KEPANITERAAN KLINIK
STATUS ILMU BEDAH
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
SMF BEDAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOJA
Nama
: Richard Leonardo
NIM
: 102010324
Dr. Pembimbing
: dr.Yossie
Tanda Tangan
........................
IDENTITAS PASIEN
II. ANAMNESIS
Diambil dari : Autoanamnesis Tanggal : 5 Maret 2014 Jam : 10.30
Keluhan utama :
Luka sayat pada ujung jari kelingking tangan kanan sejak 15 menit SMRS.
Keluhan tambahan :
Nyeri di sekitar luka sayat tersebut.
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang 15 menit SMRS ke UGD, diantar oleh teman kerjanya, karena
mengalami luka sayat pada ujung jari kelingking tangan kanan. Temannya mengatakan
bahwa saat itu pasien sedang bekerja untuk menurunkan spring bed dari alat angkut barang
dan terdapat lubang kecil di tanah, lalu tangan kanannya tergelincir kemudian masuk ke
bawah roda alat, dan secara refleks pasien menarik tangannya sehingga terjadilah luka sayat
pada jari kelingking tangan kanannya tersebut.
Pasien mengaku merasa nyeri di daerah sekitar luka tersebut. Keluhan pusing, lemas,
sesak nafas, demam dan mual-muntah disangkal.
( )Rumah Sakit
( )Bidan
( )Rumah Bersalin
( + )Dukun
( )Lainnya..
( )DPT
( )Campak
( )Polio, 4 kali
( -) operasi
Riwayat Keluarga
Hubungan
Umur (Tahun)
( - )kecelakaan
Jenis Kelamin
Kakek
Laki-laki
Nenek
Perempuan
Ayah
Ibu
Saudara (9 org)
Anak-anak
Laki-laki
Perempuan
1. 2 SMA
2. 4 SD
Keadaan
Kesehatan
Sudah
meninggal
Sudah
meninggal
meninggal
meninggal
Sehat
Sehat
Sehat
Sehat
Penyebab
Meninggal
Tidak diketahui
Tidak diketahui
Tidak diketahui
Tidak diketahui
-
3. TK
Adakah keluarga/kerbat yang menderita :
Penyakit
Ya
Alergi
Asma
Tuberkulosis
Hipertensi
Diabetes
Jantung
Ginjal
Tidak
+
+
+
+
+
+
+
Hubungan
-
( - )merah
( - )sekret
( - )trauma
( - )nyeri
( - )kuning/ikterus
( +)ketajaman penglihatan
Telinga:
( - )nyeri
( - )sekret
( - )gangguan pendengaran
( - )tinitus
Hidung:
( - )rhinnorhea/rhinoragi
( - )nyeri
( - )sekret
( - )trauma
( + )tersumbat
( - )gangguan penciuman
( - )epiktasis
( - )benda asing
Mulut:
( - )bibir
( - )gusi
( - )gangguan menelan
( - )lidah
( - )mukosa
Tenggorokan:
( - )nyeri tenggorokan
( - )perubahan suara
Leher:
( - )benjolan
( - )nyeri leher
Thorax (jantung dan paru-paru):
( - )sesak nafas
( - )batuk
( - )nyeri dada
( - )mengi
( - )batuk darah
( - )berdebar-debar
Abdomen(lambung/usus):
( - )mual
( - )diare
( - )nyeri epigastrium
( - )tinja berdarah
(-)benjolan
( - )munutah
4
( - )konstipasi
( - )nyeri kolik
( - )tinja berwarna dempul
Saluran kemih/alat kelamin:
( - ) disuria
( - ) hesistensi
( - ) kencing batu
( - ) hematuria
( - ) nokturia
( - ) urgensi
( - ) kolik
( - ) retensio urin
Katamenia:
( - )leukorea
( - )perdarahan
( - )lain-lain
Saraf dan otot:
( - )riwayat trauma
( + )nyeri
( - )bengkak
Ekstremitas:
( - )bengkak
( + )nyeri : pada ujung jari kelingking tangan kanan
