Anda di halaman 1dari 10

BED 1

a. Identitas pasien dan diagnosa medis.


Nama : Tn.S
Umur : 50 tahun
Jenis Kelamin : Laki -laki
Pekerjaan : Buruh Tani
Pendidikan : SD
Diagnosa : Batu ginjal/Urosepsis
Post Nephrostomy (S)
Post Ureterolitotomy (D)
*** keadaan pasien lemah, nyeri pinggang, sifat nyeri tumpul (kemeng), terus-menerus,
meningkat pada saat berkemih terutama bila keluar butiran-butiran batu.

b. Masalah keperawatan yang masih muncul
Nyeri Akut
Risiko infeksi

c. Tindakan keperawatan yang telah dilaksanakan (secara umum).
Memberikan posisi yang nyaman untuk mengurangi nyeri pinggangnya.
Mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam.
Menjelaskan tentang penyakit dan kondisi pasien ke pasien
Memantau produksi urin
Jumlah urine 1500 cc- 2000 cc/24 jam, warna urine kekuningan

d. Intervensi kolaboratif yang telah dilaksanakan.
Cefoxim 2 x 100 mg
Pemesangan kateter

e. Pemerikasaan laboratorik/pemeriksaan penunjang lain:
Hasil pemeriksaan laboratorik (19/3-2014):
Kreatinin serum 1.95 mg/dl (<1,5)
Asam urat serum 9.61 mg/dl (3.6-7.0)
Hb 11,6 g/dl (13,4-17.7)
Hasil foto abdomen (19/3-2014):
Tampak batu pada ginjal dan ureter kanan



























BED 2
a. Identitas pasien dan diagnos amedis
Nama : Tn. RS
Umur : 66 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan : SR
Diagnosa Medis : Benigne Prostat Hyperplasia Grade II

b. Masalah keperawatan yang masih muncul
Gangguan Eliminasi Urine
Resiko Infeksi

c. Tindakan keperawatan yang telah dilaksanakan (secara umum).
Memantau produksi urin
o Jumlah urine 1200 cc/24 jam, warna urine kuning pekat
Mengobservasi tanda-tanda vital
o Suhu : 36,8
0
C
o Nadi : 120 X/menit. Kuatdanteratur
o Tekanandarah : 140/80 mmHg.
o Respirasi : 20 x/menit
Mengkaji tanda-tanda infeksi
Memantau hasil laboratorium yang berhubungan dengan infeksi
o Leukosit : 12.000

d. Intervensi kolaboratif yang telah dilaksanakan.
Pemasangan polly kateter
Foto thoraks
ECG
Pemeriksaan laboratorium

e. Rencana umum dan persiapan yang perlu dilakukan dalam kegiatan operatif, pemerikasaan
laboratorik/ pemeriksaan penunjang lain, persiapan untuk konsultasi atau terhadap prosedur
yang tidak rutin dijalankan.
- Pasien rencana operasi tanggal 8 april 2014



























BED 3


a. Identitas pasien dan diagnosa medis.

Nama : Ny. M.
Umur : 60 tahun.
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Pendidikan : SD
Diagnosa Medik : Cedera Otak Berat (COB) + Oedem Cerebri + Contusional
Hemorrhage Gr II Frontal.

b. Masalah keperawatan yang masih muncul
PK Penurunan Kesadaran
Hambatan Mobilitas Fisik
Kerusakan Integritas Kulit

c. Tindakan keperawatan yang telah dilaksanakan (secara umum)
Memonitor TD, denyut jantung dan status respiratori.
Mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi resiko jatuh
Mengkaji riwayat jatuh dari klien dan keluarga
Mengatur tempat tidur klien dalam posisi rendah

d. Intervensi kolaboratif yang telah dilaksanakan.
Infus RD 5% NS 2000 cc/24 jam
Manitol 6 X 100 cc/24 jam
Ceflriaxon 1 x 2 gr
Dilantin 3 X 1 Amp injeksi
Rantin 3 X 1 Amp injeksi
Novalgin 3 x 1 Amp injeksi

Head Up 30
0
Mika / Miki tiap 2 jam.

e. Rencana umum dan persiapan yang perlu dilakukan dalam kegiatan operatif, pemerikasaan
laboratorik/pemeriksaan penunjang lain, persiapan untuk konsultasi atau terhadap prosedur
yang tidak rutin dijalankan.
Laboratorium tanggal 12 Maret 2014: (jam 22.00)
Blood Gas:
PH : 7,428
PCO
2
: 29,4 mmHg
PO
2
: 228,3 mmHg
HCO
3
: 22,5 mmol/L
BE : -4,3 mmol/L
O2 Sat : 99,9%

Laboratorium tanggal 12 Maret 2014: (jam 04.00)
Hb : 14,7 gr/dl.
Kalium : 3,48 mcq/dl
Natrium : 150 mcq/dl
Glukosa acak : 212
Leukosit : 18,2
Trombosit : 295
PCV : 0,44

Pemeriksaan Penunjang
CT Scan tanggal 12 Maret 2014:
Kesimpulan : Oedema cerebri dengan fractur temporal kiri.






















