Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kehamilan merupakan masa kehidupan yang penting. Pada masa itu
ibu harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk menyambut kelahiran
bayinya. Ibu sehat akan melahirkan bayi yang sehat. Salah satu faktor yang
berpengaruh terhadap kesehatan ibu adalah gizi ibu (Depkes RI,
!!!"#$.Status gizi ibu sebelum dan selama hamil dapat mempengaruhi
pertumbuhan %anin yang sedang dikandung. &ila status gizi ibu kurang pada
masa sebelum dan selama hamil akan menyebabkan berat badan lahir rendah
(&&'R$ (Supariasa ', !!( " )$. Dengan kata lain kualitas bayi yang
dilahirkan sangat tergantung pada keadaan gizi ibu sebelum dan selama hamil.
*ntuk mengetahui status gizi ibu hamil dapat diketahui dengan parameter
&erat &adan, +emoglobin (+b$, dan 'ingkar 'engan ,tas ('I',$ (Riskesdas,
!!-$.
Se%ak tahun ().( /+0 telah mengganti istilah premature beby
dengan low birth weight baby (&ayi Dengan &erat 'ahir Rendah$. Dilakukan
karena tidak semua bayi dengan berat kurang dari 1!! gram pada 2aktu lahir
bayi prematur. 3enentukan apakah bayi baru lahir itu prematur kita dapat
melihat dari sesuai masa kehamilan (S3K$, dan (&3K$ besar masa kehamilan
(Sar2ono, !!.$.
Pre4alensi bayi berat lahir rendah (&&'R$ menurut /+0 (!!-$
diperkirakan (15 dari seluruh kelahiran di dunia dengan batasan 665-675
(
(
dan lebih sering ter%adi di negara-negara berkembang atau sosio-ekonomi
rendah. Se8ara statistik menun%ukkan )!5 ke%adian &&'R didapatkan di
negara berkembang. ,ngka ke%adian di Indonesia sangat ber4ariasi antara satu
daerah dengan daerah lain yaitu berkisar antara )5 - 6!5.Se8ara nasional
berdasarkan analisa lan%ut Sur4ei Dinas Kesehatan Indonesia (SDKI$, angka
&&'R sekitar -,15. ,ngka ini lebih besar dari target &&'R yang ditetapkan
pada sasaran program perbaikan gizi menu%u Indonesia Sehat !(! yakni
maksimal -5 (SDKI, !!-$. Di Pro4insi Kalimantan &arat, berdasarkan
rekapitulasi data profil kesehatan kabupaten9kota tahun !(!, terdapat (.#71 bayi
dengan &&'R dari -(.!-. bayi lahir hidup yang ditimbang (,(5$. Penyebab
utama kematian neonatal adalah &&'R ()5$ dan asfiksia lahir (-5$
(DepKes RI, !!. " (($ Sedangkan di rumah Sakit Dr. ,goesd%am Ketapang
tahun !(, bayi dengan &&'R ber%umlah (! bayi.
3asalah &&'R pada dasarnya berhubungan dengan banyak faktor,
diantaranya faktor ibu (ri2ayat kelahiran prematur, perdarahan antepartum,
kurangnya nutrisi pada masa kehamilan ibu, hidramnion, penyakit kronik,
hipertensi, umur ibu kurang dari ! tahun atau lebih dari 61 tahun, %arak dua
kehamilan terlalu dekat, infeksi, trauma dan paritas$: faktor %anin (8a8at
ba2aan, kehamilan ganda, hidramnion, KPD$. Selain itu, keadaan sosial
ekonomi yang rendah dan kebiasaan (peker%aan yang melelahkan dan
merokok$ %uga merupakan faktor yang menyebabkan &&'R (Sar2ono, !!1 "
--1$. &ayi lahir dengan &&'R merupakan salah satu faktor resiko yang
mempunyai kontribusi terhadap kematian bayi khususnya pada masa perinatal.

Selain itu bayi &&'R dapat mengalami gangguan mental dan fisik pada usia
tumbuh kembang. &&'R berkaitan dengan tingginya angka kematian bayi dan
balita, %uga dapat berdampak serius pada kualitas generasi mendatang, yaitu
akan memperlambat pertumbuhan dan perkembangan anak serta berpengaruh
pada penurunan ke8erdasan (;oeharno, !!7$.
