Anda di halaman 1dari 23

SATELIT ~ GPS

MARDIAH BAHRI 1110952057


RENI ALFIN 1010953029
RISNA JULIANTI 1110952025
ZURAIDA HANNUM 1110952015
Latar Belakang
Dewasa ini, kebutuhan untuk mengetahui posisi
objek dimuka bumi, menentukan arah yang harus
ditempuh untuk menuju suatu tempat atau
wilayah, mengetahui letak suatu wilayah, jarak
tempuh dan lain-lain menjadi sangat dibutuhkan
dengan semakin meningkatnya mobilitas
seseorang dalam kehidupannya.
Oleh karena itu, para ahli berusaha menciptakan
suatu alat untuk membantu manusia
mempermudah mengetahui akan arah dan
wilayah, yang disebut dengan teknologi GPS
(Global Positoning System).
PENGENALAN GPS
GPS Lengkapnya NAVSTAR GPS (Navigation Satellite
and Ranging Global Positioning System) adalah suatu
system radio navigasi dan penentuan posisi (letak di
permukaan bumi ) dengan bantuan penyelarasan
(synchronization) sinyal satelit
.Sistem ini menggunakan 24 satelit yang mengirimkan
sinyal gelombang mikro ke Bumi.
.Sinyal ini diterima oleh alat penerima di permukaan,
dan digunakan untuk menentukan letak, kecepatan,
arah, dan waktu
Sistem yang serupa dengan GPS antara
lain GLONASS Rusia, Galileo Uni Eropa, IRNSS India.

Sejarah GPS
Dirancang oleh Departemen Pertahanan
Amerika Serikat untuk memberikan
informasi mengenai posisi, kecepatan,
dan waktu dengan tingkat ketelitian yang
tinggi
1973 arsitektur GPS disetujui Dephan
AS
1978 peluncuran satelit pertama
1994 mulai operasional
1980 layanan GPS yang dulunya
hanya untuk keperluan militer, mulai
terbuka untuk publik.
Segment penyusun system gps
GPS dikelola dalam suatu sistem GPS yang terdiri dari dari 3
bagian utama, yaitu:
A. BAGIAN KONTROL
B. BAGIAN ANGKASA
C. BAGIAN PENGGUNA
Segment penyusun system gps
A. BAGIAN KONTROL

Adalah stasiun-stasiun pemonitor dan
pengontrol satelit yang berfungsi untuk:
Memonitor dan mengontrol satelit-satelit GPS.
Menentukan orbit dari seluruh satelit GPS.
Sinyal-sinyal dari satelit diterima oleh bagian kontrol,
dikoreksi, dan dikirimkan kembali ke satelit.
Koreksi data lokasi yang tepat dari satelit ini disebut
dengan data ephemeris, yang nantinya akan di
kirimkan kepada alat navigasi pada user.
Setiap satelit dapat berada sedikit diluar orbit,
sehingga bagian ini melacak orbit satelit, lokasi,
ketinggian, dan kecepatan.



Sebaran Stasiun Kontrol
Segment penyusun system gps
B. BAGIAN ANGKASA

Bagian ini terdiri dari kumpulan satelit-satelit yang berada di
orbit bumi, sekitar 12.000 mil diatas permukaan bumi.
Banyaknya satelit 24, menempati 6 bidang orbit
Setiap orbit ditempati oleh 4 satelit dimana jarak antar satelit
diatur sedemikian rupa untuk memaksimalkan probabilitas
kenampakan paling tidak 4 satelit yang bergeometri baik dari
setiap tempat di permukaan bumi pada setiap saat.
Data ini dipancarkan dengan kode pseudo-random. Masing-
masing satelit memiliki kodenya sendiri-sendiri. Nomor kode ini
biasanya akan ditampilkan di alat navigasi, maka kita bisa
melakukan identifikasi sinyal satelit yang sedang diterima alat
tersebut.
Data ini berguna bagi alat navigasi untuk mengukur jarak
antara alat navigasi dengan satelit, yang akan digunakan
untuk mengukur koordinat lokasi.

Segment penyusun system gps
C. BAGIAN PENGGUNA (RECEIVER GPS)
Bagian ini Menerima dan memproses sinyal-
sinyal dari satelit GPS untuk digunakan dalam
penentuan posisi, kecepatan, maupun waktu.

Bagian ini terdiri dari alat navigasi yang
digunakan. Satelit akan memancarkan data
almanak dan ephemeris yang akan diterima
oleh alat navigasi secara teratur. Data
almanak berisikan perkiraan lokasi
(approximate location) satelit yang
dipancarkan terus menerus oleh satelit
Macam-macam GPS Reciever
Tampilan GPS Reciever
SKEMA SYSTEM GPS
Sistem Satelit GPS
Untuk menginformasikan posisi user, 24 satelit
GPS yang ada di orbit sekitar 12,000 mil di atas
kita. Bergerak konstan bergerak mengelilingi
bumi 12 jam dengan kecepatan 7,000 mil per
jam.
Satelit GPS berkekuatan energi sinar matahari,
mempunyai baterai cadangan
Satelit-satelit GPS harus selalu berada pada
posisi orbit yang tepat untuk menjaga akurasi
data yang dikirim ke GPS reciever, sehingga
harus selalu dipelihara agar posisinya tepat.
Satelit GPS dalam
Orbitnya
Simulasi Posisi Satelit GPS
Signal Satelit GPS
Satelit hanya bertugas mengirim data secara terus
menerus, dalam hal ini satelit tidak memerlukan
input karena perhitungan posisi sebetulnya di
lakukan oleh pesawat penerima GPS dan bukan di
satelit, hal itulah yang membuat satelit GPS boleh di
pake siapa saja tanpa membebani satelit itu sendiri.
Untuk memastikan Jam di Satelit GPS benar benar
tepat, maka satelit gps di bekali dengan jam atom
Karakteristik snyal GPS
Sinyal GPS adalah UHF (Ultra High Frequency) dengan
band 500 MHz 3 GHz
Navigasi data GPS mempunyai bit rate 50 bps

