Anda di halaman 1dari 18

Pilihlah Jawaban yang paling tepat!

1. Perbedaan model atom Bohr dengan model atom Rutherford terletak pada .
A. massa atom yang terpusat pada inti atom
B. jumlah proton dengan jumlah elektron
C. muatan proton sama dengan muatan elektron
D. elektron dalam mengelilingi inti berada pada tingkat-tingkat energi tertentu
E. proton dan neutron berada dalam inti, elektron bergerak mengelilingi inti
2. Jumlah orbital dalam subkulit 2p adalah .
A. 2
B. 4
C. 6
D. 10
E. 14
3. Kelemahan teori atom Bohr adalah .
A. atom bersifat tidak stabil
B. tidak dapat menerangkan efek Zeeman dan efek Strack
C. spektra atom hidrogen bersifat kontinu
D. tidak melibatkan orbit berupa elips
E. tidak dapat menjelaskan keadaan tereksitasi dari elektron
4. Jumlah maksimum elektron dalam subkulit f adalah .
A. 2
B. 6
C. 10
D. 14
E. 18
5. Pandangan yang menjadi dasar timbulnya model atom mekanika kuantum adalah dari .
A. Rutherford, Neils Bohr, dan Broglie
B. Pauli, Neils Bohr, dan de Broglie
C. Rutherford, de Broglie, dan Hund
D. Schrodinger, de Broglie, dan Heisenberg
E. Dalton, de Broglie, dan Heisenberg
6. Jumlah orbital yang terdapat dalam atom Mn dengan nomor atom 25 adalah .
A. 4
B. 7
C. 10
D. 13
E. 15
7. Definisi yang tepat tentang orbital adalah .
A. lintasan elektron dalam mengelilingi inti atom
B. kebolehjadian ditemukannya elektron dalam atom
C. tempat elektron dalam mengelilingi inti atom
D. bentuk lintasan elektron mengelilingi inti atom
E. jenis-jenis elektron dalam suatu atom
8. Berikut ini yang berturut-turut merupakan bilangan kuantum n, l , m, dan s yang menerangkan
konfigurasi elektron terluar atom 5B pada keadaan dasar adalah .
A. 2, 1, 1,
D. 2, 0, 0,
B. 2, 1, 0,
E. Opsi (a), (b), (c) benar
C. 2, 1, +1,
9. Bilangan kuantum magnetik menurut teori atom mekanika kuantum menentukan .
A. tingkat energi elektron
B. arah putaran elektron
C. peluang menemukan elektron
D. orientasi orbital dalam ruang
E. bentuk orbital
10. Unsur X memiliki konfigurasi elektron: 1s
2
2s
2
2p
6
. Harga keempat bilangan kuantum
elektron valensi dari atom X adalah .
A. n = 2, l = 0, m = 0, dan s =
B. n = 2, l = 1, m = 1, dan s =
C. n = 3, l = 0, m = 0, dan s = +
D. n = 3, l = 1, m = 1, dan s = +
E. n = 3, l = 2, m = 0, dan s = +
11. Bilangan kuantum spin menunjukkan .
A. arah putaran elektron mengelilingi inti
B. arah putaran elektron pada porosnya
C. orientasi orbital dalam subkulit
D. arah putaran inti atom pada porosnya
E. kedudukan elektron dalam atom
12. Konfigurasi elektron ion L
3+
adalah sebagai berikut. 1s
2
2s
2
2p
6
3s
2
3p
6
3d
3

