Anda di halaman 1dari 4

BAB I

1.1 Latar Belakang


Kanker adalah penyakit pembunuh nomor dua di dunia. Diperkirakan
pada tahun 2012 jumlah penderita kanker mencapai 90 juta jiwa meningkat 75
persen dibanding tahun 2011. Kanker lebih disebabkan aktor genetik! pola
hidup dan makan masyarakat yang tidak sehat sehingga menyebabkan kanker.
Di "ndonesia! pre#alensi penyakit kanker adalah $!% per 1000 penduduk dan
merupakan penyebab kematian ke&7 setelah stroke! '(! hipertensi! cedera!
perinatal dan D). Kanker tertinggi yang ada di "ndonesia adalah kanker paru!
diikuti kanker leher rahim! usus ! dan payudara. Kanker merupakan salah satu
penyakit yang tidak menular. Kanker disebabkan oleh adanya prolierasi sel
berlebih yang tidak berungsi secara normal dan menyebabkan kerusakan
pada organ tubuh seingga resiko paling berat yang diderita oleh penderita
kanker adalah kematian. 'erjadinya mutasi gen p5% yang diinduksi oleh
radikal bebas merupakan salah satu actor yng menyebabkan prolierasi sel
yang berlebih *World Health Organisation, 2011).
Kanker termasuk kedalam penyakit Non-communicable Diseases
*+,Ds- dan menjadi penyakit +,Ds *World Health Organisation, 2011).
.danya penyakit kanker ditandai dengan adanya perubahan sel normal
menjadi sel otonom! perubahan ungsi normal sel. /al ini disebakan oleh
perubahan genetika sel dan radikal bebas. 0adikal bebas merupakan jenis
atom dan molekul yang mengandung satu atau lebih elektron tidak
berpasangan di orbitalnya dn diproduksi didalam maupun diluar tubuh.
0adikal bebas berungsi untuk dari proses metabolisme yang terjadi secara
isiologis dan salah satunya diperlukan dalam proses signaling. Dengan kata
lain radikal bebas merupakan hasil sampingan dari proses metabolism tubuh
*Adi Putra, Elena Yanti an !udika, 201"). 1en yang mendominasi
pengaturan siklus sel adalah gen 25% gen ini bertugas sebagai tumor
suppressor gene mengontrol aktor transkripsi gen lain. Dan protooncogen-
ras berungsi untuk mengatur polierasi sel . 1en tersebut bertugas untuk
menginduksi atau menginhibisi sinyal yang diterima oleh membran sel ke
dalam nukleus. 3ika terjadi kerusakan pada gen pengatur siklus sel! ini akan
menyebabkan perubahan dari gen&gen tersebut dan dapat memicu beberapa
eek yang menginduksi terbentuknya sel kanker. *#usu$a%ati, #irana
Larasati an !udit &ugandi, 2011).
Kanker salah satunya disebabkan oleh perubahan genetika sel dan
radikal bebas. +amun penyakit ini merupakan penyakit yang dapat dicegah
dengan cara 4
5aksin kanker
2emberian senyawa biological response modifiers untuk menstimulasi
respon imun sehingga mampu mencegah terjadinya penyakit kanker.
(iaya yang dibutuhkan untuk melakukan #aksin kanker lebih dari
0p%.000.000!00.
Perillyl alcohol *26/-
suatu senyawa yang ditemukan dalam konsentrasi kecil di dalam
minyak esensial dari la#ender! ceri! daun seledri! serai! dan
peppermint. (ersiat chemoterapeutic karena dapat menginduksi
apoptosis pada sel kanker. +amun jika dikonsumsi dalam dosis yang
medium atau rendah akan menyebabkan gejala nausea! vomitting! dan
menyebabkan rasa lelah.

0eaksi toksisitas ini berhenti sekitar 1&2
minggu setelah berhenti mengkonsumsi 26/.
7elain itu kanker juga dapat dicegah dengan golongan layonol seperti
Myricetin merupakan senyawa la#onol alami yang dapat menghambat
prolierasi sel /ep12 pada hepatoma dengan menginduksi pemberhentian
regulasi sel pada ase 12&) sehingga proses perbaikan terlambat dilakukan.
Myricetin dapat mereduksi protein pro&apoptosis bila digunakan pada
dosis tinggi *lebih dari 20 micro)-. Kaempferol juga merupakan golongan
layonol memiliki akti#itas armakologi seperti antioksidan! antimikroba dan
antikanker. 2otensi antioksidan ini dipengaruhi oleh jumlah gugus hidroksil
dan glukosa pada kaempferol sebagai komponen penetral radikal bebas.
1ugus hidroksil pada kaemperol berjumlah $! sedangkan quercetin
berjumlah 5. /al ini menunjukkan bahwa potensi antioksidan quercetin lebih
besar dibandingkan kaempferol. *Eka Wati dan &uk$a A'u, 2010)
7elain kaemperol dan myricetin ada juga quercetin yang termasuk
golongan flyonol yang jumlahnya melimpah dan terdapat di kingdom plantae.
uercetin ditemukan dalam berbagai makanan termasuk apel! buah beri!
sayuran brassica! caper! anggur! bawang! bawang merah! teh! dan tomat! biji&
bijian! kacang&kacangan! bunga! kulit! dan daun. uercetin juga ditemukan
dalam tanaman obat! termasuk !inkgo biloba! "ypericum perforatum #$t
%ohn &ort'! dan $ambucus canadensis. 8uercetin memiliki banyak manaat
potensial pada kesehatan manusia!misalnya pada penyakit kardio#askuler!
diabetes! hipertensi! penyakit imunitas! kanker! dan sebagai antioksidan!
)enurunkan mutasi pada gen p5%! menahan ase 11! menghambat tyrosin
kinase! )enghambat ekspresi dari oncogen-ras . uercetin yang diberikan
dengan dosis 150 mg 9 hari telah terbukti secara signiikan meningkatkan
konsentrasi :uercetin dalam plasma dan menunjukkan eek biologis pada
manusia. (erdasarkan penelitian! quercetin dapat ditoleransi dengan baik.
Dosis hingga 1.000 mg9hari selama beberapa bulan telah dibuktikan tidak
menghasilkan eek samping pada darah pada ungsi hati dan ginjal!
hematologi! atau serum elektrolit. Dari banyaknya manaat yang diberikan
oleh 8uercetin terhadap pencegahan Kanker ! maka penulis memilih judul
;Potensi #andungan (uer)etin *ada #ulit Ba%ang +erah &e,agai Agen
Pen)egah #anker<.
1.2 -u$usan +asalah
- (agaimana cara mencegah penyakit kanker yang menjadi penyakit nomor
2 mematikan di dunia=
- (agaimana cara memanaatkan kandungan quercetin yang terdapat dalam
bawang merah untuk mencegah penyakit kanker=
1." .u/uan
- memberikan pengetahuan tentang pencegahan penyakit kanker
- memberikan alternati#e pencegahan kanker dari bahan alami salah
satunya quercetin yang terkandung dalam bawang merah=
1.0 +an1aat
- )emberi pengetahuan tentang pencegahan kanker yang menjadi penyakit
nomor 2 mematikan di dunia
- memanaatkan kandungan quercetin yang terkandung dalam bawang
merah untuk

Anda mungkin juga menyukai