Anda di halaman 1dari 7

Vol. 15 No.

2 Tahun 2007 Optimasi Pakan dengan Level Protein dan Energi Protein
OPTIMASI PAKAN DENGAN LEVEL PROTEIN DAN ENERGI PROTEIN UNTUK
PERTUMBUHAN CALON INDUK IKAN SENGGARINGAN
(Mystus nigriceps)
FEED OPTIMIZE WITH PROTEIN AND ENERGY PROTEIN LEVEL FOR BROOD
STOCK GROWTH of Mystus nigriceps
Taufik Budhi Pramono, Dyahruri Sanjayasari dan P. Hary Tjahja Soedibya
Program Studi Budidaya Perairan
Jurusan Perikanan dan Kelautan US!"D
"mail# tb$%ram&yahoo.'om
ABSTRAK
Latar Belakang# Pemanfaatan %rotein dan %akan akan efisien bila diimbangi oleh energi
dalam jumlah 'uku% sehingga sebagian besar %rotein %akan digunakan untuk %ertumbuhan.
Kebutuhan %rotein dan rasio energi %rotein %ada ikan senggaringan %erlu dikaji untuk
menda%atkan informasi kebutuhan o%timum, karena tingkat efektifitasnya sangat di%engaruhi
oleh jenis ikan, umur, ukuran ikan, kualitas %rotein %akan, ke'ernaan %akan dan kondisi
lingkungan. Penelitian untuk menge(aluasi %engaruh le(el %rotein dan energi %rotein terhada%
%ertumbuhan 'alon induk ikan senggaringan )!stus nigri"eps* telah dilakukan.
Metode# Perlakuan terdiri dari + ,-. le(el %rotein dengan energi %rotein sebesar $/,0 k'al1g
%rotein2 B )30.2$,,0* dan 4 )3-.2$3,5*. Setia% %erlakuan diulang lima kali. Pemberian
%akan dilakukan selama 3- hari. 6kan uji adalah ikan senggaringan yang di%eroleh dari Sungai
Kla7ing dengan bantuan nelayan. 6kan uji diada%tasikan selama ,0 hari. Parameter utama
yang diukur meli%uti biomasa dan kelulus hidu%an ikan. Kualitas air yang diamati adalah
oksigen terlarut, %H dan suhu air.
Hasil# Berdasarkan bobot biomassa ikan, di%eroleh hasil bah7a %akan B memberikan
%ertumbuhan yang %aling baik. Kelangsungan hidu% ikan relatif sama antar %erlakuan. Untuk
kandungan oksigen terlarut %ada semua %erlakuan /85 %%m, suhu #,$8,-
0
4 dan %H 98:. Hal
ini menunjukkan jumlah mau%un jenis %akan yang diberikan 'uku% untuk mendukung
kebutuhan %okok ikan bahkan da%at memberikan %ertumbuhan. Keadaan ini didukung %ula
oleh kualitas air media yang 'uku% menunjang untuk kehidu%an ikan.
Kata Kunci # Senggaringan, le(el %rotei,energi %rotein, %ertumbuhan
ABSTRACT
Background# Protein and feed usage 7ill effi'ient if it 'om%leted by suffi'ient energy
su%%ly, so that most %rotein 7ill be used for gro7th. Study of %rotein re;uirement and %rotein
energi ratio for !stus nigri"eps should be done to get information of o%timum needs, due to
its influen'ed by s%e'ies, age, si<e, feed %rotein ;uality, feed digestibility, and en(ironment.
This resear'h 7as 'ondu'ted to e(aluate the effe't of %rotein le(el and energy to %rotein ratio
on the gro7th %erforman'e broodsto'k of Senggaringan fish ). nigri"eps*.
Method# Treatments 'onsist of + ,-. le(el %rotein 7ith $/,0 k'al1g energy %rotein2 B
)30.2$,,0* and 4 )3-.2$3,5*. "a'h treatment 7as re%li'ated - times. Treatments 7as gi(en
for 3- days. Senggaringan fish from Kla7ing ri(er 7ere used as material and ada%ted for ,0
days. =ain measured %arameter 7ere fish biomass and sur(i(al rate. Dissol(ed o>ygen )D!*,
%H, and tem%erature 7ere 7ater ;uality %arameters.
