2. PENDIRIAN APOTEKAPOTEK adalah suatu tempat tertentu, tempat dilakukan pekerjaan kefarmasian dan penyaluran sediaan farmasi, perbekalan kesehatan lainnya kepada masyarakat(Permenkes No. 922/MENKES/PER/X/1993)(Kepmenkes No. 1332/MENKES/SK/X/2002) 3. TATA CARA PEMBERIAN IZIN APOTEK1. Permohona izin Apotek diajukan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota dengan contoh Formulir Model APT-12. Dengan Formulir APT-2 Kepala Dinkes Kab/Kota selambat-lambatnya 6 (enam) hari kerja setelah menerima permohonan dapat meminta bantuan teknis kepada Kepala BPOM untuk melakukan pemeriksaan setempat terhadap kesiapan apotek untuk melakukan kegiatan3. Tim Dinkes Kab/Kota atau Ka BPOM selambat- lambatnya 6 (enam) hari kerja setelah permintaan bantuan teknis darai Ka Dinkes Kab/Kota melaporkan hasil pemeriksaan setempat dengan menggunakan contoh Formulir APT-3 4. Lanjutan.........4. Dalam hal pemeriksaan sebagaimana dimaksud dalam poin (2) dan (3) tidak dilaksanakan, Apoteker pemohon dapat membuat surat pernyataan siap melakukan kegiatan kepada Kepala Dinkes Kab/Kota setempat dengan tembusan kepada Kepala Dinkes Propinsi dengan menggunakan contoh Formulir Model APT-45. Dalam Jangka waktu 12 (dua belas) hari kerja setelah diterima laporan hasil pemeriksaan sebagaimana dimaksud poin (3), atau pernyataan dimaksud poin (4) Kepala Dinkes Kab/Kota setempat mengeluarkan Surat Izin Apotek dengan menggunakan contoh Formulir Model APT-5 5. Lanjutan..............6. Dalam hal hasil pemeriksaan Tim Dinkes kab/Kota atau Ka BPOM dimaksud poin (3) masih belum memenuhi syarat Kepala Dinkes Kab/Kota setempat dalam waktu 12 (dua belas) hari kerja mengeluarkan surat penundaan dengan menggunakan contoh Formulir Model APT-67. Terhadap surat penundaan sebagaimana dimaksud dalam poin (6), apoteker diberi kesempatan untuk melengkapi persyaratan yang belum dipenuhi selambat-lambatnya dalam jangka waktu 1 (satu) bulan sejak tanggal Surat Penundaan Terhadap pemohonan izin apotek yang ternyata tidak memenuhi persyaratan dimaksud poin (5) dan (6) atau lokasi apotek tidak sesuai dengan permohonan, maka Kepala Dinkes Kab/Kota setempat dalam jangka waktu selambat-lambatnya 12 (dua belas) hari kerja wajib mengeluarkan surat Penolakan disertai dengan alasan-alasannya dengan mempergunakan contoh Formulir Model APT-76. Lanjutan............ 7. TERIMA KASIH