Eselon IIIb :

g.
1)
2)

Eselon IV a :
Kepala Sub Bagian
Kepala Seksi

h.

Eselon IV b :

i.

Eselon V a :

j.

Eselon V b :

4.

SEKRETARIAT JENDERAL DE W A N PERTIMBANGAN AGUNG

a.
Eselon I a :
SekretarisJenderal
b.

Eselon I b :

c.
Eselon II a :
1)
Kepala Biro.
2)StafPribadiPimpinan/Tenaga Ahlipada Pimpinan Dewan.
d.

Eselon II b :

e.
Eselon IIIa :
1)
Kepala Bagian.
2)SekretarisKetua Dewan
3)
SekretarisWakilKetua Dewan
4)
SekretarisKetua Komisi.
f.

Eselon IIIb :

g.
Eselon IV a :
Kepala Seksi
h.

Eselon IV b :

i.

Eselon V a :

j.

Eselon V b :

5.

SEKRETARIAT MAHKA MA H AGUN G

a.
Eselon I a :
Panitera Mahka mah Agung
b.

Eselon I b :

c.
Eselon II a :
1)
Kepala Biro.
2)Kepala Bidang.
d.

Eselon II b :

e.
Eselon IIIa :
1)
Kepala Bagian.
2)Kepala Dinas
f.

Eselon IIIb :

g.
Eselon IV a :
Kepala Seksi
h.

Eselon IV b :

i.

Eselon V a :

j.

Eselon V b :

6.

SEKRETARIAT JENDERAL BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

a.
Eselon I a :
SekretarisJenderal
b.
Eselon I b :
Inspektur Utama
c.
Eselon II a :
1)
Kepala Biro.
2)Kepala Oditorat
3)
Inspektur
4)Kepala Perwakilan Kantor Badan Pemeriksa Keuangan.
d.
Eselon II b :
Kepala Sub Oditorat
e.

Eselon IIIa :

1)
Kepala Bagian.
2)Inspektur Pembantu
f.

Eselon IIIb :

g.
1)
2)
3)

Eselon IV a :
Kepala Sub Bagian
Kepala Seksi
Pemeriksa

h.

Eselon IV b :

i.

Eselon V a :

j.

Eselon V b :

LAMPIRAN IV
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
No mor 9 Tahun 1985
Tanggal 5 Februari1985
Jabatan-jabatan dilingkungan
MENTERI KOORDINATOR/MENTERI NEGARA/MENTERI MUDA
a.
1)
2)
3)
4)

Eselon I a :
SekretarisMenteriKoordinator.
Asisten MenteriKoordinator.
SekretarisMenteriNegara (setinggi-tingginya).
Asisten MenteriNegara (setinggi-tingginya).

b.
1)
2)

Eselon I b :
SekretarisMenteriMuda.
Staf AhliMenteri(setinggi-tingginya).

c.
Eselon II a :
1)Kepala Biro U mu m pada MenteriKoordinator/MenteriNegara
2)Pembantu Sekretaris/Asisten MenteriKoordinator (setinggi-tingginya)
3)Pembantu Asisten MenteriNegara (setinggi-tingginya).
d.
Eselon II b :
Kepala Biro Tata Usaha pada MenteriMuda.
e.
Eselon IIIa :
Kepala Bagian

f.

Eselon IIIb :

g.
Eselon IV a :
1)Kepala Sub Bagian
2)Kepala Sub
Bagian
Tata
Usaha
pada
Asisten Menteri
Koordinator/Menteri
Negara/Sekretaris
Menteri
Koordinator/SekretarisMenteriNegara/SekretarisMenteriMuda.
h.
Eselon IV b :
Staf Pembantu Asisten Menteri Koordinator/Menteri Negara (setinggitingginya eselon IIIa).
i.

Eselon V a :

j.