Pada sistem periodik atom unsur L terletak pada .
A. periode ke-3 golongan VIA
B. periode ke-3 golongan VIIA
C. periode ke-4 golongan IVB
D. periode ke-4 golongan VIA
E. periode ke-4 golongan VIB
13. Orbital-s berbentuk bola. Hal ini disebabkan oleh .
A. bentuk kerapatan elektron di dalam atom
B. aturan dalam teori atom mekanika kuantum
C. subkulit berharga nol
D. bilangan kuantum magnetik nol
E. bilangan kuantum spin berharga
14. Jumlah elektron valensi dari unsur dengan konfigurasi elektron 1s
2
2s
2
2p
6
3s
2
3p
1
adalah .
A. 1
B. 3
C. 5
D. 7
E. 8
15. Jumlah orbital dalam suatu atom yang memiliki empat kulit (n = 4) adalah .
A. 8
B. 12
C. 16
D. 20
E. 32
16. Unsur dengan nomor atom 32 terletak pada .
A. periode 6 golongan IIIA
B. periode 4 golongan IVA
C. periode 5 golongan IVA
D. periode 3 golongan VIA
E. periode 4 golongan VA
17. Periode dalam susunan berkala unsur menyatakan .
A. banyak elektron pada lintasan yang terluar
B. banyak elektron pada atom
C. banyak neutron pada inti atom
D. banyak kulit elektron
E. banyak proton pada inti atom unsur
18. Sistem periodik modern disusun berdasarkan kenaikkan jumlah .
A. massa
B. proton
C. elektron valensi
D. neutron
E. massa atom relatif
19. Sistem periodik yang kita pakai sekarang merupakan pengembangan dari sistem periodik
yang disusun oleh.
A. Dobereiner
B. Newlands
C. Dalton
D. Avogadro
E. Mendeleyev
20. Unsur yang terletak dalam satu periode memiliki .
A. jumlah kulit yang sama
B. jumlah muatan inti yang sama
C. jumlah elektron valensi yang sama
D. jumlah proton yang sama
E. jumlah neutron yang sama
21 Anion S
2
memiliki konfigurasi elektron 2, 8, 8, atom unsur tersebut terletak pada golongan
.
A. IIA periode 8
B. IIIA periode 8
C. VIA periode 2
D. VIA periode 3
E. VIIIA periode 3
22. Suatu unsur mempunyai konfigurasi elektron 2, 8, 8, 2, maka unsur tersebut mempunyai
nomor atom .
A. 8
B. 10
C. 19
D. 20
E. 2, 8, 8, 2
23.Pernyataan yang benar untuk unsur A dan B yang memiliki nomor atom 10 dan 18 adalah .
A. jari-jari atom A > B
B. jari-jari atom A = B
C. A dan B terletak periode 3
D. A dan B satu golongan
E. terletak pada golongan VIIA
24. Elektron valensi dari unsur
14
N
7
adalah .
A. 14
B. 7
C. 5
D. 2
E. 1
25 Suatu unsur mempunyai proton 19 dan neutron 20, dalam sistem periodik terletak pada .
A. golongan IA, periode 2
B. golongan IA, periode 3
C. golongan IA, periode 4
D. golongan IIA, periode 2
E. golongan IIA, periode 3
26. Suatu unsur dalam SPU terletak pada golongan VA periode 3, maka nomor atom unsur
tersebut adalah .
A. 3
B. 5
C. 10
D. 15
E. 18
27. Dari konfigurasi elektron unsur-unsur berikut unsur yang memiliki keelektronegatifan
terbesar bila konfigurasinya .
A. 2, 8, 1
B. 2, 8, 7
C. 2, 8, 5
D. 2, 8, 8
E. 2, 8, 3
28. Di antara pernyataan berikut yang bukan merupakan sifat periodik unsur adalah .
A. dari atas ke bawah dalam satu golongan energi ionisasi semakin besar
B. dari atas ke bawah dalam satu golongan jari-jari atom semakin besar
C. dari atas ke bawah dalam satu golongan keelektronegatifan semakin kecil
D. dari kiri ke kanan dalam satu periode afinitas elektron semakin besar
E. dari kiri ke kanan dalam satu periode jari-jari atom semakin kecil
29. Nilai afinitas elektron unsur-unsur dalam satu periode dari kiri ke kanan adalah .
A. semakin besar, karena jari-jari atom makin panjang
B. semakin besar, karena jari-jari atom makin pendek
C. semakin kecil, karena jari-jari atom makin panjang
D. semakin kecil, karena jari-jari atom makin pendek
E. tidak teratur karena nomor atomnya makin besar
30. Apabila unsur-unsur dikelompokkan berdasarkan kenaikkan massa atom relatifnya, unsur
nomor 8 mempunyai kemiripan sifat dengan unsur ke-1. Pengelompokan unsur ini dikemukakan
oleh .
A. Dobereiner
B. Newlands
C. Moseley
D. Mendeleyev
E. Lothar Meyer
31. Pernyataan yang tidak benar dari sifat keperiodikan sistem periodik unsur adalah .
A. sepanjang periode semakin besar nomor atom semakin panjang jari-jari atomnya
B. dalam satu golongan semakin besar nomor atom semakin pendek jari-jari atomnya
C. sepanjang periode dari kiri ke kanan semakin mudah melepaskan elektron valensinya
D. untuk periode yang sama afinitas unsur golongan IA lebih besar daripada unsur IIA
E. untuk unsur segolongan atom unsur periode 2 lebih mudah melepaskan elektron daripada
atom
unsur periode 4

