Anda di halaman 1dari 5

Hidupkan PC Calon Proxy Server

Masukkan CD Ubuntu Server Ke CDROM


Booting dari CDROM
Pilih language English, Enter
Pilih Install Ubuntu Server, Enter
Tekan enter pada Choose Language English
Pilih United States
Detect Keyboard Layout Pilih No
Pada Ubuntu Installer Main Menu pilih USA
Pada Keyboard Layout Pilih USA
Pilih Continue pada Configure The Network
Pilih Configure Network Manually
Isi IP Address dengan 192.168.11.11 pilih Continue, lalu tekan Enter
Netmask 255.255.255.0 pilih Continue, lalu Enter
Pada Gateway sudah terdapat angka 192.168.11.1, biarkan saja terus Tab Pilih Continue
Pada Name Server Addresses sudah terdapat angka 192.168.11.1 abaikan dan Tab pilih Continue, lalu enter
Hotsname diisi dengan : anjelanet (terserah anda) terus pilih continue enter
Domain Name: kosongkan saja, pilih Continue dan tekan enter
Pada pilihan Configure The Clock pilih Select From Worldwide List terus cari Jakarta, lalu tekan Enter
Pada menu Partition Disk pilih Manually
(Penulis menggunakan 2 Harddisk 250 GB & 500 GB 7200 RPM, RAM 2 GB PC6400, HDD 500 GB dipersiapkan untuk
men-cache Video Streaming & MP3. Jika HDD & RAM anda berbeda sesuaikan dengan kebutuhan, Pola Partition Nomor
1 & 3 tutorial ini mohon tidak di ubah, cukup penyesuaian pada option RAM saja)
Selanjutnya Jika menggunakan Harddisk bekas pakai, Langkahnya kita hapus partisi yang ada terlebih dahulu. Pilih
Directory Partition yang akan dihapus, tekan enter dan pilih Delete The Partition (ULANGI PERINTAH INI UNTUK
SEMUA PARTISI YG TERSISA).
Jika telah selesai pilih Guided Partitioning, kemudian pilih Manually arahkan pada FREE SPACE. (UNTUK HARDDISK
KOSONG LANGSUNG KE LANGKAH INI).

Arahkan ke FREE SPACE HDD1 Pilih Create New Partition, Enter
Besar Partition I adalah 256 MB, Jadikan sebesar itu. Pilih Continue, Enter (Usahakan untuk tidak merubah besaran
Partisi Harddisk ini)
Pilih Primary, Enter
Pilih Beginning, Enter
Pada pilihan Use As = Ext4, Enter
Jika muncul option Format The Partition tekan enter untuk memilih Yes, Format it
Mount point = /boot
Mount options pilih Noatime dengan menekan tombol SPACE pada keyboard
Bootable flag = on
Pilih Done Setting Up The Partition

Arahkan ke FREE SPACE HDD1 Pilih Create New Partition, Enter
Besar Partition II adalah 30 GB (Sesuaikan kapasitas HDD anda, minimal 10 GB)
Pilih Primary, Enter
Pilih Beginning, Enter
Pada pilihan Use As = Ext4
Jika muncul option Format The Partition tekan enter untuk memilih Yes, Format it
Mount point = /
Mount options pilih Noatime dengan menekan tombol SPACE pada keyboard
Pilih Done Setting Up The Partition

Arahkan ke FREE SPACE HDD1 Pilih Create New Partition, Enter
Besaran Partisi III adalah 4 GB (RAM 2 GB) (Untuk RAM 1 GB Isikan Partisi III sebesar 2 GB. Rumus = RAM x 2 = Besar
Partisi SWAP AREA)
Pilih Primary, Enter
Pilih Beginning, Enter
Pada pilihan Use As = Swap Area
Pilih Done Setting Up The Partition

Arahkan ke FREE SPACE HDD1 Pilih Create New Partition, Enter
Besar Partition IV adalah keseluruhan sisa HDD 1 yang masih FREE SPACE (dalam hal ini Free Space HDD 1 saya
215,8 GB)
Pilih Primary, Enter
Jika muncul option Format The Partition tekan enter untuk memilih Yes, Format it
Pada pilihan Use As untuk Ubuntu Server 32/Bit = ReiserFS, untuk Ubuntu Server 64/Bit Pada pilihan Use As = BtrFS
Pada Mount point = Enter dan pilih Manually, /home ubah menjadi /cache1
Mount options untuk Ubuntu Server 32/Bit pilih Notail & Noatime dengan menekan tombol SPACE pada keyboard,,
untuk Ubuntu Server 64/Bit Mount options pilih Noatime dengan menekan tombol SPACE pada keyboard.
Pilih Done Setting Up The Partition