BED 4

a. Identitas pasien dan diagnosa medis
Nama : Tn. B.
Umur : 26 tahun.
Jenis Kelamin : Laki-laki.
Pekerjaan : Swasta.
Pendidikan : SLTA

b.Dx Medis : Post Debridement open fraktur Femur 1/3 distal sinistra dan cidera otak ringan

c. Keadaan Kx :
Kesadaran : compos mentis.
GCS : E
4
V
5
M
6
(16)
Keadaan umum klien lemah, terlihat pucat, makan/minum tidak perlu bantuan dari orang
lain.
Klien mengeluh pusing/sakit kepala.
TTV :
TD : 120/80 mmHg S : 36,5
o
C/axilla
RR : 20x/menit N : 80x/menit
Terdapat lecet/Escomasi pada hidung. Telinga kiri mengalami robek dan dijahit sebanyak
5 jahitan
Extremitas:
- Atas : terdapat lecet pada telapak tangan dan siku kiri.
- Bawah : patah tulang femur 1/3 distal sinistra.
Pada ekstremitas kiri terpasang traksi seberat 6 kg. Kemampuan pergerakan sendi
terbatas

d.Masalah keperawatan yang masih muncul
Nyeri akut
Hambatan Mobilitas Fisik
Resiko Infeksi

e. Tindakan Keperawatan yang Telah Dilaksanakan (secara umum)
Pengkajian terhadap pasien berupa identitas pasien, alasan pasien masuk rumah sakit,
riwayat penyakit
Pemeriksaan fisik
Observasi kondisi pasien
Melakukan pemeriksaan TTV
Pemberian Health Education mengenai kondisi dan penyakit klien, nutrisi yang harus
dipenuhi, tanda dan gejala infeksi
Pemberian informasi kepada klien agar tidak turun dari bed/tempat tidur karena masih
terpasang traksi dan hanya beraktivitas di atas tempat tidur
Perawatan Luka
Mengajarkan manajemen nyeri non-farmakologis : Nafas dalam, Distraksi, Teknik
Relaksasi Progresif
Pemberian Range of Motion

f. Intervensi kolaboratif yang telah dilaksanakan
Pemberian obat analgetik : Mentigo 3 x 1 tab
Pemberian antibiotik :
- PPC 1,5 juta unit 3 x 1
- Cepazol 1 gr 3 x 1 vial
- Dartobycn 80 mg 2 x 1 vial

g.Rencana umum dan persiapan yang perlu dilakukan dalam kegiatan operatif, pemerikasaan
laboratorik/pemeriksaan penunjang lain, persiapan untuk konsultasi atau terhadap prosedur
yang tidak rutin dijalankan: Tidak ada




BED 5
Pasien baru pulang dan rencana pasien baru
Di bed 5, pasien baru pulang jam 1 siang, sudah dilakukan discharge planning dan
pemberian kartu kontrol. Rencana akan kedatangan pasien baru dari UGD dengan CKS,
persiapkan ruangan (bed, tabung oksigen dan rekam medis).

BED 6
a. Identitas Pasien
Nama : Ny. T
Usia : 72 th
Jenis kelamin : Perempuan
Status marital : Menikah
Pendidikan/ pekerjaan : SLTP/ -
Diagnosa Medis
Hipertensi
Hemiparesa Dextra
b. Masalah Keperawatan yang masih muncul
PK Hipertensi
Hambatan Mobilitas Fisik
Defisit Pengetahuan
c. Tindakan keperawatan yang telah dilaksanakan (secara umum).
Tidakan keperawatan yang sudah dilakukan adalah pengkajian pasien berupa identitas,
Alasan di rawat, Keluhan utama, Riwayat kesehatan sebelum sakit ini, Riwayat kesehatan
sekarang, Riwayat kesehatan keluarga, pengecekan tanda-tanda vital pasien, kolaborasi
pemberian obat hipertensi kepada pasien dan pemberian informasi mengenai hipertensi pada
pasien.
d. Intervensi kolaboratif yang telah dilaksanakan.
Kolaborasi dengan Tim dokter dalam pemberian obat untuk merunkan tekanan darah
pasien.
Kolaborasi dengan ahli gizi mengenai diet hipertensi yang bisa diberikan pada
pasien.
Kolaborasi dengan tim fisioterapis jenis latihan ROM yang bisa diberikan kepada
pasien
e. Rencana umum dan persiapan yang perlu dilakukan dalam kegiatan operatif, pemerikasaan
laboratorik/pemeriksaan penunjang lain, persiapan untuk konsultasi atau terhadap prosedur
yang tidak rutin dijalankan.
Rencana umum untuk pasien:
Memonitor tanda-tanda vital pasien
Monitor adanya peningkatan TIK dan mencegah terjadinya peningkatan TIK pada
pasien.
Berikan latihan ROM pada pasien setiap hari sesuai kemampuan pasien.
Kolaborasi pemberian obat hipertensi pada pasien.

Anda mungkin juga menyukai