VITAMIN B

1
CEGAH KELELAHAN OTOT
Diketahuinya vitamin B1 (thiamin) sebagai vitamin yang bertanggungjawab terhadap
beri-beri, membuat vitamin ini menarik perhatian para ilmuwan untuk menelitinya. Dari
penelitian-penelitian lanjutan diketahui vitamin ini juga bisa memperbaiki metabolisme
karbohidrat yang menghasilkan tenaga dan mengurangi penumpukan asam laktat pada
otot yang mengalami kelelahan. Hasilnya, orang yang mengkonsumsinya dalam jumlah
ukup akan merasa !it atau tidak lesu lantaran kurang tenaga.
"umber energi bagi tubuh terutama berasal dari karbohidrat makanan yang dikonsumsi.
Dalam proses metabolismenya, karbohidrat akan dipeah menjadi adenosin tri!os!at
(#$%). Dalam senyawa ini terikat dua gugus !os!at tambahan yang diikat oleh ikatan kaya
energi. Dalam proses metabolisme selanjutnya gugus !os!at itu dilepas serta dihasilkan
adenosin di!os!at (#D%) dan energi. &nergi inilah yang digunakan tubuh untuk
melakukan aktivitas.
Dalam metabolisme karbohidrat, thiamin berperan mengikat gugus !os!at dari #$%
sehingga terbentuk koen'im thiamin piro!os!at ($%%). (oen'im ini diperlukan dalam
proses pemeahan glukosa menjadi asam piruvat dan selanjutnya menjadi asetilkoen'im
#. $%% juga berperan dalam pelepasan )*+ dan menegah penimbunan asam piruvat
dalam sel tubuh yang menyebabkan kelelahan. (ekurangan thiamin akan menghambat
rangkaian proses tadi, sehingga ketersediaan energi jadi terganggu.
(arena itu, orang yang sangat akti! memerlukan thiamin lebih banyak ketimbang yang
kurang akti!. Demikian pula yang menerima asupan karbohidrat (kalori) lebih banyak
memerlukan thiamin lebih banyak. $hiamin yang lebih banyak itu diperlukan untuk
metabolisme yang lebih berat akibat aktivitas dan konsumsi karbohidrat yang lebih
banyak tadi.
Dalam bahan alami, vitamin B1 banyak ditemukan dalam kekaangan dan bebijian, yang
merupakan bahan pangan pokok di seluruh dunia. "elain dalam bebijian, thiamin juga
banyak ditemukan pada daging sapi. ,itamin ini sering pula ditambahkan pada biji-bijian
atau makanan dalam kemasan yang dimasak sampai matang. (ita mungkin tidak tahu
mendapatkan thiamin kalau tidak membaa pada label kemasannya.
-ntuk mengatasi kekurangan vitamin yang larut dalam air ini para ahli berusaha
menyediakannya sebagai suplemen. .ang mula-mula ditemukan adalah thiamin H)l.
%ersenyawaan ini di dalam saluran penernaan ternyata diurai oleh en'im aneurinase,
sehingga penyerapannya terbatas. Dari penelitian diketahui, /0 mg thiamin H)l yang
diminum seara oral, uma 1/ mg yang diserap tubuh (1oldman 2 1ilman).
Berikutnya, ditemukan allithiamin atau alliamin ($#D), yakni thiamin yang bersenyawa
dengan unsur utama bawang putih, alliin. #lliin adalah senyawa pemberi aroma khas
bawang putih yang dihasilkan dari alliin melalui suatu proses kerja en'im allinase selama
penghalusan bawang putih segar. #lliin itu kemudian disenyawakan dengan thiamin
dalam medium alkali ringan membentuk allithiamin. #llithiamin ini dihasilkan dalam
bentuk kristal pada tahun 13/1 sebagai hasil penelitian bersama 4ujiwara dan 5atsukawa
dan !ormula strukturalnya sudah baku.
%ersenyawaan thiamin dan alliin ini kebal dari pengaruh aneurinase, sehingga
penyerapannya dapat maksimal. #rtinya, dia bekerja lebih baik ketimbang thiamin H)l.
"etelah diserap oleh tubuh, dikonversikan menjadi bentuk akti! thiamin yaitu, ko-
karbosilase, yang membantu proses produksi energi tubuh. Dengan demikian
keterbatasan penyerapan thiamin praktis dapat diatasi.
1enerasi berikutnya adalah $%D, thiamin propyl disulfide. Bentuk thiamin ini diserap
lebih baik di saluran erna, bertahan lebih lama di dalam tubuh dan dikeluarkan dalam
jumlah lebih sedikit melalui !eses. "ayangnya, aroma bawang putihnya ukup kuat.
(arena aroma ini orang tertentu sulit menerimanya. Bau itu kemudian dioba untuk
dihilangkan atau paling tidak dikurangi. "etelah melalui penelitian beberapa tahun, pada
13/6 oleh .arugi dkk. berhasil disintesis suatu unsur yang nyaris tak berbau bawang
putih dan tetap memiliki semua kelebihan $%D. 7ama thiamin generasi terakhir ini
adalah $$4D atau disebut juga !ursulthiamin. (*/Gde/Djs)