Signal Satelit GPS
Dalam bekerja Satelit GPS mengirimkan 3 Data
secara terus menerus
Kode Pseudorandom, ini merupakan id yang di kirimkan
dan berubah setiap saat inilah yang berperan penting
dalam menentukan jarak
Data ephemeris merupakan informasi keadaan satelit
seperti misalkan rusak, baik, dan sebagainya
Data Almanac informasi tentang posisi satelit

Signal Satelit GPS
1. Carrier Signal
Ada dua jenis gelombang yang saat ini dipakai
untuk alat navigasi berbasis satelit pada umumnya
1. Gelombang L1 pada 1575.42 MHz. Sinyal L1 ini
yang akan diterima oleh alat navigasi.
2. Gelombang L2 pada frekuensi 1227.6 Mhz.
Gelombang L2 ini digunakan untuk tujuan militer
dan bukan untuk umum.
Daya sinyal radio yang dipancarkan hanya berkisar
antara 20-50 Watts.
2. Pseudo-Random Codes
Sinyal L1 yang dikirimkan akan memiliki pola-pola kode
digital tertentu yang disebut sebagai pseudorandom.
3. Navigation Message

Cara Kerja GPS

secara umum :
1. Memakai perhitungan triangulation dari
satelit.
2. Untuk perhitungan triangulation, GPS
mengukur jarak menggunakan travel time
sinyal radio.
3. Untuk mengukur travel time, GPS
memerlukan memerlukan akurasi waktu
yang tinggi.
4. Untuk perhitungan jarak, pastikan posisi
satelit dan ketingian pada orbitnya
5. Menggoreksi delay sinyal waktu
perjalanan di atmosfer sampai diterima
reciever.

Manfaat atau Fungsi GPS
GPS digunakan militer.
Untuk keperluan Sistem Informasi Geografis, GPS
sering juga dimanfaatkan dalam pembuatan peta.
GPS adalah sebagai pelacak kendaraan.
GPS dengan ketelitian tinggi bisa digunakan untuk
memantau pergerakan tanah untuk memperkirakan
terjadinya gempa, baik pergerakan vulkanik ataupun
tektonik.
Penunjukkan arah kiblat
Penunjuk jalan saat kita menuju tempat tertetu

Faktor Yang Dapat Menurunkan
Kualitas Sinyal GPS

Delay ionosfer dan troposfer.
Sinyal Multipath.
Kesalahan jam penerima.
Kesalahan orbital.
Jumlah satelit yang tampak.
Geometri satelit.
Penurunan kualitas sinyal satelit.


Kelebihan Penggunaan GPS
Dapat digunakan setiap saat tanpa tergantung
waktu dan cuaca
GPS dapat meliput wilayah yang cukup luas, dapat
digunakan oleh banyak orang pada saat yang
sama, dan pemakaiannya tidak bergantung pada
batas-batas politik dan batas alam.
Tidak memerlukan adanya saling keterlihatan
antara satu titik dengan titik lainnya.
Pengoperasian receiver GPS relatif mudah.
Penggunaan GPS tidak dikenakan biaya,
setidaknya sampai dengan saat ini.

Keterbatasan Penggunaan GPS
Karena memerlukan sinyal dari satelit maka
di antara receiver GPS dan satelit yang
bersangkutan tidak boleh ada penghalang
Pemrosesan datanya tidak begitu mudah
Komponen tinggi yang diberikan oleh GPS
adalah ketinggian yang mengacu ke
permukaan ellipsoid GRS (Geodetic
Reference System) 1980, jadi tinggi yang
diukur oleh GPS bukan dari permukaan
laut.
DAFTAR PUSTAKA
Andi. 2002. Makalah. STMIK AMIKOM : Jogyakarta
http://tokobacaangratis.blogspot.com/2013/11/pengerti
an-cara-kerja-dan-manfaat-atau.html
Wahyuni, Nurul. 2011. Global Positioning System
(GPS) dan Assisted-Global Positioning System (A-
GPS) . From :
http://uniekenshi.blogspot.com/2011/10/gps-dan-
gps.html
http://rosyadiews.blogspot.com/2014/05/makalah-gps-
global-position-system.html
Eddy Prahasta, Konsep-komsep Dasar Sistem
Informasi Geografis, Infotmatika, Bandung, Oktober
2002

TERIMA KASIH
^-^

Anda mungkin juga menyukai