32. Pernyataan di bawah ini yang tidak sesuai dengan bertambahnya nomor atom adalah .
A. jari-jari atom dalam satu periode semakin kecil
B. jari-jari atom dalam satugolongan semakin besar
C. energi ionisasi dalam satu periode cenderung semakin kecil
D. afinitas elektron dalam satu golongan semakin kecil
E. keelektronegatifan dalam satu golongan semakin kecil

33. Faktor yang menyebabkan jari-jari atom semakin besar dalam satu golongan adalah .
A. bertambahnya jumlah proton D. bertambahnya jumlah kulit
B. bertambahnya nomor atom E. bertambahnya nomor massa
C. bertambahnya elektron valensi
34. Di antara unsur-unsur berikut yang jari-jari atomnya paling besar adalah .
A.
6
C B.
9
F C.
8
B D.
7
N E.
10
Ne

35. Di antara unsur-unsur di bawah ini yang energi ionisasinya paling besar adalah .
A.
11
Na B.
1
H C.
9
F D.
10
Ne E.
2
He

36. Unsur A, B, dan C merupakan unsur-unsur yang terdapat dalam satu golongan. Jika energi
ionisasi unsur-unsur tersebut berturut-turut 419, 403, dan 496. Urutan unsur tersebut dari atas ke
bawah adalah .
A. A-B-C B. C-A-B C. A-C-B D. C-B-A E. B-A-C

37. Di antara atom-atom di bawah ini yang mempunyai afinitas elektron terbesar adalah .
A.
9
F B.
17
Cl C.
11
Na D.
19
K E.
13
Al

38. Dalam periode yang sama bila dibandingkan dengan unsur golongan alkali tanah, maka unsur
alkali mempunyai sifat-sifat .
A. energi ionisasinya lebih besar D. afinitas elektronnya lebih besar
B. jari-jari atomnya lebih panjang E. keelektronegatifannya lebih besar
C.. kurang reaktif


39. Jika jari-jari atom (angstrom) unsur-unsur Li, Na, K, Be, dan B secara acak adalah: 2,03; 1,23;
1,57; 0,80; dan 0,89 maka jari-jari atom Li adalah .
A. 2,03 angstrom C. 0,89 angstrom E. 1,57 angstrom
B. 0,80 angstrom D. 1,23 angstrom

40. Elektronegativitas atau keelektronegatifan suatu atom adalah sifat yang menyatakan .
A. besarnya energi yang dilepaskan apabila atom menangkap sebuah elektron dan menjadi ion
negatif
B. besarnya kecenderungan untuk menarik elektron dalam pembentukan ion negatif
C. besarnya energi yang diperlukan apabila atom melepaskan sebuah elektron dan menjadi ion
positif
D. besarnya kecenderungan untuk melepaskan sebuah elektron dalam pembentukan ion positif
E. besarnya kecenderungan satu atom untuk menarik elektron

41. Pasangan senyawa di bawah ini yang merupakan senyawa ion adalah
a. NaCl dan KBr
b. CH
4
dan NH
3

c. SO
2
dan HCl
d. H2O dan KBr
e. KCl dan HCl
42. Nomor atom unsur P, Q, R dan S adalah 6, 9, 11, dan 18. Pasangan unsur-unsur yang
diharapkan dapat membentuk ikatan ion adalah
a. P dan Q
b. R dan Q
c. Q dan S
d. S dan R
e. P dan S


