Kelas : B3
KUIS I
ILMU BAHAN DAN KOROSI
(Kelas A2-B3)
Waktu : Batas Akhir dikirim by email Minggu,8-5-2016,jam. 24.00
b.
Plastik adalah polimer; rantai panjang atom mengikat satu sama lain. Rantai ini
membentuk banyak unit molekul berulang, atau "monomer". Plastik yang umum terdiri
dari polimer karbon saja atau dengan oksigen, nitrogen, chlorine atau belerang di tulang
belakang Pengembangan plastik berasal dari penggunaan material alami (seperti: permen
karet, "shellac") sampai ke material alami yang dimodifikasi secara kimia (seperti: karet
alami, "nitrocellulose") dan akhirnya ke molekul buatan-manusia (seperti: epoxy,
polyvinyl chloride, polyethylene).
Sifat fisikanya
Plastik komoditas
Plastik teknik
Berdasarkan sumbernya
Polimer sintetis:
Polimer alami yang dimodifikasi: seluloid, cellophane (bahan dasarnya dari selulosa
tetapi telah mengalami modifikasi secara radikal sehingga kehilangan sifat-sifat
kimia dan fisika asalnya.
c.
Cara pengawetan kayu dengan penyemprotan
Cara pengawetan ini adalah cara pengawetan yang paling sederhana, tapi cara
pengawetan dengan penyemprotan dan pemulasan ini tidak efektif karena pengawet yang
masuk dan menyerap dalam kayu hanya sedikit dan pengawet ini mudah luntur.
Keuntungan cara pengawetan pemulas dan penyemprot ini adalah alat yang digunakan
sederhana, serangan perusak kayu tidak ganas dan pengawetan kayu yang sudah
terpasang.
d.
Gendang terbuat dari kulit Binatang yang di regangkan pada kayu berupa taung
sebagai kotak Resonansi ( Untuk Mendapatkan efek gaung ). Sifat resonansi yaitu turut
bergetarnya dengan gelombang suara, karena kayu memiliki sifat elastisitas. Kualitas
nada yang dikeluarkan oleh kayu sangat baik. Oleh sebab itu banyak kayu dipakai untuk
alat-alat musik : kulintang, piano, biola, guitar, dan lain-lain. Kemampuan benda untuk
mengabsorpsi suara tergantung pada masa dan pada sifat-sifat akustik permukaan benda,
yaitu mampu tidaknya permukaan benda mengabsorpsi suara atau memantulkan suara.
e.
Genteng dapat dibentuk dari bahan tanah liat. Genteng tersebut termasuk jenis
gerabah (earthenware). Pembuatan genteng ini dilakukan dengan pembentukan dari
bahan tanah liat yang plastis, mudah dibentuk, dengan disertai pembakaran pada suhu
maksimal 1000 oc. Genteng ini mempunyai struktur rapuh kasar dan masih berpori.
Genteng tersebut agar kedap terhadap air maka perlu dilakukan pelapisan menggunakan
glasir semen atau bahan pelapis lainya.
3. Plastik memiliki jenis thermoplast dan thermoset. Jelaskan perbedaaan dan berikan
contohnya!
Jawaban :
Termoset. Merupakan jenis plastik yang tidak bisa didaur-ulang/dicetak lagi. Pemanasan
ulang akan menyebabkan kerusakan molekul-molekulnya. Contoh: resin epoksi, bakelit,
resin melamin, urea-formaldehida
4. Berikan penjelasan apa saja bahan penyusun keramik, mengapa keramik mempunyai sifat
sangat keras dibandingkan bahan plastic atau kayu.?
Jawaban :
b. Kwarsa (flint)
Senyawa lain dari SiO2 yang mempunyai fungsi mengurangi susut kering, jaddi
mengurangi ada retakan dalam pengeringan, mengurangi susut waktub dibakar
sehingga kualitas tetap baik.
Jawaban :
g. Bahan mentah glasir : bahan yang membuat lapisan gelas pada permukaan benda
keramik setelah melalui proses pembakaran pada suhu terteu , diantaranya bahan
mengandung pasir kuarsa, lempung, felspar. Bahan pewarna senyawa cobalt,
senyawa besi. Bahan perekan contoh gum. Bahan penutup contoh oksida sirkon,
oksida seng. Bahan pelebur contohnya asam borat, Pb3O4. Bahan opacifer
contohnya SnO2, ZrO.
6. Berikan penjelasan sifat dari kayu yang tidak dimiliki bahan lain.!
Jawaban ;
Sifat kayu yang tidak dimiliki bahan lain adalah sifat akustik dan resonansi.
Dimana sifat akustik ini kemampuan untuk meneruskan suara. Sifat ini berkaitan dengan
elastisitas kayu. Sifat resonansi adalah bergetarnya kayu akibaat adanya gelombang
suara, sehingga kayu dapat di gunakan sebagai alat musik contoh gendang.
Jawaban :
Siafat fisik kayu adalah sifat yang ada dan tidak merubah identitas bahan itu
sendiri, serta dapat menjadi ciri khas dari bahan itu sendiri. Seperti tekstur dari kayu, nilai
dekoratif kayu, sifat resonansi, dan akustik. Sedangkan sifat mekanik kayu adalah sifat
yang menyatakan kemampuan dan perilaku kayu ketika bersifat terhadap gaya dan
tekanan. Seperti keteguhan tarik, kekerasan, keuletan dan kekakuan.