Eselon V b :

LAMPIRAN V
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
No mor 9 Tahun 1985
Tanggal 5 Februari1985
Jabatan-jabatan dilingkungan
KEJAKSAAN AGUNG REPUBLIK INDONESIA
a.
Eselon I a :
Jaksa Agung Muda
b.
Eselon I b :
Koordinator Staf Ahli(yang pengangkatannya oleh Presiden)
c.
Eselon II a :
1)Koordinator Staf Ahli(yang pengangkatannya oleh Jaksa Agung).
2)StafAhli.
3)Kepala Sekretariatpada Kejaksaan Agung.
4)Kepala Biro.
5)Inspektur.
6)Kepala Direktorat.
7)
Kepala Pusat.
8)
Kepala Kejaksaan Tinggi Kelas I.
d.
Eselon II b :
1)
Kepala Kejaksaan Tinggi Kelas II.
2)Jaksa Tinggi Penggantipada Kejaksaan Tinggi Kelas I.
e.
1)

Eselon IIIa :
Kepala Bagian

2)
Kepala Sub Direktorat.
3)
Inspektur Pembantu.
4)
Kepala Bidang.
5)Jaksa Tinggi Penggantipada Kejaksaan Tinggi Kelas II.
6)
Asisten pada Kejaksaan Tinggi Kelas I/Kelas II.
7)
Kepala Kejaksaan NegeriKelas I.
8)
Asisten Jaksa Agung.
f.
Eselon IIIb :
1)
Kepala Kejaksaan NegeriKelas II.
2)Kepala Bagian pada Kejaksaan Tingggi Kelas I/Kelas II.
g.
Eselon IV a :
1)Kepala Sub Bagian
2)Pemeriksa.
3)
Kepala Seksi.
4)
Kepala Sub Bidang.
5)
SekuritiJaksa Agung.
6)
ProtokolJaksa Agung.
7)
SekretarisJaksa Agung.
8)
Ajudan Jaksa Agung.
9)Kepala Sub Bagian/Seksipada Kejaksaan Tinggi Kelas I/Kelas II.
10)Pemeriksa pada Kejaksaan Tinggi Kelas I/Kelas II.
11)Kepala Seksipada Kejaksaan NegeriKelas I/Kelas II.
12) Pemeriksa pada Kejaksaan NegeriKelas I/Kelas II.
h.
Eselon IV b :
Kepala Cabang Kejaksaan Negeri.
i.
Eselon V a :
1)Kepala Sub Seksipada Kejaksaan Tinggi Kelas I/Kelas II.
2)Kepala Urusan pada Kejaksaan Tinggi Kelas I/Kelas II.
3)Pemeriksa Pembantu pada Kejaksaan Tinggi Kelas I/Kelas II.
4)Kepala Sub Seksipada Kejaksaan NegeriKelas I/Kelas II.
5)Kepala Urusan pada Kejaksaan NegeriKelas I/Kelas II.
6)Pemeriksa Pembantu pada Kejaksaan NegeriKelas I/Kelas II.
j.
1)
2)

Eselon V b :
Kepala Sub Seksipada Cabang Kejaksaan Negeri.
Kepala Urusan pada Cabang Kejaksaan Negeri.

LAMPIRAN VI
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
No mor 9 Tahun 1985
Tanggal 9 Februari1985

JABATAN-JABATAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAHAN DI DAERAH.


a.

Eselon I a :

b.
Eselon I b :
SekretarisWilayah Daerah Tingkat I.
c.
Eselon II a :
1)
Pembantu Gubernur.
2)
Asisten SekretarisWilayah Daerah Tingkat I.
3)Ketua Badan Perencaan Pembangunan Daerah Propinsi Daerah
Tingkat I.
4)Ketua Badan Koordinator Penanaman Modal Daerah Propinsi Daerah
Tingkat I.
5)
Ketua BP-7 PropinsiDaerah Tingkat I.
d.
Eselon II b :
1)Wakil Ketua Badan Perencaan Pembangunan Daerah PropinsiDaerah
Tingkat I.
2)Wakil Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah Propinsi
Daerah Tingkat I.
3)Kepala Dinas Daerah Tingkat I.
4)WakilKepala BP-7 DKI Jakarta.
5)Direktur Ru mah SakitU mu m Daerah Kelas B.
6)Direktur Ru mah SakitKhusus Jiwa Daerah Kelas A.
7)
Walikota di Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
8)SekretarisDewan Perwakilan Rakyat Daerah Tingkat I.
9)
Kepala Markas Wilayah Pertahanan SipilPropinsi.
10)Walikotamadya Batam.
e.
Eselon IIIa :
1)Kepala Biro pada SekretarisWilayah Daerah Tingkat I.
2)Kepala Bagian/Bidang pada Kantor Pembantu Gubernur.
3)
Pembantu Bupati/Walikotamadya.
4)Ketua Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tingkat II.
5)Sekretaris/Kepala Bidang pada Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Tingkat I.
6)Sekretaris/Kepala Bidang pada Badan Koordinasi Penanaman Modal
Daerah Tingkat I.
7)Sekretaris/Kepala Bidang pada BP-7 Daerah Tingkat I.
8)
SekretarisWilayah Daerah Tingkat II.
9)WakilDirektur Ru mah SakitU mu m Daerah Kelas B.
10)Direktur Ru mah SakitU mu m Daerah Kelas C.
11)WakilWalikota di Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
12)Walikota Administratifdi luar Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
13)Kepala BP-7 Daerah Tingkat II.

