PENGOLAHAN INSTALASI AIR BERSIH (IPA) ANTANG

I. Pendahuluan
Sejalan dengan kebijakan Pemerintah Kota Makassar yang
menetapkan wilayah Kecamatan Manggala sebagai kawasan pengembangan
perumahan, mengakibatkan meningkatnya jumlah penduduk yang sekaligus
mendorong meningkatnya kebutuhan akan air bersih dimana Pemerintah Kota
Makassar melalui PDAM Kota Makassar menetapkan PDAM Unit Pengolahan
Antang merupakan institusi yang bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan
air bersih di wilayah tersebut.
nstalasi Pengolahan Air !PA" Antang, untuk pertama kalinya
dibangun pada tahun #$%& dengan kapasitas produksi sebesar '( liter) detik yang secara
teknis sistem pengolahannya berdiri sendiri. Dengan adanya kepesatan
pembangunan wilayah permukiman di daerah ini mengakibatkan PA
Antang dengan kapasitas produksi sebesar '( liter)detik, tidak lagi mampu
untuk mencukupi pelayanan terhadap kebutuhan masyarakat) pelanggan di
wilayah tersebut. *leh Karena itu Pemerintah Kota Makassar melalui PDAM
Kota Makassar pada tahun #$$' membangun PA Antang dengan
kapasitas produksi sebesar '( liter)detik. Selain itu pemerintah juga telah
melakukan pembangunan PA Antang , yang dilaksanakan pada tahun
'((+ dengan kapasitas produksi sebesar &( liter)detik. ,ingga saat ini total
kapasitas produksi pada PA Antang adalah sebesar $( liter) detik.
Salah satu permasalahan yang timbul dalam pengelolaan sumber daya air
bersih adalah kapasitas kemampuan pada PDAM sebagai penyediaan air bersih pada
umumnya masih terbatas ditinjau dari segi jangkauan pelayanan maupun mutu
pelayanannya kepada para pelanggan.
Peningkatan pelayanan air bersih dalam hal kuantitas dan kontinuitas
berkaitan erat dan sangat tergantung dari kapasitas produksi. Selain itu untuk
meningkatkan pelayanan air bersih juga berkaitan erat dengan kemudahan sistem)
jaringan distribusinya !Mahaputra,#$$-".
II. Pembahasan
II.1. Komonen !"ama Pe#en$anaan
Dalam pemenuhan kebutuhan prasarana air bersih, PDAM Kota
Makassar dalam mengoperasikan PA . Antang telah melakukan tahapan.
tahapan perencanaan berdasarkan & !lima" komponen utama yang terdiri dari/
1. Pe#h%"un&an Kebu"uhan A%#
Kebutuhan air dihitung berdasarkan kebutuhan untuk rumah tangga
!domestik", non domestik dan juga termasuk perhitungan atas kebocoran air.
Analisis kebutuhan air ini disesuaikan dengan hasil perhitungan proyeksi
penduduk, prosentase penduduk yang dilayani dan besarnya pemakaian air.
'. Iden"%(%)as% Sumbe# A%# Ba)u
denti0ikasi air baku terutama dimaksudkan untuk mendapatkan
in0ormasi mengenai/
- 1arak dan beda tinggi sumber air terhadap daerah pelayanan
- Debit andalan sumber air
- Kualitas air baku dan jenis alokasi sumber air baku pada saat ini
*. Peme#%)saan dan Pen%la%an Kual%"as A%#
Sistem pengolahan air yang dibangun harus dapat memproduksi air
yang memenuhi standar kualitas air bersih yang ditetapkan oleh Departemen
Kesehatan 2.
+. Pem%l%han Al"e#na"%( S%s"em
Sistem penyediaan air bersih yang dirancang merupakan sistem terpilih
yang diperoleh berdasarkan hasil pemilihan terhadap beberapa alternati0
pilihan sistem. Penentuan pilihan didasarkan pada penilaian berdasarkan
aspek 3 4eknis , 5konomis dan 6ingkungan.
,. Pe#h%"un&an Kebo$o#an-Keh%lan&an A%#
Kehilangan air yang disebabkan kebocoran teknis dan non teknis
diperkirakan sebesar '(7 dari kebutuhan total.
.. Pe#en$anaan S%s"em Pen/ed%aan A%# Be#s%h
Sistem Penyediaan Air 8ersih terdiri dari/
- Sistem Produksi meliputi ntake dan nstalasi Pengolahan Air
- Sistem Distribusi meliputi 2eser9oir dan Pipa nduk
- Sistem Peman0aatan melalui Sambungan 2umah dan ,ydrant Umum
:aktor.0aktor yang mempengaruhi sistem distribusi adalah/
- Pola tata guna lahan
- Kepadatan penduduk
- Kondisi topogra0i kota
- 2ancangan induk kota
Secara detail lokasi PA Antang ini dapat dilihat pada gambar #.
Gambar 1. Peta lokasi IPA ; Antang
II.'. P#oses Pen&olahan A%# Pada IPA An"an&
1. Pen0en%han A%#
Karakteristik tipikal air permukaan di indonesia adalah masalah
kekeruhan, yang ber0luktuasi tergantung musim. Sehingga sasaran utama
adalah <jernih= 2angkaian proses penjernihan tergatung dari /
Susens% )olo%dal / stabil sehingga sulit diendapkan, ukuran #(.+ ; #(.> mm,
memiliki kecepatan mengendap sekitar # mm)jam sampai # mm)tahun.
Non )olo%dal dapat terendapkan !settleable" / tidak stabil, siap untuk
mengendap.