$-3
Pramono, Jurnal P?!T"6
Result: Based on body 7eigth biomass of the fish, it found that diets B %rodu'e the highest
gro7th %erforman'e. @ish sur(i(al rate relati(ely the same among treatments. The @or all
treatments D!# /85 %%m tem%erature# ,$8,-
!
4, and %H 98:. 6t means that feed in this
resear'h are suffi'ient to su%%ort fish re;uirement and also gro7th. This 'ondition 7as also
su%%orted by 7ater ;uality.
Key words# $ senggaringan$ protein level$ protein energ!$ gro%th.
PENDAHULUAN
6kan Senggaringan )!stus nigri"eps*
meru%akan sumberdaya %erikanan %enting dan
%otensial untuk dikembangkan di kabu%aten
Purbalingga. Hal ini ditandai dengan
%emanfaatan untuk konsumsi oleh masyarakat
karena memiliki 'ita rasa yang le<at.
Pemenuhan kebutuhan akan ikan senggaringan
'enderung meningkat, namun hingga saat ini
masih bergantung dari tangka%an alam. !leh
karena itu, teknologi domestikasi %erlu segera
diu%ayakan untuk mendukung %elestariannya
dan sekaligus mendukung %roduksinya yaitu
melalui usaha budidaya intensif.
Keberhasilan domestikasi sangat
ditentukan bebera%a as%ek, salah satunya
adalah nutrisi )Slamet et.al., $5552 Aaining dan
?a'hmansyah, ,00,2 Su7irya et.al., ,00,*.
Hingga saat ini informasi kebutuhan nutrisi
untuk ikan senggaringan %ada semua tingkatan
masih belum banyak dilakukan. Salah satu
%endekatan as%ek nutrisi yang da%at dilakukan
adalah dengan mengestimasi kebutuhan %rotein
dan rasio energi %rotein. 6kan da%at tumbuh
a%abila ikan mengkonsumsi %akan.
Pertumbuhan hanya da%at terjadi jika
kebutuhan energi untuk %emeliharaan %roses8
%roses hidu% dan fungsi8fungsi lain sudah
ter%enuhi.
Protein meru%akan nutrien terbesar bagi
tubuh ikan, oleh karena itu %rotein %akan harus
dimanfaatkan seefisien mungkin untuk
%ertumbuhan ikan. +gar %emanfaatan %rotein
dan %akan efisien %rotein harus diimbangi oleh
energi non %rotein dalam jumlah 'uku%, agar
%rotein %akan sebagian besar digunakan untuk
%ertumbuhan. Kebutuhan %rotein dan rasio
energi %rotein %ada ikan senggaringan %erlu
dikaji untuk menda%atkan informasi kebutuhan
o%timum, karena tingkat efektifitasnya sangat
di%engaruhi oleh jenis ikan, umur, ukuran ikan,
kualitas %rotein %akan, ke'ernaan %akan dan
kondisi lingkungan. Pengetahuan tentang
kebutuhan %rotein o%timum meru%akan salah
satu langkah yang da%at dilakukan untuk
menjamin keberhasilan usaha domestikasi ikan
senggaringan itu sendiri.
METODOLOGI
Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan selama 3- hari
bertem%at di Aaboratorium Umum Jurusan
Perikanan dan Kelautan, @akultas Sains dan
Teknik, Uni(ersitas Jenderal Soedirman.
Sedangkan analisis kimia %roksimat akan
dilakukan di Aaboratorium utrisi dan Pakan
Ternak, @akultas Peternakan US!"D.
Pakan Uji
Pakan uji selama %engamatan
%ertumbuhan adalah %akan buatan yang
memiliki kandungan %rotein dan nisbah energi
yang berbeda. Kandungan %rotein %akan terdiri
dari tiga kadar %rotein yaitu + ),-.2$/*, B
)30.2$3.5* dan 4 )3-.2$,*. Pakan dibuat
dalam bentuk %ellet. Kom%osisi %akan
%er'obaan yang akan dibuat disajikan %ada
Tabel $. Pellet yang telah dibuat akan diukur
gross energinya di Aaboratorium @isiologi
He7an @akultas Biologi US!"D dan analisis
kimia %roksimat di Aaboratorium utrisi dan
Pakan Ternak @akultas Peternakan US!"D
.