14)Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Daerah Khusus


Ibukota Jakarta.
15)Kepala Kantor Kas Daerah DKI Jakarta.
16)Kepala Kantor Kelistrikan Desa Propinsi Daerah Tingkat I Jawa
Tengah.
f.

Eselon IIIb :
1)
Direktur Ru mah SakitKhusus Paru-paru Daerah.
2)
Direktur Ru mah SakitJiwa Daerah Kelas B.
3)
Kepala Bagian/Bidang pada Ru mah Sakit U mu m Daerah
Kelas B.
4)
Direktur Ru mah SakitU mu m Daerah Kelas D.
5)
Kepala Bagian/Bidang pada Ru mah Sakit Khusus Jiwa
Daerah Kelas A.
6)
Kepala Dinas Daerah Tingkat II.
7)
Kepala Sub Dinas di Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
8)
Kepala Bagian/Sub Dinas pada Dinas Daerah Tingkat I.
9)
SekretarisDewan Perwakilan Rakyat Daerah Tingkat II.
10) Kepala Bagian Tata Usaha pada Markas Wilayah Pertahanan
SipilPropinsi.
11) Kepala Bidang Markas Wilayah Pertahanan SipilPropinsi.
12) Kepala
Markas
Wilayah
Pertahanan
Sipil
Kabupaten/Kotamadya.
13) SekretarisKota di Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
14) SekretarisWilayah Kotamadya Batam.

g.

Eselon IV a :
1)
Kepala Bagian pada SekretarisWilayah Daerah Tingkat I.
2)
Kepala Bagian pada Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Tingkat I.
3)
Kepala Bagian pada SekretarisWilayah Daerah Tingkat II.
4)
SekretarisKota Ad ministratifdi luar Daerah Khusus Ibukota
Jakarta.
5)
Ca mat.
6)
Kepala Bagian pada Kantor Walikota Daerah Khusus Ibukota
Jakarta.
7)
Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat.
8)
Kepala Sub Bagian/Seksipada Kantor Pembantu Gubernur.
9)
Kepala Sub Bagian/Seksi pada Badan Pengawasan
Pembangunan Daerah Tingkat I.
10) Sekretaris/Kepala Bidang Badan Pengawasan Pembangunan
Daerah Tingkat II.
11) Kepala Sub Bagian/Seksipada Kantor Pembantu Bupati/Wali
kotamadya.
12) Kepala Sub
Bagian/Seksi pada
Badan
Koordinasi
Penanaman Modal Daerah.

13)
14)
15)
16)

22)

Kepala Cabang Dinas.


Direktur Ru mah SakitKhusus Kusta Daerah.
Direktur Ru mah SakitKhusus Jiwa Daerah Kelas B.
Kepala Sub Bagian/Seksipada Badan Pembinaan Pendidikan
Pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pelaksanaan
PancasilaDaerah Tingkat I.
17) Sekretaris/Kepala Bidang
pada
Badan
Pembinaan
Pendidikan Pelaksanaan Pedoman
Penghayatan dan
Pengamalan PancasilaDaerah Tingkat II.
18) Kepala Bagian/Bidang pada Kantor Kas Daerah Daerah
Khusus Ibukota Jakarta.
19) Kepala Kantor Pembantu Kas Daerah Daerah Khusus
Ibukota Jakarta.
20) Kepala
Seksi/Sekretaris pada
Badan
Perencanaan
Pembangunan Kota Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
21) Kepala Kantor Cabang Kelistrikan Desa Propinsi Daerah
Tingkat IJawa Tengah.
Kepala Bagian/Bidang pada Kantor Kelistrikan Desa Propinsi
Daerah Tingkat IJawa Tengah.

h.

