Keruntuhan Jembatan Desa Salino Desa Mekarpura, Kotabaru
YETTY OKTAVIANITA / 115060101111011 Artikel Terkait Jembatan yang menghubungkan Desa Salino dan Desa Mekarpura Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan yang baru setahun dibangun, kini sudah runtuh dibagian tengah jembatan. Pantauan dilapangan,kendaraan Roda 4 dan Roda 2 harus bergantian melintas, kalau tidak hati-hati, kemungkinan besar akan jatuh ke bawah dengan ketinggian kurang lebih 4 Meter. Bambang salah seorang warga Desa Mekarpura mengatakan, saya bersama warga lain berinisiatif menambal jembatan agar bisa dilewati kendaraan roda 4, sementara kami pasang tanda peringatan seadanya, tapi kalau malam hari harus lebih hati-hati , karna tidak ada lampu jalan , dikhawatirkan pengendara tidak mengetahui adanya jembatan yang tidak bisa dilewati dibagian tengahnya. Ditambahkan Bambang, kerusakan jembatan ini sudah sekitar seminggu, tapi belum ada langkah cepat Pemerintah Daerah untuk melakukan perbaikan, yang ironis bagi saya, jembatan ini baru kurang lebih setahun dibangun, menurut Bambang, kemungkinan besar pembangunan jembatan ini tidak sesuai dengan perencanaan teknis. Boleh dibuktikan dengan runtuhnya bagian tengah jembatan sehingga dapat dilihat, RAM/ susunan besi penyangga bagian dalam di buat sangat jarang-jarang , semestinya dibuat rapat agar dapat menyangga semen dan aspalt dengan sempurna, selain itu lapisan semen dan aspalt sangat tipis, ditambah lagi kwalitas pengerjaan semen bagian dalam sangat jelek, hanya diremas dengan tangan aja sudah mudah hancur.katanya. Untuk peningkatan jalan tanjung serdang-kotabaru sudah dilaksanakan tahun 2012 dengan nilai kontrak kurang lebih Rp.7 M, di Tahun 2013 di laksanakan lagi peningkatan jalan tanjung serdang-kotabaru dengan nilai kontrak kurang lebih Rp.14 M. Sementara itu,jalan dari tanjung serdang kotabaru ternyata masih banyak kerusakan jalan berlubang dibeberapa Desa antara lain ( jalan lempang setelah pintu gerbang pelabuhan tanjung serdang, sei.pinang/mekarpura, selaru,stagen,sei.taib). (14 Juli 2013, Deliknews.com) Peraturan yang Dilanggar PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2000 TENTANG PENYELENGGARAAN JASA KONSTRUKSI BAB III PASAL 23 MENGENAI KONTRAK KERJA KONSTRUKSI BAB IV PASAL 28 DAN 29 MENGENAI PENYELENGGARAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI BAB V PASAL 34 MENGENAI KEGAGALAN BANGUNAN Pembahasan Tidaklah mudah mencari penyebab keruntuhan struktur jembatan. Penelitian bisa dimulai dari meminta informasi saksi mata. Langkah selanjutnya adalah mempelajari model keruntuhan struktur, dengan mengamati kerusakan pada struktur yang telah berdiri maupun kerusakan bangkai struktur yang telah roboh jatuh ke sungai. Semua kemungkinan penyebab keruntuhan dicatat untuk kemudian dianalisis dengan berdasarkan gambar Keruntuhan Jembatan Desa Salino Desa Mekarpura, Kotabaru
YETTY OKTAVIANITA / 115060101111011 pelaksanaan (shop drawing) maupun gambar perencanaan (engineering drawing). Disinilah diperlukan institusi Rekayasa Forensik yang independen untuk mengetahui penyebab runtuhnya struktur bangunan. Banyak sekali kemungkinan penyebab runtuhnya jembatan ini. Mulai dari faktor beban tetap, beban angin, beban kendaraan, maupun faktor pengaruh alam. Faktor kelelahan material juga tidak boleh diremehkan walaupun usia jembatan baru berumur 1 tahun. Disini yang menentukan adalah beban dinamis, baik oleh angin maupun kendaraan. Walaupun sudah memperhitungkan semua kemungkinan pembebanan, tidak mustahil ada beberapa bagian elemen struktur yang mengalami perlemahan akibat korosi. Perlu dievaluasi lebih mendalam. Pengurangan bahan material dalam pelaksanaan pembangunan sangat tampak dalam kasus ini. Diperlukan ketegasan dari pihak pengawas untuk setiap pembangunan jembatan. Tidak dipungkiri kecurigaan kepada pihak