Tabel 1. Kom%osisi bahan %akan %er'obaan dengan kadar %rotein dan energi berbeda )g1$00g %akan*
No Bahan Pakan Pakan, Protein (); C/P (kkal/g protein)
A (25;18) B (30;13.9) G (35;12)
$ Te%ung 6kan $/,3: ,,,0B ,-,:,
, Te%ung Kedelai $3,0/ ,0,,/ 3$,3-
$-B
Vol. 15 No. 2 Tahun 2007 Optimasi Pakan dengan Level Protein dan Energi Protein
3 Te%ung Pollard B3,/0 3/,53 ,/,0B
B Te%ung Terigu :,00 5,00 -,00
- Te%ung Ta%ioka 3,00 3,00 3,00
9 =inyak. 6kan :,3: $,,3 $,3:
: =inyak. Kedelai $,/9 0,00 0,00
/ BHT 0,0$ 0,0$ 0,0$
5 =ineral =i> 3,00 3,00 3,00
$0 Cit. =i> $,-0 $,-0 $,-0
$$ Cit. 4 0,0$ 0,0$ 0,0$
$, 4. 4lorida 0,-0 0,-0 0,-0
$3 +traktan 0,-0 0,-0 0,-0
Keterangan # Kandungan %rotein )berat kering* te%ung ikan 9/,0-., te%ung bungkil kedelai B$,0$.,
te%ung %olar $B,,3., te%ung terigu $,,B-. dan te%ung ta%ioka 0,5$..
Pemeliharaan Ikan dan Pengumpulan Data
6kan uji adalah ikan senggaringan yang
di%eroleh dari Sungai Kla7ing dengan bantuan
nelayan. Sebelum diberikan %akan uji, 6kan uji
diada%tasikan selama ,0 hari dalam 7adah
%emeliharaan. Setelah itu, ikan uji diseleksi
ukuran bobotnya yang seragam untuk di%elihara
dalam 7adah %emeliharaan akuarium %lastik
berukuran 90>B0>B0 'm. Penelitian ini
dilakukan dengan 3 %erlakuan dan - kali
ulangan. Tia% %erlakuan terdiri dari - ekor ikan
dan setia% ekor disebut satu ulangan. Selama
masa %emeliharaan berlangsung %enggantian air
dilakukan sebanyak -0. dari (olume total
setia% %agi sebelum ikan diberi %akan. 6kan uji
di%elihara selama 3- hari.
Parameter kualitas air yang diamati
adalah oksigen terlarut )metode titimetri*, %H
dan suhu air. Pengamatan terhada% oksigen
dilakukan %ada a7al dan akhir %enelitian,
sedangkan %engamatan %H dan suhu air
dilakukan setia% minggu saat sam%ling bobot
biomass. Penimbangan bobot bimassa
dilakukan setia% $ minggu selama %emeliharaan
untuk melihat %ertambahan bobot dan %anjang
ikan. Pemberian %akan dilakukan sam%ai ikan
kenyang dengan frekuensi %emberian , kali
sehari )adli&itum* yaitu %ukul /.00 dan $-.00
D6B.
Analisis Kimia
Analisis Proksimat
+nalisis %roksimat terdiri atas %rotein
kasar, lemak kasar, serat kasar abu, bahan
ekstrak tan%a nitrogen )B"T* dan kadar air
dari masing8masing bahan antara lain2 daging
ikan dan %akan uji. +nalisis %roksimat bahan
%akan dan %akan uji dilakukan %ada a7al
%enelitian sedangkan analisis tubuh ikan
dilakukan %ada a7al dan akhir %enelitian yang
bertujuan untuk menghitung tingkat retensi
%rotein dan retensi lemak.
Sam%el %akan uji dan otot ikan uji
dianalisis se'ara kimia sesuai dengan %rosedur
yang sudah baku )Takeu'hi, $5//*. Untuk
%rotein kasar dengan metode Kjedahl, lemak
kasar dengan metode ekstraksi dengan alat
so>hlet, kadar abu melaui %emanasan sam%el
dalam tanur %ada suhu B008900
0
4, kadar serat
kasar dengan metode %elarutan sam%el dalam
asam dan basa kuat serta %emanasan dan kadar
air dengan metode %emanasan dalam o(en %ada
suhu $0-8$$0
0
4.