(PERHATIAN : JIKA MENGGUNAKAN 1 HARDDISK, ABAIKAN LANGKAH 5 & 6 BERIKUT INI)

Arahkan ke FREE SPACE HDD2 Create New Partition, Enter
Besar Partition V adalah 300 GB (Sesuaikan kapasitas HDD anda)
Pilih Primary, Enter
Pada pilihan Use As untuk Ubuntu Server 32/Bit = ReiserFS, untuk Ubuntu Server 64/Bit Pada pilihan Use As = BtrFS
Jika muncul option Format The Partition tekan enter untuk memilih Yes, Format it
Pada Mount point = Enter dan pilih Manually, /home ubah menjadi /cache2
Mount options untuk Ubuntu Server 32/Bit pilih Notail &Noatime dengan menekan tombol SPACE pada keyboard, untuk
Ubuntu Server 64/Bit Mount options pilih Noatime dengan menekan tombol SPACE pada keyboard.
Pilih Done Setting Up The Partition

Arahkan ke FREE SPACE HDD2 Create New Partition, Enter
Besar Partition V adalah 200 GB (Sesuaikan kapasitas HDD anda)
Pilih Primary, Enter
Pada pilihan Use As untuk Ubuntu Server 32/Bit = ReiserFS, untuk Ubuntu Server 64/Bit Pada pilihan Use As = BtrFS
Jika muncul option Format The Partition tekan enter untuk memilih Yes, Format it
Pada Mount point = Enter dan pilih Manually, /home ubah menjadi /cache3
Mount options untuk Ubuntu Server 32/Bit pilih Notail &Noatime dengan menekan tombol SPACE pada keyboard, untuk
Ubuntu Server 64/Bit Mount options pilih Noatime dengan menekan tombol SPACE pada keyboard.
Pilih Done Setting Up The Partition

Pilih Finish Partitioning And Write Changes To Disk, tekan Enter
Pada pilihan Write The Changes To Disk pilih Yes, tekan Enter
Pada Full Name For The New User isi dg anjelanet, pilih continue & tekan Enter
Pada Username For Your Account isi dg anjelanet, terus continue & tekan Enter
Pada a password For The New User isi dg anjelanet, terus continue & tekan Enter
Pada Re-Enter Password To Verify isi dg anjelanet, terus continue & tekan Enter
Jika muncul pilihan Use Weak Password pilih Yes, tekan Enter
Pada pilihan Encrypt Your Home Directory pilih No, tekan Enter
Pada pilihan HTTP Proxy Information dikosongkan saja, pilih Continues, tekan Enter
Pada saat Configuration apt mencapai 23% tekan enter, juga pada 72% tekan Enter
Pada saat pilihan updating pilih No Automatic Update
Pada Choose Software To Install pilih OpenSSH Server dengan menekan tombol SPACE pada keyboard, selanjutnya
pilih Continues, tekan Enter
Pada Pilihan Install GRUB Loader pilih Yes
Pada saat Ejecting CD Ubuntu Server Installer ambil CD-nya tutup kembali CDROM dan pilih Continues
Login pada Ubuntu Server (Isikan sesuai User & Password anda)
Login as : anjelanet
Password : anjelanet
Untuk proses agar bisa Login di @root :
Ketikan perintah : sudo su dan tekan enter
Isikan Password : anjelanet
Ketikan perintah : passwd dan tekan enter
Isikan Password Baru : anjelanet
Isikan kembali Password Baru : anjelanet
Reboot PC dengan mengetikan perintah = reboot h now
Hubungkan Kabel UTP atau Kabel LAN dari PC ke Routerboard (Mikrotik) pada ether3 (terserah sisa Port Mikrotik anda).
Jenis Kabel LAN bisa Type Straight atau Type Cross, terserah anda.
Pada Mikrotik masuk dengan Winbox pilih interface ether3 (terserah sisa Port Mikrotik anda) ganti nama ether3 menjadi
Proxy dan pilih OK
Pilih Terminal dan masukkan script berikut :

/ip address
add address=192.168.11.1/24 network=192.168.11.0 broadcast=192.168.11.255 interface= Proxy

Cek Koneksi PC Proxy server dengan Mikrotik dari Terminal Mikrotik, ketikan perintah berikut :

