BIPHOSPHONATE ASSOCIATED OSTEONECROSIS

Case Report:
A 78-year-old man was referred to our oral and maxillofacial surgery clinic with
exposed bone and pain on the left side of the mandible. His mandibular left
second premolar had been extracted 4 months previously, and he had experienced
persistent discomfort due to the unhealed extraction socet. According to the
patient!s history, the extracted tooth was luxated and the extraction was simple.
"ntra-oral examination revealed inflammation signs in the area of the left
mandibular molars, erythema, mucosal swelling, and exposed necrotic alveolar
bone. #valuation of panoramic radiographs revealed a comparative radiolucent
change in the bone architecture. $he patient had a history of osteoporosis that had
been treated with oral bisphosphonates. He had taen 7% mg of alendronate
&'osamax(, )erc * +o., "nc., ,hitehouse -tation, ./, 0-A1 once weely for 4
years.
Analisa Kasus
A. 2ambaran 3linis
4. 5emerisaan subyetif &anamnesa1
a. +hief +omplaint6 5asien datang dengan mengeluhan rasa sait pada
rahang bawah sebelah iri dan ada sebagian tulang rahang bawah yang
terbua.
b. 5resent illness6 5asien merasaan nyeri arena estrasi gigi 57 iri
rahang bawah.
c. 5ast )edical History6 5asien memilii riwayat osteoporosis sehingga
mengonsumsi obat bifosfonat dengan mere dagang alendronate 7%
mg seali dalam seminggu selama 4 tahun.
d. 5ast 8ental History6 4 bulan yang lalu dilauan estrasi gigi 57
rahang bawah dengan eadaan gigi yang sudah goyang sehingga proses
estrasi dilauan dengan mudah.
e. 'amily History6 $ida dietahui.
f. -ocial History6 $ida dietahui.
7. 5emerisaan obyetif
a. #stra oral6 $ida dietahui.
b. "ntra oral6 $erdapat tanda 9 tanda peradangan pada daerah mandibula
bagian iri, ditemuan adanya eritema, pembengaan muosa, dan
terbuanya tulang alveolar yang nerosis. :esi berupa pustula,
berbentu bulat, irreguler, uuran urang lebih 4 cm, berwarna putih
euningan pada gingiva mandibula sebelah iri, dan lesi tunggal.
;. #tiologi < 'ator 5redisposisi
4. 3onsumsi bifosfonat =anga pan=ang.
7. )anagement estrasi yang urang bai dihubungan dengan ondisi
sistemi pasien yang memilii riwayat osteoporosis.
>. ?steoporosis dan bifosfonat men=adi fator yang memperuat timbulnya
eadaan yang tida normal pada pasien.
+. 5emerisaan 5enun=ang
5emerisaan penun=ang yang dilauan adalah radiografi panorami.
8ari hasil pemerisaan dengan menggunaan radiografi panorami ini
didapatan hasil bahwa ada daerah pada mandibula yang lebih terlihat
radiolusen dibandingan dengan =aringan seitar.
8. 8iagnosis ;anding dan 8iagnosis
4. 8iagnosis banding
a. ?steomyelitis ronis
?steomyelitis ronis dapat dimasuan e dalam diagnosis banding
arena secara linis terdapat inflamasi tulang, banya ter=adi pada orang
yang sudah berumur, dan dapat dipengaruhi oleh eadaan sistemi
tubuh. -elain itu pada asus osteomylitis ronis pasien aan merasaan
nyeri, pembengaan muosa, dan terdapat pus &@egeAi dan -ciubba,
7%%81.
b. ?steoradionerosis
5ada pasien yang menderita osteoradionerosis ditemuan adanya
tulang alveolar yang nerosis dalam eadaan terbua. 3asus ini sering
ditemuan pada mandibula &:ewis dan /ordan, 7%%41. 5ada asus
osteoradionerosis eadaan vasularisasinya urang lancar. -elain itu
eadaan ini dapat ter=adi setelah dilauannya estrasi &@egeAi dan
-ciubba, 7%%81.
c. Biphosphonate associated osteonecrosis
5asien yang mengalami biphosphonate associated osteonecrosis ini
dapat disebaban oleh onsumsi obat biphosphonate yang digunaan
untu asus sitemi seperti osteoporosis. -elain itu disertai =uga rasa
nyeri, terlihatnya tulang alveolar yang nerosis, pembengaan pada
muosa, banya ter=adi pada mandibula terutama area gigi molar, dan
pada gambaran radiografi terlihat adanya radiolusen &@egeAi dan
-ciubba, 7%%81.
d. Alveolar osteolitis < dry socket
BBBBBBBBBBBBB
.amun setelah ditin=au lebih lan=ut, ada beberapa diagnosis
banding yang urang sesuai dengan asus yang disa=ian sehingga dapat
dilauan eliminasi untu dapat menentuan diagnosis yang lebih tepat.
8iagnosis banding yang dieliminasi di antaranya adalah6
a. ?steoradionerosis
5ada asus osteoradionerosis ternyata lebih banya disebaban oleh
adanya paparan radiografi &:ewis dan /ordan, 7%%41. -edangan pada
asus yang disa=ian buan arena adanya paparan radiografi.
b. ?steomyelitis ronis
5ada asus osteomyelitis ronis ada proses invasi oleh bateri &@egeAi
dan -ciubba, 7%%81. -edangan etiologi dari asus ini buan arena
invasi bateri.
c. Alveolar ?steolitis < dry socket
5ada asus alveolar osteolitis ini disebaban oleh adanya trauma hasil
estrasi gigi. -edangan pada asus yang disa=ian tida ter=adi
trauma estrasi gigi arena pada saat dicabut gigi sudah goyang dan
estrasi mudah dilauan. -elain itu pada dry socket tida ter=adi
pembengaan. &BBBBBBB1
7. 8iagnosis
8ari beberapa diagnosis banding yang dieliminasi, maa ita dapat
mengetahui diagnosis yang lebih tepat, yaitu Biphosphonate associated
osteonecrosi.
5asien yang mengonsumsi bifosfonat merupaan pasien yang
dapat dimunginan memilii riwayat penyait seperti osteoporosis,
aner, atau pagets disease. 5ada asus ini pasien memilii riwayat
osteoporosis. 5ada pasien osteoporosis ter=adi penurunan osteoblas dan
peningatan osteolas. 8engan mengonsumsi obat bifosfonat ini maa
pembentuan osteolas dihambat &apoptosis osteolas1 sehingga tulang
bisa hidup lebih lama.
.amun obat bifosfonat ini ternyata memilii efe samping, di
antaranya adalah menghambat penyembuhan lua, penurunan isemi
sehingga nutrisi yang dibawa darah berurang. 5adahal vasularisasi pada
mandibula lebih sediit dibandingan dengan =aringan lainnya. 8engan
sifat angiogeni yang dapat menghambat vasularisasi aan membuat
vasularisasi pada mandibula semain berurang dan dapat menyebaban
=aringan mati &nerosis1 &.eville et al, 7%%C1.
#. $reatment
.eville ;,, 8amm 88, Allen +), ;ouDuot /#. ?ral and
masillofacial pathology. 7nded. 5hiladelphia. ,; -aunders company