+nalisis %roksimat %akan uji dilakukan
di a7al %enelitian sedangkan analisis %roksimat
tubuh ikan dilakukan %ada a7al %er'obaan
diambil - ekor ikan yang di%ilih se'ara a'ak
dari stok dan %ada akhir %er'obaan diambil 3
ekor ikan %ada tia% %erlakuan. Parameter yang
diukur adalah %ertambahan bobot biomassa
yang dihitung %ada a7al dan akhir %enelitian
serta dibahas se'ara deskri%tif.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pakan Uji
Pakan uji yang dibuat memiliki
kandungan %rotein tertentu dan nisbah energi
yang berbeda, hasil analisis kom%osisi
kimianya da%at dilihat %ada Tabel ,. Hasil
analisis %roksimat menunjukkan bah7a bahan
%akan yang digunakan untuk %embuatan %akan
uji memenuhi syarat, sehingga di%eroleh hasil
yang sesuai dengan Tabel $. Hal ini
dikarenakan dalam %enyusunan %akan uji,
$--
Pramono, Jurnal P?!T"6
setia% bahan baku yang di%ilih diketahui nilai
nutriennya. Kandungan nutrien masing8masing
bahan makan tersebut diketahui dari
%emeriksaan laboratorium sehingga %akan
buatan yang diramu mengandung nutrient
se%erti yang dihara%kan.
Tabel 2. Hasil analisis %roksimat %akan uji ). bobot kering*
No Nutrient Hasil Analisis Proksimat Pakan
A (25;18) B (30;13.9) G (35;12)
$ Protein ,B.5/ 30.,- 3-.B9
, Aemak $0.3 ,.0/ ,.$,
3 Kadar +bu /.-, 5., $0.9/
B Serat kasar /.:: 9.: -.B
- B"T B:.3/ -$.9 B9.,5
9 Total "nergi B30.5: B00.-$, B$:.95
Keterangan #
$. B"T E Bahan ekstrak tan%a nitrogen
,. Perhitungan energi berdasarkan @urui'hi )$5//* )Protein # -,9 kkal1g, Ai%id 5,B kkal1g, Karbohidrat
B,$ kkal1g*.
Dalam %enyusunan ransum ikan %erlu
di%erhatikan keseimbangan antara %rotein dan
energi. Pakan yang kandungan energinya
rendah da%at menyebabkan ikan menggunakan
sebagian %rotein sebagai sumber energi untuk
metabolisme, sehingga bagian %rotein untuk
%ertumbuhan menjadi berkurang. Sebaliknya
jika kandungan energi %akan terlalu tinggi
da%at membatasi jumlah %akan yang dimakan.
Keadaan ini da%at membatasi jumlah %rotein
%akan yang dimakan ikan, akibatnya
%ertumbuhan ikan menjadi relatif rendah,
)Ao(ell, $5//*. =anfaat adanya karbohidrat
dalam %akan adalah bah7a %akan yang
mengandung karbohidrat dan lemak yang te%at
da%at mengurangi %enggunaan %rotein sebaai
sumber energi yang dikenal sebagai %rotein
sparing e''e"t. Terjadinya %rotein sparing e''e"t
oleh karbohidrat dan lemak da%at menurunkan
biaya %roduksi )%akan* dan mengurangi
%engeluaran limbah nitrogen ke lingkungan
)Shiau dan Huang, $5502 Peres dan Teles,
$555*.
Hasil %er'obaan %emberian %akan
dengan kandungan %rotein dan energi berbeda
dalam %akan da%at mem%engaruhi %ertumbuhan
ikan senggaringan. Perubahan biomassa ikan
disajikan %ada Fambar $.
Pertambahan Bobot Biomass Ikan Uji
44.25
46.36
47.7 47.4
43.31 43.06
0
10
20
30
40
50
60
A B C
Perlakuan
B
o
b
o
t

B
i
o
m
a
s
s

(
g
r
)
Awal
Akhir
Gambar 1. Bobot biomassa ikan senggaringan %ada a7al dan akhir %er'obaan.
$-9
Vol. 15 No. 2 Tahun 2007 Optimasi Pakan dengan Level Protein dan Energi Protein
Berdasarkan gambar di atas terlihat
bah7a %ada setia% %erlakuan terjadi
%eningkatan biomassa ikan. Biomassa rata8rata
ikan meningkat diakhir %emeliharaan, yakni #
+ E BB.,-g, B E B9.39g, 4E B:.:g.