Proses penjernihan air akan melibatkan unit.unit operasi dan proses
berdasarkan si0at 0isik dan kimia dari koloid
'. !n%"1un%" Pen&olahan
?onditioning /
Pengaturan p,
Penambahan kekeruhan
Pra.sedimentasi / Pengendapan partikel diskrit, misal/ pasir
Koagulasi /
Destabilisasi partikel koloid
Pembubuhan bahan kimia / Koagulan, misal koagulan, misal / tawas
Dilakukan pengadukan cepat !rapid mixing"/
,idrolis/ terjunan atau hidrolik jump
Mekanis/ menggunakan batang pengaduk
6amanya proses/ +( ; $( detik
:lokulasi /
Pembentukan dan pembesaran 0lok
Dilakukan pengadukan lambat !slow mixing" /
Pneumatis
Mekanis
,idrolis
@aktu operasi/ #& ; +( menit
Sedimentasi /
Pengendapan secara gra9itasi/ A partikel B A air /
Sedimantasi / pengendapan 0lok
Pra.sedimentasi / pengendapan settleable particle
8erdasarkan arah aliran/
,oriContal)radial
Dertikal
Dengan kemiringan/ plate settler
@aktu pengendapan/ tergantung ukuran partikel. Kecepatan
mengendap umumnya berkisar antara #.' jam
Penyisihan partikel yang mempunyai A partikel E A air /
:lotasi)pengapungan, misal penyisihan minyak bebas !free oil" dari air
Fabungan instalasi unit koagulasi, 0lokulasi dan sedimentasi/ aselator
:iltrasi /
Penyaringan dengan menggunakan media berbutir
Penyisihan partikel dengan cara penyaringan untuk ukuran diameter
partikel lebih besar dari ukuran media 0ilter /
Saringan pasir cepat !rapid sand filtration" / laju aliran G #'(
m+)m')jam
Saringan pasir lambat !slow sand 0iltration" / laju aliran G &
m+)m')jam
Saringan pasir cepat /
Single media / pasir
Multi media / antrasit ; pasir ; garnet
Saringan pasir lambat / !yang digunakan pada PA Antang"
Sedimentasi
:iltrasi
8iologi proses
Desin0eksi/ penghilangan mikroorganisme patogen/ klorinasi, oConisasi,
sinar ultra 9iolet, pemanasan, dll.
Gambar 2.: Skema Proses Pengolahan Air di IPA III - Antang
II.*. 2%la/ah Pela/anan IPA 1 An"an&
Secara umum daerah yang dilayani oleh PA . Antang terbagi atas +
!tiga" wilayah ayanan. yaitu /
a. @ilayah / melayani sebagian wilayah Kelurahan 8angkala dan
sebagian wilayah Kelurahan Manggala.
b. @ilayah / melayani Kelurahan 4amangapa dan sebagian wilayah
Kelurahan Manggala.
c. @ilayah / melayani Kelurahan Antang dan sebagian Kelurahan
8angkala.
Sedangkan konsumen yang dilayani sebagian besar merupakan
kompleks perumahan baik yang dibangun oleh Perum Perumnas
maupun yang dibangun de9eloper.
III. Penu"u
III.1. Kes%mulan
8erdasarkan hasil pembahasan maka dapat disimpulkan/
a. 1umlah nstalasi Pengolahan Air pada Unit Pengolahan Antang
adalah H !empat" Unit dengan total kapasitas produksi sebesar $( liter)
detik.
b. Salah satu permasalahan dalam pengelolaan sumber daya air bersih adalah
kapasitas kemampuan pada PDAM sebagai penyediaan air bersih pada umumnya
masih terbatas ditinjau dari segi jangkauan pelayanan maupun mutu
pelayanannya kepada para pelanggan.
c. Proses perencanaan dalam pemenuhan kebutuhan air bersih terdiri dari/
Perhitungan Kebutuhan Air3 denti0ikasi Sumber Air 8aku3 Pemeriksaan
dan Penilaian Kualitas Air3 Pemilihan Alternati0 Sistem Perhitungan
Kebocoran)Kehilangan Air dan Perencanaan Sistem Penyediaan Air
8ersih.
III.1. Sa#an
Sehubungan dengan tingkat kehilangan air yang dialami oleh PDAM Unit
Pengolahan Antang yang cukup tinggi, maka disarankan kepada pihak PDAM Unit
Pengolahan antang untuk memprioritaskan program penanggulangan masalah
kehilangan air.
3A4TAR P!STAKA
- Departemen Pekerjaan Umum. #$$%. Petunjuk 4eknis Perencanaan 2ancangan
4eknik Sistem Penyediaan Air Minum Perkotaan, 1akarta.
- Departemen Permukiman dan Prasarana @ilayah. #$$%. Petunjuk 4eknis
Pelaksanaan dan Pengawasan Pembangunan Sistem Penyediaan Airt 8ersih
Perkotaan, 1akarta.
- http/))ntbpro9.net)blhp)images)stories)data)lap.slhd'((-)bab7'(iii7'(air.pd0
- http/))www.ujungpandangekspres.com)indeI.phpJoptionGreadKnewsidGHH%-'
- Keputusan Menteri Kesehatan 2epublik ndonesia Lomor
#H(&)menkes)sk)Ii)'((' tentang Persyaratan Kesehatan 6ingkungan Kerja
Perkantoran dan ndustri.
- Pelaksanaan dan Pengawasan Pembangunan SPAM Perkotaan #$$%.
- Peraturan Menteri Kesehatan 2epublik ndonesia Lomor #> 4ahun '((& 4entang
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum.
- Petunjuk 4eknis Pengelolaan SPAM Perkotaan K Perdesaan #$$%.
- PP Lo. #> tahun '((-.