43. Suatu senyawa dengan rumus molekul XY. Jika konfigurasi elektron atom X: 1s
2
2s
2
2p
6
3s
2

dan konfigurasi elektron atom Y: 1s
2
2s
2
2p
4
, maka XY mempunyai ikatan
a. Kovalen polar
b. Kovalen non polar
c. Kovalen koordinasi
d. Elektrovalen
e. Logam

44. Pasangan unsur yang membentuk ikatan kovalen adalah
a.
17
X dan
11
Y
b.
12
P dan
17
Q
c.
6
R dan
17
Q
d.
20
M dan
16
T
e.
19
A dan
35
B

45. Deretan senyawa berikut ini tergolong senyawa kovalen, kecuali
b. BH
3
, BF
3
CO
2

c. H
2
O, NH
3
, CO
2

d. Li
2
O, CaO, MgO
e. IF
5
, CCl
4
, CF
4


46. Di antara senyawa berikut yang bukan molekul kovalen polar adalah
a. HCl
b. NaCl
c. NH
3

d. H
2
O
e. PCl
3


47. Di antara senyawa berikut yang paling polar adalah
a. HF
b. HCl
c. F
2

d. HBr
e. HI


48. Di antara senyawa-senyawa berikut, yang dapat membentuk ikatan hidrogen adalah
(1) HF
(2) NH
3

(3) H
2
O
(4) HCl
a. (1), (2) dan (3)
b. (2) dan (3)
c. (1) dan (3)
d. (1), (2) dan (4)
e. (1), (2), (3) dan (4)

49. Titik didih HF lebih tinggi daripada HCl. Hal ini disebabkan karena antara molekul-molekul
HF terdapat ikatan
a. kovalen
b. ion
c. hidrogen
d. van der waals
e. kovalen koordinat
.
50. Diketahui nomor atom H = 1; C=6; N = 7; O = 8; P=15; dan Cl =17. Senyawa berikut mengikuti
aturan octet, kecuali


a. CHCl
3

b. NH
3

c. H
2
O
d. CH
4

e. PCl
5

51. Unsur X mempunyai nomor atom 20. Senyawa garamnya bila dipanaskan akan menghasilkan
gas yang dapat mengeruhkan air barit. Rumus senyawa tersebut adalah

a. X
2
SO
4
b. XSO
4
c. X
2
CO
3
d. XCO
3
e. XCl
2


52. Senyawa manakah yang tidak membentuk ikatan hidrogen antar molekulnya ?

a. CH
3
CHO b. CH
3
NH
2
c. CH
3
OH d. NH
3
e. NH
4
O

53. Unsur X mempunyai konfigurasi elektron 2. 8. 6. Unsur tersebut akan membentuk ion . . . .
a. X
3-

b. X
2-

c. X
-

d. X
+

e. X
2+


54. Jika unsur A memiliki nomor atom 8 dan nomor massa 18, struktur dari A
2-
terdiri atas . . . .
a. 10 elektron, 8 proton, 8 neutron
b. 10 elektron, 8 proton, 10 neutron
c. 8 elektron, 8 proton, 10 neutron
d. 8 elektron, 8 proton, 18 neutron
e. 6 elektron, 8 proton, 10 neutron