Ping 8.8.8.8

Jika berjalan dengan baik Ping - nya, PC Proxy server dengan Mikrotik telah terhubung dengan baik.
PERSIAPAN Instalasi Squid download dahulu dari Web Browser File squid.conf, sysctl.conf, squid, storeurl DISINI.
Cek terlebih dahulu Type dan Komponen PC Proxy Server anda, selanjutnya masuk ke http://en.gentoo-
wiki.com/wiki/Safe_Cflags.
Tentukan CHOST, CFLAGS & CXXFLAGS PC Proxy Server anda untuk proses Compile . Simpan type CHOST,
CFLAGS & CXXFLAGS di Notepad.
Untuk memudahkan proses selanjutnya adalah me-remote PC Proxy Server dari PC lain dalam satu jaringan,
menggunakan WINSCP dan PUTTY. Jika belum punya silahkan download DISINI.
Install WINSCP dan PUTTY
Buka WINSCP, pada Hostname masukkan IP Address PC Proxy Server 192.168.11.11, pada User masukkan root
(tanpa tanda petik) dan pada Password isikan anjelanet (tanpa tanda petik). Untuk memudahkan proses, pilih Save
kemudian pilih Login. Jika muncul pilihan, pilih Yes atau Update
Setelah Login WINSCP, pada toolbarnya ada pilihan Open session in PUTTY, pilih saja untuk membuka PUTTY, atau
bisa juga dengan menekan Ctrl+P.
Pada Login PUTTY, masukkan Password anjelanet (tanpa tanda petik)
Sekarang anda telah masuk dalam Login PUTTY, untuk melakukan proses Update terhadap PC Proxy Server sebagai
tahap berikutnya.
Pada PUTTY, masukkan perintah berikut ini satu per satu, (Jika nanti pada proses updating terdapat pilihan Y/N pilih Y
dan Enter) :

sudo apt-get update
sudo apt-get install squid
sudo apt-get install squid squidclient squid-cgi
sudo apt-get install gcc
sudo apt-get install build-essential
sudo apt-get install sharutils
sudo apt-get install ccze
sudo apt-get install libzip-dev
sudo apt-get install automake1.9
sudo apt-get install acpid
sudo apt-get install multitail
wget http://anjelanet.googlecode.com/files/LUSCA_FMI.tar.gz

Selesai proses download, masukkan perintah :

tar xzvf LUSCA_FMI.tar.gz

kemudian :

cd LUSCA_FMI/

Jika anda menggunakan Ubuntu Server 64/bit, masukkan perintah :

make distclean

Proses Compile (Buka Notepad hasil CHOST, CFLAGS & CXXFLAGS tadi :
Untuk Ubuntu 32/bit :
Masukkan CHOST anda, tekan enter
Masukkan CFLAGS anda , tekan enter
Masukkan CXXFLAGS anda, tekan enter
Masukkan kode Compile berikut ini :

./configure --prefix=/usr --exec_prefix=/usr --bindir=/usr/sbin --sbindir=/usr/sbin --libexecdir=/usr/lib/squid --
sysconfdir=/etc/squid \
--localstatedir=/var/spool/squid --datadir=/usr/share/squid --enable-http-gzip --enable-async-io=24 --with-aufs-threads=24
--with-pthreads --enable-storeio=aufs \
--enable-linux-netfilter --enable-arp-acl --enable-epoll --enable-removal-policies=heap --with-aio --with-dl --enable-snmp \
--enable-delay-pools --enable-htcp --enable-cache-digests --disable-unlinkd --enable-large-cache-files --with-large-files \
--enable-err-languages=English --enable-default-err-language=English --with-maxfd=65536

Tekan Enter

Untuk Ubuntu 64/bit :
Masukkan CHOST anda, tekan enter
Masukkan CFLAGS anda, tekan enter
Masukkan CXXFLAGS anda, tekan enter
Masukkan kode Compile berikut ini :

./configure --prefix=/usr --exec_prefix=/usr --bindir=/usr/sbin --sbindir=/usr/sbin --libexecdir=/usr/lib/squid --
sysconfdir=/etc/squid \
--localstatedir=/var/spool/squid --datadir=/usr/share/squid --enable-http-gzip --enable-async-io=24 --with-aufs-threads=24
--with-pthreads --enable-storeio=aufs \
--enable-linux-netfilter --enable-arp-acl --enable-epoll --enable-removal-policies=heap --with-aio --with-dl --enable-snmp \
--enable-delay-pools --enable-htcp --enable-cache-digests --disable-unlinkd --enable-large-cache-files --with-large-files \
--enable-err-languages=English --enable-default-err-language=English --with-maxfd=65536