&eberapa upaya untuk menurunkan bayi dengan &erat &adan 'ahir
Rendah antara lain " ($ 3eningkatkan pemeriksaan kehamilan se8ara berkala
minimal # kali selama kurun kehamilan dan dimulai se%ak umur kehamilan
muda, ibu hamil yang diduga beresiko, terutama faktor yang mengarah
melahirkan bayi &&'R harus 8epat dilaporkan, dipantau dan diru%uk pada
pelayanan kesehatan yang lebih mampu: $ Pemanfaatan KI< (komunikasi
Informasi dan <dukasi$ pada ibu hamil antara lain penyuluhan tentang
kebutuhan gizi ibu hamil, pertumbuhan dan perkembangan %anin dalam rahim,
resiko dari paritas yang tinggi, tanda-tanda bahaya selama kehamilan dan
pera2atan diri selama kehamilan agar mereka dapat men%aga kesehatannya
dan %anin yang dikandung dengan baik: 6$ +endaknya ibu dapat
meren8anakan persalinannya pada kurun umur reproduksi sehat (!-6# tahun$:
#$ Perlu dukungan sektor lain yang terkait untuk turut dalam meningkatkan
pengetahuan ibu dan status ekonomi keluarga agar mereka dapat
meningkatkan akses terhadap pemanfaatan pelayanan antenatal dan status gizi
ibu selama hamil (&adan 'itbang Kesehatan, !!#$. Dan upaya untuk
men8egah bayi &&'R agar tidak mengalami hambatan dalam pertumbuhan
dan perkembangan adalah " ($ Penga2asan tumbuh kembang anak se%ak lahir:
$ Pen8egahan dan penanggulangan dini penyakit infeksi melalui imunisasi
dan pemeliharaan sanitasi: 6$ Pengaturan makanan yang tepat dan benar
(3oehd%i S, !!6 " -$.
6
6
&erdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik melakukan penelitian
dengan %udul, =+ubungan nutrisi ibu hamil dengan angka ke%adian &&'R di
ruang Perinatalogi RS*D Dr.,goesd%am Ketapang >ahun !(?.
B. Rumusan masalah
&erdasarkan latar belakang tersebut di atas maka penulis membuat
rumusan masalah penelitian sebagai berikut " &agaimana hubungan nutrisi
ibu hamil dengan angka ke%adian &&'R di ruang Perinatalogi RS*D
Dr.,goesd%am Ketapang@
C. Tujuan Penelitian
(. >u%uan *mum
Peneliti setelah melakukan penelitian dapat mengetahui hubungan
nutrisi ibu hamil dengan angka ke%adian &&'R di ruang Perinatalogi
RS*D Dr.,goesd%am Ketapang.
. >u%uan Khusus
Peneliti setelah melakukan penelitian dapat "
a. 3engidentifikasi ke%adian &&'R di ruang perinatalogi RS*D Dr.
,goesd%am Ketapang.
b. 3engidentifikasi status nutrisi ibu hamil di ruang perinatalogi RS*D
Dr. ,goesd%am Ketapang.
8. 3enganalisa hubungan status nutrisi dan ibu hamil dengan ke%adian
&&'R di ruang perinatalogi RS*D Dr. ,goesd%am Ketapang.
#
#
D. Manfaat enelitian
Penelitian tentang hubungan nutrisi ibu hamil dengan angka ke%adian
&&'R di ruang Perinatalogi RS*D Dr.,goesd%am Ketapang >ahun !(
diharapkan memiliki manfaat, yaitu "
(. &agi Peneliti
Sebagai pengalaman baru bagi peneliti dalam melakukan penelitian dan
dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh dari kampus
dengan keadaan di masyarakat.
. &agi Institusi ,kademi Kepera2atan Pemerintah Kabupaten Ketapang.
Penelitian ini diharapkan dapat di%adikan bahan informasi bagi mahasis2a
kepera2atan untuk tugas Riset dan dapat digunakan sebagai masukan bagi
rekan-rekan dan peneliti berikutnya untuk melakukan penelitian
6. &agi Profesi Pera2at
Dapat memberikan gambaran untuk lebih menggalakkan penyuluhan
tentang status nutrisi ibu hamil dalam upaya menambah pengetahuan dan
meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di masyarakat
#. &agi Institusi RS*D Dr. ,goesd%am Ketapang.
+asil penelitian dapat memberikan informasi dalam rangka perbaikan
pengembangan program dan kualitas pelayanan kesehatan terutama
tentang permasalahan yang ter%adi pada ibu hamil sehingga menyebabkan
&&'R.
1
1

Anda mungkin juga menyukai