( + )deformitas
( - )sianosis
Berat badan
Berat badan dahulu : 75 kg
Berat badan tertinggi: Berat badan sekarang: tidak diukur
Tinggi badan: tidak diukur
III. STATUS GENERALIS
Keadaan umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis
Tanda-tanda vital : TD:120/80 mmHg
N:88x/menit RR:24x/menit
Kepala
: Normocephali, ubun-ubun tidak cekung
S : 36,50 C
Mata
: Cekung, konjungtiva anemis -/-, Sklera Ikterik -/-, pupil isokor, refleks +/+
Telinga
Hidung
Leher
Gigi-Mulut
Thorax
Paru-paru
pemeriksaan tidak dilakukan, karena pasien menolak dan mengaku
Jantung
tidak memiliki keluhan
Abdomen
Alat kelamin :
Colok Dubur :
Ekstremitas (lengan dan tungkai):
Extremitas
Tonus : Normal
Massa : Normal
Sendi : Normal
Kekuatan :
+5
+5
Edema :
Akral hangat:
+
+
+
+
Sensori :
+5
+5
_
_
Cyanosis :
+
+
_
_
+
+
_
_
Refleks
Kanan
Refleks bicep
Tricep
Patela
Achilles
Reflek primitive
Refleks patologis
Kiri
(+1)
(+1)
(+2)
(+2)
(-)
(-)
(+1)
(+1)
(+2)
(+2)
(-)
(-)
Vulnus
laceratum
Posterior
Anterior
6
Keterangan luka : vulnus laceratum dengan panjang 1 cm dan kedalaman 0,5 cm pada DIP
digiti V dorsum manus dextra dengan suspect fraktur os DIP digiti V dorsum manus dextra.
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Rontgen regio manus dextra AP/Lat
Pemeriksaan Lab Rutin
Pemeriksaan gol. Darah dan faktor pembekuan darah
Skin test antbiotik ceftriaxon
Rontgen thorax PA
EKG
VI. HASIL PEMERIKSAAN PENUNJANG
Rontgen regio manus dextra AP/lat : ditemukan fraktur pada DIP digiti V dorsum manus
dextra.
VII.RINGKASAN (RESUME/SAILENT FEATURES)
Anamnesis
Pasien mengeluh luka sayat pada ujung jari kelingking tangan kanan dan terasa nyeri.
Pemeriksaan fisik
Look : luka sayat
Feel : nyeri tekan (+) pada daerah luka
Move : terbatas
Vulnus laceratum pada DIP ruas jari kelingking kanan, ruas jari tersayat melintang menjadi 2
dengan kuku jari sebagai batasnya.
Pemeriksaan penunjang
Rontgen manus dextra AP/Lateral: Fraktur DIP digiti V dorsum manus dextra
VIII. DIAGNOSIS KERJA
Fraktur terbuka DIP digiti V dorsum manus dextra disertai Vulnus Laseratum
Dasar diagnosis
Ditegakan berdasarkan foto rontgen tangan, gejala klinis nyeri, dan pada pemeriksaan fisik
ditemukan luka sayat.
IX. DIAGNOSIS DIFFERENTIAL
1. Vulnus scissum (luka iris)
Dasar differential diagnosis:
Luka dengan permukaan yang rata, dengan diameter yang tidak begitu lebar, luka menembus cukup
dalam
2. Vulnus excoriasi (luka lecet)
Dasar differenial diagnosis:
7
TINDAKAN
Operasi pemasangan pen dilakukan pada tanggal 5 maret 2014 pukul 14.00 wib
XIII. FOLLOW UP
Tanggal : 6 maret 2014 pukul 08.30 wib
S : Nyeri pada luka bekas operasi dirasakan semakin berkurang. Keluhan lain disangkal
pasien. Pasien mengaku dalam keadaan baik-baik saja.
O : KU tampak sehat, kesadaran CM, TTV dalam batas normal, refleks normal
A : fraktur terbuka os DIP digiti V manus dextra post-op
P : RL 500 mL sebanyak 20 tetes/menit