Oleh:
Anis Sevia Pramaeswari
G4B015020
BAB 1
TINJAUAN PUSTAKA
Lesi putih yang akan dibahas pada laporan kasus ini adalah mursicatio
buccarum yang ada pada mukosa bukal.
sehingga akan lebih tebal atau disebut dengan hiperkeratosis. Pada keadaan yang
lebih parah akan dapat menimbulkan ulserasi atau erosi.2
2.4 Diagnosis
Diagnosis ditegakkan dengan pemeriksaan subyektif dan pemeriksaan
obyektif. Dari pemeriksaan subyektif dapat diketahui apakah lesi tersebut
menimbulkan ketidaknyamanan atau tidak serta dapat diketahui sejak kapan lesi
tersebut terbentuk. Pemeriksaan obyektif dapat diketahui mengenai warna,
bentuk serta besarnya lesi. Lokasi lesi serta kemungkinan penyebab lesi
terbentuk dapat kita ketahui. Mursicatio buccarum ditemukan pada mukosa bukal
yang disebabkan karena gesekan atau tergigitnya mukosa oleh gigi di dekatnya.
Lesi ini dapat terlihat berupa plak berwarna putih.3
2.5 Penatalaksanaan
Lesi mursicatio buccarum tidak membutuhkan penatalaksanaan secara
khusus selama lesi ini tidak menimbulkan rasa tidak nyaman. Penatalaksanaan
dapat diberikan jika lesi ini mengalami perubahan menjadi ulser atau erosi.6
4
BAB 2
LAPORAN KASUS
1.3 Anamnesis
Pasien datang untuk memeriksakan kondisi rongga mulutnya. Pasien
merasakan adanya permukaan yang tidak halus pada area pipi dalam bagian
belakang. Area yang dirasakan timbul tersebut berwarna putih dan terjadi sejak
gigi geraham paling belakang tumbuh. Pasien mengaku tidak merasakan sakit.
Pasien mengaku selalu menggosok gigi dua kali sehari setiap pagi dan malam
sebelum tidur. Pasien mengaku tidak merokok dan tidak sedang dalam masa
konsumsi obat. Pasien mengaku senang mengkonsumsi buah-buahan.
Bibir : TAK
Wajah : TAK
Sirkum Oral : TAK
Lain-lain : TAK
1.9 Diagnosis
D : Mursicatio buccarum pada mukosa bukal dextra dan sinistra area gigi
38 dan 48.
DD : Linea alba
BAB 3
PEMBAHASAN
lebih akibat tergigit oleh gigi di dekatnya. Apabila kondsisi tersebut maka perlu
dilakukan tata laksana yang sesuai.
10
DAFTAR PUSTAKA
1. Coulthard, Paul, et. al. 2003. Master Dentistry Vol.I. London: Churchill
Livingstone.
2. Field, A. Dan Lesley Longman. 2003. Tyldesley’s Oral medicine 5th ed.
Oxford University Press.
3. Greenberg, M.S., M. Glick. 2003. Burket’s Oral Medicine Diagnosis and
Treatment 10th ed. Hamilton. BC Decker Inc.
4. Langlais and Miller. 2000. Atlas Berwarna: Kelainan Rongga Mulut yang
Lazim. Jakarta: Hipokrates.
5. Neville, B.W. et. al. 2003. Color Atlas of Clinical Oral Patology 2nd ed.
London: BC Decker Inc.
6. Scully, Crispian. Handbook of Oral Disease. New York: Martin Dunitz Ltd.
1999.
7. Lewis, Michael AO., Jordan, Richard CK. A Colour Handbook of Oral
Medicine. California: Manson Publishing. 2004.