Tekan Enter

Selanjutnya masukkan berikut :

make

dan berikutnya :

sudo make install

Dari WINSCP copy paste file Squid.conf, Storeurl, Squid, & sysctl : (INGAT PADA WINSCP SISI KIRI ADALAH
KOMPUTER YG DIPAKAI UNTUK PROSES REMOTE & SISI KANAN WINSCP ADALAH KOMPUTER PROXY SERVER
YANG DIREMOTE)

File sysctl.pl Copy & Paste ke Directory /etc/
File squid.conf & storeurl ke Directory /etc/squid/
File squid ke Directory /etc/init.d/

Kemudian pada buka file squid.conf pada Directory /etc/squid/ yang di copy paste tadi, edit dan sesuaikan bagian ini :

cache_dir aufs /cache1 27300 64 256
cache_dir aufs /cache2 27300 64 256
cache_dir aufs /cache3 27300 64 256

cache_dir aufs /cache1, cache_dir aufs /cache2, cache_dir aufs /cache3 menunjukkan partisi HDD yang akan difungsikan
untuk menyimpan cache.

Sesuaikan IP Address Network Mikrotik anda, (Ingat bukan IP Address Mikrotik & IP Address Gateway Mikrotik)

acl localnet src 192.168.1.0/24

INGAT!!!!
KESALAHAN PADA cache_dir & acl localnet squid.conf, MENYEBABKAN ANDA TIDAK DAPAT MENYELESAIKAN
PROSES SELANJUTNYA, SEHINGGA MUNCUL PESAN FATAL BUNGLED LINE
JADI PERHATIKAN BAIK-BAIK squid.conf ANDA.

Selanjutnya kita memberikan Permission untuk Folder Directory Cache, ketikan perintah :

chown proxy:proxy /cache
chmod 777 /cache
chown proxy:proxy /etc/squid/storeurl.pl
chmod 777 /etc/squid/storeurl.pl

karena saya menggunakan Tiga Directory cache, maka perintah yang saya masukkan adalah :

chown proxy:proxy /cache1
chown proxy:proxy /cache2
chown proxy:proxy /cache3
chmod 777 /cache1
chmod 777 /cache2
chmod 777 /cache3
chown proxy:proxy /etc/squid/storeurl.pl
chmod 777 /etc/squid/storeurl.pl

Berikutnya folder-folder swap/cache di dalam folder cache ditentukan dengan perintah :

squid -f /etc/squid/squid.conf -z

Selesai Proses Installasi LUSCA_FMI dengan Squid Proxy High Performance, perintahkan untuk reboot squid anda
dengan memasukkan perintah :

sudo /etc/init.d/squid restart

Terakhir, reboot PC Ubuntu Proxy Server anda dengan perintah :

Reboot -h now

Jika Anda Mengikuti Step By Step Proses Instalasi Di Atas Maka Untuk Mematikan PC Ubuntu Proxy Server Anda, Cukup
Dengan Menekan Tombol Power PC Ubuntu Proxy Server Anda (Jangan Ditahan, Cukup Tekan Sekali Dalam Hitungan
Detik), dimana anda sudah menginstall tools ACPID dengan perintah sudo apt-get install acpid.

Selanjutnya adalah mengaktifkan PC Proxy sebagai Server Cache untuk komputer2 yang lain. Caranya setting mikrotik
dari Winbox. Dari Terminal ketik berikut :

/ip fi addr
add name=Local address=192.168.1.0/24
add name=Proxy address=192.168.11.0/24

/ip fi nat
add chain=dstnat action=dst-nat to-addresses=192.168.11.11 to-ports=3128 protocol=tcp \
src-address-list=Local dst-address-list=!Proxy in-interface=Local \
dst-port=80,81,8080,3128 commet="TRANSPARENT PROXY"

add chain=srcnat action=masquerade out-interface=pppoe-speedy1 comment="MASQUARADE"
add chain=srcnat action=masquerade out-interface=Modem

add chain=dstnat action=redirect to-ports=53 protocol=udp dst-port=53 comment="DNS"
add chain=dstnat action=redirect to-ports=53 protocol=tcp dst-port=53

/ip fi addr
add name=Local address=192.168.1.0/24
add name=Proxy address=192.168.11.0/24

/ip fi ma
add chain=forward action=mark-connection new-connection-mark="HIT" passthrough=yes \
protocol=tcp in-interface=Proxy out-interface=Local src-port=3128 dscp=12 comment="PROXY-HIT"

Keterangan :
!Proxy = Membaca IP address Proxy di IP-Firewall-IP Address List
Local = Interface mikrotik yang mengarah ke jaringan Lokal
pppoe-speedy1 = Interface mikrotik yang mengarah ke jaringan internet
Modem = Interface mikrotik yang mengarah ke modem bridge

Anda mungkin juga menyukai