55. Cermati tabel berikut !
Unsur Konfigurasi Elektron
P 2. 2
Q 2. 8
R 2. 8. 1
S 2. 8. 6
T 2. 8. 7

Tabel diatas menunjukan konfigurasi elektron unsur P, Q, R, S dan T. Unsur yang paling mudah
menangkap 1 elektron adalah . . . .
a. P
b. Q
c. R
d. S
e. T
56. Manakah yang tidak mengalami perubahan pada suatu reaksi kimia?
A. Wujud zat D. Tekanan
B. Volum E. Massa
C. Suhu
57. Di antara senyawa berikut yang mempunyai Mr sama dengan MgSiO3 adalah
. . . . (Ar Mg = 24, Si = 28, O = 16)
A. Al2O3 D. K2CO3
B. CaCO3 E. NaNO3
C. CaSO3
58. Aluminium banyak digunakan untuk alat-alat rumah tangga. Berapa gram Al
yang terdapat dalam 204 gram aluminium oksida, Al2O3? (Ar Al = 27, O = 16)
A. 26 g D. 27 g
B. 54 g E. 108 g
C. 51 g
59. Persentase massa kalsium dalam batu kapur (CaCO3) adalah . . . .
(Ar Ca = 40, C = 12, O =16)
A. 12% D. 48%
B. 16% E. 60%
C. 40%
60. Suatu senyawa tersusun dari 52% karbon, 13% hidrogen, dan sisanya oksigen.
Rumus empiris senyawa itu adalah . . . . (Ar C = 12, H = 1, O = 16)
A. C2H4O D. C3H6O
B. C3H8O E. C3H8O2
C. C2H6O
61. Senyawa X mengandung 50% massa belerang dan 50% massa oksigen.
Rumus empiris dari senyawa X adalah . . . . (Ar S = 32, O = 16).
A. SO D. SO4
B. SO2 E. S2O
C. SO3
62. Volum 3 gram gas C2H6 pada STP adalah . . . . (Ar C = 12, H = 1)
A. 3,5 liter
B. 7 liter
C. 14 liter
D. 2,24 liter
E. 28 liter
63. Suatu unsur A bersenyawa dengan unsur B menghasilkan senyawa yang
rumus molekulnya A2B. Jika 100 atom A dicampur dengan 200 atom B, maka
jumlah molekul A2B dapat dihasilkan pada reaksi itu sebanyak-banyaknya
adalah . . . .
A. 50 D. 150
B. 75 E. 200
C. 100
64. Pada suhu dan tekanan yang sama, satu mol gas hidrogen dan 1 mol gas
oksigen mempunyai . . . .
A. massa yang sama D. volum yang berbeda
B. volum yang sama E. massa jenis yang sama
C. volum 22,4 liter
65. Pada suhu dan tekanan yang sama, 1 L gas berikut yang memiliki massa
paling besar adalah . . . .(Ar H = 1, C = 12, O = 16, S = 32 , N = 14)
A. NH3 D. CO2
B. CH4 E. NO2
C. SO2
66. Haemoglobin (Mr = 68000) dalam darah kita mengandung 0,335 persen berat
besi (Ar = 56). Jumlah atom besi yang terkandung dalam satu molekul
haemoglobin adalah . . . .
A. 1 D. 6
B. 2 E. 8
C. 4
67. Jumlah apa yang sama di antara satu mol etanol C2H5OH dengan satu mol
etana C2H6 ?
A. Massa D. Volum pada STP
B. Jumlah atom E. Jumlah ikatan
C. Jumlah molekul
13. Persamaan reaksi: a Na(s) + b H2O(l) c NaOH(aq) + H2(g)
harga a, b, c adalah . . . .
A. 2, 2, 3 D. 1, 2, 1
B. 2, 3, 2 E. 2, 2, 2
C. 1, 1, 1
68. Satu liter gas nitrogen (N2) pada suhu dan tekanan tertentu mengandung X
partikel. Pada keadaan yang sama, satu liter gas NO mengandung partikel
sebanyak . . . .
A. sama dengan X D. lebih besar atau lebih kecil dari X
B. lebih besar dari X E. tidak dapat ditentukan
C. lebih kecil dari X
69. Jika 24 gram karbon dibakar dengan gas oksigen dalam wadah tertutup rapat,
maka hasil reaksi adalah . . . .
A. sama dengan 24 gram
B. lebih besar dari 24 gram
C. lebih kecil dari 24 gram
D. lebih besar atau lebih kecil dari 24 gram
E. tidak dapat diramalkan
70. Pembakaran sempurna 5,4 gram senyawa CH4 (A
r C = 12, H = 1) di udara
dengan persamaan reaksi: CH4(g) + 2 O2(g) CO2(g) + 2 H2O(l) akan
menghasilkan gas CO2 sebanyak . . . .
A. 0,3375 gram D. 14,85 gram
B. 0,4456 gram E. 29,70 gram
C. 7,425 gram
19. Natrium hidrogen karbonat jika dipanaskan terurai dengan reaksi:
2 NaHCO3(s) Na2CO3(s) + CO2(g) + H2O(g). Jika 5 mol sampel NaHCO3
dipanaskan, maka volum gas CO2 yang dihasilkan adalah (Volum molar gas
= 24 L) . . . .
A. 24 L D. 60 L
B. 36 L E. 72 L
C. 48 L
71.Hitunglah massa molekul relatif (Mr) dari :
1. Na
2
SO
4