pengawas sangatlah besar dalam kasus ini. Kerjasama yang buruk bisa saja terjadi antara pihak pengawas dan pelaksana. Solusi Dalam hal ini kesalahan terdapat pada pihak pelaksana, penyedia jasa, serta pengawas. Untuk penyelesaiannya dapat mengacu pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi BAB V pasal 34 sampai dengan pasal 48 mengenai Kegagalan Bangunan. Serta memperhatikan peraturan tata cara penyelesaian sengketa menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi BAB VI mengenai Penyelesaian Sengketa. Pelajaran yang dapat diambil dari berbagai macam bidang Pembangunan jembatan harus dilakukan oleh konsultan dan kontraktor yang mempunyai tenaga ahli bersertifikat. Undang-undang No 18 tentang Jasa Konstruksi yang mempersyaratkan adanya sertifikasi tenaga ahli baru diundangkan tahun 1999, dan pelaksanaannyapun sampai saat ini masih belum berjalan dengan maksimal. Jumlah sarjana teknik yang bersertifikat untuk menjadi Insinyur Profesional masih sedikit sekali. Tenaga ahli konstruksi baik Perencana, Pelaksana, Pengawas maupun Manajemen Konstruksi harus bersertifikat. Setelah bangunan selesai masa konstruksi masih diperlukan anggaran untuk pemeliharaan. Hampir dipastikan bahwa menentukan biaya pembangunan lebih mudah dan lebih cepat untuk dputuskan. Tetapi alokasi anggaran untuk pemeliharaan dan rehabilitasi bangunan yang telah berdiri sangat sedikit sekali dianggarkan, ataupun kalo kita mau jujur, Keruntuhan Jembatan Desa Salino Desa Mekarpura, Kotabaru
YETTY OKTAVIANITA / 115060101111011 bahkan tidak ada sama sekali. Perlu diketahui bahwa, minimal anggaran yang harus disiapkan adalah sekitar 1%- 2% dari total biaya awal membangun (initial cost). Biaya pemeliharaan tergantung dari lebar jembatan, panjang bentang, kepadatan lalu lintas dan umur jembatan. Sebagai ilustrasi, Jembatan Chicago yang telah berusia 100 tahun lebih, biaya perawatan setiap tahunnya bisa mencapai 2,82 kali biaya awal membangun. Diperlukan sistem monitoring jembatan selama masa rencana umur jembatan. Dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi saat ini, sangatlah mudah untuk memonitor kondisi jembatan dari waktu ke waktu, bahkan setiap detiknya. Monitoring terhadap pengaruh linkungan, pengaruh lalu lintas, pengaruh efek kelelahan material akan dengan mudah diketahui dan bisa diketahui sejak dini, sehingga peristiwa runtuhnya jembatan secara tiba-tiba dapat dicegah. Sekarang, bagaimana kita memanfaatkan teknologi untuk mencegah terjadinya korban jiwa dan materiil akibat runtuhnya jembatan. Bisa membuat, tetapi tidak bisa memelihara. Kurikulum Jurusan Teknik Sipil perlu ditinjau ulang. Semua Perguruan Tinggi yang mempunyai Jurusan Teknik Sipil, sebagian besar mata kuliah yang diajarkan adalah bagaimana merencanakan dan merancang bangunan (planning and design), sangat sedikit atau bahkan tidak ada yang mengajarkan bagaimana memelihara bangunan agar awet dan bertahan sampai lebih dari 50 tahun. Harus diakui bahwa mata kuliah pemeliharaan bangunan hanya diajarkan di Program Magister dengan Peminatan Manajemen Konstruksi. Tantangan bagi kita semua untuk menyempurnakan UU tentang Jasa Konstruksi maupun UU Sisdiknas. Kontruksi jembatan beserta bagian-bagiannya harus ditinjau dari kombinasi pembebanan dan gaya yang mungkin bekerja. Sesuai dengan sifat-sifat serta kemungkinan- kemungkinan pada setiap beban, tegangan yang digunakan dalam kekuatan pemeriksaan kontruksi yang bersangkutan dinaikkan terhadap tegangan yang diizinkan sesuai dengan elastis. Tegangan yang digunakan dinyatakan dalam proses terhadap tegangan yang diizinkan sesuai kobinasi pembebanan dan gaya. Penyimpangan dalam hal di atas sangatlah mempengaruhi kekuatan jembatan dan memiliki resiko yang besar. Mata Kuliah yang telah Ditempuh Plat dan Rangka Beton Struktur Beton Jembatan Sistem Transportasi