Pertumbuhan adalah %erubahan ukuran
%anjang, bobot dan (olume selama %eriode
tertentu. Pertumbuhan ikan erat kaitannya
dengan ketersediaan %rotein dalam %akan. Hal
ini da%at dimengerti mengingat ham%ir 9-8:-.
daging bobot kering ikan terdiri dari %rotein
)Datanabe $5//*. Protein meru%akan nutrien
yang sangat dibutuhkan ikan untuk
%ertumbuhan. Jumlah dan kualitas %rotein akan
mem%engaruhi %ertumbuhan ikan )Hal(er
$5//*. Jadi dengan adanya %emanfatan %rotein
%akan akan dihara%kan %rotein tubuh
bertambah atau terjadi %ertumbuhan.
Pertumbuhan biomassa tubuh dibatasi
oleh tinggi rendahnya kadar %rotein dan rasio
energi %rotein )atau energi total* %akan. Setelah
3- hari %er'obaan terlihat ada %erubahan
biomassa %ada setia% %erlakuan )Fambar $*.
Hal ini disebabkan karena kandungan energi
dalam %akan yang dikonsumsi oleh ikan
melebihi kebutuhan energi maintenan"e se%erti
untuk res%irasi, trans%ortasi metabolit dan
%engaturan suhu tubuh serta akti(itas fisik
lainnya dan akti(itas tubuh lainnya,
sebagaimana yang dinyatakan oleh Ao(ell
)$5//*. +rtinya bah7a kebutuhan energi untuk
maintenan"e harus di%enuhi terlebih dahulu,
dan a%abila berlebih maka kelebihannya akan
digunakan untuk %ertumbuhan. Hal ini
membuktikan bah7a %emanfaatan jumlah
%rotein %akan oleh ikan diantara %erlakuan
tidak sama. Karena adanya %erbedaan
kandungan %rotein dalam %akan dan kandungan
energi non %otein %akan %ada setia% %erlakuan.
Dari data %ertumbuhan biomassa ikan
menunjukkan bah7a %akan B mem%eroleh
%ertumbuhan %aling tinggi dibandingkan %akan
+ dan 4. Pakan B terdiri dari %rotein 30 .,
sedangkan %akan + ,-. dan 4 3- ..
Sementara kandungan lemak relatif sama dan
kadar karbohidrat %akan B lebih tinggi dari
%akan 4, berarti rasio energi %rotein %akan B
lebih besar dari %akan 4 )Tabel ,*.
Se'ara umum dari hasil %enelitian ini
da%at dikatakan bah7a ikan senggaringan juga
membutuhkan energi non %rotein, baik dari
lemak dan karbohidrat %akan. Ternyata ikan
senggaringan mam%u memanfaatkan energi
karbohidrat dari %akan B dengan baik,
7alau%un kadar %rotein %akan B lebih rendah
dari 4. amun %akan B da%at menyim%an
%rotein %akan menjadi %rotein tubuh sama
dengan se%erti %akan 4. hal ini berarti energi
untuk seluruh akti(itas ikan dihara%kan
sebagian besar berasal dari nutrien non %rotein
)lemak dan karbohidrat*. +%abila sumbangan
energi dari bahan non %rotein tersebut rendah,
maka %rotein akan didegradasi untuk
menghasilkan energi, sehingga fungsi %rotein
sebagai nutrien %embangun jaringan tubuh akan
berkurang.
Keseimbangan energi dan %rotein di
dalam %akan sangat ber%eran dalam menunjang
%ertumbuhan ikan. Perlakuan + memiliki
kandungan %rotein ,-. dengan imbangan
energi dalam %akan )B30,5: kkal F"1g* diduga
belum mam%u memenuhi kebutuhan %rotein
bagi ikan senggaringan. ?endahnya retensi
%rotein yang terjadi %ada kadar %rotein ,-.
diduga %rotein yang diberikan masih rendah
untuk kebutuhan %rotein tubuh ikan
senggaringan, 7alau%un diimbangi oleh total
energinya yang tinggi. =enurut )?4, $553*,
keberadaan tingkat energi yang o%timum dalam
%akan sangat %enting sebab kelebihan atau
kekurangan energi mengakibatkan %enurunan
laju %ertumbuhan. Selain itu, 4ho G Datanabe
)$5//* juga menyatakan bah7a he7an muda
umumnya memerlukan energi yang lebih tinggi
%er unit bobot tubuh untuk fungsi %emeliharaan
dibandingkan he7an de7asa, meski%un %roses
re%roduksi meningkatkan kebutuhan energi
bagi he7an de7asa.
