FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA

UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA

Jl. Terusan Arjuna No. 6, Kebon Jeruk, Jakarta Barat
KEPANITERAAN DASAR
STATUS ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
PANTI SOSIAL TRESNA WERDA BUDI MULIA 2

Nama Mahasiswa

: Suhendri

Tanggal

: 13 Mei 2013

NIM

: 11.2012.307

Tanda Tangan :

Dokter Pembimbing/Penguji : dr. Linda

I.

II.

IDENTITAS PASIEN
Nama

: Tn. S

Agama

: Islam

Umur

: 80 tahun

Pekerjaan

: Tidak bekerja

Jenis Kelamin

: Laki-laki

Hobi

:-

Suku Bangsa

: Jawa

Pendidikan

: AKMIL

Status perkawinan

: Menikah

Alamat

:-

ANAMNESIS
Dilakukan secara Autoanamnesis, pada tanggal 13 Mei 2013, pukul 13.00 WIB.
Keluhan Utama
Gatal di sekitar selangkangan, terutama saat cuaca panas dan berkeringat sejak
2minggu yang lalu.

Keluhan Tambahan
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien mengeluh kehitaman dan gatal di selangkangan semenjak 2 minggu
yang lalu dan belum ke dokter. Akibat rasa gatal, pasien sering menggaruk dan
merasa lebih enak setelah itu. Rasa gatal semakin parah saat berkeringat dan terkena
air. Rasa gatal ini hanya pada daerah selangkangan, tidak ada di daerah tubuh yang
lain. Keluhan seperti ini baru pertama kali dirasakan. Pasien mengaku sehari kadang

mandi kadang tidak mandi karena malas, sebab setiap pasien mandi, ada teman panti
yang sedang mandi.

Riwayat Penyakit Dahulu

Riwayat Penyakit Dalam Keluarga :
Riwayat Pekerjaan, Sosial Ekonomi, Kejiwaan dan Kebiasaan :
Pasien seorang pensiunan dari Kopassus. Pasien setiap hari hanya tidur di bangsal
karena tidak bisa berjalan. Pasien selalu menceritakan tentang pengalamannya saat
masih bertugas di Kopassus. Setiap hari pasien dibantu disuapi makanan oleh teman
sekamarnya.

III.

IV.

PEMERIKSAAN UMUM
Kesadaran

: Compos Mentis

Keadaan Umum

: Sakit ringan

Tekanan Darah

: 130/90 mmHg

Keadaan Gizi

: Cukup

Nadi

: 80x / menit

Tinggi Badan

:-

Suhu

: 36.6o C

Berat Badan

:-

Pernapasan

: 21x /menit

PEMERIKSAAN FISIK
Kepala

: Normochepal

Mata

: Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik

Telinga

: bentuk normal, serumen -/-

Hidung

: Septum deviasi (-), sekret (-), darah (-)

Tenggorokan : Faring tidak hiperemis

Leher

: Kelenjar tiroid tidak teraba membesar, kelenjar getah bening tidak

teraba membesar

Thoraks
Paru

Inspeksi

: simetris, statis dan dinamis kanan=kiri

Palpasi

: vokal fremitus kanan=kiri

Perkusi

: sonor di kedua lapangan paru

Auskultasi

: ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung

Inspeksi

: iktus kordis tidak tampak

Palpasi

: iktus kordis tidak kuat angkat, thrill tidak teraba

Perkusi

: Batas kanan atas : ICS II linea parsternal dextra

Batas kanan bawah : ICS IV linea parsternal dextra
Batas kiri atas : ICS II linea parsternal sinistra
Batas kiri bawah : ICS V midklavikula sinistra

Abdomen

Auskultasi

: murmur (-), gallop (-)

Inspeksi

: datar

Palpasi

: hepar tidak teraba, lien tidak teraba, ballotement (-),

turgor kulit cukup

Ekstremitas

V.

Perkusi

: timpani, shifting dullness (-)

Auskultasi

: bising usus (+) normal

: Akral hangat, oedema -/-, tremor + pada pergelangan tangan

STATUS DERMATOLOGIKUS
Lokasi :
Selangkangan
Distribusi :
Generalisata (Menyebar)
Ruam :
-

Plak hiperpigmentasi, central healing, papul ditepi, skuama tebal, batas tegas
dengan fissura di selangkangan

VI.

PEMERIKSAAN PENUNJANG
- KOH 10%

VII.

VIII.

DIAGNOSIS BANDING

Kandidasis

Dermatitis Kontak Alergi

Dermatitis Atopik

Dermatitis Kontak Iritan

Dermatitis Seroboik

DIAGNOSIS KERJA / DIAGNOSIS SEMENTARA

Tinea Kruris

IX.

PENATALAKSANAAN
Terapi Medikamentosa :
1. Obat sistemik
Griseofulvin 1x500mg 3 dd 1
Anti histamin : Loratadine tab 200mg 1 dd 1

2. Obat topikal
Golongan Azol : Mikonazole cream 2%, 2x sehari (pagi dan sore setelah mandi)
Edukasi :

Memberiatahukan pasien untuk tidak menggaruk luka agar luka tidak lecet,
infeksi dan tambah menyebar.

X.

Menganjurkan pasien untuk banyak istirahat.

Memberitahukan ke pasien agar mencuci bersih semua pakaiannya

Setelah mandi, pakai antijamur

PENCEGAHAN

Jaga kelembaban kulit

Hindari berkeringat terlalu banyak atau kepanasan

XI.

KOMPLIKASI
Dapat terjadi komplikasi yaitu infeksi bakteri. Gejalnya berupa bintik-bintik yang
mengeluarkan nanah. Pembengkakan kelenjar getah bening sehingga penderita
mengalami demam dan lesu.

XII.

PROGNOSIS
Prognosis akan baik jika pasien mematuhi terapi pengobatan yang diberikan.