PENDAHULUAN
Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang tak pernah
berhenti memberi dan tak pernah lelah menebar rahmah. Dia yang melimpahkan
nikmat dan karunia yang tiada tara kepada kita hingga kita masih mampu
mengarungi dunia yang fana ini dengan satu missi yaitu sebagai khalifah di muka
bumi, melaksanakan amar maruf nahi munkar.
Pertama-tama kami ingin menyampaikan terima kasih kepada Jamaah dalam
rapat ini atas kepercayaan yang diberikan kepada kami untuk mengemban tugas
Pengurus DKM Al Muhajirin periode tahun 2007-2009 dan dipercaya sebagai
Ketua DKM.
Setelah selama dua tahun mengelola organisasi, kini tiba saatnya bagi pengurus
masa bakti 2007-2009 untuk melaporkan kepada sidang rapat Jamaah yang
terhormat seluruh hasil kerja kami selama mengemban amanah ini.
Waktu dua tahun ternyata belum cukup untuk mewujudkan mimpin-mimpi yang
coba kami create ketika pertama kali menerima kepercayaan mengurus
organisasi. Begitu banyak keterbatasan yang kami miliki, sementara begitu besar
tantangan yang harus dihadapi.
Tercatat beberapa hal yang dapat kami capai, akan tetapi masih banyak tugastugas yang belum terselesaikan. Oleh karenanya, perkenankan kami
mengetengahkan laporan kehadapan sidang rapat sebagai wujud
pertanggungjawaban kami, dengan sistimatika sebagai berikut:
I.
II.
III.
IV.
V.
VI.
VII.
VIII.
IX.
X.
Pendahuluan
Kondisi Internal DKM Al Muhajirin
Program Ibadah dan Dakwah
Program Sarana dan Prasarana
Program Ekonomi Masyarakat
Program Pendidikan
Laporan Keuangan
Program Yang Belum Terealisasi
Kendala Yang Dihadapi
Penutup
II.
III.
atas
konsumsi
peran
serta
KEGIATAN TAKLIM
1. Pengajian Bulanan Bapak-Bapak
Dalam perjalanan waktu kegiatan pengajian bulanan yang
berlangsung dari rumah ke rumah warga di lingkungan perum KS
berjalan dengan lancar. Sasaran yang ingin dicapai dalam setiap
pengajian bulanan utamanya adalah adanya silaturahmi sesama
warga perum KS dan manfaat yang dirasakan lebih pada
semangat kekeluargaan yang erat. Saling mengisi kekosongan
jiwa karena adanya siraman rohani kita dengan mendatangkan
seorang ulama atau ustad, saat ini masih sangat diharapkan dan
karena itu pengajian bulanan tetap harus dipertahankan.
Jika ada yang ingin merubah format, tentunya perlu adanya
sharing dan informasi serta koordinasi yang baik dengan institusi
yang ada selama ini baik di tingkat DKM, lingkup RT atau RW
sekalipun.
10
forum silaturahmi antar masjid dan ini sebagai hal yang baik dan
terus dipertahankan.
11
mencapai 100% tetapi kegiatan tsb paling tidak telah memberi warna
dan inovasi dari kepengurusan masjid khususnya atas prakarsa yang
diambil pengurus DKM Al Muhajirin selaku pihak penyelenggara.
Tidak dapat disangkal kegiatan tsb berdampak positip untuk seluruh
peserta yang hadir walaupun dikemas apa adanya dan sederhana.
Kesimpulan yang dalam pelatihan manajemen masjid/mushola:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
6. Pelatihan Janaiz
Pengurus telah menetapkan penunjukan sebagai amil janaiz di masjid
Al Muhajirin Perum KS sesuai SK Ketua DKM No. 004/DKM SekrIV/2008 tanggal 15 April 2008 dengan susunan anggota yaitu :
1. Ustad Koko Abdurrahman, selaku Ketua
2. Bp. Suharjono, selaku Anggota
3. Bp. Abd. Latief, selaku Anggota
Berkaitan dengan SK dimaksud maka Program pelatihan pengurusan
jenazah (pelatihan janaiz) sudah dirancang untuk disajikan kepada
pengurus, pada tahap awal. Dalam pelatihan ini dilakukan praktek
langsung bagaimana mengurus, memandikan sampai men sholat kan
jenazah. Prosesi janaiz dilakukan dengan arahan dan petunjuk yang
diberikan oleh Ustad Koko Abdurrahman, selaku narasumber utama.