2. HNO
3

72.Hitunglah jumlah mol zat yang mengandung :
3. 0,25 mol magnesium (Ar = 24)
4. 2,03 x 10
23
atom besi (Fe)
5. 2,37 x 10
25
molekul air (H
2
O)
73.Hitung massa zat-zat berikut :
6. 2 mol gula C
12
H
22
O
11
(Mr = 342)
7. 0,05 mol amonium sulfat (NH
4
)
2
SO
4
(Mr = 132)
74.Diketahui massa atom relatif N = 14 dan O = 16
8. Berapa atom yang terdapat dalam 8 gram oksigen?
9. Berapa molekul yang terdapat dalam 20 gram nitrogen dioksida NO
2
?
75.Hitung volume gas SO
3
sebanyak 16 gram jika diukur pada keadaan standar!
76.Berapa jumlah molekul CO2 yang dihasilkan oleh reaksi pembakaran dari
44,9 gas C4H10.
77. Hitung massa H2O yang diperlukan untuk reaksi dari molekul 7,68 x 1022
O2 dengan gas hidrogen. Hitung jumlah mol atom nitrogen dalam amonium fosfat, (NH4)3PO4
yang

78dihasilkan oleh reaksi amonia dengan 155 mol asam fosfat
79. Hitung massa PCl5 diperlukan sejumlah HCl yang mengandung 5,00 x 1023
atom klor dengan reaksi sebagai berikut:
H3PO4 (l) + 5 HCl (g) PCl5 (s) + 4 H2O (80.Hitung jumlah mol dari H3PO4 yang bereaksi
dengan 1,34 mol larutan KOH
membentuk K3PO4
80.Hitung tekanan yang diperlukan untuk mengubah 6,17 L gas pada 2,50
atm ke 1170 mL pada suhu konstan
81.Konsentrasi larutan HCl yang diperoleh dengan mencampurkan 150 mL HCl 0,2 M dan 100
mL HCl 0,3 M adalah
A. 0,20 M D. 0,50 M
B. 0,24 M E. 0,60 M
C. 0,30 M
82. Larutan NaOH 2,5 M jika Mr NaOH = 40 dan massa jenis larutan 1 kg/L, maka
Fraksi mol NaOH adalah
A. 1 D. 0,125
B. 2,5/52,5 E. 52,5/2,5
C. 0,025
83. Bila kedalam 20 mL larutan H2SO4 2 M ditambahkan air memperoleh 50 mL
larutan, maka kemolaran larutan
A. 1,5 M D. 0,8 M
B. 1,2 M E. 0,6 M
C. 1,0 M
84. Untuk mengubah 40 mL larutan H2SO4 6 M menjadi H2SO4 5 M diperlukan
tambahan air sebanyak
A. 4 mL D. 8 mL
B. 6 mL E. 9 mL
C. 7 mL
85. Konsentrasi hidrogen fluorida dalam larutan HF 0,01 M yang terdisosiasi sebanyak 20%
adalah
A. 0,002 M D. 0,012 M
B. 0,008 M E. 0,200 M
C. 0,010M
86. Jika kita melarutkan 9 gram glukosa (Mr = 180) kedalam 250 gram air, maka kemolalan
larutan glukosa tersebut adalah
A. 0,1 m D. 0,4 m
B. 0,2 m E. 0,5 m
C. 0,3 m
87. Seseorang akan membuat larutan NaOH 1 molal. Massa NaOH (Mr = 40) yang harus
dilarutkan ke dalam 500 gram air adalah
A. 50 gam D. 20 gram
B. 40 gram E. 10 gram
C. 30 gram
88. Massa sukrosa (Mr = 342) yang harus dilarutkan kedalam 100 gram air agar diperoleh
larutan sukrosa 0,1 molal adalah