Eselon IV b :
1)
Kepala Sub Bagian/Seksi pada Ru mah Sakit U mu m Daerah
Kelas B/Kelas C.
2)
Kepala Sub Bagian/Seksi pada Ru mah Sakit U mu m Khusus
Jiwa Daerah Kelas A/Kelas B.
3)
Kepala Sub Bagian/Seksipada Dinas Daerah Tingkat I.
4)
Kepala Sub Bagian/Seksipada Dinas Daerah Tingkat II.
5)
Kepala Seksi pada Suku Dinas di Daerah Khusus Ibukota
Jakarta.
6)
Kepala Sub Bagian/Sub Bidang pada Markas Wilayah
Pertahanan SipilPropinsi.
7)
Kepala Sub Bagian/Sub Bidang pada Markas Wilayah
Pertahanan SipilKabupaten/Kotamadya.
8)
WakilCa mat Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

i.

Eselon V a :
1)
Kepala Sub Bagian pada Sekretariat Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Tingkat II.
2)
Kepala Sub Bagian/Seksi pada Kota Administratif di luar
Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
3)
Kepala Markas Wilayah Pertahanan SipilKecamatan.
4)
Kepala Sub Seksi pada Sekretariat Wilayah Daerah Tingkat
I.
5)
Kepala Sub Bagian pada Sekretariat Wilayah Daerah
Tingkat II.
6)
Kepala Sub Bagian/Seksi pada Cabang Dinas Daerah

7)
8)
9)
10)
11)
12)
13)
14)
15)
j.

Tingkat I.
Kepala Sub Bagian/Seksi pada Ru mah Sakit Khusus Jiwa
Daerah Kelas C.
SekretarisWilayah Kecamatan.
MantriPolisiPamong Praja pada Kantor Kecamatan.
Kepala Urusan/Sub Seksi pada Kantor Pembantu Bupati/Wali
kotamadya.
Kepala Urusan/Sub Seksi pada Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Tingkat II.
Kepala Sub Bagian/Seksi pada Kantor Kas Daerah Daerah
Khusus Ibukota Jakarta.
Kepala Seksi pada Kantor Pembantu Kas Daerah Daerah
Khusus Ibukota Jakarta.
Kepala Sub Bagian/Seksi pada Kantor Kelistrikan Desa
PropinsiDaerah Tingkat IJawa Tengah.
Kepala Sub Bagian/Seksi pada Kantor Cabang Kelistrikan
Desa PropinsiDaerah Tingkat IJawa Tengah.

Eselon V b :
1)
Kepala Urusan/Sub Seksipada Dinas Daerah Tingkat II.
2)
Kepala Urusan pada Kantor Pembantu Kas Daerah DKI
Jakarta.
3)
Kepala Urusan pada SekretariatWilayah Kecamatan.
LAMPIRAN VII
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
No mor 9 Tahun 1985
Tanggal 9 Februari1985

TUNJANGAN JABATAN STRUKTURAL


=== = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =
=== = = = = = = = = = = = = = = =
No. !
Eselon
!
TUNJANGAN JABATAN
! KETERANGAN !
----------------------------------------------------------------1
!
2
!
3
!
4
!
----------------------------------------------------------------1.
!
Ia
!
Rp. 138.000,!
!
2.
!
Ib
!
Rp. 115.000,!
!
3.
!
IIa
!
Rp. 57.500,!
!
4.
!
IIb
!
Rp. 52.000,!
!
5.
!
IIIa !
Rp. 29.000,!
!
6.
!
IIIb !
Rp. 23.000,!
!
7.
!
IV a
!
Rp. 20.000,!
!
8.
!
IV b
!
Rp. 17.500,!
!
9.
!
Va
!
Rp. 14.500,!
!

10. !
Vb
!
Rp. 11.500,-----------------------------------------------------------------

Anda mungkin juga menyukai