Undangan pelatihan tahap awal memang masih terbatas pada
pengurus DKM dan jamaah yang berminat untuk mengetahui tatacara
pengurusan jenazah.
Dan acara tersebut akhirnya baru dapat
terselenggara pada penghujung kepengurusan DKM periode tahun
2007-2009 tepatnya pada hari Kamis, 21 Mei 2009 yang lalu.
Pengurus mengharapkan kegiatan tersebut masih perlu dilakukan
dimasa mendatang bagi pengurus dan jamaah lainnya yang tentunya
berminat dan mengetahui lebih jauh. Disamping itu juga perlu adanya
komitmen yang kuat diantara pengurus minimal mengetahui sekilas
masalah janaiz selaku warga masyarakat yang baik.
7. Majelis Taklim Ibu-Ibu Perumahan Kemang Swatama
Sudah terbentuk secara tersendiri majelis taklim ibu-ibu di
perumahan KS dan pengelolaan serta jalannya sub organisasi MT
12
13
sesuai
kebutuhannya
yakni
Kursi duduk
Podium / mimbar Masjid
14
Torn air
Kipas Angin 2bh
Tangga bamboo
Tangga Alumunium
Radiotape Minicompo
Vacum Cleanner
B. MARBOT MASJID
Saat ini di masjid sudah ada seorang Marbot tetap yakni Bp. Saalih yang
telah mengikat perjanjian kerja dengan Pengurus DKM Al Muhajirin. Latar
belakang penunjukan marbot ini adalah sebagai kebutuhan pokok bagi
suatu masjid untuk menjaga, mengurus rumah tangga masjid disamping
membantu segala aktivitas dan kegiatan yang diselenggarakan oleh
pengurus.
Penunjukan Marbot diikat dengan suatu perjanjian kerja, mengapa? Hal
ini semata-mata menyangkut kesejahteraan yang akan diperoleh atau
dengan kata lain karena tenaga kerja yang akan digunakan patut dihargai
sebagai jerih payah yang bersangkutan. Mengingat saat itu pengurus
DKM belum mampu memberi penghargaan penuh berupa gaji yang
memadai karena keterbatasan dana, maka berkat ukungan dari seorang
dermawan Bp, H. Yusof Marcel yang berkomitmen dan bersedia ikut
menanggung sebagian untuk Marbot setiap bulannya, maka diputuskan
dalam suatu perjanjian tertulis, semata-mata untuk menjaga saling
percaya satu sama lain.
Gaji Marbot saat ini adalah sebesar Rp. 700.000 per bulan belum
termasuk insentif dan subsidi lainnya seperti jika ada acara-acara
kegiatan masjid oleh pengurus ditambah honor sebagai uang lelah.
Pengurus menerbitkan Perjanjian Kerja Marbot sesuai surat perjanjian
nomor 007/DKM Sekr-Marbot-V/2008 tanggal 21 Mei 2008, dan masa
kerja hingga akhir pengurus DKM Al Muhajirin periode tahun 2007-2009.
Tugas dan tanggung jawab Marbot tertuang dengan gamblang dalam
perjanjian tersebut.
Selanjutnya meskipun sudah ada ikatan kontrak dengan masa kerja jelas,
harus diartikan ada masa transisi setelah berakhirnya kepengurusan. Dan
dengan demikian Marbot tetap menjalankan kegiatannya dan mendapat
gaji selayaknya hingga terbentuknya pengurus DKM Al Muhajirin yang
baru. Jadi pengurus mengharapkan agar Marbot tetap bekerja
sebagaimana biasanya setiap harinya.
C. INVENTARISASI ASET MASJID
Laporan inventarisasi barang/alat yang merupakan aset
sebagaimana terlampir dalam data/daftar inventarisasi Pengurus.
masjid
15
V.
Koperasi Masjid
Hingga saat ini masalah koperasi masjid masih mencari format yang baik
dan baku, seperti AD/ART, mekanisme koperasi dan aturan main yang
dapat mengaplikasikan semua kebutuhan baik barang atau jasa yang
akan diadakan kelak. Karena belum adanya perangkat atau payung
hukum, saat sekarang nampaknya perlu adanya koordinasi antar
pengurus serta institusi ke RT an di lingkungan RW 08 perum KS. Ini
menjadi pe er bersama bagi pengurus baru terpilih nantinya, yang akan
dirasakan manfaat dan keberadaan koperasi masjid.