A. 0,00342 gam D. 3,420 gram
B. 0,03420gram E. 34,20gram
C. 0. 3420 gram
89. Amir membantu ayahnya membuat larutan pupuk urea. Jika fraksi mol larutan urea (Mr =
60) yang dibutuhkan adalah 1/31, maka kemolalan larutan urea yang dibutuhkan adalah
A. 1,85 m D. 2,15 m
B. 1,95 m E. 2,25 m
C. 2.05 m
90. Volume larutan H2SO4 0,1 M yang diperlukan untuk mereaksikan 2,7 gram logam Al (Ar =
27) adalah
A. 1 L D. 4,25 L
B. 1,5 L E. 5 L
C. 4,5 L
91. Pada suatu percobaan 40 mL Pb(NO3) 0,1 Mdicampurkan dengan 60 mL HCl 0,3 M dan
diperoleh endapan putih seberat 1,068 gram (Ar H = 1; N = 14; O = 16; Cl = 35,5; Pb = 207).
Persentase hasil yang diperoleh adalah
A. 43% D. 96%
B. 73% E. 99%
C. 85%
92. Jika 1,71 gram basa kuat L(OH)2 dapat dinetralkan dengan 100 mL HCl 0,2 M (Ar O = 16;
H = 1), maka massa atom relatif L sama dengan
A. 68,5 D. 139
B. 85,5 E. 171
C. 137
93. Apabila Anda memipet 2 mL larutan HCl 36% dengan massa jenis 1,2 gram/mL, lalu
diencerkan sampai volume 250 mL, maka konsentrasi larutan yang diperoleh adalah
A. 0,095 M D. 0,950 M
B. 0,250 M E. 1,200 M
C. 0,864 M
94. Suatu larutan yang mengandung 45% glukosa mempunyai berat jenis 1,46 gram/mL, dalam
50 mL larutan tersebut mengandung glukosa sebanyak
A. 56,0 gam D. 15,41 gram
B. 32,85 gram E. 12,15 gram
C. 22,50 gram
95. Logam alumunium sebanyak 0,2 mol direaksikan dengan 600 mL asam sulfat 0,5 M.Gas
H2 yang terbentuk pada keadaan standar adalah
A. 2,24 L D. 6,72 L
B. 2,90 L E. 11,2 L
C. 4,48 L
96. Larutan H2SO4 0,4% (Mr = 98) dengan massa jenis 1,225 gram/mL mempunyai molaritas
sebesar
A. 0,005 M D. 0,450 M
B. 0,050 M E. 0,600 M
C. 0,500 M
97. Bila 4 gram NaOH dilarutkan kedalam air sehingga volumenya menjadi 1 L, maka
konsentrasi ion Na dalam larutan adalah
A. 1,8 M D. 4 M
B. 0,10 M E. 1 M
C. 0,18 M
98. Untuk membuat 4 gram besi (III) sulfat (Mr = 400) dari besi (III) oksida, diperlukan larutan
H2SO4 0,1 M sebanyak
A. 10 mL D. 300 mL
B. 30 mL E. 600 mL
C. 100 mL
99. Volume H2SO4 0,025 M yang diperlukan untuk tepat menetralkan 525 mL KOH 0,06 M
adalah
A. 1,26 L D. 0,22 L
B. 0,47 L E. 0,79 L
C. 0,63 L
100. Sebanyak 70 mL larutan HCl 0,1 M tepat bereaksi dengan 50 mL larutan NaOH.
Konsentrasi larutan NaOH adalah
A. 0,10 M D. 0,35 M
B. 0,14 M E. 0,40 M
C. 0,25 M




















Nama : Fatimatus Sufriyah (17)
: Kholifah Nurhayati (22)
Kelas : X
6
Soal_Soal Kimia

Anda mungkin juga menyukai