Terdapat beberapa tes untuk penilaian Rhinitis Alergi, diantaranya ialah sebagai

berikut:
Prick : Epicutaneus
Hal ini digambarkan dimana satu tetesan konsentrat antigen ke dalam kulit,
kemudian jarum steril 26 G melalui tetesan tadi ditusukkan ke dalam kulit bagian
superfisial sehingga tidak berdarah. ariasi dari tes ini adalah dengan
menggunakan applikator sekali pakai dengan delapan mata jarum yang bisa
digunakan. !igunakan se"ara simultan dengan 6 antigen dan kontrol positif
#histmin$ dan kontrol negatif #glyserin$.
%euntungan :
o &epat
o 'empunyai korelasi yang baik dengan tes intradermal
o Relati(e lebih aman
%erugian :
o Hanya memberikan penilaian kualitatif pada alergi
o )isa terjadi kesalahan pada keadaan alergi yang lemah #false * negatif$
o Grade pada kulit bersifat subjektif
%ontraindikasi +kin ,ri"k Test:
- ,enderita dengan ri.ayat yang meyakinkan adanya reaksi anafilaksis terhadap
allergen.
- ,enderita dengan gejala alergi terhadap makanan sampai dengan gejala yang
timbul stabil.
- ,enderita dengan penyakit kulit misalnya urtikaria, +/0 dan lesi yang luas
pada kulit.
1ntuk menilai ukuran bentol berdasarkan The Standardization Committee of
Northern (Scandinavian)Society of Allergology dengan membandingkan bentol
yang timbul akibat alergen dengan bentol positif histamin dan bentol negatif
larutan kontrol. Adapun penilaiannya sebagai berikut :
)entol histamin dinilai sebagai 222 #23$
)entol larutan kontrol dinilai negatif #4$
!erajat bentol 2 #25$ dan 22#22$ digunakan bila bentol yang timbul
besarnya antara bentol histamin dan larutan kontrol.
1ntuk bentol yang ukurannya 2 kali lebih besar dari diameter bento
histamin dinilai 2222 #26$.
!i Amerika "ara menilai ukuran bentol menurut )ous7uet #2885$ seperti dikutip
Rusmono sebagai berikut :
4 8 : reaksi #4$
4 52 : diameter bentol 5 mm 9 dari kontrol #4$
4 22 : diameter bentol 543mm dari kontrol #4$
4 32 : diameter bentol 34: mm 9 dari kontrol #4$
4 62 : diameter bentol : mm 9 dari kontrol #4$ disertai eritema.
+elain interpretasi di atas, terdapat pula s"oring lain dalam penilaian hasil tes kulit
yaitu:
8 : tidak ada reaksi, tidak berbeda dengan kontrol negatif
5 : mun"ul eritema kurang dari 25 mm tetapi lebih besar dari kontrol negatif, tidak
ada bentol
2 : mun"ul bentol kurang dari 3 mm dan eritema lebih dari 25 mm dan lebih besar
dari kontrol negatif
3 : mun"ul bentol lebih dari 3 mm dengan dikelilingi eritema
6 : mun"ul bentol lebih dari 3 mm dengan pseudopodi dan dikelilingi eritema
+umber :
4'"&ann ;A, <.nby !R. The reprodu"ibility of the allergy skin test s"oring and
interpretation by board4"ertified=board eligible allergists. Ann Allergy Asthma
>mmunol. 2882?@A:36@*3B5
4,ATT0R+<CD+ A//0RG>& !>+0A+0+ se(enth edition
+elain tes kulit, terdapat pula tes alergi dengan media sampel darah, yaitu tes
RA+T #radioallergosorbent test$. Tes ini merupakan tes radioimun untuk
mendeteksi antibody >g0 spesifik pada allergen yang di"urigai ataupun yang
diketahui dalam memberikan pedoman untuk diagnosis alergi.
Allergen yang tersedia terikat dalam material tidak larut air kemudian
ditambahkan serum pasien. Apabila serum mengamdung antibody untuk antigen
yang tersedia, maka antibody akan terikat pada allergen tersebut.
Tes RA+T sering dilakukan pada kondisi sebagai berikut:
4 +aran dari dokter untuk menghentikan pengobatan yang dapat meran"u
hasil tes dan menimbulkan komplikasi
4 ,asien memiliki kondisi kulit yang parah seperti e"Eema atau psoriasis
yang luas
4 ,asien sangat sensitif terhadap allergen yang di"urigai yang bila dilakukan
tes kulit langsung dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya.
+kala tes RA+T:
Skala
RAST
Kadar IgE
(IU/ml)
Interpretasi
8 F 8.3: Tidak terdeteksi=tidak ada allergen spesifik >g0
5 8.3: 4 8.6A allergen spesifik >g0 kadar rendah
2 8.B8 4 3.6A allergen spesifik >g0 kadar sedang
3 3.:8 4 5B.6A allergen spesifik >g0 kadar tinggi
6 5B.:8 4 6A.AA allergen spesifik >g0 kadar sangat tinggi
: :8.8 4 588.88 allergen spesifik >g0 kadar sangat tinggi
6 9 588.88 allergen spesifik >g0 kadar sangat tinggi sekali
#kadar ekstrim$