Kelangsungan hidu% ikan selama
berlangsungnya %enelitian relatif sama antar
%erlakuan. Untuk kandungan oksigen terlarut
%ada semua %erlakuan berkisar antara /85 %%m,
suhu berkisar ,$8,-
0
4 dan derajat keasaman
berkisar antara 98:. Hal ini menunjukkan bah7a
jumlah mau%un jenis %akan yang diberikan
sudah 'uku% untuk mendukung kebutuhan
%okok ikan bahkan da%at memberikan
%ertumbuhan. Keadaan ini didukung %ula oleh
$-:
Pramono, Jurnal P?!T"6
kualitas air media yang 'uku% menunjang untuk
kehidu%an ikan.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil %enelitian ini da%at
disim%ulkan bah7a %akan B %rotein 30. yang
diimbangi dengan rasio energi %rotein $3,5 kkal
F"1g %rotein, memberikan tingkat %ertumbuhan
bobot biomass tertinggi %ada 'alon induk ikan
senggaringan )!stus nigri"eps*.
DAFTAR PUSTAKA
4ho, 4.H and Datanabe T.$5//. Laboratory
work chemical evaluation of dietary
nutrition %. :585,. 6n. Datanabe T,
editor. @ish nutrition and mari"ulture
()*+ te,t&ook the, Feneral +;ua'ulture
4ourse. Tokyo # Kanaga7a
6nternational @isheries Training 4enter.
4hua%oehuk D.$5/:. Protein requirements of
walking catfish (Clarias Batrachus)
(Linneus) fry. +-ua"ulture$ 63#,$-8
,$5.
@urui'hi =. $5//. Fish nutrition. %%. $8:/. 6n.
Datanabe T, editor. @ish nutrition and
mari'ulture, J64+ te>tbook, the
Feneral +;ua'ulture 4ourse. Tokyo.
Kanaga7a 6nternational @isheries
Training 4enter.
Hal(er J". $5//. Fish Nutrition. +'ademis
Press, 64. Aondon, :5/ %%.
Kurnia +. ,00,. Pengaruh pakan dengan
kadar protein dan rasio energi
protein berbeda terhadap efisiensi
pakan dan pertumbuhan benih ikan
baung (Mystus nemurus C.V). I
Tesis.. Program Pas'a Sarjana, 6nstitut
Pertanian Bogor. -B hal.
Aaining, +. Dan ?a'hmansyah. ,00,.
Komposisi Nutrisi Beberapa Bahan
Baku Lokal dan Nilai Kecernaan
Proteinnya pada Ikan Kerapu Bebek
(Cromileptes altivelis). Jurnal
Penelitian Perikanan 6ndonesia 8 ),* #
B-8-,.
Ao(ell ?T. $5//. Nutrition and feeding of
fish. e7 Hork # Can ostrand
?einhold, %.$$85$.
I?4J ational ?esear'h 4oun'il,
Sub'ommite on Darm7ater @ish
utrition. $553. Nutrient
requirements of fish. Dashington
D4 # ational +'ademy of s'ien'e,
$$B %%.Peres H. and Teles +!.
$555. "ffe't of dietary li%id le(el
on gro7th %erforman'e and feed
utili<ation by "uro%ean sea bass
ju(eniles )/i"entrar"hus la&ra,*.
+-u"ulture$ 179# 3,-833B.
Pilllay TC?. $5/0 Fish feed
technology. United ation
De(elo%ment Programmed. @ood
and +gri'ulture !rgani<ation of
The United ation. 35- %%.
Shiau S and Huang S. $550. Influence of
varying energy levels with two
protein concentration in diets for
hybrid tilapia (Oreochromis niloticus
and Oreochromis aureus) reared in
seawater. +-ua"ulture$ 91 # $B38$-,.
Su7irya, K., .+. Firi., =. =ar<u;i dan
Tridjoko. ,00,. Kebutuhan
Karbohidrat Untuk Pertumbuhan
Yuwana Ikan Kerapu Bebek
(Cromileptes altivelis). (urnal
Penelitian Perikanan )ndonesia 8 ),* #
58$B.
Takeu'hi T. $5//. Laboratory work
chemical evaluation of dietary
nutrition. %.$:5 K ,,5. 6n. Datanabe T,
editor. @ish nutrition and mari'ulture
J64+ te>tbook the general a;ua'ulture
'ourse. Tokyo # Kanaga7a
6nternational @isheries Training 4enter.

$-/
Vol. 15 No. 2 Tahun 2007 Optimasi Pakan dengan Level Protein dan Energi Protein
$-5

Anda mungkin juga menyukai