Medication-induced exacerbation of neuropathy in Charcot
Marie Tooth Disease
Presentan: Mohammad Rusydan Bin Abdul Fattah NIM: 11 2012 - 050 Charcot Marie Tooth (CMT) Tooth Disease Penyakit ini juga dikenal sebagai neuropati Charcot-Marie-Tooth, neuropati motorik dan sensorik herediter (HMSN) dan atrofi muskulus peroneal atau peroneal muscular atrophy (PMA). Charcot Marie Tooth (CMT) Tooth Disease Penyakit ini secara genetik dan klinisnya adalah satu kumpulan kelainan herediter yang heterogenus pada sistem saraf perifer, dengan karakteristik kehilangan masa otot yang progresif dan hilangnya sensasi sentuhan pada sebagian tempat di tubuh badan,
Pendahuluan Kasus neuropati yang disebabkan oleh obat (medication-induced neuropathy) termasuk golongan minoritas yang penyebabnya adalah reversibel. Intervensi paling cepat adalah dengan menghentikan pemberian obat walaupun terdapat kasus reversibel inkomplit atau terlambat. Pendahuluan Efek neuropati obat baru hanya dapat diketahui selepas efek samping dari obat itu digunakan secara meluas. Sebagai contoh, leflunomide telah mendapat izin sebagai agen anti rheumatoid artritis pada tahun 1998.
Pendahuluan Kasus neuropati perifer tidak teridentifikasi sebagai risiko penggunaan obat ini semasa uji pre klinik. Selepas penggunaan meluas selama 6 tahun, didapatkan 80 kasus neuropati perifer yang berkemungkinan disebabkan obat ini telah dilaporkan. Pendahuluan Satu literatur yang ekstensif melaporkan kasus efek obat pada pasien CMT mendapati kekawatiran yang besar pada toksisitas berlebihan (excessive) obat vincristine pada pasien dengan demyelinating CMT yang tidak terdiagnosa, kebanyakkannya selepas dosis pertama dan kedua. Pendahuluan Obat jenis ini dilaporkan memperburuk gejala neuropati. Hasil laporan tersebut dan beberapa bukti lain telah digunakan untuk membuat satu revisi tentang tingkat risiko pada pasien CMT dan dokter untuk kegunaan konsultasi bagi membincangkan risiko dan kebaikkan obat dalam memberikan perawatan. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan bahan dari beberapa literatur dan koleksi data klinis CMT Amerika Utara atau CMT North American (CMTNA) terutama pada pasien di Amerika Serikat dan Kanada. Metode peneltian yang dipakai adalah melalui dua cara yaitu: i. Pencarian literatur ii. Database CMT Amerika Utara (CMTNA)
Pencarian literatur Pencarian literatur menggunakan Pubmed dan Medline telah dilakukan. Satu variasi istilah yang inklusif digunakan dalam pencarian data termasuklah kalimat CMT, Charcot-Marie-Tooth Disease, HMSN, atau neuropati herediter yang diduga mempunyai hubungan kalimat toksik, obat, neurotoksisitas dan setiap jenis obat yang yang telah dibuktikan menginduksi reaksi neuropati perifer. Pencarian literatur Laporan klinis yang menggunakan hewan, eksperimen in vitro atau kasus yang tidak mempunyai sebab klinis, elektrodiagnosis atau deskripsi genetic CMT telah dikecualikan. Pencarian literatur Satu daftar obat yang banyak dikumpul berdasarkan daftar dari literatur neurotoksikologi disertai agen tambahannya yang telah diteliti dalam penelitian yang terbaru. Database CMT Amerika Utara (CMTNA) Database ini pada awalnya dimulakan di Wayne State University yang pada waktu ini diletakkan di bawah departemen medical and molecular genetics di Indiana University. Database CMT Amerika Utara (CMTNA) Database ini adalah daftar alat yang didapatkan dari kuesioner 9 halaman yang sangat lengkap, yang diberikan kepada pasien CMT dan dokter yang merawatnya di klinik neuromuscular di seluruh Ameriksa Serikat dan Kanada. Database CMT Amerika Utara (CMTNA) Alat kuesioner ini mengandung informasi klinis yang besar seperti kondisi penyakit penyerta, data klinis dan riwayat penyakit keluarga, subtipe CMT, tes genetik, pajanan kerana pekerjaan, gejala dan riwayat sosial pasien. Database CMT Amerika Utara (CMTNA) Sebagai tambahan, ianya mendokumentasikan setiap pajanan pada daftar obat dalam database CMTA dan juga obat-obatan lain yang diambil sebelum, semasa, dan setelah mendapat efek neuropati. Pembahasan Persoalan yang perlu dipikirkan adalah perlukah pasien CMT menghindar dari obat- obat tertentu. Vincristine didapati mempunyai kategori risiko yang terpisah yaitu dengan bentuk demylinating CMT termasuklah CMT1A. Pembahasan NHPP, yaitu kemungkin perburukkan akut selepas pemberian satu dosis dapat membuat masalah administratif. Tiada pasien dari data CMTNA menerima vincristine.
Pembahasan FDA atau Badan Obat Amerika Serikat mempunyai pendapat, yaitu menyatakan amaran spesifik bahwa injeksi vincristine pada pasien CMT adalah dikontra indikasikan pada pasien dengan demylinating CMT.
Kesimpulan Pengobatan Vincristine jelas mempunyai risiko yang tidak dapat diterima pasien dengan kemungkinan CMT1A dan paling berkemungkinan besar adalah HNPP. Kesimpulan Sebelum penggunaan, satu anamnesis tentang sejarah keluarga dan skrining gejala klinis CMT adalah perlu. Pemeriksaan genetic mungkin diperlukan pada kasus yang dicurigai CMT. Agen yang yang diidentifikasi pada data CMTNA adalah metronidazol, nitrofurantoin, fenitoin dan sertaline.