B.
Kartu Infaq
Sebagaimana diketahui selama ini untuk menunjang kegiatan Panitia
Hari-Hari Besar Islam (PHBI) serta menunjang program pembangunan
sarana dan prasarana Masjid Al Muhajirin diperlukan dukungan dana
operasional yang diperoleh dari sumbangan-sumbangan sukarela,
donatur jamaah warga Perumahan Kemang Swatama dan sekitarnya
melalui pengajuan proposal dana.
Untuk lebih tertibnya pemberian sumbangan-sumbangan tersebut dan
dalam rangka transparansi mobilisasi dana warga, pengurus akan
menyampaikan Kartu Donatur Infak dan Sadaqoh kepada seluruh
jamaah di perum KS. Adapun maksud dan tujuan agar DKM Al Muhajirin
dapat lebih mandiri dalam berorganisasi. Pertanggungjawaban
penerimaan kegiatan ini akan dilaporkan secara rutin setiap bulan.
Pengurus berharap agar adanya Kartu tersebut dapat secara ikhlas dan
sesuai dengan kesanggupan masing-masing dan teknis pengambilan
kartu tersebut dilakukan oleh Marbot yang ditunjuk.
Dengan adanya kartu insya allah Pengurus sudah tidak lagi
memberatkan warja/jamaah muslim di perum KS dengan mengajukan
proposal-proposal dana, karena kontribusi kartu sudah cukup untuk
membiayai semua kebutuhan operasional dan kegiatan-kegiatan DKM Al
Muhajirin. Saat sekarang sudah terasa hasilnya cukup menjanjikan setiap
bulan dapat menyerap dana untuk kepentingan masjid. Kalkulasi ratarata per bulan dengan jumlah anggota 150 an kepala keluarga yaitu
sebesar Rp. 3 s./d Rp. 4 juta. Untuk lebih lengkapnya trend dapat dilihat
pada laporan bulanan serta laporan tahunan pengurus yang sudah
disampaikan kepada jamaah.
VI.
PROGRAM PENDIDIKAN
KONDISI TERKINI TPA
16
LAPORAN KEUANGAN
Akan dilaporkan secara resmi dan diadakan serah terima paling lambat
bertepatan dengan kegiatan Pengajian Bulan Mei 2009 ini. Posisi Laporan
Keungan DKM Al Muhajirin periode 2007-2009 kami lampirkan secara tersendiri
sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam LPJ ini.
VIII.
17
X.
PENUTUP
Tiada gading yang tak retak, merupakan ungkapan klasik yang banyak dipakai
orang dalam menggambarkan ketidaksempurnaan. Namun kami sangat
menyadari bahwa kami bukanlah gading, sehingga tidak mersa perlu meminjam
ungkapan tersebut untuk menggambarkan kami sebagai pengemudi DKM Al
Muhajirin selama ini. Kami merasa telah berbuat secara maksimal sesuai dengan
kemampuan kami, silakan Jamaah sekalian membuat keputusan dan menilai
kinerja kami. Insya Allah kami menerima apapun bentuk penilaian itu.
Terima kasih kepada semua pihak yang selama ini telah membantu Pengurus
baik dalam bentuk tenaga, perhatian, ide, saran bahkan kritikan. Untuk itu kami
mohonkan maaf yang sebesar-besarnya jika selama kepengurusan kami
terdapat hal-hal yang tidak berkenan di hati para Jamaah. Semua itu kami
lakukan demi pengabdian dan memegang amanah Jamaah dan warga yang
telah mempercayai kami.
Demikian laporan Pengurus DKM Al Muhajirin Periode 2007-2009. Semoga
laporan kami ini dapat memberikan pelajaran yang berharga bagi Pengurus
berikutnya dalam mengelola organisasi DKM Al Muhajirin ini.
Akhirulkallam Wabillahitaufik wal hidayah, wassalamualaikum wr wb
Depok, 23 Mei 2009
PENGURUS DKM AL MUHAJIRIN PERIODE 2007 2009
Rito Suprayitno
Ketua DKM
Imron Rosyadi
Wakil Ketua
Kamaluddin Purnama
Sekretaris
Zaenal Arifin
Bendahara
18